• Tidak ada hasil yang ditemukan

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS

DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh:

Aditya Prabowo NIM: 111124012

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016

(2)

SKRIPSI

PENGART'H MATA KULIAH PROGRAM

PENGALAMAN LAPAI\IGA}I PENDIDIKAIT AGAMA KATOLIK PAROKI TERIIADAP PANGGILAIi MAIIASISWA MtrNJAI}I SEORANG KATEKIS

DI PROGRAM STUI}I PENI}IDIKAIY AGAMA KATOLIK

I.]NTVERSITAS SANATA DIIARMA YOGYAKARTA

Oleh:

Adifa Prabowo

NIh{:

1lll240l2

Telah riisetujui oleh:

Pembimbing

-.

.,)/.'.,.

/lf,t

,' ,/ I ti

J-/r'/-

/

Drs. M. Sumarno Ds., S.J., M.A.

11

Tanggal 14 Januari 2016

(3)

SKRIPSI

PENGARUH MATA

KULIAII

PROGRAM

PENGALAMAN LAPAF{GAN PENDIDIKAFI AGAMA KATOLIK PAROKI TER}IADAP PAI{GGILAI{ MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS

DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAI\I AGAMA KATOLIK INTYERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan ditulis oleh Aditya Prabowr:

NIM:

1lll240l2

Telah dipertalrankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 28 April 201 6

dari dinyatakan rnemenuhi syarat

SUSUNAN P.{NI'I'IA PENGIjJT Nama

Ketua Sekretaris Anggota

: Ilrs. F.X. Heryatro W.V/., S.J., M.Ed.

: Ycseph Kristiantc, SFK., M.Fd.

: l. Drs. M. Sumarno Ds., S.J., M.A"

2. Drs. L. Bambang Hendarto Y., M.Hum.

3. P. Banyu Dewa Hs, S.Ag., M.Si.

111

(4)

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kesehatan dan kekuatan selama penulisan skripsi ini, Untuk bapakku Ngatino, ibuku Maria Theodora Sri Lestari, adik-adik yang tercinta: Yohanes Bagus Wahyuda dan Kresensia Citra Senja Kinanti, serta

kekasihku Maria Vinsensia Asriyati.

(5)

v MOTTO

“Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? Maka sahutku: Inilah aku, utuslah aku!”

(Yes 6:8)

(6)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yattg telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, z&

lqtl

2016

Aditya Prabowo

VI

(7)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

\-ans bertanda di

\-aryaliarta:

\ama

\-IM

bawah

ini,

saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

: Aditya Prabowo :

llll240l2

Drmi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Lniresitas Sanata Dharma karya ilmiah sayayalgberjudul:

FE\-GARTIH MATA

KULIAH

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PE}{DIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN },fAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS

DI

PROGRAM STUDI Ptr}IDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA

\-OGYAKARTA, beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian sava memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan ''[ata alsndistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya nnaupun memberikan royalti kepada saya selamatetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta, 2$

foril

2016

Yang menyatakan

+4

{ditya Prabowo

v11

(8)

viii ABSTRAK

Skripsi ini berjudul PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA. Judul skripsi ini dipilih berdasarkan refleksi penulis terhadap mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK- USD. Selain sebagai hasil refleksi, skripsi ini ditulis berdasarkan keingintahuan penulis mengenai peran mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap mahasiswa yang telah melaksanakan PPL PAK Paroki secara khusus pada panggilan mereka sebagai katekis. Mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK-USD merupakan mata kuliah yang berperan sebagai motor atau penggerak bagi mahasiswa supaya memiliki gambaran akan peran dan tugas seorang katekis yang dipanggil dan dipilih oleh Allah.

Mata kuliah PPL PAK Paroki ini sangat penting bagi mahasiswa. Maka untuk mengetahui kontribusi mata kuliah PPL PAK Paroki penting bagi mahasiswa, penulis mengadakan penelitian di lapangan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa IPPAK yang sudah menempuh mata kuliah PPL PAK Paroki. Instrumen yang penulis gunakan adalah kuesioner yang bersifat tertutup (closed questionare).

Dalam penelitian tersebut terdapat dua bagian variabel dan dua variabel tersebut menjadi sasaran penulis dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki memberi kontribusi bagi mahasiswa, yaitu membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis.

Namun dalam hal kematangan atau kemantapan menjadi seorang katekis belum dirasakan oleh mahasiswa.

Katekis adalah pembina iman. Katekis adalah orang beriman yang dipanggil secara khusus oleh Allah melalui Gereja diutus untuk memperkenalkan Kristus, menumbuh kembangkan dan mengembangkan iman umat baik dalam komunitas basis, teritorial maupun kategorial. Panggilan sebagai katekis adalah undangan Allah yang ditunjukan kepada manusia untuk menjadi seorang katekis yang mendapat tugas dari Gereja untuk memperkenalkan Kristus, menumbuhkan dan mengembangkan iman umat baik dalam komunitas basis, teritorial maupun kategorial. Seorang katekis perlu menyadari makna adikodrati dan gerejawi dari panggilannya

Mengingat identitas mahasiswa adalah calon-calon katekis dan akan menjadi katekis, kemantapan dalam hal panggilan sangat penting bagi mereka, maka mata kuliah PPL PAK Paroki ini perlu ditingkatkan kembali agar semakin memberikan kontribusi bagi mahasiswa dalam memantapkan panggilannya sebagai katekis. Dalam rangka meningkatkan mata kuliah PPL PAK Paroki ini, penulis mengusulkan program rekoleksi model Shared Christian Praxis sebagai upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa akan panggilannya sebagai seorang katekis. Rekoleksi ini dilaksanakan pada akhir semester yakni setelah mahasiswa melaksanakan PPL PAK Paroki di semester VI.

(9)

ix ABSTRACT

This thesis titled EFFECT OF COURSE PROGRAM FIELD EXPERIENCE RELIGIOUS EDUCATION STUDENTS CATHOLIC PARISH OF CALLS TO BE CATECHIST STUDY PROGRAM IN CATHOLIC RELIGIOUS EDUCATION Sanata Dharma University in Yogyakarta. Thesis title have been based on reflection the author of the course PPL Parish PAK in Prodi PAK-USD. In addition as a result of reflection , this paper was written based on the author 's curiosity about the role of PPL Parish PAK courses to students who have carried out PPL Parish PAK specifically to their calling as a catechist. PPL Parish PAK courses in Prodi PAK-USD is a subject which acts as a motor or drive for students in order to have an overview of the role and duties of a catechist who are called and chosen by God.

PPL Parish PAK course is very important for students. Then to determine the contribution of PPL PAK Parish subjects important for students, the authors conducted research in the field. This type of research that I use is quantitative. The sample was IPPAK students who are already taking courses PPL Parish PAK. The instrument that I use is a questionnaire that is closed (closed questionare). In that study, there are two variable and two variable parts that were targeted in the study author. Based on the research data showed that subjects PPL Parish PAK contribute to students, which helps students in response to his call as a catechist.

But in terms of maturity or stability became a catechist has not been felt by the students.

Catechists is a faith builder. Catechists are people of faith who are specifically called by God through the church sent out to introduce Christ, cultivate and develop the good faith of the people in the community base, territorial and categorical. Call as a catechist is God's invitation addressed to the man to be a catechist who had the duty of the Church to introduce Christ, to grow and develop the good faith of the people in the community base, territorial and categorical. A catechist need to recognize the supernatural and ecclesial significance of vocation.

Given the identity of the students are candidates for catechists and will be catechists , stability in terms of the call is very important to them , then the course of this PPL Parish PAK needs to be scaled back in order to further contribute to the student in establishing vocation as catechist . In order to improve the course of this PPL Parish PAK, the authors propose a model program recollection Christian Shared Praxis as an effort to increase awareness of students will vocation as a catechist . This recollection held at the end of the semester the students carry after PPL Parish PAK in semester VI.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah yang berlimpah diberikan kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini lahir berawal dari refleksi penulis terhadap mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK-USD dan berdasarkan keingintahuan penulis mengenai peran mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap mahasiswa yang telah melaksanakan PPL PAK Paroki secara khusus pada panggilan mereka sebagai katekis. Sebagai hasilnya penulis tuangkan dalam bentuk karya ilmiah yaitu skripsi.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dukungan semua pihak.

