BAB V Hasil Penelitian
2. Gambaran Umum Responden
Responden dalam penelitian ini adalahibu yang mempunyai anak usia 3-5 tahun atau usia antara 36-60 bulan. Jumlah anak yang masuk kedalam kriteria sampel dalam penelitian ini adalah 97 responden.Mereka berperan aktif untuk membantu peneliti dalam menjawab semua kuesioner. Usia anak pada penelitian ini antara 3-5 tahun. Hasil analisis menunjukan bahwa persentase anak terbanyak adalah kelompok usia 48-60 bulan yaitu sebanyak 54.6 % dan terendah adalah kelompok usia 36-48 bulan yaitu sebanyak 45.5 %. Variasi usia anak dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Usia Anak di Desa Sindangwangi Tahun 2014
No Usia anak (Bulan) Jumlah Persentase (%)
1 36-48 44 45.4
2 48-60 53 54.6
TOTAL 97 100.0
B. Analisa Univariat
Analisis univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan variabel. Variabel yang dianalisis univariat dalam penelitian ini yaitu mengenai gambaran pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan sosial anak, gambaran sikap ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak
dan gambaran perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak.
1. Analisis univariat ibu yang mempunyai anak usia 36-48 bulan
a. Gambaran distribusi perilaku Ibu dalam memberikan stimulasi
perkembangan sosial usia 36-48 bulan Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Perilaku Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 36-48 Bulan diDesa Sindangwangi
Tahun 2014
No Perilaku Jumlah Persentase (%)
1 Baik 14 31.8
2 Kurang 30 68.8
TOTAL 44 100.0
Hasil analisa data untuk variabel perilaku diperoleh nilai median 40. Peneliti menggolongkan variabel perilaku berdasarkan 2 kategori,
yaitu perilaku baik (skor > 40) dan perilaku kurang (skor ≤ 40) dengan
menggunakan median sebagai titik potong. Hasil yang didapat pada tabel 5.4, bahwa sebagian besar responden mempunyai perilaku kurang yaitu 68.8%
b. Gambaran distribusi pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan sosial anak usia 36-48 bulan
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 36-48 Bulan di Desa Sindangwangi
Tahun 2014
No Tingkat Pengetahuan Jumlah Pesentase (%)
1 Baik 29 65.9
2 Cukup 15 34.1
TOTAL 44 100.0
Hasil analisa untuk variabel pengetahuan peneliti mengolongkan menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Dikatakan baik 12-15 (> 75%), cukup 9-11 (60-75%), dan kurang 1-8 (<60%). Hasil yang didapat pada tabel 5.2 bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik yaitu 65.9%
c. Gambaran distribusi sikap ibu terhadap stimulasi perkembangan
sosial anak usia 36-48 bulan
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Terhadap Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 36-48 Bulan diDesa Sindangwangi Tahun 2014
No Sikap Jumlah Persentase (%)
1 Positif 13 29.5
2 Negatif 31 70.5
Hasil analisa data untuk variabel sikap di peroleh nilai median 35. Peneliti menggolongkan variabel sikap berdasarkan 2 kategori, yaitu sikap
positif (skor > 35) dan negatif (skor ≤ 35) dengan menggunakan median sebagai titik potong. Hasil yang didapat pada tabel 5.3 diatas, bahwa responden sebagian besar mempunyai sikap negatif yaitu 70.5%
1. Analisis univariat ibu yang mempunyai anak usia 48-60 bulan
a. Gambaran distribusi perilaku ibu dalam memberikan stimulasi
perkembangan sosial anak usia 48-60 bulan Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Perilaku Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 48-60 Bulan diDesa
Sindangwangi Tahun 2014
No Perilaku Jumlah Persentase (%)
1 Baik 24 45.3
2 Kurang 29 54.7
TOTAL 53 100.0
Hasil analisa data untuk variabel perilaku diperoleh nilai median 34. Peneliti menggolongkan variabel perilaku berdasarkan 2 kategori,
yaitu perilaku baik (skor > 34) dan perilaku kurang (skor ≤ 34) dengan
menggunakan median sebagai titik potong. Hasil yang didapat pada tabel 5.7, bahwa sebagian besar responden mempunyai perilaku kurang yaitu 54.7%
