• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peninjauan tentang kondisi Kota Yogyakarta dilakukan untuk mengetahui bagaimana situasi lingkungan tempat para responden tinggal. Berikut ini akan dipaparkan secara singkat keadaan Kota Yogyakarta agar diperoleh gambaran tentang keadaan responden.

Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus Kota di samping empat daerah tingkat II lainnya yang berstatus sebagai Kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunung Kidul. Kota Yogyakarta terletak di tengah-tengah Propinsi DIY di mana terletak kraton sebagai pusat dari segala kegiatan masyarakat Yogyakarta.

Batas-batas wilayah Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut : Sebelah utara : Kabupaten Sleman

Sebelah timur : Kabupaten Bantul dan Sleman Sebelah selatan : Kabupaten Bantul

Sebelah barat : Kabupaten Bantul dan Sleman

Luas Kota Yogyakarta 3.250 hektar. Tersebut terbagi menjadi 14 Kecamatan, 45 Kelurahan, 617 RW, dan 2.531 RT, serta dihuni oleh 489.000 jiwa dengan kepadatan rata-rata 15.000 jiwa/Km².

Tabel 4.1

Kecamatan di Kota Yogyakarta Walikota: H. Herry Zudianto, SE., Akt., MM

Wakil: Drs. H. Haryadi Suyuti Sekretaris Daerah: Drs. Rapingun

No Kecamatan Pimpinan Alamat Email

1 Danurejan Wirawan Hario Yudo, SH dn@jogjakota.go.id 2 Wirobrajan Drs. H. Mardjuki wb@jogjakota.go.id

3 Mantrijeron Drs. Andhy Sasongko B.S. mj@jogjakota.go.id 4 Gondomanan Drs. Supardji gm@jogjakota.go.id 5 Tegalrejo Ari Sudaryanto, S.Sos tr@jogjakota.go.id 6 Kotagede Drs. Rumpis Trimintarta kg@jogjakota.go.id 7 Mergangsan Drs. Nur Hidayat mg@jogjakota.go.id 8 Jetis H.Sisruwadi,SH,M.Kn jt@jogjakota.go.id 9 Gedongtengen Drs. Zenni gt@jogjakota.go.id 10 Ngampilan Darajat, S.Sos ng@jogjakota.go.id 11 Pakualaman Dra. Tyasning Handayani S. pa@jogjakota.go.id 12 Gondokusuman Drs. Yunianto Dwi Sutono gk@jogjakota.go.id 13 Umbulharjo Drs. Agus Winarto uh@jogjakota.go.id 14 Kraton Drs. Yuniarno AR kt2jogjakota.go.id

Seiring dengan bergulirnya era reformasi, tuntutan untuk menyelenggarakan pemerintahan di daerah secara otonom semakin mengemuka, maka keluarlah Undang-undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur kewenangan Daerah menyelenggarakan otonomi daerah secara luas, nyata dan bertanggung jawab. Sesuai UU ini maka sebutan untuk Kotamadya Dati II Yogyakarta diubah menjadi Kota Yogyakarta sedangkan untuk pemerintahannya disebut dengan Pemerintahan Kota Yogyakarta dengan Walikota Yogyakarta sebagai Kepala Daerahnya (www.google.com).

63

Bab ini berisi tentang pengujian instrumen, data karakteristik responden, analisis kualitatif, dan analisis kuantitatif. Analisis data merupakan pengolahan data berdasarkan jawaban responden. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan 100 kuesioner kepada konsumen yang telah menggunakan produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream. Kuesioner dikumpulkan dari penelitian yang telah dilakukan pada bulan Maret-April tahun 2010 di kota Yogyakarta. Pengujian yang dilakukan adalah uji validitas dan reliabilitas, kemudian dilakukan analisis regresi linier sederhana dan uji t.

A. Pengujian Instrumen

Sebelum penelitian dilakukan lebih lanjut, terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian terhadap instrumen penelitian dalam kuesioner. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang dipakai sebagai instrumen layak atau tidak untuk digunakan.

Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan terhadap 30 orang responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream. Kuesioner dikumpulkan dari penelitian yang telah peneliti lakukan pada Maret-April tahun 2010 di kota Yogyakarta. Data yang diperolah dari 100 orang responden yang telah ditentukan dari awal digunakan semua dalam penelitian dan analisis data.

Dari jumlah sampel sebanyak 100 orang responden, pada tahap awal 30 orang responden diambil untuk uji coba kuesioner. Kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah hasil kedua uji tersebut dinyatakan valid dan reliabel untuk semua butir pernyataan dalam kuesioner, selanjutnya baru ditambahkan 70 orang responden. Jadi, secara keseluruhan jumlah responden sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang responden, yang merupakan sampel sesungguhnya yaitu para konsumen produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream.

