BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT. Duta Agung Group adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa konstruksi atau kontraktor yang dipimpin oleh Ibu Rita Hayati, SE. yang didirikan pada tanggal 31 Agustus 1999 dengan nama CV. Duta Agung Group dengan kualifikasi Kecil, kemudian pada tanggal 03 Februari 2004 direksi mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan kualifikasi perusahaan dari Kecil menjadi Menengah sebagai syarat untuk dapat mengerjakan proyek - proyek yang lebih besar dan mengubah nama menjadi PT Duta Agung Group, dan pada tanggal 16 Agustus 2007 PT Duta Agung Group memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2000 dari PT. TUV Rheinland.
PT Duta Agung Group telah berpartisipasi dalam pembangunan nasional terutama membangun sarana dan prasarana berupa pembangunan jalan, jembatan, perumahan dan sebagainya. Akte Perubahan terakhir yaitu No. 31 tanggal 20 Juni 2012 oleh Notaris Faisal, SH.; dan Akte Jual Beli Saham No. 33 Tanggal 12 Juli 2012 oleh Notaris Faisal, SH;. PT Duta Agung Group didukung oleh personil – personil professional yang memiliki kompetensi dan berpengalaman.
a. Visi Dan Misi PT Duta Agung Group Visi PT Duta Agung Group
Menjadi salah satu perusahaan jasa konstruksi nasional terbesar dan terkemuka di kawasan Sumatera dengan mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan.
Misi PT Duta Agung Group
a. Mengusahakan peran serta perusahaan secara aktif dalam pengembangan sarana dan prasarana sektor industri jasa konstruksi berskala besar yang lebih luas di kawasan Sumatera.
b. Menjadikan perusahaan sebagai tempat berkarya dan mengembangkan sikap profesionalitas bagi karyawan.
c. Meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan semua pihak yang berkepentingan di perusahaan.
b. Strategi Perusahaan
Adapun strategi yang dilakukan oleh perusahaan PT DUTA AGUNG GROUP dalam mencapai tujuannya adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan produktivitas dan efisiensi melalui penerapan praktek - praktek bisnis terbaik mencakup manajemen, dan sistem kerja.
b. Menerapkan penggantian mesin.
c. Membangun membina pengamanan terpadu yang melibatkan seluruh karyawan perusahaan.
d. Efisiensi terkait produktifitas tenaga kerja. e. Efisiensi terkait produktifitas alat.
f. Menumbuh kembangkan kerja sama antara atasan dengan bawahannya. g. Meminimalkan kesalahan dan meniadakan kesalahan berulang.
4.1.2 Struktur Organisasi
Organisasi merupakan proses menetapkan dan mengelompokkan pekerjaan yang akan dilakukan, merumuskan dan melimpahkan tanggungjawab dan wewenang dengan maksud untuk memungkinkan organisasi bekerja dengan efektif dan efesien sesuai dengan tujuan perusahaan. Organisasi sebagai sarana bagi perusahaan untuk pencapaian tujuan, harus disusun dengan tepat sehingga dapat mendukung segala aktifitas perusahaan dan tidak terjadi penumpukan tugas terhadap masing - masing fungsi dalam perusahaan tersebut.
Cerminan arus garis perintah tugas, kewajiban, wewenang dan tanggungjawab digambarkan dalam struktur organisasi. Struktur organisasi yang tepat dapat membantu mengembangkan kerjasama dengan mempersiapkan suatu rangka dasar pekerjaan, sehingga anggota organisasi dapat bekerja sama dengan efesien dan efektif. Dari sudut pandang manajemen yang baik, struktur organisasi harus mempunyai bentuk dan tujuan nyata serta mudah dipahami oleh setiap anggota organisasi. Dengan demikian struktur organisasi tersebut akan berjalan baik dalam membantu tercapainya tujuan organisasi secara umum.
Didalam struktur organisasi terdapat gambaran mengenai pembagian kerja dan hubungan kerja sama antara fungsi - fungsi, bagian - bagian maupun orang-orang dengan kedudukan, tugas, wewenang serta tanggungjawab yang berbeda, serta kepada siapa bertanggungjawab. Struktur organisasi yang diterapkan pada PT DUTA AGUNG GROUP adalah struktur organisasi garis dan staf (Line & Staf). Struktur organisasi garis dan staf merupakan penyempurnaan bentuk organisasi garis. Struktur organisasi PT DUTA AGUNG GROUP dapat dilihat pada lampiran 2.
4.1.3 Job Description/Bagian dan Tanggungjawab Kerja
PT DUTA AGUNG GROUP mempunyai beberapa bidang/bagian yaitu terdiri dari :
1. Bagian Sekretaris Tugas Pokok :
Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direktris dalam melaksanakan fungsi - fungsi manajemen di bagian sekretariat.
Uraian Tugas :
a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang sekretaris perusahaan.
b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Sekretaris
Perusahaan.
c. Mengelola penyelenggaraan rapat - rapat Direktris dan Kesekretariatan, yang berkaitan dengan kegiatan Direktris.
d. Mengurus/menyelenggarakan administrasi (surat/menyurat) perusahaan.
