• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Guru Pembelajar IPA SMP Kompetensi I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Guru Pembelajar IPA SMP Kompetensi I"

Copied!
229
0
0

Teks penuh

(1)

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016

KELOMPOK KOMPETENSI I

MODUL GURU PEMBELAJAR

MATA PELAJARAN IPA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PEDAGOGI:

PENGEMBANGAN RENCANA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Penulis:

Drs. Yamin Winduono, M.Pd.

PROFESIONAL:

BUMI DAN TATA SURYA

Penulis:

(2)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PENGEMBANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu tatap muka atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

A. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan Anda dapat:

1. memahami prinsip-prinsip pengembangan RPP sesuai kurikulum

2. mampu mengembangkan komponen RPP mulai dari mengidentifikasi kompetensi dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan, mengembangakan indikator pencapaian kompetensi dan menentukan bahan ajar sesuai prinsip pengembangan RPP

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

1.

Menjelaskan hakekat RPP.

2.

Menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP.

3.

Mengidentifikasi rambu-rambu penyusunan RPP.

4.

Menyusun RPP yang sesuai dengan SKL, KI, KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).
(3)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

6

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

C. Uraian Materi

Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD/MI dan untuk guru mata pelajaran yang diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Untuk menyusun RPP yang benar Anda dapat mempelajari hakikat, prinsip dan langkah-langkah penyusunan RPP seperti yang tertera pada Permendiknas tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah - Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Nomor 103 Tahun 2014

1.

Hakikat RPP

RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok di sekolah/madrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah.

Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan atau kantor kementerian agama setempat.

a. Prinsip Penyusunan RPP

Prinsip-prinsip RPP yang harus diikuti pada saat penyususn RPP adalah: 1) Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar (KD) sikap

spiritual (KD dari 1), sosial (KD dari 2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).

(4)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

7

3) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

4) Berpusat pada peserta didik. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

5) Berbasis konteks. Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.

6) Berorientasi kekinian. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini.

7) Mengembangkan kemandirian belajar. Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.

8) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

9) Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar muatan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

(5)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

8

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

b. Komponen dan Sistematika RPP

Komponen-komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : Mata pelajaran : Kelas/Semester : Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1 2. KD pada KI-2 3. KD pada KI-3 4. KD pada KI-4

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1

2. Indikator KD pada KI-2 3. Indikator KD pada KI-3 4. Indikator KD pada KI-4 D. Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial)

(6)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

9

a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti

 Mengamati

 Menanya

 Mengumpulkan informasi/mencoba

 Menalar/mengasosiasi

 Mengomunikasikan c. Kegiatan Penutup 2. Pertemuan Kedua: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti **)

 Mengamati

 Menanya

 Mengumpulkan informasi/mencoba

 Menalar/mengasosiasi

 Mengomunikasikan c. Kegiatan Penutup 3. Pertemuan seterusnya.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian

2. Instrumen penilaian a. Pertemuan Pertama b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan seterusnya

(7)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

10

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat 2. Bahan

3. Sumber Belajar

2.

Langkah Penyusunan RPP

Langkah langkah penyusunan RPP berdasarkan Permendikbud No. 103 tahun 2014 sebagai berikut:

a. Pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber belajar;

b. Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4;

c. Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;

d. Penjabaran kegiatan pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar;

e. Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup;

f. Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran;

g. Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian; dan

(8)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

11

3.

Pelaksanaan Pembelajaran

Pada RPP, guru harus menyusun skenario pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran mulai dari pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Langkah-langkah kegiatan tersebut secara rinci telah ditetapkan dalam peraturan, guru dapat menyesuaikan dengan situasi atau kondisi kelas dan topik atau materi pelajaran yang akan disajikan. Langkah pembelajaran yang disarankan pada Permendibud nomor 103 tahun 2014 adalah sebagai berikut. a. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

2) mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;

3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan

5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

(9)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

12

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.

c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup terdiri atas:

1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: (a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan

2) Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan (c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

RPP sebaiknya ditulis secara sistematis, dalam bahasa yang singkat dan jelas. Pada penyusunan RPP format RPP tidak ditentukan tetapi seluruh komponen harus ada. Dari segi estetika sebaiknya ada format atau layout yang baik dan mudah dibaca. Contoh format RPP adalah sebagai berikut

Alternatif Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: ___________________________

Mata pelajaran: ___________________________

Kelas/Semester: ___________________________

Alokasi Waktu: ___________________________

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1

2. KD pada KI-2

(10)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

13

4. KD pada KI-4

C. Indikator Pencapaian Kompetensi*) 1. Indikator KD pada KI-1

2. Indikator KD pada KI-2

3. Indikator KD pada KI-3

4. Indikator KD pada KI-4

D. Materi Pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: (...JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi Alokasi

Waktu

Kegiatan

Pendahuluan Memuat kegiatan - Mengamati - Menanya - Mengumpulkan

informasi/mencoba - Menalar/mengasosiasi - Mengomunikasikan Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup

2. Pertemuan Kedua: (...JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi Alokasi

Waktu

Kegiatan

Pendahuluan Memuat kegiatan

- Mengamati - Menanya - Mengumpulkan

informasi/mencoba - Menalar/mengasosiasi - Mengomunikasikan Kegiatan Inti

Kegiatan

Penutup

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1.Teknik penilaian

2. Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

(11)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

14

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

4. Kunci dan Pedoman Penskoran

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/Alat

2. Bahan

3. Sumber Belajar

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Menengah Atas

(SMA)

Mata pelajaran: : Biologi

Kelas/Semeste : XII/ I

Alokasi Waktu: : 6 jam pelajaran

B. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri

(12)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

15

sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar

1. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati

bioproses.

2. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di

dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.2 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyajikan data tentang

proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literatur untuk

memahami proses pembentukan energi pada mahluk hidup.

4.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja

enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan

dalam kerja ensim dan metabolisme sel sehingga terciptanya berbagai produk untuk

kehidupan sehari-hari

2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis,

kreatif, komunikatif dalam merancang dan melakukan percobaan kerja ensim dan

metabolisme sel

2.1.2 Bekerja sama dalam melakukan praktikum dan diskusi, membuang limbah praktikum

pada tempatnya dan menggunakan bahan-bahan praktikum secukupnya

2.1.3 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam kerja enzim dan metabolisme sel

3.2.1 Menjelaskan pengertian enzim

3.2.2 Mendeskripsikan struktur enzim

3.2.3 Menjelaskankomponen penyusun enzim.

3.2.4 Mengidentifikasi sifat-sifat enzim

3.2.5 Membedakan mekanisme kerja reaksi enzimatik antara teori key and lock dengan

inducet fit

(13)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

16

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

3.2.7 Mendeskripsikan peranan enzim

3.2.8 Menjelaskan pengertian metabolisme

3.2.9 Menjelaskan proses respirasi berkaitan dengan katabolisme

3.2.10 Mengidentifikasi tahap-tahap proses glikolisis

3.2.11 Mengidentifikasi tahap-tahap proses siklus Krebs

3.2.12 Mengidentifikasi tahap-tahap proses transport elektron

3.2.13 Membedakan fermentasi alkohol dengan fermentasi asam laktat

3.2.14 Membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan

3.2.15 Memberikan contoh produk industri hasil proses fermentasi

4.2.1 Melakukan percobaan faktor- faktor yang mempengaruhi cara kerja enzim

4.2.2 Melakukan percobaan respirasi anaerob

E. Materi Pembelajaran

Cara Kerja Enzim

Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa

yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia

organik.

Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul

lain yang disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis sel memerlukan enzim

agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme

yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.

Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya

dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan

perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh, enzim α

-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa

Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan inhibitor. Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat

keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah protein, yang dapat

mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah. Di luar suhu atau

pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara optimal atau strukturnya akan

mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama

sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh molekul lain. Inhibitor adalah molekul yang

menurunkan aktivitas enzim, sedangkan aktivator adalah yang meningkatkan

(14)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

17

Katabolisme

Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Penguraian suatu senyawa dapat

menghasilkan energi. Energi itu berasal dari terlepasnya ikatan-ikatan kimia yang

menyusun suatu persenyawaan. Akan tetapi, energi itu tidak dapat digunakan

secara langsung oleh sel. Energi itu diubah terlebih dahulu menjadi persenyawaan

adenosin trifosfat (ATP) yang dapat digunakan oleh sel sebagai sumber energi

terpakai.

ATP merupakan gugusan adenin yang berikatan dengan tiga gugus fosfat.

Terlepasnya ikatan fosfat dalam gugusan adenin menghasilkan enegri yang

langsung dapat digunakan oleh sel. Energi itu digunakan untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia, pertumbuhan, transfortasi, reproduksi, dan merespon

rangsangan. Contoh katabolisme adalah pernapasan sel atau respirasi, yaitu proses

penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi. Ditinjau dari kebutuhannya

akan oksigen, respirasi dibedakan menjadi dua macam:

a. Respirasi aerobik, yaitu respirasi yang menggunakan oksigen bebas untuk

mendapatkan energi dengan peristiwa:

1) Glikolisis

2) Dekarboksilasi Oksidatif

3) Siklus krebs

4) Sistem Transfor Elektron (STE)

b. Respirasi anaerobik, yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen bebas

untuk mendapatkan energi.

Bahan baku respirasi adalah karbohidrat, asal lemak, atau protein (asam amino).

Hasil respirasi berupa karbon dioksida, air dan energi dalam bentuk ATP.

Anabolisme

Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi

senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau

penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya : energi cahaya untuk

fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.

Fotosintesis

Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya dan sintesis = penyusunan.

Fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (air,

(15)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

18

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

digunakan adalah zat karbon (karbon dioksida), maka fotosintesis dapat juga disebut

asimilasi karbon.

Kemosintesis

Cahaya digunakan sebagai sumber energi untuk memecahkan molekul air. Hasil

akhir yang terbentuk adalah gula (selanjutnya diubah menjadi amilum) yang akan

digunakan sebagai cadangan makanan. Jadi energi cahaya diubah menjadi energi

yang tersimpan dalam bentuk ikatan kimia.

Akan tetapi sumber energi tidak hanya cahaya. Beberapa mikroorganisme ada yang

dapat memperoleh energi dengan jalan mengoksidasi senyawa kimia. Misalnya

bakteri belerang, bakteri nitrit, dan bakteri besi. Bakteri belerang mengoksidasi H2S

untuk memperoleh energi, selanjutnya energi yang diperoleh digunakan untuk melakukan pembentukan senyawa karbon. Oleh karena penyusunan bahan organik

itu menggunakan energi dari pemecahan senyawa kimia, maka disebut

kemosintesis.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama: 4 JP

Langkah Pembelajaran

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan)

a. Guru memberi salam, dilanjutkan dengan meminta salah seorang siswa memandu

do’a, selanjutnya guru menanyakan

“kabar” kepada siswa, dengan memberikan pertanyaan “Bagaimana kabar kalian hari ini?”

b. Guru memotivasi dan memberi apersepsi

dengan memberi pertanyaan : “Sebutkan

ciri-ciri makhluk hidup?” Dilanjutkan

dengan pertanyaan “Apa yang

dibutuhkan oleh tubuh supaya dapat beraktivitas, dari mana?

c. Masalah : Guru meminta salah seorang siswa menceritakan pemahamannya tentang hasil pengamatan mengenai penggunaan energi.

d. Guru mengajak siswa mengidentifikasi indikator pembelajaran.

