• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN PROTOTYPE IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMESANAN BARANG PADA CV .X BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN PROTOTYPE IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMESANAN BARANG PADA CV .X BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY."

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN PROTOTYPE IMPLEMENTASI CUSTOMER

RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMESANAN

BARANG PADA CV .X BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY

SKRIPSI

Oleh :

AJ ENG SETYA HARIANI NPM : 0554010105

K e p a d a

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR S U R A B A Y A

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan ini dapat diselesaikan.

Laporan ini disusun untuk Tugas Akhir saya, dengan judul “MEMBANGUN INFRASTRUKTUR IT PADA WARNET DAN GAME ONLINE MENGGUNAKAN SQUID SEBAGAI PROXY SERVER”

Ucapan terima kasih saya sampaikan juga ke berbagai pihak yang turut membantu memperlancar penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu kepada:

1. Kedua orang tua saya masing-masing, ibu yang banyak memberikan Doa, Kasih Sayang, Cinta, Kesabaran sejak kami dalam kandungan serta bimbingan, dan semangat sampai saya menjadi sekarang ini, terima kasih banyak untuk semuanya dan terima kasih karena selalu menjadi orang tua dan teman yang baik buat saya. Kepada Ayah yang selalu men-support saya agar selalu bersemangat dan meraih cita-cita.. terima kasih Ayah semangatmu akan membuahkan hasil untuk masa depan saya. 2. Prof.Dr.Ir. Teguh Sudarto, MP Selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Ir. Sutiyono, MT Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur

4. Ibu Dr.Ir. Ni Ketut Sari, MT Selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika. FTI, UPN “Veteran” Jawa Timur.

5. Bapak Budi Nugroho, S.Kom dan ibu Dr.Ir. Niketut Sari, MT selaku pembimbing, yang telah sabar dan arif dalam membimbing dan memberikan nasehat kepada kami. 6. Buat kakak saya Umu Farikha, Masruroh S.pd dan Marya Ulfah SE terima kasih atas

semangat dan nasehatnya, juga tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk Ria Yudaninggar yang telah membantu saya disini.

7. Buat Teman – teman team blusu’an sidoarjo yang memberikan semangat dan hiburan, terutama Qiqi, Tom, Ari, Sum, Catur, Dedek. Ur all the best.

Demikianlah laporan ini disusun semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih. Surabaya, 10 Juni 2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(3)
(4)

Daftar Gambar

Gambar 2.1 SMS pada jaringan GSM……… 9

Gambar 3.1 Proses Belanja……… 23

Gambar 3.2 Flowcart Pasang Produk………. 24

Gambar 3.3 Flowcart Proses Pembayaran Customer……….... 25

Gambar 3.4 Flowcart Pengunjung Daftar Jadi Anggota……… 26

Gambar 3.5 Flowcart Pengunjung Mencari Informasi Produk………. 35

Gambar 3.6 Flowcart Pesan Belanja………. 27

Gambar 3.7 System Flow Pengelola Mengelola Belanja……….. 29

Gambar 3.8 System Flow Data ………... 31

Gambar 3.9 System Flow Maintenance Data Produk ………... 32

Gambar 3.10 System Flow Maintenance Data Produk 34……….... 33

Gambar 3.11 DFD Level 0 (contact diagram) ……….. 34

Gambar 3.12 DFD Level 1 ………... 36

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses Daftar Anggota……….. 37

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses Pasang Produk ………... 38

Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses Pesan Belanja ……… 39

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses Cek Belanja ………... 40

Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses Maintenance Data Admin ………..41

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses Pencarian Produk ……… . 41

Gambar 3.19 Conceptual Data Model (CDM) ………. 43

Gambar 3.20 Physical Data Model (PDM) ………....44

Gambar 3.21 Tampilan Antarmuka Halaman Pengunjung (hal utama) ………45

Gambar 3.22 Tampilan Halaman User Login ………...45

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(5)

Gambar 3.23 Tampilan Halaman Daftar Anggota ……….46

Gambar 3.24 Tampilan Halaman User ………..47

Gambar 3.25 Tampilan Halaman Produk ………..48

Gambar 3.26 Tampilan Halaman Belanja (1) ………. . 48

Gambar 3.27 Halaman View Belanja Member ………49

Gambar 3.28 Halaman Konfirmasi Pembayaran Member ………49

Gambar 3.29 Tampilan Halaman Suplier Pasang Produk ……….50

Gambar 3.30 Tampilan Halaman Login Admin ...50

Gambar 3.31 Tampilan Halaman Admin Data Kategori ...57

Gambar 3.32 Tampilan Halaman Data Pasang Produk ...57

Gambar 3.33 Tampilan Halaman Menerima Konfirmasi Pembayaran Customer ... 52

Gambar 3.34 Tampilan Halaman Detil Belanja ... 52

Gambar 4.1 Form Halaman Utama ………....57

Gambar 4.2 Form Pendaftaran (Registrasi) ………...58

Gambar 4.3 Form Aktifasi ……….59

Gambar 4.4 Form Account Aktifasi ………..59

Gambar 4.5 Form Halaman Supplier ………60

Gambar 4.6 Form Pasang Produk (Supplier) ...61

Gambar 4.7 Form Update Produk ………..62

Gambar 4.8 Form Update Profil Supplier ...62

Gambar 4.9 Form Ubah Password Supplier ………..63

Gambar 4.10 Form Halaman Member ………...63

Gambar 4.11 Form Belanja Member ……….64

Gambar 4.12 Form Keranjang Belanja ………..64

Gambar 4.13 From Ubah Profil Member ………...65

(6)

Gambar 4.15 Form Login Admin ……….66

Gambar 4.16 Form Data Kategori ………67

Gambar 4.17 Form Data Pasang Produk ...68

Gambar 4.18 Form Data User Member dan Supplier ...69

Gambar 4.19 Form Data Konfirmasi Pembayaran Customer ………...70

Gambar 4.20 Form Data Detil Belanja ...70

Gambar 4.21 Form Ubah Profil Admin ………71

Gambar 4.22 Form Ubah Password Admin ………..71

Gambar 5.1 Halaman Hasil Pencarian ………..73

Gambar 5.2 Tampilan Informasi Data Pencarian Tidak Ada ...73

Gambar 5.3 Form Login User ………..74

Gambar 5.4 Konfirmasi User atau Password Salah ...74

Gambar 5.5 Pengisian Data yang Kurang Lengkap ...75

Gambar 5.6 Halaman Konfirmasi Kesalahan Pendaftaran ...75

Gambar 5.7 Halaman Pendaftaran ………..76

Gambar 5.8 Permintaan Kode Aktifasi ………76

Gambar 5.9 Form Aktifasi pada Website ……….77

Gambar 5.10 Konfirmasi Keberhasilan Aktifasi Account ………...77

Gambar 5.11 Konfirmasi Kegagalan Aktifasi Account ...78

Gambar 5.12 Pengisian Data Pasang Produk ………..78

Gambar 5.13 Konfirmasi Keberhasilan Pasang Produk ...79

Gambar 5.14 Konfirmasi Hapus Produk ………...79

Gambar 5.15 Konfirmasi Ubah Profil ……….80

Gambar 5.16 Belanja Produk ………..80

Gambar 5.17 Keranjang Belanja ……….81

Gambar 5.18 View Belanja ……….81

Gambar 5.19 Konfirmasi Pembayaran ………82

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(7)