Maka dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. M. Sumarno Ds., S.J., M.A., selaku dosen utama penulisan skripsi dan sekaligus dosen pembimbing akademik, yang telah membimbing, meluangkan waktu, memberikan pengarahan, kritik dan saran serta motivasi kepada penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir penulisan.

2. Drs. L. Bambang Hendarto Y., M.Hum., selaku dosen penguji kedua, yang penuh kesabaran dan tulus hati telah memberikan perhatian, dukungan,

(11)

xi

motivasi dan masukan kepada penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir penulis.

3. P. Banyu Dewa Hs, S.Ag., M.Si., selaku dosen penguji ketiga, yang telah memberikan bimbingan, dukungan, motivasi dan masukan kepada penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir penulisan.

4. Drs. F.X. Heryatno W.W., S.J., M.Ed., selaku Kaprodi dan Yoseph Kristianto, SFK., M.Pd. selaku Wakaprodi, yang telah bersedia memberikan dukungan, perhatian dan motivasi kepada penulis selama belajar di Prodi PAK.

5. Keluarga tercinta Bapak Ngatino, Ibu Maria Theodora Srilestari, adik-adik tercinta Yohanes Bagus Wahyuda dan Krisensia Citra Senja Kinanti yang selalu dengan ketulusan hati mendokan dan memberikan dukungan sepenuhnya bagi penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.

6. Kekasihku Maria Vinsensia Asriyati, yang telah dengan setia mendampingi, mendoakan dan mendukung bersama-sama selama menempuh studi di Prodi IPPAK.

7. Segenap staf dosen dan karyawan Prodi PAK-USD yang begitu banyak membantu penulis dengan ilmu pengetahuan, perhatian, dukungan, bimbingan serta senyuman yang selalu menguatkan penulis menjalani proses studi di kampus IPPAK ini.

8. Sahabat-sahabat tercinta mahasiswa angkatan 2011 dan lintas angkatan yang telah mendukung dan berdinamika bersama dalam suka dan duka sehingga menciptakan suasana kekeluargaan besar PAK yang penuh dengan persaudaraan.

(12)

9.

Teman-teman angkatan 2010,

20ll

dan 2012 yang dengan tulus membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua pihak yang telah terlibat yang tidak dapat penulis tuliskan satu per satu

terima kasih atas dukungan dan bantuanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi

ini

masih banyak

kekurangan. Oleh karena

itu

penulis mengharapkan

kritik

dan saran yang membangun dari setiap pembaca demi perbaikan skripsi ini. Penulis berharap

semoga skripsi

ini

dapat memberikan manfaat

bagi

semua

pihak

yang berkepentingan.

Yogyakarta,

Z, A?fiI

2016

Penulis,

Ar+

Aditya Prabowo

x11

(13)

DAFTAR ISI

HALAM JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

MOTTO ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Permasalahan ... 5

C. Tujuan Penulisan ... 5

D. Manfaat Penulisan ... 6

1. Bagi Mahasiswa PAK-USD Yogyakarta ... 6

2. Bagi Peneliti ... 6

E. Metode Penulisan ... 6

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II. PENELITIAN TENTANG SITUASI MATA KULIAH PPL PAK PAROKI BAGI MAHASISWA DI PRODI IPPAK ... 9

A. Gambaran Perkuliahan PPL PAK Paroki di IPPAK ... 10

1. Pembekalan Selama Kuliah Tatap Muka ... 11

2. Membuat Persiapan Katekese ... 12

3. Melaksanakan Katekese di Kelas ... 13

4. Melaksanakan Katekese di Lingkungan ... 14

5. Refleksi dan Evaluasi PPL PAK Paroki ... 15

(14)

B. Penelitian tentang Pengaruh Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 16

1. Latar Belakang Penelitian ... 16

2. Permasalahan Penelitian ... 17

3. Tujuan Penelitian ... 18

4. Metodologi Penelitian ... 18

a. Jenis Penelitian ... 18

b. Tempat dan Waktu... 19

c. Responden Penelitian ... 19

d. Variabel ... 20

e. Tehnik Analisis Data ... 21

5. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 22

a. Hasil Penelitian tentang Mata Kuliah PPL PAK Paroki... 22

1) Variabel Penelitian Mengenai Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 23

2) Tujuan PPL PAK Paroki ... 25

3) Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan ... 26

4) Variabel Penelitian Mengenai Panggilan Menjadi Katekis ... 27

5) Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis ... 31

b. Pembahasan Hasil Penelitian ... 34

1) Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 34

2) Tujuan PPL PAK Paroki ... 36

3) Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan ... 36

4) Panggilan Mahasiswa sebagai Katekis ... 36

5) Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis ... 38

c. Kesimpulan ... 41

BAB III. MATA KULIAH PPL PAK PAROKI SEBAGAI PENDUKUNG PANGGILAN MAHASISWA SEBAGAI KATEKIS DI PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN KEKHUSUSAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK ... 45

A. Gambaran Prodi IPPAK ... 45

1. Sejarah Prodi IPPAK ... 46

(15)

2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Prodi IPPAK ... 49

B. Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Kurikulum ... 51

1. Kurikulum di Prodi PAK ... 51

2. Tujuan dan Materi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 54

a. Tujuan Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 54

b. Materi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 55

C. Panggilan Mahasiswa PAK Sebagai Katekis Paroki ... 56

1. Pengertian Umum Panggilan ... 57

2. Pengertian Panggilan Menurut Kitab Suci ... 57

3. Pengertian Katekis Paroki ... 58

a. Pengertian Panggilan Sebagai Katekis Paroki ... 59

b. Kekhasan Panggilan Katekis ... 59

c. Peran Katekis Paroki ... 60

4. Tugas-tugas Katekis Paroki ... 62

5. Spiritualitas Katekis ... 63

a. Pengertian Spiritualitas ... 63

b. Spiritualitas Seorang Katekis... 65

c. Pengertian Spiritualitas Katekis... 66

d. Perlunya Spiritualitas bagi Katekis dengan Berguru pada Yesus Kristus ... 67

e. Macam-macam Spiritualitas Katekis Paroki ... 68

1) Sedia Diutus ... 68

2) Semangat Menggereja ... 69

3) Menjadi Murid ... 69

4) Berakar dan Berbuah ... 70

5) Semangat Misioner ... 71

D. Peran Mata Kuliah PPL PAK Paroki Dalam Mendukung Panggilan Mahasiswa PAK Sebagai Katekis Paroki ... 72

1. Mengembangkan Keterampilan dalam Melaksanakan Katekese ... 72

a. Keterampilan Berkomunikasi ... 73

b. Keterampilan Berefleksi ... 73

2. Memberi Sumbangan Pengetahuan tentang Katekese ... 74

(16)

a. Pengetahuan tentang Katekese ... 74

b. Pengetahuan tentang Metode Katekese ... 75

c. Pengetahuan tentang Situasi/Keadaan Umat ... 76

d. Pengetahuan menyangkut Konteks ... 76

3. Memberi Sumbangan Katekese Umat Model Shared Christian Praxis (SCP) ... 77

a. Pengertian Shared Christian Praxis (SCP) ... 77

1) Shared ... 78

2) Christian ... 79

3) Praxis ... 80

a) Aktivitas ... 81

b) Refleksi ... 81

c) Kreativitas ... 82

b. Langkah-langkah Shared Christian Praxis (SCP) ... 82

1) Langkah 0: Pemusatan Aktivitas ... 82

2) Langkah I: Mengungkapkan Pengalaman Hidup Peserta ... 83

3) Langkah II: Mendalami Pengalaman Hidup Peserta ... 84

4) Langkah III: Menggali Pengalaman Iman Kristiani ... 85

5) Langkah IV: Menerapkan Iman Kristiani dalam Situasi Peserta Konkret ... 86

6) Langkah V: Mengusahakan Suatu Aksi Konkret ... 87

BAB IV. USULAN PROGRAM REKOLEKSI MODEL SHARED CHRISTIAN PRAXIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MAHASISWA AKANPANGGILANNYA SEBAGAI SEORANG KATEKIS ... 88

A. Latar Belakang Penyusunan Program ... 89

B. Alasan Pemilihan Tema ... 90

C. Pedoman Pelaksanaan Program ... 92

1. Model Rekoleksi ... 92

2. Pendamping Rekoleksi ... 93

3. Peserta Rekoleksi ... 93

4. Waku Rekoleksi ... 94

5. Sarana dan Metode Rekoleksi ... 94

(17)

