• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

PT. Federal International Finance (FIF) adalah salah satu perusahaan pembiayaan dibawah naungan PT. Astra International, Tbk yang bergerak dibidang usaha pembiayaan sepeda motor khususnya merk Honda.

PT. Federal International Finance (FIF) berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance. Kemudian pada tanggal 21 Oktober 1991 berganti nama menjadi PT. Federal International Finance (FIF).

PT. Federal International Finance (FIF) berkantor pusat di Gedung AMDI-B jalan Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Jakarta Utara. PT. Federal International Finance (FIF) memiliki jaringan pelayanan yang terdiri dan 108 Kantor Cabang yang berlokasi di seluruh Indonesia dan 242 kantor unit pembantu (pos). Salah satu kantor cabang yang telah didirikan adalah kantor Cabang Medan yang didirikan pada tahun 1997 untuk menunjang operasional perusahaan serta mendukung kesejahteraan masyarakat kota Medan ke arah yang lebih baik.

PT. Federal International Finance (FIF) semakin solid dari tahun ke tahun sebagaimana tercermin dari kinerja perusahaan yang terus mengalami peningkatan serta pengakuan terhadap mutu pelayanan melalui sertifikasi ICSA (Indonesian

Customer Satisfaction Award) kategori pembiayaan kenderaan roda dua sejak tahun

2003, PT. Federal International Finance (FIF) mendapatkan penghargaan Pride in

Performance 2005 kategori Winner dan Grand Prize versi Jardine Mathesson sebagai

salah satu pemegang saham terbesar PT. Astra Internasional, Tbk sehingga memperkokoh posisinya sebagai perusahaan sustainable dan bertaraf internasional.

PT. Federal International Finance (FlF) sebagai perusahaan pembiayaan roda dua merupaan perusahaan pembiayaan resmi sepeda motor merk Honda bekerja sama dengan PT. Astra Honda Motor memiliki reputasi yang dapat diandalkan dan teruji dalam melayani dan dipercaya masyarakat kecil, menengah dan besar. Semua kebanggaan tersebut tentunya tidak terlepas dan sumber daya manusia yang ahli dan terampil dalam bidangnya yang saat ini dimiliki oleh perusahaan serta ditunjang dengan teknologi informasi terkini dan peranan besar beberapa dari mitra usaha (main

dealer Honda disetiap propinsi) yang sampai detik ini memiliki eksistensi serta

loyalitas yang tinggi bagi kemajuan PT. Federal International Finance (FIF).

b. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Sebuah perusahaan berskala besar seperti PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan memiliki pola kepemimpinan yang berjenjang dari tingkat pusat ke daerah. Ditingkat pusat PT. Federal International Finance (FIF) memiliki jenjang keorganisasian yang disebut Head Office (HO) sedangkan ditingkat daerah disebut Cabang. Dari sebuah cabang didirikan pula kantor unit pembantu yang disebut pos yang dipimpin oleh seorang Ka. Pos yang membawahi beberapa Departemen yang hampir sama seperti yang ada di kantor cabang. Tujuan didirikannya pos ini adalah untuk membantu pelayanan konsumen didaerah tertentu serta untuk mencapai target pasar yang lebih terarah sesuai dengan domisili konsumen ataupun calon konsumen.

Berikut struktur organisasi yang digunakan PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan yang dapat dilihat pada gambar berikut ini:

GAMBAR 4.1

STRUKTUR ORGANISASI

PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) CABANG MEDAN

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dari struktur organisasi tersebut adalah:

1. Kepala Cabang.

a. Memimpin para karyawan yang berada dilingkungan kantor cabang untuk dapat menyelesaikan tugas masing-masing sesuai dengan target yang telah diberikan.

b. Mengkoordinir dan mengawasi para bawahan agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan terarah.

c. Bersama bawahan senantiasa menjaga hubungan dengan masyarakat luas dan selalu menjaga nama baik dan terus meningkatkan citra perusahaan.

d. Membuat laporan yang menyangkut perkembangan perusahaan pada kantor cabang ke pusat secara Iengkap, continue dan komprehensif

e. Mengkoordinir seluruh lini guna mencapai target dan sasaran yang ditetapkan perusahaan, yang tidak terlepas dan sasaran pusat.

2. Business Support Departement (BSD)

a. Business Support Departement (BSD) Officer

1) Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran aktivitas perusahaan baik dilingkungan kantor cabang maupun kantor unit pembantu dari segi internal maupun eksternal.

2) Bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan perusahaan yang berhubungan dengan operasional maupun kerumah tanggaan perusahaan.

