• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.2 Gambaran Umum PT Aerofood ACS

PT. Aerowisata didirikan pada tahun 1973, dengan akte notaris Soeleman Atdjasasmita No.85 tanggal 30 Juni 1973. Dengan tujuan mengembangkan usaha jasa yang berkaitan dengan sektor pariwisata. Pada 7 Februari 1974, PT. Garuda Indonesia menyerahkan pengelolaan PT. Satriavi Tours and Travel kepada Aerowisata. Selanjutnya perusahaan yang kemudian berganti nama menjadi PT.

Biro Perjalanan Wisata Satriavi tersebut menjadi anak perusahaan pertama Aerowisata.

Pada 29 Juli 1997, Aerowisata mulai mengoperasikan Hotel Sanur Beach di Bali sebagai hotel pertama Aerowisata 23 Desember 1974, Aerowisata memulai usaha dibidang jasa boga untuk melayani penerbangan Garuda Indonesia dibawah bendera PT. Aero Garuda Dairy Farm Catering Service. Sejak 1991, perusahaan yang berlokasi diujung terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut berganti nama menjadi Aerowisata Catering Service (ACS).

Setelah membentuk Garuda Orient Holidays (GOH) di Austaralia pada 1981 dan PT. Aero Jasa Perkasa pada 1987, Aerowsata mendirikan PT. Mandira Erajasa Wahana pada Juli 1988. Pendirian tersebut menandai perluasan bisnis Aerowisata ke bidang transportasi. Hingga akhir Desember 2009, Aerowisata memiliki sebelas anak perusahaan dan delapan perusahaan afiliansi.

PT. Aerowisata merupakan anak perusahaan dari perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Terdapat beberapa unit perusahaan dibawah pengawasan PT.

Aerowisata yang bergerak dalam bidang catering tour, travel serta transportasi.

Unit usaha yang bergerak dibidang catering adalah PT. Angkasa Citra Sarana atau Aerofood ACS. Kegiatan dari PT. Angkasa Citra Sarana ini bergerak dibidang jasa makanan penerbangan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelayanan makanan dan minuman, serta pelayanan kabin dan laundry. Kegiatan operasional perusahaan ini meliputi pengelolaan, penyiapan, sampai pelayanan perbekalan pesawat.

PT. Angkasa Citra Sarana (ACS) dibangun karena adanya pemisahan bagian pembekalan pesawat dari perusahaan Garuda Indonesia Airways. Pada tahun 1970- 1974, perusahaan ini bernama Garuda Airline Flight Kitchen yang berlokasi di

20

bandara Internasional Kemayoran. Pada tanggal 23 Desember 1974, PT. Garuda Indonesia Airways menjalin hubungan dengan Dairy Farm dalam hal managemen dan permodalan sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT. Aero Garuda Dairy Farm Catering Service.

Pada bulan september 1997, PT.Aero Dairy Farm Catering Service membuka dapur penerbangan yang lebih besar dan dilengkapi dengan fisilitas- fasilitas yang memadai di bandara Halim Peranakusuma. Setelah seluruh saham yang dimiliki Dairy Farm dibeli oleh Garuda Indonesia Airways, maka pada tanggal 23 Desember 1981, PT. Aero Garuda Dairy Farm diubah menjadi PT. Aero Garuda Catering Service. Kemudian pada tanggal 29 November 1982, berganti nama menjadi PT. Angkasa Citra Sarana Catering Service dengan merek dagang Aerowisata Catering Service. Mulai tahun 1983, PT. Angkasa Citra Sarana Catering Service merupakan salah satu divisi dari PT. Aerowisata.

Pada tanggal 30 maret 1985, setelah bandara Internasional Soekarno-Hatta diresmikan, kegiatan dapur di bandara Halim Perdanakusuma dan bandara Kemayoran dipindahkan ke bandara Soekarno-Hatta. ACS kemudian membuka cabang-cabang dibeberapa daerah agar dapat meningkatkan dan memajukan pelayanan jasa boga dalam penerbangan. Cabang-cabang tersebut ada yang berlokasi di Medan yang mulai beroperasi pada tanggal 17 Oktober 1987 di bandara Polonia, di Bali pada tahun 1975 bertempat di bandara Ngurah Rai, di Surabaya pada tanggal 17 Maret 1991 di bandara Juanda, dan Biak pada tanggal 15 Agustus 1993 di bandara Mokmer.

Selain itu, PT. Aerowisata juga bekerja sama dengan PT. Nurthi Falta Sakti dalam membuka cabang di Batam, dan bekerja sama pula dengan PT. Mandai Prima dalam membuka cabang di Ujung Pandang. Semakin berkembangnya PT.

Aerowisata, maka perusahaan inflight catering ACS termasuk ke dalam enam besar industry jasa makanan untuk wilayah Asia Tenggara. ACS juga mendapatkan sertifikat ISO 9002. Dengan adanya sertifikat tersebut menunjukan bahwa ACS merupakan salah satu industri boga yang sudah teruji dan berstandar Internasional.

21

Berbagai maskapai yang dilayani oleh ACS antara lain Brunai Airline (BI), Eva Air (BR), China Airline (CI), Cathay Pasific (CX), Emirates (MH), Japan Airline (JL), Korean Airline (KE), Malaysia Airline (MH), Philipines Airline (PR), Qantas Airline (QF), Qatar Airline (QR), Singapore Airline (SQ), Saudi Arabian Airline (SV), Thai Airline (TG), Garuda Indonesia (GA).