6. Tempat ... 95

D. Contoh Persiapan Rekoleksi Model Shared Chritian Praxis ... 95

1. Identitas ... 95

2. Pemikiran Dasar ... 98

3. Pengembangan Langkah-langkah ... 99

a. Pembukaan ... 99

b. Doa Pembuka ... 100

c. Pengantar tema singkat ... 101

d. Sesi Pertama: “Mengungkapkan dan merefleksikan pengalaman dalam PPL PAK Paroki” ... 102

e. Sesi Kedua: “Menggali Pengalaman Iman dan Menerapkan Iman Dalam Panggilan Sebagai Katekis” ... 102

f. Sesi Tiga: “Menerapkan Aksi Konkret Bagi Masa Depan Panggilan Katekis di Prodi IPPAK” ... 105

g. Penutup ... 107

BAB V. PENUTUP ... 108

A. Kesimpulan ... 109

B. Saran ... 110

1. Bagi Prodi PAK ... 111

2. Bagi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 111

a. Materi Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 111

b. Pendamping Mata Kuliah PPL PAK Paroki ... 111

4. Bagi Mahasiswa ... 112

DAFTAR PUSTAKA ... 113

LAMPIRAN Lampiran 1: Surat Permohonan Izin Penelitian ... (1)

Lampiran 2: Surat Keterangan Selesai Penelitian ... (2)

Lampiran 3: Contoh Kuesioner ... (3)

Lampiran 4: Contoh Hasil Kuesioner Penelitian ... (6)

DAFTAR SINGKATAN

(18)

A. Singkatan Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini diambil dari Kitab Suci Perjanjian Lama dan Penrjanjian Baru: dengan Pengantar dan Catatan Singkat.

(Dipersembahkan kepada Umat Katolik Indonesia oleh Ditjen Bimas Katolik Departemen Agama Republik Indonesia dalam rangka Pelita IV). Ende: Arnoldus, 1984/1985, hal. 8.

B. Singkatan Dokumen Gereja

AA : Apostolicam Actuositatem, Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kerasulan Awam, 7 Desember 1965.

AG : Ad Gentes, Dekrit Konsili Vatikan II tentang Kegiatan Misioner Gereja, 7 Desember 1965.

CT : Catechesi Tradendae, Anjuran Apostolik Paus Yohanes Paulus II kepada para Uskup, klerus, dan segenap umat beriman tentang Katekese Masa Kini, 16 Oktober 1979.

DKU : Direktorium Kateketik Umum, Kongregasi Suci untuk Para Klerus, 24 Oktober 1991

GS : Gaudium et Spes, Konstitusi Pastoral Konsili Vatikan II tentang Gereja di Dunia Dewasa ini, 7 Desember 1965.

LG : Lumen Gentium, Konstitusi Dogmatik Konsili Vatikan II tentang Gereja, 21 November 1964.

RM : Redemptoris Missio, Ensiklik Paus Yohanes Paulus II Mengenai Keabsahan Tetap Mandat Pengutusan Gereja, 7

(19)

Desember 1990.

C. Singkatan Lain

AKKI : Akademi Kateketik Katolik Indonesia ASG : Ajaran Sosial Gereja

Baksos : Bakti Sosial

BAN : Badan Administrasi Negara Dekdiknas : Departemen Pendidikan Nasional DPP : Dewan Pengurus Paroki

FIPA : Fakultas Ilmu Pendidikan Agama FKIP : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

JP : Jam Pertemuan

IPPAK : Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik KAS : Keuskupan Agung Semarang

KLMTD : Kaum Lemah Miskin Tersingkir Divabel Komkat : Komisi Kateketik

KWI : Konferensi Waligereja Indonesia

LPTK : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan MAWI : Majelis Agung Waligereja Indonesia MBB : Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat MKB : Mata Kuliah Keahliah Berkarya

MKK : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan MPB : Mata Kuliah Perilaku Berkarya

(20)

MPK : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian PAK : Pendidikan Agama Katolik

PIA : Pendampingan Iman Anak

PKKI : Pertemuan Kateketik Antar Keuskupan Se-Indonesia PPL : Program Pengalaman Lapangan

Prodi : Program Studi PUSKAT : Pusat Kateketik SJ : Serikat Jesus SK : Surat Keputusan

SKS : Satuan Kredit Semester

STFK : Sekolah Tinggi Filsafat Kateketik USD : Universitas Sanata Dharma

(21)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia dewasa ini mengikuti arus perkembangan dan perubahan jaman (globalisasi dan demokratisasi).

Demikian juga prodi PAK-USD selalu berusaha untuk merumuskan jati dirinya secara baru menuju perkembangan pembangunan hidup manusia yang modern di satu sisi dan perkembangan diri manusia. Nilai-nilai hidup manusia yang menekankan aspek pengetahuan, pembangunan dan pembinan hidup rohani bagi mahasiswa menjadi perhatian utama dan mendasar.

Sebagai seorang yang nantinya akan mewartakan Sabda Allah dan menjadi pendidik iman bagi orang lain, mahasiswa ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan, pembinaan demi perkembangan kepribadian dan berbagai pengalaman lapangan yang dilakukan di paroki/Lingkungan atau pun di sekolah.

Perkembangan aspek diri yang mendalam baik menyangkut hidup kerohanian adalah bagian terpenting dalam hidup manusia. Atas dasar kenyataan itu, selanjutnya melatih hidup rohani dengan melakukan katekese di Lingkungan merupakan bentuk aktual yang konkret dalam mengembangkan kemampuan kerohanian setiap pribadi manusia.

Tujuan pendalaman iman sendiri ialah membangun Gereja (Lalu, 2005:

74). Manusia tidak diselamatkan sendiri-sendiri melainkan dipanggil sebagai anggota umat Allah. Dengan menjalankan katekese manusia dituntut untuk

(22)

berbagi pengalaman iman akan Yesus Kristus. Dengan berdialog bersama yang dasarnya Kristus sendiri maka mengaktualisasikannya lewat sikap dan tindakan hidup sehari-hari. Calon katekis dituntut secara terus menerus untuk melatih hidup kerohanian dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Lingkungan seperti kegiatan katekese.

Menyadari pentingnya melatih hidup kerohani ini, maka PPL PAK Paroki merupakan salah satu mata kuliah yang tepat diberikan pada mahasiswa dalam rangka mempersiapkan diri menjadi seorang katekis. Persiapan diri yang dimaksud lebih ditekankan pada kemampuan memimpin katekese di Lingkungan seperti mengajak dan mendorong umat untuk berdialog, tanya jawab, sharing pengalaman iman, dan berefleksi mengenai pergulatan dan perjalan hidup masing- masing pribadi umat. Pergulatan hidup pribadi itu dapat dicurahkan dalam sebuah pertemuan katekese, sharing bersama yang menuju perkembangan iman bersama yang utuh.

Pentingnya mengasah kemampuan menjadi seorang pemimpin/pemandu dalam suatu pertemuan katekese, menjadi ciri khas dalam mata kuliah PPL PAK Paroki. PPL PAK Paroki merupakan implementasi dari visi dan misi prodi PAK, yaitu membangun manusia yang berilmu dan bijaksana dalama rangka menyiapkan katekis yang terampil membantu sesama orang beriman dalam mengembangkan imannya. Adapun mahasiswa IPPAK itu terdiri dari biarawan- biarawati (suster, bruder) dan awam.

Berkaitan dengan pengolahan ini, sebagai mahasiswa penulis mendapat kesan bahwa belum semua mahsiswa PAK bisa menjadi pemimpin/pemandu

(23)

dalam suatu pertemuan katekese secara baik dan mendalam (khususnya kaum awam). Selama ini pandangan umat beriman mengenai katekis adalah orang baik, beriman, tahu tentang ilmu agama, dan bisa memimpin suatu pertemuan katekese.

Peristiwa demi peristiwa pun terjadi dalam dinamika kehidupan mahasiswa PAK.

Ada beberapa mahasiswa yang bahkan jatuh ke dalam dunia pergaulan bebas.

