• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENEL ITIAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) Instalasi Belawan adalah merupakan urusan dari bagian penjualan di kantor Direksi yang menangani penyimpanan hasil produksi karet kering (crumb rubber sheet) dan lateks

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

pekat yang dikirim oleh kebun-kebun PT. Perkebunan Nusantara III penghasil karet yang mempunyai mutu ekspor.

Sejarah Perseroan dimulai dengan proses pengambilalihan perusahaan- perusahaan perkebunan milik Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 yang dikenal sebagai proses nasionalisai perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara (PPN).

Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) yang selanjutnya pada bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT Perkebunan (Persero).

Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha perusahaan BUMN, Pemerintah merestrukturisasi subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan organisasi . Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994 , 3 BUMN Perkebunan dari PTP III (Persero),PTP IV (Persero), PTP V (Persero) disatukan pengelolaan dalam manajemen PTPN III .(Profil Instalasi Belawan 2003)

4.2. Letak dan Lokasi

PT. Perkebunan Nusantara III Instalasi Belawan mempunyai luas areal sebesar 9.919 m² berlokasi didalam lingkungan Pelabuhan Belawan. Adapun batas wilayah PTPN III Instalasi Belawan adalah :

1. Sebelah Utara : PT. Bakrie Belawan 2. Sebelah Barat : PT Good Year Belawan

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

3. Sebelah Timur : Jalan Anggada –II 4. Sebelah Selatan : Jalan Dosomuko

Gudang karet kering adalah salah satu bangunan yang terdapat pada Instalasi Belawan PTPN III. Bangunan tersebut memiliki luas bangunan sebesar 430,2 m2. Gudang karet kering memiliki konstruksi yang permanen dan memiliki ruangan yang tertutup. Dinding bangunan sebahagian terbuat dari semen, dan sebahagian lagi terbuat dari seng.

Di dalam gudang karet kering banyak mengandung debu bersumber dari talc yang digunakan sebagai bahan untuk menjaga kualitas karet agar tidak cepat rusak.

Talc melapisi karet kering yang sudah dibungkus dan disusun rapi. Debu yang berasal

dari talc tersebut dapat mempengaruhi kesehatan pekerja yang melakukan bongkar muat didalam gudang karet kering.

4.3. Struktur Organisasi

Instalasi Belawan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang membantu Kepala Bagian Penjualan untuk menangani penyimpanan hasil produksi dan pengiriman hasil produksi yang akan diserahkan kepada pembeli ekspor dan lokal.

Didalam pekerjaannya Kepala Urusan Instalasi Belawan dibantu oleh seorang asisten mandor yang menangani bidang produksi, teknik dan personalia..

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing orang yang terlibat dalam struktur organisasi PTPN III Instalasi Belawan adalah sebagai berikut :

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

a. Membantu Kepala Bagian Penjualan mengelola Instalasi Belawan secara keseluruhan baik fisik,, operasional, maupun administrasi/keuangan. b. Mewakili Kepala Bagian Penjualan untuk urusan kepada instansi yang

terkait di dalam lingkungan Pelabuhan Belawan.

c. Mengelola proses penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran komoditi/ produk yang dihasilkan PTPN III.

d. Melaksanakan fungsi pergudangan

e. Melakukan koordinasi dengan urusan terkait di dalam bagian penjualan serta mengatur dan membina kegiatan karyawan Instalasi Belawan.

f. Menjaga mutu komoditi/ produk selama disimpan di Instalasi Belawan. g. Membuat laporan secara ketentuan dan peraturan yang diterapkan oleh

manajemen.

h. Mengatur peredaran gas amoniak ke kebun-kebun.

i. Melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

2. Asisten Tata Usaha

a. Membantu Kepala Urusan di dalam mengelola Administrasi dan

Keuangan.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

c. Melaksanakan pembukuan dan pencatatan atas seluruh kegiatan dan biaya Instalasi Belawan.

d. Mengelola buku produksi dan menyusun laporan penerimaan, pengiriman, dan persediaan produksi setiap bulan.

e. Mengurus dan menyelesaikan proses pengadaan barang lokal dan pekerjaan pemborong.

f. Mengatur pengembalian tangki-tangki PT KAI ke kebun-kebun.

g. Melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab kepada Kepala Urusan Instalasi Belawan.

