• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.5 Gambaran Umum Perusahaan Sampel

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia yang telah memenuhi criteria dalam pengambilan sampel. Berdasarkan data yang telah diperoleh terdapat 9 (Sembilan) perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia. Adapun gambaran umum mengenai ke-9 (Sembilan) perusahaan dapat di jelaskan secara singkat sebagai berikut :

1. PT. Astra International Tbk

PT. Astra International Tbk (Persero) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT. Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, perseroan itu mengubah namanya menjadi PT. Astra International Tbk. Dengan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan perseroan adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat – alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan dan tekhnologi informasi.

2. PT. United Tractors Tbk

PT. United Tractors Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 1972 dengan nama PT. Inter Astra Motors Works, berdasarkan Akta pendirian No. 69, oleh Notaris Djojo Muljadi, S.H. Akta pendirian tersebut telah dsahkan oleh Menteri Kehakiman

Februari 1973 dan telah di umumkan dalam Lembaran Berita Negara no. 31, Tambahan No. 281 tanggal 17 April 1973. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu termasuk Akta No. 25 tanggal 16 Agustus 2000 oleh Refizal, S.H. notaris di Jakarta, berkaitan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan dari sejumlah Rp 500 milliar menjadi Rp 1500 milliar. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Perundang – undangan Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No.C-16066.HT.01.04.TH.2000 tanggal 2 Agustus 2000 dan telah di umumkan dalam Lembaran berita Negara No. 51 tanggal 26 Juni 2001, Tambahan No.249. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 54, tanggal 13 Juni 2008, yang dbuat dihadapan Benny Kristianto, S.H. notaris di Jakarta untuk disesuaikan dengan Peraturan No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Akta Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-38120.AH.01.02 tanggal 3 Juli 2008. Selanjutnya, Anggaran Dasar Perseroan tersebut di ubah seperti termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.85, tanggal 18 September 2008, yang diBuat dihadapan Imas Fatimah S.H, notaris di Jakrta berkaitan dengan peningkatan mobil ditempatkan perusahaan dari Rp. 71.2902 juta menjadi Rp. 831.720 Juta.

3. PT. Tunas Ridean Tbk

PT. Tunas Ridean Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Winarto Wiryomartani S.H., No 102 tertanggal 24 Juli 1980. Akta pendirian ini dsahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. 935, Tambahan No. 84 tertanggal 21 Oktober 1983.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali di ubah. Perubahan terakhir dengan Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H, No 41 tertanggal 11 Mei 2007 mengenai perubahan susunan anggota Dewan

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

4. PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

1988 - MASA merupakan produsen ban yang didirikan dengan nama PT Oroban Perkasa. 1991 - MASA didirikan degnan bantuan desain dan teknologi Pirelli. 1995 - Melanjutkan kerja sama dengan Continental

GMbh, Germany yang menyediakan bantuan-bantuan teknis dan

distribusi. Memulai kegiatan produksi komersial.1999 - Selama krisis di Asia, seluruh kewajiban MASA dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional ("BPPN").2001- Produksi dan distribusi menggunakan nama: CORSA dan STRADA. 2004 - Diambil alih oleh manajemenbaru (PVP XVIII Pte Ltd dan PT. Indomika Jayatama), dan melakukan proses restrukturisasi, termasuk konversi dari pinjaman menjadi ekuilitas. 2006 - Dalam kurun waktu dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 perusahaan mendapatkan tambahan pendanaan berupa pinjaman dari Bank Niaga dan Sindikasi sejumlah US $ 54 juta.2007 - Menerbitkan 2,6 milyar saham baru melalui penawaran umum terbatas dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham.

Di MASA, visi kami adalah menjadi produsen ban berkelas dunia. Untuk mendukung visi ini, kami memusatkan perhatian dengan memaksimalkan kepuasan pelanggan serta menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dan harga yang kompetitif, pada yang sama kami juga terus memaksimalkan nilai-nilai bagi para pemegang saham.Kami berkomitmen penuh untuk menyediakan pelayanan yang terbaik dan produk-produk yang berkualitas tinggi untuk para pelanggan, dengan tidak menggunakan bahan baku di bawah standar, tidak memproduksi dan mengirimkan produk yang tidak memenuhi standar kualitas.

Komitmen kami lainnya adalah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, dengan menekankan kepada para karyawan pentingnya untuk menerapkan prinsip etika tinggi, serta terus menjaga

pengawasan mutu yang tinggi serta berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan dan standar kehidupan bagi seluruh karyawan kami.

5. PT. Intraco Penta Tbk

PT. Intraco Penta Tbk (Perusahaan atau Induk Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta no. 13 tanggal 10 Mei 1975 dari Milly Karmila Sareal, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.Y.A.5/199/15 tanggal 10 Juni 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38 tanggal 11 Mei 1993, Tambahan No. 2084. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta no. 7 tanggal 16 Desember 2005 dari Fathiah Helmi S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan nilai nominal saham. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan registrasi No.C-00101.HT.01.04.TH.2006, tanggal 3 Januari 2006. PT. Intraco Penta Tbk (the Company or the Parent Company) was established based on Notarial Deed No. 13 dated May 10, 1975 of Milly Karmila Sareal, S.H., Notary public in Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang perdagangan dan penyewaan alat – alat berat dan suku cadang, serta memberikan jasa pelayanan yang berkenaan dengan perakitan dan pembengkelan. Perusahaan memulai terletak di Jl. Pangeran Jayakarta No. 115, Blok C1-2-3, Jakarta 10730, sedangkan cabang – cabang Perusahaan terletak di beberapa kota di Indonesia.

