3.1. KINERJA KEUANGAN
Pengelolaan keuang
Tahun 2003 tentang Keuang
Negara, Undang-undang
berpedoman penuh pada
Peraturan Menteri Dalam
Permendagri Nomor 59 Tahu
Kabupaten Ogan
pengelolaan keuangan daer
Keuangan Daerah Kabupaten
3.1.1. KINERJA PELAKSAN
Sumber pendapatan
Daerah (PAD), Dana Per
Daerah (PAD) terdiri dar
dipisahkan, dan lain-lain
Provinsi Sumatera Selatan
Hasil Pajak (DBHP), dan
Daerah yang sah terdiri
Daerah lain, dan Dana Pen
Arah kebijakan peng
keuangan daerah dengan
melalui upaya menggali poten
penyelenggaraan pemerintah
Beberapa faktor ya
penerimaan daerah) adal
BAB I I I
AN MASA LALU
euangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada U
euangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daer
pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
am Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang k
59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan D
gan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan per
gan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006
abupaten Ogan Komering Ulu Timur.
ANAAN APBD
pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ter
Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yan
dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan
ain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan y
atan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi
dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangk
diri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari
na Penyesuaian dan Otonomi Khusus
pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka
dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah
li potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat
erintah dan pelayanan kepada masyarakat.
tor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber pe
adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan
da Undang-undang Nomor 17
2004 tentang Perbendaharaan
aerah. Selain itu juga harus
entang pengelolaan Keuangan,
ang kemudian di ubah menjadi
an Daerah.
n peraturan yang mengatur
un 2006 tentang Pengelolaan
terdiri dari Pendapatan Asli
yang Sah. Pendapatan Asli
laan kekayaan daerah yang
gan yang dikelola Pemerintah
asi Khusus (DAK), Dana Bagi
edangkan Lain-lain Pendapatan
dari Provinsi dan Pemerintah
gka peningkatan kemandirian
aerah (PAD) terhadap APBD
dapat mendukung pembiayaan
penerimaan daerah (potensi
intensifikasi penerimaan,
pembangunan baru sumber
Secara umum p
peningkatan dari tahun ke tah
daerah Kabupaten OKU
melonjak menjadi Rp.
Kabupaten Ogan Komering
Pendapat
No Uraian
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 1 Pendapatan Pajak Daerah 2 Pendapatan Retribusi Daerah 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah
B DANA PERIMBANGAN 1 Dana Bagi Hasil Pajak 2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam) 3 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil
Bukan Pajak 4 Dana Alokasi Umum 5 Dana Alokasi Khusus 6 Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya/Dana Penyesuaian 7 Transfer Pemerintah
Provinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH 1 Pendapatan Lainnya 2 Pendapatan Hibah
3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 4 Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 5 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya TOTAL PENDAPATAN Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten O
Sumber pendapatan
sumber-sumber pendanaan
rata-rata kontribusi bagian
sebesar Rp. 666.524.877.66
terhadap pendapatan daer
Pendapatan Asli Daerah
3,50% dengan nilai nom sebesar5.18%dengan ni Kontribusi dana
menunjukkan bahwa Kabupat
kemandirian keuangan ag
aan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan
umber pendapatan dan perubahan peraturan.
pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering
tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapata
U TIMUR yang beranjak dari angka Rp. 862.240.561. p. 1.240.498343.046,91 pada tahun 2015. Peningka ering Ulu TIMUR dapat dilihat padaTabel 3.1.
Tabel 3.1
Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timu Tahun 2011– 2015
Pendapatan Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 30,631,344,392.02 34,833,501,650.66 44,880,410,921.68
9,817,742,273.00 10,566,135,184.00 16,456,841,805.00 14,767,578,764.95 17,630,783,363.11 20,544,965,914.30 503,723,311.02 876,302,642.06 629,538,414.81 5,542,300,043.05 5,760,280,461.49 7,249,064,787.57 810,476,200,445.00 880,315,969,932.61 987,413,564,720.00 26,947,705,083.00 35,800,212,541.00 38,896,327,437.00 126,293,772,582.00 160,802,494,641.00 168,682,744,433.00
456,561,500,000.00 541,448,924,000.00 615,538,759,000.00 56,721,900,000.00 48,171,470,000.00 59,760,030,000.00 120,490,764,080.00 67,505,712,000.00 87,026,756,000.00 23,460,558,700.00 26,587,156,750.61 17,508,947,850.00 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00
862,262,630,668.02 939,695,753,317.27 1,053,701,401,476.68 1 n OKU TIMUR Tahun 2011-2015
patan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMU
naan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimban
gian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah ada
.524.877.665,00, sedangkan pada tahun 2015 kontribusi bag an daerah adalah sebesar 74.4% atau mencapai aerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapat
ominal Rp. 30.609.275.573,02 pada tahun 2011, sedang an nilai nominalRp. 64.280.630.982,83,-.
a perimbangan yang cukup besar terhadap pendapa
abupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih beker
ngan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan
han penduduk, tingkat inflasi,
ng Ulu Timur menunjukkan
dapatan. Realisasi pendapatan
0.561.849,02 pada tahun 2011, ngkatan pendapatan daerah
lu Timur
Tahun 2014 Tahun 2015 62,418,322,201.39 64,280,630,982.83 17,632,593,779.50 19,452,257,584.00 6,797,014,015.80 7,971,615,958.00 74,467,424.05 1,031,576,125.39 37,914,246,982.04 35,825,181,315.44 973,126,518,541.00 922,913,019,434.00
225,349,603,541.00 121,645,244,434.00 680,713,525,000.00 693,714,985,000.00 67,063,390,000.00 107,552,790,000.00
176,967,867,471.02 253,304,692,630.08 81,680,235,000.00 445,957,800.00 22,362,107,671.02 7,695,545,077.08 130,977,887,000.00 159,566,292,000.00 23,627,872,800.00 3,916,662,753.00 1,212,512,708,213.41 1,240,498,343,046.91
UR masih bertumpu pada
mbangan. Dalam tahun 2011
adalah sebesar77,30%atau i bagian dana perimbangan
pai Rp. 253.304.692.630,08.
pendapatan daerah sebesar
edangkan pada tahun 2015
endapatan daerah tersebut
bekerja keras untuk mencapai
Program peningkatan p
pengembangan sektor ek
sektor terhadap Pendapatan
Persenta
No
1 Pendapatan As 2 Dana Perimban 3 Lain-lain penda
J Sumber: Dinas Pendapata
Perkembangan s
pendapatan dari retibusi
2011, 50,61% ditahun 20
mengalami penurunan hi
fluktuatif berubah yaitu d
yang telah dilakukan untuk
sosialiasi dan penyuluhan
intensifikasi pendataan dan
Ogan Komering Ulu Timur
Struktu
No
1 Pendapatan Pajak 2 Pendapatan Retrib
3 Pendapatan Hasil Daerah Yang Dipis 4 Lain-lain Pendapa
Sumber: Dinas Pendapata
Dalam rangka peni
adalah:
1. Peningkatan target
ada.
atan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat pr
ekonomi. Tabel 3.2berikut ini menunjukkan besarnya endapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR.
