• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan kota Solo secara umum merupakan dataran rendah dan berada antara pertemuan sungai-sungai Pepe, Jenes, dengan Bengawan Solo. Luas Wilayah Kota Surakarta mencapai 44,06 km2 dengan ketinggian ± 92 m dari permukaan laut .

81

Secara Administratif Kota Surakarta terdiri dari 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Laweyan, Kecamatan Serengan, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Jebres, dan Kecamatan Pasar Kliwon. Sebagian lahan di kota Surakarta lebih dari 60% dipakai sebagai lahan permukiman dan 20% dari luas lahan yang ada digunakan untuk kegiatan ekonomi.

Suhu Udara rata – rata di Kota Surakarta berkisar antara 24,70C sampai dengan 27,90C. Sedangkan Kelembaban Udara berkisar antara 64% sampai dengan 85%. Hari hujan terbanyak jatuh pada bulan Februari dengan jumlah hari hujan sebanyak 25. Sedangkan curah hujan terbanyak jatuh pada bulan Oktober sebanyak 699 mm dan rata – rata curah hujan saat hari hujan terbesar jatuh pada bulan November sebesar 33,1 mm per hari hujan.

Wilayah Kota Surakarta secara umum berupa dataran rendah, hanya bagian utara dan timur memiliki daratan yang agak bergelombang. Jenis tanah di wilayah Surakarta sebagian besar berupa tanah liat berpasir termasuk Regosol Kelabu dan Alluvial, di wilayah utara tanah liat Grumosol serta wilayah bagian timur laut tanah Litosol Mediteran.

Kota Surakarta merupakan salah satu kota besar diwilayah Jawa Tengah. Dengan mengungsung slogan “Solo The Spirit of Java” bukan suatu yang berlebihan karena kota ini mampu menjadi Trend Setter bagi kota / kabupaten lainnya terutama di sekitar kota Solo, baik dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Walaupun kota Surakarta hanya memiliki 5 kecamatan saja, kota ini memiliki potensi yang luar

82

biasa. Berdasarkan hasil sementara sensus penduduk 2010, jumlah penduduk di Kota Surakarta tercata sebanyak 500.642 jiwa. Hal tersebut terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 4.1

Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Kecamatan pada Tahun 2017

Kecamatan Penduduk Laweyan 97.990 Serengan 53.135 Pasar Kliwon 84.010 Jebres 142.136 Banjarsari 175.379 Kota Surakarta 552.650

Sumber: Data Statistik Daerah Kota Surakarta tahun 2014

Dari tabel Jumlah Penduduk Kota Surakarta menurut kecamatan di atas terlihat bahwa Kecamatan Banjarsari merupakan jumlah kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu sebesar 175.379 jiwa. Sedangkan kecamatan Serengan merupakan kecamatan penduduk dengan jumlah penduduk paling sedikit sebesar 53.135 jiwa.

4.1.2 E-money BSM (Bank Syariah Mandiri)

BSM E-Moneyadalah kartu prabayar berbasis smart card yang diterbitkan oleh Bank Mandiri bekerjasama dengan BSM.

1. Persyaratan : Memiliki rekening tabungan atau giro di BSM 2. Harga : Harga kartu BSM E-Money Rp.20.000/kartu

83

3. Fitur : Nasabah pemegang BSM E-Money dapat melakukan transaksi pembayaran di Merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri yaitu dengan fitur sebagai berikut: (1) Isi ulang (top up), cek saldo, update saldo dan cetak histori transaksi BSM E-Money menggunakan BSM Card atau Mandiri Debit di ATM Mandiri, EDC Mandiri Cabang BSM, Cabang Mandiri dan

Merchant Mandiri yang bertanda khusus e-Money Merchant Mandiri sebagai berikut:

Tabel 4.2

Merchant E-Money BSM

Merchant Keterangan

Tol Kota Ruas Tol

Jabodetabek & Bandung

1. Dalam Kota Jakarta

Cawang-Tomang-Cengkareng

Cawang-Tanjung Priok-Pluit 2. Jakarta-Cikampek-Purbaleunyi 3. Jagorawi

4. Cinere-Jagorawi (Cijago)

5. Jakarta Outer Ring Road (JORR) Pondok Ranji-Rorotan

6. Jakarta Outer Ring Road W2 (JORR W2) Meruya-Ulujami

7. Jakarta-Tangerang

8. Jakarta Lingkar Barat Satu (JLB) Kayu Besar-Meruya

9. Cikupa-Merak

10. Bogor Outer Ring Road (BORR) Cirebon Palimanan-Kanci (Palikanci)

Semarang Semarang-Bawen Surabaya Surabaya-Gempol

Medan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) Bus Trans Jakarta, Trans Jogja, Batik Solo Trans