3. Krani Kepala (Krani-1)

a. Mengkoordinir Administrasi Tata Usaha b. Mengkoordinir Laporan Manajemen. c. Mengkoordinir Pembuatan RKAP d. Melayani permintaan Pihak III e. Mengkoordinir pekerjaan tender.

4. Krani Daftar Upah / Kas

a. Mengerjakan Administrasi Upah Karyawan

b. Mengerjakan Buku Mandor/ PB-10 dan buku Asisten Tata Usaha c. Mengerjakan perhitungan PPH Karyawan

d. Mengerjakan Adminidtrasi Kas/ Bank dan bertanggung jawab terhadap penggunaan Kas/ Bank.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

5. Krani Astek/ Asuransi

a. Melaksanakan Administrasi Asuransi Karyawan. b. Membuat laporan Jamsostek karyawan.

c. Membuat laporan program pensiun.

6. Krani Finansial

a. Membuat permintaan barang ke kantor direksi. b. Membuat order pembelian barang lokal.

c. Melaksanakan Administrasi Finansial barang dan gudang. d. Membuat laoran pembelian setempat.

e. Membuat laporan persediaan barang gudang.

7. Krani Gudang Material

a. Membuat dokumen penerimaan dan pengeluaran.

b. Mencatat dan membukukan keluar masuknya barang-barang gudang material.

c. Mengawasi pengiriman dan pendistribusian amoniak gas ke kebun-kebun. d. Mengelola penyimpanan barang dan kebersihan gudang material.

e. Melaksanakan dan penyimpanan barang-barang bekas.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

a. Memonitor dan membukukan stok penerimaan dan pengeluaran karet kering.

b. Menimbang/ mengikuti pengeluaran dan penerimaan produksi lateks (lokal).

c. Melaksanakan stock opname produksi lateks harian.

d. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran produksi lateks.

9. Krani Arsip/ Fos

a. Mengagendakan arsip/ dokumen.

b. Mengelola surat-surat dokumen yang akan ditandatangani Kepala Urusan Instalasi Belawan.

c. Mendistribusikan surat-surat dokumen ke kebun-kebun dan bagian-bagian di kantor direksi.

10. Krani Pembukuan

a. Mengadministrasikan pembukuan b. Membuat laporan manajemen c. Membantu penyususnan RKAP. d. Mengerjakan pembuatan nota-nota.

11. Operator Ratel/ Telepon

a. Melayani penerimaan dan pengiriman berita. b. Melaksanakan agenda/ arsip dokumen elepon.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

12. Operator Komputer

a. Operator program akuntansi. b. Melaksanakan Administrasi Aktiva c. Typist ( menginput data ).

13. Krani Produksi

a. Melakukan administrasi yang berhubungan dengan penerimaan, penimbunan, dan penyerahan produksi.

b. Membuat laporan harian penerimaan dan penyerahan produksi.

c. Membuat laporan bulanan penerimaan, penegeluaran, dan persediaan lateks dan karet kering.

d. Membantu dan melaksanakan administrasi karet kering.

e. Mengerjakan administrasi yang berhubungan dengan penerimaan penimbunan dan penyerahan karet kering di urusan produksi.

f. Mencatat keluar masuk produksi karet kering ke kartu persediaan. g. Mengikuti/mengawasi pengiriman dan penerimaan karet kering. h. Mengikuti/mengawasi pengiriman lateks ekspor.

i. Membuat laporan pengapalan.

14. Typist

a. Mengerjakan buku mandor / PB-10 dan Buku Asisten Urusan Produksi/ Tekhnik

b. Mengisi daftar lembur bagian produksi teknik.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

d. Typist.

