• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh mata kuliah program pengalaman lapangan pendidikan Agama Katolik paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang Katekis di program studi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh mata kuliah program pengalaman lapangan pendidikan Agama Katolik paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang Katekis di program studi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta."

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA. Judul skripsi ini dipilih berdasarkan refleksi penulis terhadap mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK-USD. Selain sebagai hasil refleksi, skripsi ini ditulis berdasarkan keingintahuan penulis mengenai peran mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap mahasiswa yang telah melaksanakan PPL PAK Paroki secara khusus pada panggilan mereka sebagai katekis. Mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK-USD merupakan mata kuliah yang berperan sebagai motor atau penggerak bagi mahasiswa supaya memiliki gambaran akan peran dan tugas seorang katekis yang dipanggil dan dipilih oleh Allah.

Mata kuliah PPL PAK Paroki ini sangat penting bagi mahasiswa. Maka untuk mengetahui kontribusi mata kuliah PPL PAK Paroki penting bagi mahasiswa, penulis mengadakan penelitian di lapangan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa IPPAK yang sudah menempuh mata kuliah PPL PAK Paroki. Instrumen yang penulis gunakan adalah kuesioner yang bersifat tertutup (closed questionare). Dalam penelitian tersebut terdapat dua bagian variabel dan dua variabel tersebut menjadi sasaran penulis dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki memberi kontribusi bagi mahasiswa, yaitu membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis. Namun dalam hal kematangan atau kemantapan menjadi seorang katekis belum dirasakan oleh mahasiswa.

Katekis adalah pembina iman. Katekis adalah orang beriman yang dipanggil secara khusus oleh Allah melalui Gereja diutus untuk memperkenalkan Kristus, menumbuh kembangkan dan mengembangkan iman umat baik dalam komunitas basis, teritorial maupun kategorial. Panggilan sebagai katekis adalah undangan Allah yang ditunjukan kepada manusia untuk menjadi seorang katekis yang mendapat tugas dari Gereja untuk memperkenalkan Kristus, menumbuhkan dan mengembangkan iman umat baik dalam komunitas basis, teritorial maupun kategorial. Seorang katekis perlu menyadari makna adikodrati dan gerejawi dari panggilannya

(2)

ABSTRACT

This thesis titled EFFECT OF COURSE PROGRAM FIELD EXPERIENCE RELIGIOUS EDUCATION STUDENTS CATHOLIC PARISH OF CALLS TO BE CATECHIST STUDY PROGRAM IN CATHOLIC RELIGIOUS EDUCATION Sanata Dharma University in Yogyakarta. Thesis title have been based on reflection the author of the course PPL Parish PAK in Prodi PAK-USD. In addition as a result of reflection , this paper was written based on the author 's curiosity about the role of PPL Parish PAK courses to students who have carried out PPL Parish PAK specifically to their calling as a catechist. PPL Parish PAK courses in Prodi PAK-USD is a subject which acts as a motor or drive for students in order to have an overview of the role and duties of a catechist who are called and chosen by God.

PPL Parish PAK course is very important for students. Then to determine the contribution of PPL PAK Parish subjects important for students, the authors conducted research in the field. This type of research that I use is quantitative. The sample was IPPAK students who are already taking courses PPL Parish PAK. The instrument that I use is a questionnaire that is closed (closed questionare). In that study, there are two variable and two variable parts that were targeted in the study author. Based on the research data showed that subjects PPL Parish PAK contribute to students, which helps students in response to his call as a catechist. But in terms of maturity or stability became a catechist has not been felt by the students.

Catechists is a faith builder. Catechists are people of faith who are specifically called by God through the church sent out to introduce Christ, cultivate and develop the good faith of the people in the community base, territorial and categorical. Call as a catechist is God's invitation addressed to the man to be a catechist who had the duty of the Church to introduce Christ, to grow and develop the good faith of the people in the community base, territorial and categorical. A catechist need to recognize the supernatural and ecclesial significance of vocation.

(3)

PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS

DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh: Aditya Prabowo NIM: 111124012

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)
(5)
(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kesehatan dan kekuatan selama penulisan skripsi ini, Untuk bapakku Ngatino, ibuku Maria Theodora Sri Lestari, adik-adik yang tercinta: Yohanes Bagus Wahyuda dan Kresensia Citra Senja Kinanti, serta

(7)

MOTTO

“Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? Maka sahutku: Inilah aku, utuslah aku!”

(8)
(9)
(10)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA. Judul skripsi ini dipilih berdasarkan refleksi penulis terhadap mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK-USD. Selain sebagai hasil refleksi, skripsi ini ditulis berdasarkan keingintahuan penulis mengenai peran mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap mahasiswa yang telah melaksanakan PPL PAK Paroki secara khusus pada panggilan mereka sebagai katekis. Mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK-USD merupakan mata kuliah yang berperan sebagai motor atau penggerak bagi mahasiswa supaya memiliki gambaran akan peran dan tugas seorang katekis yang dipanggil dan dipilih oleh Allah.

Mata kuliah PPL PAK Paroki ini sangat penting bagi mahasiswa. Maka untuk mengetahui kontribusi mata kuliah PPL PAK Paroki penting bagi mahasiswa, penulis mengadakan penelitian di lapangan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa IPPAK yang sudah menempuh mata kuliah PPL PAK Paroki. Instrumen yang penulis gunakan adalah kuesioner yang bersifat tertutup (closed questionare). Dalam penelitian tersebut terdapat dua bagian variabel dan dua variabel tersebut menjadi sasaran penulis dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki memberi kontribusi bagi mahasiswa, yaitu membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis. Namun dalam hal kematangan atau kemantapan menjadi seorang katekis belum dirasakan oleh mahasiswa.

Katekis adalah pembina iman. Katekis adalah orang beriman yang dipanggil secara khusus oleh Allah melalui Gereja diutus untuk memperkenalkan Kristus, menumbuh kembangkan dan mengembangkan iman umat baik dalam komunitas basis, teritorial maupun kategorial. Panggilan sebagai katekis adalah undangan Allah yang ditunjukan kepada manusia untuk menjadi seorang katekis yang mendapat tugas dari Gereja untuk memperkenalkan Kristus, menumbuhkan dan mengembangkan iman umat baik dalam komunitas basis, teritorial maupun kategorial. Seorang katekis perlu menyadari makna adikodrati dan gerejawi dari panggilannya

(11)

ABSTRACT

This thesis titled EFFECT OF COURSE PROGRAM FIELD EXPERIENCE RELIGIOUS EDUCATION STUDENTS CATHOLIC PARISH OF CALLS TO BE CATECHIST STUDY PROGRAM IN CATHOLIC RELIGIOUS EDUCATION Sanata Dharma University in Yogyakarta. Thesis title have been based on reflection the author of the course PPL Parish PAK in Prodi PAK-USD. In addition as a result of reflection , this paper was written based on the author 's curiosity about the role of PPL Parish PAK courses to students who have carried out PPL Parish PAK specifically to their calling as a catechist. PPL Parish PAK courses in Prodi PAK-USD is a subject which acts as a motor or drive for students in order to have an overview of the role and duties of a catechist who are called and chosen by God.

PPL Parish PAK course is very important for students. Then to determine the contribution of PPL PAK Parish subjects important for students, the authors conducted research in the field. This type of research that I use is quantitative. The sample was IPPAK students who are already taking courses PPL Parish PAK. The instrument that I use is a questionnaire that is closed (closed questionare). In that study, there are two variable and two variable parts that were targeted in the study author. Based on the research data showed that subjects PPL Parish PAK contribute to students, which helps students in response to his call as a catechist. But in terms of maturity or stability became a catechist has not been felt by the students.

Catechists is a faith builder. Catechists are people of faith who are specifically called by God through the church sent out to introduce Christ, cultivate and develop the good faith of the people in the community base, territorial and categorical. Call as a catechist is God's invitation addressed to the man to be a catechist who had the duty of the Church to introduce Christ, to grow and develop the good faith of the people in the community base, territorial and categorical. A catechist need to recognize the supernatural and ecclesial significance of vocation.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah yang berlimpah diberikan kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini lahir berawal dari refleksi penulis terhadap mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK-USD dan berdasarkan keingintahuan penulis mengenai peran mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap mahasiswa yang telah melaksanakan PPL PAK Paroki secara khusus pada panggilan mereka sebagai katekis. Sebagai hasilnya penulis tuangkan dalam bentuk karya ilmiah yaitu skripsi.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dukungan semua pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. M. Sumarno Ds., S.J., M.A., selaku dosen utama penulisan skripsi dan sekaligus dosen pembimbing akademik, yang telah membimbing, meluangkan waktu, memberikan pengarahan, kritik dan saran serta motivasi kepada penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir penulisan.

