• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan .1 PT Astra Agro Lestari Tbk .1 PT Astra Agro Lestari Tbk

PT Astra Agro Lestari Tbk. adalah perusahaan dibidang pertanian, didirikan pada tahun 1981. Bisnis utamanya adalah Crude Palm Oil (CPO). CPO didapat dengan mengolah kelapa sawit. Pada 9 Desember 1997 perusahaan melakukan listing di BEJ dan BES dengan kode AALI dan berada pada sektor pertanian dengan sub sektor perkebunan. Sebagian besar sahamnya saat ini (lebih dari 79%) dimiliki oleh PT Astra Internasional, sisanya dimiliki oleh publik. Pada tahun 2004 perusahaan mendivestasi semua bisnisnya kecuali CPO. Pada tahun 2008 luas lahan kelapa sawit perusahaan mencapai 500 ribu hektar, dengan kapasitas produksi CPO mencapai 990 ribu ton/tahun.

Beberapa anak perusahaan dari PT Astra Agro Lestari Tbk adalah PT menararachmat, PT Perkebunan Lembah Bhakti, PT Sari Lembah Subur, PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur, PT Tunggal Perkasa Plantations, PT Sawit Asahan Indah, PT Cipta Agro Nusantara dan lain-lain.

4.1.2 PT PP London Sumatra Tbk

PT PP London Sumatra didirikan pada tahun 1906, dan merupakan salah satu perusahaan publik di bidang perkebunan yang tertua dan terbesar. Lonsum memiliki 38 perkebunan inti dan 13 perkebunan plasma yang tersebar di Sumatra

Utara dan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa dan Sulawesi terutama meliputi perkebunan sawit dan karet.

Perusahaan ini listing di Bursa Efek Jakarta sejak 5 Juli 1996. Saham mayoritas PT Lonsum Tbk saat ini dipegang oleh PT Salim Ivomas Pratama, yang merupakan anak perusahaan PT Indoagri, sebesar 56,39 %. Sisanya dimiliki oleh Indofood Agri Resuorces Ltd sebesar 8,03 %, Empire Energy Resources PTE LTD sebesar 5,24 % dan sebesar 30,16 % dimiliki oleh masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5%.

4.1.3 PT Bakrie Sumatera Plantations

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk adalah salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan dengan nama NV Hollandsch Amerikaanse Plantage Maatschappij, pada taahun 1911, sebuah perkebunan karet, di Kisaran, Sumatera Utara. Pada tahun 1986, perusahaan ini diakuisisi oleh Bakrie dan Brothers dan kemudian diganti namanya menjadi PT Bakrie Sumatera Plantations. Tahun 1990 menandai satu tonggak penting bagi perusahaan ketika berhasil tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).

Pada tahun 2007, luas perkebunan yang dikelola telah melampaui 100.000 Ha, dengan mayoritas tanaman kelapa sawit, dan sebahagian karet. Kepemilikan saham mayoritas saat ini dipegang masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5 %) dengan persentase sebesar 51,34 %. Sisanya sebesar 48,66 % dipegang oleh PT Bakrie & Brothers melalui berbagai anak usahanya.

PT Tunas Baru Lampung Tbk, didirikan pada tahun 1973. Perusahaan ini merupakan bagian dari Sungai Budi Grup yang telah berdiri sejak tahun 1947. PTTunasBaruLampungTbkadalahperusahaanIndonesiayang berbasisagribisnis.

Kegiatanutamameliputipengolahandanmemproduksiminyak goreng sawit,minyakgorengkelapa, minyakkelapamentah, minyaksawitmentah(CPO)

dansabun. Perusahaanjugabergerak di bidangperkebunankelapa sawitdanhibrida. Perusahaanmemiliki12anak perusahaanlangsungdantidak langsung, yang bergerak dalam bidangperkebunankelapa sawit, perkebunanhibrida, perkebunannenas, produksiCPOdanindustrirealestat. FasilitasproduksiberlokasidiLampung, Surabaya, Tangerang, Palembang. PT Tunas Baru Lampung Tbk, terdaftara di Bursa Efek Jakarta Sejak 14 Februari 2000.

Adapun para pemegang saham saat ini adalah PT Sungai Budsi Perkasa sebesar 14,44 %, PT Sungai Budi sebesar 19,47 %, PT Budi Alam Kencana sebesar 9,62 %, PT Budi Sulfat Jaya sebesar 14,74 %, PT Budi Acid Jaya sebesar 0,71 %, Direksi dan Komisaris sebesar 0,1 %, dan masyarakat (kurang dari 5%) sebesar 40,92 %

4.1.5 PT Gozco Plantations Tbk

Perseroan didirikan sebagai Perseroan Terbatas dengan nama PT Surya Gemilang Sentosa yang berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Perseroan adalah produsen minyak kelapa sawit dan inti sawit di Indonesia. Kegiatan usaha utamanya adalah penanaman kelapa sawit, memanen tandan buah segar dan mengolah minyak kelapa sawit dan inti sawit, yang produk-produknya dijual di Indonesia.