Gambar 5.20 View Belanja Setelah Konfirmasi Pembayaran ……….83

Gambar 5.21 Konfirmasi Kesalahan Username Pada Login ...83

Gambar 5.22 Informasi Menu Kategori ………...84

Gambar 5.23 Informasi Menu User ……….84

Gambar 5.25 Menu Pasang Produk ……….85

Gambar 5.26 Data Konfirmasi Pembayaran ………...86

Gambar 5.27 Proses Perubahan Status Belanja ………...87

Gambar 5.28 Form Profil Admin ...88

Gambar 5.29 Konfirmasi Ubah Data Profil ...88

Gambar 5.30 Hasil SMS Aktifasi Member ...89

Gambar 5.31 Hasil SMS Promo Produk ………..90

(8)

i

PEMBUATAN PROTOTYPE IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMESANAN BARANG

PADA CV X BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY Penyusun : Ajeng Setya Hariani

Pembimbing I : Nur Cahyo Wibowo, S.Kom M.Kom Pembimbing II : Sugiarto, S.Kom

ABSTRAK

CV.X merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat kesehatan. Dengan penerapan CRM yang baik maka perusahaan ini dapat mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan nilai yang diperoleh dari pelanggan serta mempertahankan pelanggan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Informasi yang di hasilkan oleh CRM dapat memberi manfaat bagi perusahaan dan pelanggan. Kebutuhan dan keinginan pelanggan dapat terfasilitasi dengan baik dan menjadi umpan balik bagi perusahaan untuk menghasilkan layanan dan perubahan untuk peningkatan kepuasan pelanggan.

Dalam pembuatan aplikasi ini telah dilakukan beberapa langkah yaitu merancang sstem informasi dengan menyusun table-tabel database dan merancang konsep yang digunakan untuk merancang website maupun SMS gateway serta desain sesuai dengan kebutuhan menggunakan PHP dan Gammu. Pembuatan prototype ini bertujuan agar lebih memudahkan perusahaan dalam pemasaran produknya dan juga bagi pelanggan karena tidak perlu mendatangi langsung ke lokasi untuk melihat maupun membeli produk yang diinginkan.

Dari hasil uji coba system membuktikan bahwa dengan adanya aplikasi ini dalam pemesanan barang, pemasaran produk, maupun pengecekan harga produk menjadi lebih mudah dengan adanya website dan SMS Gateway.

Kata kunci : Customer Relationship Management, SMS Gateway, pemesanan

barang, alat kesehatan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Dunia telekomunikasi dan informasi semakin hari semakin berkembang

pesat. Persaingan bisnis juga kian ketat, hal ini kemudian mendorong pelaku

bisnis untuk lebih inovatif dalam menarik perhatian pelanggan. Satu sama

lainnya saling berlomba-lomba menawarkan produk mereka masing–masing.

Berbagai media mereka gunakan untuk memperlancar usahanya. Media yang

sedang berkembang pesat saat ini adalah teknologi internet dan alat

komunikasi handphone. Yang menjadi langkah penting saat ini adalah yang

harus dilakukan perusahaan agar merebut pasar untuk di jadikan pelanggan

dan memelihara pelanggan tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Customer Relationship Management (CRM) adalah merupakan suatu

metode untuk mengembangkan strategi bisnis yang berpusat pada pelanggan.

Dengan penerapan CRM yang baik maka perusahaan dapat mendapatkan

pelanggan baru, meningkatkan nilai yang diperoleh dari pelanggan serta

mempertahankan pelanggan yang dapat mendatangkan keuntungan bagi

perusahaan. Informasi yang di hasilkan oleh CRM dapat memberi manfaat

(10)

2

terfasilitasi dengan baik dan menjadi umpan balik bagi perusahaan untuk

menghasilkan layanan dan perubahan untuk peningkatan kepuasan pelanggan.

CV. X merupakan sebuah industri yang bergerak dalam bidang penjualan

alat-alat laboratorium kesehatan, alat-alat kedokteran, serta alat-alat yang

digunakan dalam melakukan penelitian. Selama ini dalam memasarkan

produk dan jual beli, CV.X menggunakan media cetak. Jika ada pelanggan

yang akan membeli produk dari CV tersebut, maka pelanggan datang

langsung dan melihat katalog yang disediakan oleh CV tersebut. Dengan

semakin berkembangnya dua teknologi yaitu internet dan handphone, maka

muncul ide untuk membuat suatu aplikasi layanan informasi produk dan pesan

barang yang bisa dilakukan melalui keduanya yang mana bertujuan untuk

lebih mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi produk

maupun pemesanan barang. Untuk CV. X, juga bisa bermanfaat dalam

mengembangkan pemasaran dari produk nya serta lebih mudah untuk

mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara mengumpulkan segala

bentuk interaksi pelanggan melalui CRM (Customer Relationship

Management) yang merupakan salah satu fasilitas yang ada pada aplikasi

tersebut.

1.2

Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam perancangan dan pembuatan tugas akhir ini

meliputi :

a.

Bagaimana membuat suatu aplikasi yang dapat mempermudah pelanggan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(11)

3

dalam mendapatkan informasi produk pada CV. X

b.

Bagaimana membuat suatu aplikasi yang dapat mempermudah pelanggan

dalam melakukan pemesanan barang pada CV. X

c.

Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mempermudah CV.X untuk

memasarkan

produk

serta

mengelola

hubungan

dengan

para

pelanggannya.

1.3

Batasan Masalah

Batasan masalah yang digunakan pada tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

a.

Pembayaran masih dilakukan secara manual melalui rekening bank yang

telah di tentukan.

b.

Pemesanan barang hanya dapat dilakukan melalui website .

c.

Layanan SMS hanya digunakan untuk, konfirmasi akifasi kode member,

informasi tentang harga, dan informasi jika ada promo diskon yang sedang

berlaku.

d.

Database yang digunakan adalah MySQL.

e.

Menggunakan XAMPP sebagai server. Karena XAMPP telah

menyediakan beberapa paket pendukung diantaranya adalah Apache

HTTP, MySQL, PHP, FileZilla FTP Server, phpMyAdmin, dll.

(12)

4

1.4

Tujuan

Tujuan yang ingin di capai dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk

membuat perangkat lunak berbasis web yang dapat digunakan sebagai

pemberian informasi produk kepada pelanggan, tanpa pelanggan mendatangi

langsung ke tempat penjual sehinga mempermudah dalam pemasarannya serta

pelayanan jual beli produk karena pemesanan produk yang akan di beli bisa

dilakukan melalui internet. Selain itu juga dapat mempermudah pemilik dan

admin CV.X untuk memasarkan produk yang ada serta mengelola hubungan

baik dengan pelanggan

.

1.5

Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai

berikut :

1.

Memberi kemudahan kepada customer untuk mendapatkan informasi

produk yang akan di beli tanpa harus datang langsung ke lokasi sehingga

memberi efisiensi dan efektifitas dari segi waktu dan biaya.

2.

Memberi kemudahan kepada CV dalam menyampaikan informasi produk

serta pemasarannya kepada pelanggan.

3.

Memberi kemudahan kepada CV untuk menjalin hubungan baik dengan

pelanggan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(13)

5

1.6

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan menggunakan langkah–langkah sebagai

berikut:

a.

Tahap Perencanaan

Perencanaan sistem merupakan tahapan awal proses perancangan

sistem, dimana pada tahapan ini menyusun dan menyiapkan segala

sesuatu yang diperlukan selama pelaksanaan proyek.

