• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Pengguna dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway pengguna dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

(http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway#Keuntungan_SMS_Gateway).

SMS Gateway merupakan satu dari tiga jenis teknologi SMS yang dikenal

hingga saat ini, yaitu:

1. SMS Premium. SMS Premium adalah jenis layanan SMS yang menggunakan 4

digit angka unik dengan harga premium (Rp. 500, Rp. 750, Rp. 1.000, hingga Rp. 10.000 per SMS). Semua beban biaya SMS dikenakan pada pengguna layanan. Jenis komunikasi yang biasa dibangun adalah dua arah, yaitu dengan aturan-aturan tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya, maka layanan tersebut dapat diikuti.

2. SMS Broadcast. SMS Broadcast yaitu jenis SMS satu arah dikirim ke banyak

nomor tujuan. Mengingat sifatnya yang satu arah, maka jenis SMS ini sangat cocok digunakan sebagai bentuk promosi, SMS Reminder atau SMS Info. Waktu pengiriman yang bisa dijadwalkan, membuat Anda bebas dalam menentukan kapan SMS tersebut akan dikirim. Semua biaya pengiriman dikenakan kepada pengirim. Penerima SMS tidak dikenakan biaya.

3. SMS Gateway. SMS Gateway adalah jenis SMS dua arah. Menariknya bahwa

semua tarif yang diberlakukan adalah tarif SMS normal sesuai dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis

SMS ini sangat cocok digunakan sebagai SMS Center sebuah organisasi atau

perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi antara anggota komunitas organisasi atau pegawai di dalam perusahaan. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway, juga dapat mengatur pesan-pesan yang ingin dikirim. dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengiriman pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena

16

biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya (kustomisasi pesan).

2.4 PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis (www.ddeptan.go.id). PHP dikatakan sebagai sebuah server-side

embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Alasan menggunakan PHP dan MySQL (Andi 2006, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL) dalam pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Bahasa program PHP terbukti sangat andal dalam membangun sebuah program berbasis web.

2. Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan perintah-perintah query sangat cepat.

3. Dengan berjalan dalam sebuah web server maka secara otomatis program ini bersifat multiuser.

4. Database MySQL dalam menyimpan data ditempatkan ke direktori khusus dan terpisah dengan file program PHP yang lain sehingga keamanan data dari orang usil lebih terjamin.

5. Web server dan database server terpisah sehingga menyulitak pihak luar yang punya tidak punya aksesuntuk mengakses data yang terdapat di dalam database. 6. Bahasa Program PHP dan database MySQL lebih fleksibel karena dapat diakses

dalam system operasi Windows maupun Linux.

7. Program dapat diakses dari computer mana pun tanpa harus menginstal program client. Program bantuan untuk mengakses system ini hanya sebuah browser yang mudah dicari.

2.5 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source dan berjalan di semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna).

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). Oleh karena itu harus ada software pendukung antara lain PHP (Paper Hipertext Preposesor), Visual Delphi, Visual Basic, Cold Fusion, dan lain-lain (http://www.articlecenter.org/pengertian-mysql-my-structure-query-anguage/).

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah

18

database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya,

MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

2.5.1 Fitur MySQL

Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.

Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial. Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.

2.5.2

Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki

Access, misalnya padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking. Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs. Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. .

2.6 XAMPP

XAMPP merupakan singkatan dari X ( empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PHP MyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya (http://blog.duniascript.com/pengertian-tentang-xampp.html).

20 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Sistem pemesanan barang yang sedang berjalan pada CV. X saat ini sudah berjalan dengan baik, beberapa proses bisnis yang sedang berjalan dalam penyimpanan data nya sudah dilakukan secara komputerisasi. Beberapa proses bisnis yang di lakukan secara manual adalah dalam proses pemasaran dan pemesanan barang nya. Untuk memasarkan produknya CV. X masih menggunakan brosur yang di cetaknya. Sedangkan untuk memesan produk dari CV. X, maka pelanggan harus datang langsung ke tempat, dan memilih barang yang akan di beli maupun yang akan di pesan harus melihatnya terlebih dahulu pada katalog produk yang sudah di sediakan oleh CV. X.

Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan, maka akan dirancang suatu aplikasi penjualan berbasis web dan sms gateway yaitu dengan melakukan perancangan dan pembuatan sistem. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik.