Tabel 3.2
ntase Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011– 2015
Uraian 2011 2012Tahun/Persen2013
Asli daerah 3.55 3.71 4.26
angan 93.99 93.68 93.71
dapatan Sah 2.45 2.61 2.03
JUMLAH 100.00 100.00 100.00
atan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 201
busi daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PA
tahun 2012 dan 45,78% ditahun 2013. Akan tetapi pada
an hingga hanya 12,40% ditahun 2015. Sedangkan PAD
tu dari 32,05% dutahun 2011 menjadi 30,26% pada tahu
untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah penin
uhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
n dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan
mur dapat dilihat padaTabel 3.3. berikut ini
Tabel 3. 3
tur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering U Tahun 2011-2015
Uraian 2011 2012 2013
jak Daerah 32.05 30.33 36.67
tribusi Daerah 48.21 50.61 45.78
sil Pengelolaan Kekayaan
ipisahkan 1.64 2.52 1.40
patan Asli Daerah yang Sah 18.09 16.54 16.15
TOTAL 100.00 100.00 100.00
atan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengel
get PAD yang realistis sesuai dengan potensi
prioritas terutama melalui
ya kontribusi masing-masing
.
lu Timur
entase (%)
3 2014 2015
6 5.15 5.18 .71 80.26 74.40
3 14.60 20.42
0 100.00 100.00
2011 hingga tahun 2013,
PAD) yaitu 48,21% ditahun
pada tahun 2014 dan 2015
D dari pajak daerah secara
tahun 2015. Berbagai langkah
eningkatan penagihan pajak,
kat dalam membayar pajak,
atan Asli Daerah Kabupaten
Ulu Timur
2014 2015
28.25 30.26
10.89 12.40
0.12 1.60
60.74 55.73
0 100.00 100.00
pengelolaan pendapatan daerah
2. Mengembangkan p
sumber-sumber PAD
3. Penyederhanaan pr
serta meningkatkan pe
Pengelolaan belanj
mewujudkan visi, misi, tuj
bupati dan wakil bupati pad
pada anggaran berbasis
akuntabilitas, efisiensi dan
Pada sisi belanj
peningkatan nilai belanj
penyelenggaraan pemer
sebesarRp 828.674.297.50
2015.
Berdasarkan Peratur
Daerah dan Peraturan Menter
Menteri Dalam Negeri Nom
belanja daerah tahun 2007
tidak langsung diarahkan
bagi hasil dan belanja
terwujudnya visi, misi, tuj
belanja daerah Kabupaten
berikut ini.
B
No Uraian
Tahun 1. Belanja Tidak Langsung 478.147.79
Belanja Pegawai 394.904.63 Belanja Subsidi 999.97 Belanja Hibah 13.589.78 Belanja Bantuan Sosial 33.079.16 Belanja Bantuan
Keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa
35.195.99
Belanja tidak Terduga 378.23
2. Belanja Langsung 360.799.47
Belanja Pegawai 26.837.08 Belanja Barang dan Jasa 139.409.58 Belanja Modal 194.552.81
TOTAL 838.947.27
84.895.434,47Sumber: Peraturan Dae
an potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah
AD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.
anaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan
an penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribus
lanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan progr
i, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah
upati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan b
basis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil
dan efektifitas.
belanja daerah selama kurun waktu tahun 2011 sam
anja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuh
merintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 be
297.509,00 dan terus berkembang menjadiRp. 1.327.37
eraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
an Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta rev
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan K
2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanj
an untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanj
anja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung diarahk
tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komer
abupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015 dapat
Tabel 3.4
Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011 – 2015
Belanja
un 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tah
.797.013,95 569.231.475.300,00 615.432.265.017,00 670.1
.639.630,00 458.523.600.829,00 514.638.873.619,00 561.7 .974.621,00 1.038.188.890,00 1.349.885.689,00 1.3 .786.025,00 66.165.002.581,00 24.221.909.121,00 28.3
.168.752,95 - - 2.4
.995.000,00 42.922.577.000,00 75.100.441.588,00 75.8
.232.985,00 582.106.000,00 121.155.000,00 4
.479.172,00 343.753.420.134,47 468.753.487.084,16 491.1
.086.331,00 21.083.456.487,00 24.420.280.750,00 15.9 .582.214,00 157.380.721.623,47 199.739.113.875,03 236.3 .810.627,00 165.289.242.024,00 244.594.092.459,13 238.8
.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.16125 aerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015
ah ada dan mengupayakan
dan peyederhanaan birokrasi
busi daerah.
program pembangunan dalam
lah disampaikan oleh calon
an belanja daerah di dasarkan
hasil dan prinsip transpransi,
sampai tahun 2015 terjadi
ebutuhan dan kemantapan
belanja daerah terealisasi
27.372.689.565,00pada tahun
tentang Pengelolaan Keuangan
a revisinya dengan Peraturan
n Keuangan Daerah, Struktur
nja tidak langsung. Belanja
belanja bantuan sosial, belanja
diarahkan untuk mendukung
omering Ulu TIMUR. Realisasi
dapat di lihat pada Tabel 3.4.
Timur
Tahun 2014 Tahun 2015 0.136.623.955,00 857.261.978.466,00
1.718.412.789,00 623.417.177.546,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00 8.333.404.415,00 60.856.518.908,00 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00
5.803.069.696,00 168.573.074.000,00
443.007.500,00 307.251.012,00
1.113.594.930,00 470.110.711.099,00
5.947.296.550,00 12.959.114.525,00 6.301.857.184,29 249.570.938.163,00 8.864.441.196,00 207.580.658.411,00
Sementara itu ada
daerah, antara lain:
Belum adanya ko
keuangan daerah. Selain
terus mengalami perubahan
mengganggu kelancaran
pertanggungjawaban pelak
1. Adanya perubahan
yang telah menyebab
terhadap kurang opti
2. Terbatasnya pemaham
terutama dalam penen
kinerja.
3. Belum adanya stand
daerah.
4. Belum adanya standar
kewajaran belanja d
5. Belum semua Satuan
berbasis kinerja sebaga
dalam menetapkan
mengalokasikan bel
3.1.2. NERACA DAERAH
Neraca daerah digu
mengenai likuiditas keuangan
(financial flexibility) serta m
daerah menggambarkan
pada suatu saat tertentu.
2011-2015 dapat dilihat p
ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dala
konsistensi peraturan perundangan-undangan yang m
ain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengel
ubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam prose
an dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kec
an pelaksanaan anggaran.
n peraturan perundang-undangan yang sangat cepat tanp
ebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peratur
optimalnya penyerapan belanja daerah.
ahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran
penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada pr
tandar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalok
tandar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan
a dan beban kerja.
atuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas instans
sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini
an indikator kinerja program dan kegiatan setiap SKPD
an belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pe
digunakan untuk memberikan informasi kepada manajem
euangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepa
ta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (goo
an posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kew
ntu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Kom
hat padaTabel 3.5Berikut ini.
dalam pengelolaan keuangan
ang mengatur tentang struktur
engelolaan keuangan daerah
oses penyusunan anggaran,
kecepatan dalam pelaporan
at tanpa diikuti oleh sosialisasi
aturan baru dan berdampak
anggaran dan pengalokasian dana
prinsip anggaran berbasis
engalokasikan anggaran belanja
kan untuk mengukur tingkat
tansi menggunakan anggaran
i ini menyebabkan kesulitan
D dan ketidaktepatan dalam
an pembangunan.
