• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah dan Perkembangan PT. Tunas Bola

PT. Tunas Bola merupakan bagian dari Kompas Gramedia Grup di bidang Sport & Health Media (SHM). Semua diawali dengan tingginya minat masyarakat untuk membaca rubrik olahraga di Harian Kompas. Berita olahraga yang diperkaya oleh ulasan-ulasan yang akurat menghibur masyarakat dan mendorong kecintaan terhadap olahraga.1 Pertama kali Yayasan Tunas Raga menerbitkan BOLA pada tahun 1984. Banyaknya peminat berita olahraga menumbuhkan gairah industri media untuk menyajikan berita-berita olahraga lebih khusus.

Pada tahun 1970 hingga 1980, khusus rubrik olahraga di harian Kompas hanya satu halaman, terasa tidak cukup untuk menampung semua kejadian olahraga baik di Indonesia maupun luar negeri. Oleh karena itu tercetuslah gagasan media baru khusus membahas tentang olahraga. Kemudian, Ignatius Sunito dan Sumohardi Marsis, yang saat itu bekerja sebagai wartawan Kompas bagian olahraga, menjadi pelaksana pembuatan tabloid BOLA atas gagasan Pemimpin Umum Kompas, Jakob Oetama. Setelah melalui proses pertimbangan, baik secara redaksional maupun bisnis, BOLA diterbitkan sebagai sisipan Kompas. Tidak seperti Kompas yang berbentuk koran, BOLA memilih bentuk tabloid yang lebih kecil.

1 Rhenald kasali, Membidik Pasar Indonesia: segmentasi, Targeting, dan Positionong

Akhirnya pada 3 Maret 1984, BOLA resmi terbit untuk pertama kali, pada edisi pertama ini setebal 16 halaman, mulai 9 Maret 1984, BOLA terbit setiap Jumat dengan tetap menjadi sisipan Kompas. Berita-berita yang disajikan BOLA mempunyai fokus pada berita-berita sepak bola dan sering mengirimkan wartawannya untuk meliput ajang-ajang olahraga di luar negeri, termasuk Piala Dunia FIFA. Dengan mengedepankan anilisis yang mendalam serta keragaman penyajian berita membuat BOLA semakin menarik perhatian pecinta olahraga.

Seiring perkembangan dan peningkatan peminat BOLA pada Harian Kompas yang telah menjadi sisipan koran selama 4 tahun. Maka Pada edisi 2 April 1988, BOLA secara resmi terbit secara mandiri. Hal ini dikarenakan dimana jajaran pengasuh BOLA menjawab tantangan Pemimpin Umum Kompas, Jakob Oetama, agar BOLA bisa berdiri sendiri dan tidak lagi menjadi sisipan Kompas. Keputusan ini dikeluarkan dengan pertimbangan matang dan memperhatikan dari segi bisnis dan untuk menjaga kualitas BOLA agar bisa berkembang.

Pada edisi tersebut, BOLA menampilkan cover Diego Maradona dengan tajuk "Maradona ke Galatama?", yang menceritakan seputar kepindahan sang legenda ke Galatama, pada edisi tersebut, BOLA terbit setiap Jumat dan jumlah halaman tabloid ini bertambah menjadi 24 halaman. Sebenarnya, BOLA sudah secara resmi memisahkan diri dengan Kompas saat BOLA memperingati HUT ke-4 di Hotel Hilton, Jakarta. Saat itu, Jakob

Oetama mengestafetkan sebuah BOLA kepada Pemimpin Umum BOLA, Yussack Sutanto, sebagai simbol kemandirian.2

Pada 1 April 1988, edisi perdana BOLA terbit secara mandiri dengan 24 halaman dan menyajikan berita-berita olahraga nasional, maupun internasional. Tidak hanya berita tentang sepak bola saja, Tabloid BOLA juga membahas olahraga lainya, seperti Formula 1, MotoGP, dan olaharaga olimpik serta lainnya. Tahun 1990, Yayasan Tunas Raga resmi menjadi badan hukum PT. Tunas Bola yang menanggani penerbitan BOLA dan segala produk turunannya. Tahun 1997, tepatnya bulan Maret terdapat perubahan pada edisi Tabloid BOLA terbit dua kali seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Jumat. Tiga belas tahun berselang, terjadi penambahan waktu terbit kembali pada tahun 2010, Tabloid BOLA melakukan tiga kali penerbitan seminggu, yakni Senin, Kamis, dan Sabtu. Karena permintaan dan minat pembaca setia BOLA perubahan-perubahan ini terjadi.

