• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup manusia, Kebutuhan manusia akan pangan sangat mendasar, sebab konsumsi pangan merupakan salah satu syarat utama penunjang kehidupan.

Penyelenggaraan urusan pangan di Indonesia diatur melalui UU Pangan No.18 Tahun 2012, dalam UU Pangan tersebut menekankan pada pemenuhan kebutuhan pangan di tingkat perorangan, dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam (SDA), manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermartabat. Oleh sebab itu, upaya pemenuhan pangan menjadi tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat.

Sebagai wujud dari kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap ketersediaan pangan, maka pangan tidak hanya didatangkan dari daerah tetangga tetapi juga dapat diproduksi sendiri pada kawasan-kawasan yang potensial untuk pengembangan tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan.

Ketersediaan pangan yang cukup secara nasional terbukti tidak menjadi perwujudan ketahanan pangan pada tingkat wilayah (regional), rumah tangga dan individu. Berkaitan dengan hal itu, maka penganekaragaman pangan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju kemandiaran pangan dan kedaulatan pangan di kota Pekanbaru.

Pembangunan ketahanan pangan di kota Pekanbaru diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara cukup beragam, bergizi,

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 7 seimbang dan aman (B2SA) melalui peningkatan kuantitas, kualitas dan efisensi dalam produksi pangan, serta pengolahan hasil dan penganekaragaman pangan secara berkelanjutan.

Walaupun kota pekanbaru bukan daerah sentra produksi pertanian, namun pemenuhan akan pangan dapat dilakukan dimulai dari unit yang terkecil yaitu pada tingkat rumah tangga melalui optimalisasi pemanfaatan lahan perkarangan dalam menyediakan sumber pangan segar untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, sehingga ke depan akan terbentuk sumberdaya manusia yang berkualitas dan produktif dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Bukan hanya ketersediaan pangan saja yang harus terpenuhi untuk kebutuhan hidup, akan tetapi pangan juga harus aman dikonsumsi. Oleh sebab itu pembinaan dan pengawasan terhadap pangan segar asal tumbuhan menjadi skala prioritas dengan aksi nyata melakukan pengujiaan sampel terhadap residu pestisida.

Sebagai kota dengan tujuan investasi terbaik maka kota Pekanbaru menjadi daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk bermigrasi ke Pekanbaru sehingga jumlah penduduk cenderung meningkat. Dilain pihak, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi penduduknya masih tergantung dari pasokan luar daerah.

Fenomena ini memberikan gambaran bahwa kota Pekanbaru dapat terancam menjadi daerah yang rawan pangan transien jika terjadi kerusakan infrastruktur sebagai akibat adanya bencana alam (longsor, jalan putus, banjir) yang menyebabkan pangan tidak bisa diakses dan terdistribusi secara baik. Untuk mengantisifasi itu, maka dilakukan deteksi terhadap kerawanan pangan melalui salah satu indikator, yaitu system kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) untuk mengetahui dan memberikan gambaran kepada kita melalui petanya tentang daerah – daerah rawan pangan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pekanbaru, yang diperjelas oleh Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 101 Tanggal 30 September Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dinas Ketahanan Pangan memiliki tugas pokok Melaksanakan urusan pemerintahan di

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 8 bidang pangan dan tugas pembantuan lainnya. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang

ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

2. Pelaksanaan koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

4. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

5. Pelaksaanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan.

6. Penyusunan program dan anggaran dinas.

7. Pengelolaan keuangan dinas.

8. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik Daerah.

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, didukung oleh 4 (empat) unit kerja Eselon III yang dibantu oleh 2 (dua) atau 3 (tiga) Eselon IV sebagaimana terlihat pada Gambar 2.1. Susunan organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru terdiri dari :

1. Kepala Dinas.

2. Sekretaris, membawahi : a. Sub Bagian Umum.

b. Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahi :

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 9 a. Seksi Ketersediaan Pangan.

b. Seksi Sumberdaya Pangan.

c. Seksi Kerawanan Pangan.

4. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, membawahi : a. Seksi Distribusi Pangan.

b. Seksi Harga Pangan.

c. Seksi Cadangan Pangan.

5. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, membawahi : a. Seksi Konsumsi Pangan.

b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan.

c. Seksi Keamanan Pangan.

