BAB V HASIL PENELITIAN
6.3 Gambaran Kebermanfaatan Program Pos gizi
Dari hasil penilaian terhadap efektivitas, efisiensi, kecukupan, dan kesesuaian program Pos Gizi diketahui bahwa masih terdapat masalah atau kekurangan pada efektivitas program dalam merubah perilaku ibu balita yang berkaitan dengan kebersihan balita, pencarian pelayanan kesehatan yang merupakan salah satu dampak dari program Pos Gizi dan tingkat kehadiran balita mengikuti Pos Gizi yang termasuk dalam komponen proses pelaksanaan program.
Masih belum tercapainya efektivitas program ini dalam memberikan dampak yang maksimal dipengaruhi beberapa komponen penilaian diantaranya dalam hal dana, tenaga, sarana, dan misi. Semua komponen tersebut dalam pendekatan sistem termasuk dalam komponen input yang akan menentukan pelaksanaan dan output yang dihasilkan serta dampak dari pelaksaan program Pos Gizi. Oleh karena itu diperlukan perbaikan pada semua komponen dalam input tersebut agar program yang berjalan selanjutnya akan lebih besar pengaruhnya dalam mencapai target dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.
112 BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini, yaitu:
1. Program Pos Gizi dinilai cukup efektif meraih target (70%) untuk peningkatan status gizi balita (79.00%), asupan makan (protein: 75.00% dan energy: 70.81%), pemberian makan (70.8%), dan pengasuhan balita (70.83%), tetapi masih belum cukup efektif untuk kehadiran (66.7%), kebersihan balita (41.7%), pencarian dan pemberian perawatan kesehatan (25%).
2. Dalam hal efisiensi, dana, tenaga dan waktu sudah cukup efisien untuk meraih tujuan-tujuan program Pos Gizi.
113
3. Syarat kecukupan program Pos Gizi telah dipenuhi dengan kesesuaian antara program dengan kebutuhan masyarakat sasaran, serta pelaksanaan dengan perencanaan, dengan fokus tujuan yang tetap sama.
4. Syarat kesesuaian misi telah terpenuhi dalam program Pos Gizi, walau menggunakan misi Puskesmas dalam pelaksanaannya.
7.2 Saran
Saran-saran perbaikan yang terbentuk dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
7.2.1Bagi Pengambil Kebijakan (Puskesmas Kecamatan Sepatan dan Dinas Kesehatan)
1. Melakukan evaluasi program yang meliputi efektivitas, efisiensi, kecukupan, dan kesesuaian dari program Pos Gizi yang telah dilaksanakan.
2. Menambah jumlah kader Pos Gizi sesuai kebutuhan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lebih maksimal.
3. Pemberian insentif yang mencukupi bagi kader untuk meningkatkan kinerja kader.
114
4. Sebaiknya pihak Puskesmas menentukan misi tersendiri dari program Pos Gizi agar kesesuaian program dapat terukur dengan jelas.
7.2.2Bagi Kader Pos Gizi
1. Diharapkan bagi kader Pos Gizi untuk secara rutin melakukan penyuluhan kepada para ibu dan ibu balita balita tentang bagaimana cara pemberiaan makanan yang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan anak.
2. Sebaiknya kader kesehatan meningkatkan kegiatan kunjungan rumah secara aktif, sehingga dapat mengontrol kebiasaan ibu dan ibu balita keduanya dan melakukan diskusi bersama pada hari berikutnya dengan ibu peserta Pos Gizi.
3. Sebaiknya kader lebih aktif mencontohkan kebiasaan-kebiasaan hidup bersih dengan berbagai metode seperti pesan-pesan kesehatan, pembagian poster, atau pelatihan bahkan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat agar mencapai tujuan yang diinginkan.
115
DAFTAR PUSTAKA
Astri, 2004. Penilaian Program Positive Deviancedi Yayasan Balita Sehat Jakarta. Azwar, Azrul., 2004. Makalah Pada Pertemuan Advokasi Program Perbaikan Gizi
Menuju Keluarga Sadar Gizi, diakses tgl 020710 www.gizi.net/makalah Azwar, Azrul, 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ketiga. Binarupa
Aksara, Jakarta
Baum, Frans. 1998. The New Public Health an Australian Perspective. Melbourne :
Oxford University Press.