(13)

motivasi dan masukan kepada penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir penulis.

3. P. Banyu Dewa Hs, S.Ag., M.Si., selaku dosen penguji ketiga, yang telah memberikan bimbingan, dukungan, motivasi dan masukan kepada penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir penulisan.

4. Drs. F.X. Heryatno W.W., S.J., M.Ed., selaku Kaprodi dan Yoseph Kristianto, SFK., M.Pd. selaku Wakaprodi, yang telah bersedia memberikan dukungan, perhatian dan motivasi kepada penulis selama belajar di Prodi PAK.

5. Keluarga tercinta Bapak Ngatino, Ibu Maria Theodora Srilestari, adik-adik tercinta Yohanes Bagus Wahyuda dan Krisensia Citra Senja Kinanti yang selalu dengan ketulusan hati mendokan dan memberikan dukungan sepenuhnya bagi penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.

6. Kekasihku Maria Vinsensia Asriyati, yang telah dengan setia mendampingi, mendoakan dan mendukung bersama-sama selama menempuh studi di Prodi IPPAK.

7. Segenap staf dosen dan karyawan Prodi PAK-USD yang begitu banyak membantu penulis dengan ilmu pengetahuan, perhatian, dukungan, bimbingan serta senyuman yang selalu menguatkan penulis menjalani proses studi di kampus IPPAK ini.

(14)
(15)

DAFTAR ISI

HALAM JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Permasalahan ... 5

C.Tujuan Penulisan ... 5

D.Manfaat Penulisan ... 6

1. Bagi Mahasiswa PAK-USD Yogyakarta ... 6

2. Bagi Peneliti ... 6

E. Metode Penulisan ... 6

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II. PENELITIAN TENTANG SITUASI MATA KULIAH PPL PAK PAROKI BAGI MAHASISWA DI PRODI IPPAK ... 9

A.Gambaran Perkuliahan PPL PAK Paroki di IPPAK ... 10

1. Pembekalan Selama Kuliah Tatap Muka ... 11

2. Membuat Persiapan Katekese ... 12

3. Melaksanakan Katekese di Kelas ... 13

4. Melaksanakan Katekese di Lingkungan ... 14

(16)

B.Penelitian tentang Pengaruh Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 16

1) Variabel Penelitian Mengenai Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 23

2) Tujuan PPL PAK Paroki ... 25

3) Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan ... 26

4) Variabel Penelitian Mengenai Panggilan Menjadi Katekis ... 27

5) Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis ... 31

b. Pembahasan Hasil Penelitian ... 34

1) Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 34

2) Tujuan PPL PAK Paroki ... 36

3) Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan ... 36

4) Panggilan Mahasiswa sebagai Katekis ... 36

5) Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis ... 38

c. Kesimpulan ... 41

BAB III. MATA KULIAH PPL PAK PAROKI SEBAGAI PENDUKUNG PANGGILAN MAHASISWA SEBAGAI KATEKIS DI PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK ... 45

A.Gambaran Prodi IPPAK ... 45

(17)

2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi IPPAK ... 49

B.Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Kurikulum ... 51

1. Kurikulum di Prodi PAK ... 51

2. Tujuan dan Materi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 54

a. Tujuan Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 54

b. Materi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 55

C.Panggilan Mahasiswa PAK Sebagai Katekis Paroki ... 56

1. Pengertian Umum Panggilan ... 57

2. Pengertian Panggilan Menurut Kitab Suci ... 57

3. Pengertian Katekis Paroki ... 58

a. Pengertian Panggilan Sebagai Katekis Paroki ... 59

b. Kekhasan Panggilan Katekis ... 59

c. Peran Katekis Paroki ... 60

4. Tugas-tugas Katekis Paroki ... 62

5. Spiritualitas Katekis ... 63

a. Pengertian Spiritualitas ... 63

b. Spiritualitas Seorang Katekis... 65

c. Pengertian Spiritualitas Katekis... 66

d. Perlunya Spiritualitas bagi Katekis dengan Berguru pada Yesus Kristus ... 67

e. Macam-macam Spiritualitas Katekis Paroki ... 68

1) Sedia Diutus ... 68

2) Semangat Menggereja ... 69

3) Menjadi Murid ... 69

4) Berakar dan Berbuah ... 70

5) Semangat Misioner ... 71

D.Peran Mata Kuliah PPL PAK Paroki Dalam Mendukung Panggilan Mahasiswa PAK Sebagai Katekis Paroki ... 72

1. Mengembangkan Keterampilan dalam Melaksanakan Katekese ... 72

a. Keterampilan Berkomunikasi ... 73

b. Keterampilan Berefleksi ... 73

(18)

a. Pengetahuan tentang Katekese ... 74

b. Pengetahuan tentang Metode Katekese ... 75

c. Pengetahuan tentang Situasi/Keadaan Umat ... 76

d. Pengetahuan menyangkut Konteks ... 76

3. Memberi Sumbangan Katekese Umat Model Shared Christian Praxis (SCP) ... 77

a. Pengertian Shared Christian Praxis (SCP) ... 77

1) Shared ... 78

2) Christian ... 79

3) Praxis ... 80

a) Aktivitas ... 81

b) Refleksi ... 81

c) Kreativitas ... 82

b. Langkah-langkah Shared Christian Praxis (SCP) ... 82

1) Langkah 0: Pemusatan Aktivitas ... 82

2) Langkah I: Mengungkapkan Pengalaman Hidup Peserta ... 83

3) Langkah II: Mendalami Pengalaman Hidup Peserta ... 84

4) Langkah III: Menggali Pengalaman Iman Kristiani ... 85

5) Langkah IV: Menerapkan Iman Kristiani dalam Situasi Peserta Konkret ... 86

6) Langkah V: Mengusahakan Suatu Aksi Konkret ... 87

BAB IV. USULAN PROGRAM REKOLEKSI MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MAHASISWA AKANPANGGILANNYA SEBAGAI SEORANG KATEKIS ... 88

A.Latar Belakang Penyusunan Program ... 89

B.Alasan Pemilihan Tema ... 90

C.Pedoman Pelaksanaan Program ... 92

1. Model Rekoleksi ... 92

2. Pendamping Rekoleksi ... 93

3. Peserta Rekoleksi ... 93

(19)

6. Tempat ... 95

D.Contoh Persiapan Rekoleksi Model Shared Chritian Praxis ... 95

1. Identitas ... 95

2. Pemikiran Dasar ... 98

3. Pengembangan Langkah-langkah ... 99

a. Pembukaan ... 99

b. Doa Pembuka ... 100

c. Pengantar tema singkat ... 101

d. Sesi Pertama: “Mengungkapkan dan merefleksikan pengalaman dalam PPL PAK Paroki” ... 102

e. Sesi Kedua: “Menggali Pengalaman Iman dan Menerapkan Iman Dalam Panggilan Sebagai Katekis” ... 102

f. Sesi Tiga: “Menerapkan Aksi Konkret Bagi Masa Depan Panggilan Katekis di Prodi IPPAK” ... 105

g. Penutup ... 107

BAB V. PENUTUP ... 108

A.Kesimpulan ... 109

B.Saran ... 110

1. Bagi Prodi PAK ... 111

2. Bagi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 111

a. Materi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 111

b. Pendamping Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 111

4. Bagi Mahasiswa ... 112

DAFTAR PUSTAKA ... 113

LAMPIRAN Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penelitian ... (1)

Lampiran 2: Surat Keterangan Selesai Penelitian ... (2)

Lampiran 3: Contoh Kuesioner ... (3)

Lampiran 4: Contoh Hasil Kuesioner Penelitian ... (6)

(20)

A.Singkatan Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini diambil dari Kitab Suci Perjanjian Lama dan Penrjanjian Baru: dengan Pengantar dan Catatan Singkat. (Dipersembahkan kepada Umat Katolik Indonesia oleh Ditjen Bimas Katolik Departemen Agama Republik Indonesia dalam rangka Pelita IV). Ende: Arnoldus, 1984/1985, hal. 8.

B.Singkatan Dokumen Gereja

AA : Apostolicam Actuositatem, Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kerasulan Awam, 7 Desember 1965.