3) Bertanggung jawab penuh terhadap sumber daya perusahaan dan kekayaan (asset) perusahaan baik yang sifatnya bergerak maupun tidak bergerak

b. General Affair (GA) Operation

1) Bertanggung jawab penuh terhadap sektor ekstenal perusahaan

2) Membangun/membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat dilingkungan sekitar kantor

3) Menjadi duta perusahaan dalam menjalin hubungan/kerja sama dengan perusahaan lain/instansi pemerintahan

c. Human Resources Development (HRD) Operation

1) Bertanggung jawab terhadap sektor internal perusahaan 2) Bertanggungjawab terhadap aspek SDM diperusahaan

3) Melakukan perekrutan karyawan baru dan meningkatkan kualitas karyawan.

3. Marketing Departement

a. Account Officer (AO)

1) Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran produk perusahaan 2) Merumuskan strategi pemasaran produk perusahaan.

3) Bersama dengan Credit Departement dalam merumuskan program- program tertentu yang berhubungan dengan peningkatan penjualan

4) Melaksanakan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan sepeda motor baru dan bekas

b. Junior Account Officer (JAO)

1) Melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemasaran produk perusahaan 2) Melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan masyarakat

3) Menjalin kerjasama yang erat dengan dealer-dealer resmi sepeda motor Honda.

4. Account Receivable (A/R) Departement

a. Account Receivable (A/R) Officer

1) Bertanggung jawab penuh terhadap pengembalian piutang perusahaan berdasarkan target yang ditetapkan perusahaan.

2) Bertanggung jawab penuh dalam mengelola seluruh account perusahaan. 3) Memberikan laporan periodik tentang tanggung jawabnya kepada kepala

cabang.

b. Account Receivable (A/R) Operation

1) Membantu A/R Officer dalam mencapai target pengembalian piutang perusahaan.

2) Melakukan pembinaan terhadap konsumen yang lancar ataupun tidak lancar

3) Melakukan pengawasan dan analisis terhadap account diwilayah kerjanya.

4) Memimpin beberapa collector untuk mencapai target yang ditetapkai A/R

Collector

a) Melakukan penagihan kredit bermasalah secara langsung kepada konsumen dalam memenuhi target yang ditetapkan A/R operation.

b) Membina dan menyampaikan informasi tentang peraturan kredit kepada konsumennya.

c) Membenkan solusi kepada konsumen yang tertunggak

d) Menganalisis terjadinya hambatan pembayaran angsuran konsumen serta memutuskan apakah kredit konsumen dihentikan atau dilanjutkan

c. Account Receivable (A/R) Administrator

1) Melaksanakan kegiatan administrasi di departemen A/R yang berhubungan dengan dokumen-dokumen

2) Melakukan pendistribusian kwitansi kepada collector

3) Over book dan mengawasi tagihan colector setiap ban dan melakukan

entry pembayaran angsuran melalui colector

d. Customer Service A/R

1) Sebagai pusat informasi tentang tata cara pembayaran kredit di perusahaan yang ditempatkan di dealer resmi

2) Menerima pembayaran angsuran kredit dari konsumen

e. Desk Collector

1) Mengingatkan konsumen tentang jatuh tempo pembayaran angsuran sekaligus Melakukan penagihan terhadap konsumen melalui telepon

2) Membantu A/R administrator dalam entry data penerimaan pembayaran angsuran dari colector dan customer service

5. Credit Departement

a. Credit Officer

1) Bertanggung jawab penuh terhadap penyaluran kredit perusahaan berdasarkan target yang ditetapkan perusahaan.

2) Bertanggung jawab penuh dalam mengatur dan merencanakan pencapaian penyaluran kredit baru yang ditetapkan perusahaan.

3) Memberikan laporan periodik kepada kepala cabang.

b. Credit Insurance Operation

1) Bertanggung jawab penuh dalam kegiatan asuransi kenderaan 2) Membantu konsumen dalam hal klaim kehilangan sepeda motor.

c. Credit Colateral Operation

1) Bertanggung jawab penuh dalam menjaga barang jaminan kredit berupa Buku Pemilik Kenderaan bermotor (BPKB)

2) Membantu konsumen dalam pengurusan perpanjangan pajak kenderaan bermotor dan pengurusan Surat Tanda Kenderaan Bermotor (STNK) Colateral Administrator

a) Registrasi BPKB yang ada di kantor cabang maupun kantor unit pembantu

b) Melakukan penyusunan serta pencatatan BPKB yang masuk dan keluar

d. Credit Order Operation

1) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja surveyor

2) Mengawasi keabsahan dokumen yang diberikan calon konsumen sekaligus menganalisis kelayakan kredit calon konsumen

3) Melakukan peninjauan/pengecekan lapangan bila terdapat permohonan kredit yang mencurigakan

4) Menjaga hubungan baik dengan dealer resmi dan showroom

Surveyor

a) Melakukan kegiatan survey kepada calon konsumen

b) Melakukan verifikasi data dan peninjauan lapangan terhadap setiap permohonan kredit

Customer Service Kredit

a) Memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada konsumen tentang tata cara (proses) kredit

b) Melakukan pooling (survey dari data based perusahaan)

e. Credit Process Operation

1) Melakukan proses registrasi dan reregistrasi data konsumen sesuai standart permohonan kredit

2) Entry data bagi konsumen bu ke dalam system FIF

6. Remedial Departement

1) Bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian piutang (kredit) macet perusahaan dan berdasarkan target yang ditetapkan perusahaan.

2) Bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi akibat kredit macet

3) Memberikan laporan periodik tentang tanggung jawabnya kepada kepala cabang.

b. Remedial Departement Operation

1) Menyelesaikan kasus-kasus piutang dan penyelamatan asset perusahaan berupa sepeda motor sesuai target yang ditetapkan perusahaan

2) Melakukan peninjauanlpengecekan lapangan bila terdapat kredit yang bermasalah

3) Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja remedial field 4) Memberikan solusi terbaik bagi konsumen yang macet pembayarannya

dalam jangka waktu tertentu. Remiedial field

a) Melakukan penyelamatan asset dan penyelesaian kasus secara tangsung kepada konsumen

b) Memberikan/menawarkan solusi terbaik kepada konsumen yang macet pembayarannya

7. Used Motor Cycle (UMC) Departement

1) Bertanggung jawab penuh terhadap penyaluran kredit sepeda motor bekas berdasarkan target yang ditetapkan perusahaan.

2) Bertanggung jawab penuh dalam mengatur dan merencanakan pencapaian penyaluran kredit sepeda motor bekas yang ditetapkan perusahaan.

3) Memberikan laporan periodik kepada kepala cabang.

b. Used Moor Cycle (UMC) Operation

1) Melaksanakan kegiatan pemasaran dan penjualan sepeda motor bekas kepada showroom motor bekas

2) Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dari spare part motor bekas 3) Menetapkan harga jual dan sepeda motor bekas baik yang dijual kepada

konsumen langsung atau melalui pelelangan untuk showroom motor bekas c. Used Motor Cycle (UMC) Administrator

1) Registrasi stock sepeda motor bekas di gudang

2) Membantu dalam kegiatan admnistrasi di departemennya

8. Finance Departement

a. Finance Operation

1) Bertanggung jawab penuh terhadap keuangan perusahaan.

2) Bertanggungjawab penuh dalam setiap transaksi keuangan perusahaan 3) Mernberikan laporan keuangan secara periodik kepada kepala cabang.

b. Finance Administrator

1) Memeriksa/mengawasi dokumen keuangan perusahaan sehari-hari. 2) Melakukan pencairan dana operasional sehari-hari perusahaan

3) Mengawasi transaksi pembayaran di kasir

c. Kasir

1) Menerima pembayaran konsumen sehari-hari

d. Clearing Man

1) Membantu proses kliring dengan bank dan melakukan penyeoran uang

c. Jenis-jenis Produk yang Ditawarkan Perusahaan

PT. Federal International Finance (FIF) sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia yang berorientasi pada jasa pembiayaan masyarakat, telah menyalurkan kredit dalam beberapa produk yang dipasarkan melaIu seluruh kantor cabang dan kantor unit pembantunya. PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan merupakan perusahaan pembiayaan yang membiayai khusus satu jenis merk sepeda motor yang yaitu merek Honda.

Setiap jenis pembiayaan yang ditawarkan, secara umum didalamnya akan ditetapkan besarnya harga penjualan secara kredit, besarnya uang muka/DP (down

payment), jangka waktu pembiayaan serta besarnya angsuran setiap bulan serta

menetapkan Buku Pemilik Kenderaan Bermotor (BPKB) sebagai jaminan kepada perusahaan. Adapun jenis-jenis produk yang ditawarkan perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Pembiayaan Sepeda Motor Honda

Dalam pembiayaan Sepeda Motor Honda ini ada 2 jenis cara yang ditawarkan PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan kepada masyarakat yang

berlaku untuk sepeda motor baru dan sepada motor bekas. Adapun jenis dan pembiayaan ini adalah:

a. Konvensional (umum)

Pembiayaan ini merupakan bentuk pembiayaan yang ditawarkan PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan dengan menetapkan bunga yang terjangkau. Selisih dan harga penjualan sepeda motor yang diberikan pihak dealer terhadap harga setelah ditambahkan bunga merupakan laba perusahaan. b. Syari’ah

Pembiayaan syari’ah ini baru ditawarkan sejak tahun 2005 namun terbukti telah mendapatkan tempat yang positif dimata masyarakat. Pembiayaan syari’ah ini menerapkan sistem bagi hasil. dimana perusahaan tidak menetapkan bunga didalamnya namun keuntungan dimusyawarahkan terlebih dahulu antara PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan dan calon konsumennya.

