• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.PT Bank Agroniaga Tbk

BANK AGRO pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) pada tanggal 27 oktober 1988. BANK AGRO didirikan dengan maksud untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan umum dalam arti yang seluas-luasnya secara profesional, serta berperan menunjang terwujudnya industri agrobisnis yang semakin tumbuh dan berkembang dalam sistem perekonomian nasional yang tangguh dalam era globalisasi di masa mendatang.

BANK AGRO yang didirikan dengan akte notaris Rd. Soekarsono, SH di Jakarta No. 27 tanggal 27 September 1989, kemudian memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan tanggal 11 Desember 1989, mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Februari 1990.

4.1.2. PT Bank ICB Bumiputera Tbk

Didirikan pada tanggal 12 Januari 1990 sebagai Bank publik oleh AJB Bumiputera 1912, perusahaan asuransi tertua di Indonesia. Di tahun 2002, Bank go public dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “BABP”. Selama tahun 2004-2007 setelah terjadinya beberapa perpindahan saham, ICB Financial Group Holdings (ICBFGH), group usaha dari

beberapa Bank dengan operasional global di 14 negara, menjadi pemegang saham mayoritas.

Di tahun 2009, dengan visi baru untuk menjadi Bank Ritel terkemuka, Bank Bumiputera, secara resmi berubah nama menjadi Bank ICB Bumiputera dengan logo dan identitas korporasi baru. Bank ICB Bumiputera telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan seperti Trusted Company on Corporate Governance Perception Index pada tahun 2010, the Most Attractive Bank dari majalah Warta Ekonomi pada tahun 2011.

4.1.3. PT Bank Capital Indonesia Tbk

Dahulu bernama PT Bank Credit Lyonnais Indonesia didirikan pada tanggal 20 April 1989, sebagai bank campuran (joint venture) antara Credit Lyonnais SA, Perancis (disebut “CL”) dengan PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Jakarta (disebut “BII”). Anggaran Dasar Bank disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Menteri Keuangan berturut-turut pada tanggal 27 Mei 1989 dan 25 Oktober 1989, dan diumumkan pada Berita Negara tanggal 5 Juni 1990.

Bank telah memperoleh izin operasinya sebagai bank umum dari Menteri Keuangan berdasarkan Surat Keputusan No. 119/KMK.013/1989 tanggal 25 Oktober 1989. Setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan surat Nomor 6/2/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 3 Maret 2004, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) yang diselenggarakan pada tangggal 31 Agustus 2004 secara resmi saham Credit Lyonnais telah diakuisisi oleh Sdr. Danny Nugroho. Dalam RUPS tersebut di atas, telah diputuskan bahwa nama

Bank dirubah dari PT Bank Credit Lyonnais Indonesia menjadi PT Bank Capital Indonesia, Tbk.

4.1.4. PT. Bank Ekonomi Raharja,Tbk.

Didirikan pada tanggal 15 Mei 1989 dengan nama awal PT Bank Mitra Raharja lalu 4 (empat) bulan kemudian berganti nama menjadi PT Bank Ekonomi Raharja. Bank Indonesia menyatakan Bank Ekonomi sebagai bank yang sehat selama 24 bulan berturut-turut sejak pembukaan dan tetap bertahan hingga saat ini.

Bank Ekonomi memfokuskan usaha perbankannya pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Jajaran Manajemen Bank Ekonomi juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan terobosan dalam mempertahankan posisi Bank Ekonomi sebagai bank swasta nasional yang tangguh dan aman. Hal ini terbukti dengan diterimanya penghargaan “Best Performance Banking 2010” oleh Asian Banking Finance and Informatic (ABFI), “Customer Loyalty Award 2011” oleh Prima dan “10 Best Performance Banking 2011” oleh majalah Infobank, “Indonesia Service to Care Champion 2012” oleh Majalah Marketeers, dan“10 Best Bank Service Excellence 2012” dari MRI dan majalah Infobank.

4.1.5. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997. Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan diIndonesia.

Namun Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambilalih BCA di tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. B C A m e n g a m b i l l a n g k a h b e s a r d e n g a n m e n j a d i p e r u s a h a a n p u b l i k . Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

4.1.6. PT Bank Bukopin Tbk

Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.

Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel. Dengan struktur permodalan yang semakin kokoh

sebagai hasil pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada bulan Juli 2006, Bank Bukopin terus mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang.

4.1.7. PT Bank Negara Indonesia Tbk

Sejak awal didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, sebagai Bank Pertama yang secara resmi dimiliki Negara RI, BNI merupakan pelopor terciptanya berbagai produk & layanan jasa perbankan. BNI terus memperluas perannya, tidak hanya terbatas sebagai bank pembangunan, tetapi juga ikut melayani kebutuhan transaksi perbankan masyarakat umum.

Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara.

