• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. PENELITIAN TENTANG SITUASI MATA KULIAH PPL PAK

B. Penelitian tentang Pengaruh Mata Kuliah PPL PAK Paroki

4) Panggilan Mahasiswa sebagai Katekis

Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa katekis dipanggil untuk mewartakan sabda, merenungkan sabda dan memberi kesaksian atas sabda. Berdasarkan tabel 6, mahasiswa menyatakan sangat setuju (30,6 %) dan mneytakan setuju (54,7 %), bahwa katekis dipanggil untuk mewartakan sabda. Bagi mahsiswa yang menyatakan ragu-ragu (14,7 %) perlu dipahami bahwa katekis dipanggil oleh Allah, di mana melalui Gereja Allah memanggil katekis untuk menjalankan karya pewartaan Gereja.

Sebagai pewarta sabda, katekis dituntut untuk memahami ajaran tentang iman katolik dan memiliki hidup yang baik meliputi rela berkorban, hidup sederhana, rendah hati dan semangat melayani. Kemudian katekis harus mampu mengkomunikasikan imannya dan membantu memperkembangkan iman umat yang dipercayakan kepadanya lewat aneka bentuk kegiatan. Selain memahami

sosok katekis dari segi panggilannya, mahasiswa juga telah memahami penghayatan katekis dalam menghayati panggilannya sebagai katekis. Dengan pemahaman tersebut akan sangat membantu mahasiswa dalam memaknai panggilannya sebagai katekis. Katekis yang menyadari akan panggilan dan akan tugasnya juga dituntut untuk terbuka pada kehendak Allah bersedia untuk terus menerus belajar sehingga pewartaannya dipertanggungjawabkan. Berdasarkan penghayatan akan menyadari panggilan dan tugasnya itu , mahasiswa menyatakan sangat setuju (41, 3%), menyatakan setuju (54,7%) dan ragu-ragu (4%).

5) Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis

Berdasarkan tabel 7 telah diperoleh data mengenai mata kuliah PPL PAK Paroki dalam membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis, dalam pelaksanaannya memang diharapkan bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki dapat membantu mahasiswa dalam memupuk dan memantapkan panggilannya sebagai seorang katekis. Maka berdasarkan pertanyaan diperoleh data bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki telah membantu mahasiswa menanggapi secara mantap panggilan mahasiswa sebagai seorang katekis, mahasiswa menyatakan sangat setuju (20%) dan setuju (45,3%). Dengan kesadaran tersebut mahasiswa diharapkan mengenal dan memahami sosok katekis yang meliputi panggilannya, tugasnya, perannya dalam Gereja serta kualitas hidup katekis. Bagi mahasiswa yang menyatakan ragu-ragu (28%) dan tidak setuju (6,7%) perlu

disadarai bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis.

Mata kuliah PPL PAK Paroki, membantu mahasiswa berkembang menjadi seorang katekis. Atas pernyataan tersebut dalam tabel 7, mahasiswa menyatakan sangat setutu (26,7%) dan setuju (48%). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa benar-benar terbantu dan berkembang menjadi seorang katekis melalui mata kuliah PPL PAK Paroki. Sedangkan mahasiswa yang menyatakan ragu-ragu (20%) dan tidak setuju (5,3%) perlu disadari bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki merupakan sebuah sarana untuk membantu mahasiswa berkembang menjadi seorang katekis. Dengan menyadari hal itu diharapkan mahasiswa memiliki gambaran kedepan yang meliputi gambaran akan tuntutan dan tugas-tugasnya di tengah-tengah umat, seorang katekis harus memiliki kemampuan dan keterampilan, keterampilan dalam melaksanakan katekese umat yang sebagai salah satu dari tugas katekis. Atas pernyataan tersebut mahasiswa yang menyatakan sangat setuju (28%) dan setuju (58,7%). Hal ini menandakan bahwa mahasiswa sudah benar-benar menyadari bahwa seorang katekis harus memiliki kemampuan dan keterampilan, terutama keterampilan dalam melaksanakan katekese umat yang salah satu tugas dari katekis. Sedangkan mahasiswa yang menyatakan ragu-ragu (13,3%). Ini perlu ditegaskan bahwa pelaksanaan mata kuliah PPL PAK Paroki bertujuan untuk membantu dan mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan katekese umat yang sebagai salah satu tugas katekis.

Mata kuliah PPL PAK Paroki memotivasi serta sungguh-sungguh menjadi tempat memupuk panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis. Berdasarkan tabel 7 mahasiswa yang menyatakan sangat setuju (26,7%) dan menyatakan setuju (40%). Dengan demikian sudah jelas, mahasiswa sudah menyadari dan mengalami bahwa proses mata kuliah PPL PAK Paroki sungguh menjadi tempat untuk memupuk panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis. Sedangkan mahasiswa yang menyatakan ragu-ragu (26,7%) dan yang menyatakan tidak setuju (6,6%). Hal ini perlu ditekankan bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk memupuk panggilan mendai seorang katekis. Dengan adanya mata kuliah PPL PAK Poroki membantu mahasiswa dalam pengetahuan dan pengalaman berkatekese di dalam kelas dan di Lingkungan tempat tinggal umat. Berdasarkan tabel 7 mahasiswa yang menyatakan sangat setuju (33,3%) dan menyatakan setuju (65%), selama proses mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiwa diharuskan berpraktik di kelas itu sebagai suatu latihan agar nantinya bila berpraktik di Lingkungan umat, mahasiswa tidak mengalami kesulitan itu merupakan tujuan dari mata kuliah PPL PAK Paroki. Sedangkan mahasiswa yang menyatakan ragu-ragu (10,7%) hal ini perlu disadari bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki memiliki tujuan agar mahasiswa berpraktik secara langsung di kelas dan di Lingkungan umat yang memiliki maksud mahasiswa mendapatkan pengalaman serta gambaran bahwa katekis memiliki tanggungjawab dalam penyelenggaraan katekese umat, dan juga suapaya di dalam diri masing-masing mahasiswa tertanam keberanian untuk tampil di depan umat

dan pada akhirnya kembali lagi bahwa terselenggaranya mata kuliah PPL PAK Paroki supaya dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan katekese umat.