Sesuai batasan masalah, penulis menjelaskan bahwa Aplikasi ini selain memasarkan produk kepada customer, juga dapat menjalin hubungan baik dengan pelanggan melalui sms. Dimana proses pembayaran dilakukan secara manual melalui rekening bank yang telah di tentukan. Setiap customer yang melakukan pembelian sudah merupakan user yang telah teregistrasi ( member ) sehingga

21

mendapatkan fasilitas tentang informasi promo produk melalui sms. Layanan SMS di sediakan hanya di gunakan untuk aktifasi pada saat registrasi, informasi tentang harga, produk terbaru, dan informasi jika ada promo yang sedang berlaku.

Dengan aplikasi berbasis web ini terdapat beberapa banyak fitur yang tidak begitu saja dapat di gunakan oleh user, seperti jika user tersebut belum menjadi anggota dari situs web aplikasi ini. Pengguna biasa tidak dapat melakukan proses belanja pada aplikasi ini, karena dalam melakukan pemesanan produk, pengguna harus menjadi anggota pada situs tersebut tentunya dengan mendaftarkan diri sebagai customer

Dalam aplikasi berbasis web ini, hak akses untuk seorang

customer/member selain memesan produk adalah ia juga dapat mengubah profil,

password, pencarian produk. Bagi pengguna biasa hanya dapat memanfaatkan

fitur pencarian informasi produk dan pencarian informasi produk berdasarkan kategori saja. Bagi admin (orang yang mengelola dari aplikasi ini) dapat menghapus data customer, mengubah data profil admin dan mengubah data password admin, menerima konfirmasi pembayaran dari customer, mengecek data produk yang dibeli dan menghitung barang belanja.

Di dalam aplikasi ini juga ada menu yang bisa digunakan oleh suplier sebagai pemasok barang pada CV X tersebut. Untuk seorang suplier hak aksesnya adalah dapat memasang produk kesehatan, mengubah data produk miliknya dan juga dapat mengubah profil serta dapat mengubah password. Bagi pengguna biasa hanya dapat memanfaatkan fitur pencarian informasi produk dan pencarian informasi produk berdasarkan kategori saja. Admin dapat menghapus user-anggota (suplier atau customer), mengubah data profil admin dan mengubah data

22

22

password admin, menerima konfirmasi pembayaran dari customer, mengecek data

produk yang dibeli dan menghitung barang belanja. 3.2. Per ancangan Sistem

Perancangan sistem berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan basis data, proses-proses akan dijabarkan dalam flowchart, sistem flow, data flow selain itu juga dibuat perancangan antarmuka aplikasi.

3.2.1 Flowchar t

Bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart juga merupakan :

1. Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. 2. Menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. 3. Menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Tujuan utamanya penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat.

Flowchart dibawah ini menjelaskan mengenai proses utama dari

pembuatan aplikasi tersebut, yakni proses belanja yang dilakukan oleh customer

23

Gambar 3.1 Proses Belanja

Gambar flowchart pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang alur dari proses belanja secara umum apabila pengunjung tidak login dan atau tidak ingin mendaftar dan atau tidak berniat untuk membeli produk maka pengunjung hanya bisa melihat informasi produk kesehatan yang telah tersedia pada website. Namun jika dari pengunjung yang melihat produk tersebut tertarik untuk membeli produk maka diharuskan login terlebih dahulu. Apabila pengunjung sudah berhasil login dan mendapatkan sesi maka proses selanjutnya adalah belanja, jika pengguna tidak ingin belanja maka pengguna dapat melihat-lihat informasi produk. Namun jika pengunjung belum login atau belum terdaftar menjadi anggota yang berarti belum mendapat sesi, maka pengunjung diharuskan mendaftarkan diri agar pengunjung tersebut mendapat sesi dan proses selanjutnya pengunjung tersebut dapat melakukan proses belanja. Jika tidak ada lagi keinginan untuk belanja maka pengunjung/user tersebut dapat keluar dari halaman tersebut.

