ingkungan eksternal dilakukan untuk mengetahui peluang muncul di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berkaita encakup globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi pad 016-2021.
DAERAH
abupaten Ogan Komering Ulu Timur yang cukup strategis pung, yang menghubungkan wilayah Sumatera dengan
g Ulu Timur khususnya di Kota Martapura terletak pada n timur memiliki akses ke jalur lintas timur sumatera. gan Komering Ulu Timur juga memiliki akses menuju Jalan
n timur. Walaupun tidak secara langsung di lewati o etapi akses ini dapat mempercepat arus transportasi dan
ebagai daerah pertumbuhan baru.
dan jembatan yang dapat produksi daerah baik hasil
penanganan lebih serius untuk a saing daerah.
engandalkan dana perimbangan
an pembangunan di wilayah
a saing produk daerah juga
ang mendorong peningkatan
persentase cukup rendah di atan.
a saing tenaga kerja lokal. masih terbatasnya dana dan
peluang dan ancaman yang aitan dengan tiga perubahan i pada kurun waktu 5 (lima)
ategis yaitu berbatasan dengan n wilayah Jawa. Kabupaten ada jalur lintas sumatera dan
alan Tol Trans Sumatera yang ati oleh jalur Jalan Tol Trans dan memiliki potensi untuk
3. Perkembangan tek fasilitas dalam peny manajemen pemba 4. Pertumbuhan ekonom dan internasional ak 5. Proses perencanaan, partispasi masyar pembangunan. 6. Proses pengambil
adil dan transpar rakyat. 7. Proses perumusa memperhitungkan kekhususan, dan k 8. Berlakunya Undang kewenangan yang produktif. 4.2.2.2. ANALISA ANCAMAN D 1. Kebijakan pembanguna pelaksanaannya s 2. Arus masuk barang
penurunan produk 3. Ketergantungan ind
industri nasional dengan kurs mata u 4. Proses demokrasi
mengeluarkan pend 5. Peran partai politi
kebijakan publik m berimbas pada me 6. Belum optimalnya kurang kondusif ter 7. Lemahnya koordinas
menyebabkan kur pembangunan dan pe
teknologi informasi dan komunikasi akan menciptakan penyebaran informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, bangunan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ekonomi nasional dan global cenderung meningkat serta onal akan meningkatkan investasi.
anaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan yarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa
bilan keputusan yang menyangkut kehidupan masyarak paran serta partisipatif dalam rangka perlindungan dan
usan kebijakan dan pengelolaan sumber daya an pelaksanaan prinsip demokrasi, keadilan, kesetaraan
n keragaman masyarakat.;
ndang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan ang lebih luas dalam mengelola sumber daya secara
N DAERAH
bangunan berkelanjutan berorientasi kawasan bel a sehingga berdampak pada inefisiensi dan inefektifitas al barang dari luar baik dari daerah maupun dari negara lain
oduksi dan pendapatan para pelaku usaha.
industri nasional yang masih cukup tinggi terhadap kom onal rentan terhadap perkembangan ekonomi internasio
ata uang dunia.
asi yang berjalan secara berlebihan menyebabkan pema n pendapat yang berimbas pada terjadinya demonstrasi dan
politik yang terlalu dominan terhadap perpolitikan dan k menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat a menurunnya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegi nya deregulasi, debirokrasi dan masih adanya peraturan
f terhadap iklim investasi.
oordinasi antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pem kurang optimalnya pengelolaan sumber daya dan lingk dan pemeliharaan infrastruktur di daerah;
an berbagai kemudahan dan i, dan mendorong perbaikan
ur.
erta perluasan pasar regionali
gunan yang mengutamakan a memiliki terhadap hasil
arakat akan dilakukan secara dan pemenuhan hak dasar
a dan aset daerah akan etaraan gender, keistimewaan,
intahan Daerah memberikan ara lebih efisien, efektif dan
belum secara konsisten s alokasi sumber daya alam. ain akan berdampak terhadap
komponen impor menjadikan sional khususnya berkaitan
ahaman yang sempit dalam dan unjuk rasa yang anarkis. dan pengambilan keputusan at terhadap demokrasi yang egiatan demokrasi.