84

Kereta Commuterline Jabodetabek, Railink Medan Parkir Secure Parking (selected area)

Quality Parking (selected area) Bahan bakar

minyak (BBM)

SPBU Pertamina berlogo BSM E-Money

Belanja Indomaret, Alfamaret, Alfamidi, Lawson, Circle-K, Superindo, 7-Eleven, Hypermart, Family Mart

Restoran Solaria, Excelso, Es Teller 77, Holland Bakery

Rekreasi Amazone,Waterboom Cikarang, Wonder Water World Medan Sumber : www.syariahmandiri.co.id

4. Merchantlainnya akan dikembangkan di kemudian hari.

a. Maksimal saldo Rp.1.000.000,- (sesuai ketentuan Bank Indonesia) b. Dapat dipindahtangankan

c. Saldo tersimpan pada chip sehingga pada saat transaksi tidak diperlukan tanda tangan dan PIN

5. Biaya transaksi top up / isi ulang menggunakan BSM Card a. di ATM Mandiri: Rp.2.000

b. di EDC Mandiri: Rp.6.500 6. Cara top-up / isi ulang

c. Cara Isi Ulang Kartu BSM e-money di ATM Mandiri 1) Menggunakan BSM Card

2) Menggunakan kartu mandiri debit

d. Cara Isi Ulang Kartu BSM e-money di EDC Cabang BSM/Bank 1) Mandiri atau Merchant Retail

85 3) Menggunakan kartu mandiri debit 4.1.3 Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah Masyarakat Wilayah Surakarta yang mengetahui layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) di Surakarta dengan jumlah 100 responden, adapun hasil penelitian gambaran umum responden sebagai berikut:

1. Karakteristik Responden berdasarkan Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur pada masyarakat wilayah Surakarta yeng mengetahui layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) di Surakarta dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No Umur Frekuensi Persentase (%)

1 16-22 tahun 37 37,0

2 23-29 tahun 41 41,0

3 30-36 tahun 11 11,0

4 > 36 tahun 11 11,0

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel di atas diketahuai responden terbanyak dengan umur 23-29 tahun (41%). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden merupakan usia produktif untuk bekerja atau berbisnis, profesional, pelajar atau mahasiswa dan kebanyakan tertarik untuk menggunakan layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) di Surakarta.

86

2. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada masyarakat wilayah Surakarta yeng mengetahui layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) di Surakarta dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1 Laki-laki 31 31,0

2 Perempuan 69 69,0

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui responden terbanyak dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 69%. Hasil penelitian ini mengambarkan perempuan merupakan pasar potensial bagi penggunaan layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) di Surakarta. Hal tersebut sangat wajar karena berkembang bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi banyak dijalani oleh perempuan dan layanan e-money sangat mendukung bisnis ini.

3. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan masyarakat wilayah Surakarta yeng mengetahui layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) di Surakarta dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

87

2 SMA 44 44,0

3 Diploma 14 14,0

4 S1/S2 36 36,0

Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui responden terbanyak dengan lulusan SMA (44%0), terbanyak kedua adalah pendidikan sarjana atau pasca sarjana (36%). Hal ini mengambarkan responden merupakan kalangan dengan pendidikan yang baik. Layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) sangat menarik bagi mereka karena dengan berbagai kemudahan dan manfaat yang diperoleh untuk menunjang aktivitas mereka.

4. Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan masyarakat wilayah Surakarta yang mengetahui layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) di Surakarta dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

1 Pelajar/Mahasiswa 24 24,0 2 Karyawan Swasta 42 42,0 3 PNS 19 19,0 4 Wiraswasta 13 13,0 5 lain-lain 2 2,0 Jumlah 100 100

Berdasarkan tabel di atas diketahui responden terbanyak dengan pekerjaan karyawan swasta (42%), terbanyak kedua pelajar/mahasiswa (24%). Pada saat ini baik karyawan swasta maupun pelajar banyak yang menjalankan bisnis tambahan

88

yang dikenal dengan bisnis online, layanan e-money Bank Syariah Mandiri (BSM) sangat menarik bagi mereka karena dengan berbagai kemudahan membantu mempermudah transaksi.

4.2 Pengujian dan Hasil Analisis Data

Dokumen terkait