Budiani, Ni Wayan. 2007. Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran.
Bullen, Paul. Management alternatives for Human Services. www.mapl.com.au Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Pedoman Pengelolaan Program Perbaikan
116
GIZI% 20 Makro. doc retrieved at 050507 Gizi Kabupaten / Kota, Dirjen Kesmas, Direktorat Gizi Masyarakat. Depkes RI Jakarta.
Departemen Kesehatan. 2007. Riset Kesehatan Dasar. Laporan. Depkes RI Jakarta. Djaeni, Achmad. 1985. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat.
Karang Taruna “Eka Taruna Bhakti” Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.
Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif Dasar-dasar dan Aplikasi. Malang: Y A 3 Malang.
Gie, The Liang, 1997. Ensildopedia Administrasi. Jakarta: Gunung Agung. Grembowski, David, 2001. The Practice of Helath Program Evaluation, Sage
Publications. Thousand Oaks
Halim, Abdul. 2001. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia vol. II No. 5 Juni 2006. Positive
Deviance pendekatan Permasalahan masyarakat berbasis masyarakat.
Jakarta
Meaty Sudiarsih. 2007. Partisipasi masyarakat dalam positive deviance-Pos Gizi balita di kelurahab Mulya Harja Bogor Selatan Kota Bogor Tahun 2006. (Tesisi). Pasca sarjana FKM – UI. Depok.
117
Muhlil, Desember, 2000. Kebutuhan Gizi yang Baik untuk Pertumbuhan Anak dalam: sularto, st, seandaniya aku bukan anakmu: potre kehidupan anak indonesia. Kompas. Jakarta.
Muninjaya, A.A. Gde. 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC
Moleong, lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.
Oz, Effy. 2002. Management Information System Third Edition. Boston : Course Technologi Thomson Learning.
Sajogyo et al. 1994. Menuju Gizi Baik Yang Merata Di Pedesaan Dan Di Kota.
Yogyakarta : UGM Press.
Soegeng Santoso dan Anne Lies Ranti. 1999. Kesehatan Dan Gizi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Soekirman, et.al, 1992, Ekonomi Growth. Equity and nutritional improvement in indonesia.
United Nations. Administrarive Commite on coordination. Subcommitte on nutrition.
Geneva.
Subagyo, Ahmad Wito. 2000. Efektivitas Program Penanganggulangan Kemiskinan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan. Yogyakarta : UGM.
Suhardjo. 2003. Perencanaan Pangan dan Gizi Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. 2009. Profil Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
118
Sternin, Monique., JerryStrenin dan Marsh David. 1988. Designing community-based nutrion program using Heart Model and The Positive Deviance Approach. 1988. Save The Children Federation, inc.
The CORE, Nutrition Working Group. 2003. Positive deviance/ hearth Consultant’s Guide, Guidance For The Effetive Use Of Consultants To Start Up PD/ Heart Initiatives.
Tripodi, Tony et.al, 1973. Differential Social Program Evaluation, The University of
Michigan F.E. Peacock Publisher, Inc. III, nois
PD dan Heart USAID. 2004. Suatu pendektan perubahan perilaku dan Pos Gizi. buku panduan pemulihan yang berkesinmabungan bagi anak malnutrisi. Chile survival collaborations and resources group nutrisin working. February 2003. Diterjemahkan oleh PCI – Indonesia dan diperbanyak oleh jejaring PD Indonesia atas dukungan USAID, Juni.
Rukminto, Isbandi. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta : Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Lampiran II Kode Responden:
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS EFEKTIFITAS PROGRAM PENANGGULANGAN GIZI’POS GIZI’ DI DESA PONDOK JAYA KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN
TANGERANG TAHUN 2010
Assalamualaikum wr. wb
Yang terhormat Bapak/ Ibu, perkenalkan nama saya____________________________________
Pada kesempatan ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berkenan menjadi sampel penelitian dengan judul tersebut diatas yang sedang dilaksanakan oleh rekan saya Ni’matu Aulia, yang pada saat ini sedang menyusun Skripsi guna menyelesaikan studinya di S1 Gizi Kesehatan Masyarakat FKIK-UIN.
