BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Reksa Dana Saham di Indonesia
1. BNI Reksa Dana Berkembang
BNI Reksa Dana berkembang merupakan reksa dana saham yang dikelola
oleh manajer investasi PT BNI Asset Management dan produknya dijual pada
Bank BNI. Nilai aktiva bersih pada tahun 2014 sebesar Rp 47.848.163.361,89
dengan unit penyertaan Rp 19.382.440,90.
2. BNP Paribas Solaris
BNP Paribas Solaris merupakan reksa dana saham yang dikelola oleh
manajer investasi PT BNP Paribas Investment Partners. Tanggal penawaran
produk reksa dana ini ialah 15 Mei 2008 dengan Bank Kustodian Citibank, NA.
Jumlah dana kelolaan pada tanggal 28 November 2014 sebesar Rp
1.736,50 miliar dan NAB per Unit sebesar Rp 2.277,17. Komposisi portofolio
saham (91,82%), obligasi (0%), dan pasar uang (8,18%). Lima besar efek dalam
portofolio PT Bank Negara Indonesia, Tbk., PT Gudang Garam,Tbk., PT
Indofood Sukses Makmur, Tbk., PT Indocement Tunggal Prakarsa, dan PT
Semen Gresik Persero, Tbk. Biaya jasa pengelolaan manajer investasi maksimal
2,5% per tahun, biaya jasa bank kustodian maksimal 0,25% per tahun, biaya
pembelian 1%-2%, biaya penjualan kembali maksimal 2% per tranksaksi, dan
3. BNP Paribas Ekuitas
BNP Paribas adalah reksa dana saham yang dikelola oleh manajer
investasi PT BNP Paribas Investment Partners. Tanggal penawaran 28 Februari
2008 dengan Bank Kustodian Deutsche Bank AG.
Jumlah dana kelolaan pada tanggal 28 November 2014 Rp 4.373,58
Miliar dan NAB per UP Rp 18.088,65. Komposisi portofolio saham (86,41%),
obligasi (0,00%), dan pasar uang (13,59%). Lima besar efek dalam portofolio
PT Astra International, Tbk., PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Mandiri
Persero, Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia,Tbk., dan PT Telekomunikasi
Indonesia,Tbk. Biaya jasa pengelolaan manajer investasi maksimal 2,5% per
tahun, biaya jasa bank kustodian maksimal 0,25% per tahun, biaya pembelian
1%-3%, biaya penjualan kembali maksimal 1% (kurang dari 1 tahun) dan 0%
(lebih dari satu tahun) per tranksaksi, dan biaya pengalihan maksimal 1% per
tahun.
4. Danareksa Mawar Fokus 10
Danareksa mawar fokus 10 merupakan reksa dana saham yang dikelola
oleh PT Dana Reksa Investment Management. Tanggal penawaran 22 Februari
2010 dengan total nilai aktiva bersih Rp 138,77 Miliar dan NAB per UP sebesar
Rp 1.780,350.
Komposisi portofolio saham (95,81%), pasar uang (0%), obligasi (0%),
dan kas (4,19%). Lima besar efek dalam portofolio. PT Bank Negara Indonesia,
Biaya jasa pengelolaan manajer investasi maksimal 2,00% per tahun,
biaya pembelian maksimal 3,00% per tahun, biaya penjualan kembali maksimal
2,00% (kurang dari dua tahun) dan 0% (lebih dari dua tahun) per tranksaksi.
5. Danareksa Mawar
Danareksa Mawar merupakan reksa dana saham yang dikelola oleh PT
Dana Reksa Investment Management. Tanggal penawaran 05 Juli 1996 dengan
total nilai aktiva bersih pada November 2014 Rp 115,19 miliar dan NAB per UP
sebesar Rp 8.648,256.
Komposisi portofolio efek adalah saham (93,44%), obligasi (3,47%),
pasar uang (0.00%), dan kas (2,59%). Lima besar efek dalam portofolio PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk., PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Rakyat
Indonesia, Tbk., PT Astra International, Tbk., dan PT Bank Mandiri Indonesia,
Tbk. Biaya jasa pengelolaan manajer investasi maksimal 3,00% pa, biaya
pembelian maksimal 1,00% per tahun, biaya penjualan kembali maksimal 0,50%
per tranksaksi.
6. Manulife Saham Andalan
Manulife saham andalan merupakan reksa dana saham yang dikelola PT
Manulife Asset Management dengan bank kustodian HSBC. Tanggal penawaran
01 November 2007, total nilai aktiva bersih pada Mei 2014 Rp 1,949 Triliun dan
NAB per UP Rp 2.017,59.
Komposisi portofolio efek adalah saham (92,98%) dan pasar uang
PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Mandiri Persero,Tbk., PT Bank Rakyat
Indonesia Persero,Tbk., dan PT Telekomunikasi Indonesia Persero,Tbk. Biaya
jasa pengelolaan manajer investasi sebesar 2,50% pa. Biaya penjualan kembali
1,25% (0-1 tahun) dan 0% (diatas 2 tahun)
7. Manulife Dana Saham
Manulife Dana Saham merupakan reksa dana saham yang dikelola PT
Manulife Asset Management dengan bank kustodian Deutsche Bank AG.
Tanggal penawaran 01 Agustus 2003, total nilai aktiva bersih Rp 2,263 triliun
dengan NAB per UP Rp 12.506,01.
