• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Roti “Ganep” Surakarta

PT. Ganep didirikan di Kotamadya Surakarta pada tahun 1881 suami istri Tjang Tiong San dan Auw Lik Nio. Pada tahun itu perusahaan roti ini belum memiliki nama “ Ganep” dan belum memakai merk perusahaan. Masyarakat mengenal dengan nama perusahaan roti kecil saja sedangkan produksinya masih dikerjakan dengan cara tradisional tanpa menggunakan mesin, semua dikerjakan dengan tenaga kerja manusia yang hanya dikerjakan oleh anggota keluarga. Nama “Ganep” merupakan usulan Sri Pakubuwono X. setelah beberapa tahun maka perusahaan memperoleh merk perniagaan ( dagang) dan merk perusahaan dengan nama “Perusahaan Roti Ganep” tepatnya tanggal 25 Nopember 1948 dengan pendaftaran permulaan No. 3738 yang dikuasakan Singgih Pranoto, Sh.

Untuk memperkuat kedudukan perusahaan maka merk dagang dan merk perusahaan tersebut didaftarkan kembali. Surat permohonan dimasukkan tanggal 15 Agustus 1978 dengan nomor 544/C ke Kantor Direktorat Urusan Pantent. Pembaruan merk yang semula nomor 37037. didaftarkan dalam daftar umum dengan nomor 133898 untuk barang kelas 30 tertanggal 29 Januari 1979.

Pada tanggal 19 Juni 1991 perusahaan ini dibadan hukumkan menjadi PT Ganep Tradisional oleh Ibu Cicilia Maria Purnadi. Dari tahun ke tahun perusahaan ini berkembang semakin pesat.

Secara garis besar, kepemilikan PT. Ganep ini telah mengalami 5 generasi, sebagai berikut :

1) Tjang Tion San dan Auk Lik Nio 2) Oh Kian Tjwan

3) Oh Toen Lee

4) Theresia Maria Purnadi 5) Cecelia Maria Purnadi

Generasi kelima inilah yang memegang kepemilikan PT. Ganep saat ini. Seiring dengan majunya perusahaan, maka PT. Ganep Tradisi Solo yang lebih dikenal dengan nama PT. Ganep ini selalu melakukan berbagai pembenahan baik pada bagian administrasi maupun bagian operasional yaitu dengan menambah alat-alat produksi yang sudah canggih.

Adapun maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan Roti Ganep adalah untuk memperoleh keuntungan, meningkatkan kesempatan kerja dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan.

2. Lokasi Perusahaan

Bagi suatu perusahaan masalah penentuan lokasi merupakan masalah penting, sebab lokasi perusahaan ini yang akan mempengaruhi kedudukan perusahaan di dalam persaingan, disamping juga menentukan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.

Adapun tujuan dari penentuan lokasi perusahaan yang tepat adalah untuk membantu perusahaan agar dapat beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif dan efisien. Ini berarti bahwa menentukan lokasi perusahaan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya produksi dan distribusi dari barang-barang yang dihasilkan, sehingga dapat dilakukan efisiensi biaya. Disamping itu pemilihan lokasi perusahaan yang tepat merupakan hal yang penting dalam menunjang keberhasilan usaha maupun untuk tercapainya target penjualan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Perusahaan Roti Ganep memiliki lokasi di Jalan Sutan Syahrir No. 176 Surakarta sebagai tempat usaha dengan luas areal tanahnya 1.425 m2

dan bangunan seluas 1.425 m2, karena seluruh areal tanah dimanfaatkan untuk bangunan. Adapun pertimbangan yang digunakan dalam penentuan lokasi Perusahaan Roti Ganep adalah sebagai berikut :

a. Kaitannya dengan konsumen

Perusahaan Roti Ganep terletak di tengah kota yang ramai dan mudah dijangkau dengan kendaraan apapun. Selain itu lokasi ini dekat dengan Pasar Legi yang merupakan salah satu perdagangan di Surakarta, sehingga konsumen dengan mudah dapat menemukannya.

b. Kaitannya dengan penyediaan bahan baku

Lokasi perusahaan di tengah kota tidak jauh dari perusahaan penyediaan bahan baku, sehingga proses pengadaan bahan baku bukan merupakan hal yang sulit.

c. Kaitannya dengan sumber daya manusia

Untuk memperoleh tenaga kerja, perusahaan tidak mengalami kesulitan sebab letaknya di tengah kota yang strategis, sehingga mempunyai potensi dalam hal pengadaan tenaga kerja baik yang belum ahli maupun yang berpengalaman.

3. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan mempunyai susunan organisasi yang berbeda dengan kebutuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor itu meliputi keadaan buruh, manajemen, dan pabrik. Maka untuk itu diusahakan adanya hubungan yang baik guna menjamin adanya kerjasama antar bagian-bagian tersebut. Oleh karena itu diperlukan bentuk organisasi yang jelas agar dapat diketahui tugas serta wewenang para pekerja untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

Bentuk dan struktur organisasi Perusahaan Roti Ganep adalah memakai sistem garis lini, dimana saluran kekuasaan atau wewenang berjalan dari atas atau pimpinan sampai ke bawah melalui suatu garis lurus. Bagian struktur organisasi peruasahaan Roti Ganep dapat dilihat dalam gambarsebagai berikut:

Bagan struktur Organisasi Perusahaan Roti “Ganep” Surakarta

Gambar III.I Sumber : Perusahaan Roti “Ganep” Surakarta

Adapun diskripsi jabatan dari masing-masing bagian yang ada pada perusahaan Roti Ganep : adalah sebagai berikut :

a. Pimpinan

1) Jabatan : Direksi 2) Fungsi:

Mengelola perusahaan secara keseluruhan sesuai dengan kebijaksanaan manajemen.

3) Bawahan langsung :

a) Kepala bagian produksi b) Kepala bagian keuangan Komisaris

Direksi Utama

Bagian

produksi Keuangan Bagian Bagian Adm &Umum Penjualan Bagian PembelianBagian Mandor Kasir Marketing dan

promosi Piutang Bagian Bagian Utang Bank Personalia Pengiriman Gudang

c) Kepala bagian administrasi dan umum d) Kepala bagian penjualan

e) Kepala bagian pembelian 4) Tugas :

a) Memimpin jalanya perusahaan

b) Menentukan strategi, kebijakan dan tujuan perusahaan c) Mewakili perusahaan dalam kegiatan yang berhubungan

dengan pemerintah maupun pihak lain. d) Mengelola kekayaan perusahaan e) Menyetujui

(1) Pembelian aktiva dalam bahan baku dari supplier (2) Penjualan aktiva tetap untuk efisiensi

f) Memimpin rapat-rapat untuk membahas kepentingan perusahaan

g) Mengangkat dan memberhentikan pegawai h) Menyusun program dan anggaran perusahaan b. Bagian Produksi

1) Jabatan :

Kepala bagian produksi 2) Fungsi :

Kepala direksi dan mengelola produksi 3) Bertanggung jawab:

4) Bawahan langsung : Mandor

5) Tugas:

a) Mengawasi dan mengendalikan produksi bersama kepala unit. b) Menentukan bahan baku yang sesuai standard mutu yang

direncanakan.

c) Mengadakan quality control untuk semua hasil produksi sebelum dikirimkan ke pembeli.

d) Membuat laporan hasil produksi secara harian maupun bulanan.

e) Mengatur tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pada bagian produksi.

c. Bagian Keuangan 1) Jabatan

Kepala bagian keuangan 2) Fungsi :

Membantu direksi dalam mengelola keuangan perusahaan 3) Bertanggung jawab :

Direksi utama 4) Bawahan langsung:

a) Kasir

5) Tugas:

a) Menyelenggarakan pencatatan pengeluaran dan pemasukan terhadap perusahaan.

b) Melakukan pengawasan ketat kepada kasir dan pemegang buku Bank dalam mengelola kas.

c) Mencatat anggaran keuangan perusahaan sesuai dengan persetujuan direksi.

d) Menyelenggarakan pembayaran kepada supplier dan pengeluaran lainnya sesuai dengan persetujuan direksi. e) Membuat laporan keuangan setiap periode

d. Bagian Administrasi dan Umum 1) Jabatan :

Kepala bagian Administrasi dan Umum 2) Fungsi:

Membantu direksi dalam bidang administrasi dan Umum 3) Bertanggung jawab: Direksi Utama 4) Bawahan langsung : a) Pemasaran b) Promosi c) Personalia

