• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Gambaran Singkat PT Pertamina (Persero) Instalasi Medan Group

Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT. Permina. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN.Pertamina. Dengan bergulirnya Undang-undang No. 8 tahun 1971, sebutan perusahaan menjadi Pertamina.Sebutan ini tetap dipakai setelah Pertamina berubah status hukumnya menjadi PT Pertamina (Persero) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

PT Pertamina (Persero) didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September 2003 dan disahkan olah Menteri Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada anggal 09 Oktober 2003. Pendirian perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero) dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No. 31 tahun 2003 tentang pengalihan bentuk perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi Negara (Pertamina) menjadi perusahaan perseroan (Persero).

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang Migas baru, PT Pertamina (Persero) tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri migas dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.

2. Visi dan Misi PT Pertamina (Persero)

Visi PT Pertamina (Persero) adalah “Menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia”. Sedangkan Misi perusahaan adalah “Menjalankan usahan inti minyak, gas, dan bahan bakar nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat”.

Dalam mencapai visi dan misinya pertamina berkomitmen untuk menerapkan tata nilai sebagai berikut :

a. Clean (Bersih)

Dikelola secara professional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman b. Competitive (Kompetitif)

Mampu berkomitmen dalam skala regional maupun iternasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.

c. Confident (Percaya Diri)

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN dan membangun kebanggaan bangsa.

Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

e. Commercial (komersial)

Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

f. Capable (Berkemampuan)

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi, karyawan dapat mengetahui wewenang dan tanggung jawab apa saja yang harus dilakukan dan kepada siapa saja harus mempertanggung jawabkan semua tugas yang dilaksanakannya. Sukses atau tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung pada baik dan buruknya pengelolaan suatu organisasi. Dengan demikian perusahaan harus menyusun organisasi sedemikian rupa agar terdapat pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada stuktur organisasi PT Pertamina (Persero) Instalasi Medan Group sebagai berikut :

1. OPERATION HEAD IMG Uraian Tugas Pokok

1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan operasi distribusi meliputi penerimaan penimbunan dan penyaluran produk dengan mengoptimalkan pemberdayaan SDM, penggunaan sarana fasilitas dan anggaran secara efisien agar kebutuhan produk di wilayah kerja instalasi Medan Group dapat terpenuhi.

2. Mengendalikan losess dan mutu produk saat penerimaan, penimbunan dan penyaluran untuk menjamin quantitas dan qualitas produk yang disalurkan sesuai dengan spesifikasi untuk kepuasan pelanggan.

3. Melaksanakan pembinaan terhadap SDM dengan penilaian kinerja, mengusulkan kenaikan golongan, memberi reward dan punishment secara proporsional, pengembangan karir melalui pelatihan dan mutasi pekerja.

4. Mengendalikan pemeliharaan sarana fasilitas untuk mendukung kegiatan operasi, serta mengevaluasi kehandalan sarana fasilitas sehingga selalu dalam kondisi siap pakai.

5. Mengendalikan anggaran dan mengelola biaya operasi secara tertib administrasi, efektif, efesien auditable dan accountable, mengawasi penyelenggaraan administrasi secara terselenggara pelaporan kegiatan Instalasi Medan Group sesuai prosedur perusahaan.

6. Mengendalikan pelaksanaan dan penerapan aspek Lindungan Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) secara konsisten dalam setiap kegiatan operasi di Instalasi Medan Group agar seluruh kegiatan terlaksana secara aman dan berwawasan lingkungan.