 Disajikan demontrasi salah seorang peserta didik disuruh untuk menguyah sesuap nasi sampai 30X dan cermati bagaimana sensasi rasa dari nasi sebelum

15 menit

(16)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

19

Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah) Data collection (pengumpulan data) Data processing (pengolahan Data) Verification (pembuktian) Generalization (menarik kesimpulan)

dan sesudah dikunyah

 Peserta didik diminta mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan hasil pengamatannya contoh pertanyaan:

- Mengapa pada nasi setelah dikunyah terasa manis?

- Apa kira-kira zat yang bisa mengubah rasa nasi menjadi manis?

- Bagaimana proses perubahan itu terjadi?

- Bagaimana hasil akhir dari proses tersebut?

- Enzim apa yang terlibat dalam proses pencernaan di mulut?

- Enzim apa saja yang terlibat dalam proses pencernaan makanan dalam mulut, lambung, dan usus duabelas jari?

- Dapatkah enzim yang dihasilkan dalam mulut bekeerja di dalam lambung?

- Bagaimana mekanisme kerja enzim dalam suatu reaksi?

 Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

 Peserta didik dalam kelompok mengkaji

LKS “kerja enzim ptialin” dan “enzim katalase”

 Melakukan praktikum “Kerja Enzim Ptialin” dan “Enzim Katalase”secara berkelompok

menggunakan LKS yang tersedia.

 Mencatat data pengamatan hasil percobaan meliputi gejala yang terjadi pada tabung-tabung reaksi yang diberikan perlakuan yang tersedia pada LKS.

 Mempelajari komponen enzim, sifat dan mekanisme kerja enzim serta faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim, dari buku teks

 Diskusi kelompok mengolah data hasil percobaan pada LK 1 yaitu untuk mengetahui, pengaruh ph, suhu, lamanya enzim bekerja, serta banyak-sedikitnya subrat terhadap enzim dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKS.

45 menit

20 menit

(17)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

20

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

 Diskusi kelompok mengolah data hasil percobaan pada LK 2 yaitu untuk mengetahui kerja enzim katalase, membuktikan bahwa enzim katalase merupakan protein, menetahui pengaruh suhu, kepekatan dan pH terhadap kerja enzim katalase serta kehkususan kerja enzim katalase.

 Mendiskusikan dan memverivikasi hasil pengolahan data percobaan “Kerja Enzim

Ptialin” dan “Enzim Katalase” dengan data-data atau teori pada buku sumber

 Peserta didik menyimpulkan “Kerja Enzim

Ptialin” dan “Enzim Katalase”

Kegiatan Penutup

Peserta didik dan guru mereview hasil pembelajaran tentang kerja enzim. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik

Siswa menjawab kuis tentang kerja enzim Pemberian tugas untuk mempelajari materi metabolisme sel

20 menit

Pertemuan kedua dan ketiga : 3 jam pelajaran

Langkah Pembelajaran

Sintak Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam, dilanjutkan dengan meminta salah seorang siswa memandu

do’a, selanjutnya guru menanyakan kabar kepada siswa, dengan memberikan

pertanyaan “Bagaimana kabar kalian hari ini?”

 Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan menayangkan video/gambar/charta

sistem respirasi yang terjadi pada sel : “Apa

yang kalian pikirkan tentang

video/gambar/charta tersebut?” Dilanjutkan dengan pertanyaan “bagaimana energi

tersebut diuraikan oleh sel?

 Guru meminta salah seorang siswa

menceritakan pemahamannya tentang hasil pengamatan video/foto/gambar/charta tersebut mengenai respirasi sel

 Guru mengajak siswa mengidentifikasi

(18)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

21

Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah) tujuan pembelajaran

 Disajikan demontrasi salah seorang peserta didik disuruh untuk dian dan berlari-lari kecil dan siswa yang lain mengamati/cermati bagaimana peristiwa respirasinya

 Mengamati proses sistem respirasi dari video/gambar.

 Membaca/mengamati buku/gambar/model mengenai sistem respirasi sel.

 Siswa bertanya:

- Mengapa pada duduk diam tidak terasa lelah dan mengapa pada lari-lari kecil terasa lelah?

- Berasal dari manakah energi yang dipakai?

- Bagaimana rangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel

- Zat-zat apakah yang berpengaruh

mengubah molekul yang komplek menjadi molekul yang lebih sederhana

 Siswa mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

demontrasi yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar

- Bagaimanakah energi dibongkar di dalam tubuh?

- Bagaimanakah rangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel

- Zat-zat apakah yang berpengaruh

mengubah molekul yang komplek menjadi molekul yang lebih sederhana

- Bagaimana tahapan proses respirasi aerobik?

- Bagaimana tahapan proses respirasi anaerob?

