• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PERDA RPJMD OKU TIMUR 2016 2021 BAB 3 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANGAN PERDA RPJMD OKU TIMUR 2016 2021 BAB 3 6"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. KINERJA KEUANGAN

Pengelolaan keuang

Tahun 2003 tentang Keuang

Negara, Undang-undang

berpedoman penuh pada

Peraturan Menteri Dalam

Permendagri Nomor 59 Tahu

Kabupaten Ogan

pengelolaan keuangan daer

Keuangan Daerah Kabupaten

3.1.1. KINERJA PELAKSAN

Sumber pendapatan

Daerah (PAD), Dana Per

Daerah (PAD) terdiri dar

dipisahkan, dan lain-lain

Provinsi Sumatera Selatan

Hasil Pajak (DBHP), dan

Daerah yang sah terdiri

Daerah lain, dan Dana Pen

Arah kebijakan peng

keuangan daerah dengan

melalui upaya menggali poten

penyelenggaraan pemerintah

Beberapa faktor ya

penerimaan daerah) adal

BAB I I I

AN MASA LALU

euangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada U

euangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daer

pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

am Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang k

59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan D

gan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan per

gan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006

abupaten Ogan Komering Ulu Timur.

ANAAN APBD

pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ter

Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yan

dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan

ain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan y

atan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi

dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangk

diri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari

na Penyesuaian dan Otonomi Khusus

pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka

dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah

li potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat

erintah dan pelayanan kepada masyarakat.

tor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber pe

adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan

da Undang-undang Nomor 17

2004 tentang Perbendaharaan

aerah. Selain itu juga harus

entang pengelolaan Keuangan,

ang kemudian di ubah menjadi

an Daerah.

n peraturan yang mengatur

un 2006 tentang Pengelolaan

terdiri dari Pendapatan Asli

yang Sah. Pendapatan Asli

laan kekayaan daerah yang

gan yang dikelola Pemerintah

asi Khusus (DAK), Dana Bagi

edangkan Lain-lain Pendapatan

dari Provinsi dan Pemerintah

gka peningkatan kemandirian

aerah (PAD) terhadap APBD

dapat mendukung pembiayaan

penerimaan daerah (potensi

(2)

intensifikasi penerimaan,

pembangunan baru sumber

Secara umum p

peningkatan dari tahun ke tah

daerah Kabupaten OKU

melonjak menjadi Rp.

Kabupaten Ogan Komering

Pendapat

No Uraian

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 1 Pendapatan Pajak Daerah 2 Pendapatan Retribusi Daerah 3 Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah

yang Sah

B DANA PERIMBANGAN 1 Dana Bagi Hasil Pajak 2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

(Sumber Daya Alam) 3 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil

Bukan Pajak 4 Dana Alokasi Umum 5 Dana Alokasi Khusus 6 Transfer Pemerintah Pusat

Lainnya/Dana Penyesuaian 7 Transfer Pemerintah

Provinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH

YANG SAH 1 Pendapatan Lainnya 2 Pendapatan Hibah

3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 4 Dana Penyesuaian Otonomi Khusus 5 Bantuan Keuangan dari Provinsi dan

Pemerintah Daerah Lainnya TOTAL PENDAPATAN Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten O

Sumber pendapatan

sumber-sumber pendanaan

rata-rata kontribusi bagian

sebesar Rp. 666.524.877.66

terhadap pendapatan daer

Pendapatan Asli Daerah

3,50% dengan nilai nom sebesar5.18%dengan ni Kontribusi dana

menunjukkan bahwa Kabupat

kemandirian keuangan ag

aan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan

umber pendapatan dan perubahan peraturan.

pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering

tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapata

U TIMUR yang beranjak dari angka Rp. 862.240.561. p. 1.240.498343.046,91 pada tahun 2015. Peningka ering Ulu TIMUR dapat dilihat padaTabel 3.1.

Tabel 3.1

Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timu Tahun 2011– 2015

Pendapatan Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 30,631,344,392.02 34,833,501,650.66 44,880,410,921.68

9,817,742,273.00 10,566,135,184.00 16,456,841,805.00 14,767,578,764.95 17,630,783,363.11 20,544,965,914.30 503,723,311.02 876,302,642.06 629,538,414.81 5,542,300,043.05 5,760,280,461.49 7,249,064,787.57 810,476,200,445.00 880,315,969,932.61 987,413,564,720.00 26,947,705,083.00 35,800,212,541.00 38,896,327,437.00 126,293,772,582.00 160,802,494,641.00 168,682,744,433.00

456,561,500,000.00 541,448,924,000.00 615,538,759,000.00 56,721,900,000.00 48,171,470,000.00 59,760,030,000.00 120,490,764,080.00 67,505,712,000.00 87,026,756,000.00 23,460,558,700.00 26,587,156,750.61 17,508,947,850.00 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00 21,155,085,831.00 24,546,281,734.00 21,407,425,835.00

862,262,630,668.02 939,695,753,317.27 1,053,701,401,476.68 1 n OKU TIMUR Tahun 2011-2015

patan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMU

naan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimban

gian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah ada

.524.877.665,00, sedangkan pada tahun 2015 kontribusi bag an daerah adalah sebesar 74.4% atau mencapai aerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapat

ominal Rp. 30.609.275.573,02 pada tahun 2011, sedang an nilai nominalRp. 64.280.630.982,83,-.

a perimbangan yang cukup besar terhadap pendapa

abupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih beker

ngan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan

han penduduk, tingkat inflasi,

ng Ulu Timur menunjukkan

dapatan. Realisasi pendapatan

0.561.849,02 pada tahun 2011, ngkatan pendapatan daerah

lu Timur

Tahun 2014 Tahun 2015 62,418,322,201.39 64,280,630,982.83 17,632,593,779.50 19,452,257,584.00 6,797,014,015.80 7,971,615,958.00 74,467,424.05 1,031,576,125.39 37,914,246,982.04 35,825,181,315.44 973,126,518,541.00 922,913,019,434.00

225,349,603,541.00 121,645,244,434.00 680,713,525,000.00 693,714,985,000.00 67,063,390,000.00 107,552,790,000.00

176,967,867,471.02 253,304,692,630.08 81,680,235,000.00 445,957,800.00 22,362,107,671.02 7,695,545,077.08 130,977,887,000.00 159,566,292,000.00 23,627,872,800.00 3,916,662,753.00 1,212,512,708,213.41 1,240,498,343,046.91

UR masih bertumpu pada

mbangan. Dalam tahun 2011

adalah sebesar77,30%atau i bagian dana perimbangan

pai Rp. 253.304.692.630,08.

pendapatan daerah sebesar

edangkan pada tahun 2015

endapatan daerah tersebut

bekerja keras untuk mencapai

(3)

Program peningkatan p

pengembangan sektor ek

sektor terhadap Pendapatan

Persenta

No

1 Pendapatan As 2 Dana Perimban 3 Lain-lain penda

J Sumber: Dinas Pendapata

Perkembangan s

pendapatan dari retibusi

2011, 50,61% ditahun 20

mengalami penurunan hi

fluktuatif berubah yaitu d

yang telah dilakukan untuk

sosialiasi dan penyuluhan

intensifikasi pendataan dan

Ogan Komering Ulu Timur

Struktu

No

1 Pendapatan Pajak 2 Pendapatan Retrib

3 Pendapatan Hasil Daerah Yang Dipis 4 Lain-lain Pendapa

Sumber: Dinas Pendapata

Dalam rangka peni

adalah:

1. Peningkatan target

ada.

atan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat pr

ekonomi. Tabel 3.2berikut ini menunjukkan besarnya endapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR.

