• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya Raya Suryanaga, sebuah perkumpulan olahraga bulutangkis terbesar di Surabaya, bahkan di daerah Jawa Timur yang merupakan salah satu cabang olahraga dari Perkumpulan Olahraga (POR) Suryanaga yang menaungi sembilan cabang olahraga. POR Suryanaga telah didirikan sejak 1 Januari 1908, sedangkan PB. Suryanaga sendiri mulai eksis sejak tahun 1937.

Tahun 1990, PB Suryanaga berhasil membangun gedung latihan sendiri yang berisikan lima buah lapangan bulutangkis yang bertempat di jalan Dharmahusada Indah Barat III/68 Blok A – 212 Surabaya Timur. Tribun penonton yang berada di dua sisi lapangan yang mampu menampung para penonton hingga 1000 orang.

Selama beberapa tahun, dibawah kepemimpinan Yacob Rusdianto, PB. Suryanaga Surabaya telah berhasil membangun asrama bagi para atlet berprestasi di gedung bulutangkis ini. Asrama ini diperuntukkan bagi para atlet yang berasal dari luar kota Surabaya, provinsi di luar Jawa Timur, bahkan dari luar pulau Jawa.

Selain terus berusaha membina atlet-atlet baik yang bergabung di Surabaya, seiring berjalannya waktu; saat ini PB. Suryanaga telah berkerjasama dengan beberapa pihak yang peduli dengan kemajuan prestasi

bulutangkis di Jawa Timur, sehingga sampai sekarang PB. Suryanaga memiliki beberapa cabang seperti PB. Persada Surabaya, PB. Tunas Harapan Surabaya, PB. Putra Suryanaga Jember, PB. Golden Horse Suryanaga Lumajang, PB. Abadi Suryanaga Probolinggo, PB. Speed Suryanaga Pandaan, PB. Suryanaga Sidoarjo.

Tahun 2009, Suryanaga Surabaya menjalin kerjasama dengan PT. Jaya Raya; setelah berakhir kontrak dengan PT. Gudang Garam Tbk. Pada tahun 2008. Dengan ditandatanganinya surat perjanjian tertanggal 1 Mei 2009, Suryanaga secara resmi menyandang nama Jaya Raya Suryanaga.

PB. Jaya Raya Suryanaga dengan serius membina para pemain bulutangkis sejak usia dini. Mereka dididik oleh para pelatih dan Pembina yang berkompeten dan berpengalaman, dimana mereka dulunya merupakan mantan-mantan atlet nasional yang pernah membanggakan daerah Jawa Timur bahkan Indonesia. Selain itu, program latihan yang diberikan adalah program latihan terencana berdasarkan pada pengetahuan ilmu keolahragaan bagi kemajuan maksimal para atlet baik dari sisi teknik, fisik, dan mental.

Demi melatih para atlet untuk berani bersaing di area nasional atau internasional, disamping mengadakan latih tanding (try out) bagi para atlet secara berkesinambungan, PB. Jaya Raya Suryanaga selalu mendukung pengiriman atlet untuk mengikuti turnamen atau kejuaraan-kejuaraan yang diadakan di Indonesia maupun di luar negeri, misalnya saja Piala Walikota, Piala Gubermur, Kejuaraan Daerah dan Nasional, Piala KONI, Sirkuit-sirkuit Nasional, Indonesia Challenge (int’l), Indonesia Open (int’l), Pekan Olahraga

44

Nasional (PON), dan pertandingan internasional seperti di Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan banyak lagi.

Para atlet yang pernah berlatih di PB. Jaya Raya Suryanaga seperti Njoo Kimbie, Rudi Hartono, Sriwijanti, Maria Fransisca, Netty dan Nelly Tanaya, Tri Kusharjanto, Alan Budi Kusuma, Alvent Yulianto, Sonny Dwi Kuncoro, dan masih banyak lain, mereka menjadi panutan dan idola para atlet sekarang sedang berusaha menggapai prestasi seperti para pendahulu.

Mereka pernah menjadi juara, tidak hanya mewakili Jawa Timur namun juga bangsa Indonesia di turnamen-turnamen dunia seperti All England, Thomas dan Uber Cup, World Cup, SEA Games, Asian Games, dan kejuaraan internasional lain seperti; Denmark Open, China Open, Korea Open, Japan Open, Malaysia Open, Indonesia Open, dan lain-lain.

4.1.2. Logo PB. Jaya Raya Suryanaga

4.1.3. Struktur Organisasi PB. Jaya Raya Suryanaga Ketua Umum : Yacob Rusdianto.

Wakil Ketua II : Bambang Bahagio Wakil Ketua III : Wijanarko Adi Mulya Sekretaris Umum : Willy F. Walalangi Wakil Sekretaris : Dianti Dewi H. Bendahara : Santy Oematan Asisten Umum :

 Cahyadi Kuncoro

 Sri Wijanti

 Tjondro Tamardi

 Johannes Jauri

4.1.4. Visi dan Misi PB. Jaya Raya Suryanaga Visi :

“Memasyarakatkan dan mengoptimalkan olahraga bulutangkis menuju prestasi dunia.”

Misi :

1. Memantapkan koordinasi dan pembinaan terhadap insan olahraga bulutangkis di Indonesia.

2. Menyelamatkan generasi muda dari pengaruh narkoba dan kenakalan remaja.

3. Meningkatkan manajemen organisasi secara keseluruhan. 4. Mensejahterakan atlet, pelatih, dan wasit berprestasi.

46

4.1.5. Prestasi Para Atlet PB. Jaya Raya Suryanaga

Berikut ini adalah beberapa prestasi Jaya Raya Suryanaga, baik yang berhasil diraih para atlet, pelatih, Pembina, maupun perkumpulan bulutangkis itu sendiri.