jemen Pemerintahan daerah
epada fleksibilitas keuangan
k (good governance). Neraca
t, kewajiban dan ekuitas dana
Kabupat
URAI
ASET
ASET LANCAR
Kas
Kas di Kas Daerah
Kas di Bendahara Pene
Kas di Bendahara Peng
Kas di Badan Layanan
Kas di Deposito
Kas di PTKP
Investasi Jangka Pendek
Investasi dalam Saham
Investasi dalam Obliga
Piutang
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
Piutang Bagi Hasil
Piutang Dana Alokasi U
Piutang Dana Alokasi K
Piutang Lainnya
Piutang Bagian Lancar
Piutang Ganti Rugi atas
Piutang Hasil Penjualan
Piutang Pendapatan ya
Piutang Deviden
Piutang Bagi Hasil Lab
Piutang Fasilitas Sosia
Piutang Lain-lain
Persediaan
Persediaan Alat Tulis K
Persediaan Material/Ba
Persediaan Benda Pos
Persediaan Bahan Mak
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Pinjaman Kepada Peru
Pinjaman Kepada Peru
Pinjaman Kepada Pem
Investasi dalam Surat U
Tabel 3. 5
Pertumbuhan Neraca Daerah
abupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-2013
AIAN 2011
65,866,649,180.56 62,8
16,577,318,095.66 34,2
16,009,984,303.66 34,2
enerimaan 0
engeluaran 567,333,792.00
an Umum Daerah 0
0
0
am 0
igasi 0
42,816,839,926.00 22,6
954,544,376.00 8
12,284,000.00
41,850,011,550.00 21,7
si Umum 0
si Khusus 0
20,984,713.00
ar Penjualan Angsuran 0
tas Kekayaan Daerah 3,857,150.00
lan Barang Milik Daerah 0
yang masih harus diterima 0
0
aba Usaha Perusahaan Daerah 0
sial dan Fasilitas Umum 0
17,127,563.00
6,451,506,445.90 5,9
s Kantor 16,612,430.00
/Bahan 6,087,808,930.90 5,6
os 347,085,085.00 2
akanan Pokok
G 11,072,152,063.35 13,1
5,439,471,113.00 5,4
erusahaan Negara 0
erusahaan Daerah 0
emerintah Daerah Lainnya 0
at Utang Negara 0
2013
2012 2013
2,881,377,944.00 48,153,855,787.17
4,293,660,759.71 109,164,540.07
4,239,589,471.71 72,411,165.07
27,004,500.00 21,425,000.00
27,066,788.00 15,328,375.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
2,624,681,567.40 41,700,861,228.40
853,012,218.00 947,738,119.00
0.00 0.00
1,771,669,349.40 40,753,123,109.40
0.00 0.00
0.00 0.00
5,945,725.00 399,536.00
0.00 0.00
4,752,000.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
1,193,725.00 399,536.00
5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
46,909,800.00 2,152,625.00
5,653,424,789.89 20,145,000.00
255,674,702.00 5,899,173,884.70
1,080,600.00 0.00
3,128,244,997.13 14,479,887,414.79
5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
0.00
0.00
0.00
Investasi Non Permane
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pem
Penyertaan Modal dala
Penyertaan Modal Peru
Investasi Permanen La
ASET TETAP
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
DANA CADANGAN
Dana Cadangan
Dana Cadangan
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
Kemitraan dengan Pihak Ket
Aset Tak Berwujud
Aset Lain-lain
JUMLAH ASET
K E W A J I B A N
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ket
Utang Bunga
Utang Pajak
Bagian Lancar Utang Jangka
Pendapatan Diterima Dimuka
Utang Jangka Pendek Lainny
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri
Utang Luar Negeri
JUMLAH KEWAJIBAN
nen Lainnya 5,439,471,113.00 5,4
5,632,680,950.35 7,6
emerintah Daerah 5,632,680,950.35 7,6
alam Proyek Pembangunan 0
erusahaan Patungan 0
Lainnya 0
1,276,296,973,732.90 1,457,3
92,726,517,750.00 107,0
188,093,017,519.90 219,7
438,101,608,809.00 476,3
n 519,101,826,929.00 615,0
22,680,526,725.00 26,7
aan 15,593,476,000.00 12,4
0
0
0
0
39,922,117,582.52 22,4
ran 0
ugi Kerugian Daerah 1,509,759,468.42 3
etiga 0
427,130,818.00 4
37,985,227,296.10 21,7
1,393,157,892,559.33 1,555,7
K 7,479,032,820.00 1,2
etiga (PFK) 420,324,545.00
0
0
ka Panjang 0
uka 0
nnya 7,058,708,275.00 1,2
,
NG 0
0
0
7,479,032,820.00 1,2
5,439,904,200.00 5,432,298,466.00
7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
7,688,340,797.13 9,047,588,948.79
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
7,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
7,029,429,201.00 106,599,429,201.00
9,743,785,720.90 254,440,030,397.90
6,382,811,164.00 506,682,781,891.13
5,016,901,286.00 782,879,786,141.00
6,720,330,955.00 27,692,253,955.00
2,457,841,000.00 7,567,392,000.00
0 0.00
0
0 0.00
0 0.00
2,439,259,268.00 51,865,786,898.00
0.00 0.00
311,994,400.00 667,010,080.00
0.00 20,117,346,950.00
427,130,818.00 427,130,818.00
1,700,134,050.00 30,654,299,050.00
5,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99
1,234,931,650.00 13,122,634,831.23
19,827,225.00 15,328,375.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
1,215,104,425.00 13,107,306,456.23
0 0.00
0 0.00
0 0.00
E K U I T A S D A N A
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Angg
Cadangan Piutang
Cadangan Persediaan
Dana yang harus disediakan Jangka Pendek
Pendapatan yang Ditangguh
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investa
Diinvestasikan dalam Aset Te
Diinvestasikan dalam Aset La Cadangan)
Dana yang harus disediakan jangka panjang
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan dalam Dana C
JUMLAH EKUITAS DANA
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKU
Sumber : BPAKD Kabupaten
58,387,616,360.56 61,6
nggaran (SILPA) 16,156,993,550.66 34,2
42,837,824,639.00
6,451,506,445.90 22,6
an untuk pembayaran Utang -7,058,708,275.00 5,9
uhkan 0 -1,2
1,327,291,243,378.77 1,492,9
stasi Jangka Panjang 11,072,152,063.35 13,1
t Tetap 1,276,296,973,732.90 1,457,3
t Lainnya (Tidak termasuk Dana 39,922,117,582.52 22,4
an untuk pembayaran hutang 0
0
a Cadangan 0
1,385,678,859,739.33 1,554,5
UITAS DANA 1,393,157,892,559.33 1,555,7
ten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
1,646,446,294.00 35,031,220,955.94
4,246,829,034.71 72,411,165.07
27,004,500.00 21,425,000.00
2,630,627,292.40 41,701,260,764.40
5,957,089,891.89 6,343,430,482.70
1,215,104,425.00 -13,107,306,456.23
2,918,603,592.03 1,752,207,347,898.82
3,128,244,997.13 14,479,887,414.79
7,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03
2,439,259,268.00 51,865,786,898.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
4,565,049,886.03 1,787,238,568,854.76
ASET
ASET LA
Kas
Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 201
Uraian Tahun 2015
LANCAR 89,358,588,202.16
as 2,816,258,630.79
Kas di Kas Daerah 161,832,361.76