Mahasiswa merasa sudah dewasa, jauh dari orangtua mereka yang berasal dari luar pulau jawa, sehingga hidup di kota Yogyakarta seolah-olah menjadi suatu kebebasan yang lepas dari pengawasan orangtua. Akibatnya mereka lupa akan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh orangtuanya, akhirnya berpengaruh pada nilai dan prestasi akademik yang semakin menurun, kuliah pun menjadi tidak selesai tepat pada waktunya. Tentu saja kejadian ini menyedihkan perasaan banyak pihak, terutama orangtua. Penyesalan pun datang terlambat, namun sudah tidak berguna. Yang ada kini adalah mempertanggung jawabkannya secara penuh.

Keprihatinan yang lainnya adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa di Lingkungan. Pihak kampus mengharapkan agar para mahasiswa aktif terlibat dalam hidup menggereja, khususnya di Lingkungan tempat tinggal. Pada kenyataannya, mahasiswa hanya mau terjun ke Lingkungan apa bila ada tugas wajib dari kampus. Ada juga mahasiswa yang tidak jujur dalam melaksanakannya, mahasiswa sudah menyiapkan persiapan katekese yang akan dilaksanakan di suatu Lingkungan namun mereka tidak mempraktikannya. Padahal kesempatan itu merupakan suatu kesempatan untuk melatih seorang mahasiswa calon katekis dalam melaksanakan suatu pertemuan, bekal baik untuk melatih kemampuan

(24)

kerohanian diri berkumpul bersama dengan umat dan bersharing pengalaman iman. Namun masih ada mahasiswa yang tidak jujur dan tidak sungguh-sungguh melaksanakannya.

Problem-problem semacam ini terjadi karena faktor pribadi dari calon katekis itu sendiri. Sejauh mana para mahasiswa menghayati motivasi menjadi katekis sebagai suatu pilihan (anugerah) berdasarkan iman yang mendalam dan kesadaran dari diri sendiri secara penuh. Sikap tidak jujur, malas, dan tidak peduli menyebabkan mahasiswa merasa terasing dan kesepian, tentu saja hal ini semakin memperburuk keadaan. Penulis mendapat kesan bahwa peristiwa-peristiwa itu mungkin tidak akan terjadi apa bila mahasiswa benar-benar mau jujur melakasanakan tugas-tugas dalam mata kuliah PPL PAK Paroki.

Menyiapkan tenaga yang terampil dalam membangun hidup jemaat benar- benar dituntut kemampuan yang profesional dalam bidangnya, di Prodi PAK melalui mata kuliah PPL PAK Paroki berusaha menjawab kebutuhan tersebut.

Artinya para calon katekis yang belajar di lembaga ini, sebagai kader internal Gereja akan diarahkan dan dilatih kemampuannya dalam memimpin suatu pertemuan katekese yang dilaksanakan di kelas dan di Lingkungan. Melalui mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa diharapkan dapat menjadi seorang pribadi yang terampil dalam mempersiapkan dan memimpin suatu pertemuan katekese atau pendalaman iman, terlebih lagi mahasiswa juga diharapkan benar-benar menghayati panggilan hidupnya sebagai seorang katekis.

Berdasarkan uraian di atas penulis perlu untuk mengetahui secara lebih jauh tentang PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN

(25)

LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA. Melalui penulisan ini penulis ingin merefleksikan kembali proses mata kuliah PPL PAK Paroki yang berlangsung di Prodi PAK USD.

B. Rumusan Permasalahan

Dari beberapa keprihatinan yang diuraikan dalam latar belakang, maka dirumuskan permasalahan skripsi yakni:

1. Apa yang terjadi di PPL PAK Paroki?

2. Apa yang dimaksud dengan panggilan, katekis, peran katekis, tugas-tugas katekis, kekhasan panggilan katekis serta spiritualitas katekis?

3. Upaya-upaya apa yang perlu digunakan demi meningkatkan kesadaran mahasiswa akan panggilannya sebagai sebagai seorang katekis?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan apa yang terjadi di PPL PAK Paroki.

2. Menjelaskan arti dari panggilan, katekis, peran katekis, tugas-tugas katekis, kekhasan panggilan katekis, serta spiritualitas katekis.

3. Menjelaskan upaya-upaya yang perlu digunakan demi meningkatkan kesadaran mahasiswa akan panggilannya sebagai sebagai seorang katekis.

(26)

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi Mahasiswa PAK-USD Yogyakarta

Hasil penelitian ini akan sangat membantu dan meneguhkan para mahasiswa PAK dalam mencapai panggilannya sebagai seorang katekis dalam melaksanakan tugas dan karyanya kelak bila berada di tengah umat atau di Paroki dimana mereka berkarya dalam berkatekese ditengah umat.

2. Bagi Peneliti

Dengan melaksanakan penelitian ini diharapkan pengetahuan dan pemahaman peneliti tentang pengaruh PPL PAK Paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis di Prodi-PAK semakin diteguhkan. Selain itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan bekal yang baik untuk peneliti dalam proses menjadi pewarta yang semakin berkompeten dan teguh akan panggilan.

E. Metode Penulisan

Guna memperoleh data dan kajian yang mendukung penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Yang dimaksud dengan metode ini adalah suatu cara penulisan yang dilakukan dengan landasan pengalaman dan diperkaya kajian teori yang disertai dengan analisis tentang permasalahan yang dibahas. Penulisan ini juga disertai dengan data penelitian sederhana untuk mengetahui pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis di Prodi PAK-USD.

(27)

F. Sistematika Penulisan

Penulis memilih judul skripsi PENGARUH MATA KULIAH

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PENDIDIKAN AGAMA

KATOLIK PAROKI TERHADAP PANGGILAN MAHASISWA MENJADI SEORANG KATEKIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA yang akan diuraikan dalam lima bab sebagai berikut:

Bab I dalam skripsi ini adalah pendahuluan. Bab ini berisikan pendahuluan yang meliputi latar belakang penulisan, rumusan permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

Bab II ini adalah penelitian tentang situasi mata kuliah PPL PAK Paroki bagi mahasiswa di prodi PAK. Bab ini memaparkan tentang gambaran perkuliahan PPL PAK Paroki di PAK yang meliputi pembekalan selama kuliah tatap muka, membuat persiapan katekese, melaksanakan katekese di kelas, melaksanakan katekese di Lingkungan, refleksi dan evaluasi PPL PAK Paroki.

Penelitian tentang pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki yang meliputi latar belakang penelitian, permasalahan penelitian dan tujuan penelitian. Metodologi penelitian yang meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu, responden, variabel, tehnik analisis data, hasil penelitian dan pembahasan, pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan.

Bab III ini menuliskan tentang mata kuliah PPL PAK Paroki sebagai pendukung panggilan mahasiswa sebagai katekis di Prodi PAK. Pada bab ini penulis menggali lebih dalam kajian pustaka tentang tiga pembahasan yaitu mengenai gambaran Prodi PAK yang meliputi sejarah Prodi PAK, visi, misi,

(28)

tujuan dan sasaran Prodi PAK, kemudian mengenai mata kuliah PPL PAK Paroki dalam kurikulum yang meliputi kurikulum di prodi PAK. Bagian ketiga mengenai panggilan mahasiswa PAK sebagai katekis di Paroki yang meliputi pengertian umum panggilan, pengertian panggilan menurut Kitab Suci, pengertian katekis paroki, pengertian panggilan sebagai katekis paroki, kekhasan panggilan katekis, peran katekis paroki, tugas-tugas katekis paroki, spiritualitas katekis, pengertian spiritualitas, spiritualitas seorang katekis, pengertian spiritualitas katekis, perlunya spiritualitas bagi katekis dan macam-macam spiritualitas, dan tentang peran mata kuliah PPL PAK Paroki dalam mendukung panggilan mahasiswa PAK sebagai katekis paroki.

Bab IV berisikan tentang usulan program rekoleksi model Shared Christian Praxis sebagai upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa akan panggilannya sebagai katekis. Pada bab ini memaparkan mengenai usulan program yang meliputi latar belakang penyusunan program, alasan pemilihan tema, pedoman pelaksanaan program dan contoh persiapan rekoleksi model Shared Christian Praxis.

Bab V ini berisikan tentang penutup. Bagian terakhir penulisan skripsi ini, menyampaikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang dibuat ini mencangkup mengenai isi dari bab I sampai bab IV. Saran yang dibuat ini berisikan masukan- masukan bagi Prodi PAK dan juga bagi mahasiswa.