Jawaban yabg Bapak/Ibu berikan tidak akan mempengaruhi apapun dan akan terjamin kerahasiaannya, tetapi bila keberatan Bapak/Ibu boleh menolak.
Bapak /Ibu apakah bersedia menjadi sampel pada penelitian ini? YA / TIDAK
Atas bantuan dan kesedian waktu yang telah Bapak/Ibu berikan, saya ucapkan banyak terima kasih.
Ni’matu Aulia
Jl. KH A. Rifai Arif no 65 rt. 007/002 kp. Gintung kec. Jayanti kab. Tangerang 15610
Pewawancara:……….. Nama ayah : ………. Umur : ……… Pekerjaan : ……… Nama ibu : ……… Umur : ……… Nama Balita : ……… Tgl lahir : ……… Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan Umur : ….bulan
Anak ke : ....dari …bersaudara Alamat : RT:…….. RW:……
Kelurahan :………... Nama Pos Gizi yang diikuti :………... Kegiatan Pos Gizi yang diikuti : ...siklus
Kode
Responden:
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang ibu pilih A. PEMBERIAN MAKAN
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah ASI yang pertama kali keluar (kolostrum) diberikan kepada bayi?
1. Tidak 2. Ya 2. Sampai usia berapa ASI diberikan kepada
balita?
3. Sejak usia berapa bayi diberi makanan/minuman selain ASI?
4. Pemberian ASI saat sakit
Pada saat usia < 2 tahun. Apakah ASI tetap diberikan ketika sakit
1. Tidak 2. ya Apakah frekuensi pemberiannya = ketika
tidak sakit
1. tidak 2. ya 5. Makanan/ minuman apa uang pertama kali
diberikan kepada bayi?
1. Air putih 2. Air tajin 3. Madu 4. Biscuit 5. Bubur nasi 6. Bubur susu
7. Buah (pisang, papaya, jeruk manis)
8. Lain-lain, sebutkan………… 6. Cara makan balita
a Apakah balita makan dengan cara disuapi? 1. Tidak 2. Ya b Bila makan sendiri, apakah ada yang
mengawasi
1. Tidak 2. Ya 7. Pola makan balita
a Apakah makanan yang disediakan selalu dihabiskan
1. Tidak 2. Ya b Apakah makanan yang disediakan selalu
bervariasi
1. Tidak 2. Ya c Frekuensi makan balita: 1. <3 x
2. >3 x d Bagaimana susunan menu makanan yang
sering diberikan kepada balita ibu?
1. Nasi saja
2. Nasi, lauk dan sayur 3. Nasi, lauk, sayur dan buah 4. Lain-lain…
8. Siapa yang biasa memberi makan balita? 1. Pengasuh 2. Ibu
3. Lain-lain, sebutkan 10. Apakah balita suka jajan? Bila tidak
langsung ke pertanyaan 14
1. Ya 2. Tidak 11. Jajanan apa saja yang biasanya dibeli?
12. Siapa yang memilih jenis jajanan yang dibeli?
1. Balita
2. Ibu/pengasuhan 3. Lain-lain, sebutkan 13. Dalam 1 hari berapa rupiah yang
dihabiskan untuk jajan balita anda?
14. Dalam seminggu seberapa sering makanan untuk balita di masak di rumah
1. < 3 kali 2. > 3 kali
3. Lain-lain, sebutkan 15. Apakah balita ibu selalu sarapan pagi? 1. Ya
2. Tidak
B. PENGASUHAN BALITA
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah ayah balita ikut berperan dalam mengasuh balita?
