BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Analisis dan Pembahasan
3. Gambaran Konsep Diri Subjek Ketiga
Hasil analisis gambaran konsep diri subjek pertama yang peneliti dapatkan. Subjek pertama memiliki konsep diri yang cenderung mengarah ke positif. Hal ini terlihat dari :
a. Aspek internal subjek.
Pada aspek internal subjek cenderung mengarah ke positif. Terlihat dari subjek yang merasa bersyukur. Subjek tidak pernah sama sekali membandingkan dirinya dengan orang lain. Subjek mengatakan bahwa dari mulai subjek sebelum mengamen subjek memandang bahwa semua orang itu sama saja. Meski orang tersebut lebih kaya atau lebih miskin dari subjek, semua sama saja.
Bagan gambaran konsep diri Dimensi Internal ASPEK INTERNAL
Meskipun subjek anak jalanan dan berasal dari keluarga kurang mampu, namun subjek
Merasa bersyukur
Tidak pernah membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Subjek mengatakan bahwa dari mulai subjek sebelum mengamen subjek memandang bahwa semua orang itu sama saja. Meski orang tersebut lebih kaya atau lebih miskin dari subjek, semua sama saja.
Gambaran Konsep diri lebih mengarah ke Positif
b. Aspek eksternal subjek.
Pada data yang peneliti dapatkan mengenai aspek diri fisik subjek cenderung positif, Subjek bersyukur dengan keadaan fisiknya karena subjek merasa tidak ada masalah dan tidak ada cacat pada tubuhnya. Subjek juga merasa penampilannya sama seperti anak-anak lainnya yang seumuran dia, namun subjek mengatakan perbedaannya mungkin subjek terlihat sedikit kotor karena aktivitas subjek ada dijalanan. Mengenai kesehatannya subjek tidak memiliki riwayat sakit parah sakit biasanya di alami hanya puing dan merasa capek aja, meskipun sakit dan pusing subjek masih tetap semangat mengamen daripada istirahat di rumah.
Bagan gambaran konsep diri Dimensi Eksternal
DIRI FISIK
Kesehatan Penampilan Keadaan Tubuhnya
Jarang sakit Subjek merasa penampilannya sama seperti anak-anak lainnya yang seumuran dia, namun subjek mengatakan
perbedaannya mungkin subjek terlihat sedikit kotor karena aktivitas subjek ada dijalanan.
Bersyukur
Seringnya hanya pusing
Kecapekan subjek merasa
tidak ada masalah dan tidak ada cacat
pada tubuhnya.
Gambaran Konsep diri lebih mengarah ke Positif
Meskipun sakit dan pusing subjek masih tetap semangat mengamen daripada istirahat di rumah.
121
Mengenai diri etik moral subjek cenderung negatif. Subjek memiliki hubungan yang kurang baik dengan tuhannya. Terlihat saat subjek mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan sholat saat sedang beraktivitas di jalan. Begitu juga teman-teman subjek mereka juga tidak sholat. Saat dirumah pun subjek juga tidak sholat. Selain itu subjek juga mengatakan bahwa ibu dan ayahnya juga tidak sholat. Meskipun begitu subjek cukup puas dengan agama yang dianutnya. Meskipun subjek merasa dirinya kurang memahami tentang agama islam yang ia anut karena dengan alasan subjek tidak perah sekolah agama. Subjek hanya mengetahui agama islam itu isinya tentang sholat, puasa dan menunut aurot saja.
Bagan gambaran konsep diri Dimensi Eksternal
DIRI MORAL ETIK
Hubungan dengan tuhan (kurang baik)
Kepuasan dalam kehidupan beragama
Nilai moral yang dianut
Subjek merasa cukup puas dengan agama yang dianutnya. Meskipun subjek merasa dirinya kurang memahami tentang agama islam yang ia anut karena dengan alasan subjek tidak perah sekolah agama.
Subjek selalu
mematuhi aturan mengamen yang ada di
lampu merah tempatnya mengamen. Tidak Puasa Tidak sholat
Gambaran Konsep diri lebih mengarah ke Negatif
Mengenai diri pribadi subjek cenderung mengarah ke positif. Semenjak subjek menjadi pengamen subjek menjadi mandiri, subjek menjadi punya uang sendiri dan subjek tidak lagi merepotkan orang tuanya. Subjek juga sudah merasa menjadi pribadi yang tepat. Subjek juga bangga dengan dirinya yang sudah menjadi pribadi yang mandiri. Subjek juga merasa puas dan subjek menerima sifat baik dan kurang baik yang ada pada dirinya. Subjek menyadari bahwa dirinya memiliki sifat kurang baik mudah emosi.