6. PT. Hexindo Adiperkasa Tbk

PT. Hexindo Adiperkasa Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia Berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali, S.H. No 37 tanggal 28 November 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri

4389.HT.01.01.TH.89 tanggal 12 Mei 1989, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.54 Tambahan No.1251 tanggal 5 Juli 1989. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir antara lain mengenai modal saham dan tugas dan wewenang direksi, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Robert Purba, S.H., No. 74 tanggal 27 Juni 2007. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat di Departemen Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. C-UM.HT.01.10-1530 tanggal 30 Oktober 2007.

Perusahaan memulai operasi komersional pada bulan Januari 1989.Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha perusahaan adalah perdagangan dan persewaan alat berat serta pelayanan purna jual. Saat ini, perusahaan bertindak selaku distributor alat – alat berat jenis tertentu dan suku cadang dari merk Hitachi, John Deere dan krupp. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan beralokasi di Kawasan Industri Pulo Gadung Jalan Pulo Kambing II Kav No. 33, Jakarta 1390. Pada tanggal 31 Desember 2007, perusahaan memiliki 10 cabang, 5 sub cabang kantor perwakilan dan 8 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia.

7. PT. Gajah Tunggal Tbk

PT. Gajah Tunggal Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta notaris No. 54 tanggal 24 Agustus 1951 dari Raden Meester Soewandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.J.A.5/69/23 tanggal 29 Mei 1952 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 5 Agustus 1952, Tambahan No. 884. Anggaran Dasar Perusahaan telah disesuaikan dengan Undang – Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, dengan Akta No. 13 tanggal 22 November 2007 dari Amrul Partomuan Pohan SH, Lex Legibus Magister, notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan

Keputusannya No. C-06556.HT.01.04.TH.2007 tanggal 13 Desember 2007.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang.Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Hayam Wuruk 8, Jakarta.Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industry pembuatan barang – barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan, barang atau alat.Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1953.Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, Asia, Australia dan Eropa.

8. PT. Goodyear Indonesia Tbk

PT. Goodyear Indonesia Tbk (Perusahaan) semula didirikan dengan nama “NV The Goodyear Tire & Rubber Company Limited” pada tanggal 26 Januari 1917 berdasarkan Akta Notaris Berjamin ter kuile No.199, yang kemudian berubah nama menjadi “PT. Goodyear Indonesia” berdasarkan Akta Notaris Eliza Pondaggt No. 73 tanggal 31 Oktober 1977 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/250/7 tanggal 25 Juli 1978.

Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir adalah pada tanggal 16 Juni 1997 berdasarkan Akta Notaris No. 48 Mudofir Hadi, S.H., dalam rangka memenuhi ketentuan Undang – Undang Perseroan Terbatas No. 1/1995 (Perusahaan masih dalam proses untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan dengan Undang – Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007) dan peraturan pasar modal. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-151.HT.01.04.TH.98 tanggal 1998.

bermotor dan pesawat terbang serta komponen lain yang terkait, penyaluran dan ekspor ban.

Perusahaan mulai beroperasi dalam bidang usaha perdagangan ban pada tahun 1917. Pabrik perusahaan dibangun pada tahun 1935 di Bogor sebagai pabrik ban pertama di Indonesia. Kantor pusat perusahaan berdomisili di Bogor.

Pada tanggal 10 November 1980, perusahaan menawarkan 6.150.000 lembar sahamnya dengan nilai nominal sebesar Rp. 1.000 (Rupiah Penuh) perlembar saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta (BEJ), efektif mulai Desember 2007 menjadi Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 20 Desember 2000 perusahaan mendaftarkan 34.850.000 lembar sahamnya yang dimiliki oleh The Goodyear Tire & Rubber Company (GTRC) ke BEJ. Sejak tanggal 2 Januari 2001, seluruh saham perusahaan telah tercatat secara resmi di BEJ.

9. PT. Astra Otoparts Tbk

PT. Astra Otoparts Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta Notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT. Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat keputusan No.C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam berita Negara No. 39 Tambahan No.2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris no. 68 tanggal 27 Mei 2008 dari Imas Fatimah, S.H., sehubungan dengan perubahan mengikuti Undang – Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No.AHU-46481.01.02 tanggal 31 Juli 2008. Sampai dengan tanggal laporan ini, Akta Notaris tersebut masih dalam proses pengumuman di Lembaran Berita Negara.

kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik local maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industry logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta

Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam suratnya no. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 persaham dan harga perdana sebesar Rp 575 persaham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Dokumen terkait