1. Tidak- lanjut pertanyaan 3 2. Ya
2. Berapa jam waktu yang dihabiskan ayah balita dalam satu hari bersama balita?
1. < 1 jam 2. > 2 jam 3. Apakah ibu mengawasi balita ketika bermain? 1. Tidak
2. Ya 4. Siapa yang mengasuh balita ibu ketika ibu sedang
berpergian? (pengasuh ke dua)
1. Tetangga
2. Ayah, kakak/saudara kandung, nenek
5. Apa yang ibu lakukan jika balita berbuat salah? 1. Dibiarkan, dimarahi 2. Dinasehati
6. Apa yang ibu lakuakn jika balita ibu berbuat sesuatu yang baik?
1. Dibiarkan
2. Dipuji, diberikan hadiah 7. Apakah ibu sering mengajak anak ibu bermain? 1. Tidak
2. Ya
C. PERILAKU KEBERSIHAN
No. Pertanyaan Jawaban
1. Berapa kali ibu memotong kuku balits ibu dalam semingu?
1. Tidak pernah 2. 1 x seminggu 2. Berapa kali balita ibu mandi dalam sehari? 1. < 2 x seminggu
2. > 2 x sehari 3. Apakah setiap mandi balita ibu selalu menggunakan
sabun?
1. Tidak 2. Ya
4. Berapa kali balita ibu menggosok gigi dalam sehari? 1. < 2 x seminggu 2. > 2 x sehari 5. Apakah balita ibu selalu mengganti pakaian setiap
hari?
1. Tidak 2. Ya 6. Apakah setiap keluar rumah balita ibu selalu
menggunakan alas kaki?
1. Kebun, kali 2. Kakus/Wc 7. Dimana biasanya balita ibu buang air besar? 1. Tidak
8. Apakah setelah buang air besar, ibu/balita cuci tangan?
1. Tidak 2. Ya 9. Apakah setiap sebelum makan ibu/ balita cuci
tangan?
1. Tidak 2. Ya 10. Apakah setiap sesudah makan ibu/ balita cuci
tangan?
1. Tidak 2. Ya 11. Apakah saluran air limbah tertutup 1. Tidak
2. Ya 12. Apakah jarak sumber air bersih memenuhi syarat >
10 meter
1. Tidak 2. Ya
D. PENCARIAN& PEMBERIAN PERAWATAN KESEHATAN
No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah balita ibu pernah mengalami sakit dalam 1 bulan terakhir?
1. Ya 2. tidak 2. Apakah balita ibu pernah mengalami flu, batuk dan
pilek dalam 1 bulan terakhir?
1. Ya 2. tidak 3. Apakah balita ibu pernah mengalami demam dalam 1
bulan terakhir?
1. Ya 2. tidak 4. Apakah balita ibu pernah mengalami diare dalam 1
bulan terakhir?
1. Ya 2. tidak 5. Apa yang pertama kali ibu lakukan pada saat balita
menderita panas?
1. Diberi obat tradisional 2. Diberi obat penurun
6. Bila dalam 3 hari suhu tubuh balita tidak turun apa yang ibu lakukan?
1. Di bawa ke orang pintar 2. Di bawa ke dokter 7. Dalam 3 nulan terakhir apakah balita dibwa ke
posyandu?
1. Tidak 2. Ya 8. Apakah imunisasi dasar balita lengkap 1. Tidak
Lampiran III LEMBAR OBSERVASI
No. Sasaran Observasi Ada Tidak Keterangan
1. Asupan Zat Gizi 2. Pemberian Makan 3. Pengasuhan Balita 4. Kebersihan Balita 5. Pencarian dan Pemberian
Perawatan Kesehatan 6. Kehadiran 7. SDM 8. Waktu 9. Kebutuhan Sasaan 10. Sarana 11. Pelaksanaan
Lampiran IV HASIL DATA SEKUNDER
“ PENILAIAN KEBERMANFAATAN PROGRAM POS GIZI DI DESA PONDOK JAYA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010”
Keterangan*
No Data Skunder Sumber data
Ada Tidak
1.
Laporan perkembangan status gizi a. Persentase Penderita gizi buruk di
Desa Pondok Jaya
b. Persentase Penderita gizi buruk yang terehabilitasi
Puskesmas Sepatan
2.
