• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam dokumen Oleh : Faisal Ali Ahmad A (Halaman 61-67)

5.1. Sejarah Berdirinya FMIPA-IPB

Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terdiri atas lima Fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan, didirikan pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan Keputusan Menteri PTIP No. 91/1963 dan kemudian disahkan dengan Keputusan Presiden RI No. 279 tahun 1965 tanggal 14 September 1965. Fakultas Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian mulai dibuka pada tahun 1964.

Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasoetion selaku rektor IPB (1980-1987) merintis pembentukan Fakultas Sains dan Matematika. Berdasarkan Keputusan Rektor No. 076 tahun 1979 tanggal 28 Juli 1979 dibentuk panitia persiapan pembukaan Fakultas Sains dan Matematika (FSM) yang diketuai oleh Dr. Ir. M. Anwar Nur, dan sekretaris Dr. Ir. Barizi, MES. Melalui Keputusan Rektor No. 078 tahun 1980 terbentuklah Fakultas Sains dan Matematika dengan Dr. Barizi, sebagai Dekan dan Dr. M. Anwar Nur, Ir. Said Harran, M.Sc., serta Drh. Djoko Waluyo masing- masing sebagai Pembantu Dekan I, II, dan III. Fakultas ini secara resmi diakui keberadaannya melalui Keputusan Presiden RI No. 46 tahun 1982 tanggal 7 September 1982 dengan nama Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA).

Dalam usaha menindak lanjuti keputusan Presiden tersebut, Rektor IPB merasa perlu menetapkan jurusan-jurusan yang ada di FMIPA, sehingga melalui Keputusan Rektor No. 121 tahun 1982 tanggal 29 Desember tentang pembentukan jurusan pada FMIPA IPB terbentuklah 7 jurusan, yaitu : (1). Jurusan Botani berasal dari Departemen Botani Fakultas Pertanian, (2). Jurusan Zoologi berasal dari bagian Zoologi Departemen Zoologi Fakultas Kedokteran Hewan, (3).

Jurusan Biokimia berasal dari Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Hewan, (4). Jurusan Kimia berasal dari bagian Kimia Departemen Ilmu- ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian, (5). Jurusan Meteorologi berasal dari bagian

Klimatologi Departemen Ilmu- ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian, (6). Jurusan Fisika berasal dari bagian Fisika Departemen Ilmu- ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian dan, (7). Jurusan Statistika dan Matematika berasal dari Departemen Statistika dan Komputasi Fakultas Pertanian.

Kemudian jenis dan jumlah jurusan di FMIPA IPB diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan No. 0546/O/1983 tanggal 8 Desember 1983 dengan beberapa perubahan yaitu FMIPA IPB terdiri atas enam jurusan yaitu : (1). jurusan kimia merupakan gabungan antara jurusan kimia dan jurusan biokimia, (2). jurusan geofisika dan meteorologi merupakan gabungan antara jurusan fisika dan jurusan meteorologi, (3). jurusan statistika berasal dari jurusan statistik dan matematika, (4). jurusan matematik berasal dari jurusan statistik dan matematika, (5). jurusan biologi merupakan gabungan antara jurusan botani dan jurusan zoologi, dan (6). jurusan mata kuliah dasar umum berasal dari unit-unit mata kuliah dasar umum tingkat persiapan IPB.

Program Studi Statistika sudah dirintis sejak 1968, pada bagian biometrika Departemen Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian dibawah kurikulum ilmu- ilmu pertanian, kelompok pengetahuan alam dengan nama Jurusan Statistika A (sosial ekonomi pertanian) dan B (ilmu pengetahuan alam). Setelah bagian geometrika berkembang menjadi Departemen Statistika dan Komputasi pada tahun 1972, jurusan statistika pertanian tersebut berubah menjadi program studi statistika. Bagian klimatologi dan bagia n fisika Departemen Ilmu– ilmu Pengetahuan Alam merintis program studi agrometeorologi yang mulai diselenggarakan pada tahun akademik 1979/1980. Pada tahun akademik

1981/1982 jurusan biologi membuka program studi biologi. Program studi kimia dibuka pada tahun akademik 1989/1990 yang disahkan oleh Keputusan Dirjen Dikti No. 47/Dikti/Kep/1989 tanggal 19 Mei 1989. Jurusan matematika membuka program studi matematika pada tahun akademik 1990/1991 meskipun Keputusan