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan survey awal.

Survey ini bertujuan untuk melakukan pengenalan terhadap lingkungan

dalam proyek yang akan dilakukan

Langkah selanjutnya adalah identifikasi masalah. Identifikasi

permasalahan yang terjadi pada CV X antara lain:

a)

Identifikasi masalah yang terjadi berhubungan dengan pemasaran

produk.

b)

Identifikasi kebutuhan-kebutuhan dalam penerapan sistem.

b.

Tahapan Pengumpulan Data

Pengumpulan data mempergunakan metode survey. Survey

dilakukan dengan 3 cara yaitu :

Observasi, dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan

pada proses penyediaan barang. Melalui observasi akan diketahui

(14)

6

mampu disediakan oleh pihak manajemen

Wawancara (interview), melakukan wawancara dengan beberapa

pelaku kunci yaitu petugas laboratorium (administrator dan analis

medis).

Analisis document, melakukan analisis terhadap dokumen yang

terkait dengan administrasi pelayanan medis. Melalui analisis

dokumen dapat di peroleh bukti-bukti otentik mengenai pelaksanaan

pelayanan medis.

c.

Tahapan Desain Sistem

Terdapat beberapa langkah dalam pembuatan desain sistem antara

lain:

Work Flow System

Merupakan penjelasan mengenai bagaimana sistem ini berjalan.

DFD (Data Flow Diagram)

Merupakan penjelasan mengenai diagram aliran data pada sistem

tersebut.

ERD (Entity Relational Diagram)

Merupakan

proses yang menunjukan hubungan antar entity dan

relasinya. ERD memiliki 2 (dua) model yaitu CDM (Conceptual Data

Model) yang menjelaskan suatu hubungan antar entity secara conceptual.

Sedangkan yang kedua adalah model PDM (Physical Data Model) yang menggambarkan hubungan antar entity secara fisik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(15)

7

Rancangan antarmuka (Interface)

Merupakan rancangan tiap halaman dari aplikasi yang di buat

d.

Tahapan Pembuatan Aplikasi

Melakukan pembuatan aplikasi ini berdasarkan analisa dan

perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya.

e.

Tahapan Evaluasi

Melakukan uji coba sistem secara keseluruhan, apakah terjadi kesalahan proses dan melakukan modifikasi bila terjadi kesalahan proses.

f.

Penulisan Tugas Akhir

Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari

pelaksanaan tugas akhir.

1.7

Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan penulisan tugas akhir ini tersusun atas:

BAB I: PENDAHULUAN

Berisi tentang gambaran umum latar balakang penulisan tugas akhir,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,

metodologi penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II: TINJ AUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori-teori penunjang pembuatan sistem yang membahas

tentang pembuatan prototype implementasi CRM berbasis web dan SMS

(16)

8

BAB III: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisa dan perancangan sistem antara lain berisi tentang konsep dan

kondisi tentang tool-tool atau alat-alat bantu yang diperlukan untuk instalasi

prototype implementasi CRM berbasis web dan SMS gateway

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari hasil

perancangan beserta penjelasan dan tentang pengujian yang dilakukan

terhadap sistem atau alat yang telah dibuat.

BAB V : UJ I COBA DAN EVALUASI SISTEM

Pada bab ini membahas tentang uji coba dari program yang telah

berjalan dan melakukan evaluasi pada program tersebut

.

BAB VI : PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mengenai Tugas Akhir

yang disusun.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(17)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

SMS

(Short Message Service)

SMS merupakan fitur GSM yang paling poluler hingga saat ini. Dimulai dengan diperkenalkannya sistem telepon wireless/seluler digital memberikan beberapa kelebihan, seperti kemampuan optimasi sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan pengkodean data digital. Handset yang diperlukan untuk sistem ini juga menjadi sangat simpel, kecil, dan ringan, karena digunakannya chip digital untuk SIM (subscriber identification module).

SMS menjadi alat pertukaran informasi antara dua mobile subscriber. Elemen-elemen utama pada arsitektur SMS terdiri dari Short Message Entity

(SME), SMS Service Centre (SMSC) dan e-mail Gateway yang terkoneksi dengan

elemen-elemen pada GSM sebagai channel penghantar. (http://eastborneomaster.wordpress.com/2008/11/)

(18)

10

a. Short Messaging Entieties (SME)

SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek. SME dapat berada dalam jaringan fixed, sebuah piranti bergerak, atau pusat layanan (service center) lainnya seperti :

1. WEB 2. E-mail 3. Lainnya

b. Short Message Service Center (SMSC)

SMSC adalah sebuah kombinasi perangkat keras dan perangkat

lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpanan meneruskan pesan pendek antara SME dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan, kapasitas pelanggan, dan throuput pesan yang tinggi. Selain itu SMSC juga harus dapat diskalakan dengan mudah untuk mengakomodasi peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kemudahan operasi dan pemeliharaan aplikasi dan juga fleksibilitas untuk mengaktifkan layanan baru dan mengupgrade software terbaru.

c. SMS Gateway dan SMS Interworking Mobile Switching Center

SMS-GMSC adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima

pesan singkat dari SMSC, menginterogasi Home Location Register (HLR) untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan tersebut ke MSC dari piranti bergerak yang dituju. SMS-IWMSC adalah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan pendek dari jaringan begerak dan

(19)

mengirimkannya ke SMSC yang tepat SMS-GMSC/SMSIWMSC biasanya terintegrasi dengan SMSC.

d. Home Location Register (HLR)

HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanent, pengelolaan pelanggan dan profil layanan. Ketika diinterogasi oleh SMSC, HLR memberikan informasi routing mengenai pelanggan yang ingin dituju. HLR juga dapat memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagaglan usaha pengiriman pesan pendek ke piranti bergerak tertentu, bahwa sekarang piranti mobile tersebut telah dikenali oleh jaringan bergerak, dan dengan demikian pesan telah dapat dikirimkan.

e. Mobile Switching Center (MSC)

MSC melakukan fungsi penyaklaran sistem dan mengendalikan panggilan ke dan dari sistem telepon dan data yang lain. MSC akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base stasion yang sesuai.

f. Visitor Location Register (VRL)

VLR adalah basis data yang berisi informasi temporal mengenai pelanggan yang berasal dari suatu HLR yang roaming ke HLR lainnya. Informasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melayanai pelanggan yang berkunjung.

(20)

12

g. Base Station System (BSS)

Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal radio elektromagnetis antara MSC dan piranti bergerak dilakukan di BSS. BSS terdiri dari Base Station Controller (BSC) dan Base Transceiver

Stasion (BTS), juga dikenal sebagai wilayah sel. BSC dapat

mengendalikan dua atau lebih BTS dan bertanggung jawab pada pemberian sumber data yang semestinya ketika pelanggan bergerak dari satu sector suatu BTS ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada di BTS yang sama atau berbeda.

2.1.1

Keuntungan SMS

Perkembanagan telepon selular pada masa sekarang ini semakin kompetitif, dimana jasa pelayanannya merupakan factor yang cukup signifikan untuk mencapai sukses service provider. Sekali sebuah layanan tergelar seperti telepon, maka SMS merupakan sebuah senjata yang cukup ampuh dalam rangka meningkatkan layanan, bahkan bila pasar menerima dengan antusias, maka tidak mustahil SMS akan menjadi sumber pendapatan baru bagi service provider atau operator telekomunikasi.