AG : Ad Gentes, Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kegiatan Misioner Gereja, 7 Desember 1965.

CT : Catechesi Tradendae, Anjuran Apostolik Paus Yohanes Paulus II kepada para Uskup, klerus, dan segenap umat beriman tentang Katekese Masa Kini, 16 Oktober 1979. DKU : Direktorium Kateketik Umum, Kongregasi Suci untuk Para

Klerus, 24 Oktober 1991

GS : Gaudium et Spes, Konstitusi Pastoral Konsili Vatikan II tentang Gereja di Dunia Dewasa ini, 7 Desember 1965. LG : Lumen Gentium, Konstitusi Dogmatik Konsili Vatikan II

tentang Gereja, 21 November 1964.

(21)

Desember 1990.

C.Singkatan Lain

AKKI : Akademi Kateketik Katolik Indonesia ASG : Ajaran Sosial Gereja

Baksos : Bakti Sosial

BAN : Badan Administrasi Negara Dekdiknas : Departemen Pendidikan Nasional DPP : Dewan Pengurus Paroki

FIPA : Fakultas Ilmu Pendidikan Agama FKIP : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan JP : Jam Pertemuan

IPPAK : Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik KAS : Keuskupan Agung Semarang

KLMTD : Kaum Lemah Miskin Tersingkir Divabel Komkat : Komisi Kateketik

KWI : Konferensi Waligereja Indonesia

LPTK : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan MAWI : Majelis Agung Waligereja Indonesia MBB : Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat MKB : Mata Kuliah Keahliah Berkarya

(22)

MPK : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian PAK : Pendidikan Agama Katolik

PIA : Pendampingan Iman Anak

PKKI : Pertemuan Kateketik Antar Keuskupan Se-Indonesia PPL : Program Pengalaman Lapangan

Prodi : Program Studi PUSKAT : Pusat Kateketik SJ : Serikat Jesus SK : Surat Keputusan

SKS : Satuan Kredit Semester

(23)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia dewasa ini mengikuti arus perkembangan dan perubahan jaman (globalisasi dan demokratisasi). Demikian juga prodi PAK-USD selalu berusaha untuk merumuskan jati dirinya secara baru menuju perkembangan pembangunan hidup manusia yang modern di satu sisi dan perkembangan diri manusia. Nilai-nilai hidup manusia yang menekankan aspek pengetahuan, pembangunan dan pembinan hidup rohani bagi mahasiswa menjadi perhatian utama dan mendasar.

Sebagai seorang yang nantinya akan mewartakan Sabda Allah dan menjadi pendidik iman bagi orang lain, mahasiswa ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan, pembinaan demi perkembangan kepribadian dan berbagai pengalaman lapangan yang dilakukan di paroki/Lingkungan atau pun di sekolah. Perkembangan aspek diri yang mendalam baik menyangkut hidup kerohanian adalah bagian terpenting dalam hidup manusia. Atas dasar kenyataan itu, selanjutnya melatih hidup rohani dengan melakukan katekese di Lingkungan merupakan bentuk aktual yang konkret dalam mengembangkan kemampuan kerohanian setiap pribadi manusia.

(24)

berbagi pengalaman iman akan Yesus Kristus. Dengan berdialog bersama yang dasarnya Kristus sendiri maka mengaktualisasikannya lewat sikap dan tindakan hidup sehari-hari. Calon katekis dituntut secara terus menerus untuk melatih hidup kerohanian dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Lingkungan seperti kegiatan katekese.

Menyadari pentingnya melatih hidup kerohani ini, maka PPL PAK Paroki merupakan salah satu mata kuliah yang tepat diberikan pada mahasiswa dalam rangka mempersiapkan diri menjadi seorang katekis. Persiapan diri yang dimaksud lebih ditekankan pada kemampuan memimpin katekese di Lingkungan seperti mengajak dan mendorong umat untuk berdialog, tanya jawab, sharing pengalaman iman, dan berefleksi mengenai pergulatan dan perjalan hidup masing-masing pribadi umat. Pergulatan hidup pribadi itu dapat dicurahkan dalam sebuah pertemuan katekese, sharing bersama yang menuju perkembangan iman bersama yang utuh.

Pentingnya mengasah kemampuan menjadi seorang pemimpin/pemandu dalam suatu pertemuan katekese, menjadi ciri khas dalam mata kuliah PPL PAK Paroki. PPL PAK Paroki merupakan implementasi dari visi dan misi prodi PAK, yaitu membangun manusia yang berilmu dan bijaksana dalama rangka menyiapkan katekis yang terampil membantu sesama orang beriman dalam mengembangkan imannya. Adapun mahasiswa IPPAK itu terdiri dari biarawan-biarawati (suster, bruder) dan awam.

(25)

dalam suatu pertemuan katekese secara baik dan mendalam (khususnya kaum awam). Selama ini pandangan umat beriman mengenai katekis adalah orang baik, beriman, tahu tentang ilmu agama, dan bisa memimpin suatu pertemuan katekese. Peristiwa demi peristiwa pun terjadi dalam dinamika kehidupan mahasiswa PAK. Ada beberapa mahasiswa yang bahkan jatuh ke dalam dunia pergaulan bebas. Mahasiswa merasa sudah dewasa, jauh dari orangtua mereka yang berasal dari luar pulau jawa, sehingga hidup di kota Yogyakarta seolah-olah menjadi suatu kebebasan yang lepas dari pengawasan orangtua. Akibatnya mereka lupa akan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh orangtuanya, akhirnya berpengaruh pada nilai dan prestasi akademik yang semakin menurun, kuliah pun menjadi tidak selesai tepat pada waktunya. Tentu saja kejadian ini menyedihkan perasaan banyak pihak, terutama orangtua. Penyesalan pun datang terlambat, namun sudah tidak berguna. Yang ada kini adalah mempertanggung jawabkannya secara penuh.

(26)

kerohanian diri berkumpul bersama dengan umat dan bersharing pengalaman iman. Namun masih ada mahasiswa yang tidak jujur dan tidak sungguh-sungguh melaksanakannya.

Problem-problem semacam ini terjadi karena faktor pribadi dari calon katekis itu sendiri. Sejauh mana para mahasiswa menghayati motivasi menjadi katekis sebagai suatu pilihan (anugerah) berdasarkan iman yang mendalam dan kesadaran dari diri sendiri secara penuh. Sikap tidak jujur, malas, dan tidak peduli menyebabkan mahasiswa merasa terasing dan kesepian, tentu saja hal ini semakin memperburuk keadaan. Penulis mendapat kesan bahwa peristiwa-peristiwa itu mungkin tidak akan terjadi apa bila mahasiswa benar-benar mau jujur melakasanakan tugas-tugas dalam mata kuliah PPL PAK Paroki.

Menyiapkan tenaga yang terampil dalam membangun hidup jemaat benar-benar dituntut kemampuan yang profesional dalam bidangnya, di Prodi PAK melalui mata kuliah PPL PAK Paroki berusaha menjawab kebutuhan tersebut. Artinya para calon katekis yang belajar di lembaga ini, sebagai kader internal Gereja akan diarahkan dan dilatih kemampuannya dalam memimpin suatu pertemuan katekese yang dilaksanakan di kelas dan di Lingkungan. Melalui mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa diharapkan dapat menjadi seorang pribadi yang terampil dalam mempersiapkan dan memimpin suatu pertemuan katekese atau pendalaman iman, terlebih lagi mahasiswa juga diharapkan benar-benar menghayati panggilan hidupnya sebagai seorang katekis.

(27)

LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA. Melalui penulisan ini penulis ingin merefleksikan kembali proses mata kuliah PPL PAK Paroki yang berlangsung di Prodi PAK USD.

B.Rumusan Permasalahan

Dari beberapa keprihatinan yang diuraikan dalam latar belakang, maka dirumuskan permasalahan skripsi yakni:

1. Apa yang terjadi di PPL PAK Paroki?

2. Apa yang dimaksud dengan panggilan, katekis, peran katekis, tugas-tugas katekis, kekhasan panggilan katekis serta spiritualitas katekis?

3. Upaya-upaya apa yang perlu digunakan demi meningkatkan kesadaran mahasiswa akan panggilannya sebagai sebagai seorang katekis?

C.Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan apa yang terjadi di PPL PAK Paroki.

2. Menjelaskan arti dari panggilan, katekis, peran katekis, tugas-tugas katekis, kekhasan panggilan katekis, serta spiritualitas katekis.