(29)

BAB II

PENELITIAN TENTANG SITUASI MATA KULIAH PPL PAK PAROKI BAGI MAHASISWA DI PRODI IPPAK

Dalam rangka proses pewartaan Injil, Prodi IPPAK memberikan sumbangan keterlibatan dalam mengembangkan karya pastoral Gereja, dengan cara mendidik dan menghantarkan mahasiswa untuk menggali panggilannya sebagai katekis. Untuk menjadi pewarta kabar gembira seperti katekis di jaman sekarang ini bukanlah sesuatu yang mudah. Profesi yang menggeluti bidang kerohanian ini sangat membutuhkan keutamaan-keutamaan seperti sikap redah hati, mampu bekerja sama dengan orang lain, mampu menghargai hasil karya orang lain, dan mengerti orang-orang yang ada di sekitarnya. Keutamaan- keutamaan semacam ini dibutuhkan tidak hanya saja agar dapat diterima dan menerima rekan kerja yang ada, tetapi juga untuk dapat mengerti dan memahami jemaat yang dilayani karena di dalam berproses bersama dengan umat memerlukan suasana yang komunikatif dan saling terbuka satu sama lain.

Di dalam mata kuliah PPL PAK Paroki, mahasiswa diperkenalkan dan dilatih untuk menjadi seorang pemimpin suatu pertemuan katekese sebagai bentuk pelayanan dari tugas seorang katekis. Tujuan serta isi dari mata kuliah PPL PAK Paroki antara lain, mendalami dan melaksanakan pendalaman iman orang dewasa atau bisa disebut sebagai pertemuan katekese, yang membahas pokok-pokok tentang kekhasan tujuan, orientasi jemaat, sharing pengalamn iman, metode-

(30)

metode dalam pendalamn iman orang dewasa, dan penerapannya dalam katekese umat, khususnya dalam model Shared Christian Praxis (Sumarno Ds., 2014: 1).

A. Gambaran Perkuliahan PPL PAK Paroki di IPPAK

PPL PAK Paroki merupakan salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa di Prodi IPPAK, salah satu mata kuliah bersyarat yang dituntut untuk lulus dalam pelaksanaanya. Untuk bisa mengambil mata kuliah PPL PAK Paroki ini mahasiswa harus menempuh mata kuliah yang wajib lulus di semester-semester sebelumnya seperti mata kuliah Pengantar PAK Paroki, PAK Paroki dan Pastoral Paroki.

Mata kuliah PPL PAK Paroki yang ada di Prodi PAK, mendalami dan mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanaan katekese, khususnya katekese orang dewasa atau pendalaman iman orang dewasa. Mata kuliah PPL PAK Paroki memaparkan pokok-pokok tentang kekhasan tujuan, orientasi jemaat, sharing pengalaman iman, metode-metode dalam pendalaman iman orang dewasa, dan penerapannya dalam katekese umat khususnya dalam model Shared Christian Praxis (SCP). Maka tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki membantu mahasiswa untuk menemukan perannya sebagai seorang pemimpin dalam katekese atau sebagai seorang katekis yang tugasnya sebagai pemimpin katekese yang terampil dalam melakasanakan suatu pertemuan katekese. Dengan melaksanakan PPL PAK Paroki, diharapkan mahasiswa semakin mantap akan panggilan hidupnya sebagai seorang katekis (Sumarno Ds., 2014: 1).

(31)

Akan tetapi pada prosesnya mahasiswa masih mengalami hambatan atau kesulitan selama mengikuti proses perkuliahan. Hambatan atau kesulitan nampak dari luar diri yaitu ketika mahasiswa merasa bosan dengan metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata kuliah PPL PAK Paroki, merasa bingung dan kesulitan dalam proses bimbingan, karena masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda. Sedangkan hambatan atau kesulitan yang nampak dari dalam diri yaitu rasa malas dan selalu menunda-nunda mengerjakan tugas, sehingga dalam melaksanakan katekese mahasiswa belum benar-benar melaksanakan PPL PAK Paroki ini dengan jujur dan penuh tanggung jawab, masih banyak mahasiswa yang melaksanakan PPL PAK Paroki ini karena tuntutan kuliah. Maka tak jarang ketika mendapati mahasiswa yang tidak jujur dalam melakasanakan PPL PAK Paroki, mahasiswa belum benar-benar melaksanakan PPL sebagai suatu tuntutan panggilan menjadi seorang katekis.

1. Pembekalan Selama Kuliah Tatap Muka

Mempersiapkan satuan pertemuan katekese memang tidak mudah, maka para dosen memberikan waktu khusus kepada mahasiswa untuk kuliah pembekalan/pelatihan tatap muka yang berlangsung selama 12-13 pertemuan.

Dengan diadakannya pembekalan atau pelatihan diharapkan mahasiswa memahami maksud dan tujuan terselenggarakanya mata kuliah PPL PAK Paroki.

Tujuan mata kuliah ini adalah mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang bermacam cara dan metode dalam pendalaman iman, khususnya pendalaman iman orang dewasa, sehingga mahasiswa memiliki

(32)

keterampilan untuk melaksanakan pendalaman iman umat dalam tingkat paroki (Sumarno Ds., 2014: 2).

Kuliah PPL PAK Paroki menawarkan model katekese yang dapat digunakan mahasiswa dalam melakasanakan katekese di Lingkungan, seperti model pengalaman hidup, model biblis, model campuran biblis dan pengalaman hidup, dan model Shared Christian Praxis (SCP). Dengan adanya berbagai model katekese tersebut diharapkan mahasiswa dapat menguasai salah satu yang ditawarkan dalam perkuliahan PPL PAK Paroki. Dalam perkuliahan PPL PAK Paroki ini, mahasiswa hanya difokuskan dalam model katekese yang dapat merangkul semua kalangan, dari orang muda, orang dewasa bahkan para orang tua yang sudah lanjut usia yaitu berfokus dengan model Shared Christian Praxis (SCP). Mahasiswa diwajibkan untuk menempuh mata kuliah ini di semester VI dengan kuliah tatap muka sebagai pembekalan, kemudian mahasiswa dituntut agar melakasanakan katekese di Lingkungan umat.

2. Membuat Persiapan Katekese

Sebelum mempraktikan katekese mahasiswa harus membuat satuan persiapan katekese yang akan dipraktikan di Lingkungan, persiapan PPL PAK Paroki dibuat sebanyak 2 (dua) lembar, 1 (satu) lembar persiapan diserahkan kepada dosen pembimbing dalam bentuk lembar yang asli bukan fotocopy dan 1 (satu) lembar untuk mahasiswa yang bersangkutan sendiri. Dalam pembuatan satuan persiapan PPL PAK Paroki, tema yang akan digunakan dalam pelaksanakaan katekese pada prinsipnya diambil dari bacaan Injil pada hari

(33)

pelaksanaan PPL PAK Paroki yang ditentukan. Namun, mahasiswa bisa menggunakan tema dan bacaan dari Kitab Suci yang lain apabila ada permintaan secara tertulis dari pimpinan umat di mana PPL PAK Paroki yang akan dilaksanakan.

Dalam membuat satuan persiapan mahasiswa harus mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan katekese. Mahasiswa bisa melaksanakan katekese bila satuan persiapan sudah mendapatkan persetujuan dengan tandatangan dari dosen pembimbing, minimal memperoleh tanda tangan pensil dengan konsekuensi harus direvisi, atau dengan tanda tangan pena atau tanpa direvisi (Sumarno Ds., 2014: 40).

3. Melaksanakan Katekese di Kelas

Mata kuliah PPL PAK Paroki memberikan banyak kesempatan bagi semua mahasiswa di semester VI untuk melaksanakan katekese secara langsung di hadapan dosen pembimbing dan teman-teman kelompok. Proses yang berlangsung selama melaksanakan katekese di kelas dilaksanakan satu minggu sekali, dengan syarat mahasiswa sudah membuat satuan persiapan PPL PAK Paroki. Bacaan Injil yang diguanakan untuk melaksanakan katekese di kelas, diambil dari hari Minggu sebelum PPL Kelas yang ditentukan.