Keuntungan tidak saja dapat dinikmati oleh operator, pelanggan juga mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapat pelanggan dengan adanya

SMS adalah pada masalah kenyamanan, fleksibilitas, dan kemudahan integrasi

antara messaging service dengan data access. a. Jaminan pengiriman pesan singkat.

b. Pengiriman informasi pendek yang handal dan murah.

c. Kemampuan untuk memfilter pesan dan membalas dengan cara yang selektif.

(21)

d. Meningkatkan produktivitas.

2.2

FORMAT PDU

Format pengiriman dan penerimaan SMS ada dua mode yaitu mode Text dan mode PDU Protocol Data Unit) (Gunawan, 2003). Perbedaan dasarnya adalah mode Text ini tidak didukung oleh semua operator GSM maupun terminal. Terminal dapat di-cek menggunakan perintah “AT+CMGF=1”, jika hasilnya error maka dapat dipastikan bahwa terminal tesebut tidak mendukung mode Text.

Mode Text adalah cara termudah untuk mengirim dan menerima pesan (SMS), dimana tidak dilakukan proses konversi terhadap pesan yang dikirimkan oleh. Teks yang dikirim tetap dalam bentuk aslinya dengan panjang mencapai 160 karakter (7 bit default alphabet) atau 140 (8 bit). Mode teks merupakan hasil enkode yang direpresentasikan dalam format PDU. Kelemahannya, pada ponsel yang hanya mendukung mode teks tidak dapat menyisipkan gambar dan nada dering ke dalam pesan yang akan dikirim serta terbatasnya tipe encoding.

Mode PDU (Protokol Data Unit) adalah format pesan dalam heksadesimal octet dan semi decimal octet dengan panjang mencapai 160 (7 bit default alphabet) atau 140 (8 bit) karakter. Kelebihan menggunakan mode PDU adalah pendekodingan dapat dilakukan sendiri yang tentunya harus pula didukung oleh hardware dan operator GSM, melakukan kompresi data, menambahkan nada dering dan gambar pada pesan yang akan dikirim.

Format PDU dituliskan dengan heksadesimal, terbagi atas 8 header, yaitu: 1. Nomor SMS Center.

Terdiri lagi dari 3 subheader yang memiliki aturan sendiri, sebagai contoh

(22)

14

dalam format PDU dituliskan menjadi 06818011000000. Contoh lain SMS Center Indosat-M3 adalah 0855000000 dalam format text, dituliskan menjadi 06818055000000 dalam format PDU.

2. Tipe SMS.

3. Nomor Referensi SMS.

4. Nomor Ponsel Penerima, dengan cara penulisan yang mirip dengan header 1, yaitu pengisian nomor SMS Center.

5. Bentuk SMS.

6. Skema Encoding Data I/O. 7. Jangka Waktu Sebelum Expired.

8. Isi SMS, terbagi lagi menjadi dua subheader dan isi pesan dalam heksadesimal.

2.3

SMS GATEWAY

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Pengguna dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway pengguna dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

(http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway#Keuntungan_SMS_Gateway).

(23)

SMS Gateway merupakan satu dari tiga jenis teknologi SMS yang dikenal

hingga saat ini, yaitu:

1. SMS Premium. SMS Premium adalah jenis layanan SMS yang menggunakan 4

digit angka unik dengan harga premium (Rp. 500, Rp. 750, Rp. 1.000, hingga Rp. 10.000 per SMS). Semua beban biaya SMS dikenakan pada pengguna layanan. Jenis komunikasi yang biasa dibangun adalah dua arah, yaitu dengan aturan-aturan tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya, maka layanan tersebut dapat diikuti.

2. SMS Broadcast. SMS Broadcast yaitu jenis SMS satu arah dikirim ke banyak

nomor tujuan. Mengingat sifatnya yang satu arah, maka jenis SMS ini sangat cocok digunakan sebagai bentuk promosi, SMS Reminder atau SMS Info. Waktu pengiriman yang bisa dijadwalkan, membuat Anda bebas dalam menentukan kapan SMS tersebut akan dikirim. Semua biaya pengiriman dikenakan kepada pengirim. Penerima SMS tidak dikenakan biaya.

3. SMS Gateway. SMS Gateway adalah jenis SMS dua arah. Menariknya bahwa

semua tarif yang diberlakukan adalah tarif SMS normal sesuai dengan apa yang diberlakukan oleh operator. Karena sifatnya yang dua arah, maka jenis

SMS ini sangat cocok digunakan sebagai SMS Center sebuah organisasi atau

(24)

16

biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya (kustomisasi pesan).

2.4

PHP

PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis (www.ddeptan.go.id). PHP dikatakan sebagai sebuah server-side

embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Alasan menggunakan PHP dan MySQL (Andi 2006, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL) dalam pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Bahasa program PHP terbukti sangat andal dalam membangun sebuah program berbasis web.

2. Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan perintah-perintah query sangat cepat.

3. Dengan berjalan dalam sebuah web server maka secara otomatis program ini bersifat multiuser.

4. Database MySQL dalam menyimpan data ditempatkan ke direktori khusus dan terpisah dengan file program PHP yang lain sehingga keamanan data dari orang usil lebih terjamin.

(25)

5. Web server dan database server terpisah sehingga menyulitak pihak luar yang punya tidak punya aksesuntuk mengakses data yang terdapat di dalam database. 6. Bahasa Program PHP dan database MySQL lebih fleksibel karena dapat diakses

dalam system operasi Windows maupun Linux.

7. Program dapat diakses dari computer mana pun tanpa harus menginstal program client. Program bantuan untuk mengakses system ini hanya sebuah browser yang mudah dicari.

2.5

MySQL

MySQL (My Structure Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source dan berjalan di semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna).

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). Oleh karena itu harus ada software pendukung antara lain PHP (Paper Hipertext Preposesor), Visual Delphi, Visual Basic, Cold Fusion, dan lain-lain (http://www.articlecenter.org/pengertian-mysql-my-structure-query-anguage/).

(26)

18

database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya,

MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

2.5.1 Fitur MySQL

Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.

Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial. Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.

2.5.2

Keunggulan MySQL

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki

(27)

Access, misalnya padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking. Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs. Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. .

2.6

XAMPP

(28)

20 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Sistem pemesanan barang yang sedang berjalan pada CV. X saat ini sudah berjalan dengan baik, beberapa proses bisnis yang sedang berjalan dalam penyimpanan data nya sudah dilakukan secara komputerisasi. Beberapa proses bisnis yang di lakukan secara manual adalah dalam proses pemasaran dan pemesanan barang nya. Untuk memasarkan produknya CV. X masih menggunakan brosur yang di cetaknya. Sedangkan untuk memesan produk dari CV. X, maka pelanggan harus datang langsung ke tempat, dan memilih barang yang akan di beli maupun yang akan di pesan harus melihatnya terlebih dahulu pada katalog produk yang sudah di sediakan oleh CV. X.

Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan, maka akan dirancang suatu aplikasi penjualan berbasis web dan sms gateway yaitu dengan melakukan perancangan dan pembuatan sistem. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik.

Sesuai batasan masalah, penulis menjelaskan bahwa Aplikasi ini selain memasarkan produk kepada customer, juga dapat menjalin hubungan baik dengan pelanggan melalui sms. Dimana proses pembayaran dilakukan secara manual melalui rekening bank yang telah di tentukan. Setiap customer yang melakukan pembelian sudah merupakan user yang telah teregistrasi ( member ) sehingga

(29)

21

mendapatkan fasilitas tentang informasi promo produk melalui sms. Layanan SMS di sediakan hanya di gunakan untuk aktifasi pada saat registrasi, informasi tentang harga, produk terbaru, dan informasi jika ada promo yang sedang berlaku.

