BAB III METODE PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
Berdirinya PT. Bank Mandiri merupakan bagian yang tidak terpisah dari krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997. Ketika itu banyak bank yang dilikuidasi karena terjadi kredit macet dan tunggakan pada pemerintah, sehingga pemerintah tidak sanggup lagi menyuntik dana untuk kesehatan bank tersebut. Kemudian melalui Bank Indonesia melakukan penggabungan atau merger terhadap empat bank pemerintah yaitu Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), Bank Bumi Daya (BBD) dan Bank Ekspor Impor Indonesiaa (BEII). Penggabungan keempat Bank tersebut pada tanggal 02 Oktober 1998 terbentuk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan akte merger tanggal 24 Juli 1999 Nomor 100 dibuat oleh dan dihadapan Sutjipto, Sarjana Hukum Notaris di Jakarta. PT. Bank Mandiri dinobatkan sebagai Bank tersebar di Indonesia yang memiliki asset paling banyak.
Sejak dibukanya di Lhokseumawe. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Lhokseumawe Merdeka terus mengalami perkembangan sejalan dengan membaiknya kondisi moneter dan perbankan di Indonesia, sehingga dapat bersaing dan dinobatkan sebagai bank yang paling banyak memiliki aset. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Lhokseumawe Merdeka beralamat di Jln. Merdeka No. 135 C Lhokseumawe.
2. Visi dan Misi PT. Bank Mandiri
Tujuan Bank Mandiri adalah menjadi “Bank Universal “ yang terpercaya dan pilihan nasabah korporasi maupun ritel. Visi dari PT. Bank Mandiri Tbk. Itu sendiri adalah “Terdepan, terpercaya tumbuh bersama anda “ . Sedangkan Misi dari PT. Bank Mandiri Tbk. Adalah “ Melayani dengan hati menuju yang terbaik”. Selain visi dan misi diatas, Bank Mandiri juga memiliki strategi untuk mendukung visi dan misi tersebut. Adapun komponen-komponen utama strategi Bank Mandiri adalah :
a. mempertahankan serta mengembangkan segmen usaha korporasi, b. memperkuat kemampuan pengelolaan resiko,
c. meningkatkan pendayagunaan strategi, d. meningkatkan kinerja keuangan.
Sebagai entitas komersial, Bank Mandiri mempunyai komitmen pada prinsip kehati-hatian berdasarkan International Best Practises, melalui Penerapan Praktek
Good Governance, proses audit dan kepatuhan yang komprehensif, pengelolaan
resiko secara baik serta pengelolaan kredit bermasalah secara efektif. 3. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan suatu kegiatan, hal yang paling utama untuk menentukan langkah awal dalam organisasi adalah membentuk struktur organisasi. Struktur organisasi adalah kerangka yang berfungsi untuk menyamakan setiap gerak langkah pada semua pilar atau departemen yang terkait di dalamnya dan isinya mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran
satuan kerja agar setiap unsur-unsur mengerti akan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing departemen dalam pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Lhokseumawe terbentuk garis dan staf atau disebut juga line and staff
organization, dimana pimpinan atau pejabat yang mengambil keputusan
benar-benar melaksanakan fungsi manajemen dan sekelompok staf memberikan saran-saran atau memberikan fungsi-fungsi teknis. Susunan pengurus PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Lhokseumawe Merdeka terdiri dari pimpinan cabang (branch manager), yang dibantu oleh wakil pimpinan bidang pelayanan nasabah (customer service manager) dan wakil pimpinan bidang operasional manager serta diperbantukan oleh beberapa unit kerja. Adapun tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab pada masing-masing bagian dan unit dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pimpinan Cabang (Branch Manager)
1) Melakukan dan mengamankan kebijakan yang digariskan Direksi Kantor Besar dan kantor wilayah dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan 2) Bersama seluruh staf cabang memberikan pelayanan yang terbaik kepada
nasabah dalam rangka pemasaran produk-produk bank.
Unit-unit dibawahi cabang disebut unit pengembangan dan unit pengendalian usaha :
1) Unit Pemasaran Jasa
Unit pemasaran jasa bertugas membantu kegiatan pimpinan cabang dalam memasarkan dan mempromosikan produk-produk Bank Mandiri, juga
mengadakan pendekatan-pendekatan kepada nasabah serta calon nasabah agar dapat menggunakan semaksimal mungkin produk yang ditawarkan 2) Unit Kontrol Intern
Unit kontrol intern bertugas melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap unit-unit lain yang di cabang dan membantu pimpinan cabang dalam memantau pelaksanaan rencana kerja dan anggaran cabang yang telah ditetapkan serta memeriksa atau mengontrol semua tugas yang dijalankan unit
3) Unit Kredit Khusus
Unit kredit khusus bertugas membantu pimpinan cabang dalam mengupayakan perbaikan kredit-kredit serta penagihan dan penyelesaian kredit
4) Unit Kantor Kas
Unit kantor kas bertugas membantu kantor cabang induknya dalam melaksanakan transaksi jasa-jasa giro, deposito, payment point dan jasa dalam negri lainnya.