24

24

Flowchart dibawah ini menjelaskan mengenai proses utama dari

pembuatan aplikasi jual beli online untuk produk kesehatan, yakni proses pasang produk kesehatan

Gambar 3.2 Flowchar t Pasang Produk

Gambar flowchart pada Gambar 3.2 menjelaskan tentang alur dari proses pasang produk kesehatan secara umum apabila pengunjung tidak login dan atau tidak ingin mendaftar dan atau tidak berniat untuk memasang produk maka pengunjung hanya bisa melihat menu-menu yang isinya sejumlah informasi seputar produk kesehatan. Namun jika dari pengunjung yang melihat produk tersebut tertarik ingin ingin memasarkan produknya maka diharuskan login terlebih dahulu. Apabila pengunjung sudah berhasil login dan mendapatkan sesi maka proses selanjutnya adalah pasang produk. Namun jika pengunjung belum

login atau belum terdaftar menjadi anggota yang bearati belum mendapat sesi,

maka pengunjung diharuskan mendaftarkan diri agar pengunjung tersebut mendapat sesi dan proses selanjutnya pengunjung tersebut dapat melakukan

25

proses pasang produk. Jika tidak ada lagi keinginan untuk pasang produk maka pengguna/user tersebut dapat keluar dari halaman tersebut.

Flowchart dibawah ini merupakan proses pembayaran customer terhadap

produk belanja dimana proses ini bagian dari pembuatan aplikasi jual beli online untuk produk kesehatan.

Gambar 3.3 Flowchar t Pr oses Pembayar an Customer

Gambar 3.3 menjelaskan proses customer melakukan pembayaran belanja. Setelah customer beli produk melalui jasa belanja online maka selanjutnya

customer mentransfer sejumlah uang ke rekening pengelola yang mana proses

transfer uang ini merupakan bagian luar sistem dari aplikasi ini, kemudian setelah

customer melakukan transfer uang, customer tersebut diharuskan memberikan

konfirmasi pada pengelola bahwa ia telah mentransfer lewat rekening. Selanjutnya pengelola akan mengecek bukti transfer dari customer dan oleh suplier baru akan

26

26

diproses pengurangan stok dan suplier akan mengirim barang. Namun untuk proses kirim barang hingga customer menerima barang disini merupakan proses diluar sistem dari aplikasi ini.

Terdapat beberapa proses lain pada sistem aplikasi ini, diantaranya :

flowchart daftar anggota, flowchart cari informasi produk, flowchart pesan belanja

dan flowchart pasang produk.

Gambar 3.4 Flowchar t Pengunjung Daftar J adi Anggota

Gambar 3.5 Flowchar t Pengunjung Mencar i Infor masi Pr oduk

27

Gambar 3.6 Flowchar t Pesan Belanja

Gambar 3.6 menjelaskan tentang proses customer pesan belanja. Customer dapat pesan belanja disini sesuai ketentuan berlaku, hal ini diperlukan untuk memudahkan pihak user khususnya admin dalam mengelola jual beli online produk kesehatan online ini. Contohnnya adalah saat customer membatalkan pesan belanja. Customer dapat membatalkan belanjanya diberlakukan saat hari itu juga saat customer memesan produk. Jika hari ini pesan dan dikemudian hari

customer tersebut ingin membatalkan pemesanannya maka hal tersebut diluar

28

28

sejumlah uang dan harus memberikan konfirmasi pada pengelola bahwa pembayaran lewat rekening telah dilakukan. Keterangan alur dari proses pembayaran ada pada Gambar 3.2, namun sistem pembayaran tidak ada pada aplikasi kami karena sistem tersebut merupakan diluar dari sistem aplikasi ini.

3.2.2 System Flow Diagram

System Flow Diagram (SFD) adalah diagram yang memuat bagian atau

urut-urutan yang terlibat arus informasi yang mengalir. Sistem Flow Diagram merupakan bagan dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Penggambaran dimulai dengan alur input, proses, terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang mempresentasikan keseluruhan sistem.

System Flow Diagram pada perancangan aplikasi untuk produk kesehatan

ini yang terfokus pada sistem pengelolaannya yang mana sistem ini ditangani oleh admin.

Terdapat beberapa sistem flow untuk prototype implementasi produk kesehatan ini, diantaranya :

1. System Flow Pengelola Mengelola Belanja.

2. System Flow Pengelola Maintenance Data Anggota.

3. System Flow Pengelola Maintenance Data Produk.

Pada aplikasi ini pengelola dapat mengecek belanja. Proses ini mula-mula admin harus melakukan login terlebih dahulu agar admin dapat masuk kehalaman hak akses admin, selanjutnya pilih menu yang diinginkan.