Tabel 3.2

ntase Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011– 2015

Uraian 2011 2012Tahun/Persen2013

Asli daerah 3.55 3.71 4.26

angan 93.99 93.68 93.71

dapatan Sah 2.45 2.61 2.03

JUMLAH 100.00 100.00 100.00

atan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 201

busi daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PA

tahun 2012 dan 45,78% ditahun 2013. Akan tetapi pada

an hingga hanya 12,40% ditahun 2015. Sedangkan PAD

tu dari 32,05% dutahun 2011 menjadi 30,26% pada tahu

untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah penin

uhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat

n dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan

mur dapat dilihat padaTabel 3.3. berikut ini

Tabel 3. 3

tur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering U Tahun 2011-2015

Uraian 2011 2012 2013

jak Daerah 32.05 30.33 36.67

tribusi Daerah 48.21 50.61 45.78

sil Pengelolaan Kekayaan

ipisahkan 1.64 2.52 1.40

patan Asli Daerah yang Sah 18.09 16.54 16.15

TOTAL 100.00 100.00 100.00

atan Daerah Kabupaten OKU TIMUR

peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengel

get PAD yang realistis sesuai dengan potensi

prioritas terutama melalui

ya kontribusi masing-masing

.

lu Timur

entase (%)

3 2014 2015

6 5.15 5.18 .71 80.26 74.40

3 14.60 20.42

0 100.00 100.00

2011 hingga tahun 2013,

PAD) yaitu 48,21% ditahun

pada tahun 2014 dan 2015

D dari pajak daerah secara

tahun 2015. Berbagai langkah

eningkatan penagihan pajak,

kat dalam membayar pajak,

atan Asli Daerah Kabupaten

Ulu Timur

2014 2015

28.25 30.26

10.89 12.40

0.12 1.60

60.74 55.73

0 100.00 100.00

pengelolaan pendapatan daerah

(4)

2. Mengembangkan p

sumber-sumber PAD

3. Penyederhanaan pr

serta meningkatkan pe

Pengelolaan belanj

mewujudkan visi, misi, tuj

bupati dan wakil bupati pad

pada anggaran berbasis

akuntabilitas, efisiensi dan

Pada sisi belanj

peningkatan nilai belanj

penyelenggaraan pemer

sebesarRp 828.674.297.50

2015.

Berdasarkan Peratur

Daerah dan Peraturan Menter

Menteri Dalam Negeri Nom

belanja daerah tahun 2007

tidak langsung diarahkan

bagi hasil dan belanja

terwujudnya visi, misi, tuj

belanja daerah Kabupaten

berikut ini.

B

No Uraian

Tahun 1. Belanja Tidak Langsung 478.147.79

Belanja Pegawai 394.904.63 Belanja Subsidi 999.97 Belanja Hibah 13.589.78 Belanja Bantuan Sosial 33.079.16 Belanja Bantuan

Keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa

35.195.99

Belanja tidak Terduga 378.23

2. Belanja Langsung 360.799.47

Belanja Pegawai 26.837.08 Belanja Barang dan Jasa 139.409.58 Belanja Modal 194.552.81

TOTAL 838.947.27

84.895.434,47Sumber: Peraturan Dae

an potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah

AD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.

anaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan

an penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribus

lanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan progr

i, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah

upati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan b

basis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil

dan efektifitas.

belanja daerah selama kurun waktu tahun 2011 sam

anja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuh

merintahan dan pembangunan. Pada tahun 2011 be

297.509,00 dan terus berkembang menjadiRp. 1.327.37

eraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

an Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta rev

Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan K

2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanj

an untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanj

anja tidak terduga. Sedangkan belanja langsung diarahk

tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komer

abupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2011-2015 dapat

Tabel 3.4

Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011 – 2015

Belanja

un 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tah

.797.013,95 569.231.475.300,00 615.432.265.017,00 670.1

.639.630,00 458.523.600.829,00 514.638.873.619,00 561.7 .974.621,00 1.038.188.890,00 1.349.885.689,00 1.3 .786.025,00 66.165.002.581,00 24.221.909.121,00 28.3

.168.752,95 - - 2.4

.995.000,00 42.922.577.000,00 75.100.441.588,00 75.8

.232.985,00 582.106.000,00 121.155.000,00 4

.479.172,00 343.753.420.134,47 468.753.487.084,16 491.1

.086.331,00 21.083.456.487,00 24.420.280.750,00 15.9 .582.214,00 157.380.721.623,47 199.739.113.875,03 236.3 .810.627,00 165.289.242.024,00 244.594.092.459,13 238.8

.276.185,95 912.984.895.434,47 1.084.185.752.101,16 1.16125 aerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2011-2015

ah ada dan mengupayakan

dan peyederhanaan birokrasi

busi daerah.

program pembangunan dalam

lah disampaikan oleh calon

an belanja daerah di dasarkan

hasil dan prinsip transpransi,

sampai tahun 2015 terjadi

ebutuhan dan kemantapan

belanja daerah terealisasi

27.372.689.565,00pada tahun

tentang Pengelolaan Keuangan

a revisinya dengan Peraturan

n Keuangan Daerah, Struktur

nja tidak langsung. Belanja

belanja bantuan sosial, belanja

diarahkan untuk mendukung

omering Ulu TIMUR. Realisasi

dapat di lihat pada Tabel 3.4.

Timur

Tahun 2014 Tahun 2015 0.136.623.955,00 857.261.978.466,00

1.718.412.789,00 623.417.177.546,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00 8.333.404.415,00 60.856.518.908,00 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00

5.803.069.696,00 168.573.074.000,00

443.007.500,00 307.251.012,00

1.113.594.930,00 470.110.711.099,00

5.947.296.550,00 12.959.114.525,00 6.301.857.184,29 249.570.938.163,00 8.864.441.196,00 207.580.658.411,00

(5)

Sementara itu ada

daerah, antara lain:

Belum adanya ko

keuangan daerah. Selain

terus mengalami perubahan

mengganggu kelancaran

pertanggungjawaban pelak

1. Adanya perubahan

yang telah menyebab

terhadap kurang opti

2. Terbatasnya pemaham

terutama dalam penen

kinerja.

3. Belum adanya stand

daerah.

4. Belum adanya standar

kewajaran belanja d

5. Belum semua Satuan

berbasis kinerja sebaga

dalam menetapkan

mengalokasikan bel

3.1.2. NERACA DAERAH

Neraca daerah digu

mengenai likuiditas keuangan

(financial flexibility) serta m

daerah menggambarkan

pada suatu saat tertentu.

2011-2015 dapat dilihat p

ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dala

konsistensi peraturan perundangan-undangan yang m

ain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengel

ubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam prose

an dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kec

an pelaksanaan anggaran.

n peraturan perundang-undangan yang sangat cepat tanp

ebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peratur

optimalnya penyerapan belanja daerah.

ahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran

penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada pr

tandar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalok

tandar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan

a dan beban kerja.

atuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau dinas instans

sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini

an indikator kinerja program dan kegiatan setiap SKPD

an belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pe

digunakan untuk memberikan informasi kepada manajem

euangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepa

ta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (goo

an posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kew

ntu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Kom

hat padaTabel 3.5Berikut ini.

dalam pengelolaan keuangan

ang mengatur tentang struktur

engelolaan keuangan daerah

oses penyusunan anggaran,

kecepatan dalam pelaporan

at tanpa diikuti oleh sosialisasi

aturan baru dan berdampak

anggaran dan pengalokasian dana

prinsip anggaran berbasis

engalokasikan anggaran belanja

kan untuk mengukur tingkat

tansi menggunakan anggaran

i ini menyebabkan kesulitan

D dan ketidaktepatan dalam

an pembangunan.

jemen Pemerintahan daerah

epada fleksibilitas keuangan

k (good governance). Neraca

t, kewajiban dan ekuitas dana

(6)

