• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

A. Sejarah Berdirinya PT. Yakult Indonesia Persada

Di abad 20, ilmu kedokteran mencatat perkembangan yang penting dengan

ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga ditandai dengan

masalah-masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain bahwa

penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan dengan

obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan abad

21 sebuah abad dimana pengobatan preventif menjadi fokus perhatian.

Probiotik berasal dari kata probios, yang dalam ilmu biologi berarti untuk

kehidupan. Probiotik adalah pangan mengandung mikroorganisme hidup yang

secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan

flora usus jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai.

Oleh karena itu, untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai

persyaratan sebagai berikut :

1. Terbukti aman bagi manusia.

2. Dapat mencapai usus dalam keadaan hidup.

3. Terbukti bermanfaat.

Karena komitmennya terhadap bidang pengobatan preventif, Dr. Minoru

Shirota berusaha meneliti pemanfaatan mikroorganisme untuk mencegah penyakit

Pada tahun 1930, usaha keras ini menjadikannya orang pertama di dunia

yang berhasil menciptakan strain baru Lactobacillus casei yang unggul, dapat

melewati asam lambung dan cairan empedu, mampu mencapai usus dalam

keadaan hidup sehingga bermanfaat untuk mencegah gangguan kesehatan. Bakteri

ini dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain. Meski saat itu ilmu pengobatan

preventif kurang menjadi perhatian para ahli kesehatan, tetapi Dr. Shirota selalu

menekankan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, beliau juga

menyampaikan ide mencegah gangguan pencernaan dan menjaga usus tetap sehat

adalah kunci menuju hidup sehat dan panjang umur.

Setelah sukses dengan penemuannya yang diawali lebih dari 70 tahun yang

lalu, saat ditemukannya satu jenis bakteri asam laktat yang mempunyai manfaat.

Dr. Minoru Shirota, seorang dokter dan peneliti di bidang mikrobiologi ini setelah

berhasil dikulturkan, bakteri bermanfaat Lactobacillus casei Shirota strain ini,

digunakan untuk meningkatkan kesehatan kita melalui produk Yakult.

Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh

lapisan masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau,

sejak tahun 1964 Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian

negara Asia lainnya, Australia dan dipasarkan di Eropa tahun 1990-an.

Walaupun awalnya hanya dipandang sebelah mata oleh para ahli di Eropa,

tetapi setelah manfaatnya dapat dirasakan, perhatian terhadap Lactobacillus casei

Shirota strain meningkat. Istilah probiotik pun menjadi populer terutama setelah

media masa tertarik oleh hasil penelitian kerjasama antara Yakult dengan

Sejak saat itu dunia kesehatan pun berpaling ke konsep pencegahan

penyakit melalui konsumsi probiotik secara teratur dan peningkatan kesehatan

dengan probiotik dilakukan setiap hari oleh 25 juta orang di 27 negara diseluruh

dunia.

Untuk menerapkan Shirota-ism, dimulai dari Jepang, Yakult terus

menyebarluaskan manfaat Yakult ke seluruh dunia. Diluar Jepang, Yakult mulai

diproduksi dan dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan

hal yang sama di negara-negara lainnya di Asia, Australia dan Eropa. Sampai saat

ini jaringan global Yakult berkembang meliputi 27 negara dan dikonsumsi

sebanyak 25 juta botol setiap hari. Sejarah peningkatan kesehatan melalui

probiotik. Diabad 20 ilmu kedokteran mencatat perkembangan yang penting

dengan ditemukannya antibiotik. Tetapi ternyata abad ini juga ditandai dengan

masalah-masalah penyakit kanker, jantung dan diabetes. Dengan kata lain bahwa

penyakit penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup tidak dapat disembuhkan

dengan obat-obatan tetapi lebih melalui perbaikan gaya hidup. Hal ini menjadikan

abad 21 sebuah abad dimana pengobatan preventif menjadi fokus perhatian.

Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha

menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan berkualitas.

Untuk mendukung aktifitas ini pada tahun 1967 telah didirikan lembaga pusat

Yakult untuk penelitian mikrobiologi (Yakult Central Institute for Microbiological

Research) di Tokyo. Institut ini telah menghasilkan sejumlah penelitian dengan

masyarakat. Untuk usaha-usaha tersebut, institut ini telah mendapatkan sejumlah

penghargaan.