4.1.8. PT Bank Nusantara ParahyanganTbk

Bank BNP semula didirikan dengan nama PT Bank Pasar Karya Parahyangan yang berorientasi bisnis pada usaha retail, kemudian pada bulan Juli 1989 ditingkatkan statusnya menjadi Bank Umum Nasional dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan jasa perbankannya lebih luas dan dapat membidik sektor

ekonomi yang lebih besar lagi, sekaligus berganti nama menjadi PT Bank Nusantara Parahyangan.

4.1.9. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Sampai sekarang PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 tetap konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah 4.447 buah. BRI sebagai perusahaan terbuka berkomitmen mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam kegiatan operasional bank maupun pasar modal. Hal tersebut telah mendorong BRI untuk selalu mengutamakan prudential banking dan kepentingan stakeholders. BRI menerapkan nilai-nilai perusahaan (corporate value) yang menjadi landasan berpikir, bertindak, serta berperilaku setiap insan BRI sehingga menjadi budaya kerja perusahaan yang solid dan berkarakter. Nilai-nilai tersebut adalah Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah, Keteladanan, dan Penghargaan kepada SDM.

4.1.10.PT Bank Kesawan Tbk

PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) didirikan 01 April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited). BKSW memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk

melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BKSW (IPO) kepada masyarakat sebanyak 78.800.000 dengan nilai nominal Rp250,- per saham dengan harga penawaran Rp250,- per saham dan disertai 118.200.000 Waran seri I dan periode pelaksanaan mulai dari 21 Mei 2003 sampai dengan 18 Nopember 2005 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250,- per saham. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 21 Nopember 2002. 4.1.11.PT Bank Mandiri Tbk

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo dilebur menjadi Bank Mandiri. Satu dari sekian banyak keberhasilan Bank Mandiri yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan implementasi sistem teknologi baru.

Sejak berdirinya, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui secara internasional. Bank Mandiri disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara BUMN yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang terpandang. Manajemen ekskutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama.

4.1.12.PT Bank Bumi Arta Tbk

Bank Bumi Arta yang semula bernama Bank Bumi Arta Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 3 Maret 1967. Pada tanggal 18 September 1976,

Bank Bumi Arta mendapat izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menggabungkan usahanya dengan Bank Duta Nusantara. Penggabungan usaha tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan, manajemen Bank, dan memperluas jaringan operasional Bank. Berkat persiapan maka pada tanggal 20 Agustus 1991 dengan persetujuan dari Bank Indonesia, Bank Bumi Arta ditingkatkan statusnya menjadi Bank Devisa.

Pada tanggal 14 September 1992 dengan izin dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia nama Bank Bumi Arta Indonesia diganti menjadi Bank Bumi Arta. Untuk memperkuat struktur permodalan, maka pada tanggal 1 Juni 2006 Bank Bumi Arta melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sebanyak 210.000.000 saham, sehingga sejak saat itu Bank Bumi Arta menjadi Perseroan Terbuka.

4.1.13.PTBank Cimb Niaga Tbk

Resmi berdiri pada tanggal 26 September 1955 sebagai Bank Swasta dengan nama Bank Niaga. Saat ini Bank Niaga sudah berganti nama menjadi Bank CIMB Niaga yang mana mayoritas sahamnya kini dipegang oleh CIMB Group. Dengan status Bank Swasta Terbesar ketiga di Indonesia sebagai Bank penyedia kredit, bank anak perusahaan CIMB Group ini telah menjalin hubungan kerjasama dengan MNC Group. Hal ini menjadikan Bank CIMB Niaga sangat solid sehingga hingga kini masih menyandang predikat Bank yang paling inovatif serta beberapa kalangan bahkan menyebut Bank CIMB Niaga Tbk sebagai bank yang mempunyai layanan publik terbaik.

4.1.14.PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Didirikan 15 Mei 1959. Setelah mendapatkan ijin sebagai bank devisa pada 1988, BII mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI) pada tahun 1989. Sejak menjadi perusahaan publik, BII telah tumbuh menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia. BII merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan internasional yang memiliki 421 cabang. Per 30 Juni 2013, BII mengelola total simpanan nasabah sebesar Rp91,1 triliun dan total aset sebesar Rp121,4 triliun. BII menyediakan serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang, jaringan ATM, phone banking, mobile banking dan internet banking. 4.1.15.Permata Bank

Permata Bank dibentuk sebagai hasil merger dari 5 bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yakni PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot pada tahun 2002. Dan saat ini Permata Bank telah berkembang menjadi sebuah bank swasta utama yang menawarkan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama disisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. Permata Bank memiliki aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, dengan fokus di segmen Konsumer dan Komersial. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 58 kota di Indonesia.

4.1.16.Bank Sinarmas

Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multi Arta Tbk yang merupakan Kelompok Usaha Sinar Mas yang berada di bawah kelompok usaha Financial Services. Pada tanggal 13 Desember Bank Sinarmas mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia sehingga meningkatkan struktur permodalan sebesar Rp. 160 miliar, dari sebelumnya Rp. 568 miliar menjadi Rp. 728 miliar.

Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas secara konsisten mengembangkan pangsa pasarnya ditengah tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Usaha dan inisitatif diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat, maka kegiatan usaha yang awalnya pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro berkembang pada pembiayaan konsumer dan komersial.

4.1.17.PT Bank Swadeshi Tbk

Dahulu PT Bank Swadesi Tbk, (BSWD) didirikan 28 September 1968 dengan nama PT Bank Pasar Swadesi. Saat ini BSWD mempunyai 8 kantor cabang, 5 kantor cabang pembantu dan 5 kantor kas. Pada tanggal 12 April 2002, BSWD memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) Perusahaan kepada masyarakat sebanyak 60.000.000 dengan nilai nominal Rp200,- per saham dengan harga penawaran Rp250,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 01 Mei 2002.

4.1.18.PT Bank Victoria Internasional Tbk.

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) didirikan 28 Oktober 1992 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 05 Oktober 1994. Kantor pusat BVIC berlokasi di Gedung Bank Panin Senayan Lantai Dasar Jl.Jend Sudirman No.1 Jakarta 10270-Indonesia. Saat ini, BVIC memiliki 1 kantor cabang utama, 4 kantor cabang, 62 kantor cabang pembantu, dan 32 kantor kas.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BVIC adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan. Pada tanggal 04 Juni 1999, BVIC memperoleh pernyataan efektif dari Menteri Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BVICkepada masyarakat sebanyak 250.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp100,- per saham dan disertai 80.000.000 Waran seri I. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 03 Juni 1999. 4.1.19.PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk

Semula didirikan dengan nama PT. Inter-Pacific Financial Corporation kemudian tanggal 16 Agustus 2005, nama tersebut berubah menjadi PT. Bank Arta Graha Internasional Tbk. Perubahan tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 101 tangal 19 Desember 2006 Tambahan Nomor 13128.

Perjalanan PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk. berbekal pada kepercayaan stakeholders dengan mempersembahkan value added, cultural capital, dan goodwill untuk peningkatan sosial ekonomi masyarakat. PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk. berkomitmen untuk menjadi lembaga keuangan

yang terkemuka dan selalu menghasilkan yang terbaik dengan memberikan layanan prima untuk mewujudkan kepedulian terhadap kemanusiaan, sosial dan budaya.

4.1.20.PT Bank Mayapada Tbk

Adalah bank devisa publik nasional yang mulai beroperasi pada tahun 1990. Bank Mayapada menyediakan jasa layanan perbankan lengkap dengan produk-produk simpanan dan pinjaman yang menarik. Bank juga melayani bisnis mikro melalui jaringan Mayapada Mitra Usaha (MMU). Saat ini jumlah kantor Bank Mayapada sudah mencapai hampir 170 kantor yang tersebar di 19 propinsi dan 61 kota di seluruh Indonesia dengan perluasan jaringan sampai ke Indonesia Timur.

4.1.21.PT Bank Windu Kentjana International Tbk

Dahulu PT Bank Multicor Tbk (MCOR) didirikan 02 April 1974 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MCOR adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan. Pada tanggal 20 Juni 2007, MCOR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MCOR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 300.000.000 dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp200,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 03 Juli 2007.

4.1.22.PT Bank Mega

Berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Mega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PARA GROUP (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama). Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega.

4.1.23.PT Bank Pan Indonesia (Panin Bank)

Didirikan pada tahun 1971, Panin Bank tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1982, bank Indonesia pertama yang Go Public. Sejak awal, manajemen Panin Bank berusaha untuk memberikan hasil yang terbaik untuk semua stakeholders dengan menjaga keseimbangan antara penerapan prinsip kehati-hatian dan pertumbuhan yang progresif.

Basis modal yang kuat dan manajemen risiko yang penuh perhitungan telah memungkinkan kami untuk melewati berbagai gejolak ekonomi dan periode ketidakpastian. Panin Bank adalah salah satu dari sedikit bank di Indonesia yang tidak direkapitalisasi oleh Pemerintah setelah Krisis Moneter 1998.

4.1.24.PT. Bank Himpunan Saudara Tbk

Pada tahun 1906 Himpoenan Soedara berdiri atas prakarsa 10 saudagar Pasar Baru selanjutnya pada tahun 1975 menjadi Badan Hukum dengan nama “PT. Bank Tabungan Himpunan Saudara”. Kemudian pada tahun 2006 Identitas korporat berubah dari Bank HS 1906 menjadi Bank Saudara sekaligus menjadi Perusahaan publik terbuka. Pada tahun 2011 Penerbitan Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 Dalam rangka mengembangkan pasar kredit di Indonesia, Bank Saudara menerbitkan Obligasi Bank Saudara I Tahun 2011 senilai Rp 250 miliar yang listing di Bursa Efek Indonesia tanggal 2 Desember 2011.

4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dokumen terkait