29

1. System Flow Pengelola Menglola Belanja

Gambar 3.7 System Flow Pengelola Mengelola Belanja

Apabila admin ingin mengecek belanja maka ia akan masuk ke halaman data konfirmasi pembayaran yang isinya data belanja dan data konfirmasi pembayaran. Kemudian admin mengecek data konfirmasi pembayaran, apakah

30

30

ada customer yang memberi konfirmasi pembayaran atau belum. Jika ada yang melakukan konfirmasi pembayaran maka admin akan melakukan proses belanja ‘belum’ menjadi ‘lunas’ yang artinya produk sudah terjual dan data yang diproses ini akan masuk ke database belanja dan akan otomatis stok produk juga akan berkurang dan akan tersimpan di data produk. Namun jika tidak ada yang melakukan konfirmasi pembayaran, maka akan dipertanyakan kembali apakah ada

customer yang belum melakukan konfirmasi pembayaran dan melebihi satu hari

dari waktu pemesanan belanja. Jika ada, maka pesan belanja akan dihapus oleh admin dan data akan masuk ke database belanja, dan jika tidak ada konfirmasi pembayaran dari customer dan belum melebihi satu hari dari waktu pemesanan belanja, maka admin dapat keluar.

2. System Flow Admin Maintenance Data User ( Anggota )

Admin mempunyai hak akses untuk merubah maupun menghapus data user. Admin memulai login kemudian memilih menu untuk data anggota. Kemudian admin bisa memilih menu hapus maupun ubah data customer. Jika memilih ubah maka diteruskan proses pengecekan kemudian simpan data member yang di ubah. Jika admin memilih menu hapus maka data member tersebut akan terhapus dan selesai.

31

32

32

3. Sistem Flow Admin Maintenance Data Produk

Maintenance Data Produk

Customer Suplier

Admin (Pengelola)

selesai simpan 1. ubah data produk

sesuai permintaan Suplierr 2. hapus data suplier

1. ubah data mulai konfirmasi maintenance produk suplier Proses pasang produk login pilih menu maintenance produk? menu maintenance data produk Data produk T Y 2. hapus dt produk

Gambar 3.9 Sistem Flow Maintenance Data Pr oduk

Pada Gambar 3.9 diatas, admin bisa merubah maupun menghapus data produk yang telah di pasang oleh supplier.

33

Proses ini dimulai dari pada saat admin sudah melakukan login kemudian memilih menu, jika dia tidak memilih melakukan maintenance produk maka kembali ke memilih menu. Jika admin memilih untuk melakukan maintenance produk maka dilanjutkan ke proses menu maintenance data produk. Kemudian terdapat proses pilihan ubah data produk sesuai permintaan supplier atau hapus data supplier. Untuk pilihan ubah data maka proses selanjutnya adalah simpan data produk yang telah di ubah kemudian konfirmasi maintenance produk supplier dan selesai. Sedangkan untuk menghapus data produk proses selanjutnya adalah hapus data produk yang telah di pasang oleh supplier kemudian konfirmasi maintenance produk supplier dan proses selesai.

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD (Data Flow Diagram) merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD juga merupakan suatu model data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

3.2.3.1. DFD Level 0

Context diagram atau DFD level 0 menjelaskan gambaran umum

mengenai sistem, terdiri atas entitas luar yang berhubungan dengan sistem serta arah informasi yang berupa masukan dan keluaran antara entitas luar dengan

34

34

sistem tersebut. Pada context diagram ini terdapat 4 entitas yaitu: admin, member,

suplier dan pengunjung.

dt_belanja(hasil_hitung) maintenance_data dt_belanja(cek) dt_produk dt_produk(ubah) dt_prodk(pasang) dt_belanja dt_konfirmasi_bayar dt_belanja(pesan) dt_user laporan_informasi dt_user(daftar) dt_produk(cari_info) 1 Prototype Implementasi CRM berbasis web dan sms gateway + pengunjung customer Suplier admin

Gambar 3.10 DFD Level 0 ( Context Diagram )

Gambar 3.10 diatas merupakan context diagram dari sistem jual beli

online untuk produk kesehatan, dimana pada gambar di atas terlihat ada empat

pengguna (user) yang dapat menggunakan aplikasi ini, yaitu : 1. Admin

Hak akses yang diberikan kepada admin antara lain :

Dokumen terkait