Di institut ini, berlandaskan falsafah Shirota-ism, para peneliti mengabdi

untuk mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk

meningkatkan kesehatan manusia. Inilah visi Yakult terhadap “life science“.

Penelitian yang dilakukan di Yakult Central Institute meliputi :

a. Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.

b. Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.

c. Penelitian dan pengembangan produk farmasi.

d. Penelitian bakteri usus.

e. Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.

f. Penelitian bioteknologi.

g. Test keamanan untuk produk dan bahan baku.

Pemasaran Yakult di Indonesia dimulai dengan didirikannya perusahaan PT.

Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari 1990 yang merupakan usaha

patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa

Simpati Persada dan Yakult Honsha Co.Ltd. (Jepang).

Secara komersial Yakult mulai diproduksi pada tanggal 1 Januari 1991 dari

pabrik di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Pada tahun 1997 lokasi pabrik di

Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol per hari dipindahkan ke Desa

Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi ditingkatkan

Indonesia Persada menjadi PMA murni dengan permodalan dari Yakult Honsha

Co. Ltd dan Yakult Management Service Co.Ltd di Jepang.

Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur.

Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei

Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus

dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan,

bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu

Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) karena

penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif.

Berkenaan dengan itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult ditangani

langsung oleh staff perusahaan.

B. Sistem Pemasaran Yakult

Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis :

1. Sistem Direct Sales. Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke

toko-toko, supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan

menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia

Persada mempunyai 37 (tiga puluh tujuh) cabang atau TKU (tempat kegiatan

usaha) yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera,

Kalimantan & Sulawesi.

2. Sistem Yakult Lady. Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu

rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika

melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi

Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93

center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon,

Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan,

Bali, Palembang dan Padang.

C. Falsafah Yakult

Yakult hadir untuk “Meningkatkan kesehatan setiap orang yang

memerlukannya dengan biaya terjangkau”. Dasar pemikiran ini bersama dengan

prinsip “Mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati“ dan “Usus yang sehat

menyebabkan panjang umur“ adalah falsafah pendiri Yakult, almarhum Dr.

Minoru Shirota. Walaupun waktu berlalu dan banyak perubahan dalam

masyarakat, kami di Yakult tetap memegang teguh tiga falsafah yang disebut

Shirota-ism ini. Bahkan falsafah ini selalu menjadi dasar bagi kekuatan seluruh

aktifitas Yakult yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan umat manusia.

D. Aktivitas Bisnis PT. Yakult Indonesia Persada

Aktivitas bisnis di PT. Yakult Indonesia Persada tersebut adalah

mendistribusikan produk-produk yakult ke berbagai pasar yang telah ditargetkan

oleh perusahaan dimana produk tersebut banyak diminati oleh para customer dan

perusahaan tersebut memproduksi dan menjual produk minuman kesehatan

dengan berbagai macam rasa dan kemasan.

Strategi Perusahaan :

1. Membuat ide-ide yang baru

3. Membuat undian berhadiah kepada konsumen

4. Membuat mutu lebih maju

5. Memperluas perusahaan

Bagaimana Perusahaan YAKULT Mempertahaankan Pelanggannya :

1. Dengan sering membuat kegiatan-kegiatan dengan ibu-ibu RT

2. Membuat penyuluhan bagi konsumen

3. Memberi produk yang baik pada konsumen

E. Produk Yakult

Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara

memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup

Lactobacillus casei Shirota strain.

Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult,

telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu

jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.

Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi

strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat

menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan

empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.

Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan

cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan

Yakult dibuat dengan cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan

glukosa menggunakan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain, bakteri unggul

hasil seleksi dan temuan Dr. Minoru Shirota yang diteruskan sampai saat ini oleh

Yakult Central Institute for Microbiological Research. Yakult dibuat dari

bahan-bahan:

a. Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup

b. Susu bubuk skim

c. Sukrosa dan glukosa.

d. Perisa

e. Air

Yakult harus selalu disimpan pada suhu dibawah 10°C karena pada kondisi

tersebut bakteri Yakult tidak aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan

terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10°C akan mengakibatkan turunnya

kualitas karena bakteri Yakult aktif, menghasilkan asam laktat yang menyebabkan

Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun. Yakult tidak

memakai bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya sampai

dengan tanggal kadaluwarsanya karena:

a. Asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat

memperpanjang umur simpannya.

b. Pembuatannya secara hygienis.

c. Penyimpanannya pada suhu dibawah 10°C.

a. Mencegah gangguan pencernaan termasuk memudahkan buang air besar

dan mencegah diare.

b. Meningkatkan kekebalan tubuh.

c. Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus.

d. Mengurangi racun dalam usus.

e. Membatasi jumlah bakteri yang merugikan.