Laporan gambaran perilaku awal dan perubahan perilaku
a. Persentase Pemberian makan b. Persentase Perilaku Pengasuhan c. Persentase Perilaku Kebersihan d. Persentase Perilaku Mencari
Pelayanan Kesehatan
Puskesmas Sepatan
3. Asupan zat gizi balita sebelum program
Puskesmas Sepatan
4 Data Kehadiran Balita
Kader
Puskesmas
5. Dana Program Pos Gizi
Puskesmas
6. Waktu yang dibutuhkan
Puskesmas
Sepatan
7. Misi Program Pos Gizi
Puskesmas
Lampiran V Pedoman Wawancara Mendalam
Bagi Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas dan Kader Kesehatan
“PENILAIAN KEBERMANFAATAN PROGRAM POS GIZI DI DESA PONDOK JAYA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010”
Tanggal :
Nama Pewawancara : Karakteristik Informan
1. Nama Informan : 2. Pendidikan Terakhir : 3. Tempat / tanggal lahir : 4. Alamat Informan :
5. Telepon :
Pertanyaan
A. EFEKTIVITAS
1. Bagaimana menurut ibu efektivitas program Pos Gizi dalam merubah status gizi balita, pengasuhan balita, kebersihan balita, pencarian dan pemberian perawatan balita dan asupan zat gizi balita?
B. EFISIENSI
1. Bagaimana gambaran dana yang tersedia untuk program Pos Gizi? apakah efisien?
2. Bagaimana gambaran tenaga yang digunakan dalam pelaksanaan program Pos Gizi?apakah efisien?
3. Berapa lamakah jangka waktu pelaksanaan kegiatan program?apakah sesuai dengan yang direncanakan?
C. KECUKUPAN
1. Bagaimana gambaran sarana program Pos Gizi? apakah sudah mencukupi dalam kelancaran program?
D. KESESUAIAN
1. Sebutkan misi program Pos Gizi? adakah anggaran program Pos Gizi? 2. Apakah program yang dilaksanakan sudah sesuai dengan misi?jelaskan!
Lampiran VI Pedoman Wawancara Mendalam Bagi Ibu Balita
“ PENILAIAN KEBERMANFAATAN PROGRAM POS GIZI DI DESA PONDOK JAYA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010”
Tanggal :
Nama Pewawancara : Karakteristik Informan
1. Nama Informan : 2. Pendidikan Terakhir : 3. Tempat / tanggal lahir : 4. Alamat Informan :
5. Telepon :
Pertanyaan
A. EFISIENSI
1. Bagaimana gambaran dana yang tersedia pada program Pos Gizi? apakah efisien?
2. Bagaimana gambaran tenaga yang digunakan dalam pelaksanaan program Pos Gizi?apakah efisien?
4. Berapa lamakah jangka waktu pelaksanaan kegiatan program?apakah sesuai dengan yang direncanakan?
B. KECUKUPAN
1. Apakah anda merasa puas dengan program Pos Gizi ini? Bagaimana dengan kebutuhan ibu apakah program ini cukup dalam memenuhi kebuutuhan ibu?
