• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. PENELITIAN TENTANG SITUASI MATA KULIAH PPL PAK

A. Gambaran Perkuliahan PPL PAK Paroki di IPPAK

PPL PAK Paroki merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa di Prodi IPPAK, salah satu mata kuliah bersyarat yang dituntut untuk lulus dalam pelaksanaanya. Untuk bisa mengambil mata kuliah PPL PAK Paroki ini mahasiswa harus menempuh mata kuliah yang wajib lulus di semester-semester sebelumnya seperti mata kuliah Pengantar PAK Paroki, PAK Paroki dan Pastoral Paroki.

Mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK, mendalami dan mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanaan katekese, khususnya katekese orang dewasa atau pendalaman iman orang dewasa. Mata kuliah PPL PAK Paroki memaparkan pokok-pokok tentang kekhasan tujuan, orientasi jemaat, sharing pengalaman iman, metode-metode dalam pendalaman iman orang dewasa, dan penerapannya dalam katekese umat khususnya dalam model Shared Christian Praxis (SCP). Maka tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki membantu mahasiswa untuk menemukan perannya sebagai seorang pemimpin dalam katekese atau sebagai seorang katekis yang tugasnya sebagai pemimpin katekese yang terampil dalam melakasanakan suatu pertemuan katekese. Dengan melaksanakan PPL PAK Paroki, diharapkan mahasiswa semakin mantap akan panggilan hidupnya sebagai seorang katekis (Sumarno Ds., 2014: 1).

Akan tetapi pada prosesnya mahasiswa masih mengalami hambatan atau kesulitan selama mengikuti proses perkuliahan. Hambatan atau kesulitan nampak dari luar diri yaitu ketika mahasiswa merasa bosan dengan metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata kuliah PPL PAK Paroki, merasa bingung dan kesulitan dalam proses bimbingan, karena masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda. Sedangkan hambatan atau kesulitan yang nampak dari dalam diri yaitu rasa malas dan selalu menunda-nunda mengerjakan tugas, sehingga dalam melaksanakan katekese mahasiswa belum benar-benar melaksanakan PPL PAK Paroki ini dengan jujur dan penuh tanggung jawab, masih banyak mahasiswa yang melaksanakan PPL PAK Paroki ini karena tuntutan kuliah. Maka tak jarang ketika mendapati mahasiswa yang tidak jujur dalam melakasanakan PPL PAK Paroki, mahasiswa belum benar-benar melaksanakan PPL sebagai suatu tuntutan panggilan menjadi seorang katekis.

1. Pembekalan Selama Kuliah Tatap Muka

Mempersiapkan satuan pertemuan katekese memang tidak mudah, maka para dosen memberikan waktu khusus kepada mahasiswa untuk kuliah pembekalan/pelatihan tatap muka yang berlangsung selama 12-13 pertemuan. Dengan diadakannya pembekalan atau pelatihan diharapkan mahasiswa memahami maksud dan tujuan terselenggarakanya mata kuliah PPL PAK Paroki. Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang bermacam cara dan metode dalam pendalaman iman, khususnya pendalaman iman orang dewasa, sehingga mahasiswa memiliki

keterampilan untuk melaksanakan pendalaman iman umat dalam tingkat paroki (Sumarno Ds., 2014: 2).

Kuliah PPL PAK Paroki menawarkan model katekese yang dapat digunakan mahasiswa dalam melakasanakan katekese di Lingkungan, seperti model pengalaman hidup, model biblis, model campuran biblis dan pengalaman hidup, dan model Shared Christian Praxis (SCP). Dengan adanya berbagai model katekese tersebut diharapkan mahasiswa dapat menguasai salah satu yang ditawarkan dalam perkuliahan PPL PAK Paroki. Dalam perkuliahan PPL PAK Paroki ini, mahasiswa hanya difokuskan dalam model katekese yang dapat merangkul semua kalangan, dari orang muda, orang dewasa bahkan para orang tua yang sudah lanjut usia yaitu berfokus dengan model Shared Christian Praxis (SCP). Mahasiswa diwajibkan untuk menempuh mata kuliah ini di semester VI dengan kuliah tatap muka sebagai pembekalan, kemudian mahasiswa dituntut agar melakasanakan katekese di Lingkungan umat.

2. Membuat Persiapan Katekese

Sebelum mempraktikan katekese mahasiswa harus membuat satuan persiapan katekese yang akan dipraktikan di Lingkungan, persiapan PPL PAK Paroki dibuat sebanyak 2 (dua) lembar, 1 (satu) lembar persiapan diserahkan kepada dosen pembimbing dalam bentuk lembar yang asli bukan fotocopy dan 1 (satu) lembar untuk mahasiswa yang bersangkutan sendiri. Dalam pembuatan satuan persiapan PPL PAK Paroki, tema yang akan digunakan dalam pelaksanakaan katekese pada prinsipnya diambil dari bacaan Injil pada hari

pelaksanaan PPL PAK Paroki yang ditentukan. Namun, mahasiswa bisa menggunakan tema dan bacaan dari Kitab Suci yang lain apabila ada permintaan secara tertulis dari pimpinan umat di mana PPL PAK Paroki yang akan dilaksanakan.