Juni 2013, PT. Tunas Bola melakukan perkembangan terhadap produk-produknya, khusus Tabloid BOLA yang menjadi produk unggulan dan terlama sejak awal penerbitan tahun 1984, melakukan pelebaran produk menjadi koran Harian BOLA dan Mingguan BOLA. Koran Harian BOLA terbit Senin hingga Sabtu, dengan 16 halaman menyajikan info terbaru dari dunia olahraga setiap hari ke pencinta BOLA, dengan slogan “Membawa

Anda Ke Arena”. Sedangkan Mingguan BOLA masih memegang konsep

Tabloid BOLA, hanya saja ada perubahan pada nama produknya.

Selain kedua produk yang dijelaskan diatas, Mulai Januari 2009, PT. Tunas Bola juga menerbitkan dua majalah sepak bola impor dari Inggris yaitu FourFourTwo dan Inside United yang membahas tim terkenal Inggris, Manchester United. Pada Maret 2012 BOLA menerbitkan majalah F1 Racing yang membahas Formula Satu. Namun pada akhir tahun 2014, ketiga majalah tersebut (FourFourTwo, Inside United dan F1 Racing Indonesia) berhenti untuk terbit dan memutuskan perpanjang lisensi. Tapi, PT. Tunas Bola sudah memiliki majalah produk lokal yang sudah terbit sejak November 2001, yakni BolaVaganza. Majalah BolaVaganza menjadi produk ketiga BOLA untuk memberi informasi dunia olahraga. Majalah ini membahas tentang sepak bola namun lebih terfokus pada artikel-artikel non-berita atau feature dan menyajikan perkembangan liga-liga Eropa dan Nasional. Pada tahun 2015, PT. Tunas Bola telah mendapatkan dua penghargaan dalam Indonesia Print Media Awards (IPMA) 2015, pertama, sebagai Bronze Winner dari kategori The Best of Sport & Healthy Local Magazine, untuk BolaVaganza. Dan kedua, sebagai Bronze Winner dari kategori The Best of Sport & Healthy Tabloid, untuk Mingguan BOLA.

Kemajuan teknologi informasi mendorong perubahan pada bisnis industri media konvesional. Hadirnya layanan online menjadi tantangan baru untuk industri media konvesional untuk lebih kompetitif dan menfaatkan peluang. Hal ini juga yang membuat PT. Tunas Bola mengeluarkan produk portal berita bolanews.com. Layanan ini menjadikan berita-berita dapat mudah dijangkau oleh pecinta BOLA, karena berita tentang seputar dunia olahraga dapat diakses dengan mudah di bolanews.com dan dapat melihat

berita yang ada di Harian BOLA, Mingguan BOLA, dan BolaVaganza dalam situs ini. Pengkayaan konten juga terjadi pada portal berita ini, untuk menarik peminat BOLA dan juga menambah kekurangan yang ada pada produk bola lainnya. Misalnya konten #bolaretro, menyuguhkan informasi tentang berita sepak bola yang fenomenal pada edisi BOLA yang lalu, tetapi masih berkualitas dan bisa sebagai pengingat atau bahan nostalgia. Kemudian BOLAShot, yaitu galeri foto terbaik dari pewarta fotografi BOLA dalam membidik momen-momen terbaik dalam dunia olahraga. Banyak konten yang bisa dinikmati dan semua tersajikan dengan lengkap di bolanews.com.

Sebagian besar pencinta olahraga adalah masyarakat biasa yang memiliki semangat komunitas yang besar, kemudian membicarakan tokoh-tokoh pujaannya dengan komunitasnya yang memiliki fantasi yang sama. Umumnya mereka terdiri dari orang-orang muda yang menyukai atribut-atribut olahraga, dan menganut self concept sebagai manusia yang sehat, ekspresif dan bersosialisasi. Tidak jarang bagi mereka olahraga dikaitkan dengan masalah-masalah nasionalisme atau daerahisme.3

Tabloid BOLA dapat dikatakan sebagai media olahraga pertama yang dikelola dengan baik dan berhasil mencapai sambutan yang meriah. Selain segmennya yang tajam, ada dua faktor yang mendorong keberhasilan media ini untuk menjangkau konsumen Indonesia. Pertama, manajemennya solid, tertata rapih. Dan Kedua, redakturnya memiliki kualitas yang dapat diandalkan.4

3 Rhenald kasali, Membidik Pasar Indonesia: segmentasi, Targeting, dan Positionong

(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007), h, 447. 4 Ibid, h. 448.