Kabupat

URAI

ASET

ASET LANCAR

Kas

Kas di Kas Daerah

Kas di Bendahara Pene

Kas di Bendahara Peng

Kas di Badan Layanan

Kas di Deposito

Kas di PTKP

Investasi Jangka Pendek

Investasi dalam Saham

Investasi dalam Obliga

Piutang

Piutang Pajak

Piutang Retribusi

Piutang Bagi Hasil

Piutang Dana Alokasi U

Piutang Dana Alokasi K

Piutang Lainnya

Piutang Bagian Lancar

Piutang Ganti Rugi atas

Piutang Hasil Penjualan

Piutang Pendapatan ya

Piutang Deviden

Piutang Bagi Hasil Lab

Piutang Fasilitas Sosia

Piutang Lain-lain

Persediaan

Persediaan Alat Tulis K

Persediaan Material/Ba

Persediaan Benda Pos

Persediaan Bahan Mak

INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Non Permanen

Pinjaman Kepada Peru

Pinjaman Kepada Peru

Pinjaman Kepada Pem

Investasi dalam Surat U

Tabel 3. 5

Pertumbuhan Neraca Daerah

abupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011-2013

AIAN 2011

65,866,649,180.56 62,8

16,577,318,095.66 34,2

16,009,984,303.66 34,2

enerimaan 0

engeluaran 567,333,792.00

an Umum Daerah 0

0

0

am 0

igasi 0

42,816,839,926.00 22,6

954,544,376.00 8

12,284,000.00

41,850,011,550.00 21,7

si Umum 0

si Khusus 0

20,984,713.00

ar Penjualan Angsuran 0

tas Kekayaan Daerah 3,857,150.00

lan Barang Milik Daerah 0

yang masih harus diterima 0

0

aba Usaha Perusahaan Daerah 0

sial dan Fasilitas Umum 0

17,127,563.00

6,451,506,445.90 5,9

s Kantor 16,612,430.00

/Bahan 6,087,808,930.90 5,6

os 347,085,085.00 2

akanan Pokok

G 11,072,152,063.35 13,1

5,439,471,113.00 5,4

erusahaan Negara 0

erusahaan Daerah 0

emerintah Daerah Lainnya 0

at Utang Negara 0

2013

2012 2013

2,881,377,944.00 48,153,855,787.17

4,293,660,759.71 109,164,540.07

4,239,589,471.71 72,411,165.07

27,004,500.00 21,425,000.00

27,066,788.00 15,328,375.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

2,624,681,567.40 41,700,861,228.40

853,012,218.00 947,738,119.00

0.00 0.00

1,771,669,349.40 40,753,123,109.40

0.00 0.00

0.00 0.00

5,945,725.00 399,536.00

0.00 0.00

4,752,000.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

1,193,725.00 399,536.00

5,957,089,891.89 6,343,430,482.70

46,909,800.00 2,152,625.00

5,653,424,789.89 20,145,000.00

255,674,702.00 5,899,173,884.70

1,080,600.00 0.00

3,128,244,997.13 14,479,887,414.79

5,439,904,200.00 5,432,298,466.00

0.00

0.00

0.00

(7)

Investasi Non Permane

Investasi Permanen

Penyertaan Modal Pem

Penyertaan Modal dala

Penyertaan Modal Peru

Investasi Permanen La

ASET TETAP

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Konstruksi dalam Pengerjaan

Akumulasi Penyusutan

DANA CADANGAN

Dana Cadangan

Dana Cadangan

ASET LAINNYA

Tagihan Penjualan Angsuran

Tagihan Tuntutan Ganti Rugi

Kemitraan dengan Pihak Ket

Aset Tak Berwujud

Aset Lain-lain

JUMLAH ASET

K E W A J I B A N

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan Fihak Ket

Utang Bunga

Utang Pajak

Bagian Lancar Utang Jangka

Pendapatan Diterima Dimuka

Utang Jangka Pendek Lainny

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Utang Dalam Negeri

Utang Luar Negeri

JUMLAH KEWAJIBAN

nen Lainnya 5,439,471,113.00 5,4

5,632,680,950.35 7,6

emerintah Daerah 5,632,680,950.35 7,6

alam Proyek Pembangunan 0

erusahaan Patungan 0

Lainnya 0

1,276,296,973,732.90 1,457,3

92,726,517,750.00 107,0

188,093,017,519.90 219,7

438,101,608,809.00 476,3

n 519,101,826,929.00 615,0

22,680,526,725.00 26,7

aan 15,593,476,000.00 12,4

0

0

0

0

39,922,117,582.52 22,4

ran 0

ugi Kerugian Daerah 1,509,759,468.42 3

etiga 0

427,130,818.00 4

37,985,227,296.10 21,7

1,393,157,892,559.33 1,555,7

K 7,479,032,820.00 1,2

etiga (PFK) 420,324,545.00

0

0

ka Panjang 0

uka 0

nnya 7,058,708,275.00 1,2

,

NG 0

0

0

7,479,032,820.00 1,2

5,439,904,200.00 5,432,298,466.00

7,688,340,797.13 9,047,588,948.79

7,688,340,797.13 9,047,588,948.79

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

7,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03

7,029,429,201.00 106,599,429,201.00

9,743,785,720.90 254,440,030,397.90

6,382,811,164.00 506,682,781,891.13

5,016,901,286.00 782,879,786,141.00

6,720,330,955.00 27,692,253,955.00

2,457,841,000.00 7,567,392,000.00

0 0.00

0

0 0.00

0 0.00

2,439,259,268.00 51,865,786,898.00

0.00 0.00

311,994,400.00 667,010,080.00

0.00 20,117,346,950.00

427,130,818.00 427,130,818.00

1,700,134,050.00 30,654,299,050.00

5,799,981,536.03 1,800,361,203,685.99

1,234,931,650.00 13,122,634,831.23

19,827,225.00 15,328,375.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

0.00 0.00

1,215,104,425.00 13,107,306,456.23

0 0.00

0 0.00

0 0.00

(8)

E K U I T A S D A N A

EKUITAS DANA LANCAR

Sisa Lebih Pembiayaan Angg

Cadangan Piutang

Cadangan Persediaan

Dana yang harus disediakan Jangka Pendek

Pendapatan yang Ditangguh

EKUITAS DANA INVESTASI

Diinvestasikan dalam Investa

Diinvestasikan dalam Aset Te

Diinvestasikan dalam Aset La Cadangan)

Dana yang harus disediakan jangka panjang

EKUITAS DANA CADANGAN

Diinvestasikan dalam Dana C

JUMLAH EKUITAS DANA

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKU

Sumber : BPAKD Kabupaten

58,387,616,360.56 61,6

nggaran (SILPA) 16,156,993,550.66 34,2

42,837,824,639.00

6,451,506,445.90 22,6

an untuk pembayaran Utang -7,058,708,275.00 5,9

uhkan 0 -1,2

1,327,291,243,378.77 1,492,9

stasi Jangka Panjang 11,072,152,063.35 13,1

t Tetap 1,276,296,973,732.90 1,457,3

t Lainnya (Tidak termasuk Dana 39,922,117,582.52 22,4

an untuk pembayaran hutang 0

0

a Cadangan 0

1,385,678,859,739.33 1,554,5

UITAS DANA 1,393,157,892,559.33 1,555,7

ten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015

1,646,446,294.00 35,031,220,955.94

4,246,829,034.71 72,411,165.07

27,004,500.00 21,425,000.00

2,630,627,292.40 41,701,260,764.40

5,957,089,891.89 6,343,430,482.70

1,215,104,425.00 -13,107,306,456.23

2,918,603,592.03 1,752,207,347,898.82

3,128,244,997.13 14,479,887,414.79

7,351,099,326.90 1,685,861,673,586.03

2,439,259,268.00 51,865,786,898.00

0 0.00

0 0.00

0 0.00

4,565,049,886.03 1,787,238,568,854.76

(9)

