BAB IV METODE PENELITIAN
B. Analisis Univariat
1. Gambaran Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data Jenis kelamin pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.5 berikut ini.
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2014
Jenis Kelamin N %
Laki-Laki 40 32,8
Perempuan 82 67,2
Total 122 100
Pada variabel jenis kelamin terdiri dari 1 pertanyaan, terdapat pada data responden. Variabel jenis kelamin diklasifikasikan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil analisa data jenis kelamin yang lebih dominan adalah jenis kelamin perempuan dengan jumlah 82 (67,2%) sedangkan jenis kelamin laki-laki dengan jumlah 40 (32,8%). 2. Gambaran Umur
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data umur pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.6 berikut ini.
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi umur pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2014
Umur N % 47-56 29 23,8 57-66 56 45,9 67-76 34 27,9 77-87 3 2,5 Total 122 100
Pada variabel umur terdiri dari 1 pertanyaan, terdapat pada data responden. Berdasarkan hasil analisa data umur didapatkan lebih dominan rentang umur
57-66 dengan jumlah 56 (45,9%) sedangkan rentang umur 67-76 dengan jumlah 34 (27,9%), rentang umur 47-56 dengan jumlah 29 (23,8%), dan rentang umur 77-87 dengan jumlah 3 (2,5%).
3. Gambaran Riwayat Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data riwayat keluarga pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.8 berikut ini.
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Riwayat Keluarga pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2014 Riwayat Keluarga dengan
Hipertensi
N %
Ya 71 58,2
Tidak 51 41,8
Total 122 100
Berdasarkan hasil analisa data riwayat keluarga yang lebih dominan adalah riwayat keluarga dengan hipertensi sejumlah 71 (58,2%) sedangkan riwayat keluarga dengan tidak hipertensi sejumlah 51 (41,8%).
4. Gambaran Obesitas
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data obesitas pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.7 berikut ini.
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Obesitas Pada Pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014
Obesitas N %
Obesitas 18 14,8
Tidak Obesitas 104 85,2
Berdasarkan hasil analisa data obesitas didapatkan bahwa pasien hipertensi dengan obesitas sebesar 18 (14,8%) tetapi sebagian besar penderita hipertensi memiliki berat badan yang tidak obesitas sebesar 104 (85,2%).
5. Gambaran Merokok
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data perokok pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.9 berikut ini.
Tabel 5.9
Distribusi Frekuensi Merokok Pada Pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014
Perokok N %
Ya 27 22,1
Tidak 92 77,9
Total 122 100
Berdasarkan hasil analisa data merokok didapatkan bahwa penderita hipertensi dengan merokok sejumlah 27 (22,1%) dan penderita hipertensi yang tidak merokok sejumlah 92 (77,9%).
6. Gambaran Konsumsi Makanan Asin
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data konsumsi Makanan Asin pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.10 berikut ini.
Tabel 5.10
Distribusi Frekuensi Konsumsi Makanan Asin Pada Pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014
Konsumsi Makanan Asin N % Ya 85 69,7 Tidak 37 30,3 Total 122 100
Berdasarkan hasil analisa data konsumsi makanan asin didapatkan bahwa pasien hipertensi yang sering mengkonsumsi makanan asin sejumlah 85 (69,7%) sedangkan pasien hipertensi yang tidak mengkonsumsi makanan asin sejumlah 37 (30,3%).
7. Gambaran Olahraga
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data Olahraga pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.11 berikut ini.
Tabel 5.11
Distribusi Frekuensi Olahraga Pada Penderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014
Olahraga N %
Ya 26 21,3
Tidak 96 78,7
Total 122 100
Berdasarkan hasil analisa data olahraga didapatkan bahwa pasien hipertensi yang biasa olahraga berjumlah 26 (21,3%) sedangkan pasien hipertensi yang tidak pernah olahraga berjumlah 96 (78,7%).
8. Gambaran Stress
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan sebaran data Trees pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014 yang disajikan dalam bentuk tabel 5.12 berikut ini.
Tabel 5.12
Distribusi Frekuensi obesitas Pada Pasien Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014
Stres N %
Ya 68 55,7
Tidak 54 44,3
Berdasarkan hasil analisa data stres didapatkan bahwa pasien hipertensi yang mengalami stress yaitu sejumlah 68 (55,7%) sedangkan pasien hipertensi yang tidak mengalami stres yaitu sejumlah 54 (44,3%).
53
A. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam proses pelaksanaannya, adapun keterbatasan-keterbatsan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kemungkinan ada kesalahan dalam pengukuran tekanan darah atau penggunaan sphygnomanometer. Apalagi sphygnomanometer yang digunakan sphygnomanometer air raksa, dimana titik nol alat
sphygnomanometer tidak tepat atau tidak pas letaknya, pemompaan tekanan alat yang tiba-tiba menyebabkan spasme arteri brakhialis sehingga hasil yang diperoleh tidak akurat, letak posisi cuff yang tidak tepat, serta ukuran cuff
yang tidak tepat.
2. Kemungkinan ada kesalahan dalam pembacaan hasil timbangan yang kurang teliti atau posisi tubuh responden yang kurang berdiri tegak dalam pengukuran berat badan.
3. Kemungkinan ada kesalahan dalam pengukuran tinggi badan dengan menggunakan meteran pada saat pengukuran posisi tubuh responden yang tidak terlalu tegak dan kurangnya ketelitian dalam pembacaan anggkanya. 4. Kemungkinan dalam pengambilan data tentang faktor resiko, ada
keterbatasan seperti kurangnya pemahaman, kejujuran dan daya ingat responden.
5. Kemungkinan dalam penggalian pertanyaan stress kurang lebih dalam, selain itu ada keterbatasan seperti kurangnya motivasi, kejujuran dari responden dalam menjawab pertanyaan variabel stres karena ada faktor malu untuk mengungkapkan keadaan sebenarnya.
B. Analisis Univariat
Berdasarkan data yang diperoleh secara presentasi bahwa hipertensi cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur yaitu sebesar 41,9 %.
1. Gambaran Jenis Kelamin responden di Wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur tahun 2014.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin perempuan (67,2%) sedangkan yang berjenis laki-laki (32,8%). Hasil Analisis diketahui bahwa presentasi kejadian hipertensi lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki.
Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan Kaplan (2002) yang menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia, pada kelompok 65 tahun ke atas prevalensi hipertensi akan lebih tinggi terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Serta sejalan juga dengan pernyataan, (Depkes RI, 2006c) yang menyatakan bahwa prevalensi hipertensi lebih tinggi terdapat pada wanita. Hal ini di buktikan dari hasil penelitian Sugiri (2004) di Jawa Tengah yang mendapatkan prevalensi hipertensi pada wanita lebih besar dengan jumlah 11,6% dibandingkan laki-laki 6,0%, serta laporan dari hasil penelitian Setiawan (2006) di di pulau Jawa menunjukkan hasil prevalensi hipertensi pada wanita sebesar 47,1 % sedangkan pada laki-laki 36,7%. Dibuktikan juga oleh hasil penelitian Hesti Rahayu (2012) yang memperoleh hasil bahwa kejadian hipertensi lebih tinggi terjadi pada perempuan sebesar 68,3% dibandingkan laki-laki sebesar 31,7%.
Kejadian hipertensi lebih besar terjadi pada jenis kelamin perempuan di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur dikarenakan perempuan lebih peduli untuk mengontrol penyakit hipertensinya dibandingkan laki-laki.
2. Gambaran Umur responden di Wilayah kerja Puskesmas Ciputat