Tujuan dilaksanakannya PPL di kelas selain sebagai bekal yang berguna untuk secara langsung melaksanakan PPL PAK Paroki yaitu di Lingkungan tempat tinggal umat, juga sebagai pembelajaran bagi mahasiswa pelaksana katekese dalam mengasah kemampuan atau keterampilan berbicara dan

(34)

menguasai alat atau sarana yang ada. Dengan melaksanakan PPL di kelas juga untuk melihat sejauh mana mahasiswa pelaksana katekese di kelas diuji kemampuannya, semangat dan tenang menghadapi kemungkinan terburuk serta yang paling terpenting melihat sejauh mana mahasiswa pelaksana katekese di kelas mampu mewartakan Yesus.

4. Melaksanakan Katekese di Lingkungan

Mata kuliah PPL PAK Paroki tidak berhenti dengan melaksanakan katekese di kelas saja. Setelah melaksanakan katekese di kelas dan sudah mendapatkan sedikit pengalaman bersama teman-teman di kelas, para mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke Lingkungan tempat tinggal umat. Tujuan dari melaksanakan katekese di Lingkungan tempat tinggal umat antara lain yaitu diharapkan para mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman terutama pengalaman berlajar bersama-sama dengan umat, pengalaman memimpin pendalman iman dengan model katekese yang ditawarkan, pengalaman melatih keterampilan, serta yang paling penting pengalaman untuk mengasah panggilan masing-masing mahasiswa menjadi seorang katekis bersedia untuk melayani umat.

Dalam melaksanakan katekese di Lingkungan mahasiswa tidak lepas begitu saja, melainkan ada seorang evaluator dan pendukung. Seorang evaluator ini tidak dipilih oleh dosen, melainkan dipilih sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Evaluator ini diwajibkan adalah mahasiswa yang masih menempuh mata kuliah PPL PAK Paroki, atau mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah

(35)

PPL PAK Paroki. Sedangkan pendukung merupakan mahasiswa semester IV yang sedang menempuh mata kuliah PAK Paroki, hal ini bertujuan agar mahasiswa semester IV memperoleh pengalaman atau gambaran tentang ber-PPL PAK Paroki.

5. Refleksi dan Evaluasi PPL PAK Paroki

Melalui PPL PAK Paroki mahasiswa merasa semakin diperkaya dengan berbagai pengalaman baru. Pengalaman-pengalaman baru masing-masing mahasiswa dituliskan di dalam sebuah kertas refleksi. Refleksi ini nantinya akan menjadi sebuah pegangan agar selalu direfleksikan oleh masing-masing mahasiswa. Secara keseluruhan banyak refleksi mahasiswa yang mengatakan bahwa PPL PAK Paroki ini sangat membantu mereka dalam melaksanakan kegiatan katekese, selain membantu dalam menyelesaikan tugas karena tuntutan matakuliah, juga membantu dalam hal melatih keterampilan masing-masing mahasiswa dan juga membantu melatih berkomunikasi dengan umat. Adapun pokok-pokok yang direfleksikan oleh pelaksana katekese yaitu tema, tujuan, proses pengembangan langkah-langkah, komunikasi iman, sarana dan metode, suasana katekese dalam kelompok, tanggapan dan keterlibatan peserta, penguasaan bahan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan katekese berikutnya.

Setelah melaksanakan katekese bersama umat, mahasiswa pelaksana katekese juga harus mengadakan evaluasi, evaluasi dilakukan bisa bersama dengan umat/umum bisa juga bersama teman yang dipilih menjadi evaluator.

(36)

Tujuan diadakanya evaluasi antara lain untuk mengukur kesesuaian tema yang digunakan, tujuan/rencana dengan kenyataan yang ada dan menyusun perbaikan untuk pelaksanaan katekese berikutnya. Adapun pokok-pokok yang dievaluasi yaitu mengenai tema katekese, tujuan katekse, jalannya pertemuan katekese, keterampilan katekis, tanggapan peserta katekese, kesan dan sarana untuk perbaikan lebih lanjut serta hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam katekese berikutnya (Sumarno Ds., 2014: 30)

B. Penelitian tentang Pengaruh Mata Kuliah PPL PAK Paroki

Pada bagian ini akan menguraikan mengenai seberapa besar pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki dalam upaya meningkatkan panggilan mahasiswa menjadi seorang katekis di Prodi IPPAK USD. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, penulis mengadakan penelitian untuk mahasiswa di Prodi IPPAK Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang di dalamnya menguraikan tentang latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan penelitian dan metodologi penelitian.

1. Latar Belakang Penelitian

Penulis merasa prihatin melihat sebagian mahasiswa (khususnya mahasiswa awam) di prodi PAK yang kurang mendalami panggilannya sebagai katekis. Penulis melihat ada beberapa permasalahan yang mereka hadapi.

Permasalahan itu misalnya seperti mereka sulit meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan di Lingkungan, mereka disibukkan oleh kegiatan mereka

(37)

masing-masing. Mereka mengikuti kegiatan di Lingkungan bila hanya ada tugas dari kampus saja, misalnya tugas dalam mata kuliah PPL PAK Paroki, dan yang lebih memprihatinkan lagi masih ada mahasiswa yang tidak jujur dalam melaksanakan tugasnya itu, contoh kecilnya ketika membuat satuan pertemuan mereka tidak membuat satuan pertemuan itu dengan sungguh-sungguh atau dengan hasil karya sendiri melainkan hanya copy paste pekerjaan yang sudah ada atau dari kakak tingkat.

Sikap tidak jujur lain yaitu memang mereka sudah mempersiapkan persiapan pelaksanaan suatu pertemuan katekese, namun pada pelaksanaannya ada mahasiswa yang tidak melaksanakannya, melainkan hanya meminta tandatangan dan cap agar terlihat sudah melaksanakan pertemuan itu. Hal itu lah yang sangat memprihatinkan dari situasi mahasiswa sekarang ini. Padahal kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Lingkungan sangatlah baik demi memperkuat dan meneguhkan panggilan mahasiswa sebagai katekis, dan juga sebenarnya tugas- tugas yang diberikan dari pihak kampus juga sangat bagus dan sangat membantu misalnya tugas PPL PAK PAK Paroki, mahasiswa diminta menjadi seorang pemimpin pertemuan katekese, tugas-tugas itu sangatlah baik demi meneguhkan akan panggilannya sebagai katekis.

2. Permasalahan Penelitian

a. Bagaimana pandangan mahasiswa IPPAK tentang pengertian mata kuliah PPL PAK Paroki?

b. Bagaimana pandangan mahasiswa PAK tentang tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki?

(38)

c. Bagaimana pandangan mahasiswa PAK tentang hambatan/kesulitan selama mengikuti proses mata kuliah PPL PAK Paroki?

d. Sejauh mana peran mata kuliah PPL PAK Paroki dalam membantu mahasiswa untuk memupuk panggilan sebagai seorang katekis di paroki?

3. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui pandangan mahasiswa PAK mengenai pengertian mata kuliah PPL PAK Paroki.

b. Mengetahui pandangan mahasiswa PAK mengenai tujuan mata kuliah PPL PAK Paroki.

c. Mengetahui pandangan mahasiswa PAK mengenai hambatan/kesulitan dalam mengikuti proses mata kuliah PPL PAK Paroki

d. Mengetahui sejauh mana peran mata kuliah PPL PAK Paroki dalam membantu mahasiswa memupuk panggilan sebagai seorang katekis di paroki

4. Metodologi Penelitian

Bagian ini akan menguraikan metodologi penelitian yang mencakup beberapa hal antara lain jenis penelitian, tempat dan waktu, responden, variabel serta pembahasan hasil penelitian.

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat ex-post facto. Riduwan (2010:

(39)

50) mengutip pendapat Sugiyono bahwa penelitian ex-post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Untuk memperoleh data penelitian, penulis menggunakan kuesioner. Metode kuesioner tipe pilihan merupakan suatu tehnik pengumpulan dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan/pernyataan untuk diisi oleh responden (Sutrisno Hadi, 2004: 178).

Jenis kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner tertutup (closed questionare), artinya kuesioner disusun dengan menyediakan pilihan jawaban, sehingga responden hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih.

b. Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di Kampus Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Jl. Ahmad Jazuli no. 02, Kotabaru-Yogyakarta. Sedangkan waktu pelaksanaannya adalah bulan Juli 2015.

c. Responden Penelitian

Responden penelitian adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristis tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Hasan Iqbal, 2002: 58). Sedangkan populasi adalah keseluruhan subjek peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PAK-USD dari angkatan 2010 sampai dengan angkatan 2012 yang sudah menempuh mata kulaih PPL PAK Paroki di semester VI.