Dalam membuat satuan persiapan mahasiswa harus mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan katekese. Mahasiswa bisa melaksanakan katekese bila satuan persiapan sudah mendapatkan persetujuan dengan tandatangan dari dosen pembimbing, minimal memperoleh tanda tangan pensil dengan konsekuensi harus direvisi, atau dengan tanda tangan pena atau tanpa direvisi (Sumarno Ds., 2014: 40).

3. Melaksanakan Katekese di Kelas

Mata kuliah PPL PAK Paroki memberikan banyak kesempatan bagi semua mahasiswa di semester VI untuk melaksanakan katekese secara langsung di hadapan dosen pembimbing dan teman-teman kelompok. Proses yang berlangsung selama melaksanakan katekese di kelas dilaksanakan satu minggu sekali, dengan syarat mahasiswa sudah membuat satuan persiapan PPL PAK Paroki. Bacaan Injil yang diguanakan untuk melaksanakan katekese di kelas, diambil dari hari Minggu sebelum PPL Kelas yang ditentukan.

Tujuan dilaksanakannya PPL di kelas selain sebagai bekal yang berguna untuk secara langsung melaksanakan PPL PAK Paroki yaitu di Lingkungan tempat tinggal umat, juga sebagai pembelajaran bagi mahasiswa pelaksana katekese dalam mengasah kemampuan atau keterampilan berbicara dan

menguasai alat atau sarana yang ada. Dengan melaksanakan PPL di kelas juga untuk melihat sejauh mana mahasiswa pelaksana katekese di kelas diuji kemampuannya, semangat dan tenang menghadapi kemungkinan terburuk serta yang paling terpenting melihat sejauh mana mahasiswa pelaksana katekese di kelas mampu mewartakan Yesus.

4. Melaksanakan Katekese di Lingkungan

Mata kuliah PPL PAK Paroki tidak berhenti dengan melaksanakan katekese di kelas saja. Setelah melaksanakan katekese di kelas dan sudah mendapatkan sedikit pengalaman bersama teman-teman di kelas, para mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke Lingkungan tempat tinggal umat. Tujuan dari melaksanakan katekese di Lingkungan tempat tinggal umat antara lain yaitu diharapkan para mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman terutama pengalaman berlajar bersama-sama dengan umat, pengalaman memimpin pendalman iman dengan model katekese yang ditawarkan, pengalaman melatih keterampilan, serta yang paling penting pengalaman untuk mengasah panggilan masing-masing mahasiswa menjadi seorang katekis bersedia untuk melayani umat.

Dalam melaksanakan katekese di Lingkungan mahasiswa tidak lepas begitu saja, melainkan ada seorang evaluator dan pendukung. Seorang evaluator ini tidak dipilih oleh dosen, melainkan dipilih sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Evaluator ini diwajibkan adalah mahasiswa yang masih menempuh mata kuliah PPL PAK Paroki, atau mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah

PPL PAK Paroki. Sedangkan pendukung merupakan mahasiswa semester IV yang sedang menempuh mata kuliah PAK Paroki, hal ini bertujuan agar mahasiswa semester IV memperoleh pengalaman atau gambaran tentang ber-PPL PAK Paroki.

5. Refleksi dan Evaluasi PPL PAK Paroki

Melalui PPL PAK Paroki mahasiswa merasa semakin diperkaya dengan berbagai pengalaman baru. Pengalaman-pengalaman baru masing-masing mahasiswa dituliskan di dalam sebuah kertas refleksi. Refleksi ini nantinya akan menjadi sebuah pegangan agar selalu direfleksikan oleh masing-masing mahasiswa. Secara keseluruhan banyak refleksi mahasiswa yang mengatakan bahwa PPL PAK Paroki ini sangat membantu mereka dalam melaksanakan kegiatan katekese, selain membantu dalam menyelesaikan tugas karena tuntutan matakuliah, juga membantu dalam hal melatih keterampilan masing-masing mahasiswa dan juga membantu melatih berkomunikasi dengan umat. Adapun pokok-pokok yang direfleksikan oleh pelaksana katekese yaitu tema, tujuan, proses pengembangan langkah-langkah, komunikasi iman, sarana dan metode, suasana katekese dalam kelompok, tanggapan dan keterlibatan peserta, penguasaan bahan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan katekese berikutnya.

Setelah melaksanakan katekese bersama umat, mahasiswa pelaksana katekese juga harus mengadakan evaluasi, evaluasi dilakukan bisa bersama dengan umat/umum bisa juga bersama teman yang dipilih menjadi evaluator.

Tujuan diadakanya evaluasi antara lain untuk mengukur kesesuaian tema yang digunakan, tujuan/rencana dengan kenyataan yang ada dan menyusun perbaikan untuk pelaksanaan katekese berikutnya. Adapun pokok-pokok yang dievaluasi yaitu mengenai tema katekese, tujuan katekse, jalannya pertemuan katekese, keterampilan katekis, tanggapan peserta katekese, kesan dan sarana untuk perbaikan lebih lanjut serta hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam katekese berikutnya (Sumarno Ds., 2014: 30)

Dokumen terkait