6. Unit Pelaksana Teknis (UPT).

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

A. KEPALA DINAS

Kepala Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pangan dan tugas pembantuan lainnya., serta Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.

1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

2. Pelaksanaan koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

4. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 10 dan keamanan pangan.

5. Pelaksaanaan administrasi Dinas Ketahanan Pangan.

6. Penyusunan program dan anggaran dinas.

7. Pengelolaan keuangan dinas.

8. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang milik Daerah.

9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. SEKRETARIAT

Sekretariat mempunyai tugas pokok merencanakan, menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja Sekretariat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi : 1. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dan anggaran Dinas

Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

2. Perencanaan, penyusunan, perumusan dan pelaksanaan serta pengoordinasian pelaksanaan program reformasi birokrasi.

3. Penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian, pengelolaan keuangan, penatausahaan aset dan perlengkapan serta penyusunan program.

4. Pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan dan pengaturan rapat dinas, upacara serta keprotokolan.

5. Pengoordinasian, pembinaan, perumusan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggungjawaban.

6. Pengoordinasian dan pembinaan pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dan lingkungannya, kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor.

7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi 2 (dua) Subbagian, yaitu Subbagian Umum dan

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 11 Subbagian Keuangan . Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

a. Sub Bagian Umum.

Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas merencanakan, menyusun, merumuskan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian Umum berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Sub Bagian Umum dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan perlengkapan urusan tata usaha, rumah tangga serta kearsipan.

2. Pelaksanaan kegiatan, penghimpunan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan, dokumentasi serta pengolahan data dan informasi sub bagian umum.

3. Pelaksanaan urusan keprotokolan, koordinasi dengan instansi terkait sesuai bidang tugasnya serta pelayanan hubungan masyarakat.

4. Pelaksanaan kegiatan pelayanan ruang pimpinan, tamu pimpinan, upacara-upacara dan rapat-rapat dinas.

5. Pengelolaan perjalanan dinas dan operasional rumah tangga dinas.

6. Pengelolaan barang milik daerah meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan, pemanfaatan dan pengamanan serta pemeliharaan barang milik daerah.

7. Pengumpulan data dan informasi untuk pengembangan dan kebutuhan sarana dan prasarana.

8. Pelaksanaan fasilitasi pengadaan barang dan jasa.

9. Pengurusan penggunaan dan pemeliharaan barang milik daerah (bmd).

10. Perumusan dan pengoordinasian kegiatan kebersihan, ketertiban, kenyamanan ruangan dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan di lingkungan dinas.

11. Pengolahan data pegawai, formasi pegawai, mutasi pegawai, latihan

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 12 pegawai, ujian dinas, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, penyusunan daftar urut kepangkatan (DUK) dan registrasi ASN serta pengarsipan penilaian prestasi kerja ASN di lingkungan dinas.

12. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sub bagian keuangan.

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas merencanakan dan melaksanakan program kerja Sub Bagian Keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

2. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja serta perumusan Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja, Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), laporan realisasi fisik program pembangunan, laporan tahunan dan laporan evaluasi kinerja.

3. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan pengendalian dan pelaporan.

4. Penyiapan bahan perumusan, pelaksanaan dan penghimpunan petunjuk teknis yang berhubungan dengan penyusunan program.

5. Pelaksanaan fasilitasi dan penyusunan tindak lanjut laporan masyarakat, temuan pemeriksa fungsional dan pengawasan lainnya.

6. Penatausahaan aset meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Penyimpanan terhadap dokumen dan bukti kepemilikan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan.

8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 13 C. BIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN

Bidang Ketersediaan dan kerawanan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas .Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai tugas membantu sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan sub urusan ketersediaan dan kerawanan pangan.

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

5. Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Ketersediaan dan kerawanan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu Seksi Ketersediaan Pangan, Seksi Sumberdaya Pangan dan Seksi Kerawanan

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 14 Pangan. Setiap Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.

a. Seksi Ketersediaan Pangan.

Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan pangan dalam melaksanakan sub urusan ketersediaan pangan. Seksi Ketersediaan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan.

2. Penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

3. Penyiapan bahan analisis di bidang ketersediaan pangan.

4. Penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan pangan.

5. Penyiapan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM).

6. Penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan.

7. Penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi ketersediaan pangan.

8. Penyiapan bahan pendampingan di bidang ketersediaan pangan.

9. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan.