(28)

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi Mahasiswa PAK-USD Yogyakarta

Hasil penelitian ini akan sangat membantu dan meneguhkan para mahasiswa PAK dalam mencapai panggilannya sebagai seorang katekis dalam melaksanakan tugas dan karyanya kelak bila berada di tengah umat atau di Paroki dimana mereka berkarya dalam berkatekese ditengah umat.

2. Bagi Peneliti

Dengan melaksanakan penelitian ini diharapkan pengetahuan dan pemahaman peneliti tentang pengaruh PPL PAK Paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis di Prodi-PAK semakin diteguhkan. Selain itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan bekal yang baik untuk peneliti dalam proses menjadi pewarta yang semakin berkompeten dan teguh akan panggilan.

E.Metode Penulisan

(29)

F. Sistematika Penulisan

Penulis memilih judul skripsi PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA yang akan diuraikan dalam lima bab sebagai berikut:

Bab I dalam skripsi ini adalah pendahuluan. Bab ini berisikan pendahuluan yang meliputi latar belakang penulisan, rumusan permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

Bab II ini adalah penelitian tentang situasi mata kuliah PPL PAK Paroki bagi mahasiswa di prodi PAK. Bab ini memaparkan tentang gambaran perkuliahan PPL PAK Paroki di PAK yang meliputi pembekalan selama kuliah tatap muka, membuat persiapan katekese, melaksanakan katekese di kelas, melaksanakan katekese di Lingkungan, refleksi dan evaluasi PPL PAK Paroki. Penelitian tentang pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki yang meliputi latar belakang penelitian, permasalahan penelitian dan tujuan penelitian. Metodologi penelitian yang meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu, responden, variabel, tehnik analisis data, hasil penelitian dan pembahasan, pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan.

(30)

tujuan dan sasaran Prodi PAK, kemudian mengenai mata kuliah PPL PAK Paroki dalam kurikulum yang meliputi kurikulum di prodi PAK. Bagian ketiga mengenai panggilan mahasiswa PAK sebagai katekis di Paroki yang meliputi pengertian umum panggilan, pengertian panggilan menurut Kitab Suci, pengertian katekis paroki, pengertian panggilan sebagai katekis paroki, kekhasan panggilan katekis, peran katekis paroki, tugas-tugas katekis paroki, spiritualitas katekis, pengertian spiritualitas, spiritualitas seorang katekis, pengertian spiritualitas katekis, perlunya spiritualitas bagi katekis dan macam-macam spiritualitas, dan tentang peran mata kuliah PPL PAK Paroki dalam mendukung panggilan mahasiswa PAK sebagai katekis paroki.

Bab IV berisikan tentang usulan program rekoleksi model Shared Christian Praxis sebagai upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa akan panggilannya sebagai katekis. Pada bab ini memaparkan mengenai usulan program yang meliputi latar belakang penyusunan program, alasan pemilihan tema, pedoman pelaksanaan program dan contoh persiapan rekoleksi model Shared Christian Praxis.

(31)

BAB II

PENELITIAN TENTANG SITUASI MATA KULIAH PPL PAK PAROKI

BAGI MAHASISWA DI PRODI IPPAK

Dalam rangka proses pewartaan Injil, Prodi IPPAK memberikan sumbangan keterlibatan dalam mengembangkan karya pastoral Gereja, dengan cara mendidik dan menghantarkan mahasiswa untuk menggali panggilannya sebagai katekis. Untuk menjadi pewarta kabar gembira seperti katekis di jaman sekarang ini bukanlah sesuatu yang mudah. Profesi yang menggeluti bidang kerohanian ini sangat membutuhkan keutamaan-keutamaan seperti sikap redah hati, mampu bekerja sama dengan orang lain, mampu menghargai hasil karya orang lain, dan mengerti orang-orang yang ada di sekitarnya. Keutamaan-keutamaan semacam ini dibutuhkan tidak hanya saja agar dapat diterima dan menerima rekan kerja yang ada, tetapi juga untuk dapat mengerti dan memahami jemaat yang dilayani karena di dalam berproses bersama dengan umat memerlukan suasana yang komunikatif dan saling terbuka satu sama lain.

(32)

metode-metode dalam pendalamn iman orang dewasa, dan penerapannya dalam katekese umat, khususnya dalam model Shared Christian Praxis (Sumarno Ds., 2014: 1).

A.Gambaran Perkuliahan PPL PAK Paroki di IPPAK

PPL PAK Paroki merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa di Prodi IPPAK, salah satu mata kuliah bersyarat yang dituntut untuk lulus dalam pelaksanaanya. Untuk bisa mengambil mata kuliah PPL PAK Paroki ini mahasiswa harus menempuh mata kuliah yang wajib lulus di semester-semester sebelumnya seperti mata kuliah Pengantar PAK Paroki, PAK Paroki dan Pastoral Paroki.

(33)

Akan tetapi pada prosesnya mahasiswa masih mengalami hambatan atau kesulitan selama mengikuti proses perkuliahan. Hambatan atau kesulitan nampak dari luar diri yaitu ketika mahasiswa merasa bosan dengan metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata kuliah PPL PAK Paroki, merasa bingung dan kesulitan dalam proses bimbingan, karena masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda. Sedangkan hambatan atau kesulitan yang nampak dari dalam diri yaitu rasa malas dan selalu menunda-nunda mengerjakan tugas, sehingga dalam melaksanakan katekese mahasiswa belum benar-benar melaksanakan PPL PAK Paroki ini dengan jujur dan penuh tanggung jawab, masih banyak mahasiswa yang melaksanakan PPL PAK Paroki ini karena tuntutan kuliah. Maka tak jarang ketika mendapati mahasiswa yang tidak jujur dalam melakasanakan PPL PAK Paroki, mahasiswa belum benar-benar melaksanakan PPL sebagai suatu tuntutan panggilan menjadi seorang katekis.

1. Pembekalan Selama Kuliah Tatap Muka

(34)

keterampilan untuk melaksanakan pendalaman iman umat dalam tingkat paroki (Sumarno Ds., 2014: 2).

Kuliah PPL PAK Paroki menawarkan model katekese yang dapat digunakan mahasiswa dalam melakasanakan katekese di Lingkungan, seperti model pengalaman hidup, model biblis, model campuran biblis dan pengalaman hidup, dan model Shared Christian Praxis (SCP). Dengan adanya berbagai model katekese tersebut diharapkan mahasiswa dapat menguasai salah satu yang ditawarkan dalam perkuliahan PPL PAK Paroki. Dalam perkuliahan PPL PAK Paroki ini, mahasiswa hanya difokuskan dalam model katekese yang dapat merangkul semua kalangan, dari orang muda, orang dewasa bahkan para orang tua yang sudah lanjut usia yaitu berfokus dengan model Shared Christian Praxis (SCP). Mahasiswa diwajibkan untuk menempuh mata kuliah ini di semester VI dengan kuliah tatap muka sebagai pembekalan, kemudian mahasiswa dituntut agar melakasanakan katekese di Lingkungan umat.

2. Membuat Persiapan Katekese

(35)

pelaksanaan PPL PAK Paroki yang ditentukan. Namun, mahasiswa bisa menggunakan tema dan bacaan dari Kitab Suci yang lain apabila ada permintaan secara tertulis dari pimpinan umat di mana PPL PAK Paroki yang akan dilaksanakan.

Dalam membuat satuan persiapan mahasiswa harus mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan katekese. Mahasiswa bisa melaksanakan katekese bila satuan persiapan sudah mendapatkan persetujuan dengan tandatangan dari dosen pembimbing, minimal memperoleh tanda tangan pensil dengan konsekuensi harus direvisi, atau dengan tanda tangan pena atau tanpa direvisi (Sumarno Ds., 2014: 40).

3. Melaksanakan Katekese di Kelas

Mata kuliah PPL PAK Paroki memberikan banyak kesempatan bagi semua mahasiswa di semester VI untuk melaksanakan katekese secara langsung di hadapan dosen pembimbing dan teman-teman kelompok. Proses yang berlangsung selama melaksanakan katekese di kelas dilaksanakan satu minggu sekali, dengan syarat mahasiswa sudah membuat satuan persiapan PPL PAK Paroki. Bacaan Injil yang diguanakan untuk melaksanakan katekese di kelas, diambil dari hari Minggu sebelum PPL Kelas yang ditentukan.