Gambar 3.1

Produk-produk PT. Tunas Bola

Laporan-laporan dan prediksi-prediksi hasil pertandingan yang disajikan memiliki keakurasian yang tinggi. Kedua hal ini menyebabkan BOLA memiliki reputasi yang kuat, baik dikalangan pencinta olahraga maupun pemasang iklan. Marketeer pun memiliki banyak pilihan untuk mengkomunikasikan pesan-pesannya melalui BOLA. Banyak keuntungan dari iklan-iklan yang masuk seiring naiknya penjualan juga target market yang segmentasi membuat fokus penjualan iklan kepada produk-produk yang sesuai dengan tema dan konteks dari perusahaan.

Tabel 3.1 Profil Pembaca BOLA

B. Visi dan Misi PT. Tunas Bola

Visi

Menjadi perusahaan media penyedia informasi di bidang keolahragaan dan kesehatan berkualitas.

Misi

1. Menjadi perusahaan penyedia informasi dan layanan di bidang keolahragaan dan kesehatan terbesar di Indonesia.

2. Mengarahkan perusahaan ke pasar Asia Tenggara melalui produk dan layanan yang memajukan dunia olahraga dan kesehatan.

C. Struktur Organisasi PT. Tunas Bola

Gambar 3.2

Struktur Organisasi Perusahaan PT. Tunas Bola

Keterangan :

1. Board of Director : Arief Kurniawan 2. Redaktur Pelaksana : Dian Savitri 3. General Manager : Stella Soedibjo

General Manager Board of Director Redaktur Pelaksana Research & Development Sales & Marketing Marketing Comunication n Finance Human Resources

4. Research & Development : Eko Widodo (manager)

5. Sales & Marketing : Bernadette S. Kartika (manager) 6. Marketing Comunication : Benhard Sitorus (manager)

7. Finance : Th. Dharma Sri Pratmawati (manager) 8. Human Resources : Daniel Tangkas Sianturi (manager) 9. Infomation Technology : Arief Witono (manager)

D. Gambaran Umum Public Relations PT. Tunas Bola

1. Struktur Organisasi Public Relations

Gambar 3.3

Struktur Organisasi Departemen Marketing Communication PT. Tunas Bola

Keterangan:

- Product Executive, mengelola produk BOLA mulai dari keredaksional hingga sirkulasi. Selain itu melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengenalkan produk dan memberikan program-program menarik dan

khusus untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan pembaca semua produk BOLA. Pengelolaan sosial media, seperti Facebook dan Twitter dikelola oleh product executive.

- Activation Officer atau Brand Activation, yaitu melakukan kegiatan pemasaran suatu produk untuk mengaktifkan minat dari konsumen untuk mencoba atau memakai produk BOLA. Bagian ini mengelola kemungkinan-kemungkinan yang lebih jauh terhadap brand, strategi dan posisi apa yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan, melalui srategi-strategi dalam aktivasi merek tersebut, harus dilakukan sebuah pengukuran efektivitas dari kegiatan tersebut.

- Costumer Relation Adm Clerk, bertugas untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dan penguna produk BOLA. Memberikan solusi tentang masalah-masalah yang ditemukan oleh pelanggan tentang produk-produk BOLA dan membantu menyelesaikan masalah tersebut. Segala sesuatu mengenai produk BOLA akan dijelaskan oleh bagian ini, mulai dari berlangganan produk hingga kesalahan redaksional. - Marcomm Adm Clerk, bagian ini bertugas menjadi membantu kinerja

seluruh bagian marcomm PT. Tunas Bola. Mendata semua penawaran kerjasama, juga melakukan penawaran kerjasama kepada sponsor. Menjalin hubungan baik dengan sponnsor menjadi tanggung jawab bagian ini. Bentuk kerjasama yang ditawarkan, mulai dari Produk blunding hingga menjadi pendana kegiatan-kegiatan marketing communication.