Dengan aplikasi berbasis web ini terdapat beberapa banyak fitur yang tidak begitu saja dapat di gunakan oleh user, seperti jika user tersebut belum menjadi anggota dari situs web aplikasi ini. Pengguna biasa tidak dapat melakukan proses belanja pada aplikasi ini, karena dalam melakukan pemesanan produk, pengguna harus menjadi anggota pada situs tersebut tentunya dengan mendaftarkan diri sebagai customer

Dalam aplikasi berbasis web ini, hak akses untuk seorang

customer/member selain memesan produk adalah ia juga dapat mengubah profil,

password, pencarian produk. Bagi pengguna biasa hanya dapat memanfaatkan

fitur pencarian informasi produk dan pencarian informasi produk berdasarkan kategori saja. Bagi admin (orang yang mengelola dari aplikasi ini) dapat menghapus data customer, mengubah data profil admin dan mengubah data password admin, menerima konfirmasi pembayaran dari customer, mengecek data produk yang dibeli dan menghitung barang belanja.

(30)

22

22

password admin, menerima konfirmasi pembayaran dari customer, mengecek data

produk yang dibeli dan menghitung barang belanja.

3.2. Per ancangan Sistem

Perancangan sistem berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan basis data, proses-proses akan dijabarkan dalam flowchart, sistem flow, data flow selain itu juga dibuat perancangan antarmuka aplikasi.

3.2.1 Flowchar t

Bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Flowchart juga merupakan :

1. Bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. 2. Menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. 3. Menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Tujuan utamanya penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat.

Flowchart dibawah ini menjelaskan mengenai proses utama dari

pembuatan aplikasi tersebut, yakni proses belanja yang dilakukan oleh customer

(31)

23

Gambar 3.1 Proses Belanja

(32)

24

24

Flowchart dibawah ini menjelaskan mengenai proses utama dari

pembuatan aplikasi jual beli online untuk produk kesehatan, yakni proses pasang produk kesehatan

Gambar 3.2 Flowchar t Pasang Produk

Gambar flowchart pada Gambar 3.2 menjelaskan tentang alur dari proses pasang produk kesehatan secara umum apabila pengunjung tidak login dan atau tidak ingin mendaftar dan atau tidak berniat untuk memasang produk maka pengunjung hanya bisa melihat menu-menu yang isinya sejumlah informasi seputar produk kesehatan. Namun jika dari pengunjung yang melihat produk tersebut tertarik ingin ingin memasarkan produknya maka diharuskan login terlebih dahulu. Apabila pengunjung sudah berhasil login dan mendapatkan sesi maka proses selanjutnya adalah pasang produk. Namun jika pengunjung belum

login atau belum terdaftar menjadi anggota yang bearati belum mendapat sesi,

maka pengunjung diharuskan mendaftarkan diri agar pengunjung tersebut mendapat sesi dan proses selanjutnya pengunjung tersebut dapat melakukan

(33)

25

proses pasang produk. Jika tidak ada lagi keinginan untuk pasang produk maka pengguna/user tersebut dapat keluar dari halaman tersebut.

Flowchart dibawah ini merupakan proses pembayaran customer terhadap

produk belanja dimana proses ini bagian dari pembuatan aplikasi jual beli online untuk produk kesehatan.

Gambar 3.3 Flowchar t Pr oses Pembayar an Customer

Gambar 3.3 menjelaskan proses customer melakukan pembayaran belanja. Setelah customer beli produk melalui jasa belanja online maka selanjutnya

customer mentransfer sejumlah uang ke rekening pengelola yang mana proses

transfer uang ini merupakan bagian luar sistem dari aplikasi ini, kemudian setelah

customer melakukan transfer uang, customer tersebut diharuskan memberikan

(34)

26

26

diproses pengurangan stok dan suplier akan mengirim barang. Namun untuk proses kirim barang hingga customer menerima barang disini merupakan proses diluar sistem dari aplikasi ini.

Terdapat beberapa proses lain pada sistem aplikasi ini, diantaranya :

flowchart daftar anggota, flowchart cari informasi produk, flowchart pesan belanja

dan flowchart pasang produk.

Gambar 3.4 Flowchar t Pengunjung Daftar J adi Anggota

Gambar 3.5 Flowchar t Pengunjung Mencar i Infor masi Pr oduk

(35)

27

Gambar 3.6 Flowchar t Pesan Belanja

Gambar 3.6 menjelaskan tentang proses customer pesan belanja. Customer dapat pesan belanja disini sesuai ketentuan berlaku, hal ini diperlukan untuk memudahkan pihak user khususnya admin dalam mengelola jual beli online produk kesehatan online ini. Contohnnya adalah saat customer membatalkan pesan belanja. Customer dapat membatalkan belanjanya diberlakukan saat hari itu juga saat customer memesan produk. Jika hari ini pesan dan dikemudian hari

customer tersebut ingin membatalkan pemesanannya maka hal tersebut diluar

(36)

28

28

sejumlah uang dan harus memberikan konfirmasi pada pengelola bahwa pembayaran lewat rekening telah dilakukan. Keterangan alur dari proses pembayaran ada pada Gambar 3.2, namun sistem pembayaran tidak ada pada aplikasi kami karena sistem tersebut merupakan diluar dari sistem aplikasi ini.

3.2.2 System Flow Diagram

System Flow Diagram (SFD) adalah diagram yang memuat bagian atau

urut-urutan yang terlibat arus informasi yang mengalir. Sistem Flow Diagram merupakan bagan dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Penggambaran dimulai dengan alur input, proses, terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang mempresentasikan keseluruhan sistem.

System Flow Diagram pada perancangan aplikasi untuk produk kesehatan

ini yang terfokus pada sistem pengelolaannya yang mana sistem ini ditangani oleh admin.

Terdapat beberapa sistem flow untuk prototype implementasi produk kesehatan ini, diantaranya :

1. System Flow Pengelola Mengelola Belanja.

2. System Flow Pengelola Maintenance Data Anggota.

3. System Flow Pengelola Maintenance Data Produk.

Pada aplikasi ini pengelola dapat mengecek belanja. Proses ini mula-mula admin harus melakukan login terlebih dahulu agar admin dapat masuk kehalaman hak akses admin, selanjutnya pilih menu yang diinginkan.

(37)

29

1. System Flow Pengelola Menglola Belanja

Gambar 3.7 System Flow Pengelola Mengelola Belanja

(38)

30

30

ada customer yang memberi konfirmasi pembayaran atau belum. Jika ada yang melakukan konfirmasi pembayaran maka admin akan melakukan proses belanja ‘belum’ menjadi ‘lunas’ yang artinya produk sudah terjual dan data yang diproses ini akan masuk ke database belanja dan akan otomatis stok produk juga akan berkurang dan akan tersimpan di data produk. Namun jika tidak ada yang melakukan konfirmasi pembayaran, maka akan dipertanyakan kembali apakah ada

customer yang belum melakukan konfirmasi pembayaran dan melebihi satu hari

dari waktu pemesanan belanja. Jika ada, maka pesan belanja akan dihapus oleh admin dan data akan masuk ke database belanja, dan jika tidak ada konfirmasi pembayaran dari customer dan belum melebihi satu hari dari waktu pemesanan belanja, maka admin dapat keluar.