Dirjen Dikti mengenai program studi ini baru keluar kemudian, yaitu Keputusan Dirjen Dikti No. 177/Dikti/Kep/1992 tanggal 29 Mei 1992. Program studi ilmu komputer yang dikelola secara bersama oleh jurusan matematika dan jurusan statistika dibuka berdasarkan Keputusan Rektor No. 063/Um/1993 tanggal 15 Juli 1993. Bagi program studi fisika yang diasuh oleh jurusan geofisika dan

meteorologi, tahun akademik 1995/1996 merupakan tahun pertama menerima mahasiswa.

5.2. Perkembangan IPB Secara Umum

Bersama UI, ITB, dan UGM mulai bulan Desember tahun 2000, IPB telah menjadi Perguruan Tinggi- Badan Hukum Milik Negara (PT-BHMN) melalui PP No. 154/2000. Perubahan status tersebut memberikan kewenangan yang sangat luas untuk mengelola seluruh sumberdaya yang dimiliki menuju peningkatan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan kualitas penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi (academic excellence). Momentum perubahan status menjadi PT-BHMN saat ini telah dipergunakan oleh IPB untuk

melakukan pembenahan pada berbagai bidang, diantaranya adalah melakukan rekayasa ulang terhadap program pendidikan, penataan organisasi, manajemen keuangan, manajemen fasilitas, sinergitas penelitian, dan kegiatan

pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kegiatan pembangkitan

pendapatan (income generating activities) non SPP. Melalui perubahan status menjadi PT-BHMN, diharapkan IPB dapat segera mencapai visinya sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional dan menjadi pelopor dalam revitalisasi pertanian dan ekonomi perdesaan, riset dan inovasi di sektor pertanian

termasuk bioteknologi.

Sampai saat ini sekitar 70 persen mahasiswa baru IPB setiap tahun direkrut melalui jalur USMI dari sekitar 1500 SMU di seluruh Indonesia.

Sekitar 30 persen direkrut melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN), serta jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD). IPB memandang bahwa upaya pemberian kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa untuk mendalami ilmu- ilmu pertanian dan biosains sangat penting, karena diperkirakan pertanian dan biosain termasuk bioteknologi akan menjadi bidang yang sangat penting abad ini setelah periode pengembangan teknologi informasi telah mencapai puncaknya.

Pemerintah Indonesia sekarang ini pun telah bertekad menjadikan pertanian sebagai platform pembangunan ekonomi nasional. Hal ini secara langsung merupakan tantangan bagi IPB untuk segera secara cepat dan tepat merespon tekad pemerintah tersebut. Penataan internal di IPB, khususnya penataan program pendidikan dan penelitian diharapkan dapat menghasilkan produk dan luaran terutama lulusan yang berkualitas dan benar-benar

dibutuhkan pada masa mendatang, baik oleh pemerintah, swasta, maupun oleh industri dari hulu sampai hilir. Pertanian dalam arti luas bukan berarti kegiatan on farm saja, akan tetapi meliputi seluruh kegiatan agr ibisnis, agroindustri, agroservis, agrowisata baik dalam bidang perikanan, kelautan, peternakan, pertanian, kehutanan, dan kesehatan. Oleh karena itu kompetensi atau kepakaran yang ada di IPB saat ini sangat beragam, mulai dari ilmu- ilmu pengetahuan alam, geofisika, statistika, sosial, ekonomi, manajemen,

lingkungan, pengembangan wilayah, engineering, teknologi pangan, budidaya, teknologi informasi, bioteknologi, dan masih banyak lagi.

Kompetensi atau kepakaran tersebut didukung oleh 120 profesor, 575 staf bergelar doktor dan 523 bergelar master lulusan dari berbagai

universitas di seluruh dunia. Dengan dukungan staf pengajar yang berkualitas dan fasilitas pendidikan dan penelitian yang sangat memadai, IPB pada tahun akademik 2005/2006 merubah sistem kurikulum dari sistem kurikulum nasional (Kurnas) 1994 menuju kurikulum sistem mayor- minor.