Cara pembuatan yakult adalah sebagai berikut ;

1. Tangki pelarutan

Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur

dengan air dan ditampung dalam tangki pelarutan.

2. Tangki pembibitan

Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain

disiapkan dan dikembangbiakkan.

3. Tangki fermentasi

Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampur

dengan campuran bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan ke

dalam tangki fermentasi.

4. Proses homogenizer

Tahap berikutnya dilakukan proses homogenizer dan diawasi secara

ketat.

5. Tangki pencampur

Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki

6. Tangki penampung

Kemudian hasil dari proses no. 4 tersebut dicampur dengan air yang

sudah disterilisasi dan ditampung di dalam tangki penampung.

7. Mesin pembuat botol

Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol

dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia.

8. Mesin pengisian

Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol

tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan

nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll.

9. Mesin pengepakan

Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam

kemasan dimana 1 kemasan ( packing ) terdiri dari 5 botol Yakult.

10. Ruang pendingin

Kemasan yang berisi botol Yakult disimpan dalam ruang pendingin

untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan Yakult.

11. Distribusi

Dari ruang pendingin tersebut selanjutnya Yakult siap didistribusikan

ke pelanggan melalui sistem penjualan langsung ( Direct Sales ) untuk

dikirim ke toko-toko dan supermarket maupun melalui sistem penjualan

F. Struktur Organisasi PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Medan

Pada gambar 4.1 disajikan struktur organisasi PT. Yakult Indonesia Persada

Gambar 4.1

Struktur Organisasi PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Medan

Sumber : PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Medan

Area Manager

Distrik Supervisor MO. Area

Distribution

Marketing Staff Team Leader Sales Coordinator

Promotion Coordinatoor Promotion Coordinatoor District Cashier District Storekeeper District Clerk

Salesman Prometer Merchandisher

Helper

Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang terkait dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Area Manager

Tugas dan area manager sebagai berikut

a. Membawahi beberapa ranting.

b. Mengatur segala kegiatan district termasuk yang meliputi operasional

penjualan dan promosi serta otorisasi lain diluar itu.

2. District Supervisor

Tugas dari district supervisor sebagai berikut :

a. Melakukan pembuatan program kerja yang meliputi district.

b. Mengawasi program kerja aset perusahaan.

c. Bertanggung jawab atas segala hal yang menyangkut tentang district.

d. Melakukan pengaturan kerja dan operasionalnya.

3. Team Leader

Tugas dari team leader sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab atas segala hal yang menyangkut kegiatan-kegiatan

promosi di ranting.

b. Mengatur segala kegiatan dan jadwal kerja promotor.

c. Mengevaluasi media-media promosi

d. Pengawasan anggaran promosi

4. Sales Coordinator

a. Bertanggung jawab mengatasi masalah yang berhubungan dengan

pendistribusian yakult ke toko-toko atau agen-agen.

b. Memonitor program-program yang dilakukan di tingkat toko atau agen.

5. District Cashier

Tugas dari district cashier adalah bertanggung jawab terhadap segala hal yang

menyangkut masalah keuangan di ranting.

6. District Storekeeper

Tugas dari district storekeeper sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut penyimpanan yakult

di gudang.

b. Memastikan bahwa keadaan yakult yang disimpan sesuai standar.

c. Mengatur keluar masuk yakult dan hal-hal lain yang menyangkut

barang-barang yang disimpan di gudang.

7. District Clerk

Tugas dari district clerk adalah bertanggung jawab terhadap administrasi

penjualan mulai dari penyediaan faktur, kebenaran transaksi, piutang, tagihan

serta hal-hal lain yang berhubungan dengan administrasi.

8. Salesman

Tugas dari salesman sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab terhadap penjualan yakult ke toko-toko dan agen-agen

yang telah ditunjuk.

b. Bertanggung jawab memastikan kondisi yakult yang tersedia di toko-toko

c. Menjaga kebutuhan toko-toko atau agen-agen atas yakult apakah sesuai

dengan kebutuhan.

9. Promoter

Tugas dari promoter sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab berhadap coverage suatu daerah yang telah ditentukan.

b. Memastikan keberadaan yakult diseluruh outlet coverage.

Dokumen terkait