Gambar 3.4

Promo Event-event PT. Tunas Bola (BOLA)

2. Fungsi dan Tugas Pokok Public Relations PT. Tunas Bola

Secara garis besar terdapat tiga tugas pokok public relations yang berhubungan erat dengan tujuan dan fungsi public relations PT. Tunas Bola. Ketiga tugas pokok tersebut adalah:

a. Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan prilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi atau lembaga. Kecenderungan prilaku publik telah diklasifikasikan dengan baik oleh Frank Jefkins menjadi 4 situasi atau kondisi kecendrungan publik yang dihadapi oleh public relations, yakni tidak tahu, apatis, prasanka dan memusuhi. Mengacu pada klasifikasi publik menurut Frank Jefkins tersebut maka, tugas public relations adalah merubah publik yang tidak tahu menjadi tahu (awareness), dari apatis

menjadi peduli, yang berprasangka menjadi menerima, dan yang memusuhi menjadi simpati.5

b. Mempertemukan kepentingan organisasi atau lembaga dengan kepentingan publik, kepentingan organisasi atau lembaga dapat jauh berbeda dengan kepentingan publik dan sebaliknya. Dalam kondisi yang manapun tugas public relations adalah mempertemukan kepentingan ini menjadi dimengerti, dipahami, dihormati, dan dilaksanakan. Bila kepentingannya berbeda, maka tugus public relations adalah untuk menghubungkannya.6

c. Mengevaluasi program-program organisasi atau lembaga khususnya yang berkaitan dengan publik. Tugas mengevaluasi program manajemen ini mengisyarakatkan kedudukan dan wewenang untuk memberi nasihat apakah suatu program sebaiknya diteruskan atau ditunda atau diberhentikan. Disini public relations bertugas untuk senantiasa memonitor setiap program.

Selain dari ketiga tugas pokok yang dibebankan kepada public relations, ada tugas pokok public relations yang membutuhkan jalinan kerjasama atau hubungan dengan pihak luar untuk keberlangsungan dan melancarkan kinerja perusahaan PT. Tunas Bola. Menciptakan citra positif perusahaan dalam pandangan masyarakat merupakan salah satu tugas pokok public relations. Citra positif dapat terbentuk bila public relations

5 Frank Jefkins, Public Relations, Edisi Kelima(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006), h. 10. 6 Ibid.

mempunyai persepsi yang positif terhadap perusahaan. Persepsi ini harus lengkap dan tidak sepotong-sepotong, agar hal itu dapat dicapai. Maka publik harus dalam kondisi kecukupan informasi (well-informed) tentang perusahaan. Artinya tidak ada kesenjangan informasi antara perusahaan dengan publik maupun sebaliknya. Karena public relations dituntut menjaga arus informasi agar berjalan dua arah timbal balik.7

Fungsi public relations menurut Cutlip and Center seperti dikutip oleh Frida Kusumawati dalam bukunya Dasar-Dasar Humas, bahwa fungsi dari PR harus meliputi:8

a. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi.

b. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan.

c. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi untuk kepentingan umum.

d. Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik baik internal maupun ekternal

PT. Tunas Bola menerapkan visi dan misi dalam menjalankan fungsi public relations dengan memperkenalkannya kepada masyarakat diharapkan menjadi sebuah hubungan yang saling menguntungkan. Karena public relations memegang peran sentral dalam membangun persepsi

7 Rahmat Kriyantono, Public Relations Writing Teknik Produksi Media Public Relations

dan Publisitas Korporat (Jakarta: Kencana Pernada Media Group, 2012), h. 40.

positif lembaga, mengedukasi dan menjembatani hubungan baik dengan stakeholder dan end user.

Memperkenalkan perusahaan beserta produk-produknya harus dilakukan secara cermat dan tepat, agar apa yang disampaikan dapat diterima, dipahami dan akhirnya dilaksanakan. Kuncinya pada upaya membangun komunikasi efektif antara komunikator dan komunikan. Syarat terpenuhinya komunikasi efektif: Pertama, terkait dengan kredibilitas komunikator, pesan akan dengan mudah diterima apabila komunikator dianggap memiliki krediblitas yang baik, punya intergritas dan reputasi baik sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dengan mudah.9