(40)

Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan tehnik sampling insidental. Pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2009: 85). Berdasarkan presensi mata kuliah PPL PAK Paroki, jumlah mahasiswa angkatan 2010/2011 yaitu sebanyak 39 mahasiswa, jumlah mahasiswa angkatan 2011/2012 yaitu sebanyak 41 mahasiwa, dan jumlah mahasiswa angkatan 2012/2013 yaitu sebanyak 65 mahasiswa. Jadi total jumlah mahasiswa dari tiga angkatan tersebut sebanyak 145 mahasiswa. Dari setiap angkatan dipilih 25 mahasiswa dari setiap angkatan yang dipandang kaya akan informasi untuk dijadikan sebagai bahan studi yang mendalam (Azwar Saifuddin 2006: 01). Maka berdasarkan cara ini, peneliti mengambil subyek penelitian dengan komposisi jumlah responden terdiri dari angkatan 2010/2011 dipilih 25 mahasiswa, 2011/2012 dipilih 25 orang mahasiswa, dan angkatan 2012/2013 dipilih 25 orang mahasiswa, jadi jumlahnya yaitu 75 orang mahasiswa.

d. Variabel

Variabel adalah gejala-gejala yang menunjukan variasi, baik dalam jenis maupun dalam tingkat (Sutrisno Hadi, 2012: 250). Aspek-aspek yang akan diteliti sehubungan dengan upaya meningkatkan panggilan mahasiswa PAK-USD sebagai seorang katekis. Penulis mengelompokkan varibel dalam penilitian ke dalam tabel berikut:

(41)

Tabel 1. Variabel Penelitian Tentang Mata Kuliah PPL PAK Paroki

No Aspek variabel Item Soal Jumlah

1 Pengertian dan proses mata kuliah PPL PAK Paroki

1,2,3,4,5, 6,7,8,9,10

10 2 Tujuan PPL PAK Paroki 11,12,13 3 3 Hambatan/Kesulitan dalam

mengikuti proses perkuliahan

14,15,16,17 4

Jumlah Soal 17

Tabel 2. Variabel Penelitian Mengenai Panggilan menjadi Katekis

No Aspek variabel Item Soal Jumlah

1 Panggilan mahasiswa sebagai katekis

18,19,20, 21,22,23,24

25,26,27

10

2 Mata kuliah PPL PAK Paroki dalam membantu mahasiswa

dalam menanggapi

panggilanya sebagai katekis

28,29,30,31, 32,33,34, 35,36,37,38,

39,40

13

Jumlah Soal 23

e. Tehnik Analisis Data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari sumber yakni kuesioner. Setelah mendapat data, peneliti mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Untuk selanjutnya peneliti mengkategorisasikan serta melakukan koding. Sebagai tahap akhir peneliti mengadakan pemeriksaan data kembali setelah itu menafsirkan data dan memakai dalam bentuk teori yang sesungguhnya berdasarkan hasil penelitian (Sugiono, 2019 : 149). Dalam memperoleh prosentase suara responden diperoleh dengan

(42)

cara membagi frekuensi suara responden (F) dengan jumlah responden keseluruhan (N) kemudian dikalikan dengan 100% atau dengan rumus:

Keterangan:

F : Suara Responden N : Jumlah Respomden

5. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bahasan ini, akan menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan kemudian akan membahas hasil dari penelitian tersebut. Penelitian tentang pengaruh mata kuliah PPL PAK Paroki terhadap panggilan mahasiswa sebagai katekis di prodi PAK-USD. Penelitian ini dilakukan guna untuk melihat sejauh mana mata kuliah PPL PAK Paroki berpengaruh dan membantu mahasiswa dalam menanggapi panggilannya sebagai katekis.

a. Hasil Penelitian Tentang Mata Kuliah PPL PAK Paroki

Melalui penelitian dengan cara penyebaran kuesioner langsung kepada mahasiswa yang sudah mengalami dan menempuh mata kuliah PPL PAK Paroki menghasilkan sebuah data temuan. Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 75 kuesioner yang tersebar secara tersusun atau dikhususkan untuk angkatan 2012/2013, angkatan 2011/2012, dan angkatan 2010/2011 sehingga mampu terkumpul semua dengan jumlah yang sama dengan apa yang sudah direncanakan.

(43)

1) Variabel Penelitian Mengenai Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki

Tabel 3. Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki (N: 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Mata kuliah PPL PAK Paroki mendalami dan melaksanakan pendalaman iman orang dewasa

SS S R TS STS

33 36 6 0 0

44 48 8 0 0 2

(1)

Mata kuliah PPL PAK Paroki mengajarkan mahasiswa dalam hal

(2)

SS S (3)

41 33 (4)

54,7 44 (5)

Berkatekese R

TS STS

1 0 0

1,3 0 0 3 PPL PAK Paroki adalah mata kuliah yang

mengajarkan tentang bermacam cara dan metode berkatekese

SS S R TS STS

34 35 5 1 0

45,3 46,7 6,7 1,3 0 4 PPL PAK Paroki merupakan mata kuliah

yang mengajarkan keterampilan untuk melaksanakan pendalaman iman umat

SS S R TS STS

35 40 0 0 0

46,7 53,3 0 0 0 5 Mahasiswa memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan pengalaman selama mengikuti proses mata kuliah PPL PAK Paroki

SS S R TS STS

38 33 3 1 0

50,7 44

4 1,3

0 6 Mahasiswa dituntut untuk mengikuti

proses pelatihan/pembekalan dengan kuliah tatap muka di kelas

SS S R TS STS

46 28 1 0 0

61,3 37,4 1,3

0 0 7 Mata kuliah PPL PAK Paroki menuntut

mahasiswa untuk melaksanakan praktik di kelas dan di lingkungan

SS S R TS STS

45 21 8 1 0

60 28 11 1,3 0 8 Pelaksanaan praktik di lingkungan SS 32 42,7

(44)

(1) (2) (3) (4) (5) mengharuskan mahasiswa praktikan di

dampingi oleh pendukung pelaksanaan dari semester IV

S R TS STS

28 13 2 0

37,4 17,3 2,6

0 9 Mata kuliah PPL PAK Paroki menuntut

mahasiswa untuk melakukan praktik minimal 4 kali

SS S R TS STS

36 24 10 5 0

48 32 13,3

6,7 0 10 Mahasiswa yang ditunjuk sebagai

evaluator maupun sebagai pendukung sangat membantu dalam perbaikan pelaksanaan praktik berkatekese

SS S R TS STS

27 36 11 1 0

36 48 14,7

1,3 0

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner diketahui beberapa pengertian mengenai PPL PAK Paroki. Sebanyak (44%) mahasiswa sangat setuju dan (48%) setuju bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki mendalami dan melaksanakan pendalaman iman orang dewasa. Kemudian sebanyak (54,7%) mahasiswa sangat setuju bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki mengajarkan mahasiswa dalam hal berkatekese. Selain itu, mata kuliah PPL PAK Paroki mengajarkan tentang bermacam cara dan metode berkatekese. Sebanyak (45,3%) mahasiswa sangat setuju dan (46,7%) setuju dengan pernyataan tersebut. Kemudian sebanyak (46,7%) mahasiswa sangat setuju dan (53,3%) setuju bahwa PPL PAK Paroki merupakan mata kuliah yang mengajarkan keterampilan untuk melaksanakan pendalaman iman umat. Melalui mata kuliah PPL PAK Paroki, mahasiswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Sebanyak (50,7%) mahasiswa sangat setuju dan (44%) setuju dengan pernyataan ini. Sebanyak (61,3%) mahasiswa sangat setuju dan (37,4%) setuju bahwa dalam melaksanakan PPL PAK Paroki, mahasiswa dituntut untuk mengikuti proses

(45)

pelatihan/pembekalan dengan tatap muka di kelas. Selain itu, (60%) mahasiswa sangat setuju bahwa mata kuliah PPL PAK Paroki menuntut mahasiswa untuk melaksanakan praktik di kelas dan lingkungan.