2. System Flow Admin Maintenance Data User ( Anggota )

Admin mempunyai hak akses untuk merubah maupun menghapus data user. Admin memulai login kemudian memilih menu untuk data anggota. Kemudian admin bisa memilih menu hapus maupun ubah data customer. Jika memilih ubah maka diteruskan proses pengecekan kemudian simpan data member yang di ubah. Jika admin memilih menu hapus maka data member tersebut akan terhapus dan selesai.

(39)

31

(40)

32

32

3. Sistem Flow Admin Maintenance Data Produk

Maintenance Data Produk

Customer Suplier

Admin (Pengelola)

selesai simpan 1. ubah data produk

sesuai permintaan Suplierr 2. hapus data suplier

1. ubah data mulai konfirmasi maintenance produk suplier Proses pasang produk login pilih menu maintenance produk? menu maintenance data produk Data produk T Y

2. hapus dt produk

Gambar 3.9 Sistem Flow Maintenance Data Pr oduk

Pada Gambar 3.9 diatas, admin bisa merubah maupun menghapus data produk yang telah di pasang oleh supplier.

(41)

33

Proses ini dimulai dari pada saat admin sudah melakukan login kemudian memilih menu, jika dia tidak memilih melakukan maintenance produk maka kembali ke memilih menu. Jika admin memilih untuk melakukan maintenance produk maka dilanjutkan ke proses menu maintenance data produk. Kemudian terdapat proses pilihan ubah data produk sesuai permintaan supplier atau hapus data supplier. Untuk pilihan ubah data maka proses selanjutnya adalah simpan data produk yang telah di ubah kemudian konfirmasi maintenance produk supplier dan selesai. Sedangkan untuk menghapus data produk proses selanjutnya adalah hapus data produk yang telah di pasang oleh supplier kemudian konfirmasi maintenance produk supplier dan proses selesai.

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD (Data Flow Diagram) merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD juga merupakan suatu model data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

3.2.3.1. DFD Level 0

Context diagram atau DFD level 0 menjelaskan gambaran umum

(42)

34

34

sistem tersebut. Pada context diagram ini terdapat 4 entitas yaitu: admin, member,

suplier dan pengunjung.

dt_belanja(hasil_hitung) maintenance_data dt_belanja(cek) dt_produk dt_produk(ubah) dt_prodk(pasang) dt_belanja dt_konfirmasi_bayar dt_belanja(pesan) dt_user laporan_informasi dt_user(daftar) dt_produk(cari_info) 1 Prototype Implementasi CRM berbasis web dan sms

gateway + pengunjung customer Suplier admin

Gambar 3.10 DFD Level 0 ( Context Diagram )

Gambar 3.10 diatas merupakan context diagram dari sistem jual beli

online untuk produk kesehatan, dimana pada gambar di atas terlihat ada empat

pengguna (user) yang dapat menggunakan aplikasi ini, yaitu : 1. Admin

Hak akses yang diberikan kepada admin antara lain :

a. Dapat me-maintenance data dimana admin dapat mengisi, mengubah dan menghapus data. Adapun admin dapat mengisi data kategori, mengubah data kategori dan menghapus data kategori. Admin juga dapat menghapus data produk yang dimasukkan oleh suplier. Admin juga dapat menghapus data user member dan suplier sesuai kebutuhan admin.

b. Dapat mengecek belanja customer, dimana admin dapat mengetahui data belanja yang telah dipesan oleh customer. Data tersebut akan dicek oleh admin apabila data belanja tersebut ada maka admin akan menghitung

(43)

35

belanja tersebut dan proses belanja akan ditangani oleh sistem dan masuk ke database.

2. Suplier

Hak akses yang dimiliki oleh suplier adalah :

a. Dapat pasang produk, disini suplier dapat pasang produk. b. Dapat merubah data produk

3. Member (customer)

Hak akses yang diberikan kepada member adalah : a. Dapat memesan belanja sesuai kebutuhan customer.

b. Memberi konfirmasi pembayaran apabilah telah melakukan pembayaran lewat rekening.

c. Dapat mengetahui data belanaja apa saja yang telah dipesan. 4. Pengunjung

Pengunjung dapat menjadi anggota dengan mendaftarkan diri menjadi anggota dan pengunjung dapat melihat dan mencari informasi yang ditangani oleh sistem serta dapat mencari informasi berdasarkan kategori.

3.2.3.2DFD Level 1

Pada DFD level 1 ini terdapat beberapa proses, berikut adalah penjelasannya : 1. Proses Pencarian :

(44)

36 36 dt_produk dt_belanja dt_user dt_kategori dt_produk dt_produk dt_belanja dt_belanja dt_konfirmasi_byr dt_konfirmasi_byr dt_belanja dt_belanja dt_user dt_produk dt_user dt_user dt_kategori dt_produk dt_belanja(hasil_hitung) maintenance_data dt_belanja(cek) dt_belanja dt_belanja(pesan) dt_konfirmasi_bayar dt_produk dt_produk(ubah) dt_prodk(pasang) dt_user dt_user(daftar) laporan_informasi dt_produk(cari_info) pengunjung pengunjung pengunjung pengunjung customer customer customer Suplier Suplier Suplier admin admin admin 1 pencarian + 2 daftar + 3 produk + 5 konfirmasi 6 cek_belanja + 7 maintenance_data( admin) + 4 pesan_belanja + produk kategori user belanja konfirmasi kategori_ user_ belanja_

Gambar 3.11 DFD Level 1 2. Proses Daftar :

Pada aplikasi ini pengunjung dapat mendaftarkan diri menjadi anggota (bisa jadi anggota suplier dan bisa jadi anggota member) agar pengguna dapat memakai aplikasi ini sesuai dengan hak akses user.

(45)

37

3. Proses Produk :

Pada proses ini hak aksesnya untuk suplier, dimana suplier dapat melakukan pasang produk dan dapat mengubah data produknya.

4. Proses Pesan Belanja :

Pada proses ini hak aksesnya untuk customer, dimana customer dapat melakukan pesan belanja sesuai yang diinginkan.

5. Proses Konfirmasi Pembayaran :

Pada proses ini, hak aksesnya utnuk customer, dimana customer dapat melakukan konfirmasi pembayaran apabila telah melakukan lewat rekening. 6. Proses Cek Belanja :

Proses ini hak aksesnya untuk admin, dimana admin dapat mengecek data belanja customer.

3.2.3.3. DFD Level 2 Pr oses Daftar Anggota

Gambar proses daftar pada DFD level l diturunkan ke DFD level 2, seperti dibawah ini: dt_user dt_user dt_user dt_user dt_user(daftar) pengunjung pengunjung user 1 isi_form_pend aftaran 2 isi_aktifasi

Gambar 3.12 DFD Level 2 Pr oses Daftar Anggota

(46)

38

38

Pengunjung yang ingin jadi anggota harus mengisi pendaftaran yang telah disediakan oleh admin. Data diri harus diisi secara lengkap. Setelah pengisian diisi dengan benar maka pengunjung akan menjadi account namun perlu melakukan pengisian kode aktifasi guna mengaktifkan user account. Setelah melakukan pengisian kode aktifasi maka pengguna akan menjadi anggota.