9 Ibid, h. 24.

47 BAB IV ANALISIS DATA

A. Strategi Public Relations PT. Tunas Bola dalam Membangun Citra

Perusahaan

Dalam sebuah manajemen perusahaan dibentuk struktur yang saling terhubung dan terkaitan suatu sistem tatanan kerja sebagai landasan kinerja perusahaan. Public relations merupakan bagian dari manajemen yang mempunyai posisi sebagai garda depan perusahaan. Semua hal yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan menjadi tanggung jawab public relations. Tidak hanya bagian luar saja, public relations juga menanggani internal perusahaan, seperti hubungan karyawan dengan stakeholder.1 Paling penting public relations menjaga agar semua kinerja perusahaan berjalan lancar dan memberikan dampak yang baik untuk citra perusahaan.

Citra merupakan sebuah cerminan kinerja perusahaan yang mempresentasikan secara keseluruhan perusahaan kepada pihak luar. Membentuk citra memang cukup sulit dan berkaitan dengan prestasi dan reputasi. Penilaian terhadap citra terhadap kinerja perusahaan akan terlihat positif atau negatif. Citra dan kepercayaan merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Kepercayaan menyangkut semua bidang, kepercayaan konsumen dalam menggunakan produk atau jasa, kepercayaan terhadap tingkat keamanan, kepercayaan terhadap manajemen dan lain sebagainya.

1 Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber (Jakarta: Gramedia Publishing, 2010), h. 28.

Strategi public relations hanya dengan menanamkan kepercayaan kepada publik saja tidak cukup untuk memperoleh citra positif. Citra positif yang sudah dibangun perlu untuk dipertahankan dan dipelihara, karena erat kaitannya dengan reputasi perusahaan. Begitu kepercayaan publik luntur karena reputasi yang negatif, maka akan sulit untuk memulihkan kepercayaan tersebut. Membangun citra perusahaan merupakan tantangan bagi public relations untuk mendapatkan pandangan positif.

PT. Tunas Bola merupakan perusahaan media olahraga yang berada dalam Kompas Gramedia grup yang merupakan salah satu grup media terbesar di Indonesia. PT. Tunas Bola ini mengelola brand produk BOLA, dimana ada produk berupa koran Harian BOLA, tabloid Mingguan BOLA, majalah BolaVaganza dan portal berita bolanews.com.

“Dulu sebelum menjadi PT, masih bernama yayasan tunas raga, sejak bergabung menjadi bagian dari Kompas Gramedia grup. PT. Tunas Bola menjadi badan hukum yang mengelola produk sport media, yaitu Harian BOLA, Mingguan BOLA, BolaVaganza, dan bolanews.com.”2

Perusahaan media ini mempunyai visi dan misi untuk menjadi media olahraga yang menyediakan informasi dan layanan di bidang olahraga terbesar di Indonesia. Dalam menjalankan visi dan misi tersebut butuh kinerja yang baik dalam manajemen perusahaan. Salah satunya divisi public relations, dalam struktur manajemen PT. Tunas Bola divisi public relations dinamakan dengan marketing communication (Marcomm). Tugas dan fungsi Marketing communications berorientasi pada promo, kerja sama dengan

2 Wawancara pribadi dengan Benhard Sitorus, divisi Marketing Communications PT.

pihak eksternal, pengembangan produk baru, dan pemantauan mulai pengemasan hingga dari distribusi. Marcomm juga bertanggung jawab terhadap pembangunan dan pembinaan website korporat dan media sosial. Kemudian itu ada satu tugas yang tidak kalah penting, yaitu membuat branding BOLA menjadi lebih meningkat yaitu event organizer yang membuat acara yang menyangkut brand dan promo BOLA.

“Tugasnya mengenalkan produk Harian BOLA, Mingguan

BOLA, BolaVaganza, Bolanews.com ke jalur distribusi, sirkulasi, stakeholder, end user (pembaca). Selain itu juga mengajak kerja sama dengan komunitas, sponsor, dan lembaga pemerintahan. Kita juga bikin eventuntuk branding dengan berbagai bentuk acara”3

Membangun sebuah brand memang tidak mudah, perlu konsep dan strategi yang terencana. Menurut Subiakto, brand adalah adalah ikatan emosi antara konsumen dan produk atau servis. Brand sangat ditentukan oleh pengalaman pertama konsumen dengan produk atau servis. Jika pengalaman pertama yang didapatkan oleh pelanggan yang positif, maka brand anda

menaiki tangga menuju “Brand Heaven”. Jika pengalaman pertama yang

didapatkan oleh pelanggan adalah pengalaman yang negatif, maka brand

anda menuruni tangga menuju “Brand Hell”.4 Salah satu cara melakukan branding adalah dengan menjalin kerja sama dengan pihak eksternal agar lebih mengenal produk dan menimbulkan ikatan yang baik.