7. Mengendalikan pelaksanaan pengamanan terhadap kegiatan operasional lokasi dan seluruh asset perusahaan.

8. Mengkoordinir kegiatan manajemen mutu, meliputi implementasi PKM / GKM / SS, ISO Integrasi dan ISPS Code.

2. PWS UT. PPP Uraian Tugas Pokok

1. Melaksanakan perencanaan, pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasi di Instalasi Medan Group meliputi :

a. Penerimaan produk melalui tanker b. Penimbunan produk di tanki timbun

c. Penyaluran produk melalui tongkang, pipa, RTW dan Mobil Tanki d. Konsinyasi produk / feed stock

e. Koordinasi dengan Marine, Instalasi Medan Group dan Quantity dan Quality (QQ) atas kegiatan penerimaan produk melalui tanker (Domestik / Import)

f. Pengawasan dan pengendalian losess / Gain penerimaan penimbunan dan penyaluran produk sesuai ketentuan

g. Menganalisa dan menghitung ketahanan stock untuk penyaluran sera Ulage untuk proses penerimaan produk sesuai rencana kerja.

2. Melaksanakan pengawasan dan menjaga kehandalan saana dan fasilitas secara optimal (effective, efisien dan aman ) untuk menunjang kegiatan operasi. 3. Melaksanakan dan mengawasi penerapan sistem dan prosedur SAP / MY

SAP terhadap laporan kegiatan operasi distribusi secara Real Time.

4. Menerapkan aspek K3LL terhadap seluruh kegiatan operasi distribusi dan ikut aktif dalam kegiatan manajemen mutu (CIP)

5. Melakukan koordinasi dengan Instalasi Medan Group yang terkait dengan proses konsinyasi produk dan feed sock

6. Melaksanakan pengawasan dan penyelenggaraan tertib administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung pelaporan yang Real Time. 3. Pws Penyaluran – PPP

Uraian Tugas Pokok

1. Merencanakan dan mengawasi kegiatan penyaluran melalui mobil tanki / bunker kapal, serta berkoordinasi dengan administrasi penjualan untuk penyaluan produk Industri / Bunker kapal / SPBU / A / I / B / KUD / Agen minyak tanah / TNI / POLRI .

2. Merencanakan dan mengawsi kegiatan konsinyasi produk / feed stock ke Instalasi / Terminal Transit / TTU / Depot tujuan.

3. Melaksanakan pengawasan kegiatan administrasi dan laporan realisasi penyaluran produk ke industri / Bunker / SPBU / A / I / B / KUD / Agen minyak tanah / TNI / POLRI dan konsinyasi feed stock, serta memeriksa pengajuan tagihan biaya pengelolaan dan sewa mobil tanki.

4. Melaksanakan pengawasan terhadap kondisi sarana pengisian, mobil tanki, BBM yang masuk kea real Instalasi / Terminal Transit / TTU / Depot dan memastikan telah memenuhi persyaratan dan sesuai prosedur uang berlaku. 5. Melaksanakan dan mengawasi penerapan sistem dan prosedur SAP/MAYSAP

dan Good Issue terhadap laporan kegiatan operasi penyaluran secara real time. 6. Menerapkan aspek HSE terhadap seluruh kegiatan operasi penyaluran dan ikut

aktif dalam kegiatan manajemen mutu (CIP).

4. Pws Ut. QQ Uraian Tugas Pokok

1. Melaksanakan pengawasan Quality produk pada kegiatan penerimaan, penimbunan dan penyaluran di Instalasi sesuai dengan yang ditetapkan.

2. Melaksanakan pengawasan penyerahan sampel produk penerimaan, penimbunan dan penyaluran ke laboratorium unuk pemeriksaan mutu dan menentukan produk on/of spec berdasarkan buku panduan pengendalian mutu. 3. Melaksanakan pengawasan Quantity terhadap kegiatan penerimaan, penimbunan dan penyaluran produk di Instalasi dengan memberi masukan upaya penekanan losess.

4. Melaksanakan pengawasan Quantity dan Quality produk di tanki timbun jalur pipa, mobil tanki, Filling shed di lokasi Instalasi.

5. Melaksanakan pengawasan terhadap standart Sarfas Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran sesuai produk yang ditetapkan dan memberi masukan untuk penyempurnaan lebih lanjut.