3.2.3.4. DFD Level 2 Pr oses Pasang Pr oduk

dt_user dt_produk dt_produk dt_produk dt_produk dt_prodk(pasang) dt_produk(ubah) Suplier Suplier Suplier user produk 1 pasang_produk 2 ubah_produk Suplier

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses Pasang Pr oduk

Penjelasan Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses Pasang Produk: 1. Suplier :

Disini suplier dapat memasang data produk yang hendak dipasarkan. Data yang telah dimasukkan oleh suplier dapat diubah.

2. Tidak ada error dalam DFD level 2 proses maintenance data password.

(47)

39

3.2.3.5. DFD Level 2 Pr oses Pesan Belanja

dt_belanja dt_belanja

dt_produk

dt_user

dt_produk dt_belanja(pesan)

customer

customer

user

belanja produk 1

pilih_belanja

2

pesan_belanja

Gambar 3.14 DFD Level 2 Pr oses Pesan Belanja

Penjelasan Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses Pesan Belanja

:

1. Hak akses untuk customer:

Disini customer dapat memilih produk yang hendak dipesan atau dibeli. Setelah memilih produk, customer dapat menyimpan peasan belanja.

2. Tidak ada error dalam DFD level 2 proses maintenance data password

3.2.3.6. DFD Level 2 Pr oses Cek Belanja

(48)

40

40

Gambar 3.15 DFD Level 2 Pr oses Cek Belanja

3.2.3.7. DFD Level 2 Pr oses Maintenance Data Admin

Gambar maintenance data pada DFD level l diturunkan ke DFD level 2, seperti pada Gambar 3.16. Proses Maintenance Data Admin :

Hak akses pada proses ini adalah untuk admin. Disini admin dapat

me-maintenance data : penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data.

Adapun data yang dapat ditambahkan oleh admin adalah : data kategori. Data yang dapat diubah adalah data kategori, data produk. Dan data yang dapat di hapus adalah data kategori, data produk, data user, data belanja.

(49)

41 dt_kategori dt_produk dt_produk dt_belanja dt_user dt_kategori maintenancde data maintenance data maintenance_data admin kategori_ user_ belanja_ 1 tambah_data 2 ubah_data 3 hapus_data produk

Gambar 3.16 DFD Level 2 Pr oses Maintenance Data Admin

3.2.3.8. DFD Level 2 Pr oses Pencar ian Pr oduk

dt_produk dt_kategori laporan_informasi dt_produk(cari) laporan_informasi dt_produk(cari_info) pengunjung pengunjung produk kategori 1 cari katakunci judul 2 cari dengan kategori pengunjung pengunjung

Gambar 3.17 DFD Level 2 Pr oses Pencar ian Produk

(50)

42

42

Disini pengunjung dapat melihat informasi produk yang ia cari, hanya dengan memasukkan kata kunci pada form search dan atau memilih berdasarkan kategori. Maka informasi seputar produk yang ia cari akan ia dapatkan dan jika data produk yang ia cari tidak ada maka sistem akan memberi informasi pesan bahwa data produk belum ada.

2. Tidak ada error dalam DFD level 2 proses searching informasi produk.

3.2.4 ERD (Entity Relationship Diagr am)

Entity Relationship adalah berisi kumpulan tabel, dimana setiap tabel

mempunyai nama dan strukutur yang unik. Dalam setiap tabel, masing-masing

record data diorganisasikan dalam struktur yang sama dan memiliki field kunci

yang akan menjadi penghubung antara tabel yang ada dan yang terkait satu sama lain.

3.2.4.1 Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) memodelkan struktur logis dari

keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM. Dibawah ini merupakan gambar CDM dari sistem aplikasi jual beli online untuk produk kesehatan, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

(51)

43 menyediakan dimiliki mem ilih melakukan memesan mem asang ADMIN adm in_name adm in_pass nam a_lengkap nam a_bank no_rekening email_adm in <pi> VA40 VA40 VA40 VA40 VA40 VA40 <M> Identifier_1 <pi> MEMBER user_name user_pass nam a_member alamat_member kota_member telp_m ember email_member kode_aktifasi status_member tanggal_daftar status <pi> VA255 VA255 VA255 VA255 VA255 VA255 VA255 VA255 VA255 D I <M> Identifier_1 <pi> KATEGORI id_kategori nama_kategori jumlah_iklan <pi> I VA40 I <M> Identifier_1 <pi> IKLAN id_iklan judul_iklan deskripsi_iklan harga_iklan foto tanggal_pasang username disk stok <pi> I VA255 VA255 I VA255 D VA255 I I <M> Identifier_1 <pi> BELANJA id no_belanja tgl qty juduliklan total diskon total1 user status_ <pi> I VA4 D I VA50 I I I VA25 VA25 <M> Identifier_1 <pi> KONFIRMASI id_konfirmasi nama em ail tgl_ waktu besar bankmu rek <pi> I VA100 VA100 D T I VA100 VA100 <M> Identifier_1 <pi>

Gambar 3.18 Conceptual Data Model (CDM)

3.2.4.2. Physical Data Model (PDM)

(52)

44 44 FK_KATEGORI_MENYEDIAK_ADMIN FK_IKLAN_DIMILIKI_KATEGORI FK_IKLAN_MEMILIH_BELANJA FK_BELANJA_MELAKUKAN_KONFIRMA FK_BELANJA_MEMESAN_MEMBER FK_IKLAN_MEMASANG_MEMBER ADMIN admin_name admin_pass nama_lengkap nama_bank no_rekening email_admin varchar(40) varchar(40) varchar(40) varchar(40) varchar(40) varchar(40) <pk> MEMBER user_name user_pass nama_member alamat_member kota_member telp_member email_member kode_aktifasi status_member tanggal_daftar status varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) date integer <pk> KATEGORI id_kategori admin_name nama_kategori jumlah_iklan integer varchar(40) varchar(40) integer <pk> <fk> IKLAN id_iklan id_kategori user_name id judul_iklan deskripsi_iklan harga_iklan foto tanggal_pasang username disk stok integer integer varchar(255) integer varchar(255) varchar(255) integer varchar(255) date varchar(255) integer integer <pk> <fk1> <fk3> <fk2> BELANJA id user_name id_konfirmasi no_belanja tgl qty juduliklan total diskon total1 user status_ integer varchar(255) integer varchar(4) date integer varchar(50) integer integer integer varchar(25) varchar(25) <pk> <fk2> <fk1> KONFIRMASI id_konfirmasi nama email tgl_ waktu besar bankmu rek integer varchar(100) varchar(100) date time integer varchar(100) varchar(100) <pk>

Gambar 3.19 Physical Data Model (PDM)

3.3 Per ancangan Antar muka

Antarmuka pemakai (user interface) merupakan bagian yang penting dalam suatu pemrograman apalagi berbasis web, karena berfungsi untuk menghubungkan antara suatu aplikasi dengan pemakainya (user). Perancangan antarmuka pemakai (user interface) dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pemakai (user) dalam melakukan interaksi dengan aplikasi yang dibuat.

3.3.1 Tampilan Halaman Pengunjung (Halaman Utama)

Gambar 3.20 adalah halaman bagi pengunjung atau halaman utama. Dimana pada halaman ini pengguna bisa mencari produk sesuai kata kunci atau dapat juga memilih kategori yang diinginkan.

(53)

45

Gambar 3.20 Tampilan Antar muka Halaman Pengunjung (Hal Utama)

Pada Gambar 3.20, akan tersedia form menu, kategori, login dan

search. Untuk form menu tersedia beberapa menu pilihan (seperti home,

registrasi, iklan baru, pasang produk, konfirmasi bayar, hubungikami). Untuk form kategori disini untuk memudahkan pengguna dalam pencari informasi.. Begitu juga untuk form search. Untuk form login, disini digunakan bagi anggota yang ingin masuk kehalaman akses mereka yaitu sesuai sesi user.