Mahasiswa yang terdaftar di mayor pada departemen tertentu

memiliki kesempatan untuk mengambil minor pada departemen lain di seluruh IPB (supporting courses) untuk melengkapi jumlah SKS tingkat sarjana yaitu sekitar 144 SKS. Melalui sistem seperti ini IPB tidak lagi menghasilkan lulusan yang terkotak-kotak dalam suatu program studi tertentu, akan tetapi menghasilkan populasi lulusan yang memiliki keragaman kompetensi yang tinggi.

Falsafah FMIPA-IPB adalah satuan pendidikan di lingkungan IPB yang menjunjung tinggi kebenaran ilmiah dalam bidang FMIPA dan selalu berusaha mencari, mengembangkan, serta mengamalkan untuk kesejahteraan manusia. Berdasarkan falsafah tersebut FMIPA-IPB mempunyai misi

melaksanakan tri dharma perguruan tinggi di bidang MIPA dengan membina sumber daya manusia dan memanfaatkan sumber daya alam secara

berkelanjutan. Tujuan pendidikan di FMIPA-IPB adalah menghasilkan lulusan pada berbagai jenjang pendidikan tinggi, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang MIPA yang bermutu dan berdaya guna tinggi dengan proses yang efisien.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-IPB, merupakan bagian dari Institut Pertanian Bogor. FMIPA-IPB terbagi di dua lokasi yang berbeda yaitu Departemen Fisika, Matematika, Statistik, Geofisika dan Meteorologi, Ilmu Komputer, dan MKDU terletak di Jln. Meranti Lingkar Kampus IPB Darmaga Bogor 16680, kira-kira 8 Km dari pusat kota Bogor. Departemen Biologi, Kimia, dan Biokimia beralamat di Jln. Raya Pajajaran Bogor 16144, sekitar 90 Km dari Jakarta dan terletak di pusat kota Bogor. Telp/Fax Dekanat (0251) 625481, website : www.fmipa.ipb.ac.id.

Letak FMIPA-IPB sangat strategis yang berada di jalan utama, dan dekat dengan jalan Tol Jagorawi. Segala fasilitas kota yang tersedia, sangat memudahkan para tenaga pengajar, karyawan, dan mahasiswa dalam melakukan aktivitasnya dan bermobilitas.

5.4. Struktur Organisasi

Dalam statuta IPB tahun 1992, fakultas merupakan unsur pelaksana tri dharma perguruan tinggi. Fakultas berkewajiban menyelenggarakan pendidikan akademik dan pendidikan profesional. Fakultas dipimpin oleh dekan yang mempunyai tugas menyelenggarakan tri dharma di tingkat fakultas. Tugas tersebut antara lain adalah membina dosen, mahasiswa, alumni, tenaga administrasi, serta memelihara ketertiban dan keamanan di lingkungan fakultas.

Dalam menjalankan kegiatan sehari- hari, dekan dibantu oleh sekretaris dekan, wakil dekan, dan kepala tata usaha fakultas. Organisasi fakultas terdiri atas unsur pimpinan fakultas, unsur normatif fakultas, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, dan unsur penunjang akademik fakultas.

Unsur pimpinan fakultas adalah dekan yang dibantu oleh wakil dekan, sekretaris dekan, dan kepala tata usaha fakultas. Unsur normatif fakultas adalah senat fakultas, sedangkan unsur pelaksana akademik pada fakultas adalah masing-masing departemen dengan laboratorium yang dimilikinya. Penyelenggaraan administrasi didukung oleh unsur pelaksana administrasi yaitu bagian tata usaha fakultas. Pada setiap departemen terdapat pula penunjang administrasi yang diatur oleh ketua departemen dan dikoordinasikan dengan bagian tata usaha fakultas.

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang bersifat normatif di lingkungan FMIPA-IPB, senat FMIPA-IPB membentuk komisi pendidikan, komisi penelitian, komisi pengembangan, dan komisi penilaian kenaikan pangkat. Guna melancarkan tugas dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan mengantisipasi pengembangan fakultas secara operasional, dibentuklah lembaga nonstruktural di bawah koordinasi sekretaris dekan, yaitu : komisi akademik, komisi penelitian, komisi pengabdian kepada masyarakat, dan komisi pengembangan fakultas. Struktur organisasi di FMIPA-IPB disajikan pada Lampiran 3.

Dalam dokumen Oleh : Faisal Ali Ahmad A (Halaman 61-67)

Dokumen terkait