 Siswa mengumpulkan informasi/data yang relewan untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

- Study pustaka tentang katabolisme (repirasi aerobik, anaerob) dari buku teks.

Kegiatan Inti 10 menit

30 menit

(19)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

22

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

Data collection (pengumpulan data) Data processing (pengolahan Data) Verification (pembuktian) eneralizatio (menarik kesimpulan)

 Siswa dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data hasil pengamatan dengan cara:

- Mengolah data hasil pengamatan dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja, misalnya mengolah data katabolisme (glikolisis, siklus kreb dan transfer elektron serta fermentasi alkohol dan asam laktat)

 Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data atau teori pada buku sumber. Misalnya dengan cara memeriksa kembali data:

- Tentang respirasi aerobik dengan tahapan glikolisis, siklus krebs, dan transpor elektron.

- Tentang respirasi anaerob dengan fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.

 Mendiskusikan dan menyimpulkan perbedaan respirasi aerob dan respirasi anaerob.

 Mengkomunikasikan secara lisan dan tulisan: tahapan respirasi aerob yang dibedakan menjadi tiga tahap (glikolisis, siklus kreb dan Tranfer Elektron) serta respirasi anaerob (fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat).

Kegiatan Penutup

a. Siswa diajak menyusun kesimpulan mengenai

 Katabolisme

- Respirasi aerobik

• Glikolisis

• Siklus kreb

• Tranfer elektron

- Respirasi anaerobik

• Fermentasi alkohol

• Fermentasi asam laktat

b. Guru mereviu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.

(20)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

23

c. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk merefleksi hasil pembelajaran dengan menulis jurnal belajar (jujur, disiplin, tanggung jawab, ramah lingkungan, dan bekerjasama)

d. Guru memberikan tugas untuk pertemuan

berikutnya, yaitu membaca “Anabolisme”.

Dan mempresentasikan hasil kegiatan eksperimen fermentasi (pembuatan tape) e. Guru mengucapkan salam.

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian :

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

1. Sikap - Observasi Kegiatan Praktikum

- Observasi Kegiatan Diskusi

- Penilaian Diri

- Penilaian Antar Peserta Didik

- Jurnal

- Lembar Observasi

- Lembar Observasi

- Format Penilaian

- Format Penilaian

- Catatan

2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan ganda

3. Keterampilan - Penilaian Praktik - Lembar Pengamatan

2. Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama:

- Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat praktik “Enzim ptialin dan

enzim katalase”

- Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda,

- Penilaian Keterampilan: Lembar pengamatan keterampilan pada saat praktik “

enzim ptialin dan enzim katalase

b. Pertemuan Kedua :

- Penilaian Sikap : Lembar observasi diskusi respirasi aerobik dan anaerobik

- Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda 3. Pembelajaran Remedial :

Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta

(21)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

24

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial,

penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.

4. Pengayaan :

Peserta didik yang mendapat nilai diatas 2,67 diberikan tugas mengkaji materi

penerapan fermentasi dalam kehidupan sehari-hari dan atau soal-soal higher ordered thinking.

5. Kunci dan Pedoman Penskoran ( pada lampiran)

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1 Media/Alat : Alat praktikum sesuai yang tercantum pada LKS

2 Bahan : Bahan praktikum sesuai yang tercantum pada LKS

3 Sumber Belajar : Buku Biologi kelas XII Kurikulum 2013, Buku Biologi kelas XII BSE, Bahan bacaan yang relevan dari internet

Lampiran 1: Instrumen Penilaian

A. Instrumen Penilaian Sikap 1. Lembar Observasi Sikap

a. Sikap pada Kegiatan Praktikum

Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester: XII/1

Topik: Kerja Enzim

Judul Praktikum: Enzim Ptialin dan Enzim Katalase

Indikator: Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, kerjasama, teliti

kreatif dalam merakit dan peduli lingkungan dalam melakukan percobaan kimia

No Nama

Siswa Disiplin

Tanggung

jawab Kerjasama Teliti Kreatif

Peduli

Lingkungan Keterangan

1. ...

2.

(22)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

25

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat praktikum

b. Sikap pada saat Diskusi

Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII / 1

Topik : Metabolisme Sel

Kegiatan Diskusi : respirasi aerobik dengan tahapan glikolisis,karboksilasi oksidatif, siklus

krebs, dan STE

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu, santun, dan komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan

masalah dan membuat keputusan.

No Nama

Siswa Kerja sama

Rasa

ingin tahu

Santun Komunikatif Keterangan

1. ...

2. ...

...

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat diskusi

Skor 4 = sangat baik Skor 3 = baik

Skor 2 = cukup

Skor 1 = kurang

(23)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

26

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

2. Lembar Penilaian Diri

a. Penilaian diri setelah peserta didik belajar topik Kerja Enzim Penilaian Diri

Topik:... Nama: ...

Kelas: ...

Setelah mempelajari materi Kerja Enzim, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara

memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah

memahami

Belum memahami

1. Memahami konsep enzim

2. Memahami enzim merupakan protein dan kehkususan kerja enzim

3. Memahami komponen penyusun enzim

4. Memahami sifat dan mekanisme kerja enzim

5 Membedakan mekanisme kerja reaksi enzimatik antara teori key and lock dengan inducet fit

6 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim

7 Memahami langkah-langkah percobaan enzim ptialin dan enzim katalase

3. Format penilaian antar peserta didik

Penilaian Antar Peserta Didik

Topik : Kerja Enzim.