ASET

ASET LA

Kas

Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 201

Uraian Tahun 2015

LANCAR 89,358,588,202.16

as 2,816,258,630.79

Kas di Kas Daerah 161,832,361.76

Kas di Bendahara Penerimaan

2,364,000.00

Kas di Bendahara Pengeluaran

1,320,991,572.00

Kas Di Badan Layanan Umum Daerah 752,536,087.03

Kas di Bendahara FKTP

578,534,610.00

vestasi Jangka Pendek

-Investasi Jangka Pendek Lainnya

-iutang Pendapatan 35,227,994,167.00

Piutang Pajak

21,346,414,418.00

Piutang Retribusi

Piutang Transfer Pemerintah Pusat

-ana Perimbangan

-Piutang Transfer Pemerintah Daerah

ainnya 12,242,384,849.00

Piutang Lainnya

1,639,194,900.00

iutang Lainnya

710,000.00

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

710,000.00

enyisihan Piutang

12,695,670,683.75

Penyisihan Piutang Pendapatan

12,695,670,683.75

Penyisihan Piutang Lainnya

-eban Dibayar Dimuka

575,024,189.75

Beban Dibayar Dimuka

575,024,189.75

ersediaan

63,434,271,898.37

Persediaan Bahan Pakai Habis

713,355,601.00

Persediaan Bahan/Material

4,846,301,047.37

Persediaan Barang Lainnya 57,874,615,250.00

TASI JANGKA PANJANG

14,161,553,359.32

vestasi Nonpermanen

-Investasi Nonpermanen

Lainnya - Dana Bergulir 5,541,005,426.00

Tahun 2014-2015

Tahun 2014

(10)

Inve

ASET TE

Tan

ASET LA

Tag

JUMLAH ASET

KEWAJIBAN

nvestasi Permanen 14,161,553,359.32

Penyertaan Modal

Pemerintah Daerah 14,161,553,359.32

TETAP

1,427,930,933,697.92 1

anah

104,129,820,875.00

eralatan dan Mesin

286,361,220,787.91

edung dan Bangunan

627,230,157,460.13

alan, Irigasi, dan Jaringan

1,140,040,064,412.00

set Tetap Lainnya

33,297,849,824.00

onstruksi dalam Pengerjaan

-kumulasi Penyusutan

763,128,179,661.12

CADANGAN

-ana Cadangan

LAINNYA

52,601,020,575.47

agihan Jangka Panjang

1,785,015,047.00

Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian

aerah 1,785,015,047.00

emitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00

Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00

set Tidak Berwujud

-Aset Tidak Berwujud 427,130,818.00 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak

erwujud 427,130,818.00

set Lain-Lain 30,698,658,578.47

Aset Lain-Lain 44,723,499,488.00

Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain 14,024,840,909.53

ET

1,584,052,095,834.86 2

JIBAN JANGKA PENDEK

87,338,115,523.82

Utang Perhitungan Fihak Ketiga

FK)

-Pendapatan Diterima Dimuka 206,606,715.00

Utang Beban 87,131,508,808.82

JIBAN JANGKA PANJANG

-Utang Dalam Negeri

-Utang Luar Negeri

(11)

-JUMLAH KEWA

EKUITAS

EKUITA

EKUITA

JUMLAH EKUIT

JUMLAH KEWA

Sumber : BPA

3.2. KEBIJAKAN PENGELO

3.2.1. KEBIJAKAN PENGE

Pengelolaan penda

sebelumnya yaitu kurun

Bupati diarahkan sebagai

1. Peningkatan pengga

penerimaan daerah.

2. Optimalisasi dana per

dan Pemerintah Pro

3. Peningkatan kemam

dan swasta.

4. Peningkatan investa

penanaman modal.

5. Pendayagunaan poten

3.2.2. KEBIJAKAN PENGE

Pengganggaran da

dengan tugas pokok dan

Kerja Perangkat Daerah

SKPD). SKPD juga harus

bersifat substansif agar dap

Selain itu juga alok WAJIBAN

87,338,115,523.82

1,496,713,980,311.04 2

TAS

1,496,713,980,311.04 2

TAS - SAL

-UITAS

1,496,713,980,311.04 2

WAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1,584,052,095,834.86 2

PAKD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015

ELOLAAN KEUANGAN MASA LALU

ELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE 20

pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tim

un waktu 2010-2015 dalam rangka menjabarkan visi da

bagai berikut:

penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ek

ah.

a perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber dana

ropinsi Sumatera Selatan.

ampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kem

estasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan

odal.

potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembanga

ELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2010-2

an dalam setiap SKPD harus dapat mencerminkan atau

dan fungsi SKPD yaitu seperti yang diamanatkan pada R

ah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja

harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegi

ar dapat melakukan pengehmatan anggaran.

alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setia

9,071,080,663.35

2,129,485,870,728.07

2,091,161,739,085.82

38,324,131,642.25

2,129,485,870,728.07

2,138,556,951,391.42

2010-2015

imur dalam periode RPJMD

i dan misi Bupati dan Wakil

ektensifikasi sumber-sumber

dana lain dari pemerintah pusat

mitraan dengan masyarakat

dan berbagai insentif dalam

bangan pembiayaan indikatif

-2015

au menunjukkan keselarasan

pada Rencana Strategis Satuan

ja Perangkat daerah (Renja

kegiatan-kegiatan yang tidak

(12)

(RPJMD) Kabupaten Ogan

mencapai target seperti y

Kebijakan pengelo

tahun 2010-2015 dengan ar

1. Perencanaan APBD

publik.

2. Transparansi APBD

3. Kerjasama pembanguna

maupun lembaga-lem

4. Revitalisasi aset-aset P

5. Pengembangan ber

investasi swasta bai

6. Penurunan kebocoran p

7. Penetapan standar ana

3.3. KERANGKA PENDAN 3.3.1. ANALISIS PENGELU

UTAMA

Untuk mewujudkan

Timur tahun 2016-2021

pendapatan, belanja dan

berbasis kinerja. Pendek

disertai sasaran dan i

memperhatikan dimensi

keuangan daerah. Sedang

pengendalian, pengawas

diakses oleh seluruh pem

3.3.2. PROYEKSI DATA MA

Dengan memperhat

mendatang diprediksi juga

makro Kabupaten Ogan K

gan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga

ti yang diamanatkan oleh RPJMD.

gelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Ko

an arah kebijakan belanja sebagai berikut:

BD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur m

D.

bangunan baik antar Pemda maupun antar negara denga

-lembaga donor.

aset Pemda.

berbagai kebijakan program/proyek pembangunan y

a baik domestik maupun internasional.

oran pengelolaan keuangan daerah.

ar analisa belanja (SAB) dengan tepat.

NAAN

LUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT SER

dkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan Kabupa

21, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahk

an pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transpar

ndekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggar

dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat di

si waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; sert

edangkan penerapan prinsip transparansi dan akunta

asan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis siste

h pemangku kepentingan.