b. Pimpinan Bidang Operasional (Operating Manager)
1) Membantu pimpinan cabang dalam memproses administrasi transaksi di kantor cabang
2) Membantu pimpinan cabang dalam mengelola dan menyiapkan laporan keuangan dan pengawasan dan seluruh transaksi yang dilaksanakan dikantor cabang
Pimpinan cabang operasional membawahi unit-unit yang mempunyai tugas dan tanggung jawab tersendiri :
1) Unit Dalam Negeri Kliring
Unit dalam negeri kliring bertugas membantu pimpinan dalam menyelesaikan yang dilakukan oleh front office, yaitu kliring, transfer pos terbuka dan transaksi dalam negeri lainnya , antara lain berupa pembelian dan penjualan efek-efek dan membuat daftar hitam (black
list) atas penarikan cek atau bilyet giro kosong yang dilakukan nasabah
2) Unit Administrasi Luar Negeri
Unit administrasi luar negeri bertugas membantu pimpinan dalam menyelesaikan administrasi di luar negeri yang telah dilaksanakan oleh
front office, meliputi transaksi ekspor dan impor, incoming dan outging transfer, rembuserment dan collection, dan transaksi valuta asing
(valas) serta jual beli bank notes 3) Unit Kredit
Unit kredit bertugas membantu pimpinan cabang dalam memproses dan memberikan pertimbangan-pertimbangan dalam penghasilan kredit kepada pimpinan. Selain itu, unit ini bertugas memantau portepel pengkreditan cabang dan melaporkanya kepada pimpinan untuk diambil langkah-langkah yang perlu. Tugas yang paling penting dari unit ini adalah memasarkan produk-produk kredit Bank Mandiri sehingga cabang tersebut dapat mencapai ekspansi kredit yang telah ditetapkan dengan seaman mungkin
4) Unit Administrasi Kredit
Unit administrasi kredit menyelenggarakan pengadministrasian kredit cabang seperti peningkatan jaminan, pembuatan perjanjian kredit, penerbitan garansi bank. Unit ini melanjutkan pemrosesan berdasarkan keputusan pimpinan cabang yang telah di proses terlebih dahulu oleh unit kredit cabang
5) Unit Akuntansi
Unit akuntansi bertugas mencatat seluruh data masuk dan voucher yang terjadi dalam transaksi cabang dan menyiapkan laporan finansial bulanan serta laporan rekening nasabah, mencetak rekening koran dan nota kredit pada akhir bulan
6) Unit Umum
Unit umum bertugas membantu pimpinan dalam mengelola personalia cabang yang bersangkutan dan pengelolaan logistik untuk keperluan operasional cabang, serta membantu rencana mutasi karyawan atau karyawan ke operasional setiap unit pada awal tahun guna meningkatkan kinerja yang profesionalisme.
c. Pimpinan Bidang Pelayanan Nasabah
1) Membantu pimpinan cabang dalam melayani transaksi-transaksi di front
office antara lain giro, tabungan dan deposito
2) Mengawasi pelayanan secara aktif yang diberikam front office sehingga pelayanan yang diberikan kepada nasabah benar-benar optimal
Pimpinan bidang pelayanan nasabah membawahi unit-unit sebagai berikut : 1) Unit Pembukaan Rekening dan Jasa
Unit pembukaan rekening dan jasa melayani nasabah untuk keperluan antara lain pembukaan rekening baru seperti transaksi deposito dan tabungan lainnya, melayani pembukaan L/C import, menerbitkan surat keterangan bank dan melayani penutupan reklening nasabah
2) Unit Informasi
Unit informasi bertugas memberikan keterangan dan informasi kepada nasabah atau calon nasabah mengenai produk-produk yang ditawarkan oleh Bank Mandiri. Unit ini juga dapat memberikan advice kepada nasabah atau calon nasabah menangani masalah tabungan, deposito, giro dan produk-produk jasa bank lainnya
3) Unit Setoran/ Pengambilan
Unit setoran pengambilan melayani setoran/pengambilan, penukaran valas serta melayani kegiatan setoran lainnya seperti: setoran tagihan listrik, tagihan telepon, SPP mahasiswa dan sebagainya. Unit setoran dan pengambilan ini lebih dikenal dengan teller, unit ini dapat dikatakan sebagai unjung tombak pelayanan Bank Mandiri
4) Unit kas besar
Unit kas besar mengelola khusus transaksi-transaksi kas besar, menutup transaksi asuransi chash intransit mengelola ATM, serta membuat laporan/posisi kas besar setelah tutup buku harian yang bersangkutan.
Gambar 4.1 Struktur Organisasio PT. Bank Mandiri Tbk. Cabang Lhoksumawe Merdek Unit Umum Pimpinan Cabang ( Branch Manager ) Pimpinan Bidang Operational ( Operational Manager ) Pimpinan Bidang Pelayanan Nasabah Unit ADM. kredit Unit Dalam Negeri Kliring Unit ADM.Luar Negeri Unit kredit Unit Pembukaan Rekening Jasa Unit Informasi Unit Setoran Unit Kas Besar Unit Akuntansi