Tanggal Penilaian: 30 -08 -2015

Nama Teman yang dinilai: Amanda

Nama Penilai:Bayu

- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Kimia

- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu.

No Perilaku Dilakukan/muncul YA TIDAK

1. Mau menerima pendapat teman

2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan 4. Mau bekerjasama dengan semua teman

(24)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

27

4. Format Jurnal

B. Instrumen Penilaian Pengetahuan

b. Soal Pilihan Ganda .

Soal Pilihan Ganda

Topik : Kerja enzim.

Tanggal Kuis: ...

Nama : ...

Kelas : ...

Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda silang pada yang benar

1. Berikut yang merupakan salah satu sifat enzim adalah . . . .

A. enzim dapat menaikkan energi aktivasi

B. enzim dapat berikatan dan dapat mengenal bermacam-macam substrat

C. enzim dapat menurunkan energi aktivasi

D. enzim ikut bereaksi dan terlibat langsung dengan substrat untuk

membentuk senyawa produk

E. enzim merupakan reaktan dalam reaksi kimia metabolisme

JURNAL

Aspek yang diamati:………. Kejadian : ………. Tanggal : ……….

Nama Peserta Didik: ………

Nomor peserta Didik: ……….

Catatan Pengamatan Guru:

...

...

(25)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

28

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

2. Perhatikan grafik mekanisme kerja enzim di bawah ini!

Pernyataan berikut yang benar mengenai grafik di atas adalah ....

A. Menurunkan energi aktivasi dengan ikut bereaksi

B. Mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi

C. Meningkatkan energi aktivasi tanpa ikut bereaksi

D. Menurunkan energi aktivasi dengan tidak mempengaruhi laju reaksi

E. Tidak berpengaruh terhadap reaksi

3. Seorang siswa melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh aktivitas

enzim katalase dengan menyediakan lima tabung reaksi berisi larutan H2O2

dengan berbagai konsentrasi. Pada tiap-tiap tabung ditambahkan satu potong

hati ayam segar. Banyaknya gelembung udara yang muncul diukur berdasarkan kenaikannya dalam tabung reaksi. Hasil pengamatan yang

diperoleh sebagai berikut:

Tabung reaksi

Jumlah Potongan

hati

Volume Kenaikan

gelembung udara

H2O2 Aquades

A. B. C. D. E 1 1 1 1 1 0 2,5 5,0 7,5 10 10 7,5 5,0 2,5 0 0 1,3 2,7 7,5 8,5

Berdasarkan tabel di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah ...

A. Semakin tinggi konsentrasi substrat kecepatan reaksi semakin cepat

B. Semakin rendah konsentrasi substrat, kecepatan reaksi semakin cepat

(26)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

29

D. Kerja ensim katalase tidak dipengaruhi oleh konsentrasi substrat.

E. Kerja enzim katalase dipengaruhi oleh konsentrasi enzim.

4. Berikut tabel hasil percobaan enzim katalase.

No. Perlakuan Gelembung Gas Nyala Bara

Api

1. Ekstrak hati + H2O2 +++ Terang

2. Ekstrak hati + HCl + H2O2 + Redup

3. Ekstrak hati + NaOH +

H2O2

+ Redup

Keterangan

+++ = banyak

++ = sedang

+ = tidak ada

A. Kerja enzim dipengaruhi oleh pH

B. Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu

C. Enzim katalase optimal pada suhu panas

D. Enzim katalase akan rusak apabila didinginkan

E. Enzim katalase banyak terdapat pada hati

5. Zat atau senyawa yang menghalangi ikatan antara enzim dengan substrat

disebut ...

A. Enzim konjunggasi

B. biokatalisator

C. kofaktor

D. aktivator

E. inhibitor

6. Berikut ini yang bukan termasuk sifat enzim yaitu ....

A. efisien

(27)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

30

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

C. biokatalisator

D. tahan panas

E. selektif

7. Daging yang dibekukan di dalam freezer tidak membusuk karena ...

A. Daging tidak mengalami metabolisme

B. Di dalam lemari es tidak ada cahaya

C. Di dalam lemari es tidak ada oksigen

D. Di dalam lemari es tidak berlangsung respirasi aerob

E. Pada suhu rendah enzim mikroorganisme pembusuk tidak bekerja

8. Perhatikan komponen enzim berikut!....

i. Gugus prostetik

ii. Koensim

iii. Kofaktor

iv. Holoensim v. apoenzim

Bagian enzim yang bukan protein ditunjukkan oleh nomor ...

A. i dan iii

B. i dan v

C. ii dan iii

D. iii dan v

E. iv dan v

Kunci Jawaban

Soal Pilihan Ganda:

No 1 2 3 4 5 6 7 8

Jawaban E B A A E D E C

Bobot soal masing-masing 1

(28)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

31

C. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan Instrumen Penilaian Praktik

Topik : Kerja Enzim

KI : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KD : 4.2. Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.

Indikator : Merangkai alat percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi cara kerja enzim dan melakukan percobaan kerja enzim katalase.

Lembar Pengamatan

Topik: ...

Kelas: ...

No Nama Persiapan Percobaan

Pelaksanaan Percobaan

Kegiatan Akhir Percobaan

Jumlah Skor

1. ……… 2.