Bagan gambaran konsep diri Dimensi Eksternal
Sejauhmana merasa puas dengan dirinya
Sejauh mana merasa menjadi pribadi yang tepat
Subjek merasa puas denan dirinya dan subjek menerima sifat baik dan kurang baik yang ada pada dirinya. Subjek menyadari bahwa dirinya memiliki sifat kurang baik mudah emosi namun subjek menerima itu semua.
Subjek juga sudah merasa menjadi pribadi yang tepat. DIRI PRIBADI
Subjek juga bangga dengan dirinya yang sudah menjadi pribadi yang mandiri dan tidak lagi merepotkan orang tuanya.
Gambaran Konsep diri lebih mengarah ke Positif
123
Mengenai diri keluarga subjek cenderung mengarah ke positif. Bagi subjek keluarga itu sangat penting. Subjek merasa bersyukur memiliki kedua orang tua, karena orang tua subjek lah yang selalu mendukung apapun pilihan subjek. Subjek mengatakan bahwa orang tuanya memperlakuan subjek dan saudara-saudaranya dengan adil, meskipun lebih mengurus adik-adiknya di banding subjek. Namun subjek tidak iri, subjek merasa hal tersebut wajar karena adik subjek masih kecil dan subjek sudah cukup besar. Subjek dan ibunya juga sering sama-sama berbagi cerita. Subjek dekat dengan ayah dan ibunya meskipun subjek tidak pernah saling berbagi cerita dengan ayahnya. Selain dekat dengan ibu dan ayahnya. Subjek juga dekat dengan adiknya meskipun tidak pernah saling berbagi cerita.
Bagan gambaran konsep diri Dimensi Eksternal
Perasaan dan dukungan sebagai anggota keluarga
Sejauh mana perannya dianggap ada di keluarga
Subjek mengatakan bahwa orang tuanya memperlakuan subjek dan saudara-saudaranya dengan adil, meskipun lebih mengurus adik-adiknya di banding subjek. Namun subjek tidak iri, subjek merasa hal tersebut wajar karena adik subjek masih kecil dan subjek sudah cukup besar.
Bagi subjek keluarga itu sangat penting. Subjek merasa bersyukur memiliki kedua orang tua, karena orang tua subjek lah yang selalu mendukung apapun pilihan subjek.
DIR KELUARGA
Gambaran Konsep diri lebih mengarah ke Positif
Menganai diri sosial subjek cenderung mengarah ke positif. Subjek mengatakan bahwa hubungannya dengan masyarakat sekitar tempatnya beraktivitas semua baik kecuali dengan tukang tambal ban. Subjek memiliki hubungan kurang baik dengan tukang tambal ban yang ada di tempat mengamennya karena subjek pernah bertengkar dengannya. Subjek mengatakan bahwa dirinya merasa tidak pernah mengganggu dan berbuat aneh-aneh namun subjek dibilang anak tidak punya sopan santun, karena hal tersebut subjek merasa sakit hati. Subjek mengatakan bahwa dirinya hanya mengamen saja namun dibilang tidak punya sopan santun. Hubungan subjek dengan masyarakat tempat tigggalnya baik, subjek tidak pernah punya masalah dengan mereka. Meski subjek jarang bertemu dengan masyarakat tempat tigggalnya. Subjek juga jarang berinterksi dengan masyarakat tempat tigggalnya karena jarang bertemu. Mengenai omongan kurang enak subjek mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengetahui dan tidak pernah mendengar omongan-omongan kurang enak tentang dirinya dari masyarakat tempat tinggalnya. Subjek juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan teguran dari masyarakat tempat tinggalnya.
125
Bagan gambaran konsep diri Dimensi Ekternal
DIRI SOSIAL
Interaksi dengan dirinya
Teman Masyarakat tempat tinggal Masyarakat tempat aktivitas Sering berinteraksi dan saling mendukung Sering berinteraksi
Gambaran Konsep diri lebih mengarah ke Positif
Hubungan baik
Hubungan subjek dengan masyarakat tempat tigggalnya baik, subjek tidak pernah punya masalah dengan mereka. Meski subjek jarang
bertemu dengan
masyarakat tempat tigggalnya. Subjek juga jarang berinterksi dengan masyarakat tempat tigggalnya karena jarang bertemu.
Hubungan baik
Meskipun pernah bertengkatr dengan tukang tambal ban waktu dahulu.
4. Gambaran Konsep Diri Anak jalanan Usia Remaja Dilampu Merah