Dengan melihat tabel 7 dapat disimpulkan bahwa sebagaian dari mahasiswa menyetujui bahwa dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki mendorong diri mahasiswa untuk aktif berkegiatan di Lingkungan, serta dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa semakin tahu dan memahami model-model katekese. Dalam penyelenggaraan mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa merasa sangat terbantu dalam melaksanakan tugas dan karya di tengah umat, terutama tugas-tugas sebagai seorang katekis. Dalam tabel 7 juga dikatakan bahwa mahasiswa sangat setuju (28%) dan menyatakan setuju (54,7%) dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa semakin tahu permasalahan- permasalahan yang ada di tengah umat. Dengan demikian mahasiswa juga semakin diperkaya dan diteguhkan agar untuk selalu meningkatkan kualitas semangat iman.

c. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan, serta pembahasan hasil penelitian mengenai pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki terhadapa panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis di Prodi PAK-USD, memperoleh kesimpulan dari proses yang telah dilalui. Kesimpulan ini sekaligus menjawab apa yang menjadi tujuan dari penelitian.

Dari hasil penelitian dapat disampaikan bahwa pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki merupakan suatu usaha atau tindakan yang dilakukan secara

terjadwal melalui proses belajar mengajar yang dilakukan di dalam kelas mau pun secara pribadi melaksanakan program pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang menyangkut hidup rohani, pengalaman lapangan, wawasan/ilmu, keterampilan, dalam rangka mendidik dan meneguhkan panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis. Proses belajar yang diterima mahasiswa selama belajar tatap muka di dalam kelas mendalami dan melaksanakan pendalaman iman orang dewasa atau katekese, proses mata kuliah PPL PAK Paroki memang semata mengajarkan mahasiswa dalam hal berkatekese, menyampaikan atau mengajarkan tentang bermacam cara dan metode berkatekese.

Sehingga tujuan dari mata kuliah PPL PAK Paroki adalah untuk membantu mahasiswa mengetahui berbagai jenis dan model katekese, serta menuntut mahasiswa supaya mampu melaksanakan katekese. Dengan demikian, mata kuliah PPL PAK Paroki dapat mempersiapkan mahasiswa agar terampil dalam melaksanakan suatu pertemuan katekese. Dalam mengikuti proses mata kuliah PPL PAK Paroki, mahasiswa pernah mengalami beberapa hambatan antara lain hambatan yang paling banyak dialami oleh para mahasiswa adalah rasa bingung dan kesulitran dalam proses bimbingan, hal itu disebabkan karena dari masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda. Hambatan- hambatan lain adalah sedikitnya waktu yang diberikan untuk bertemu dosen pembimbing untuk melakukan bimbingan dalam pembuatan satuan persiapan pertemuan katekese. Kemudian dari segi metode pembelajaran dari sebagian besar mahasiswa tidak menjadi sebuah hambatan, mahasiswa merasa nyaman dan senang dengan metode yang digunakan oleh para dosen.

Bila dilihat dari pengertian dan tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki, sangat berkaitan dengan panggilan yang dijalani oleh mahasiswa sendiri. Seorang katekis dipanggil oleh Allah untuk melaksanakan tugasnya yaitu sebagai pewarta, kesadaran akan panggilan dan tugas sebagai katekis merupakan suatu panggilan khusus yang berasal dari Allah. Katekis adalah orang yang berkarya dalam karya pewartaan Gereja, maka sebagai pewarta sabda katekis dituntut untuk memahami ajaran tentang iman katolik dan memiliki hidup yang baik seperti rela berkorban, hidup sederhana, rendah hati, dan harus memiliki semangat untuk melayani. Di dalam hidup bermasyarakat juga seorang katekis harus mampu mengkomunikasikan imannya dan membantu memperkembangkan iman umat dengan cara lewat aneka ragam bentuk kegiatan yang ada di Lingkungan umat seperti, kegiatan katekese atau pendalaman iman. Sehingga berkatekese merupakan tugas utama dari seorang katekis yang terpanggil untuk berkembang bersama umat.

Maka dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki yang proses pembelajarannya tidak semata berhenti dengan penyampaian materi, melainkan menuntut mahasiswa untuk melaksanakan praktik di dalam kelas dan juga praktik di lingkungan tempat tinggal umat mampu menjadi sebuah alat atau sarana dalam mengembangkan dan memupuk panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis. Akan tetapi bukan hanya mengenal sosok katekis saja, melainkan memahami lebih dalam sosok katekis yang meliputi penggilannya, tugas dan perannya dalam Gereja serta memiliki kualitas hidup sebagai katekis. Maka melalui mata kuliah PPL PAK Paroki juga mahasiswa dibantu menjadi soerang katekis yang memiliki

sikap melayani dengan sungguh dan berkembang menjadi seorang katekis yang memiliki pandangan ke depan pandangan akan gambaran tugas-tugas sebagi katekis di tengah umat. Dengan demikian sudah sangat jelas bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki sungguh menjadi tempat untuk memupuk panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis. Hal ini ditegaskan berdasarkan data hasil penelitian menjukan bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki sudah berperan membantu dan memupuk mahasiswa dalam menanggapi secara mantab panggilannya menjadi seorang katekis yang nantikan akan berkarya di tengah umat yang Tuhan percayakan di dalam hidup masing-masing mahasiswa.

Dokumen terkait