Tahun 2010

1. Fauzi Adnan, juara I tunggal dewasa putra di Kejuaraan Bulutangkis Indocock Walikota Surabaya Cup 2010 dan Sirnas Sulawesi 2010.

2. Fauzi Adnan berpasangan dengan Devi Tika (SGS Elektrik) meraih medali perak dalam kejuaraan Sirnas Sulawesi 2010.

3. Tri Kusuma Wardhana, juara I ganda putra bersama Rendra Wijaya (Djarum Kudus) pada kejuaraan Sirnas Sulawesi 2010.

4. Variela Aprilsasi berhasil masuk ke Pelatnas bersama 11 atlet dari klub lain di Indonesia.

5. Viki Indra Okvana meraih juara Austrian International Challenge 2010 di nomor ganda putra berpasangan dengan Ardiansyah Putra.

6. Gustiani Megawatisari dan Viki Indra Okvana, juara III di nomor ganda campuran kejuaraan Austrian International Challenge 2010.

Tahun 2009

1. Enam atlet berhasil masuk ke Pelatnas, yakni Seto Dana dan Siswanto (Tunggal Putra), Rian Agung, Christopher Rusdianto, Hendro Setyo (Ganda Putra), serta Tika Arieda (Tunggal Putri).

2. Klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya meraih gelar juara umum dengan perolehan medali 5 emas, 1 perak, dan 5 perunggu di kejuaraan bulutangkis Jember Open Tournament 2009.

Tahun 2008

1. Sony Dwi Kuncoro, Juara I berturut-turut (Tunggal Putra), Kejuaraan Indonesia Super Series, Japan Super Series, dan Tiongkok Super Series. 2. Bambang Supriyanto, Juara I (Ganda Putra) PON XVI di Samarinda,

Kalimantan Timur.

3. Tri Kusharjanto dan Lelyana Chandra (Ganda Dewasa Campuran) juara I Sirnas Sumatera

4. Tri Kusharjanto dan Bambang S. (Ganda Dewasa Putra) juara I Sirnas Sumatera, Sirnas SGS Elektrik, Jakarta Open, Sirnas Sinar Mutiara Tegal. 5. Seto Danu dan Aurien (Ganda Taruna Campuran) juara I Sirnas

Sumatera.

6. Fauzi Adnan (Tunggal Putra) juara I Hanoi Badminton Championship, juara II Sirnas Indonesia Timur, juara I Sirnas Banjarmasin.

7. Rian Agung dan Christopher Rusdianto (Ganda Taruna Putra) juara III Jakarta Open, Sirnas SGS Elektrik, Sirnas Indonesia Timur.

8. Setiyo W.H (Tunggal Taruna) juara I Sirnas SGS Elektrik. 9. Seto Danu (Tunggal Taruna) juara III Sirnas SGS Elektrik

10.Michael Agusthio dan Nur Wahid (Ganda Taruna) juara II Sirnas Sinar Mutiara Tegal

11.Siswanto (Tunggal Taruna) juara III Sirnas Mutiara Tegal

12.Tika Arieda (Tunggal Dewasa) juara III Sirnas Mas Mutiara Tegal, Sirnas Indonesia Timur

13.Hendro Setyo dan Tri Kusumawardhana (Ganda Dewasa) juara I Sirnas Indonesia Timur, juara II Sirnas Kalimantan.

48

Tahun 2007

1. PB. Suryanaga (Tim Beregu Putra) juara I Superliga Badminton Indonesia yang diadakan di Jakarta pertama kalinya.

2. PB. Suryanaga (Tim Putri) juara III Superliga Badminton Indonesia. 3. Alvent Yulianto (Ganda Putra) juara I Taiwan Open.

4. Tri Kusharjanto (Ganda Campuran) juara I Filipina Open

5. Sonny Dwi Kuncoro (Tunggal Putra) juara II Kejuaraan Dunia di Malaysia.

6. Alvent Yulianto (Ganda Putra) juara I Kejurnas di Solo. Tahun 2006

1. Alvent Yulianto (Ganda Putra) juara III Indonesia Open, juara III Kejuaraan Asia.

2. Jeffer Rossobin (Tunggal Putra) juara I Malaysia Satellite, juara I Jawa Pos Gudang Garam Satellite.

4.1.6. Atlet dan Pelatih Suryanaga yang Berprestasi dan Sukses Melatih di Luar Negeri

1. Ronny Agustinus, Bambang Suprianto, dan Yenny Diah; menjadi pelatih Pelatnas sejak April 2009.

2. Dicky Susilo menjadi sparing dan melatih di Taiwan. 3. Imam Tohari menjadi sparing dan melatih di Jepang. 4. Erwin Djohan menjadi pemain Nasional Singapura.

5. Bagus Suprobo menjadi sparing team nasional di Singapura. 6. Stenny Kusuma menjadi pemain Nasional Spanyol.

7. Hendry Winarto menjadi pemain Nasional Spanyol. 8. Angeline De Pauw menjadi pelatih di USA.

9. Mona Santoso menjadi pelatih di USA.

10.Lelyana Daisy Chandra menjadi pemain profesional di Denmark. 11.Rizky Kurniawan menjadi pemain profesional di Denmark. 12.Rony Agustinus menjadi sparing team nasional di Singapura. 13.Jeffer Rosobin menjadi pelatih tim nasional di Singapura. 14.Adjie Santoso pernah menjadi pelatih di Jepang.

15.Hadi Sugiarto pernah menjadi pelatih di India.

16.Gustiani Megawatisari dan Viki Indra Okvana menjadi pelatih di Republik Ceko.

Dokumen terkait