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pernyataan dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Pengujian dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi pearson product moment, dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0. Langkah untuk menguji validitas butir kuesioner tersebut sebagai berikut : menentukan nilai rtabel, untuk db = n-2 (n adalah jumlah kasus/ sampel). Dalam pengujian ini, jumlah kasus/ sampel yang digunakan ada 30 responden. Jadi, db = 30-2 = 28 dan pada

∝= 5 % didapat angka 0,317 (Prayitno, 2008). Nilai rhitung dapat dilihat dari Corrected Item Total Correlation untuk setiap butir pernyataan pada setiap variabel. Bila rhitung positif dan rhitung > rtabel, maka butir pernyataan valid. Sedangkan bila rhitung < rtabel, maka butir pernyataan tersebut tidak

valid. Hasil pengujian validitas variabel penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.1 Hasil Pengujian Validitas

Variabel No. butir r hitung r tabel Kesimpulan Citra Endorser dalam Iklan (X) X_1 X_2 X_3 X_4 X_5 X_6 X_7 X_8 X_9 X_10 X_11 X_12 0,388 0,699 0,631 0,752 0,723 0,505 0,767 0,602 0,537 0,699 0,574 0,663 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Keputusan Pembelian Konsumen (Y) Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 Y_7 Y_8 Y_9 Y_10 Y_11 Y_12 Y_13 0,588 0,617 0,512 0,598 0,357 0,430 0,726 0,549 0,541 0,670 0,411 0,488 0,422 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 0,317 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Pada output di atas dapat dilihat bahwa nilai Corrected Item Total Correlation (rhitung) untuk semua butir pernyataan karena nilai rhitung > rtabel, maka semua item pernyataan dinyatakan valid atau layak digunakan dalam kuesioner karena mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

2. Uji Reliabilitas

Setelah semua dilakukan uji validitas untuk setiap butir pernyataan, uji selanjutnya adalah uji reliabilitas. Uji ini digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Butir pernyataan dinyatakan reliabel dengan melihat nilai alpha yang dihasilkan pada output. Dalam penelitian ini, dengan melihat nilai Cronbaach Alpha pada setiap variabel, apabila nilai Cronbaach Alpha masing-masing variabel > 0,60 maka butir-butir pernyataan tersebut dinyatakan reliabel.

Tabel 5.2 Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel Koefisien alpha Kesimpulan

Citra Endorser (X) 0,846 Reliabel

Keputusan pembelian (Y) 0,785 Reliabel

Dari hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa nilai koefisien alpha pada setiap variabel lebih besar dari 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini reliabel. Jadi kuesioner tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini.

B. Data Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini dilihat berdasarkan jenis kelamin, tempat tinggal, usia, pekerjaan, pengeluaran per bulan (bagi yang masih pelajar atau mahasiswa), dan pengeluaran per bulan (bagi pegawai/karyawan).

1. Responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream ini terdiri dari laki-laki dan perempuan. Dari pengisian kuesioner oleh 100 orang responden yang telah ditentukan dari awal, didapat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 32 orang 32%

Perempuan 68 orang 68%

Jumlah 100 orang 100%

Sumber : Data penelitian 2010

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream, mayoritas adalah perempuan yaitu sebanyak 68 orang atau 68%, dan sisanya adalah laki-laki yaitu 32 orang atau 32%.

2. Responden berdasarkan usia

Berdasarkan usia, responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream ini terbagi atas 3 kelompok usia yaitu usia antara 16-19 tahun, 20-25 tahun, dan 26-30 tahun. Dari pengisian kuesioner oleh 100 orang responden yang telah ditentukan dari awal, didapat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream berdasarkan usia dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase

16-19 tahun 20 orang 20%

20-25 tahun 65 orang 65%

26-30 tahun 15 orang 15%

Jumlah 100 orang 100%

Sumber : Data penelitian 2010

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream mayoritas berusia antara 20-25 tahun, yaitu sebanyak 65 orang atau 65%. Responden yang berusia antara 16-19 tahun sebanyak 20 orang atau 20%, dan yang berusia antara 26-30 tahun didapat sebanyak 15 orang atau 15%.

3. Responden berdasarkan pekerjaan

Berdasarkan pekerjaan, responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream dibagi atas 3 kelompok yaitu pelajar, mahasiswa/mahasiswi, dan pegawai/karyawan. Dari pengisian kuesioner sebanyak 100 responden yang telah ditentukan dari awal, didapat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream berdasarkan pekerjaan dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase

Pelajar 19 orang 19%

Mahasiswa/mahasiswi 45 orang 45%

Pegawai/karyawan 36 orang 36%

Jumlah 100 orang 100%

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream mayoritas adalah mahasiswa/mahasiswi yaitu sebanyak 45 orang atau 45%, sedangkan responden lainnya yaitu pelajar sebanyak 19 orang atau 19% dan pegawai/karyawan sebanyak 36 orang atau 36%.