5) Tugas:

a) Mengadakan pencatatan secara menyeluruh data perusahaan yang berhubungan dengan keuangan yang meliputi pencatatan, penggolongan dan penyajian dalam bentuk laporan keuangan. b) Mengadakan analisis laporan keuangan guna membantu

direksi dalam menentukan titik pemesanan kembali. c) Membuat laporan keuangan secara periodik.

d) Mengupayakan pengamanan terhadap kegiatan perusahan e. Bagian pembelian

1) jabatan :

Kepala bagian pembelian 2) Fungsi :

Membantu direksi dalam hal pembelian bahan baku maupun bahan pembantu. 3) Bertanggungjawab : Direksi utama 4) Bawahan langsung : a) Administrasi pembelian b) Penerimaan barang 5) Tugas :

a) Mengawasi dan mengendalikan pembelian barang dagangan, baik mutu maupun harganya sesuai dengan ketentuan perusahaan.

b) Menyelenggarakan pencatatan penerimaan

c) Membuat order pembelian dan meminta persetujuan dari direksi.

d) Membuat laporan pembelian setiap periode f. Bagian Penjualan

1) Jabatan

Kepala bagian penjualan 2) Fungsi :

Membantu direksi dalam mengelola penjualan hasil produksi 3) Bawahan langsung :

a) Administrasi penjualan b) Pengiriman barang 4) Tugas :

a) Mencatat dan mengelola order dari pembelian b) Menerbitkan faktur penjualan

c) Mengatur jadwal pengiriman barang kepada pembeli d) Membuat laporan penjualan setiap periode

4. Personalia atau Tenaga Kerja a. Jumlah Karyawan

Seluruh staff dan karyawan yang bekerja pada perusahaan Roti Ganep ada 72 orang, sebagian besar karyawan bekerja pada bagian produksi. Perincian jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan Roti Ganep adalah sebagai berikut :

1) Bagian Keuangan 1 orang

2) Bagian Bank 1 orang

3) Bagian Kasir 2 orang

4) Bagian Administrasi dan Umum 5 orang 5) Bagian Akuntansi 1 orang 6) Bagian Personalia 1 orang 7) Bagian Penjualan/toko 20 orang

8) Bagian Piutang 1 orang

9) Bagian Pengiriman 6 orang 10) Bagian Pembelian 1 orang

11) Bagian Utang 1 orang

12) Bagian gudang 1 orang

13) Bagian Produksi 31 orang +

Jumlah 72 orang

b. Jam Kerja

Di dalam memperkerjakan karyawan perusahaan Roti “Ganep” selalu berusaha menjaga kesehatan karyawannya, dengan memberikan waktu istirahat yang berguna untuk memulihkan tenaganya. Istirahat ditentukan selama 1 jam. Jadi perusahaan roti “Ganep” mempunyai waktu 8 jam kerja dalam satu hari. Pada dasarnya perusahaan Roti Ganep Surakarta membagi jam kerja menjadi dua bagian, yaitu bagian toko dan produksi. Untuk bagian toko masuk pukul 07.00 WIB dan pulang kerja pukul 19.30 WIB. Dan pergantian pegawai/siff dilakukan

pada pukul 14.30 WIB, sedangkan untuk bagian produksi masuk pukul 08.00 WIB dan pulang kerja pukul 16.00 WIB. Dimana kedua bagian tersebut istirahat pada pukul 12.00 WIB. Namun kadang-kadang juga ada jam lembur, biasanya terjadi di bagian produksi, pembungkusan dan pengiriman.

c. Sistem Pengupahan

Upah merupakan harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan seseorang kepada orang lain. Adapun sistem pengupahan pada perusahaan Roti Ganep dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :

1) Upah harian

2) Upah bulanan

Upah harian ini ditentukan oleh banyaknya hari karyawan itu bekerja dan diberikan sekali dalam satu minggu, yaitu hari sabtu. Besarnya upah sudah ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan yang dimaksud upah bulanan merupakan gaji tetap yang dibayarkan satu bulan sekali. Sistem ini berlaku bagi karyawan bagian staff.

d. Perusahaan Roti Ganep juga memberikan jaminan sosial kepada para karyawan, yang berupa :

1) Tunjangan Hari Raya

Tunjangan Hari Raya diberikan setahun sekali dan diberikan satu minggu sebelum Hari raya.