Sebanyak (42,7%) mahasiswa sangat setuju dan (34,7%) setuju bahwa pelaksanaan praktik di lingkungan mengharuskan mahasiswa praktikan didampingi oleh pendukung pelaksanaan dari semester IV. Pelaksanaan praktik katekese dilaksanakan sebanyak minimal 4 kali. Sebanyak (48%) mahasiswa sangat setuju dan (32%) mahasiswa setuju dengan pernyataan tersebut. Kemudian sebanyak (36%) mahasiswa sangat setuju serta (48%) setuju bahwa mahasiswa yang ditunjuk sebagai evaluator maupun pendukung sangat membantu dalam perbaikan praktik berkatekese.

2) Tujuan PPL PAK Paroki

Tabel 4. Tujuan PPL PAK Paroki (N= 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

11 Mata kuliah PPL PAK Paroki bertujuan untuk membantu mahasiswa mengetahui berbagai jenis model-model katekese

SS S R TS STS

29 33 12 1 0

38,7 44 16 1,3 0 12 Matakuliah PPL PAK Paroki menuntut

mahasiswa supaya mampu melaksanakan katekese

SS S R TS STS

38 33 4 0 0

50,7 44 5,3 0 0 13 Mata kuliah PPL PAK Paroki bertujuan

untuk mempersiapkan mahasiswa agar terampil dalam melakasanakan suatu pertemuan katekese

SS S R TS STS

41 32 1 1 0

54,7 42,7 1,3 1,3 0

(46)

Tujuan PPL PAK Paroki adalah untuk membantu mahasiswa mengetahui berbagai jenis model-model katekese. Sebanyak (38,7%) mahasiswa sangat setuju, (44%) mahasiswa setuju, (16%) mahasiswa ragu-ragu dan (1,3%) mahasiswa tidak setuju dengan pernyataan ini. Sedangkan sebanyak (50,7%) mahasiswa sangat setuju, (44%) mahasiswa setuju dan (5,3%) mahasiswa ragu- ragu bahwa matakuliah PPL PAK Paroki menuntut mahasiswa supaya mampu melaksanakan katekese. Tujuan lain dari PPL PAK Paroki adalah untuk mempersiapkan mahasiswa agar terampil dalam melaksanakan suatu pertemuan katekese. Sebanyak (54,7%) mahasiswa sangat setuju, (42,7%) setuju, (1,3%) mahasiswa ragu-ragu dan (1,3%) tidak setuju dengan pernyataan ini.

3) Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan

Tabel. 5 Hambatan/Kesulitan dalam Mengikuti Proses Perkuliahan (N= 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

14 Metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata kuliah PPL PAK Paroki terlalu sulit

SS S R TS STS

3 17 29 21 5

4 22,6 38,7 28 6,7 15 Jadwal pertemuan mata Kuliah PPL PAK

Paroki terlalu sedikit

SS S R TS STS

2 14 30 26 3

2,7 18,7

40 34,6

4 16 Sedikitnya waktu untuk bertemu dosen

pembimbing/bimbingan dalam mempersiapkan satuan pertemuan katekese

SS S R TS STS

14 21 19 20 1

18,7 28 25,3 26,7 1,3

(47)

(1) (2) (3) (4) (5) 17 Saya terkadang masih merasa bingung

dan kesulitan dalam proses bimbingan, karena masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda

SS S R TS STS

30 32 10 3 0

40 42,7 13,3 4 0

Pendapat mahasiswa mengenai hambatan dalam proses perkuliahan yang berkaitan dengan metode pembelajaran cukup beragam. Sebanyak 4% mahasiswa sangat setuju, (22,6%) mahasiswa setuju, (38,7%) ragu-ragu, (28%) tidak setuju dan (6,7%) mahasiswa sangat tidak setuju bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar mata kuliah PPL PAK Paroki terlalu sulit. Hambatan dari segi jadwal kuliah menunjukkan (2,7%) mahasiswa yang sangat setuju, (18,7%) mahasiswa setuju, (40%) mahasiswa ragu-ragu, (34,6%) tidak setuju dan (4%) sangat tidak setuju bahwa jadwal pertemuan mata Kuliah PPL PAK Paroki terlalu sedikit. Kemudian, (18,7%) mahasiswa sangat setuju, (28%) setuju, (25,3%) ragu-ragu dan (1,3%) mahasiswa sangat tidak setuju bahwa sedikitnya waktu untuk bertemu dosen pembimbing/bimbingan dalam mempersiapkan satuan pertemuan katekese. Dalam proses bimbingan masih terdapat (40%) mahasiswa yang sangat setuju, (42,7%) mahasiswa setuju, (13,3%) ragu-ragu dan (4%) tidak setuju bahwa meraka terkadang masih merasa bingung dan kesulitan karena masing-masing dosen memiliki pandangan yang berbeda-beda.

(48)

4) Variabel Penelitian mengenai Panggilan menjadi Katekis Tabel 6. Panggilan Mahasiswa sebagai Katekis

(N= 75)

No. Pernyataan Pilihan Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5)

18 Katekis dipanggil untuk mewartakan sabda, merenungkan sabda dan memberi kesaksian atas sabda

SS S R TS STS

23 41 11 0 0

30,6 54,7 14,7 0 0 19 Bagi seorang katekis kesadaran akan

tugas sebagai suatu panggilan merupakan unsur esensial atau paling pokok sebagai seorang yang terpanggil

SS S R TS STS

23 42 10 0 0

30,6 56,1 13,3 0 0 20 Katekis adalah orang yang berkarya

dalam karya pewartaan Gereja

SS S R TS STS

30 35 5 5 0

40 46,6

6,7 6,7 0 21 Sebagai pewarta sabda katekis dituntut

untuk memahami ajaran tentang iman katolik dan memiliki hidup yang baik meliputi rela berkorban, hidup sederhana, rendah hati, dan semangat melayani

SS S R TS STS

40 30 5 0 0

53,3 40 6,7 0 0

22 Katekis harus mampu

mengkomunikasikan imannya dan membatu memperkembangkan iman umat yang dipercayakan kepadanya lewat aneka bentuk kegiatan

SS S R TS STS

31 39 5 0 0

41,3 52 6,7 0 0 23 Katekis yang menyadari akan tugasnya

dituntut untuk terbuka pada kehendak Allah bersedia untuk terus belajar

sehingga pewartaanya

dipertanggugjawabkan

SS S R TS STS

31 41 3 0 0

41,3 54,7 4 0 0 24 Berkatekese merupakan tugas utama dari

seorang katekis

SS S R TS STS

18 30 15 10 2

24 40 20 13,3

2,7 25 Mata kuliah PPL PAK Paroki sungguh

membantu saya dalam melaksanakan tugas dan karya di tengah-tengah umat

SS S R

26 41 3

34,6 54,7 4

Gambar

Tabel 1. Variabel Penelitian Tentang Mata Kuliah PPL PAK Paroki
Tabel 3. Pengertian dan Proses Mata Kuliah PPL PAK Paroki  (N: 75)
Tabel 4. Tujuan PPL PAK Paroki  (N= 75)
Tabel 7. Mata Kuliah PPL PAK Paroki dalam Membantu Mahasiswa dalam  Menanggapi Panggilannya sebagai Katekis

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini terdapat banyak kelemahan dalam penilaian tingkat kehalusan yang sebaiknya kehalusan kulit harus diamati secara cermat dengan menggunakan alat ukur yang

Selain itu katekese Analisis Sosial ini juga mampu meningkatkan rasa keprihatinan umat kepada orang-orang yang miskin, selain itu juga katekese analisis ini, saya rasa dapat

Uraian Pernyataan spiritual dalam hidup saya Pembinaan Mental Rohani Katolik mempertinggi moral dan akhlak yang luhur Pembinaan Mental Rohani Katolik bermakna bagi hubungan

Visi dan misi menjadi arah dan pedoman bagi suatu lembaga dalam menjalankan program yang akan dilaksanakan di dalam lembaga tersebut.. misi LKSA selalu mengalami

Segala puji dan syukur saya haturkan kepada Allah Tritunggal Maha kasih yang telah menyelenggarakan segala berkat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

“Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan penghasilan dilakukan sesuai

Teknik ini dapat memberikan klasifikasi pada data baru dengan memanipulasi data yang ada yang telah diklasifikasi dan dengan menggunakan hasilnya untuk memberikan

Berdasarkan eksperimen dengan 3 supplier dam 157 item menggunakan multiple can-order level dengan can-order policy yang dihasilkan algoritma Simulated Annealing,