Kas di Bendahara Penerimaan
2,364,000.00
Kas di Bendahara Pengeluaran
1,320,991,572.00
Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 752,536,087.03
Kas di Bendahara FKTP
578,534,610.00
vestasi Jangka Pendek
-Investasi Jangka Pendek Lainnya
-iutang Pendapatan 35,227,994,167.00
Piutang Pajak
21,346,414,418.00
Piutang Retribusi
Piutang Transfer Pemerintah Pusat
-ana Perimbangan
-Piutang Transfer Pemerintah Daerah
ainnya 12,242,384,849.00
Piutang Lainnya
1,639,194,900.00
iutang Lainnya
710,000.00
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
710,000.00
enyisihan Piutang
12,695,670,683.75
Penyisihan Piutang Pendapatan
12,695,670,683.75
Penyisihan Piutang Lainnya
-eban Dibayar Dimuka
575,024,189.75
Beban Dibayar Dimuka
575,024,189.75
ersediaan
63,434,271,898.37
Persediaan Bahan Pakai Habis
713,355,601.00
Persediaan Bahan/Material
4,846,301,047.37
Persediaan Barang Lainnya 57,874,615,250.00
TASI JANGKA PANJANG
14,161,553,359.32
vestasi Nonpermanen
-Investasi Nonpermanen
Lainnya - Dana Bergulir 5,541,005,426.00
Tahun 2014-2015
Tahun 2014
Inve
ASET TE
Tan
ASET LA
Tag
JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
nvestasi Permanen 14,161,553,359.32
Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah 14,161,553,359.32
TETAP
1,427,930,933,697.92 1
anah
104,129,820,875.00
eralatan dan Mesin
286,361,220,787.91
edung dan Bangunan
627,230,157,460.13
alan, Irigasi, dan Jaringan
1,140,040,064,412.00
set Tetap Lainnya
33,297,849,824.00
onstruksi dalam Pengerjaan
-kumulasi Penyusutan
763,128,179,661.12
CADANGAN
-ana Cadangan
LAINNYA
52,601,020,575.47
agihan Jangka Panjang
1,785,015,047.00
Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian
aerah 1,785,015,047.00
emitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00
set Tidak Berwujud
-Aset Tidak Berwujud 427,130,818.00 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
erwujud 427,130,818.00
set Lain-Lain 30,698,658,578.47
Aset Lain-Lain 44,723,499,488.00
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain 14,024,840,909.53
ET
1,584,052,095,834.86 2
JIBAN JANGKA PENDEK
87,338,115,523.82
Utang Perhitungan Fihak Ketiga
FK)
-Pendapatan Diterima Dimuka 206,606,715.00
Utang Beban 87,131,508,808.82
JIBAN JANGKA PANJANG
-Utang Dalam Negeri
-Utang Luar Negeri
-JUMLAH KEWA
EKUITAS
EKUITA
EKUITA
JUMLAH EKUIT
JUMLAH KEWA
Sumber : BPA
3.2. KEBIJAKAN PENGELO
3.2.1. KEBIJAKAN PENGE
Pengelolaan penda
sebelumnya yaitu kurun
Bupati diarahkan sebagai
1. Peningkatan pengga
penerimaan daerah.
2. Optimalisasi dana per
dan Pemerintah Pro
3. Peningkatan kemam
dan swasta.
4. Peningkatan investa
penanaman modal.
5. Pendayagunaan poten
3.2.2. KEBIJAKAN PENGE
Pengganggaran da
dengan tugas pokok dan
Kerja Perangkat Daerah
SKPD). SKPD juga harus
bersifat substansif agar dap
Selain itu juga alok WAJIBAN
87,338,115,523.82
1,496,713,980,311.04 2
TAS
1,496,713,980,311.04 2
TAS - SAL
-UITAS
1,496,713,980,311.04 2
WAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,584,052,095,834.86 2
PAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015
ELOLAAN KEUANGAN MASA LALU
ELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE 20
pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tim
un waktu 2010-2015 dalam rangka menjabarkan visi da
bagai berikut:
penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ek
ah.
a perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber dana
ropinsi Sumatera Selatan.
ampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kem
estasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan
odal.
potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembanga
ELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2010-2
an dalam setiap SKPD harus dapat mencerminkan atau
dan fungsi SKPD yaitu seperti yang diamanatkan pada R
ah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja
harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegi
ar dapat melakukan pengehmatan anggaran.
alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setia
9,071,080,663.35
2,129,485,870,728.07
2,091,161,739,085.82
38,324,131,642.25
2,129,485,870,728.07
2,138,556,951,391.42
2010-2015
imur dalam periode RPJMD
i dan misi Bupati dan Wakil
ektensifikasi sumber-sumber
dana lain dari pemerintah pusat
mitraan dengan masyarakat
dan berbagai insentif dalam
bangan pembiayaan indikatif
-2015
au menunjukkan keselarasan
pada Rencana Strategis Satuan
ja Perangkat daerah (Renja
kegiatan-kegiatan yang tidak
(RPJMD) Kabupaten Ogan
mencapai target seperti y
Kebijakan pengelo
tahun 2010-2015 dengan ar
1. Perencanaan APBD
publik.
2. Transparansi APBD
3. Kerjasama pembanguna
maupun lembaga-lem
4. Revitalisasi aset-aset P
5. Pengembangan ber
investasi swasta bai
6. Penurunan kebocoran p
7. Penetapan standar ana
3.3. KERANGKA PENDAN 3.3.1. ANALISIS PENGELU
UTAMA
Untuk mewujudkan
Timur tahun 2016-2021
pendapatan, belanja dan
berbasis kinerja. Pendek
disertai sasaran dan i
memperhatikan dimensi
keuangan daerah. Sedang
pengendalian, pengawas
diakses oleh seluruh pem
3.3.2. PROYEKSI DATA MA
Dengan memperhat
mendatang diprediksi juga
makro Kabupaten Ogan K
gan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga
ti yang diamanatkan oleh RPJMD.
gelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Ko
an arah kebijakan belanja sebagai berikut:
BD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur m
D.
bangunan baik antar Pemda maupun antar negara denga
-lembaga donor.
aset Pemda.
berbagai kebijakan program/proyek pembangunan y
a baik domestik maupun internasional.
oran pengelolaan keuangan daerah.
ar analisa belanja (SAB) dengan tepat.
NAAN
LUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT SER
dkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupa
21, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahk
an pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transpar
ndekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggar
dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat di
si waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; sert
edangkan penerapan prinsip transparansi dan akunta
asan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis siste
h pemangku kepentingan.