15. Opas/ Pesuruh Kantor

a. Membuka dan membersihkan ruang kantor. b. Melayani minuman karyawan dan tamu.

c. Membersihkan dan menata dapur tempat masak air, kamar mandi dan mushola.

d. Urusan pos luar dan foto copy surat-surat.

16. Krani KPK/ Koperasi

a. Melaksanakan penataan personalia b. Membuat laporan kesehatan

c. Menyusun laporan peristiwa masalah umum.

d. Melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan sosial karyawan.

e. Mengurus izin masuk Pelabuhan Belawan untuk karyawan dan kendaraan

17. Krani Personalia

a. Membantu kegiatan krani KPK / Bidang umum. b. Membuat permohonan cuti karyawan.

c. Mengerjakan buku mandor hansip.

d. Menginput laporan LPMU dan laporan kesehatan (LK).

18. Juru Kesehatan

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

b. Membuat laporan bulanan pemakaian obat. c. Membuat laporan kegiatan poliklinik.

d. Membuat laporan pengiriman pasien ke rumah sakit rujuka n. e. Melayani kesehatan karyawan dan tanggungan.

f. Membantu mengelola administrasi klinik.

19. Komandan Hansip

a. Mengkoordinir pelaksanaan pengawasan keamanan Instalasi, Aset Perusahaan dan rumah dinas dan kepala urusan secara menyeluruh.

b. Menyusun pengaturan tugas jaga anggota hansip setiap minggu.

c. Membuat laporan harian kejadian yang dilaporkan kepada Pimpinan Instalasi Belawa dan Kepala Matrik Hansip Pelabuhan.

d. Mengawasi dan menyaksikan serta mencatat Pelaksanaan penerimaan dan penyerahan barang produksi (lokal/ekspor).

e. Membuat evaluasi keadaan keamanan instalasi setiap bulan.

f. Melaksanakan stock opname produksi harian, mingguan, dan bulanan bersama-sama ukuran produksi.

20. Anggota Hansip

a. Membantu kegiatan komandan hansip.

b. Mengikuti/ mengawasi penerimaan dan pengiriman karet kering. c. Mengikuti/mengawasi pengiriman lateks ekspor.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

e. Melaksanakan tugas keamanan instalasi, aset perusahaan, dan rumah dinas kepala urusan.

f. Mengawasi keluar/masuk barang dari instalasi.

21. Mandor Produksi

a. Mengkoordinir dan mengatur pelaksanaan pekerjaan di urusan produksi. b. Mengatur dan mengawasi seluruh penerimaan /penyimpanan dan

penyerahan produksi.

c. Mengawasi persediaan lateks dalam tangki timbun dan persediaan karet kering.

d. Membuat laporan pelaksanakan pemompaan lateks ekspor.

e. Membuat laporan bulanan penerimaan/ pengiriman dan persediaan lateks kering.

f. Melaporkan seluruh kegiatan urusan produksi kepada kepala urusan. g. Membuat laporan bulanan SJM dan LM Limbah.

22. Mandor Lateks

a. Mengatur kerja produksi lateks kering dan mengerjakan buku mandor. b. Mengawasi pekerjaan penerimaan dan pengiriman lateks.

c. Melaksanakan pengawasan persediaan lateks dalam tangki timbun dan mengadakan stock opname harian, minggua n, dan bulanan.

d. Melaksanakan pengawasan kebersihan gudang, kamar mandi karyawan, alat-alat ukur tangki dan peralatan kerja.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

e. Membuat/mencatat buku bongkaran dalam penerimaan lateks.

23. Regu Lateks

a. Melaksanaan pekerjaan pemompaan untuk penerimaan/ pengiriman lateks. b. Membersihkan alat-alat dan perlengkapan kerja.

c. Membersihkan instalasi pipa, alat ukur tangki dan gudang.

d. Melaksanakan pengambilan contoh lateks dari truk, tangki PT KAI, tangki timbun dan tangki kapal.

e. Melaksanakan penambahan bahan kimia pada lateks bila diperlukan.