Komposisi portofolio efek saham (92,20%) dan pasar uang (7,80%).
Lima besar efek dalam portofolio adalah PT Astra Internasional,Tbk.,
Perusahaan Gas Negara, PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk., PT Bank
Mandiri,Tbk., dan PT Bank Central Asia,Tbk. Biaya manajer investasi maksimal
2,50% per tahun. Biaya penjualan kembali 1,25% (0-1 tahun) dan 0% (diatas 2
tahun)
8. Panin Dana Maksima
Panin Dana Maksima merupakan reksa dana saham yang dikelola PT
Panin Sekuritas dengan bank kustodian PT Bank Central Asia,Tbk. Tanggal
penawaran 07 April 1997, total nilai aktiva bersih November 2014 Rp 5,89
triliun dengan NAB per UP Rp 73.319 ,60. Komposisi portofolio efek saham
(minimum 50%, maksimum 95 %, dan target 70%) sisanya instrumen pasar
maksimal 2% untuk tranksaksi lebih dari Rp 250.000,-. Biaya penjualan kembali
1% (0-1 tahun), 2% (lebih dari 1-2 tahun), dan 0% (lebih dari 2 tahun). Biaya
pengalihan maksimal 2% dari tranksaksi.
9. Panin Dana Prima
Panin Dana Prima merupakan reksa dana saham yang dikelola PT Panin
Sekuritas dengan bank kustodian dengan bank kustodian PT Bank Central
Asia,Tbk. Tanggal penawaran 27 Desember 2014, total nilai aktiva bersih
November 2014 Rp 1.704,84 milliar dengan NAB per UP Rp 3.460,21.
Komposisi portofolio efek yaitu saham (90%) sisanya efek bersifat utang atau
instrumen pasar uang. Biaya pembelian maksimal 4% untuk tranksaksi kurang
dari Rp 250.000,- maksimal 2% untuk tranksaksi lebih dari Rp 250.000,-. Biaya
penjualan kembali 1% (0-1 tahun), dan 0% (lebih dari 1 tahun). Biaya
pengalihan maksimal 2% dari tranksaksi.
10.Schroder Dana Istimewa
Schroder Dana Istimewa merupakan reksa dana saham yang dikelola oleh
PT Schroder Investment Management Indonesia dengan bank kustodian HSBC
bank. Tanggal penawaran 27 Desember 2004, nilai aktiva bersih 28 November
2014 Rp 2,75 triliun dan NAB per unit Rp 6.592,05.
Komposisi portofolio efek saham (95,82%) dan instrumen pasar uang
(4,18%). Sepuluh besar efek dalam porotofolio adalah PT Bank Mandiri, Tbk.,
PT Astra International,Tbk., PT Bank Central Asia,Tbk., PT Bank Negara
Pembangunan Perumahan, PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk., PT Surya Citra
Media,Tbk., dan PT Unilever Indonesia,Tbk.
Biaya jasa pengelolaan manajer investasi maksimal 2,50% pa, biaya jasa
bank kustodian maksimal 0,25% per tahun, biaya agen penjualan maksimal
2,00% per tahun, biaya penjualan kembali maksimal 0,50% per tranksaksi, dan
biaya pengalihan maksimal 0,50% per tranksaksi.
11.Schroder 90 Plus Equity Fund
Schroder 90 Plus Equity Fund merupakan reksa dana saham yang
dikelola oleh PT Schroder Investment Management Indonesia dengan bank
kustodian Citibank NA. Tanggal penawaran 01 April 2010, nilai aktiva bersih 28
November 2014 Rp 3,87 triliun dan NAB per unit Rp 1.801,26.
Komposisi portofolio efek saham (93,54%) dan instrument pasar uang
(6,46%). Sepuluh besar efek dalam portofolio adalah PT Bank Mandiri, Tbk., PT
Astra International,Tbk., PT Bank Central Asia,Tbk., PT Bank Negara
Indonesia,Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia,Tbk., PT Kalbe Farma, PT
Pembangunan Perumahan, PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk., PT Surya Citra
Media,Tbk., dan PT Unilever Indonesia,Tbk.
Biaya jasa pengelolaan manajer investasi maksimal 2,50% pa, biaya jasa
bank kustodian maksimal 0,25% per tahun, biaya pembelian 1%-2%, biaya
penjualan kembali maksimal 0,50% per tranksaksi, dan biaya pengalihan
12.Simas Danamas Saham
Simas Danamas Saham merupakan reksa dana saham yang dikelola oleh
PT Sinarmas Asset Management dengan bank kustodian PT Bank CIMB Niaga,
Tbk. Tanggal penawaran 05 Oktober 2014, nilai aktiva bersih November 2014
Rp 287,40 miliar dan NAB per Unit Rp 1.739.05.
Komposisi portofolio efek adalah saham (93,17%) dan time deposit
beserta giro (6,83%). Lima besar efek dalam portofolio adalah PT PP
persero,Tbk., PT Surya Citra Media,Tbk., PT Tiphone Mobile Indonesia, PT
Tower Bersama Infrastruktur, dan PT Wijaya Karya Persero. Biaya jasa
pengelolaan manajer investasi maksimal 2,50% pa, biaya jasa bank kustodian
maksimal 0,20% per tahun, biaya pembelian maksimum 1%, biaya penjualan
kembali maksimal 1,50% per tranksaksi, dan biaya pengalihan maksimal 0,50%
per tranksaksi.