MASA LALU
perhatikan perubahan yang terjadi, pendanaan pembanguna
juga akan semakin meningkat. Dengan memperhatikan
an Komering Ulu TIMUR Tahun 2011-2015 seperti padaTa
gga target tiap SKPD dapat
Komering Ulu TIMUR selama
maupun belanja pelayanan
ngan masyarakat dan swasta
n yang layak jual terhadap
ERTA PRIORITAS
abupaten Ogan Komering ulu
arahkan pada pengelolaan
nsparan, adil, akuntabel dan
anggaran suatu SKPD harus
dicapai, masuk akal dan
erta memperhatikan kondisi
akuntabilitas berarti bahwa
istem informasi yang dapat
bangunan untuk lima tahun
hatikan pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan E
NO INDIKATOR KINER
A Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
PDRB Atas Dasar Harga Be
B PDRB Harga Berlaku Menu Lapangan Usaha
Pertanian, kehutanan Pertambangan dan Pengga Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengolahan Limbah dan Daur Ulang Kontruksi
Perdagangan Besar dan Ec Reparasi Mobil dan Sepeda Pergudangan/Transportasi Penyediaan Akomodasi dan Minum
Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuran Real Estate
Jasa Perusahaan Administasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan So Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiat Jasa Lainnya
3 PDRB Harga Konstan
4 Pendapatan Perkapita
Pendapatan Perkapita harga tahun 2000 dengan migas Pendapatan Perkapita harga tahun 2000 tanpa migas Pendapatan Perkapita Harg Dengan Migas
Pendapatan Perkapita Harg Tanpa Migas
5 Inflasi
6 Keuangan Daerah
Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan Daera Sah
Belanja tidak Langsung Belanja Langsung
Tabel 3.7
umbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Ogan Komering Tahun 2011 – 2015
ERJA SAT
CAPAIAN K
2011 2012 201
% 6,37 7,20
Berlaku Rp. 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,0
enurut 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,0
Rp. 3,255,507.80 3,539,181.70 3,888,1
galian Rp. 192,470.20 222,757.90 252,1
Rp. 468,955.60 533,814.70 613,2
as Rp. 2,839.90 3,018.00 3,1
an Sampah, Rp.
799.20 928.00 1,0
Rp. 1,073,398.20 1,290,921.60 1,476,2
Eceran, da Motor
Rp.
873,871.10 962,627.70 1,054,8
si Rp. 71,122.50 79,292.60 92,4
an Makan Rp.
65,744.40 78,473.40 93,8
i Rp. 52,797.80 65,178.00 74,4
ansi Rp. 65,174.80 75,108.60 84,0
Rp 177,851.40 198,453.10 218,3
Rp 2,681.20 3,304.80 3,9
n,
Sosial Wajib Rp
402,273.00 491,199.90 586,6
Rp 138,571.10 156,084.80 181,6
iatan Sosial Rp 64,015.40 75,449.60 85,5
Rp 69,485.50 68,529.90 75,1
Rp. 6,485,137.70 6,951,884.20 7,435,5
rga konstan
s Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,86 rga konstan
Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,86 rga Berlaku Rp.
9,525,521.77 11,594,699.24 14,182 rga Berlaku Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182
% 7.59 4.87
Rp. M 30,631 34,833 4
Rp. M 810,476 880,315 98
erah yang Rp. M
21,155 24,546 2
Rp. M 478,147 569,231 61
Rp. M 360,799 343,753 46
ing Ulu Timur
KINERJA
013 2014 2015
6,96 5,19 6,59
5,034.30 9,764,619.60
11,035,129.7 2
5,034.30 9,764,619.60 11,035,129.7 2
8,172.90 4,015,464.70 4,348,975.62
2,183.50 290,108.20 331,720.75
3,261.80 732,723.40 853,898.35
3,134.70 3,687.80 3,899.75
1,008.10 1,261.30 1,423.42
6,255.40 1,776,818.30 2,135,457.44
4,882.70 1,189,493.70 1,322,737.41
2,496.30 108,425.40 123,148.94
3,812.40 112,872.70 135,077.90
4,443.80 88,711.20 105,736.81
4,091.30 94,399.00 106,795.45
8,349.90 253,533.00 281,963.51
3,928.10 4,474.30 5,327.94
6,604.00 704,132.20 840,794.57
1,660.70 207,520.30 236,797.64
5,553.10 99,171.70 114,288.45
5,195.50 81,822.40 87,085.78
5,540.20 7,821,515.80 8,336,672.64
861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18
82,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
82,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05
4.71 5.67 4.40
44,880 62,418 64,280
987,413 973,126 922,913
21,407 176,967 253,304
615,432 670,136 857,261
NO INDIKATOR KINER
7 Sosial Budaya
Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Pendudu
8 Indeks Pembangunan Man 9 Persentase Penduduk Mis
Sumber: Hasil Analisa BPS OK
3.3.2.1. KEBIJAKAN
Arah kebijakan pen
2021 adalah sebagai beri
1. Menopang proses p
2. Menjamin ketersed
masyarakat dengan m
3. Menjamin ketersed
memiliki potensi bes
alternatif melakuka
kemanfaatan dan re
4. Meminimalkan resik
5. Kesinambungan anggar
Nomor 33 Tahun 20
6. Peningkatan akuntabi
masyarakat dalam pr
3.3.2.2. KEBIJAKAN PENDA
Otonomi daerah d
mengatur dan mengelola
daerah dituntut untuk m
potensi pendapatan yang
upaya peningkatan kema
Peningkatan ini diperluk
kesejahteraan masyarak
merupakan perkiraan yan
Berdasarkan penj
perekonomian daerah, m
tahun 2016-2021 adalah s
ERJA SAT
CAPAIAN K
2011 2012 201
Jiwa 732,512.00 676,544.00 619,4
duk % 0.13 (8.27)
anusia 64,27 65,18
iskin % 9,81 8.98
KU TIMUR
N PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN
pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komer
berikut :
es pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan v
ediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai
dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;
ediaan pendanaan khususnya untuk membiayai progr
besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan
ukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan
dan resiko fiskal lainnya.
esiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat
anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor
hun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinj
untabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran sert
proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.
APATAN DAERAH
ah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya k
ola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut,
mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan
ang dimilikinya. Arah pengelolaan pendapatan daerah
emampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sum
lukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publi
arakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang di
ang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk seti
penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijak
ah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten
ah sebagai berikut:
KINERJA
013 2014 2015
9,429.00 623,484.00 650,524.55
(9.22) 0.65 4.16
66,09 66,74 67.61
10.28 8.16 7.68
UN 2016-2021
ering Ulu Timur tahun
2016-dengan visi dan misi daerah.
madai bagi kesejahteraan
onal;
program pembangunan yang
pengurangan kemiskinan, dengan
dengan memperhatikan aspek
ah dapat terjamin.
omor 27 Tahun 2003 dan UU
pinjaman/utang.
erta peningkatan partisipasi
an.
a kewenangan daerah untuk
ebut, maka secara bertahap
engan mengoptimalkan seluruh
ah lebih difokuskan kepada
sumber pendapatan daerah.
publik dan upaya pencapaian
dianggarkan dalam APBD
setiap sumber pendapatan.
ebijakan yang mempengaruhi
1. Peningkatan Penda
Terkait dengan pos
faktor yang mempengar
aparat pengelola ke
tingkat suku bunga
agar kinerja perekon
ditetapkan.
Untuk mewujudkan
kebijakan pengelola
a) Meningkatkan m
dengan mekani
b) Meningkatkan
retribusi daerah s
c) Mengadakan pe
tidak sesuai lagi
2. Perbaikan manajemen
Dengan perbaikan
pendapatan daerah.
sumber daya manus
Sedangkan dengan
pemerintah daerah
Pemerintah
3. Peningkatan Invest
Peningkatan investas
dicapai dengan m
mempertegas peratur
provinsi dan kabupaten
menyehatkan iklim
keamanan dan keter
prosedurnya.