Tanggungjawab :
a. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Bertanggungjawab kepada Direktris.
b. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab atas efektifitas dan efisiensi tugas bagiannya.
c. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya.
2. Bagian Lapangan Tugas Pokok :
Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direktris dalam melaksanakan fungsi - fungsi pengawasan perusahaan di bidang penggunaan sumber daya operasional serta system dan prosedur untuk menciptakan efekivitas dan efesiensi perusahaan.
Uraian Tugas :
a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dalam rangka pengawasan internal perusahaan.
b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di bagian satuan pengawas intern.
c. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan, program pemeriksaan, evaluasi hasil pemeriksaan, laporan triwulan dan laporan tahunan.
d. Melaksanakan pemeriksaan intern meliputi keuangan, operasional dalam pelaksanaan kegiatan di perusahaan.
Tanggungjawab :
a. Kepala Bagian Pengawas Lapangan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Direktris.
b. Kepala Bagian Pengawas Lapangan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.
c. Kepala Bagian Pengawas Lapangan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di Bagiannya.
3. Bagian Teknik Tugas Pokok :
Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada direktris dalam me laksanakan fungsi-fungsi manajemen di bagian teknik.
Uraian Tugas :
a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang teknik.
b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di bagian teknik. c. Menyusun dan mengevaluasi norma - norma dalam bidang teknik. d. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang teknik.
e. Mengembangkan teknik/manajemen bidang ketehknikan secara inovatif guna meningkatkan produktifitas, efisiensi dan kualitas.
Tanggungjawab :
a. Kepala Bagian Teknik bertangungjawab langsung kepada Direktris.
b. Kepala Bagian Teknik bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas dibagiannya.
c. Kepala Bagian Teknik bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.
4. Bagian Keuangan Tugas Pokok :
Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direktris dalam me laksanakan fungsi - fungsi manajemen di bagian keuangan.
Uraian Tugas :
a. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang keuangan.
b. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di bagian keuangan. c. Menyusun pedoman pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP).
d. Melaksanakan kewajiban dan kegiatan administrasi keuangan perpajakandan asuransi aset perusahaan.
e. Membantu kelancaran pelaksanaan audit eksternal.
f. Melakukan sosialisasi atas peraturan-peraturan pemerintah di bidang keuangan, perpajakan dan asuransi.
g. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di bagian keuangan.
Tanggungjawab :
a. Kepala Bagian Keuangan bertangungjawab langsung kepada Direktris. b. Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi
c. Kepala Bagian Keuangan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.
5. Bagian Pajak Tugas Pokok :
Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direktris dalam me laksanakan fungsi - fungsi manajemen di bagian perpajakan.
Uraian Tugas :
a. Bertanggung jawab terhadap pajak perusahaan (bulanan dan tahunan). b. Membuat laporan pajak perusahaan setiap bulan.
c. Mengeluarkan dan menerima faktur pajak. d. Mencatat faktur pajak yang dikeluarkan/diterima. e. Merekap faktur pajak yang dikeluarkan.
f. Melaporkan SPT Masa seluruh perusahaan tiap bulan.
g. Membuat SPT Tahunan seluruh perusahaan dan melaporkannya . h. Merapikan laporan pajak perusahaan (bulanan dan tahunan). Tanggungjawab :
a. Kepala Bagian Perpajakan bertangungjawab langsung kepada Direktris.
b. Kepala Bagian Perpajakan bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.
c. Kepala Bagian Perpajakan bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.
6. Bagian Personalia Tugas Pokok :
Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direktris dalam melaksanakan fungsi - fungsi manajemen di bagian umum dan personalia.
Uraian Tugas :
a. Membantu khusus bidang administrasi (Pembuatan PQ dan kegiatan administrasi lainnya).
b. Membaca dan meneliti dokumen lelang (bisa atau tidak untuk diikuti). c. Memfile surat masuk dan surat keluar.
d. Menjalankan program ISO. e. Mendata karyawan
Tanggungjawab :
a. Kepala Bagian Personalian dan Umum bertangungjawab langsung kepada Direktris.
b. Kepala Bagian Personalian dan Umum bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.
c. Kepala Bagian Personalian dan Umum bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.
7. Bagian Administrasi Tugas Pokok :
Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direktris dalam melaksanakan fungsi - fungsi manajemen di bagian administrasi.
Uraian Tugas :
a. Mengurus semua dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tender, surat-surat (penawaran, garansi bank).
b. Mengurus administrasi perizinan perusahaan dan pendaftaran rekanan (TDR Pertamina, PTPN, dll).
c. Menandatangani dan stempel dokumen.
d. Membaca dan meneliti dokumen lelang (bisa atau tidak untuk diikuti). e. Menyusun sub bidang perusahaan yang sesuai permintaan pasar tiap tahun. f. Mengkoordinir bagian administrasi
Tanggungjawab :
a. Kepala Bagian Administrasi bertangungjawab langsung kepada Direktris. b. Kepala Bagian Administrasi bertanggungjawab atas efektivitas dan efisiensi
tugas bagiannya.
c. Kepala Bagian Administrasi bertanggungjawab terhadap penggunaan sumber daya di dalam bagiannya.