• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Usaha

4.1.1. Sejarah Singkat Rumah Makan Zam-Zam Medan

Suatu pencapaian kesuksesan dalam melaksanakan suatu kegiatan diperlukan kerja keras. Begitu juga halnya dalam menjalankan usaha diperlukan kerja keras untuk dapat terus maju dan berkembang. Hal inilah yang sedang dirintis oleh Bapak M. Mahmud, SE sebagai pemilik usaha Rumah Makan Zam-Zam. Usaha ini telah berjalan lebih dari lima tahun dengan terus berusaha memperbaiki kualitas rasa dan layanan yang diberikan kepada pelanggan agar terciptanya kesetiaan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru. Rumah Makan Zam-Zam Medan berlokasi di Jl. Dr. Mansur No.82 Medan.

Rumah Makan Zam-Zam Medan merupakan suatu bentuk usaha yang bergerak dibidang penyediaan jasa pelayanan pangan khususnya makanan padang. Rumah Makan Zam-Zam adalah makanan yang sering kita jumpaian pada Rumah Makan padang lainya. Dikarenakan letak geografis yang berada di wilayah pesisir pantai maka cita rasa yang menonjol adalah rasa pedas dan asin. Rasa pedas sebagai penambah nafsu makan dan rasa asin berperan sebagai penyedap rasa pada makanan.

Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosial kota Medan sudah tinggal dan menetap selama sepuluh tahun di kota Medan ingin mencari sumber penghasilan tambahan. Melihat masyarakat Medan pada saat itu sudah terbiasa mengkomsumsi makanan sehari hari yang sering kita liat di rumah ataupun rumah Makan Padang, menimbulkan ketertarikan Bapak Mahmud untuk mencoba mengenalkan Makanan yang biasa di Rumah Makan padang pada masyarakat Medan dengan menyesuaikan selera masyarakat Medan yaitu dengan mengkombinasikan rasa pedas. Selain menjual Menu Masakan Padang Bapak Mahmud juga menjual minuman yang sudah cukup dikenal dikota Medan yaitu the susu telor (TST) dan minuman lainnya seperti aneka jus buah dan minuman ringan.

Dengan bermodalkan tabungan dari sisa gaji yang diperoleh tiap bulannya Bapak Mahmud yang tinggal dengan menyewa sebuah rumah di Jl. Helvetia Raya No. 74 Medan mencoba membuka usaha Rumah Makan dengan modal awal Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Dilihat dari segi permodalan, Rumah Makan ini termasuk bentuk usaha perorangan dimana bangunan, peralatan dan perlengkapan maupun gaji karyawan merupakan modal pribadi (private financial). Pada tanggal 20 Januari 2008, Rumah Makan Zam-Zam resmi beroperasi pertama kali dengan memberikan promo gratis sebanyak 400 piring kepada calon pelanggan.

Pada waktu itu usaha Rumah Makan Zam-Zam Medan ini masih sangat sederhana, bangunan dan tempat usaha belum dilengkapi dengan alat pendingin ruangan seperti AC (Air Conditioner), yang tersedia hanya kipas angin, jumlah karyawan hanya satu orang untuk membantu kegiatan operasional. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pengolahan,

penyimpanan, dan penyajian makanan dan minuman juga masih sederhana. Tempat duduk yang tersedia masih kursi duduk yang diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi pelanggan yang datang berkunjung membeli di rumah makan Bapak mahmud. Satu hal yang menarik dari usaha yang dikelola Bapak Mahmud adalah bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Masakan tidak menggunakan bahan pengawet dan diolah sendiri oleh Bapak Mahmud serta adanya kupon request lagu yang tersedia ditiap meja pelanggan, pelanggan dapat merequest lagu yang diinginkan mulai dari lagu yang beraliran pop, rock, dangdut sampai lagu daerah. Seiring perkembangannya Bapak Mahmud berupaya meningkatkan kualitas rasa dan layanan dengan menambah menu makanan dan minuman, menambah jumlah karyawan, memberikan pelayanan pesanan yang diantar ke tempat pemesanan dengan ketentuan membeli minimal sebanyak 50 (lima puluh) bungkus serta bersedia melayani pemesanan dengan partai besar.

4.1.2. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi salah satu rumah makan yang handal dan terkemuka dalam melayani kebutuhan makanan dan minuman pelanggan.

2. Misi

a) Menjalankan kegiatan usaha yang mengutamakan kepuasan konsumen atau pelanggan, karyawan dan pemilik usaha.

b) Memberikan pelayanan yang baik kepada setiap konsumen melalui ketepatan, kecepatan pelayanan dan sikap karyawan yang ramah dan sopan.

c) Mengupayakan penyediaan menu-menu yang berkualitas dengan citarasa masakan yang khas tanpa hanya memikirkan keuntungan.

d) Meningkatkan keterampilan dan disiplin waktu karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya .

e) Menjalin integritas atau kerja sama yang kuat di antara para karyawan dalam memenuhi kebutuhan maupun memuaskan konsumen.

f) Lebih mengupayakan penggunaan sarana yang bersih, rapid an hygienic.

4.1.3. Tujuan Kegiatan Usaha

Adapun tujuan dari usaha adalah:

a) Mencari keuntungan/laba secara wajar dan berusaha meningkatkan laba yang diperoleh demi kelangsungan hidup dan perluasan usaha dimasa yang akan datang, serta menjaga citra atau nama baik.

b) Memberikan kepuasan bagi para konsumen melalui pemenuhan kebutuhan pokok/utama mereka.

4.1.4. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan, semakin majunya peradaban manusia maka tujuan organisasi semakin kompleks sesuai dengan kebutuhan manusia di zaman modern ini. Maka di dalam ini harus ada kerjasama yang baik dan terorganisir antara kelompok satu dengan kelompok yang lain. Organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu struktur dari hubungan-hubungan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka tujuan utama dari organisasi adalah mempermudah pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan disamping menghasilkan spesialisasi dari setiap tugas ataupun pekerjaan. Rumah Makan Zam-Zam Medan merpuakan usaha makanan yang masih bersifat sederhana, yang sangat berbeda dengan perusahaan berbadan hukum yang memiliki struktur organisasi yang jelas dan terorganisir, namun ini tidak berarti bahwa usaha makanan ini tidak memiliki manajemen yang baik. Meskipun tidak memiliki struktur organisasi secara tertulis, namun usaha ini dapat terus berjalan, hal ini disebabkan adanya manajemen yang baik serta pembagian kerja yang jelas yang telah dibuat pemilik.

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian tugas yang telah ditetapkan Rumah Makan Zam-Zam Medan adalah sebagai berikut:

1. Pimpinan

a) Sebagai pemilik usaha.

d) Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap penggunaan sumber dana dalam perusahaan.

2. Bagian Pembelian

a) Bertugas membeli bahan-bahan kebutuhan makanan dan minuman.

b) Melaporkan kekurangan dan kelebihan bahan-bahan makanan dan minuman

3. Bagian makanan dan minuman

a) Bertugas menyiapkan makanan dan minuman pesanan pelanggan.

4. Pelayan

a) Bertugas mencatat pesanan konsumen.

b) Bertugas mengantarkan makanan kepada konsumen.

5. Kasir

a) Bertugas menghitung jumlah makanan dan minuman yang dipesan konsumen.

Adapun fasilitas dari usaha makanan ini terdiri dari:

1) Meja makan dan tempat tissu, tempat sendok dan garpu.

2) Musholla

3) Toilet

5) Kipas angin

6) PC untuk request lagu

Dokumen terkait