MASA LALU

perhatikan perubahan yang terjadi, pendanaan pembanguna

juga akan semakin meningkat. Dengan memperhatikan

an Komering Ulu TIMUR Tahun 2011-2015 seperti padaTa

gga target tiap SKPD dapat

Komering Ulu TIMUR selama

maupun belanja pelayanan

ngan masyarakat dan swasta

n yang layak jual terhadap

ERTA PRIORITAS

abupaten Ogan Komering ulu

arahkan pada pengelolaan

nsparan, adil, akuntabel dan

anggaran suatu SKPD harus

dicapai, masuk akal dan

erta memperhatikan kondisi

akuntabilitas berarti bahwa

istem informasi yang dapat

bangunan untuk lima tahun

hatikan pertumbuhan ekonomi

(13)

Pertumbuhan E

NO INDIKATOR KINER

A Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi

PDRB Atas Dasar Harga Be

B PDRB Harga Berlaku Menu Lapangan Usaha

Pertanian, kehutanan Pertambangan dan Pengga Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengolahan Limbah dan Daur Ulang Kontruksi

Perdagangan Besar dan Ec Reparasi Mobil dan Sepeda Pergudangan/Transportasi Penyediaan Akomodasi dan Minum

Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuran Real Estate

Jasa Perusahaan Administasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan So Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiat Jasa Lainnya

3 PDRB Harga Konstan

4 Pendapatan Perkapita

Pendapatan Perkapita harga tahun 2000 dengan migas Pendapatan Perkapita harga tahun 2000 tanpa migas Pendapatan Perkapita Harg Dengan Migas

Pendapatan Perkapita Harg Tanpa Migas

5 Inflasi

6 Keuangan Daerah

Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan Daera Sah

Belanja tidak Langsung Belanja Langsung

Tabel 3.7

umbuhan Ekonomi Makro Kabupaten Ogan Komering Tahun 2011 – 2015

ERJA SAT

CAPAIAN K

2011 2012 201

% 6,37 7,20

Berlaku Rp. 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,0

enurut 6,977,559.00 7,844,324.20 8,785,0

Rp. 3,255,507.80 3,539,181.70 3,888,1

galian Rp. 192,470.20 222,757.90 252,1

Rp. 468,955.60 533,814.70 613,2

as Rp. 2,839.90 3,018.00 3,1

an Sampah, Rp.

799.20 928.00 1,0

Rp. 1,073,398.20 1,290,921.60 1,476,2

Eceran, da Motor

Rp.

873,871.10 962,627.70 1,054,8

si Rp. 71,122.50 79,292.60 92,4

an Makan Rp.

65,744.40 78,473.40 93,8

i Rp. 52,797.80 65,178.00 74,4

ansi Rp. 65,174.80 75,108.60 84,0

Rp 177,851.40 198,453.10 218,3

Rp 2,681.20 3,304.80 3,9

n,

Sosial Wajib Rp

402,273.00 491,199.90 586,6

Rp 138,571.10 156,084.80 181,6

iatan Sosial Rp 64,015.40 75,449.60 85,5

Rp 69,485.50 68,529.90 75,1

Rp. 6,485,137.70 6,951,884.20 7,435,5

rga konstan

s Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,86 rga konstan

Rp. 8,853,285.27 10,275,583,258.4 12,003,86 rga Berlaku Rp.

9,525,521.77 11,594,699.24 14,182 rga Berlaku Rp. 9,525,521.77 11,594,699.24 14,182

% 7.59 4.87

Rp. M 30,631 34,833 4

Rp. M 810,476 880,315 98

erah yang Rp. M

21,155 24,546 2

Rp. M 478,147 569,231 61

Rp. M 360,799 343,753 46

ing Ulu Timur

KINERJA

013 2014 2015

6,96 5,19 6,59

5,034.30 9,764,619.60

11,035,129.7 2

5,034.30 9,764,619.60 11,035,129.7 2

8,172.90 4,015,464.70 4,348,975.62

2,183.50 290,108.20 331,720.75

3,261.80 732,723.40 853,898.35

3,134.70 3,687.80 3,899.75

1,008.10 1,261.30 1,423.42

6,255.40 1,776,818.30 2,135,457.44

4,882.70 1,189,493.70 1,322,737.41

2,496.30 108,425.40 123,148.94

3,812.40 112,872.70 135,077.90

4,443.80 88,711.20 105,736.81

4,091.30 94,399.00 106,795.45

8,349.90 253,533.00 281,963.51

3,928.10 4,474.30 5,327.94

6,604.00 704,132.20 840,794.57

1,660.70 207,520.30 236,797.64

5,553.10 99,171.70 114,288.45

5,195.50 81,822.40 87,085.78

5,540.20 7,821,515.80 8,336,672.64

861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18

861,943.8 12,544,854,078.0 12,815,308.18

82,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05

82,471.76 15,661,379.60 16,963,433.05

4.71 5.67 4.40

44,880 62,418 64,280

987,413 973,126 922,913

21,407 176,967 253,304

615,432 670,136 857,261

(14)

NO INDIKATOR KINER

7 Sosial Budaya

Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Pendudu

8 Indeks Pembangunan Man 9 Persentase Penduduk Mis

Sumber: Hasil Analisa BPS OK

3.3.2.1. KEBIJAKAN

Arah kebijakan pen

2021 adalah sebagai beri

1. Menopang proses p

2. Menjamin ketersed

masyarakat dengan m

3. Menjamin ketersed

memiliki potensi bes

alternatif melakuka

kemanfaatan dan re

4. Meminimalkan resik

5. Kesinambungan anggar

Nomor 33 Tahun 20

6. Peningkatan akuntabi

masyarakat dalam pr

3.3.2.2. KEBIJAKAN PENDA

Otonomi daerah d

mengatur dan mengelola

daerah dituntut untuk m

potensi pendapatan yang

upaya peningkatan kema

Peningkatan ini diperluk

kesejahteraan masyarak

merupakan perkiraan yan

Berdasarkan penj

perekonomian daerah, m

tahun 2016-2021 adalah s

ERJA SAT

CAPAIAN K

2011 2012 201

Jiwa 732,512.00 676,544.00 619,4

duk % 0.13 (8.27)

anusia 64,27 65,18

iskin % 9,81 8.98

KU TIMUR

N PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN

pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komer

berikut :

es pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan v

ediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai

dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;

ediaan pendanaan khususnya untuk membiayai progr

besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan

ukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan

dan resiko fiskal lainnya.

esiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat

anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UU Nomor

hun 2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinj

untabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran sert

proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.

APATAN DAERAH

ah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin luasnya k

ola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut,

mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan

ang dimilikinya. Arah pengelolaan pendapatan daerah

emampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sum

lukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publi

arakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang di

ang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk seti

penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijak

ah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten

ah sebagai berikut:

KINERJA

013 2014 2015

9,429.00 623,484.00 650,524.55

(9.22) 0.65 4.16

66,09 66,74 67.61

10.28 8.16 7.68

UN 2016-2021

ering Ulu Timur tahun

2016-dengan visi dan misi daerah.

madai bagi kesejahteraan

onal;

program pembangunan yang

pengurangan kemiskinan, dengan

dengan memperhatikan aspek

ah dapat terjamin.

omor 27 Tahun 2003 dan UU

pinjaman/utang.

erta peningkatan partisipasi

an.

a kewenangan daerah untuk

ebut, maka secara bertahap

engan mengoptimalkan seluruh

ah lebih difokuskan kepada

sumber pendapatan daerah.

publik dan upaya pencapaian

dianggarkan dalam APBD

setiap sumber pendapatan.

ebijakan yang mempengaruhi

(15)

1. Peningkatan Penda

Terkait dengan pos

faktor yang mempengar

aparat pengelola ke

tingkat suku bunga

agar kinerja perekon

ditetapkan.

Untuk mewujudkan

kebijakan pengelola

a) Meningkatkan m

dengan mekani

b) Meningkatkan

retribusi daerah s

c) Mengadakan pe

tidak sesuai lagi

2. Perbaikan manajemen

Dengan perbaikan

pendapatan daerah.

sumber daya manus

Sedangkan dengan

pemerintah daerah

Pemerintah

3. Peningkatan Invest

Peningkatan investas

dicapai dengan m

mempertegas peratur

provinsi dan kabupaten

menyehatkan iklim

keamanan dan keter

prosedurnya.