6. Melaksanakan laporan hasil kegiatan terhadap quality dan quantity produk untuk evaluasi dan tindak lanjut.

7. Melaksanakan kegiatan manajemen mutu / continious improment.

8. Melaksanakan evaluasi yang terukur dalam layanan pelanggan dan menanggapi secara cepat dan tepat terhadap claim produk baik dari internal maupun external dan segera melakukan perubahan-perubahan yang dipandang kurang dalam kinerja perusahaan.

9. Koordinasi dengan semua lokasi operasi agar selalu melakukan kegiatan penerimaan penimbunan dan penyaluran produk dengan benar dan sesuai prosedur unuk meminimalis losess sesuai dengan target yang ditentukan dan memantau mutu prosedur.

5. Pws Ut. Jasa Pemeliharaan Uraian Tugas Pokok

1. Melaksanakan pengawasan pemeliharaan rutin dan non rutin sarana fasilitas Instalasi Medan Group agar kondisi yang handal dan siap pakai, koordinasi dengan semua bagian dalam kegiatan pemantauan kondisi sarana fasilitas yang dipakai, memantau kerusakan dan tindak lanjut perbaikan peralatan yang mengalami gangguan sesuai spesifikasi dan prosedur serta menginformasikan kepada kepala Instalasi Medan Group User mengenai kondisi yang ada

sebagai usaha tindak lanjut perbaikannya. Mengevaluasi terhadap performance sarana fasilitas untuk mengoptimalkan kinerja sarana fasilitas.

2. Melaksanakan pengawasan pemeliharaan terhadap pekerja yang dilaksanakan oleh pihak ketiga berpedoman pada kontrak yang telah disetujui kedua belah pihak agar selalu berada dalam batas spesifikasi teknik, mengawasi kegiatan pekerja kontrak serta mengarahkan pelaksanaannya agar sesuai dengan kontrak yang diterbitkan serta tercipta keselamatan kerja.

3. Melaksanakan pengawasan atas terselenggaranya tertib admininstrasi di fungsi teknik perencanaan dan administrasi serta teknik kehandalan dan konstruksi sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan memberikan pernyataan telah selesainya pekerjaan pemeliharaan melalui dokumen-dokumen teknik pendukung kontrak, mendokumentasikan seluruh kegiatan pemeliharaan baik yang diselesaikan oleh pihak ketiga maupun yang dikerjakan oleh pekerja fungsi teknik, memberikan informasi kebutuhan materi dan rencana perbaikan tahun mendatang untuk melengkapi data penyusunan usul anggaran pemeliharaan investasi.

6. Pws Umum Layanan Pekerja Uraian Tugas Pokok

1. Memeriksa dan meneliti surat-surat yang akan dikirim / diterima sesuai dengan alamat yan dituju.

2. Membuat konsep-konsep surat sesuai disposisi Operation Head (OH IMG), surat keterangan keluarga, rencana cuti pekerja, pengumuman dan lain-lain.

3. Memeriksa surat permintaan jalan dinas pekerja Instalasi Medan Group yang ditujukan kepada Layanan Pekerja untuk dibuatkan SPD melalui SAP sesuai User ID dan Autorised.

4. Memeriksa dan memprotes daftar payroll untuk seluruh pekerja Instalasi Medan Group.

5. Memeriksa dan memproses Claim Deklarasi SPD pekerja Instalasi Medan group.

6. Memeriksa dan meneliti Daftar Absensi PBA, daftar kerja lembur pekerja, dan menyusun laporan administrasi umum dan layanan pekerja.

7. Melayani pemesanan alat-alat tulis kantor. Cetak, Processor (ATK).

8. Membukukan pada kartu stock ATK pengeluaran setiap harinya, mengkroschek penerimaan dan pengeluaran.

9. Membuat pesanan berdasarkan stock harian bulan.

10.Melayani permintaan foto copy surat-surat, memorandum, airgram, berita acara / lay out dan sebagainya yang menjadi dokumen perusahaan.

11.Membuat rencana anggaran RTK IMG.