Rubrik

No Keterampilan

yang dinilai Skor Rubrik

1 Persiapan

Percobaan

(Menyiapkan alat

Bahan)

30

-

Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai

dengan keperluannya

-

Bahan-bahan/larutan untuk percobaan sudah disiapkan di meja praktikum

-

Lembar kegiatan praktikum tersedia

-

Menggunakan jas laboratorium
(29)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

32

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

10 Ada 2 aspek yang terpenuhi

2 Pelaksanaan

Percobaan

30

-

Menggunakan centrifuge dengan tepat

-

Membuat ekstrak hati sehingga menjadi supernatan yang diperlukan dengan tepat

-

Menuangkan H2O2 ke dalam tabung reaksi

dengan konsentrasi yang tepat

-

Mengamati hasil percobaan dengan tepat

20 Ada 4 aspek yang tersedia

10 Ada 2 aspek tang tersedia

3 Kegiatan akhir

praktikum

30

-

Membuang larutan atau sampah ketempatnya

-

Membersihkan alat dengan baik

-

Membersihkan meja praktikum

-

Mengembalikan alat ke tempat semula

20 Ada 3 aspek yang tersedia

(30)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

33

Lampiran 2: LKS

DAYA KERJA ENZIM KATALASE

I. Tujuan

a. Untuk mengetahui faktor-faktoryang mempengaruhi kerja enzim katalase b. Untuk mengetahui kehkususan kerja enzim katalase

II. Alat

a. Sentrifuge dan tabungnya f. Mortal dan Pestle

b. Tabung reaksi g. Kaki tiga dan kawat kasa c. Rak tabung reaksi h. Corong

d. Gelas ukur 10 ml i. Scalpel e. Beaker glass 100 ml j. pipet III. Bahan

a. Hati ayam e. Larutan CUSO4 1 %

b. Aquades f. Larutan NaOH 5% c. Larutan H2O2 g. Larutan H2SO4 pekat

d. KMnO4

IV. Cara Kerja

A. Membuat Ekstrak Hati

1. Potonglah hati ayam dengan ukuran 2 x 2 x 2 Cm2, kemudian haluskan dengan menggunakan mortal dan pestle

2. Tambahkan aquadest setengah tabung reaksi. Kemudian tuangkan larutan ekstrak hati ke dalam gelas erlenmeyer

3. Sisa hati yang belum hancur dapat dibuat ekstraknya dengan cara yang sama, sehingga diperoleh cukup persediaan

B. Cara Kerja enzim Katalase

1. Tuangkan H2O2 ke dalam tabung reaksi setinggi 2 cm.

2. Masukkan beberapa tetes ekstrak hati dengan pipet ke dalam H2O2

tersebut.

3. Amati dan catat apa yang terjadi. C. Pengukuran aktivitas katalase

1. Ulangi lagi percobaan B di atas, akan tetapi hentikan reaksinya dengan meneteskan asam sulfat (H2SO4) ke dalam tabung reaksi tersebut.

2. Ambillah tabung reaksi lain yang bersih dan berilah tanda pada tempat yang tingginya 1 cm dan 2 Cm dari dasar tabung dengan pinsil berwarna.

3. Isilah tabung reaksi itu dengan asam sulfat setinggi 1 cm, kemudian isilah dengan cairan pada tabung reaksi pertama yang berisi enzim dan H2O2 sampai tanda 2 Cm.

4. Tambahkan pada tabung kedua beberapa tetes KMnO4 sehingga terjadi

reaksi

5H2O2 + 2KMnO4 + 3H2SO4  K2SO4 + 8H2O + 2MnSO4 + 5O2

(31)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

34

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

5. Tambahkan beberapa tetes KMnO4 sehingga hasil reaksinya akan

menjadi berwarna lagi. Catatlah berapa tetes KMnO4 yang telah

digunakan sehingga hasil akhir menjadi berwarna kembali.

Hasil Pengamatan:

1. Sebagai akibat reaksi antara enzim katalase dengan H2O2, timbul

gelembung-gelembung ...

2. Aktivitas enzim dapat dihentikan oleh zat ...

3. Yang menyebabkan warna jingga setelah pemberian KMnO4 pada campuran

H2O2 dan enzim ialah ...

4. Pada pemberian KMnO4 reaksi timbul kembali karena ...

5. Yang menunjukkan bahwa substrat yang direaksikan telah terurai semua ialah ....

6. Jumlah tetes KMnO4 menunjukkan jumlah ikatan ... dalam campuran enzim

dan peroksida.

Kesimpulan

1. Berdasarkan percobaan, apakah yang anda simpulkan mengenai peranan enzym katalase dalam sel?

2. Apabila tidak dihambat oleh asam keras sampai kapankah reaksi penguraian peroksida berakhir apabila kita teteskan ekstrak hati ke dalam peroksida.

3. Apakah peranan KMnO4 dalam reaksi tersebut diatas?

4. Apabila kita gunakan jaringan-jaringan hewan lainnya apakah percobaan tersebut dapat dilakukan?

Permasalahan-permasalahan

1. Apakah basa kuat dapat juga mencegah aktifitas enzim?

2. Mengapa pada pengawetan bahan makanan sering dipergunakan asam? 3. Sehubungan dengan penghambatan pekerjaan enzim, apakah prinsip ini

dapat digunakan dalam pengobatan? Jelaskan dengan mengambil sumber-sumber keterangan pada buku teori.

D. Aktivitas Pembelajaran

(32)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

35

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi

Tujuan Kegiatan:

Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dan menelaah RPP. Langkah Kegiatan:

1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!

2. Siapkan dokumen kurikulum Permedikbud nomor 103 dan nomor 104 tahun 2014, hasil kegiatan Penjabaran KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi Pembelajaran, Analisis Pendekatan Saintifik dalam Model pembelajaran, dan Perancangan Instrumen Penilaian.