(36)

menguasai alat atau sarana yang ada. Dengan melaksanakan PPL di kelas juga untuk melihat sejauh mana mahasiswa pelaksana katekese di kelas diuji kemampuannya, semangat dan tenang menghadapi kemungkinan terburuk serta yang paling terpenting melihat sejauh mana mahasiswa pelaksana katekese di kelas mampu mewartakan Yesus.

4. Melaksanakan Katekese di Lingkungan

Mata kuliah PPL PAK Paroki tidak berhenti dengan melaksanakan katekese di kelas saja. Setelah melaksanakan katekese di kelas dan sudah mendapatkan sedikit pengalaman bersama teman-teman di kelas, para mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke Lingkungan tempat tinggal umat. Tujuan dari melaksanakan katekese di Lingkungan tempat tinggal umat antara lain yaitu diharapkan para mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman terutama pengalaman berlajar bersama-sama dengan umat, pengalaman memimpin pendalman iman dengan model katekese yang ditawarkan, pengalaman melatih keterampilan, serta yang paling penting pengalaman untuk mengasah panggilan masing-masing mahasiswa menjadi seorang katekis bersedia untuk melayani umat.

(37)

PPL PAK Paroki. Sedangkan pendukung merupakan mahasiswa semester IV yang sedang menempuh mata kuliah PAK Paroki, hal ini bertujuan agar mahasiswa semester IV memperoleh pengalaman atau gambaran tentang ber-PPL PAK Paroki.

5. Refleksi dan Evaluasi PPL PAK Paroki

Melalui PPL PAK Paroki mahasiswa merasa semakin diperkaya dengan berbagai pengalaman baru. Pengalaman-pengalaman baru masing-masing mahasiswa dituliskan di dalam sebuah kertas refleksi. Refleksi ini nantinya akan menjadi sebuah pegangan agar selalu direfleksikan oleh masing-masing mahasiswa. Secara keseluruhan banyak refleksi mahasiswa yang mengatakan bahwa PPL PAK Paroki ini sangat membantu mereka dalam melaksanakan kegiatan katekese, selain membantu dalam menyelesaikan tugas karena tuntutan matakuliah, juga membantu dalam hal melatih keterampilan masing-masing mahasiswa dan juga membantu melatih berkomunikasi dengan umat. Adapun pokok-pokok yang direfleksikan oleh pelaksana katekese yaitu tema, tujuan, proses pengembangan langkah-langkah, komunikasi iman, sarana dan metode, suasana katekese dalam kelompok, tanggapan dan keterlibatan peserta, penguasaan bahan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan katekese berikutnya.

(38)

Tujuan diadakanya evaluasi antara lain untuk mengukur kesesuaian tema yang digunakan, tujuan/rencana dengan kenyataan yang ada dan menyusun perbaikan untuk pelaksanaan katekese berikutnya. Adapun pokok-pokok yang dievaluasi yaitu mengenai tema katekese, tujuan katekse, jalannya pertemuan katekese, keterampilan katekis, tanggapan peserta katekese, kesan dan sarana untuk perbaikan lebih lanjut serta hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam katekese berikutnya (Sumarno Ds., 2014: 30)

B.Penelitian tentang Pengaruh Mata Kuliah PPL PAK Paroki

Pada bagian ini akan menguraikan mengenai seberapa besar pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki dalam upaya meningkatkan panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis di Prodi IPPAK USD. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, penulis mengadakan penelitian untuk mahasiswa di Prodi IPPAK Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang di dalamnya menguraikan tentang latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan penelitian dan metodologi penelitian.

1. Latar Belakang Penelitian

(39)

masing-masing. Mereka mengikuti kegiatan di Lingkungan bila hanya ada tugas dari kampus saja, misalnya tugas dalam mata kuliah PPL PAK Paroki, dan yang lebih memprihatinkan lagi masih ada mahasiswa yang tidak jujur dalam melaksanakan tugasnya itu, contoh kecilnya ketika membuat satuan pertemuan mereka tidak membuat satuan pertemuan itu dengan sungguh-sungguh atau dengan hasil karya sendiri melainkan hanya copy paste pekerjaan yang sudah ada atau dari kakak tingkat.

Sikap tidak jujur lain yaitu memang mereka sudah mempersiapkan persiapan pelaksanaan suatu pertemuan katekese, namun pada pelaksanaannya ada mahasiswa yang tidak melaksanakannya, melainkan hanya meminta tandatangan dan cap agar terlihat sudah melaksanakan pertemuan itu. Hal itu lah yang sangat memprihatinkan dari situasi mahasiswa sekarang ini. Padahal kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Lingkungan sangatlah baik demi memperkuat dan meneguhkan panggilan mahasiswa sebagai katekis, dan juga sebenarnya tugas-tugas yang diberikan dari pihak kampus juga sangat bagus dan sangat membantu misalnya tugas PPL PAK PAK Paroki, mahasiswa diminta menjadi seorang pemimpin pertemuan katekese, tugas-tugas itu sangatlah baik demi meneguhkan akan panggilannya sebagai katekis.

2. Permasalahan Penelitian

a. Bagaimana pandangan mahasiswa IPPAK tentang pengertian mata kuliah PPL PAK Paroki?

(40)

c. Bagaimana pandangan mahasiswa PAK tentang hambatan/kesulitan selama mengikuti proses mata kuliah PPL PAK Paroki?

d. Sejauh mana peran mata kuliah PPL PAK Paroki dalam membantu mahasiswa untuk memupuk panggilan sebagai seorang katekis di paroki?

3. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui pandangan mahasiswa PAK mengenai pengertian mata kuliah PPL PAK Paroki.

b. Mengetahui pandangan mahasiswa PAK mengenai tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki.

c. Mengetahui pandangan mahasiswa PAK mengenai hambatan/kesulitan dalam mengikuti proses mata kuliah PPL PAK Paroki

d. Mengetahui sejauh mana peran mata kuliah PPL PAK Paroki dalam membantu mahasiswa memupuk panggilan sebagai seorang katekis di paroki

4. Metodologi Penelitian

Bagian ini akan menguraikan metodologi penelitian yang mencakup beberapa hal antara lain jenis penelitian, tempat dan waktu, responden, variabel serta pembahasan hasil penelitian.

a. Jenis Penelitian

(41)

50) mengutip pendapat Sugiyono bahwa penelitian ex-post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Untuk memperoleh data penelitian, penulis menggunakan kuesioner. Metode kuesioner tipe pilihan merupakan suatu tehnik pengumpulan dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan/pernyataan untuk diisi oleh responden (Sutrisno Hadi, 2004: 178). Jenis kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner tertutup (closed questionare), artinya kuesioner disusun dengan menyediakan pilihan jawaban, sehingga responden hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih.

b. Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Kampus Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Jl. Ahmad Jazuli no. 02, Kotabaru-Yogyakarta. Sedangkan waktu pelaksanaannya adalah bulan Juli 2015.

c. Responden Penelitian

(42)

Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan tehnik sampling insidental. Pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2009: 85). Berdasarkan presensi mata kuliah PPL PAK Paroki, jumlah mahasiswa angkatan 2010/2011 yaitu sebanyak 39 mahasiswa, jumlah mahasiswa angkatan 2011/2012 yaitu sebanyak 41 mahasiwa, dan jumlah mahasiswa angkatan 2012/2013 yaitu sebanyak 65 mahasiswa. Jadi total jumlah mahasiswa dari tiga angkatan tersebut sebanyak 145 mahasiswa. Dari setiap angkatan dipilih 25 mahasiswa dari setiap angkatan yang dipandang kaya akan informasi untuk dijadikan sebagai bahan studi yang mendalam (Azwar Saifuddin 2006: 01). Maka berdasarkan cara ini, peneliti mengambil subyek penelitian dengan komposisi jumlah responden terdiri dari angkatan 2010/2011 dipilih 25 mahasiswa, 2011/2012 dipilih 25 orang mahasiswa, dan angkatan 2012/2013 dipilih 25 orang mahasiswa, jadi jumlahnya yaitu 75 orang mahasiswa.

d. Variabel

(43)

Tabel 1. Variabel Penelitian Tentang Mata Kuliah PPL PAK Paroki

Tabel 2. Variabel Penelitian Mengenai Panggilan menjadi Katekis

No Aspek variabel Item Soal Jumlah 1 Panggilan mahasiswa sebagai

katekis

(44)

cara membagi frekuensi suara responden (F) dengan jumlah responden keseluruhan (N) kemudian dikalikan dengan 100% atau dengan rumus:

Keterangan:

F : Suara Responden N : Jumlah Respomden

5. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bahasan ini, akan menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan kemudian akan membahas hasil dari penelitian tersebut. Penelitian tentang pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap panggilan mahasiswa sebagai katekis di prodi PAK-USD. Penelitian ini dilakukan guna untuk melihat sejauh mana mata kuliah PPL PAK Paroki berpengaruh dan membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis.

a. Hasil Penelitian Tentang Mata Kuliah PPL PAK Paroki

(45)

1) Variabel Penelitian Mengenai Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL

PAK Paroki

Tabel 3. Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki (N: 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Mata kuliah PPL PAK Paroki mendalami dan melaksanakan pendalaman iman orang dewasa

3 PPL PAK Paroki adalah mata kuliah yang mengajarkan tentang bermacam cara dan metode berkatekese 4 PPL PAK Paroki merupakan mata kuliah

yang mengajarkan keterampilan untuk melaksanakan pendalaman iman umat 5 Mahasiswa memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan pengalaman selama mengikuti proses mata kuliah PPL PAK 6 Mahasiswa dituntut untuk mengikuti

proses pelatihan/pembekalan dengan

(46)

(1) (2) (3) (4) (5) mengharuskan mahasiswa praktikan di

dampingi oleh pendukung pelaksanaan dari semester IV

mahasiswa untuk melakukan praktik minimal 4 kali 10 Mahasiswa yang ditunjuk sebagai

evaluator maupun sebagai pendukung sangat membantu dalam perbaikan pelaksanaan praktik berkatekese

(47)

pelatihan/pembekalan dengan tatap muka di kelas. Selain itu, (60%) mahasiswa sangat setuju bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki menuntut mahasiswa untuk melaksanakan praktik di kelas dan lingkungan.

Sebanyak (42,7%) mahasiswa sangat setuju dan (34,7%) setuju bahwa pelaksanaan praktik di lingkungan mengharuskan mahasiswa praktikan didampingi oleh pendukung pelaksanaan dari semester IV. Pelaksanaan praktik katekese dilaksanakan sebanyak minimal 4 kali. Sebanyak (48%) mahasiswa sangat setuju dan (32%) mahasiswa setuju dengan pernyataan tersebut. Kemudian sebanyak (36%) mahasiswa sangat setuju serta (48%) setuju bahwa mahasiswa yang ditunjuk sebagai evaluator maupun pendukung sangat membantu dalam perbaikan praktik berkatekese.

2) Tujuan PPL PAK Paroki

Tabel 4. Tujuan PPL PAK Paroki (N= 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

11 Mata kuliah PPL PAK Paroki bertujuan untuk membantu mahasiswa mengetahui berbagai jenis model-model katekese

mahasiswa supaya mampu melaksanakan katekese

(48)

Tujuan PPL PAK Paroki adalah untuk membantu mahasiswa mengetahui berbagai jenis model-model katekese. Sebanyak (38,7%) mahasiswa sangat setuju, (44%) mahasiswa setuju, (16%) mahasiswa ragu-ragu dan (1,3%) mahasiswa tidak setuju dengan pernyataan ini. Sedangkan sebanyak (50,7%) mahasiswa sangat setuju, (44%) mahasiswa setuju dan (5,3%) mahasiswa ragu-ragu bahwa matakuliah PPL PAK Paroki menuntut mahasiswa supaya mampu melaksanakan katekese. Tujuan lain dari PPL PAK Paroki adalah untuk mempersiapkan mahasiswa agar terampil dalam melaksanakan suatu pertemuan katekese. Sebanyak (54,7%) mahasiswa sangat setuju, (42,7%) setuju, (1,3%) mahasiswa ragu-ragu dan (1,3%) tidak setuju dengan pernyataan ini.

3) Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan

Tabel. 5 Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan (N= 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

14 Metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata kuliah PPL PAK 15 Jadwal pertemuan mata Kuliah PPL PAK

(49)

(1) (2) (3) (4) (5) 17 Saya terkadang masih merasa bingung

dan kesulitan dalam proses bimbingan, karena masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda

(50)

4) Variabel Penelitian mengenai Panggilan menjadi Katekis

Tabel 6. Panggilan Mahasiswa sebagai Katekis (N= 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

18 Katekis dipanggil untuk mewartakan sabda, merenungkan sabda dan memberi kesaksian atas sabda 21 Sebagai pewarta sabda katekis dituntut

untuk memahami ajaran tentang iman katolik dan memiliki hidup yang baik yang dipercayakan kepadanya lewat aneka bentuk kegiatan

dituntut untuk terbuka pada kehendak Allah bersedia untuk terus belajar

sehingga pewartaanya 24 Berkatekese merupakan tugas utama dari

seorang katekis 25 Mata kuliah PPL PAK Paroki sungguh

membantu saya dalam melaksanakan tugas dan karya di tengah-tengah umat

(51)

(1) (2) (3) (4) (5) 26 Bagi seorang katekis berkatekese berarti

merencanakan katekese, menjalankan proses katekese, mengevaluasi proses katekese dan menindak lanjuti proses katekese 27 Dalam berkatekese katekis dituntut untuk

memiliki sikap percaya diri dan

(52)

mahasiswa sangat setuju, (52%) setuju dan (6,7%) mahasiswa masih merasa ragu-ragu. Pada pernyataan 23 diketahhui bahwa (41,3%) mahasiswa sangat setuju, (54,7%) setuju dan (4%) mahasiswa ragu-ragu bahwa katekis yang menyadari akan tugasnya dituntut untuk terbuka pada kehendak Allah bersedia untuk terus belajar sehingga pewartaannya dipertanggungjawabkan. Selain itu, sebanyak (24%) mahasiswa sangat setuju, (40%) setuju, (20%) ragu-ragu, (13,3%) tidak setuju dan (2,7%) mahasiswa sangat tidak setuju bahwa berkatekese merupakan tugas utama dari seorang katekis.

(53)

5) Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam

Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis

Tabel 7. Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam

Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis

(N= 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

28 Mata kuliah PPL PAK Paroki telah membantu saya menanggapi secara mantap panggilan saya sebagai seorang katekis

membantu saya berkembang menjadi seorang katekis

membatu saya dalam mengembangkan keterampilan dalam melaksanakan memupuk panggilan saya menjadi seorang katekis

Paroki yang di tempuh pada semester VII membantu saya dalam pengetahuan dan pengalaman berkatekese entah praktik di dalam kelas mau pun di lingkungan umat

SS

saya semakin berani tampil di depan umat

(54)

(1) (2) (3) (4) (5) 35 Mata kuliah PPL PAK Paroki mendorong

saya untuk aktif berkegiatan/berkatekese di lingkungan

semakin tahu dan memahami model-model katekese diteguhkan untuk selalu meningkatkan kualitas semangat iman

(55)

sangat setuju, (48%) mahasiswa setuju, (20%) ragu-ragu dan (5,3%) mahasiswa tidak setuju dengan pernyataan ini. Selain itu, sebanyak (28%) mahasiswa sangat setuju, (58,7%) mahasiswa setuju dan (13,3%) ragu-ragu bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki telah membantu dalam mengembangkan keterampilan dalam melaksanakan katekese umat sebagai salah satu dari tugas katekis. PPL PAK Paroki juga memotivasi serta sungguh-sungguh menjadi tempat memupuk panggilan menjadi seorang katekis. Pernyataan ini ditanggapi oleh sebanyak (26,7%) mahasiswa yang sangat setuju, (40%) mahasiswa setuju, (26,7%) mahasiswa ragu-ragu dan (6,6%) tidak setuju. Pernyataan 32 menunjukkan (33,3%) mahasiswa sangat setuju, (56%) mahasiswa setuju dan (10,7%) mahasiswa ragu-ragu bahwa dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki yang ditempuh di semester VI membantu dalam pengetahuan dan pengalaman berkatekese baik praktik di kelas maupun di lingkungan umat.

Pernyataan 33 menunjukkan (40%) mahasiswa sangat setuju, (41,3%) setuju, (17,4%) ragu-ragu dan (1,3%) tidak setuju bahwa dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa semakin berani tampil di depan umat. Melalui PPL PAK Paroki, sebanyak (41,3%) mahasiswa sangat setuju, (46,7%) setuju dan (12%) ragu-ragu bahwa mahasiswa terbantu dalam melaksanakan katekese umat. Selain itu, sebanyak (25,3%) mahasiswa sangat setuju, (40%) setuju, (28%) ragu-ragu dan (6,7%) tidak setuju bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki mendorong untuk aktif berkegiatan di Lingkungan.