12.Membuat Perintah Kerja (PK), Perintah Pelaksana (PP), laporan pengguna tenaga kerja oleh pemborong, (Pembuatan PR, Bidder List, RFQ, PO, SES) Perincian biaya PB Air minum pekerja Instalasi Medan Group.

13.Mengusulkan tambahan alat-alat kantor/ membuat perintah kerja (PK) untuk perbaikan dan pengecatan kantor dan rumah dinas.

15.Mengechek barang-barang investaris perusahaan.

16.Membuat permohonan ke administrastor Pelabuhan Belawan dalam fasilitas pas pelabuhan setiap akhir tahun.

17.Membuat daftar nama-nama pekerja yang mendapat pakaian dinas.

18.Mendidik pekerja outsourcing untuk dapat melaksanakan kelancaran tugas / operasional.

19.Melaksanakan pembuatan konsep usul mutasi pekerja sesuai permintaan kepala bagian yang telah disetujui oleh Operation Head IMG.

20.Melaksanakan proses mutasi sementara intern Instalasi Medan Group sesuai permintaan bagian di Instalasi Medan Group yang telah mendapat persetujuan dari Operation Head IMG.

7. Pws Ut. LK - 3 Uraian Tugas Pokok

1. Melaksanakan pengawasan pemeliharaan terhadap sarana fasilitas pemadam kebakaran meliputi pemadam, peralatan pemadam api, water sprinkle tanki timbun dan jalur pipa pemadam, pemeliharaan rutin dan non rutin terhadap mesin-mesin kebakaran serta pemadam api agar kondisi siap pakai.

2. Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan anggaran pemeliharaan sarana fasilitas lindungan lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (LK3) agar tercapai efektifitas dan efisiensi dengan berpedoman pada prioritas vital, essential, supporting dan optiona, agar penggunaan biaya pemeliharaan sesuai dengan yang direncanakan.

3. Melaksanakan penyelenggaraan tertib administrasi dengan mendokumentasikan seluruh kegiatan lindungan, lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (LK3), mengevaluasi hasil kegiatan yan telah dilaksanakan menyusun kebutuhan anggaran material dan kontrak sarana fasilitas lindungan, lingkungan keselamatan kerja (LK3) agar pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dapat terlaksana dengan lancar.

4. Melaksanakan pengawasan keselamatan kerja dan lindungan , lingkungan dalam setiap kegiatan di lingkungan Instalasi Medan Group dengan melaksanakan kegiatan latihan, latihan pemadam kebakaran.

5. Melaksanakan pengawasan kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor agar menerapkan peraturan lindungan, lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (LK3) pada pekerjaan yang dilaksanakan. 6. Melaksanakan pengawasan pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan

melalui fasilitas pembuangan dan selokan agar dapat berfungsi dengan baik sehingga terhindar dari pencemaran.

8. KOMANDAN SEKURITI Uraian Tugas Pokok

1. Melaksanakan pengawasan dan pengamanan operasional Instalasi Medan Group yang meliputi : Kegiatan penyaluran BBM, NBBM sesuai SOP yang berlaku dari persyaratan fisik sarana fasilitas, SDM sampai dengan dokumen pendukung, kegiatan pengawanan operasional mobil tanki di dalam Instalasi Medan Group perihal batasan setelah jam kerja, kegiatan pelaksanaan

prosedur orang bekerja di daerah berbahaya baik pekerja organik maupun tenaga outsourcing.

2. Melaksanakan pengamanan asset operasional dan SDM yang meliputi : kegiatan pengamanan sarana fasilitas operasional dari gangguan pencurian, kerusakan maupun kondisi yang dapat merugikan perusahaan ditinjau dari kerugian biaya maupun waktu operasi sehingga dapat mengganggu kelancaran operasional Instalasi Medan Group, kedisiplinan SDM dalam mentaati peraturan perusahaan seperti jam masuk dan pulang kerja, pengenalan peralatan keselamatan kerja serta aturan-aturan tentang kepekerjaan yang menyangkut keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaan, kedisiplinan crew mobil tanki angkutan BBM di dalam Instalasi Medan Group.

3. Menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan pekerja tenaga bantu dan crew mobil tanki untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman dan terkendali guna kelancaran operasional instalasi Medan Group, serta menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar, aparat dan instansi terkait sehingga tercipta rasa saling memiliki dan memelihara lingkungan yang baik. 4. Memberikan pembelajaran dari setiap perkembangan informasi yang

menyangkut pengamanan dan keselamatan operasional Instalasi Medan Group,memelihara dan menjaga kebersihan tempat kerja serta lingkungan, menyampaikan informasi kepada pekerja agar tercipta persepsi yang sama sehingga lebih mudah dalam pekerjaan sehari-hari.

5. Merespon setiap permasalahan yang terjadi baik secara khusus pengamanan atau yang bersifat operasional di Instalasi Medan Group secara umum.

6. Mengarsip dokumen laporan pengamanan Instalasi / depot laporan-laporan yang bersifat menunjang operasional Instalasi Medan Group dengan rapi dan tertib administrasi.

7. Mengawasi pemeriksaan keluar masuk barang atau orang sesuai dengan ketentuan yan berlaku di Pertamina.

8. Melaksanakan koordinasi dengan Aparat keamanan dan Muspika setempat agar terjalin kerjasama untuk kelancaran operasional Instalasi Medan Group.

B. Kepemimpinan yang diterapkan

Gaya kepemimpinan yang diterapkan di PT. Pertamina Instalasi Medan Group yaitu gaya partisipasi (participative). Gaya partisipasi (participative) merupakan gaya kepemimpinan yang hanya mengajak bawahan berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan, dan kepemimpinan hanya berperan sebagai fasilitator untuk memperlancar tugas para bawahan yang antara lain dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi yang ada secara efektif.

Dalam hal ini kepemimpinan yang dilakukan pada PT. Pertamina Instalasi Medan Group memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terhadap suatu masalah atau kondisi yang dihadapi, hal ini sering meminta pendapat bawahan khususnya pada manajemen. Namun apabila terjadi suatu kondisi yang memaksa pemimpin mengambil keputusan sendiri dengan luges, cepat dan tepat, pada saat-saat seperti inilah kemampuan seorang pemimpin diuji, setelah keputusan diterapkan selanjutnya pimpinan menentukan tindakan

apa yang akan dilakukan bawahannya untuk mencapai tujuan atau rencana yang telah ditetapkan.

Kepemimpinan PT. Pertamina Instalasi Medan Group merupakan pimpinan yang bervisi jauh ke depan, tekun dan selalu memberikan efektivitas kerja yang baik bagi karyawannya, hal ini tercermin dari perencanaan yang senantiasa dilakukan sebelum melakukan kegiatan ataupun pengambilan keputusan.

C. Pengukuran Prestasi kerja

Adapun sistem pengukuran prestasi kerja karyawan yang digunakan PT. Pertamina Instalasi Medan Group yaitu :

a. Ketrampilan kerja merupakan kemahiran seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya termasuk dalam penguasaan alat kerja. Seringkali di berbagai perusahaan, mengharapkan memiliki seorang karyawan yang mempunyai beberapa keterampilan khusus yang harus dimiliki sehubungan dalam rangka memecahkan masalah-masalah pekerjaan.

b. Kecepatan dalam melakukan tugas

c. Kecakapan, Penilai menilai kecakapan karyawan dalam menyatukan dan menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat dalam penyusunan kebijaksanaan dan di dalam situasi manajemen.

d. Kepribadian, Penilai menilai karyawan dari sikap prilaku, kesopanan, periang, disukai memberi kesan menyenangkan memperlihatkan sikap yang baik, serta berpenampilan simpatik dan wajar.

e. Kedisiplinan, Penilai menilai disiplin karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya.

f. Kreativitas, Penilai menilai kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitasnya untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga bekerja lebih berdaya guna dan berhasil guna.

BAB IV

Dokumen terkait