Selama lebih dari 30 tahun, ACS telah menyediakan layanan boga untuk penerbangan dengan kualitas yang tinggi untuk Garuda Indonesia dan belasan makapai penerbangan yang lain baik dalam negeri maupun luar negeri. ACS sudah memiliki banyak penghargaan bergengsi dan sudah mendapatkan sertifikat yang ,berstandar Internasional ISO 22000 Food Safety Management yang terintegrasi antara HSE (Health and Safety Environtment) dan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) serta sertifikat halal dari MUI.

Sebagi sebuah perusahaan yang besar, ACS didukung oleh jajaran managemen yang profesional, divisi Quality Assurance yang kompeten, bermacam produk dan layanan yang berkualitas serta divisi produksi dan operasioanal yang halal dan terpercaya. Untuk mendukung seluruh aktifitas layanan, ACS menggunakan sistem komputer yang terintegrasi disemua divisi.

Kini ACS selain memiliki tiga Strategic Business Units (SBU) yang beroperasi di kota-kota besar di Indonesia yaitu layanan boga penerbangan (Inflight Catering), Layanan Boga Industri (Industrial Catering) dan Logistik Penerbangan (Inflight Logistic). Saat ini, Industrial Catering sudah menagani Sembilan rumah sakit seperti RS Mayapada, RS Omni Alam Sutra, RS Siloam Karawaci, RS Siloam Cengkareng, RS Dr Utomo dan RSJember dan masih akan terus berkembang.

Dibawah ini adalah penjelasan dari Strategic Business Units (SBU) yang ACS miliki :

1. Inflight Catering Service : Unit usaha ini lebih memprioritaskan kepada pelayanan jasa boga bagi perusahaan penerbangan. Unit ini beroperasi hampir diseluruh Bandar udara besar di Indonesia. Layanan yang ditawarkan meliputi penerbangan domestic, penerbangan internasional dan penerbangan khusus seperti penerbangan haji, carter, dan VVIP.

22

2. Industrial Catering : Unit ini bergerak di bidang jasa boga dan jasa terkait lainnya diluar pelayanan maskapai penerbangan. Layanan yang ditawarkan ditujukan bagi perusahaan-perusahaan besar dengan banyak sumber daya manusia misalnya lokasi-okasi pemondokan karyawan pengeboran minyak dan gas bumi, pengeolaan kantin karyawan pabrik, kantin sekolah atau universitas, juga layanan kebutuhan jasa boga untuk rumah sakit,baik menu normal untuk karyawan maupun makanan dengan diet khusus untuk pasien.

Unit usaha ini juga menawarkan jasa binatu dan jasa pengelolaan dan perawatan wisma ( House keeping dan maintance).

3. Inflight Logistic : Unit usaha ini memberikan pelayanan pemgelolaan logistic untuk pelayanan penerbanga. Lananan ini meliputi jasa konsultasi perencanaan dan pengelolaan barang penerbanagn,pengadaan barang untuk penerbangan seperti barang sekali pakai baik dry goods, minuman (baverages), peralatan pecah belah dan, bahan bacaan, jasa penyimpanan barang penerbangan dan jasa pengiriman barang penerbangan.

Dibawah ini adalah Awards dan Recognitions yang diterima oleh Aerofood ACS : a. Terbaik I Penunjang Penerbangan, AP I

b. Apresiasi OTP, Garuda Indonesia c. Hygiene Award, Cathay Pasific d. Catering Service Excellence, SIA e. Ramp Incident Free for 8 Years, JAL f. Penghargaan Nihil Kecelakaan, Depnaker.

Ada pula harapan konsumen terhadap produk yang ada di Aerofood ACS, yaitu : a. Qualitas : meal (taste, weight, hygiene, type), service, equipment, desigh b. Ketepatan waktu

c. Harga bersaing

d. Tanggap dan pro aktif.

23

Aerofood ACS memiliki visi dan misi sebagai berikut : VISI :

To be one of the best In-Flight Service Provider in ASEAN and a leading service provider in Food and Baverages Industry”

MISI:

a. Senantiasa menyajikan yang terbaik dalam layanan “In flight Service” dan

“Industrial F&B Service” melalui penerapan operational excellence.

b. Membangun hubungan kemitraan jangka panjang yang efektif melalui customer intimacy.

c. Menerapkan budaya I-FRESH guna memaksimalkan nilai-nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan

Adapun moto dari Aerofood ACS adalah :

“I-FRESH Culture” adalah value dari Aerofood ACS yang memiliki maksud : a. INTEGRITY : Jujur, Transparan, Mandiri dan Beretika.

b. FAST : Pengelolaan waktu yang baik dan dapat beradaptasi dalam berbagai situasi.

c. RELIABLE : Dapat diandalkan, akurat dan memiliki kemampuan memberikan kontribusi secara maksimal.

d. EFFECTIVE and EFFICIENT : Pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

e. HYGIENE : Bersih dan menyehatkan serta memenuhi standar-standar halal, kualitas dan keselamatan kerja.

Jadi Visi dan Misi inilah yang membuatAerofood ACS menjadi salah satu perusahaan Inflight Catering yang berkualitas, baik domestik maupun Internasianal.

3.3 Jenis Data

Dokumen terkait