b. Gambaran distribusi pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan sosial anak usia 48-60 bulan
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 48-60 Bulan diDesa
Sindangwangi Tahun 2014
No Tingkat Pengetahuan Jumlah Pesentase (%)
1 Baik 42 79.2
2 Cukup 11 20.8
TOTAL 53 100.0
Hasil analisa untuk variabel pengetahuan peneliti mengolongkan menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Dikatakan baik 12-15 (> 75%), cukup 9-11 (60-75%), dan kurang 1-8 (<60%). Hasil yang didapat pada tabel 5.5 bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik yaitu 79.2%
c. Gambaran distribusi sikap ibu terhadap stimulasi perkembangan
sosial anak usia 48-60 bulan
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Terhadap Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 48-60 Bulan di Desa Sindangwangi Tahun 2014
No Sikap Jumlah Persentase (%)
1 Positif 23 43.4
2 Negatif 30 56.6
Hasil analisa data untuk variabel sikap di peroleh nilai median 34. Peneliti menggolongkan variabel sikap berdasarkan 2 kategori,
yaitu sikap positif (skor > 34) dan negatif (skor ≤ 34) dengan menggunakan median sebagai titik potong. Hasil yang didapat pada tabel 5.6 diatas, bahwa responden sebagian besar mempunyai sikap negatif yaitu 56.6%
C. Analisa Bivariat
Analisa bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara 2 variabel yaitu variabel bebas (pengetahuan dan sikap ibu ) dengan variabel terikat (perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak usia 3-5 tahun)
1. Analisis bivariat ibu yang mempunyai anak usia 36-48 bulan
a. Hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dalam memberikan
stimulasi perkembangan sosial anak Tabel 5.8
Hasil Analisis Hubungan Antara Pengetahuan dengan Perilaku Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia
36-48 Bulan diDesa Sindangwangi Tahun 2014
Perilaku Total OR (95%CI) P value Baik Kurang N % N % N % 0.139 (0.034-0.570) 0.007 Pengetahuan Baik 5 17.2 24 82.8 29 100.0 Cukup 9 60.0 6 40.0 15 100.0 Total 14 31.8 30 68.3 44 100.0
Hasil analisa tabel 5.8 diatas, analisa antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak usia 36-48 bulan menunjukan proporsi perilaku baik dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak yang mempunyai pengetahuan baik (17.2) lebih sedikit dibandingkan dengan perilaku baik dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak yang mempunyai pengetahuan cukup (60%)
Berdasarkan uji statistik, nilai p value =0.007 (p<0,05). Yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak usia 36-48 bulan di Desa Sindangwangi. Nilai OR = 0.139 dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik beresiko 0.139 kali lebih tinggi umtuk berperilaku baik dibandingkan yang mempunyai pengetahuan kurang
b. Hubungan sikap dengan perilaku ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak
Tabel 5.9
Hasil Analisis Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku Ibu dalam Memberikan Stimulasi Perkembangan Sosial Anak Usia 36-48
Bulan diDesa Sindangwangi Tahun 2014
Perilaku Total OR (95%CI) P Value Baik Kurang N % N % N % 22.500 (4.263-118.751) 0.000 Sikap Positif 10 76.9 3 23.1 13 100.0 Negatif 4 12.9 27 87.1 31 100.0 Total 14 31.8 30 68.2 44 100.0
Hasil analisis pada tabel 5.11 diatas, analisis antara sikap ibu terhadap stimulasi perkembangan sosial anak usia 36-48 bulan menunjukan bahwa proporsi perilaku baik dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak yang mempunyai sikap positif (76.9%) lebih besar dibandingkan dengan perilaku baik dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak yang mempunyai sikap nrgatif (12.9%).
Berdasarkan uji statistik, nilai p value = 0.000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara sikap dan perilaku dalam memberikan stimulasi perkembangan sosial anak usia38-48 bulan di Desa Sindangwangi. Nilai OR = 22.500 dapat disimpulkan bahwa ibu yang memiliki sikap positif beresiko 22.500 kali lebih tinggi untuk berperilaku baik dibandingkan yang mempunyai sikap negatif.