4. Optimalisasi Aset D
Peningkatan PAD
Optimalisasi aset
bekerjasama dengan
endapatan Asli Daerah
pos pendapatan daerah, dalam lima tahun ke depan per
pengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain m
keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju p
nga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional
ekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target
an peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan K
olaan pendapatan daerah antara lain berupa:
an manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan p
anisme dan standar baku;
an pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan inten
daerah secara optimal;
an peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peratur
lagi dengan perkembangan zaman.
baikan manajemen
an manajemen diharapkan mampu merealisasikan
ah. Manajemen yang professional dapat dicapai deng
anusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan pr
ngan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
ah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk penge
estasi
estasi dapat didorong dengan membangun iklim usaha yan
menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhana
aturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara p
abupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian
m ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenag
ketertiban, meniadakan tumpang tindih pemungutan
set Daerah
D juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan pengg
et dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset,
a dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk
depan perlu diantisipasi beberapa
n menyangkut permasalahan:
aju pertumbuhan ekonomi dan
onal Bruto (PDRB) per kapita
get dan skenario yang telah
an Komering Ulu Timur, maka
aan pendapatan daerah sesuai
ntensifikasi pajak daerah dan
peraturan daerah yang sudah
n setiap potensi menjadi
dengan meningkatkan kualitas
prosedur.
yanan yang disediakan oleh
pengelolaan keuangannya,
yang kondusif. Hal ini dapat
hanakan prosedur perijinan,
a pemerintah pusat,
tian hukum terhadap usaha,
tenaga kerja, meningkatkan
ungutan dan menyederhanakan
penggunaan aset daerah.
aset, peningkatan turnover,
5. Peningkatan Dana P
Dana yang berasal
memperkirakan jum
didasarkan pada cel
yang dikurangi den
indeks jumlah pend
pembangunan manu
Sumber dana dari
penyusunan progra
Bagi hasil pajak pr
Pendapatan bagi has
meningkatnya aktifita
bagi hasil. Pemerinta
sumber pendapatan
perimbangan dan la
pendapatan yang
pemerintah daerah.
Prediksi Pendapatan
2021 dapat dilihat padaT
ana Perimbangan dan Bagi Hasil
al dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, m
umlah realisasinya karena tergantung pada pemerintah
celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan
dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daer
penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan
anusia (IPM) dan indeks PDRB.
dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan
ogram-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibi
provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intens
bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian
tifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pend
erintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas
ndapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daer
an lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daer
ng secara hukum dan upaya diperoleh melalui usaha
ah.
patan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dal
Tabel 3.8berikut ini
meskipun relatif sulit untuk
h pusat. Penghitungan DAU
kan kebutuhan fiscal daerah
daerah dihitung berdasarkan
an konstruksi (IKK), indeks
kan peningkatannya melalui
dibiayai dengan dana DAK.
nsifikasi dan ekstensifikasi.
an daerah. Dengan semakin
pendapatan yang berasal dari
itas perekonomian.
Sumber-li daerah, penerimaan dana
asli daerah merupakan porsi
saha yang dilakukan oleh
Prediksi P
No Uraian
A PENDAPATAN ASLI DAERAH 1 Pendapatan Pajak Daerah 2 Pendapatan Retribusi Daerah
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah B DANA PERIMBANGAN
1 Dana Bagi Hasil Pajak
2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 3 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 4 Dana Alokasi Umum
5 Dana Alokasi Khusus 6
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya/Dana Penyesuaian 7 Transfer Pemerintah Provinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 1 Pendapatan Lainnya
2 Pendapatan Hibah
3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
J u m l a h P e n d a p a t a n
Sumber: Hasil Analisa Dispenda OKU TIMUR
Tabel 3.8.
Prediksi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016– 2021
Pendapatan
2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
65,566,243,602.49 66,877,568,474.54 68,215,119,844.03 69,579,422,240.
19,841,302,735.68 20,238,128,790.39 20,642,891,366.20 21,055,749,193. 8,131,048,277.16 8,293,669,242.70 8,459,542,627.56 8,628,733,480.
1,052,207,647.90 1,073,251,800.86 1,094,716,836.87 1,116,611,173. 36,541,684,941.75 37,272,518,640.58 38,017,969,013.40 38,778,328,393.
941,371,279,822.68 960,198,705,419.13 979,402,679,527.52 998,990,733,118.
0.00 0.00 0.00 0.
0.00 0.00 0.00 0.
124,078,149,322.68 126,559,712,309.13 129,090,906,555.32 131,672,724,686. 707,589,284,700.00 721,741,070,394.00 736,175,891,801.88 750,899,409,637.
109,703,845,800.00 111,897,922,716.00 114,135,881,170.32 116,418,598,793.
0.00 0.00 0.00 0.
0.00 0.00 0.00 0.
258,370,786,482.68 263,538,202,212.34 268,808,966,256.58 274,185,145,581.
83,313,839,700.00 84,980,116,494.00 86,679,718,823.88 88,413,313,200. 454,876,956.00 463,974,495.12 473,253,985.02 482,719,064.
7,849,455,978.62 8,006,445,098.19 8,166,574,000.16 8,329,905,480.
1,265,308,309,907.85 1,290,614,476,106.01 1,316,426,765,628.13 1,342,755,300,940.
9 Tahun 2020 Tahun 2021
40.91 70,971,010,685.73 72,390,430,899.44
93.53 21,476,864,177.40 21,906,401,460.94 80.11 8,801,308,149.71 8,977,334,312.70
73.61 1,138,943,397.08 1,161,722,265.02 93.66 39,553,894,961.54 40,344,972,860.77
18.07 1,018,970,547,780.43 1,039,349,958,736.04
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
86.42 134,306,179,180.15 136,992,302,763.75 37.92 765,917,397,830.68 781,235,745,787.29
93.73 118,746,970,769.60 121,121,910,184.99
0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00
81.71 279,668,848,493.35 285,262,225,463.22
00.36 90,181,579,464.36 91,985,211,053.65 64.72 492,373,446.02 502,220,914.94
80.16 8,496,503,589.76 8,666,433,661.56
3.3.2.3. KEBIJAKAN BELAN
Belanja daerah di
tahun ke depan ditambah
belanja daerah dapat digu
proses perencanaan, pe
efektivitas, efisiensi, trans
Komering Ulu Timur tahun 20
1. Efisiensi dan Efekt
Dana yang tersedi
pelayanan pada m
masyarakat. Pening
kompetensi sumber
kepentingan masyar
2. Prioritas
Penggunaan anggar
pendidikan, kesehatan,
pertumbuhan ekono
3. Tolok ukur dan target
Belanja daerah pada
meliputi masukan, k
4. Optimalisasi belanja lang
Belanja langsung di
dan efektif. Belanja
pembangunan untuk
Optimalisasi belanja
dikerjasamakan deng
5. Transparan dan Akunt
Setiap pengeluaran
yang berlaku. Dipubl
dalam mengakses
administrasi keuangan,
harus diarahkan unt
perbandingan antara
dapat dinikmati has
dilaksanakan secara
NJA DAERAH
ah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan
bah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan
digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut.
pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus mem
ansparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja
tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
ktivitas Anggaran
edia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untu
a masyarakat yang harapan selanjutnya adalah pe
eningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudk
ber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubun
yarakat.
ggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai k
ehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infra
onomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.
arget kinerja
pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada se
an, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungs
anja langsung
ng diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pem
anja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata mas
ntuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan mas
anja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik y
n dengan pihak swasta.