3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika RPP*) dan format RPP**) yang tersedia.

4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun.

5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda.

6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukkan dari kelompok lain. Catatan:

*) komponen-sistematika RPP yang ada di dalam modul sesuai dengan Permendikbud nomor 103 tahun 2015.

**) format RPP dikembangkan sesuai sistematika RPP pada Permendikbud, lay out tidak harus sama tetapi diharapkan disusun dengan rapih, sistematis dengan kalimat yang singkat, jelas dan mudah dipahami.

(33)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

36

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

Alternatif Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: ______________________

Mata pelajaran: ______________________

Kelas/Semester: ______________________

Alokasi Waktu: ______________________

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1

2. KD pada KI-2

3. KD pada KI-3

4. KD pada KI-4

C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)

1. Indikator KD pada KI-1

2. Indikator KD pada KI-2

3. Indikator KD pada KI-3

4. Indikator KD pada KI-4

D. Materi Pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (...JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Memuat kegiatan:

- Mengamati

- Menanya

(34)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

37

- Menalar/mengasosiasi

- Mengomunikasikan

Kegiatan Penutup

2. Pertemuan Kedua: (...JP)

Langkah Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Deskripsi Alokasi Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Memuat Kegiatan:

- Mengamati

- Menanya

- Mengumpulkan informasi/mencoba

- Menalar/mengasosiasi

- Mengomunikasikan Kegiatan Inti

Kegiatan Penutup

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.1 Teknik penilaian

1.2 Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

c. Pertemuan seterusnya

1.3 Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.4 Kunci dan Pedoman Penskoran

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/Alat

2. Bahan

(35)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

38

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

E. Latihan/Kasus/Tugas

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan Kegiatan: Melalui diskusi kelompok peserta mampu menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dan menelaah RPP untuk perbaikan.

Langkah Kegiatan:

1. Pelajari prinsip-prinsip penyusunan RPP!

2. Siapkan dokumen kurikulum Permendiknas no 41 Tahun 2007 atau Permedikbud nomor 103 dan nomor 104 tahun 2014, hasil kegiatan Model pembelajaran dan Perancangan Instrumen Penilaian

3. Susunlah RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangannya, komponen-sistematika RPP*) dan format RPP**)yang tersedia!

4. Setelah selesai, telaah kembali RPP yang disusun menggunakan format telaah RPP untuk kesempurnaan RPP yang kelompok Anda susun!

5. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda!

6. Perbaiki hasil kerja kelompok Anda jika ada masukkan dari kelompok lain! Catatan:

*) komponen-sistematika RPP yang ada di dalam modul sesuai dengan Permedikbud nomor 103 tahun 2015.

(36)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

39

Format RPP Kurikulum 2006 menyesuaikan yang telah disepakati

FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Materi Pelajaran: ___________________________ Topik/Tema: _______________________________

Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut! Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!

No Komponen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penelaahan dan Skor

Catatan

1 2 3

A. Identitas Mata Pelajaran Tidak

Ada

Kurang Lengkap

Sudah Lengkap 1. Satuan pendidikan, Mata

pelajaran/tema, kelas/semester dan Alokasi waktu.

B. Pemilihan Kompetensi Tidak

Ada

Kurang Lengkap

Sudah Lengkap

1. Kompetensi Inti 2. Kompetensi Dasar

C. Perumusan Indikator Tidak

Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan KD. 2. Kesesuaian penggunaan kata

kerja operasional dengan kompetensi yang diukur.

3. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

D. Pemilihan Materi Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan KD

2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

3. Kesesuaian dengan alokasi waktu.

E. Kegiatan Pembelajaran Tidak

Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas. 2. Kesesuaian kegiatan dengan

pendekatan saintifik.

3. Kesesuaian dengan sintak model pembelajaran yang dipilih

4. Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi.

(37)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

40

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud

No Komponen

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penelaahan dan Skor

Catatan

1 2 3

F. Penilaian Tidak

Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan teknik penilaian autentik.

2. Kesesuaian dengan instrumen penilaian autentik

3. Kesesuaian soal dengan dengan indikator pencapaian kompetensi. 4. Kesesuaian kunci jawaban dengan

soal.

5. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.

G. Pemilihan Media Belajar Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran

2. Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.

3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

H. Pemilihan Bahan Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran

2. Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.

I. Pemilihan Sumber Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran

2. Kesesuaian dengan kegiatan pada pendekatansaintifik.

3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik.

Jumlah

Komentar/Rekomendasi terhadap RPP secara umum.

... ... ..

(38)

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

41

F. Rangkuman

Pada Permendikbud nomor 103 tahun 2004 dinyatakan bahwa RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: (1) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (2) alokasi waktu; (3) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (4) materi pembelajaran; (5) kegiatan pembelajaran; (6) penilaian; dan (7) media/alat, bahan, dan sumber belajar. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. Komponen dan sistematika RPP selalu berkembang dan sesuai kebijakan yang berlaku, tetapi prinsip-prinsip penembangannya tidak terlalu berbeda.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

(39)

KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

42

PPPPTK IPA

(40)

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2016

1

1

MODUL GURU PEMBELAJAR

MATA PELAJARAN IPA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KELOMPOK KOMPETENSI I

PENGEMBANGAN RENCANA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Penulis:

(41)

Copyright © 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang menggandakan sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

MODUL GURU PEMBELAJAR

MATA PELAJARAN IPA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KELOMPOK KOMPETENSI I

PENGEMBANGAN RENCANA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Penanggung Jawab

Dr. Sediono, M.Si.

