• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Rumah Sakit

Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus

Rumah Sakit Umum Kudus didirikan tahun 1928 oleh Pemerintah Hindia Belanda, dan Direktur pertama adalah dr. C.Van Proosdy. Pada tahun 1942, Jepang masuk dan menguasai Hindia Belanda, sehingga Rumah Sakit Umum Kudus juga dikuasai Jepang. Selama pemerintahan Jepang, Rumah Sakit Umum Kudus dipimpin oleh dr. Lie Gik Djing, dr.R.SW.Roroem dan dr. Tjia, kemudian setelah Jepang pergi, pada tahun 1946 Rumah Sakit Umum Kudus dipimpin oleh dr. Loekmonohadi.

Pada tahun 1983, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Daerah Tingkat II Kudus tanggal 9 September 1983 Nomor 061/433/1983 tentang susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum menetapkan bahwa Rumah Sakit Umum Kudus merupakan Rumah Sakit kelas B1 yaitu RS yang melaksanakan pelayanan medik minimal 11 (sebelas) spesialistik dan belum memiliki sub spesialistik luas dengan kapasitas 300-500 tempat tidur Pada tahun 1996, keluar Keputusan Bupati Tingkat II Kudus No.445/526/1996 tanggal 6 Pebruari 1996 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Dati II Kudus dari Kelas C menjadi Kelas B Non Pendidikan.

1. Letak Geografis

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus terletak di jalan Lukmonohadi no.19 Kudus Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Bangunan fisik berdiri diatas tanah seluas ± hektar. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus terletak di jalur perkotaan dan banyak dilalui kendaraan bermotor. Lokasi Rumah sakit ini berada di dekat salah satu supermarket yang ada di kabupaten Kudus dan merupakan Rumah Sakit Pemerintah tipe B Non Pendidikan.

2. Status Kepemilikan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus adalah Rumah Sakit pemerintah yang dipimpin oleh seorang direktur yang secara teknis fungsional bertanggung jawab kepada bupati sebagai kepala daerah. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan pelayanan medis

b. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan c. Penyelenggaraan pelayanan rujukan

e. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan f. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan

g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah. 3. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus

a. Visi

Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat b. Misi

1) Memberikan pelayanan kesehatan secara tepat waktu dan akurat

2) Melakukan pelayanan berkeadilan 3) Meningkatkan mutu pelayanan

4) Mengukur tingkat kepuasan pelayanan

5) Meningkatkan dan menyediakan sumber daya secara berkelanjutan

c. Motto

“ Sehat Bersama Kami “ d. Kebijakan Mutu

1) Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan secara terus menerus;

2) Memberikan pelayanan ramah, cepat, akurat dan kemudahan mendapat informasi;

3) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 secara efektif dan efisien;

4. Jenis Pelayanan Kesehatan di RSUD Kabupaten Kudus a. TPPRJ ( Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ) b. Instalasi Rawat Jalan

Unit rawat jalan merupakan tempat pelayanan pasien yang berobat rawat jalan sebagai pintu pertama untuk menentukan apakah pasien perlu dirawat inap atau tidak atau perlu dirujuk ketempat pelayanan kesehatan lainnya.

Tugas – tugas dirawat jalan sebagai berikut : Pelayanan poliklinik RSUD Kabupaten Kudus: 1) Klinik Spesialis Penyakit Dalam

2) Klink Spesialis Saraf 3) Klinik Spesialis Mata 4) Klinik Spesialis Bedah 5) Klinik Spesialis Anak

6) Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin 7) Klinik Spesialis Obsgyn

8) Klinik Spesialis Rehabilitasi Medik 9) Klinik Spesialis Jiwa

10) Klinik Spesialis Paru 11) Klinik Spesialis Ortopaedi 12) Klinik Umum

13) Klinik Gigi dan Mulut 14) Klinik Gizi

15) Klinik Psikologi

c. TPPGD

Petugas pendaftaran gawat darurat mencatat semua data identitas pasien yang menerima pelayanan gawat darurat. Jam kerja petugas pendaftaran terdiri dari 3 shift, yaitu :

1) Shift I jam 07.00 – 14.00 2) Shift II jam 14.00 – 21.00 3) Shift III jam 21.00 – 07.00

d. UGD ( Unit Gawat Darurat )

Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus merupakan tempat pelayanan yang bekerja 24 jam setiap har untuk melayani kasus – kasus Gawat atau Darurat atau Gawat tidak Darurat, atau Darurat tidak Gawat atau Gawat dan Darurat, dengan demikian pelayanannyapun dengan perlakuan khusus, yaitu :

1) Pemerikasaan dan tindakan yang cepat dan tepat

2) Setiap tindakan yang dilakukan dicatat ke dalam dokumen yang telah tertera nomor rekam medis

Tugas – tugas di bagian Unit Gawat Darurat sebagai berikut : Pelayanan yang ada di Instalasi Gawat Darurat

1) Tensimeter Hg on trolly 2) Vena sectie set

3) ECG Portable

4) Manometer + tabung O² 5) THT Set

6) Gipscheren

7) Laringoscop dewasa dan anak 8) Defibrilator

9) Instrumen minor basic surgery 10) Spirometer 11) Suction pump 12) Infus pump 13) Syting pump 14) Ventilator mobile 15) Oksimetri 16) Emergency kit: 17) Ambubag Dewasa 18) Ambulag Anak 19) Laryngoscop Dewasa 20) Laryngosdop Anak

21) Endotracheal tube segala ukuran 22) Tabung 02

e. TPPRI

Petugas pemberi pelayanan pasien di TPPRI, mencatat semua data hasil pelayanan pendaftaran pasien rawat inap yaitu

identitas pribadi maupun sosial pasien yang bersangkutan, hasil negosiasi ruang dan kelas perawatan.

Pelayanan yang ada di Instalasi Rawat Inap

1) Pelayanan rawat inap meliputi ruang perawatan, ruang isolasi dan ruang isolasi khusus. Tersedia beberapa kelas

perawatan, yaitu :

2) Kelas Utama 1, tersedia 6 tempat tidur 3) Kelas Utama 2, tersedia 38 tempat tidur 4) Kelas 1, tersedia 49 tempat tidur

5) Kelas 2, tersedia 54 tempat tidur 6) Kelas 3, tersedia 124 tempat tidur

f. URI ( Unit Rawat Inap )

Unit Rawat Inap sering disebut Ruang Perawatan, ini merupakan inti kegiatan rumah sakit. Unit Rawat Inap biasanya diberi nama berlainan pada masing - masing bangsal, untuk memudahkan pelayanan. Nama bangsal yang ada di RSUD Kabupaten Kudus adalah bangsal bogenvil 1, bangsal melati 1, bangsal bogenvil 2, bangsal melati 2, bangsal cempaka 1, bangsal cempaka 2, bangsal cempaka 3, bangsal dahlia 2, bangsal dahlia 3, bangsal dahlia 1, bangsal bersalin, bangsal anggrek 1 dan bangsal anggrek 2. Pada bulan April, bangsal Bogenvil 1 sudah ditiadakan, sedangkan bangsal Anggrek 2 baru dibuka pada bulan Maret.

g. Pelayanan Penunjang Diagnostik 1) Instalasi Radiologi

2) Intalasi Laboratorium 3) Instalasi Farmasi 4) Instalasi Gizi

5) Instalasi Rehabilitasi Medik 6) Instalasi Bedah Sentral 7) Instalasi Intensive Care Unit

Dokumen terkait