Besarnya penetapan harga jual konsumen (harga on the road) dapat berubah-ubah mengikuti harga jual sepeda motor Honda yang dikeluarkan pihak pabrikan yakni PT. Astra Honda Motor (AHM). Sedangkan besarnya uang muka/DP, jangka waktu pembiayaan serta besarnya angsuran perbulannya juga dapat berubah setiap bulannya mengikuti program promosi PT. Federal International Finance (FIF).

2. Sistem Pembiayaan Elektronika (Spektra)

Jenis ini merupakan pembiayaan yang ditawarkan PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan terhadap barang-barang elektronik rumah tangga. Produk ini mulai diperkenalkan pada akhir kwartal pertama tahun 2005 tepatnya di bulan Juni 2005, sebagai uji coba diberikan kepada karyawan dan karyawan kelompok perusahaan astra lainnya (AFCO) serta good customer PT. FIF yang telah selesai masa kreditnya.

Besarnya penetapan harga kredit dan uang muka/DP, jangka waktu pembiayaan serta besarnya angsuran perbulannya dapat berubah-ubah mengikuti harga jual barang elektronik yang akan dibiayai yang dikeluarkan atau toko elektronik yang bekerja sama dengan PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan.

3. Situsi (C to C) atau Konsumen ke Konsumen

Situsi merupakan pembiayaan sepeda motor Honda yang didasarkan pada minat/keinginan dari calon konsumen yang diperuntukkan lebih lanjut untuk sepeda motor bekas. Dimana calon konsumen diberikan kebebasan untuk memilih sepeda motor bekas yang didiinginkannya dengan harga yang yang telah disepakati bersama dengan pemilik sepeda motor sebelumnya. Kemudian membuat permohonan ke PT. Federal International Finance (FIF) untuk dibiayai. 4. Pembiayaan ulang (Refinancing)

Pembiayaan jenis ini merupakan pembiayaan ulang dari sepeda motor Honda yang telah dimiliki secara syah oleh konsumen baik yang pernah dibiayai oleh

PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan ataupun tidak. Dalam pembiayaan ini perusahaan berhak menentukan besarnya nilai sepeda motor yang akan dibiayai ulang dengan dasar kebijaksanaan yang bersumber dari nilai penyusutan dan sepeda motor tersebut dengan melihat tahun produksi/digunakannya sepeda motor tersebut. Dari pembiayaan ini maka konsumen akan mendapatkan sejumlah uang tunai yang dihitung dari selisih harga sepeda motor tersebut dengan besarnya uang muka yang diinginkan.

d. Aktivitas Pendukung Perusahaan

PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang mampu memberikan kemudahan serta memenuhi efektifitas dan efisiensi seluruh karyawan khususnya dan juga konsumen secara umum. Adapun sarana-sarana yang dimiliki PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan yang menjadi pendukung aktivitas operasional perusahaan antara lain sebagai berikut:

1. Gedung kantor

Gedung kantor PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan merupakan tempat setiap kegiatan operasional perusahaan berlangsung. Gedung kantor ini bukan hanya sebagai tempat para karyawan PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan bekerja saja tetapi juga diperuntukkan sebagai pusat informasi dan kegiatan konsumen dan calon konsumen. Keberadaan gedung

kantor yang multi fungsi ini juga ditemui diseluruh kantor cabang dan kantor unit pembantu PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan.

2. Sumber daya manusia

PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan saat ini memiliki lebih kurang 257 karyawan dari berbagai disiplin ilmu, terdiri dan 250 orang karyawan tetap, dan 7 orang karyawan honorer, karyawan sistem kontrak/out sourching, dan karyawan magang yang siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dan calon konsumen secara konsisten dan profesional.

3. Teknologi informasi

Dalam menunjang aktivitas operasional perusahaan yang berorientasi kepada efektifitas dan efisiensi bagi karyawan dan konsumen, PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan telah rnelengkapi prasarana di bidang teknologi informasi dengan menggunakan sistem LAN (Local Area Network) dan memiliki jaringan intranet dalam bentuk FIFSys, pengolahan database konsumen secara profesional serta didukung pula website FIF di www. fifkredit.co.id sebagai sarana memperkenalkan FIF melalui internet.

4. Operasional kerja dengan komputerisasi

Sistem komputerisasi diharapkan perusahaan mampu memberikan hasil kerja secara cepat, akurat dan terpercaya kepada konsumen dan calon konsumen.

5. Transportasi

Dalam melaksanakan aktivitasnya PT. Federal International Finance (FIF) Cabang Medan juga didukung sarana transportasi berupa kenderaan roda dua dan

roda empat jenis minibus dan pick up yang kesemuanya itu diperuntukkan demi kelancaran aklilitas perusahaan khususnya sektor transportasi.

Dokumen terkait