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Sumberdaya Pangan.

Seksi Sumberdaya Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan pangan dalam melaksanakan sub urusan Sumberdaya pangan. Seksi Sumberdaya Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi;

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 15 1. Penyiapan bahan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan

sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

2. Penyiapan bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

4. Penyiapan bahan pendampingan kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

5. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya.

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugasnya.

c. Seksi Kerawanan Pangan

Seksi Kerawanan Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan pangan dalam melaksanakan sub urusan kerawanan pangan. Seksi Kerawanan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi ;

1. Penyiapan bahan koordinasi penanganan kerawanan pangan.

2. Penyiapan bahan analisis penanganan kerawanan pangan.

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan penanganan kerawanan pangan.

4. Penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan.

5. Penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem kewaspadaan pangan dan gizi.

6. Penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan kabupaten/kota.

7. Penyiapan bahan pendampingan di bidang kerawanan pangan.

8. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang kerawanan pangan.

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 16 dengan tugasnya.

D. BIDANG DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas membantu sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan sub urusan distribusi dan cadangan pangan. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

5. Penyiapan pemantapan program di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan.

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengantugas dan fungsinya. Seksi Distribusi Pangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu

Seksi Distribusi Pangan, Seksi Harga Pangan dan Seksi Cadangan Pangan.

Setiap Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.

a. Seksi Distribusi Pangan

Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 17 Distribusi dan Cadangan Pangan dalam melaksanakan sub urusan distribusi pangan.

Seksi Distribusi Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi;

1. Penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi pangan.

2. Penyiapan bahan analisis di bidang distribusi pangan.

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan.

4. Penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan distribusi pangan.

5. Penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan.

6. Penyiapan bahan pendampingan di bidang distribusi pangan.

7. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang distribusi pangan.

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Harga Pangan

Seksi Harga Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dalam melaksanakan sub urusan harga pangan.

Seksi Harga Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan koordinasi di bidang pasokan dan harga pangan.

2. Penyiapan bahan analisis di bidang pasokan dan harga pangan.

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan.

4. Penyiapan bahan pengkajian di bidang pasokan dan harga pangan.

5. Penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan.

6. Penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat produsen dan konsumen untuk panel harga.

7. Penyiapan bahan pendampingan di bidang pasokan dan harga pangan.

8. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan.

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 18 dengan tugasnya.

c. Seksi Cadangan Pangan

Seksi Cadangan Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dalam melaksanakan sub urusan cadangan pangan.

Seksi Cadangan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan bahan koordinasi di bidang cadangan pangan.

2. Penyiapan bahan analisis di bidang cadangan pangan.

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan.

4. Penyiapan pengadaan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota (pangan pokok dan pangan pokok lokal).

5. Penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota.

6. Penyiapan bahan pendampingan di bidang cadangan pangan.

7. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang cadangan pangan.

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugasnya.

E. BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas membantu sebagian tugas Kepala Dinas dalam melaksanakan sub urusan Konsumsi dan Keamanan Pangan. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 19 3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan,

penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

5. Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan.

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi, yaitu Seksi Konsumsi Pangan, Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Seksi Keamanan Pangan. Setiap Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

a. Seksi Konsumsi Pangan.

Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam melaksanakan sub urusan konsumsi pangan.

Seksi Konsumsi Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi;

1. Penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan.

2. Penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan.

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan.

4. Penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas per kapita per tahun.

5. Penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein masyarakat per kapita per tahun.

6. Pelaksanaan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga.

7. Penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan.

LKjIP – Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 20 8. Penyiapan bahan pendampingan di bidang konsumsi pangan.

9. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan.

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan tugasnya.

b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan.

Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam melaksanakan sub urusan penganekaragaman konsumsi pangan. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal.

2. Penyiapan bahan analisis dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal.

3. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal.

4. Penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (b2sa) berbasis sumber daya lokal.

5. Penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan non beras dan non terigu.

6. Penyiapan bahan kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.

7. Penyiapan bahan pengembangan pangan pokok lokal.

8. Penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan.

9. Penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal.

10. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan

Dokumen terkait