4. Optimalisasi Aset D

Peningkatan PAD

Optimalisasi aset

bekerjasama dengan

endapatan Asli Daerah

pos pendapatan daerah, dalam lima tahun ke depan per

pengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain m

keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju p

nga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional

ekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target

an peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan K

olaan pendapatan daerah antara lain berupa:

an manajemen tata-kelola pemungutan dan penerimaan p

anisme dan standar baku;

an pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan inten

daerah secara optimal;

an peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peratur

lagi dengan perkembangan zaman.

baikan manajemen

an manajemen diharapkan mampu merealisasikan

ah. Manajemen yang professional dapat dicapai deng

anusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan pr

ngan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan

ah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk penge

estasi

estasi dapat didorong dengan membangun iklim usaha yan

menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhana

aturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara p

abupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian

m ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenag

ketertiban, meniadakan tumpang tindih pemungutan

set Daerah

D juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan pengg

et dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset,

a dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk

depan perlu diantisipasi beberapa

n menyangkut permasalahan:

aju pertumbuhan ekonomi dan

onal Bruto (PDRB) per kapita

get dan skenario yang telah

an Komering Ulu Timur, maka

aan pendapatan daerah sesuai

ntensifikasi pajak daerah dan

peraturan daerah yang sudah

n setiap potensi menjadi

dengan meningkatkan kualitas

prosedur.

yanan yang disediakan oleh

pengelolaan keuangannya,

yang kondusif. Hal ini dapat

hanakan prosedur perijinan,

a pemerintah pusat,

tian hukum terhadap usaha,

tenaga kerja, meningkatkan

ungutan dan menyederhanakan

penggunaan aset daerah.

aset, peningkatan turnover,

(16)

5. Peningkatan Dana P

Dana yang berasal

memperkirakan jum

didasarkan pada cel

yang dikurangi den

indeks jumlah pend

pembangunan manu

Sumber dana dari

penyusunan progra

Bagi hasil pajak pr

Pendapatan bagi has

meningkatnya aktifita

bagi hasil. Pemerinta

sumber pendapatan

perimbangan dan la

pendapatan yang

pemerintah daerah.

Prediksi Pendapatan

2021 dapat dilihat padaT

ana Perimbangan dan Bagi Hasil

al dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, m

umlah realisasinya karena tergantung pada pemerintah

celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan

dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daer

penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan

anusia (IPM) dan indeks PDRB.

dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan

ogram-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibi

provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intens

bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian

tifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pend

erintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas

ndapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daer

an lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daer

ng secara hukum dan upaya diperoleh melalui usaha

ah.

patan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR dal

Tabel 3.8berikut ini

meskipun relatif sulit untuk

h pusat. Penghitungan DAU

kan kebutuhan fiscal daerah

daerah dihitung berdasarkan

an konstruksi (IKK), indeks

kan peningkatannya melalui

dibiayai dengan dana DAK.

nsifikasi dan ekstensifikasi.

an daerah. Dengan semakin

pendapatan yang berasal dari

itas perekonomian.

Sumber-li daerah, penerimaan dana

asli daerah merupakan porsi

saha yang dilakukan oleh

(17)

Prediksi P

No Uraian

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 1 Pendapatan Pajak Daerah 2 Pendapatan Retribusi Daerah

3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah B DANA PERIMBANGAN

1 Dana Bagi Hasil Pajak

2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 3 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 4 Dana Alokasi Umum

5 Dana Alokasi Khusus 6

Transfer Pemerintah Pusat Lainnya/Dana Penyesuaian 7 Transfer Pemerintah Provinsi/Pendapatan Bagi Hasil Pajak C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 1 Pendapatan Lainnya

2 Pendapatan Hibah

3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

J u m l a h P e n d a p a t a n

Sumber: Hasil Analisa Dispenda OKU TIMUR

Tabel 3.8.

Prediksi Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016– 2021

Pendapatan

2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

65,566,243,602.49 66,877,568,474.54 68,215,119,844.03 69,579,422,240.

19,841,302,735.68 20,238,128,790.39 20,642,891,366.20 21,055,749,193. 8,131,048,277.16 8,293,669,242.70 8,459,542,627.56 8,628,733,480.

1,052,207,647.90 1,073,251,800.86 1,094,716,836.87 1,116,611,173. 36,541,684,941.75 37,272,518,640.58 38,017,969,013.40 38,778,328,393.

941,371,279,822.68 960,198,705,419.13 979,402,679,527.52 998,990,733,118.

0.00 0.00 0.00 0.

0.00 0.00 0.00 0.

124,078,149,322.68 126,559,712,309.13 129,090,906,555.32 131,672,724,686. 707,589,284,700.00 721,741,070,394.00 736,175,891,801.88 750,899,409,637.

109,703,845,800.00 111,897,922,716.00 114,135,881,170.32 116,418,598,793.

0.00 0.00 0.00 0.

0.00 0.00 0.00 0.

258,370,786,482.68 263,538,202,212.34 268,808,966,256.58 274,185,145,581.

83,313,839,700.00 84,980,116,494.00 86,679,718,823.88 88,413,313,200. 454,876,956.00 463,974,495.12 473,253,985.02 482,719,064.

7,849,455,978.62 8,006,445,098.19 8,166,574,000.16 8,329,905,480.

1,265,308,309,907.85 1,290,614,476,106.01 1,316,426,765,628.13 1,342,755,300,940.

9 Tahun 2020 Tahun 2021

40.91 70,971,010,685.73 72,390,430,899.44

93.53 21,476,864,177.40 21,906,401,460.94 80.11 8,801,308,149.71 8,977,334,312.70

73.61 1,138,943,397.08 1,161,722,265.02 93.66 39,553,894,961.54 40,344,972,860.77

18.07 1,018,970,547,780.43 1,039,349,958,736.04

0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00

86.42 134,306,179,180.15 136,992,302,763.75 37.92 765,917,397,830.68 781,235,745,787.29

93.73 118,746,970,769.60 121,121,910,184.99

0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00

81.71 279,668,848,493.35 285,262,225,463.22

00.36 90,181,579,464.36 91,985,211,053.65 64.72 492,373,446.02 502,220,914.94

80.16 8,496,503,589.76 8,666,433,661.56

(18)

3.3.2.3. KEBIJAKAN BELAN

Belanja daerah di

tahun ke depan ditambah

belanja daerah dapat digu

proses perencanaan, pe

efektivitas, efisiensi, trans

Komering Ulu Timur tahun 20

1. Efisiensi dan Efekt

Dana yang tersedi

pelayanan pada m

masyarakat. Pening

kompetensi sumber

kepentingan masyar

2. Prioritas

Penggunaan anggar

pendidikan, kesehatan,

pertumbuhan ekono

3. Tolok ukur dan target

Belanja daerah pada

meliputi masukan, k

4. Optimalisasi belanja lang

Belanja langsung di

dan efektif. Belanja

pembangunan untuk

Optimalisasi belanja

dikerjasamakan deng

5. Transparan dan Akunt

Setiap pengeluaran

yang berlaku. Dipubl

dalam mengakses

administrasi keuangan,

harus diarahkan unt

perbandingan antara

dapat dinikmati has

dilaksanakan secara

NJA DAERAH

ah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan

bah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan

digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut.

pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus mem

ansparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja

tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

ktivitas Anggaran

edia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untu

a masyarakat yang harapan selanjutnya adalah pe

eningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudk

ber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubun

yarakat.

ggaran tahun 2011-2015 diprioritaskan untuk mendanai k

ehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infra

onomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.

arget kinerja

pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada se

an, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungs

anja langsung

ng diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pem

anja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata mas

ntuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan mas

anja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik y

n dengan pihak swasta.

an dan Akuntabel

an belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan

publikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak

es informasi belanja. Pertanggungjawaban belanja

angan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan

an untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan

ntara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belan

hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya

ara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan

dan misi pembangunan lima

gunan yang telah ditetapkan,

ebut. Pengelolaan belanja sejak

emperhatikan prinsip-prinsip

anja daerah Kabupaten Ogan

untuk dapat meningkatkan

peningkatan kesejahteraan

udkan dengan meningkatkan

erhubungan langsung dengan

i kegiatan-kegiatan di bidang

nfrastruktur guna mendukung

nan.