24. Mandor Karet Kering

a. Mengatur kerja karyawan produksi karet kering.

b. Melaksanakan pengawasan kebersihan gudang karet kering, halaman kantor, kamar mandi karyawan, halaman instalasi dan halaman rumah dinas kepala urusan.

c. Mengawasi pekerjaan penerimaan dan pengiriman karet kering. d. Melaksanakan pengawasan persediaan karet kering dalam gudang.

e. Melaksanakan pengawasan pembuatan merk karet kering sesuai instruksi.

25. Regu Karet Kering

a. Melaksanakan pembersihan gudang dan kantor.

b. Melaksanakan pembersihan halaman dan lingkungan rumah dinas. c. Melaksanakan pekerjaan bongkar muat produksi karet kering. d. Melaksanakan pembuatan merk karet kering sesuai instruksi.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

a. Melaksanakan pemeliharaan alat pengangkutan, mesin pembangkit listrik dan alat-alat yang ada di Instalasi Belawan.

b. Melaksanakan pemeliharaan preventif bangunan dan instalasi. c. Melaksanakan pemeliharaan perlengkapan bengkel.

d. Melaksanakan administrasi bengkel/traksi.

e. Membuat konsep RKAP produksi/teknik dan bengkel.

27. Karyawan Teknik/Pemeliharaan

a. Membantu mandor teknik/traksi.

b. Membantu membuat memo permintaan barang. c. Membuat laporan bengkel.

d. Typist

28. Masinis Mesin

a. Mengoperasikan mesin pembangkit listrik, compressor dan electromotor. b. Melaksanakan pemeliharaan harian mesin dan perlengkapannya.

c. Melaksanakan pengawasan mesin.

d. Membersihkan ruangan kamr mandi dan alat-alat perlengkapannya.

e. Melaksanakan pencatatan jam-jam operasi mesin pembangkit dan

compressor. 29. Supir Forklift.

a. Melaksanakan bongkar muat karet kering. b. Melaksanakan pemeliharaan harian forklift.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

c. Melaksanakan pemuatan gas amoniak ke truk untuk didistribusikan ke kebun-kebun dan kebutuhan instalasi belawan di PT GCS Belawan.

d. Mengangkut pipa-pipa untuk pengapalan lateks. e. Melaksanakan pencatatan jam kerja forklift.

30. Supir Pool

a. Supir mobil untuk urusan dinas dan sosial b. Melaksanakan pemeliharaan harian mobil. c. Antar jemput pos dari kantor Direksi Medan. d. Melaksanakan pencatatan KM jalan mobil.

31. Kepala Laboratorium

a. Melaksanakan administrasi laboratorium.

b. Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan mutu lateks pekat sebelum penerimaan, selama penimbunan dan sebelum penyerahan.

c. Mengkoordinir pengiriman contoh lateks.

d. Melaksanakan penimbangan penjualan lateks lokal.

e. Melaporkan hasil analisa kepada Kepala Urusan dan Asisten Tata Usaha.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

a. Mengawasi pengambilan contoh lateks dari tangki truk, tangki PT KAI, tangki timbun dan tangki kapal.

b. Melaksanakan pengiriman contoh lateks.

c. Melaksanakan analisa NH3, MST, TSC, DRC, VFA, PH dan KOH.

d. Melaksanakan penyesuain mutu lateks dalam tangki timbun sesuai instruksi (perubahan bahan kimia jika dibutuhkan).

e. Oplosing bahan kimia dan memutar stirrer

4.4 Gambaran Umum Responden 4.4.1. Karakteristik Responden

Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden

No Karakteristik Petugas Jumlah (n) Persentase (%) 1 Umur a 22-27 Tahun 5 38,5 b 28-33 Tahun 3 23,1 c 34-39 Tahun 2 15,4 d 40-45 Tahun 2 15,4 e 46-50 Tahun 1 7,6 Total 13 100,0 2 Pendidikan a SD 2 15.4 b SLTP 3 23.1 c SLTA 8 61.5 Total 13 100,0 3 Lama Kerja a 2 - 5 4 30,8 b 6 - 9 4 30,8 c 10 – 13 2 15,4

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

d 14 – 17 2 15,4

e 18 – 22 1 7,6

Total 13 100,0

Berdasarkan Tabel 4.1. di atas, diketahui bahwa kelompok umur yang paling besar pada tenaga kerja bongkar muat Instalasi Belawan adalah berusia 22-27 tahun yaitu sebanyak 5 orang (38,5%), dan kelompok umur paling kecil adalah berusia 46- 50 tahun yaitu sebanyak 1 orang (7,6 %).