2. Bagaimana gambaran sarana program Pos Gizi? apakah sudah mencukupi dalam kelancaran program?
Lampiran VII Formulir Metode recall 24 jam
Hari ke:….. Bahan Makanan
Banyaknya Waktu Makan Nama Masakan Jenis
URT g
Pagi/jam
Siang/jam
Lampiran VIII MATRIKS PENILAIAN KEBERMANFAATAN PROGRAM POS GIZI DI DESA
PONDOK JAYA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010
No. Variabel Informan Utama A Informan Pendukung Ibu B1 Informan Pendukung Ibu B2 Informan Kader C1 Informan Pendukung C2
1. Penilaiaan Status Gizi - Efektif dalam merubah
status gizi
- Sebagian besar status gizi peserta terehabilitasi
- - - Efektif
- Berat badan sebagian besar peserta bertambah
- Efektif
- Sebagian besar peserta bertambah berat badan
2. Asupan Zat Gizi - Efektif
- Adanya kegiatan PMT untuk memperbaiki asupan zat gizi salah satunya
- - - Efektif
- Diberi pengetahuan tentang makanan yang bergizi
- Efektif
- Dikenalkan berbagai macam makanan yang kaya akan zat gizi
3. Pemberian Makan - Pemberian makan
bervariasi - Cara makan dengan
bernyanyi dalam menumbuhkan selera
- - - Efektif
- Selera makan anak meningkat
- Adanya kontak mata pada saat menyuapi
- Bernyanyi cara efektif menumbuhkan selera makan
4. Pengasuhan Balita - Efektif
- Penigkatan dalam membagi tugas pengasuhan dengan ayah dan melatih vokalisasi
- - - Efekitif
- Bermain sambil menyanyi
- Efektif
- Saat di rumah, ayah ikut mengasuh balitanya
5. Kebersihan Balita - ada kuku balita panjang - - - Kuku balita yang panjang - Masih ada balita yang
tidak menggunakan alas kaki
6. Pencarian dan Pemberian Perawatan Kesehatan
- Masih ada yang berobat ke selain medis
- - - Imunisasi kurang
lengkap
- Imunisasi ada yang belum lengkap
7. Kehadiran - Masih ada peserta ibu
yang tidak hadir - Acara
- - - Masih ada peserta ibu
tidak hadir - Anak sakit atau ada
resepsi pernikahan
- Ada ibu yang tidak hadir dikarenakan anak sakit
8. Kebutuhan Sasaran - Berjalan sesuai dengan
apa yang telah
direncanakan sebelumnya
- Sesuai kebutuhan - Rajin makan - Puas dan senang
- Status gizi anak naik - Sesuai dengan yang
diburuhkan
- Cukup
- -
- Alat masak sudah tersedia - Alat makan bawa dari
rumah
10. Pelaksanaan - Di rumah warga/ kader
yang strategis - Berkumpul bersama
- Menyanyi
- Makan bersama - Penyuluhan - Cukup sesuai yang
direncanakan
- Menentukan tempat memasak
- Penyuluhan dan pesan- pesan kesehatan disampaikan - Kader mengawasi - Cukup - Masak bersama - Makan bersama - Snack - Pesan-pesan kesehatan - Penyuluhan - Penimbangan - Cukup
- Bentuk jadwal piket - 1 hari 2 orang yang
masak - Kader memantau - Ada penyuluhan - Cukup - Pemeriksaan antropometri - Masak bersama - Pemeriksaan kesehatan - Pengobatan - Suplemen zink - Penyuluhan - Cukup
11. Misi - Tidak ada misi khusus
- Misi yang dipakai misi Puskesmas
- Sesuai
- - - Sesuai
- Program ini memakai misi Puskesmas
- Tidak punya misi - Misi Puskesmas - Sesuai antara misi dengan
Lampiran IX ANALISIS UNIVARIAT
1. Variabel Asupan Zat Gizi
Asupan Energi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent buruk 5 20.8 20.8 20.8 baik 19 79.2 79.2 100.0 Valid Total 24 100.0 100.0 Asupan Protein
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent buruk 1 4.2 4.2 4.2 baik 23 95.8 95.8 100.0 Valid Total 24 100.0 100.0
2. Variabel Pemberian Makan
Pemberian Makan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent buruk 6 25.0 25.0 25.0 baik 18 75.0 75.0 100.0 Valid Total 24 100.0 100.0
3. Variabel Pengasuhan Balita
Pengasuhan Balita
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent buruk 4 16.7 16.7 16.7 baik 20 83.3 83.3 100.0 Valid Total 24 100.0 100.0
4. Variabel Kebersihan Balita
Kebersihan Balita
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent buruk 10 41.7 41.7 41.7 baik 14 58.3 58.3 100.0 Valid Total 24 100.0 100.0
5. Variabel Pencarian Dan Pemberian Perawatan Kesehatan
Pencarian dan Pemberian Perawatan Kesehatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent buruk 6 25.0 25.0 25.0 baik 18 75.0 75.0 100.0 Valid Total 24 100.0 100.0 6. Variabel Kehadiran Kehadiran Balita
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent buruk 16 66.7 66.7 66.7 baik 8 33.3 33.3 100.0 Valid Total 24 100.0 100.0