Perseroan berdiri dengan nama PT. Surya Gemilang Sentosa, pada tanggal 10 Agustus 2001. Pada tanggal 19 Desember 2007, perseroan berubah nama menjadi PT Gozco Plantations dan listing pada 15 Mei 2008. PT Gozco Plantations Tbk memiliki beberapa anak perusahaan yaitu, PT Suryabumi Agrolanggeng, PT Palma Sejahtera, PT Golden Blossom Sumatra, PT Bumi Mas Indosawit dan PT Cahaya Visi Abadi

Komposisi kepemilikan saham PT Gozco Plantations Tbk saat ini adalah masyarakat (dengan kepemilikan dibawah 5 %) sebesar 31,40 %, Wildwood Investment Pte., Ltd sebesar 26,37 %, Golden Zaga Indonesia sebesar 26 %, PT Barito Pasific Tbk sebesar 10,83 %, Wintergreen Investment Limited sebesar 3,5 %.

4.1.6 PT Sampoerna Agro Tbk

Saat ini, PT Sampoerna Agro Tbk bersama-sama dengan anak-anak perusahaannya adalah salah satu produsen terbesar kelapa sawit dan inti sawit di Indonesia. Sampoerna Agro juga merupakan satu dari sedikit produsen kecambah kelapa sawit yang menerima izin dari Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk memproduksi dan menjual kecambah kelapa sawit kepada pihak ketiga. Penanaman pertama di dalam Kelompok Usaha Sampoerna Agro dilakukan oleh PT Aek Tarum pada tahun 1989, yang diikuti dengan pendirian PT Sampoerna Agro Tbk (sebelumnya bernama PT Selapan Jaya) di tahun 1993 untuk menjalankan perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumatera Selatan.

Sampoerna Agro memiliki lima Pabrik Kelapa Sawit (PKS), empat diantaranya berlokasi di Sumatera dan satu berada di Kalimantan. PKS di

Sumatera memiliki kapasitas produksi 320 ton tandan buah segar (TBS) per jam, sedangkan PKS di Kalimantan memiliki kapasitas produksi 75 ton TBS per jam. Satu PKS tambahan berkapasitas 60 ton TBS per jam yang berlokasi di Sumatera akan memulai operasi pada paruh pertama tahun 2010.

Perusahaan ini listing di bursa sejak 18 Juni 2007. Saham PT Sampoerna Agro Tbk mayoritas dipegang oleh Sampoerna Agri Resources Pte. Ltd sebesar 67,05 %. Sementara sisanya 32,95 % dipegang oleh masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5 %).

4.1.7 PT BW Plantation Tbk

PT BW Plantation Tbk (dahulu PT Bumi Perdana Prima International) didirikan berdasarkanAkta No 13 tanggal 6 November 2000 dari PaulusWidodo Sugeng Haryono, S.H., Notaris di Jakarta.

PTBWPlantationTbkadalahperusahaanperkebunanyang

berbasisdalamoperasiperkebunankelapasawit danproduksiminyaksawitmentah (CPO) dan intisawit(PK). Perusahaan ini memilikiduapabrik pengolahan kelapasawitdengantotal kapasitas produksi sebesar105tonper jam. AnakPerusahaan yang tergabung dalam perusahaan ini adalah PTBumilanggengPerdanatrada, PTBumihutaniLestari, PTAdhyaksaDharmasatya,

PTSawitSuksesSejahtera, PTWanaCaturJayaUtama,

PTSatriaManunggalSejahteradanPTAgrolestariKencanaMakmur. Padatanggal31 Desember

2009,Perusahaanmemilikisejumlah95.182hektartanahterdiridaritujuhperkebunan kelapa sawityang berlokasidiKalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

4.1.8 PT SMART Tbk

PT SMART Tbk adalah salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia. Didirikan pada tahun 1962, saat ini luas perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh perusahaan lebih dari 136.000 Ha (termasuk plasma). Selain menghasilkan CPO (crude palm oil), perusahaan juga mengelola produk turunan sawit seperti minyak goreng dan mentega. PT SMART Tbk terdaftar Bursa Efek Jakarta sejak 20 November 1992.

Perusahaan ini terdaftar di bursa sejak 20 November 1992. Pemegang saham perusahaan saat ini adalah PT Purimas Sasmita sebesar 95,20 %. Sedangkan sisanya dipegang oleh masyarakat sebesar 4,80 %.

Dokumen terkait