Berdasarkan pendidikan diketahui mayoritas tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan mempunyai latar belakang pendidikan setingkat SLTA yaitu sebanyak 8 orang (61,54%), dibandingkan berpendidikan SLTP dan SD masing- masing sebanyak 3 orang (23,08%), dan sebanyak 2 orang(15,38%).

Berdasarkan tabel diketahui kelompok tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan yang paling besar berdasarkan lama kerja adalah 2-5 tahun dan 6-9 tahun yaitu sebanyak 4 orang (30,8 %), dan yang paling kecil adalah berada pada 18- 22 tahun yaitu sebanyak 1 orang (7,6%).

4.4.2. Pengetahuan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut pengetahuan pemakaian masker pada tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan Tahun 2008.

4.4.2.1. Kategori Pengetahuan Responden Dalam Pemakaian Masker Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan Tahun 2008.

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

Tabel 4.2 Distribusi Kategori Pengetahuan Responden Dalam Pemakaian Masker Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan Tahun 2008

No Pengetahuan Frekuensi Persentase(%)

1 Tahu 10 76,9

2 Tidak Tahu 3 23,1

Total 13 100

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan berada pada kategori tahu sebanyak 10 orang (76,9 %) dan kategori tidak tahu sebanyak 3 orang (23,1%).

4.4.3. Sikap

Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut Sikap pemakaian masker pada tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan Tahun 2008.

4.4.3.1 Kategori Sikap Responden Dalam Pemakaian Masker Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan Tahun 2008

Tabel 4.3 Distribusi Kategori Sikap Responden Dalam Pemakaian Masker Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan Tahun 2008

No Sikap Frekuensi Persentase(%)

1 Baik 4 30,8

2 Sedang 9 69,2

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa tingkat sikap terhadap pemakaian masker pada tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan berada pada kategori sedang sebanyak 9 orang (69,2 %) dan kategori baik sebanyak 4 orang (30,8 %).

4.4.4. Tindakan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden menurut Tindakan pemakaian masker pada tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan Tahun 2008

4.4.4.1 Kategori Tindakan Responden Dalam Pemakaian Masker Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan Tahun 2008

Tabel 4.4 Distribusi Kategori Tindakan Responden Dalam Pemakaian Masker Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan Tahun 2008

No Tindakan Frekuensi Persentase(%)

1 Baik 2 15,4

2 Sedang 11 84,6

Total 13 100

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa tingkat tindakan pemakaian masker pada tenaga kerja bongkar muat karet kering Instalasi Belawan berada pada kategori sedang sebanyak 11 orang (84,6 %) dan kategori baik yaitu sebanyak 2 orang (15,4%).

Ramaddan : Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008, 2008.

USU Repository © 2009

Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Kadar Debu No Lokasi/Bagian Nomor Filter Lama Pengujian (menit) Flowrate (l/menit) Hasil (mg/m³) NAB (mg/m³)

1 Gudang Karet Kering 01 60 2 3,30 3,00

2 Gudang Karet Kering 02 60 2 3,25 3,00

3 Gudang Karet Kering 03 60 2 3,35 3,00

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui hasil pengukuran kadar debu yang

dilakukan sebanyak tiga kali pengukuran pada bagian gudang karet kering menunjukkan bahwa kadar debu pada bagian karet kering pada filter I sebesar 3,30 mg/m³, filter II sebesar 3,25 mg/m³, dan filter III sebesar 3,35 mg/m³. Kemudian didapat hasil rata-rata kadar debu pada bagian karet kering Instalasi Belawan melewati Nilai Ambang Batas yaitu 3,3 mg/m³.

BAB V

Dokumen terkait