aturan-peraturan daerah yang
Pemerintah Kabupaten/Kota lingkungan, serta lambatnya
8. Kompetisi yang se terhadap ekonomi
4.3. ISU STRATEGIS DAERA
Berdasarkan TIMUR, isu strategis dal 2016 – 2021 dapat dirinc 1. Masih banyaknya
maupun rusak rin juga masih kurangn produksi pertanian, infrastruktur perhu infrastruktur teknol 2. Masih adanya gangg
peran serta masy kesadaran akan pene partisipasi masyar pemahaman masy 3. Masih belum optim
masih rendahnya pemerintahan dan dalam memenuhi s aset dan kekayaan daer 4. Belum optimalnya
kinerja, belum opt pembangunan, pem desa dalam pembanguna yang mendukung p 5. Belum optimalnya pembinaan terhada rendahnya akses pelayanan Keluar perlindungan terhada
ng semakin ketat dalam perekonomian dunia dan terintegr mi internasional menuntut peningkatan daya saing yang s
RAH
kan analisa lingkungan internal dan eksternal Kabupaten dalam pelaksanaan visi dan misi Kabupaten Ogan K pat dirinci sebagai berikut:
nya infrastruktur jalan dan jembatan dalam kondisi yang ringan sehingga mengganggu arus barang dan hasil pr urangnya ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk
ian, kurangnya ketersediaan sarana prasarana perkantor hubungan yang dapat memberi kenyamanan bagi penggu nologi dan informasi yang dapat membatu percepatan pem gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masy asyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban an penegakan hukum aparat dan masyarakat. Selain i
yarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitikan asyarakat tentang demokrasi dan HAM.
optimalnya pelayanan aparatur melalui pelayanan yang hnya kinerja aparatur, pengawasan untuk mendukung kel
dan pembangunan, masih rendahnya efektifitas dan ef hi sarana dan prasarana aparatur pemerintah serta belu aan daerah yang lebih efektif dan efisien.
ya kinerja perencanaan pembangunan daerah yang optimalnya fungsi statistik dan istem inovasi daer
pembangunan yang kurang merata serta masih rendahn bangunan. Selain itu juga belum optimalnya pengelolaan ung pembangunan berkelanjutan serta penanganan mitiga
nya akses masyarakat terhadap pendidikan yang ber hadap olahraga prestasi baik melalui sekolah maupun es masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta uarga berecana dan Keluarga Sejahtera. Selain itu terhadap perempuan dan anak.
ntegrasinya ekonomi nasional ang semakin tinggi.
upaten Ogan Komering Ulu gan Komering Ulu Timur tahun
ang rusak baik rusak sedang l produksi daerah. Selian itu tuk mendukung optimalisasi antoran pemerintah, minimnya pengguna jalan serta minimnya
pembangunan ekonomi asyarakat, masih kurangnya, ban serta masih kurangnya n itu juga belum optimalnya tikan serta masih rendahnya
ang berstandar dan terpadu, kelancaran penyelenggaraan dan efisiensi keuangan daerah belum optimalnya pengelolaan
ang partisipatif dan berbasisi aerah dalam perencanaan endahnya peran masyarakat laan tata ruang, SDA dan LH gasi bencana.
bermutu, masih kurangnya aupun luar sekolah, masih ta masih belum optimalnya itu juga masih rendahnya
6. Belum optimalnya alam daerah, bel menengah untuk pelayanan penyelengg 7. Belum terkelolany
pembangunan ber
ya pengembangan dan pemanfaatan potensi unggulan belum pptimalnya fungsi kelembagaan dan organisa uk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan serta m elenggaraan perekonomian untuk memperlancar perindus anya lingkungan hidup yang asri dan lestari dalam berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
an daerah dan sumber daya isasi koperasi usaha kecil masih rendahnya kualitas ndustrian dan perdagangan.
5.1. VISI PEMBANGUNAN K 5.1.1. PERNYATAAN VISI
Visi merupakan ar (lima) tahun mendatang daerah dan/atau isu strate dan arah pembangunan jan
RPJMD Kabupaten O dari RPJPD Kabupaten kebijakan dalam pelaksanaan sejalan dengan makin m diskriminasi dan kemitraan mantap serta profesiona nasional. (2) Kesejahteraan ditandai dengan meningk lokal dan didukung oleh m dan gizi masyarakat, m kesejahteraan dan perlindun Ketersediaan infrastruktur infrastruktur transportasi, air yang mampu menjaga perdesaan terus dikemba pemenuhan kebutuhan te Dalam mengantis Kabupaten Ogan Komering sebagai berikut ;
“ YAKIN OK