4. Responden berdasarkan pengeluaran per bulan (bagi yang masih pelajar dan mahasiswa/mahasiswi tidak termasuk uang kuliah/sekolah)

Berdasarkan pengeluaran per bulan (bagi yang masih pelajar dan mahasiswa/mahasiswi tidak termasuk uang kuliah/sekolah), responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream dibagi menjadi 3 bagian yaitu yang pengeluaran per bulannya maksimum Rp 500.000, pengeluaran per bulannya antara Rp 500.001-Rp 1.000.000 dan yang pengeluaran per bulannya minimum Rp 1.000.001. Dari pengisian kuesioner sebanyak 100 responden, didapat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream berdasarkan pengeluaran per bulan (bagi yang masih pelajar dan mahasiswa/mahasiswi) dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran per bulan Pengeluaran per bulan Jumlah Persentase Maksimum Rp 500.000 9 orang 14,06% Rp 500.001-Rp 1.000.000 48 orang 75% Minimum Rp 1.000.001 7 orang 10,94% Jumlah 64 orang 100%

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream yang merupakan pelajar dan mahasiswa/mahasiswi (sebanyak 64 orang) didapat responden yang paling banyak menggunakan produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream adalah responden dengan kelompok pengeluaran antara Rp 500.001-Rp 1.000.000 yaitu sebanyak 48 orang atau 75%, kemudian diikuti oleh responden dengan pengeluaran maksimum Rp 500.000 yaitu sebanyak 9 orang atau 14,06%, dan responden dengan pengeluaran minimum Rp 1.000.001 sebanyak 7 orang atau 10,94%. 5. Responden berdasarkan pengeluaran per bulan (bagi yang

pegawai/karyawan)

Berdasarkan pengeluaran per bulan (bagi yang pegawai/karyawan), responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream dibagi menjadi 3 kelompok yaitu yang pengeluaran per bulannya maksimum Rp 750.000, pengeluaran per bulannya antara Rp 750.001-Rp 1.500.000 dan yang pengeluaran per bulannya minimum 750.001-Rp 1.500.001. Dari pengisian kuesioner sebanyak 100 responden, didapat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream berdasarkan pengeluaran per bulan (bagi yang pegawai/karyawan) dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran per bulan Pengeluaran per bulan Jumlah Persentase Maksimum Rp 750.000 17 orang 47,22% Rp 750.001-Rp 1.500.001 14 orang 38,89% Minimum Rp 1.500.001 5 orang 13,89% Jumlah 36 orang 100%

Sumber : Data penelitian 2010

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream yang pekerjaannya sebagai pegawai/karyawan (sebanyak 36 orang) didapat responden yang paling banyak menggunakan produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream adalah responden dengan kelompok pengeluaran maksimum Rp 750.000 yaitu sebanyak 17 orang atau 47,22%, kemudian diikuti oleh responden dengan pengeluaran antara Rp 750.001-Rp 1.500.000 yaitu sebanyak 14 orang atau 38,89%, dan responden dengan pengeluaran minimum Rp 1.500.001 sebanyak 5 orang atau 13,89%.

6. Responden berdasarkan tempat tinggal

Berdasarkan tempat tinggal Kota Yogyakarta dibagi menjadi 14 kecamatan, sehingga responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream dibagi menjadi 14 kelompok yaitu Kecamatan Kotagede, Kecamatan Mantrijeron, Kecamatan Gondokusuman, Kecamatan Kraton, Kecamatan Ngampilan, Kecamatan Mergangsan,

Kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Gedongtengen, Kecamatan Danurejan, Kecamatan Gondomanan, Kecamatan Jetis, Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Pakualaman. Dari pengisian kuesioner sebanyak 100 responden, didapat bahwa responden produk POND’S White BeautyTM UV Protection Cream berdasarkan tempat tinggal dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal

Kecamatan Jumlah Persentase

Kotagede 7 orang 7% Mantrijeron 7 orang 7% Pakualaman 7 orang 7% Kraton 7 orang 7% Ngampilan 7 orang 7% Mergangsan 7 orang 7% Wirobrajan 7 orang 7% Tegalrejo 7 orang 7% Gedongtengen 7 orang 7% Danurejan 7 orang 7% Gondomanan 7 orang 7% Jetis 7 orang 7% Umbulharjo 7 orang 7% Gondokusuman 9 orang 9% Jumlah 100 orang 100%

Sumber : Data penelitian 2010

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa semua kecamatan mempunyai jumlah responden yang sama yaitu 7 orang. Jumlah responden sebanyak 7 orang diperoleh dari

. 14

100

kec = 7,14 dibulatkan = 7 orang Keterangan :

14 kec = jumlah kecamatan di Kota Yogyakarta

Kecuali pada Kecamatan Gondokusuman sebanyak 9 orang, agar jumlah sampel dalam penelitian ini terpenuhi sebanyak 100 responden.

Kecamatan dengan jumlah responden 7 orang mempunyai persentase yang sama, yaitu sebanyak 7% pada Kecamatan Kotagede, Kecamatan Mantrijeron, Kecamatan Kraton, Kecamatan Ngampilan, Kecamatan Mergangsan, Kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Gedongtengen, Kecamatan Danurejan, Kecamatan Gondomanan, Kecamatan Jetis, Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Pakualaman. Kecuali pada Kecamatan Gondokusuman yaitu sebesar 9% hal ini dikarenakan jumlah responden yang berbeda pada kecamatan ini yaitu 9 orang.

Dokumen terkait