Besarnya uang yang diterima oleh karyawan tidak sama tetapi menurut gaji masing-masing karyawan.

2) Tunjangan Sosial

Tunjangan sosial berupa bantuan pengobatan, kecelakaan dan kematian. Besarnya tunjangan didasarkan atas kebijaksanaan perusahaan.

5. Poduksi

a. Proses Produksi

Proses produksi merupakan satu cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunaan sumber-sumber, antara lain : tenaga kerja manusia, mesin-mesin, bahan-bahan dan dana yang ada.

Berikut ini akan penulis jelaskan urut-urutan di dalam pembuatan roti yang dilakukan Perusahaan roti Ganep. Proses pembuatan roti dimulai dengan :

1) Bahan baku

Bahan baku terdiri dari : tepung terigu, mentega, ketan, ragi, vanili, essence, gula, telor, air, susu dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut ditimbang sesuai resep.

2) Pembuatan adonan

Setelah ditimbang bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam mesin pengaduk sampai pengembang.

3) Pemasakan roti

Adonan roti yang telah siap kemudian dibentuk sesuai dengan resep yang diinginkan lalu dimasukkan ke dalam oven untuk dipanggang.

4) Pengeringan roti

Untuk roti kering, seperti roti kecik dan sus kering keju setelah dipanggang, dikeringkan kembali dengan menggunakan oven. 5) Pembungkusan

Setelah roti matang kemudian dibungkus dan dipak dan terakhir masuk ke gudang.

Untuk lebih jelasnya, maka proses produksi digambarkan sebagai berikut :

Gambar III.2

Urutan-urutan Poses Pembuatan Roti Sumber : Perusahaan Roti “Ganep” Surakarta Bahan Baku Pembuatan Adonan Pemasakan Pengeringan Roti Pembungkus Gudang

b. Produk yang dihasilkan 1) Roti Kering, berupa

a) Kecik

b) Lidah kucing c) Sus kering keju d) Kastengel e) Stick erackers f) Garut keju g) Pongge h) Semir kuning i) Fantasi j) Dahlia nanas 2) Roti basah, berupa

a) Roti gulung b) Roti tawar c) Roti semir d) Roti mandarin e) Brownies f) Roti sisir g) Bolu meses h) Krumpul keju i) Kurma cake

6. Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu usaha yang penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan atau laba yang diinginkan dari tingkat penjualan produk dan untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan dari tingkat persaingan yang semakin ketat dan tajam. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa sehingga dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Oleh karena itu demi kelancaran kegiatan pemasaran diperlukan pemilihan saluran distribusi yang tepat agar produk sampai ke konsumen akhir sesuai dengan yang direncanakan. Didalam hal ini perusahaan Roti Ganep menggunakan strategi pemasarannya sebagai berikut :

1. Daerah Pemasaran

Dalam memasarkan produknya sebagian besar dilakukan oleh para pengecer dikarenakan daerah pemasaran perusahaan Roti Ganep tidak hanya daerah Solo juga daerah Semarang, Pekalongan, Bandung, Jakarta dan Surabaya.

2. Saluran Distribusi

Saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan Roti Ganep ada dua macam saluran yaitu :

a. Saluran distribusi langsung

Adalah suatu cara penyampaian barang langsung kepada konsumen akhir oleh produsen produk tersebut. Saluran distribusi langsung yang digunakan oleh perusahaan yaitu :

 melalui perdagangan eceran yang dilayani perusahaan dengan cara mempunyai toko yang berada satu tempat perusahaan dan mempunyai cabang toko di tempat lain (selain di Banjarsari perusahaan roti Ganep mempunyai toko di Kandang Sapi)

 melalui pemesanan yaitu konsumen bisa memesan jenis roti yang diinginkan bisa lewat telepon atau datang langsung ke perusahaan roti Ganep.

b. Saluran distribusi tidak langsung

Adalah suatu cara penyampaian barang ke konsumen akhir dengan menggunakan perantara. Dalam saluran distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan 2 jenis saluran yaitu :

 Perusahaan melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar. Kemudian pedagang besar menjualnya kembali kepada pengecer, dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh para pengecer.

 Perusahaan menjual hasil produksinya melalui pengecer yaitu berupa toko-toko kecil. Kemudian para pengecer tersebut menjual kembali kepada konsumen akhir.

Dokumen terkait