setiap indikator kinerja yang

an fungsi.

embangunan secara efisien

masyarakat, sesuai strategi

asyarakat yang lebih baik.

yang memungkinkan dapat

an sesuai dengan ketentuan

dak mendapatkan hambatan

a tidak hanya dari aspek

dan hasilnya. Belanja daerah

etapkan degan memperhatikan

belanja dimaksud seharusnya

utnya alokasi anggaran perlu

(19)

pengelolaan belanj

perundang-undangan

Dengan berbagai

2010-2015, dapat dipro

2016-2021, seperti pada

belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjaw

gan yang berlaku (akuntabilitas).

agai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja da

proyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun

adaTabel 3.9berikut ini.

ngjawabkan sesuai dengan

a daerah dalam kurun waktu

(20)

P

No Uraian

1. Belanja Tidak Langsung 86

Belanja Pegawai 59

Belanja Subsidi

Belanja Hibah 2

Belanja Bantuan Sosial Biaya Tidak Terduga

Bantuan Keuangan - Alokasi Dana 23

2. Belanja Langsung 68

Belanja Pegawai 1

Belanja Barang dan Jasa 36

Belanja Modal 30

T o t a l B e l a n j a

Sum be r : H a sil Ana lisa Ba da n Pen ge lola Adm

Tabel 3.9

Prediksi Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021

Pendapatan

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

860,417,973,411.00 877,626,332,879.22 895,178,859,536.80 913,082,436,727

594,777,100,911.00 606,672,642,929.22 618,806,095,787.80 631,182,217,703 1,200,000,000.00 1,224,000,000.00 1,248,480,000.00 1,273,449,600 20,427,265,000.00 20,835,810,300.00 21,252,526,506.00 21,677,577,036 3,917,325,500.00 3,995,672,010.00 4,075,585,450.20 4,157,097,159 1,000,000,000.00 1,020,000,000.00 1,040,400,000.00 1,061,208,000 239,096,282,000.00 243,878,207,640.00 248,755,771,792.80 253,730,887,228

685,298,370,346.00 699,004,337,752.92 712,984,424,507.98 727,244,112,998

13,666,814,500.00 13,940,150,790.00 14,218,953,805.80 14,503,332,881 362,461,328,567.00 369,710,555,138.34 377,104,mk,766,241.11 384,646,861,565 309,170,227,279.00 315,353,631,824.58 321,660,704,461.07 328,093,918,550

1,545,716,343,757.00 1,576,630,670,632.14 1,608,163,284,044 dm in ist r a si Ke u a n ga n D a e ra h Ka b. OKU TI M UR

9 Tahun 2020 Tahun 2021

727.54 931,344,085,462.09 949,970,967,171.33

703.56 643,805,862,057.63 656,681,979,298.78 600.00 1,298,918,592.00 1,324,896,963.84 036.12 22,111,128,576.84 22,553,351,148.38 159.20 4,240,239,102.39 4,325,043,884.44 000.00 1,082,432,160.00 1,104,080,803.20 228.66 258,805,504,973.23 263,981,615,072.69

998.14 741,788,995,258.10 756,624,775,163.26

881.92 14,793,399,539.55 15,089,267,530.35 565.93 392,339,798,797.25 400,186,594,773.19 550.29 334,655,796,921.30 341,348,912,859.73

(21)

3.3.2.4. KEBIJAKAN PEMBIA

Berdasarkan Perat

Pengelolaan Keuangan D

Negeri Nomor 21 Tahun 201

Tahun 2006 tentang P

penerimaan pembiayaan

keuangan yang dimaksudk

belanja daerah dibanding

rangka menutup defisit ang

(SiLPA), sedangkan yang

Adapun pengeluar

antara lain pembayaran

maka pengeluaran pemb

keuntungan dan bertujuan

BIAYAAN DAERAH

eraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

an Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menter

ntang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiay

aan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiay

sudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabk

banding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan ut

it anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan

ang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.

luaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengelu

an hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pen

pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada

uan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

n 2006 tentang Pedoman

gan Peraturan Menteri Dalam

enteri Dalam Negeri Nomor 13

biayaan daerah terdiri dari

biayaan merupakan transaksi

babkan oleh lebih besarnya

an utama pembiayaan dalam

an anggaran tahun yang lalu

pengeluaran yang bersifat wajib,

pengeluaran wajib terpenuhi,

epada BUMD yang beriorientasi

(22)

4.1. PERMASALAHAN DAER

Perencanaan pem

pembangunan nasional m

daerah dimulai dengan

Tujuannya adalah agar per

dalam pemecahan perma

Selanjutnya

pemerintahan daerah

pembangunan untuk lim

Identifikasi

pembangunan daerah

karenanya dibutuhkan

sehingga menghasilkan

Kriteria yang digunakan u

1. Cakupan masalah

2. Permasalahan cend

negatif.

3. Memerlukan upay

pihak.

4.1.1. PERMASALAHAN INFR

Ruang lingk

perumahan dan permuk

sungai. Peningkatan kual

kelancaran arus lalu li

sanitasi untuk menciptak

sebagai upaya untuk

BAB I V

ERAH

an pembangunan daerah dilaksanakan dalam kerangka k

nal maupun regional. Oleh karena itu tahap awal dari per

engan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan

gar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan

masalahan pembangunan baik di daerah, regional maupu

nya identifikasi permasalahan pembangunan menur

ah dirinci sebagai dasar perumusan kebijakan umum

lima tahun ke depan.

i permasalahan pembangunan digunakan untuk

ah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan

an ketepatan dalam melakukan identifikasi dengan menggun

kan daftar permasalahan yang secara faktual dihadap

an untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan diang

lah yang luas.

cenderung meningkat atau membesar di masa yang

paya penanganan yang konsisten dari waktu ke waktu

FRASTRUKTUR

ngkup infrastruktur meliputi pengelolaan jalan, jembatan

ukiman, sarana prasarana pemerintahan dan umum ser

atan kualitas dan kapasitas jalan dan jembatan terus diupa

u lintas dan perkembangan perekonomian daerah. Pena

iptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pembanguna

untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seda

a keterpaduan perencanaan

perencanaan pembangunan

unan dan permasalahannya.

i dan memberikan kontribusi

aupun tingkat nasional.

enurut fungsi dan urusan

um dan program-program

untuk menentukan program

alahan yang dihadapi, oleh

enggunakan kriteria tertentu

adapi dalam pembangunan.

diangkat adalah:

ang datang dan berdampak

tu serta sinergitas berbagai

batan, air bersih, sanitasi,

serta pengelolaan irigasi dan

upayakan untuk mendukung

Penanganan air bersih dan

ngunan sarana pemerintahan

(23)

diupayakan untuk mem

sarana dan prasarana

Sebagai daerah penyangga a

Dalam pemenuha

infrastruktur, permasalah

1. Tingkat kerusakan

Jalan Kabupaten y

samping itu juga

kondisinya tidak m

2. Kelebihan tonase

melewati jalan adal

yang cukup tinggi m

3. Cakupan layanan

sanitasi yang lay

Komering Ulu Timur

4. Sarana prasarana

yang baru di bentuk

masih membutuhk

lainnya serta fasili

lain.