an dan Akuntabel
an belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan
publikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak
es informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja
angan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan
an untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan
ntara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belan
hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya
ara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan
dan misi pembangunan lima
gunan yang telah ditetapkan,
ebut. Pengelolaan belanja sejak
emperhatikan prinsip-prinsip
anja daerah Kabupaten Ogan
untuk dapat meningkatkan
peningkatan kesejahteraan
udkan dengan meningkatkan
erhubungan langsung dengan
i kegiatan-kegiatan di bidang
nfrastruktur guna mendukung
nan.
setiap indikator kinerja yang
an fungsi.
embangunan secara efisien
masyarakat, sesuai strategi
asyarakat yang lebih baik.
yang memungkinkan dapat
an sesuai dengan ketentuan
dak mendapatkan hambatan
a tidak hanya dari aspek
dan hasilnya. Belanja daerah
etapkan degan memperhatikan
belanja dimaksud seharusnya
utnya alokasi anggaran perlu
pengelolaan belanj
perundang-undangan
Dengan berbagai
2010-2015, dapat dipro
2016-2021, seperti pada
belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjaw
gan yang berlaku (akuntabilitas).
agai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja da
proyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun
adaTabel 3.9berikut ini.
ngjawabkan sesuai dengan
a daerah dalam kurun waktu
P
No Uraian
1. Belanja Tidak Langsung 86
Belanja Pegawai 59
Belanja Subsidi
Belanja Hibah 2
Belanja Bantuan Sosial Biaya Tidak Terduga
Bantuan Keuangan - Alokasi Dana 23
2. Belanja Langsung 68
Belanja Pegawai 1
Belanja Barang dan Jasa 36
Belanja Modal 30
T o t a l B e l a n j a
Sum be r : H a sil Ana lisa Ba da n Pen ge lola Adm
Tabel 3.9
Prediksi Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021
Pendapatan
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
860,417,973,411.00 877,626,332,879.22 895,178,859,536.80 913,082,436,727
594,777,100,911.00 606,672,642,929.22 618,806,095,787.80 631,182,217,703 1,200,000,000.00 1,224,000,000.00 1,248,480,000.00 1,273,449,600 20,427,265,000.00 20,835,810,300.00 21,252,526,506.00 21,677,577,036 3,917,325,500.00 3,995,672,010.00 4,075,585,450.20 4,157,097,159 1,000,000,000.00 1,020,000,000.00 1,040,400,000.00 1,061,208,000 239,096,282,000.00 243,878,207,640.00 248,755,771,792.80 253,730,887,228
685,298,370,346.00 699,004,337,752.92 712,984,424,507.98 727,244,112,998
13,666,814,500.00 13,940,150,790.00 14,218,953,805.80 14,503,332,881 362,461,328,567.00 369,710,555,138.34 377,104,mk,766,241.11 384,646,861,565 309,170,227,279.00 315,353,631,824.58 321,660,704,461.07 328,093,918,550
1,545,716,343,757.00 1,576,630,670,632.14 1,608,163,284,044 dm in ist r a si Ke u a n ga n D a e ra h Ka b. OKU TI M UR
9 Tahun 2020 Tahun 2021
727.54 931,344,085,462.09 949,970,967,171.33
703.56 643,805,862,057.63 656,681,979,298.78 600.00 1,298,918,592.00 1,324,896,963.84 036.12 22,111,128,576.84 22,553,351,148.38 159.20 4,240,239,102.39 4,325,043,884.44 000.00 1,082,432,160.00 1,104,080,803.20 228.66 258,805,504,973.23 263,981,615,072.69
998.14 741,788,995,258.10 756,624,775,163.26
881.92 14,793,399,539.55 15,089,267,530.35 565.93 392,339,798,797.25 400,186,594,773.19 550.29 334,655,796,921.30 341,348,912,859.73
3.3.2.4. KEBIJAKAN PEMBIA
Berdasarkan Perat
Pengelolaan Keuangan D
Negeri Nomor 21 Tahun 201
Tahun 2006 tentang P
penerimaan pembiayaan
keuangan yang dimaksudk
belanja daerah dibanding
rangka menutup defisit ang
(SiLPA), sedangkan yang
Adapun pengeluar
antara lain pembayaran
maka pengeluaran pemb
keuntungan dan bertujuan
BIAYAAN DAERAH
eraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
an Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menter
ntang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiay
aan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiay
sudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabk
banding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan ut
it anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan
ang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.
luaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengelu
an hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pen
pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada
uan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
n 2006 tentang Pedoman
gan Peraturan Menteri Dalam
enteri Dalam Negeri Nomor 13
biayaan daerah terdiri dari
biayaan merupakan transaksi
babkan oleh lebih besarnya
an utama pembiayaan dalam
an anggaran tahun yang lalu
pengeluaran yang bersifat wajib,
pengeluaran wajib terpenuhi,
epada BUMD yang beriorientasi
4.1. PERMASALAHAN DAER
Perencanaan pem
pembangunan nasional m
daerah dimulai dengan
Tujuannya adalah agar per
dalam pemecahan perma
Selanjutnya
pemerintahan daerah
pembangunan untuk lim
Identifikasi
pembangunan daerah
karenanya dibutuhkan
sehingga menghasilkan
Kriteria yang digunakan u
1. Cakupan masalah
2. Permasalahan cend
negatif.
3. Memerlukan upay
pihak.
4.1.1. PERMASALAHAN INFR
Ruang lingk
perumahan dan permuk
sungai. Peningkatan kual
kelancaran arus lalu li
sanitasi untuk menciptak
sebagai upaya untuk
BAB I V
ERAH
an pembangunan daerah dilaksanakan dalam kerangka k
nal maupun regional. Oleh karena itu tahap awal dari per
engan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan
gar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan
masalahan pembangunan baik di daerah, regional maupu
nya identifikasi permasalahan pembangunan menur
ah dirinci sebagai dasar perumusan kebijakan umum
lima tahun ke depan.
i permasalahan pembangunan digunakan untuk
ah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan
an ketepatan dalam melakukan identifikasi dengan menggun
kan daftar permasalahan yang secara faktual dihadap
an untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan diang
lah yang luas.
cenderung meningkat atau membesar di masa yang
paya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu
FRASTRUKTUR
ngkup infrastruktur meliputi pengelolaan jalan, jembatan
ukiman, sarana prasarana pemerintahan dan umum ser
atan kualitas dan kapasitas jalan dan jembatan terus diupa
u lintas dan perkembangan perekonomian daerah. Pena
iptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pembanguna
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seda
a keterpaduan perencanaan
perencanaan pembangunan
unan dan permasalahannya.
i dan memberikan kontribusi
aupun tingkat nasional.
enurut fungsi dan urusan
um dan program-program
untuk menentukan program
alahan yang dihadapi, oleh
enggunakan kriteria tertentu
adapi dalam pembangunan.
diangkat adalah:
ang datang dan berdampak
tu serta sinergitas berbagai
batan, air bersih, sanitasi,
serta pengelolaan irigasi dan
upayakan untuk mendukung
Penanganan air bersih dan
ngunan sarana pemerintahan
diupayakan untuk mem
sarana dan prasarana
Sebagai daerah penyangga a
Dalam pemenuha
infrastruktur, permasalah
1. Tingkat kerusakan
Jalan Kabupaten y
samping itu juga
kondisinya tidak m
2. Kelebihan tonase
melewati jalan adal
yang cukup tinggi m
3. Cakupan layanan
sanitasi yang lay
Komering Ulu Timur
4. Sarana prasarana
yang baru di bentuk
masih membutuhk
lainnya serta fasili
lain.