(56)

PAK Paroki semakin tahu dan memahami model-model katekese. Pernyataan 37 menunjukkan (28%) mahasiswa sangat setuju, (64%) setuju, (6,7%) ragu-ragu dan (1,3%) mahasiswa tidak setuju bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki sungguh membantu dalam melaksanakan tugas dan karya di tengah umat. Pernyataan 38 menunjukkan (33,4%) mahasiswa sangat setuju, (53,3%) setuju dan (13,3%) ragu-ragu bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki membantu untuk mengenal banyak umat. Pernyataan 39 menunjukkan (28%) mahasiswa sangat setuju, (54,7%) setuju, (16%) ragu-ragu dan (1,3%) tidak setuju bahwa dengan adanya PPL PAK Paroki semakin tahu permasalahan-permasalahan di tengah umat. Pernyataan 40 menunjukkan (34,6%) mahasiswa sangat setuju, (54,7%) setuju dan (10,7%) ragu-ragu bahwa dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki semakin diperkaya dan diteguhkan untuk selalu meningkatkan kualitas semangat iman.

b. Pembahasan Hasil Penelitian

Bedasarkan data-data di atas, diperoleh gambaran berkaitan dengan hasil penelitian dan melaporkannya, pada bagian ini akan memaparkan mengenai pembahasan hasil penelitian berdasarkan laporan penelitian yang sudah dipaparkan di atas.

1) Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki

(57)

(44%) dan menyatakan setuju (48%). Selain itu juga mata kuliah PPL PAK Paroki mengajarkan keterampilan untuk melaksanakan pendalaman iman umat. Semua mahasiswa sangat setuju sebanyak (46%) dan setuju sebanyak (53,3%) dengan pernyataan ini. Selain itu, mata kuliah PPL PAK Paroki mengajarkan mahasiswa dalam hal berkatekese, mendalami dan melaksanakan pendalaman iman orang dewasa, serta mengajarkan bermacam cara dan metode berkatekese.

Proses pembelajaran mata kuliah PPL PAK Paroki dilaksanakan dengan pembelajaran di kelas dan praktik berkatekse. Pada awal pembelajaran mahasiswa dituntut untuk mengikuti proses pelatihan atau pembekalan dengan kuliah tatap muka di kelas. Dalam pembekalan, mahasiswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman berkaitan dengan katekese sebanyak (50,7%) mahasiswa menyatakan sangat setuju dan sebanyak (44%) mahasiswa menyatakan setuju.

(58)

2) Tujuan PPL PAK Paroki

Hasil pengisian angket menunjukkan bahwa PPL PAK Paroki memiliki tujuan untuk membantu mahasiswa mengetahui berbagai jenis model-model katekese melalui pernyataan ini mahasiswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak (38,7%) dan setuju sebanyak (44%). Selain itu, mata kuliah PPL PAK Paroki menuntut mahasiswa supaya mampu melaksanakan katekese mahasiswa menyatakan sangat setuju sebanyak (50,7%) dan menyatakan setuju (44%). Dengan demikian, PPL PAK Paroki dapat mempersiapkan mahasiswa agar terampil dalam melaksanakan suatu pertemuan katekese berdasarkan hasil kuesioner menunjukan bahwa semua mahsiswa menyatakan sangat setuju sebanyak (54,7%) dan menyatakan setuju sebanyak (42,7%).

3) Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan

Dalam mengikuti mata kuliah PPL PAK Paroki, mahasiswa mengalami beberapa hambatan antara lain, hambatan yang paling banyak dialami adalah adanya rasa bingung dan kesulitan dalam proses bimbingan karena masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda. Hambatan ini dirasakan oleh sebagian besar mahasiswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak (40%) dan setuju sebanyak (42,7%).

(59)

setuju dengan pernyataan tersebut. Kemudian dari segi metode pembelajaran menurut sebagian besar mahasiswa tidak menjadi hambatan. Sebanyak (38,7%) mahasiswa merasa ragu-ragu bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata kuliah PPL PAK Paroki terlalu sulit, sedangkan (22,6%) mahasiswa setuju bahwa metode pembelajaran yang digunakan terlalu sulit. Berdasarkan banyaknya jadwal pertemuan, sebanyak (40%) mahasiswa merasa ragu-ragu bahwa jadwal pertemuan mata kuliah PPL PAK Paroki terlalu sedikit. Namun demikian sebanyak (2,7%) sangat setuju dan (18,7%) setuju bahwa jadwal pertemuan mata kuliah terlalu sedikit.

4) Panggilan Mahasiswa sebagai Katekis

Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa setuju bahwa katekis dipanggil untuk mewartakan sabda, merenungkan sabda dan memberi kesaksian atas sabda. Berdasarkan tabel 6, mahasiswa menyatakan sangat setuju (30,6 %) dan mneytakan setuju (54,7 %), bahwa katekis dipanggil untuk mewartakan sabda. Bagi mahsiswa yang menyatakan ragu-ragu (14,7 %) perlu dipahami bahwa katekis dipanggil oleh Allah, di mana melalui Gereja Allah memanggil katekis untuk menjalankan karya pewartaan Gereja.

(60)

sosok katekis dari segi panggilannya, mahasiswa juga telah memahami penghayatan katekis dalam menghayati panggilannya sebagai katekis. Dengan pemahaman tersebut akan sangat membantu mahasiswa dalam memaknai panggilannya sebagai katekis. Katekis yang menyadari akan panggilan dan akan tugasnya juga dituntut untuk terbuka pada kehendak Allah bersedia untuk terus menerus belajar sehingga pewartaannya dipertanggungjawabkan. Berdasarkan penghayatan akan menyadari panggilan dan tugasnya itu , mahasiswa menyatakan sangat setuju (41, 3%), menyatakan setuju (54,7%) dan ragu-ragu (4%).

5) Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam

Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis

(61)

disadarai bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis.

(62)
(63)

dan pada akhirnya kembali lagi bahwa terselenggaranya mata kuliah PPL PAK Paroki supaya dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan katekese umat.

Dengan melihat tabel 7 dapat disimpulkan bahwa sebagaian dari mahasiswa menyetujui bahwa dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki mendorong diri mahasiswa untuk aktif berkegiatan di Lingkungan, serta dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa semakin tahu dan memahami model-model katekese. Dalam penyelenggaraan mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa merasa sangat terbantu dalam melaksanakan tugas dan karya di tengah umat, terutama tugas-tugas sebagai seorang katekis. Dalam tabel 7 juga dikatakan bahwa mahasiswa sangat setuju (28%) dan menyatakan setuju (54,7%) dengan adanya mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa semakin tahu permasalahan-permasalahan yang ada di tengah umat. Dengan demikian mahasiswa juga semakin diperkaya dan diteguhkan agar untuk selalu meningkatkan kualitas semangat iman.

c. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan, serta pembahasan hasil penelitian mengenai pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki terhadapa panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis di Prodi PAK-USD, memperoleh kesimpulan dari proses yang telah dilalui. Kesimpulan ini sekaligus menjawab apa yang menjadi tujuan dari penelitian.

(64)

terjadwal melalui proses belajar mengajar yang dilakukan di dalam kelas mau pun secara pribadi melaksanakan program pengalaman lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang menyangkut hidup rohani, pengalaman lapangan, wawasan/ilmu, keterampilan, dalam rangka mendidik dan meneguhkan panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis. Proses belajar yang diterima mahasiswa selama belajar tatap muka di dalam kelas mendalami dan melaksanakan pendalaman iman orang dewasa atau katekese, proses mata kuliah PPL PAK Paroki memang semata mengajarkan mahasiswa dalam hal berkatekese, menyampaikan atau mengajarkan tentang bermacam cara dan metode berkatekese.

(65)

Bila dilihat dari pengertian dan tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki, sangat berkaitan dengan panggilan yang dijalani oleh mahasiswa sendiri. Seorang katekis dipanggil oleh Allah untuk melaksanakan tugasnya yaitu sebagai pewarta, kesadaran akan panggilan dan tugas sebagai katekis merupakan suatu panggilan khusus yang berasal dari Allah. Katekis adalah orang yang berkarya dalam karya pewartaan Gereja, maka sebagai pewarta sabda katekis dituntut untuk memahami ajaran tentang iman katolik dan memiliki hidup yang baik seperti rela berkorban, hidup sederhana, rendah hati, dan harus memiliki semangat untuk melayani. Di dalam hidup bermasyarakat juga seorang katekis harus mampu mengkomunikasikan imannya dan membantu memperkembangkan iman umat dengan cara lewat aneka ragam bentuk kegiatan yang ada di Lingkungan umat seperti, kegiatan katekese atau pendalaman iman. Sehingga berkatekese merupakan tugas utama dari seorang katekis yang terpanggil untuk berkembang bersama umat.