5. Sarana prasarana

pembuangan limbah

lingkungan yang s

6. Tingkat kerusakan

7. Kesadaran masyar

kurang;

8. Peralatan penunjang p

9. Konflik kepentingan pe

4.1.2. PERMASALAHAN KEM

Jumlah pendudu

wilayah perdesaan menj

dalam upaya pemenuhan

kesempatan kerja, air ber

Persentase

tercatat ada sekitar 10,1

emberikan ruang public yang lebih nyaman dan manus

ana irigasi terus diupayakan untuk mendukung peningk

angga air bagi daerah di bawahnya

pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Ogan Kom

alahan yang dihadapi adalah :

an jalan dan jembatan kabupaten lebih cepat dibanding

upaten yang dalam kondisi baik kurang dari 40% dari total sel

uga kondisi jalan provinsi yang melintasi Kabupaten O

memungkinkan lagi kapasitasnya terutama lebar jalan y

e angkutan barang mempercepat kerusakan jalan dan jem

adalah kendaraan pengangkut hasil pertanian dan perk

gi mempercepat laju kerusakan jalan.

an air minum yang layak masih di bawah 70%, sed

layak masih di bawah 65% menjadi perhatian pem

u Timur dalam membenahinya.

ana pemerintahan dan fasilitas umum masih kurang mem

bentuk hasil pemekaran pada tahun 2004, Kabupaten O

utuhkan fasilitas perkantoran baik milik pemerintah daerah

fasilitas lainnya seperti fasilitas olahraga, kesenian, keaga

ana pendukung pemukiman dan perumahan belum me

imbah rumah tangga, persampahan dan sarana la

ang sehat.

an sarana dan prasarana irigasi masih cukup tinggi;

syarakat dalam pemeliharaan sarana dan prasarana

enunjang pelaksanaan urusan pekerjaan umum masih kurang;

ngan pemanfaatan air irigasi masih sering terjadi;

EMISKINAN

penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

enjadi tantangan yang cukup besar dihadapi oleh Pem

nuhan hak dasar masyarakat seperti pangan, pelayanan

r bersih , sanitasi dan fasilitas dasar lainnya.

e penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu

10,13 persen. Jumlah ini mengalami penurunan jika diban

nusiawi. Peningkatan kualitas

ngkatan produksi pertanian.

omering Ulu Timur di bidang

ing laju pembangunan jalan.

total seluruh jalan kabupaten. Di

bupaten Ogan Komering Ulu Timur

an yang masih kurang.

dan jembatan. Kendaraan yang

perkebunan dengan mobilitas

edangkan cakupan layanan

pemerintah Kabupaten Ogan

emadai. Sebagai kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur

daerah maupun instansi vertikal

eagamaan, rekreasi dan

lain-emadai terutama drainase,

ana lainnya yang mendukung

na pekerjaan umum masih

ang;

ur yang masih di dominasi di

emerintah Daerah. utamanya

anan kesehatan, pendidikan,

Ulu Timur pada tahun 2014

(24)

penduduk miskin pada

tahun 2010 sampai den

berturut-turut dari 9,95 per

Penurunan

dalam melaksanakan pr

komoditi andalan pendud

terakhir telah mengakibatk

Dalam kurun

Komering Ulu Timur m

penduduk miskin, belum

dan kegiatan SKPD

usaha/swasta dan mas

meningkatkan efektivitas

perdesaan, daerah pes

perkebunan dan perik

Pemerintah Provinsi Sum

dan masyarakat sipil da

menengah dan koperas

4.1.3. PERMASALAHAN PEN

Informasi me

Komering Ulu Timur

dilakukan oleh Badan

SAKERNAS, data penduk

Ogan Komering Ulu Tim

dan jenis datanya.

Berdasarkan

Ulu Timur, pada tahun

perempuan. Dari data

kerja tidak melaporkan

atau tidak. Berdasarkan

yang ada di Kabupaten

partisipasi angkatan ker

di tahun 2013. Data ini

TAAK merupakan indik

penciptaan iklim usaha

ada tahun 2013 yang ada sekitar 10,28. Namun pada periode s

dengan tahun 2012, jumlah penduduk miskin selalu ber

,95 persen, menjadi 9,81 persen dan menjadi 8,98 persen ta

unan angka kemiskinan ini menunnjukkan bahwa keseri

an program pengentasan kemiskinan. Namun dengan me

enduduk seperti karet dan kelapa sawit, serta terjadi krisis

akibatkan bertambahnya jumlah penduduk miskin di daerah

urun waktu tahun 2010-2014 tingkat penurunan kemisk

ur mengalami pelambatan dan berfluktuasi yang disebab

belum optimalnya belanja pemerintah daerah, belum siner

Provinsi dan SKPD Kabupaten/Kota, dan belum

asyarakat sipil. Oleh sebab itu, tantangan dalam lima

vitas program dan kegiatan pembangunan berbasis w

pesisir Sungai Komering. Program yang dijalankan antara

perikanan, mengoptimalkan pelayanan publik dengan

Sumatera Selatan serta dan mengembangkan kerjasam

dalam pemberdayaan masyarakat miskin dan pengembang

operasi.

ENGANGGURAN

mengenai kondisi dan perkembangan sector ketenagak

ur bersumber dari hasil Survey Angkatan Kerja Nas

adan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun secara tri wulan.

pendukung juga di dapat dari Dinas Tenaga Kerja dan

u Timur. Penggunaan data ini bersifat saling melengkapi ses

kan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi K

un 2014 terdapat 812 orang pencari kerja yang terdiri

data pencari kerja ini, data penempatan tenaga kerja tidak

an kembali statusnya sehingga tidak diketahui apakah s

kan hasil SAKERNAS tahun 2014 diketahui bahwa dari

upaten Ogan Komering Ulu Timur, lebih kurang 65% adalah

kerja (TPAK) penduduk meningkat dari 68,30% pada tahun

ata ini mengalami sedikit penurunan manjadi 66,45% pada

ndikasi keberhasilan pemerintah dalam mendorong pere

aha dan pembukaan lapangan kerja baru.

periode sebelumnya yakni dari

u berkurang jumlahnya yakni

en tahun 2012.

eriusan Pemerintah Daerah

menurunnya harga beberapa

isis ekonomi beberapa tahun

daerah ini

iskinan di Kabupaten Ogan

disebabkan oleh tersebarnya

ergisnya kebijakan, program

m optimalnya peran dunia

a tahun mendatang adalah

wilayah khususnya daerah

antara lain revitalisasi pertanian,

dengan memperkuat kerjasama

asama dengan pelaku usaha

mbangan usaha mikro, kecil,

nagakerjaan di Kabupaten Ogan

asional (SAKERNAS) yang

ulan. Selain data dari hasil

dan Transmigrasi Kabupaten

pi sesuai dengan ketersediaan

Kabupaten Ogan Komering

iri dari 339 laki-laki dan 473

tidak dimiliki karena pencari

ah sudah mendapat pekerjaan

dari total penduduk usia kerja

adalah angkatan kerja. Tingkat

a tahun 2009 menjadi 73,44%

ada tahun 2014. Peningkatan

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.4BBelanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2011 – 2015Timur
Tabel 3. 5Pertumbuhan Neraca Daerah
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Kondisi sosial ekonomi buruh perkebunan kelapa sawit di Desa Sentangau Jaya. 2) Pendapatan rumah tangga buruh

Media foto peristiwa adalah bentuk penyajian gambar foto yang diambil berdasarkan topik atau peristiwa yang dibutuhkan sehingga tersusun dan setiap gambar foto tersebut

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Menyatakan bahwa mampu menjadi konselee dan mengikuti proses konseling psikologi / psikoterapi, dengan persyaratan sebagai berikut ini :.  Bersedia mengikuti proses

Penulisan rujukan langsung disajikan nama pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman di dalam naskah (teks), seperti berikut. Rujukan tersebut bermakna bahwa pendapat Gagne

Seluruh asli dokumen penawaran Saudara yang telah diunggah melalui LPSE Kota Medan.. Asli Dokumen Kualifikasi sesuai data isian kualifikasi dan fotokopinya sebanyak 1(satu)

Demikianlah Berita Acara Pembukaan (download) file penawaran ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat diketahui dan dipergunakan sebagai mana mestinya1. Panitia