5. Sarana prasarana
pembuangan limbah
lingkungan yang s
6. Tingkat kerusakan
7. Kesadaran masyar
kurang;
8. Peralatan penunjang p
9. Konflik kepentingan pe
4.1.2. PERMASALAHAN KEM
Jumlah pendudu
wilayah perdesaan menj
dalam upaya pemenuhan
kesempatan kerja, air ber
Persentase
tercatat ada sekitar 10,1
emberikan ruang public yang lebih nyaman dan manus
ana irigasi terus diupayakan untuk mendukung peningk
angga air bagi daerah di bawahnya
pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ogan Kom
alahan yang dihadapi adalah :
an jalan dan jembatan kabupaten lebih cepat dibanding
upaten yang dalam kondisi baik kurang dari 40% dari total sel
uga kondisi jalan provinsi yang melintasi Kabupaten O
memungkinkan lagi kapasitasnya terutama lebar jalan y
e angkutan barang mempercepat kerusakan jalan dan jem
adalah kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perk
gi mempercepat laju kerusakan jalan.
an air minum yang layak masih di bawah 70%, sed
layak masih di bawah 65% menjadi perhatian pem
u Timur dalam membenahinya.
ana pemerintahan dan fasilitas umum masih kurang mem
bentuk hasil pemekaran pada tahun 2004, Kabupaten O
utuhkan fasilitas perkantoran baik milik pemerintah daerah
fasilitas lainnya seperti fasilitas olahraga, kesenian, keaga
ana pendukung pemukiman dan perumahan belum me
imbah rumah tangga, persampahan dan sarana la
ang sehat.
an sarana dan prasarana irigasi masih cukup tinggi;
syarakat dalam pemeliharaan sarana dan prasarana
enunjang pelaksanaan urusan pekerjaan umum masih kurang;
ngan pemanfaatan air irigasi masih sering terjadi;
EMISKINAN
penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
enjadi tantangan yang cukup besar dihadapi oleh Pem
nuhan hak dasar masyarakat seperti pangan, pelayanan
r bersih , sanitasi dan fasilitas dasar lainnya.
e penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu
10,13 persen. Jumlah ini mengalami penurunan jika diban
nusiawi. Peningkatan kualitas
ngkatan produksi pertanian.
omering Ulu Timur di bidang
ing laju pembangunan jalan.
total seluruh jalan kabupaten. Di
bupaten Ogan Komering Ulu Timur
an yang masih kurang.
dan jembatan. Kendaraan yang
perkebunan dengan mobilitas
edangkan cakupan layanan
pemerintah Kabupaten Ogan
emadai. Sebagai kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur
daerah maupun instansi vertikal
eagamaan, rekreasi dan
lain-emadai terutama drainase,
ana lainnya yang mendukung
na pekerjaan umum masih
ang;
ur yang masih di dominasi di
emerintah Daerah. utamanya
anan kesehatan, pendidikan,
Ulu Timur pada tahun 2014
penduduk miskin pada
tahun 2010 sampai den
berturut-turut dari 9,95 per
Penurunan
dalam melaksanakan pr
komoditi andalan pendud
terakhir telah mengakibatk
Dalam kurun
Komering Ulu Timur m
penduduk miskin, belum
dan kegiatan SKPD
usaha/swasta dan mas
meningkatkan efektivitas
perdesaan, daerah pes
perkebunan dan perik
Pemerintah Provinsi Sum
dan masyarakat sipil da
menengah dan koperas
4.1.3. PERMASALAHAN PEN
Informasi me
Komering Ulu Timur
dilakukan oleh Badan
SAKERNAS, data penduk
Ogan Komering Ulu Tim
dan jenis datanya.
Berdasarkan
Ulu Timur, pada tahun
perempuan. Dari data
kerja tidak melaporkan
atau tidak. Berdasarkan
yang ada di Kabupaten
partisipasi angkatan ker
di tahun 2013. Data ini
TAAK merupakan indik
penciptaan iklim usaha
ada tahun 2013 yang ada sekitar 10,28. Namun pada periode s
dengan tahun 2012, jumlah penduduk miskin selalu ber
,95 persen, menjadi 9,81 persen dan menjadi 8,98 persen ta
unan angka kemiskinan ini menunnjukkan bahwa keseri
an program pengentasan kemiskinan. Namun dengan me
enduduk seperti karet dan kelapa sawit, serta terjadi krisis
akibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin di daerah
urun waktu tahun 2010-2014 tingkat penurunan kemisk
ur mengalami pelambatan dan berfluktuasi yang disebab
belum optimalnya belanja pemerintah daerah, belum siner
Provinsi dan SKPD Kabupaten/Kota, dan belum
asyarakat sipil. Oleh sebab itu, tantangan dalam lima
vitas program dan kegiatan pembangunan berbasis w
pesisir Sungai Komering. Program yang dijalankan antara
perikanan, mengoptimalkan pelayanan publik dengan
Sumatera Selatan serta dan mengembangkan kerjasam
dalam pemberdayaan masyarakat miskin dan pengembang
operasi.
ENGANGGURAN
mengenai kondisi dan perkembangan sector ketenagak
ur bersumber dari hasil Survey Angkatan Kerja Nas
adan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun secara tri wulan.
pendukung juga di dapat dari Dinas Tenaga Kerja dan
u Timur. Penggunaan data ini bersifat saling melengkapi ses
kan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi K
un 2014 terdapat 812 orang pencari kerja yang terdiri
data pencari kerja ini, data penempatan tenaga kerja tidak
an kembali statusnya sehingga tidak diketahui apakah s
kan hasil SAKERNAS tahun 2014 diketahui bahwa dari
upaten Ogan Komering Ulu Timur, lebih kurang 65% adalah
kerja (TPAK) penduduk meningkat dari 68,30% pada tahun
ata ini mengalami sedikit penurunan manjadi 66,45% pada
ndikasi keberhasilan pemerintah dalam mendorong pere
aha dan pembukaan lapangan kerja baru.
periode sebelumnya yakni dari
u berkurang jumlahnya yakni
en tahun 2012.
eriusan Pemerintah Daerah
menurunnya harga beberapa
isis ekonomi beberapa tahun
daerah ini
iskinan di Kabupaten Ogan
disebabkan oleh tersebarnya
ergisnya kebijakan, program
m optimalnya peran dunia
a tahun mendatang adalah
wilayah khususnya daerah
antara lain revitalisasi pertanian,
dengan memperkuat kerjasama
asama dengan pelaku usaha
mbangan usaha mikro, kecil,
nagakerjaan di Kabupaten Ogan
asional (SAKERNAS) yang
ulan. Selain data dari hasil
dan Transmigrasi Kabupaten
pi sesuai dengan ketersediaan
Kabupaten Ogan Komering
iri dari 339 laki-laki dan 473
tidak dimiliki karena pencari
ah sudah mendapat pekerjaan
dari total penduduk usia kerja
adalah angkatan kerja. Tingkat
a tahun 2009 menjadi 73,44%
ada tahun 2014. Peningkatan