Penulis

Drs. Yamin Winduono, M.Pd. (022-4231191, ywind369@gmail.com)

Penyunting

Dian Indriany, M.Si.

Penyelia

Dr. Andi Rachmat, M.Si.

Dr. Wahyu Sopandi, M.A.

Desainer Grafis/ Penata Letak

(42)

KATA SAMBUTAN

iii

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci

keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru. Pengembangan profesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP) merupakan upaya peningkatan kompetensi untuk semua guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui uji kompetensi guru (UKG) untuk kompetensi pedagogi dan profesional pada akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukkan peta kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG melalui program Guru Pembelajar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Guru Pembelajar dilaksanakan melalui pola tatap muka, dalam jaringan atau daring (online), dan campuran (blended) tatap muka dengan online.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan dan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK), dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut

(43)

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

KATA SAMBUTAN

iv

adalah modul untuk program GP tatap muka dan GP online untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program GP memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.

Mari kita sukseskan program GP ini untuk mewujudkan “Guru Mulia Karena Karya.”

Jakarta, Februari 2016 Direktur Jenderal

Guru dan Tenaga Kependidikan

(44)

KATA PENGANTAR

v

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul

Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP, Fisika SMA, Kimia SMA dan Biologi SMA. Modul ini merupakan model bahan belajar (learning material) yang dapat digunakan guru untuk belajar lebih mandiri dan aktif.

Modul Guru Pembelajar disusun dalam rangka fasilitasi program peningkatan kompetensi guru paska UKG yang telah diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Materi modul dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Guru sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dijabarkan menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi Guru.

Modul Guru Pembelajar untuk masing-masing mata pelajaran dijabarkan ke dalam 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Materi pada masing-masing modul kelompok kompetensi berisi materi kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional guru mata pelajaran, uraian materi, tugas, dan kegiatan pembelajaran, serta diakhiri dengan evaluasi dan uji diri untuk mengetahui ketuntasan belajar. Bahan pengayaan dan pendalaman materi dimasukkan pada beberapa modul untuk mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kegunaan dan aplikasinya dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari hari.

Modul ini telah ditelaah dan direvisi oleh tim, baik internal maupun eksternal (praktisi, pakar, dan para pengguna). Namun demikian, kami masih berharap kepada para penelaah dan pengguna untuk selalu memberikan masukan dan penyempurnaan sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi terkini.

(45)

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

KATA PENGANTAR

vi

Besar harapan kami kiranya kritik, saran, dan masukan untuk lebih menyempurnakan isi materi serta sistematika modul dapat disampaikan ke PPPPTK IPA untuk perbaikan edisi yang akan datang. Masukan-masukan dapat dikirimkan melalui email para penyusun modul atau ke: p4tkipa@yahoo.com. Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pengarah dari jajaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Manajemen, Widyaiswara, Staf PPPPTK IPA, Dosen, Guru, dan Kepala Sekolah serta Pengawas Sekolah yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian modul ini. Semoga peran serta dan kontribusi Bapak dan Ibu semuanya dapat memberikan nilai tambah dan manfaat dalam peningkatan kompetensi guru IPA di Indonesia.

Bandung, April 2016 Kepala PPPPTK IPA,

Dr. Sediono, M.Si.

(46)

LISTRIK untuk SMP

DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL

KELOMPOK KOMPETENSI I Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMP

vii

Hal

KATA SAMBUTAN iii

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR viii

PENDAHULUAN 1

A. Latar belakang 1

B. Tujuan 1

C. Peta Kompetensi 2

D. Ruang Lingkup 2

E. Cara Penggunaan Modul 3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

1. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

5

A. Tujuan 5

B. Indikator Pencapaian Kompetensi 5

C. Uraian Materi 6

D. Aktivitas Pembelajaran 35

E. Tugas/Latihan/Kasus 39

F. Rangkuman 41

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 41

KUNCI JAWABAN 43

EVALUASI 45

PENUTUP 47

DAFTAR PUSTAKA 49

GLOSARIUM 51

(47)

Gambar

Tabel 1  Kompetensi Guru Mapel dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Gambar 1  Alur penggunaan modul
Tabel 1.  Kompetensi guru mapel dan indikator pencapaian kompetensi
Gambar 1. Alur penggunaan modul
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna pada jumlah tubulus yang rusak antara masing–masing kelompok perlakuan

[r]

Standardized mortality ratio (SMR) merupakan penduga sederhana resiko relatif pada pemetaan penyakit (Wakefield & Elliott 1999), yang selanjutnya disebut sebagai

Sedangkan Payamta & Sholikah (2001) yang menganalisis pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja perbankan di Indonesia menggunakan CAMEL dengan hasil penelitian tidak

Pengantar Akuntansi, Edisi 21 , Penerbit Salemba Empat, Jakarta.. Sistem Informasi Berbasis Komputer : Konsep Dasar dan

Sehubungan dengan rencana penyelesaian skripsi/ penelitian saya mengenai " Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Personal Computer dalam Menghasilkan Sistem

(2012) raportoivat, että kun maidontuotannon elinkaariarvioinnissa (LCA, Life Cycle Assessment) huomioidaan sivutuotteena syntyvän naudanlihan

 Asesmen awal medis dilaksanakan dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau lebih dini/cepat sesuai kondisi pasien atau kebijakan rumah sakit..