Menjalin hubungan dengan pihak eksternal merupakan langkah yang baik untuk membangun citra dan kepercayaan pihak luar kepada perusahaan. Dengan begitu akan terjalin hubungan yang menguntungkan kedua belah

3 Wawancara pribadi dengan Benhard Sitorus, Jakarta, 21 Januari 2015.

4Subiakto Priosoedarsono, “Brand dan Cara Membangunnya,” artikel diakses pada 05

pihak. Kerja sama ini dirasa paling tepat untuk melakukan promo produk yang mengenalkan kepada konsumen lebih luas. Untuk memperoleh citra yang baik untuk perusahaan, ada beberapa hal yang selalu menjadi pedoman untuk bertindak. Ada perumusan strategi dan kiat tertentu yang diperlukan untuk membangun citra perusahaan oleh divisi marketing communication (Marcomm)PT. Tunas Bola.

“Sebenarnya ada dua bagian dalam hal perumusan strategi,

pertama on print dan off print. On print yang kita melakukan promo-promo melalui produk media kita, seperti iklan event nobar, promo produk, dan event media partner. Nah kalo off print, kita melakukan event diluar, baik event dari kita sendiri atau event dari pihak luar. Event kita sendiri seperti pelatihan jurnalistik, kiper dan coaching klinik, ada juga event besar kita yaitu Sport Race yang setiap tahun diadakan untuk komunitas pencita klub sepakbola, yang bersifat sosial juga ada kaya donor darah. Sedangkan event dari pihak luar kita hanya membantu untuk media partner dan event organizer.”5

Untuk pengembangan selanjutnya peneliti melihat ada beberapa pendekatan yang dilakukan oleh Marcomm PT. Tunas Bola dalam perumusan strateginya. Seperti yang dikutip oleh Rosady Ruslan dengan bukunya berjudul Manajemen Public Realtions dan Media Komunikasi, dituturkan taktik atau strategi dengan beberapa pendekatan, yaitu membeli (purchasing), penekanan/kekuatan (pressure/power), membujuk (persuasive), dan merangkul (patronage).6 Melalui empat pendekatan strategi public relations tersebut, peneliti mencoba untuk menganalisa untuk menghubungkan keempat pendekatan itu, dengan langkah-langkah yang dilakukan divisi marketing communications PT. Tunas Bola dalam membangun citra perusahaan, sebagai berikut:

5 Wawancara pribadi dengan Benhard Sitorus, Jakarta, 21 Januari 2015.

6 Rosady Ruslan, Manajemen Public relatons dan media komunikasi (Jakarta: PT Raja

1. Strategi Membeli (Purchasing)

Pendekatan strategi ini memberikan kesepakatan yang menguntungkan perusahaan, juga klien yang ingin diajak bekerjasama, dengan cara mengabulkan sebagian tuntutan pihak ekternal. Artinya pihak perusahaan bersedia menerima tuntutan tersebut. Dengan penjanjian yang sudah disepakati bersama.

“Strateginya ya, kita memilih dulu klien mana yang cocok

untuk sponsor event kita atau untuk iklan. Seperti produk kesehatan, makanan, minuman berenergi hingga produsen mobil kita ajak kerja sama selama memiliki visi yang sama dengan kita dibidang olahraga. Dengan kirim proposal terlebih dahulu lalu melakukan meeting untuk membahas pola kerja samanya. Seperti acara akbar kita Sport Race 2014, kita bekerja sama dengan Super Soccer yang menjadi sponsor utama, maka ada nama Super Soccernya berdampingan dengan BOLA dalam promo Sport Race. Karena miliki visi yang sama sebagai portal berita sepak bola, maka BOLA mau bekerjasama dengan mereka. Jika ada kesulitan kita selalu intens dan terbuka dengan usulan sponsor, tetapi selama mereka dalam batas standar kita. Jika tidak ketemu titik

Dokumen terkait