(66)
(67)

BAB III

MATA KULIAH PPL PAK PAROKI

SEBAGAI PENDUKUNG PANGGILAN MAHASISWA SEBAGAI

KATEKIS DI PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Dalam rangka pewartaan Injil, Program Studi Pendidikan Agama Katolik (PAK) mempunyai visi mendidik calon Sarjana Pendidikan Agama Katolik yang beriman tangguh dan profesional demi terwujudnya Gereja yang memperjuangkan masyarakat Indonesia yang semakin bermartabat (Prodi IPPAK, 2013: 1). Dalam usaha mewujudkan Gereja, Prodi PAK melaksanakan pembaharuan katekese dan pelaksanaannya pada pelayanan hidup umat beriman, usaha tersebut ditempuh dengan mendidik calon-calok katekis yang profesional dan berkualitas (memiliki kemampuan, keterampilan dan spiritualitas). Dalam hal mendidik katekis yang profesional ini Prodi IPPAK memiliki berbagai cara, salah satunya yaitu melalui mata kuliah PPL PAK Paroki yang mempelajari dan mendalami serta melaksanakan pendalaman iman (katekese) orang dewasa dengan harapan sebagai pendukung panggilan mahasiswa sebagai katekis.

A.Gambaran Prodi IPPAK

(68)

Prodi PAK dalam mengupayakan pendidikan bagi para calon katekis, terlebih dahulu akan membicarakan mengenai sejarah, visi misi, tujuan dan sasarannya, gambaran kurikulum, tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki dan pelaksanaan mata kuliah PPL PAK Paroki di prodi PAK.

1. Sejarah Prodi IPPAK

Majelis Agung Wali Gereja Indonesia (sekarang Konferensi Waligereja Indonesia) merencanakan usaha-usaha dalam meningkatkan pelayanan di bidang katekese yakni perubahan pada diri katekese dan pelaksanaannya pada pelayanan hidup umat beriman. MAWI menyerahkan rencana tersebut kepada Rm. F. Heselaars, SJ yang kemudian bekerjasama dengan Rm. C. Carry, SJ. Pada tahun 1960 Rm. F. Heselaars, SJ mendirikan Pusat Kateketik dengan kegiatan-kegiatan antara lain penerbitan buku, penataran guru dan ceramah-ceramah untuk kelompok-kelompok kategorial lainnya. Pada saat itu pula telah disadari akan kurangnya tenaga-tenaga lapangan yang terdidik (katekis), maka pada 1 Agustus 1962 Rm. F. Heselaars, SJ mendirikan Yayasan Akademi Kateketik Katolik Indonesia (AKKI) yang bertempatan di Jln. P. Senopati 20 Yogyakarta (Staf Dosen IPPAK, 2010: 1)

(69)

adalah jemaat yang hidup, terus berkembang, kebutuhan jemaat akan pendampingan-pendampingan dalam pendalaman iman yang handal dan semakin kuat arus sekularisme (Staf Dosen IPPAK, 2010: 1).

Pada 3 April 1964, AKKI diserahkan dengan Akte Notaris R.M. Soejanto Partaningrat SH. Pada 11 Mei 1965, AKKI memperoleh satus terdaftar dari mentri PTIP. Pada 1966 diselenggarakan uji tingkat Sarjana Muda untuk pertama kalinya. Setelah beberapa kali menyelengarakan ujian negara, pada 31 Desember 1969 AKKI memperoleh kenaikan status dari terdaftar menjadi diakui dari Metri P dan K dengan Sk No. 0170 Tahun 1996. Pada tahun 1969 dibuka tingkat sarjana lengkap yang mendorong perubahan nama lembaga, maka pada 31 Maret 1971 dengan Akte Notaris R.M. Soejanto Partaningrat Sh, AKKI berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Kateketik Pradyawidya. Pada 23 Juni 1971 tingkat sarjana Sekolah Tinggi Kateketik Pradnyawidya memperoleh status terdaftar dari Direktoral Pendidikan Tinggi Departemen P dan K dengan SK No. 227/DPT/B/71 (Staf Dosen IPPAK, 2010: 1-2).

(70)

Januari 1985. STFK Pradnyawidya memperoleh penetapan kembali status diakui pada 14 Mei 1986 dengan SK Mendikbud No. 0362/0/1986. Pada tahun akademik 1991/1992, tepatnya 26 Desember 1991, STFK Pradnyawidya memperoleh status disamakan dengan SK No. 660/0/1991 (Staf Dosen IPPAK, 2010: 2-3).

Dengan adanya peraturan baru dari pemerintah bahwa lulusan dari LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), atau yang memiliki akta mengajar dapat secara langsung sah menjadi guru, maka STFK Pradnyawidya memerlukan perubahan jalur dari non pendidikan menjadi jalur pendidikan. Perubahan tersebut mengantar STFK Pradnyawidya kedalam proses merger Akademik dan Administrasi kepada FIPA USD. Setelah melalui proses merger yang cukup lama, berdasarkan SK Mendikbud No. 08/D/O/1995, tertanggal 14 Februari 1995 STFK Pradnyawidya berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan Agama Katolik, Universitas Sanata Dharma dengan status disamakan. Berdasarkan SK BAN PT Depdikbud RI No. 02/ABN-PT/AK-II/XII/1998 tertanggal 22 Desember 1998 FIPA USD telah terakreditasi B. Pada tahun 1999, pemerintah mengadakan penataan kembali nama-nama program studi di lingkungan PTS di seluruh Indonesia yang memuat status FIPA USD berubah menjadi Program Studi “Ilmu

Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik” (IPPAK) dan menjadi

(71)

3). Kemudian pada Desember 2013, IPPAK marger dengan Universitas Sanata Dharma secara total

.

2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi IPPAK

Visi adalah pandangan kedepan tentang apa yang akan atau harus terjadi dalam kurun masa depan yang dibayangkan. Yang dibayangkan masa depan bisa terjadi di masa lalu tetapi belum terwujud di masa sekarang dan tinggal menekuni saja karena mempunyai nilai lestari. Bisa juga apa yang dibayangkan di masa lalu belum terwujud di masa sekarang, maka langkah yang perlu diambil sungguh merupakan langkah yang kreatif dan proaktif. Visi tersebut perlu dituangkan dalam sebuah rumusan yang berfungsi meningkatkan sekaligus juga sebagai motivasi untuk mencapai tujuan (Putranto, 2006: 1). Prodi IPPAK sebagai lembaga pendidikan memiliki visi, misi dan tujuan berdirinya lembaga ini sehingga pada akhirnya akan mencapai sasaran yang diinginkan.

Gambar

Tabel 2. Variabel Penelitian Mengenai Panggilan menjadi Katekis
Tabel 3. Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki (N: 75)
Tabel 4. Tujuan PPL PAK Paroki (N= 75)
Tabel. 5 Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan (N= 75)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab IV ini, penulis memaparkan upaya dalam wujud usulan program yang diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat pelayanan para mahasiswa Prodi PAK terkhusus

Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh pengelolaan waktu belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi IPPAK-USD angkatan

Dengan adanya perencanaan pengajaran maka mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah, memiliki kerangka pola mengajar yang

Diharapkan Shared Christian Praxis dapat menjawab kebutuhan dari mahasiswa PAK khususnya mahasiswa angkatan 2013, agar mereka dapat lebih mengenal sosok Bunda

Berdasarkan tabel 6, yang menjadi faktor pendukung dan penghambat Pendidikan Teater dalam memperkembangkan kesadaran sosial mahasiswa, ada pun pernyataan responden terhadap

Karena sebelum di PAK saya tidak pernah peduli dengan hidup orang lain, tetapi pengalaman di PAK menyadarkan saya bahwa banyak sekali yang terlibat dalam hidupku dan aku rasa ini

Pada bab IV ini, penulis memaparkan upaya dalam wujud usulan program yang diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat pelayanan para mahasiswa Prodi PAK terkhusus lebih

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa peranan teater rakyat dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi mahasiswa Pendidikan Agama Katolik Universitas