3.3.2 Tampilan Halaman User Login

(54)

46

46

Pada Gambar 3.21 tersedia form login yang memiliki beberapa field untuk diisi. Pengguna yang dapat memasukkan login disini merupakan anggota dari pengunjung yang telah mendaftarkan diri di situs Medical Shop. Disini anggota dibedakan menjadi dua status yakni : member dan suplier. Tiap anggota harus mengisi username dan password dengan benar. Setelah data yang dimasukkan valid, pengguna yakni user/anggota dinyatakan berhasil melakukan login. Selanjutnya user (anggota) dapat masuk ke halaman sesi user dan dapat melakukan hak akses sesuai status user. Jika user tersebut statusnya adalah

member, maka akan user tersebut akan masuk ke halaman member sesuai

username-nya (cookies). Begitupula dengan user dengan status suplier, ia akan

masuk kehalaman sesi suplier. Pengunjung yang belum menjadi anggota tidak dapat melakukan login karena data yang dimasukkan akan diautentifikasikan ke

database apakah data tersebut valid atau tidak. Jika tidak valid maka pengunjung

yang bukan member atau suplier tidak bisa masuk ke halaman yang menjadi hak akses mereka.

3.3.3 Tampilan Halaman Daftar Anggota

Gambar 3.22 Tampilan Halaman Daftar Anggota

(55)

47

Pada Gambar 3.22 adalah desain halaman pedaftaran bagi pengunjung yang hendak menjadi anggota. Adapun pengguna diminta untuk mengisi data dengan lengkap dan memilih salah status yang telah disediakan oleh admin. Apakan pengguna ingin menjadi customer maka pengguna memilih status

member, apakah pengguna tersebut ingin menjadi pemasang produk, maka

pengguna tersebut memilih status suplier.

3.3.4 Tampilan Halaman User

Gambar 3.23 Tampilan Halaman User

(56)

48

48

3.3.5 Tampilan Halaman Produk

Gambar 3.24 Tampilan Halaman Pr oduk

Pada Gambar 3.24 adalah desain halaman data produk yang telah terpasang dan dipasarkan. Banyak item yang dimuat disini. Adapun list data produk memiliki judul, nama pemasang (suplier), email suplier, telp suplier, gambar item, deskripsi produk, harga produk, stok produk, dan diskon item produk.

3.3.6 Tampilan Halaman Member Belanja

Gambar 3.25 Tampilan Halaman Belanja (1)

Gambar 3.26 Tampilan Halaman Belanja (2)

(57)

49

Pada Gambar 3.26 adalah halaman belanja customer setelah customer memilih produk.

3.3.7 Tampilan Halaman View Belanja Member

Gambar 3.27 Halaman View Belanja Member

Pada Gambar 3.27 adalah halaman view belanja customer seteleh belanja produk, customer dapat melihat data pesan belanja apa saja yang telah ia pesan.

3.3.8 Tampilan Halaman Konfir masi Pembayar an Member

(58)

50

50

pada pengelola guna pesan belanja yang telah dipesan oleh customer akan diterima oleh pengelola.

3.3.9 Tampilan Halaman Suplier Pasang Pr oduk

Gambar 3.29 Tampilan Halaman Suplier Pasang Pr oduk

Pada Gambar 3.29 merupakan halaman suplier pasang produk dimana

suplier dapat memasangkan produknya untuk dipasarkan secara online.

3.3.10 Tampilan Halaman Login Admin

Gambar 3.30 Tampilan Halaman Login Admin

(59)

51

Pada Gambar 3.30 merupakan login bagi admin. Data admin yang

valid setelah memasukkan user admin dan password maka admin akan

masuk ke halaman hak akses admin.

3.3.11 Tampilan Halaman Admin Data Kategor i

Gambar 3.31 Tampilan Halaman Admin Data Kategor i

Pada Gambar 3.31 merupakan halaman pertama admin yaitu

maintenance data kategori, dimana admin dapat menambah data kategori

baru dan menghapus data kategori.

3.3.12 Tampilan Halaman List Data Pr oduk

Gambar 3.32 Tampilan Halaman Data Pasa ng Pr oduk

(60)

52

52

3.3.13 Tampilan Halaman Mener ima Konfir masi Pembayar an

Gambar 3.33 Tampilan Halaman Mener ima Konfir masi Pembayar an Customer

Pada Gambar 3.33 merupakan halaman konfirmasi pembayaran dimana admin dapat mengetahui customer yang telah melakukan konfirmasi pembayaran.

3.3.14 Tampilan Halaman Detil Belanja

Gambar 3.34 Tampilan Halaman Detil Belanja

Pada Gambar 3.34, merupakan halaman detil belanja yang terdiri dari no belanja, tanggal pesan, id , nama user, produk belanja, harga produk, diskon, harga per item setelah diskon, jumlah pesan, action.

(61)

53

BAB IV

IMPLEMENTASI PROGRAM

Pada bab ini akan membahas tentang Implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan. Aplikasi ini merupakan salah suatu media massa tentang proses pemasangan produk, belanja produk dan mengelola pendapatan belanja yang dilakukan secara terkomputerisasi. Untuk lebih lanjut dapat dijelaskan pada sub bab berikut :

4.1. Alat Yang Digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut: 4.1.1 Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah : a) Laptop Acer tipe aspire 4739

b) Memory 2.00 GB DDR3 c) Keyboard dan bluetooth. 4.1.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah : a) Windows 7 Ultimate

b) XAMPP-win32-1.7.0 dan MySQL yakni SQLyog Enterprise c) Power Designer 12 dan Power Designer 6.

(62)

54

e) Adobe Photoshop CS 9 portable, dan Ms. Picture Manager untuk mengolah gambar.

4.2 Implementasi Data

Implementasi data dibuat untuk mengetahui database apa saja yang ada didalam sistem proses penyimpanan data pada program yang dibuat. Implementasi data tersebut dapat dilihat pada sub bab sebagai berikut :

4.2.1 Data Tabel Member

Pada tabel member ini yang menjadi primary key adalah username. Pada tabel ini memiliki 11 entitas yang digunakan untuk meyimpan data member pada aplikasi ini.

Tabel 4.1 Str uktur Tabel Member

No Nama Key Tipe Keter angan

1. USERNAME PK Varchar (255) Username anggota 2. USER_PASS Varchar (255) Password anggota 3. NAMA_MEMBER Varchar (255) Nama lengkap anggota 4. ALAMAT_MEMBER Varchar (255) Alamat anggota 5. KOTA_MEMBER Varchar (255) Kota tinggal anggota 6. TELP_MEMBER Varchar (255) No.telp anggota 7. EMAIL_MEMBER Varchar (255) Email anggota 8. KODE_AKTIFASI Varchar (255) Kode aktifasi anggota 9. STATUS_MEMBER Varchar (255) Status anggota (aktif/tidak) 10. TANGGAL_DAFTAR Date Tanggal daftar anggota

11. STATUS Integer Status anggota

0 = suplier, 1 = customer

4.2.2 Data Tabel Admin

Pada tabel admin ini yang berperan sebagai primary key adalah admin name. Pada tabel ini memiliki 6 entitas yaitu admin_name, admin_pass, nama_lengkap, nama_bank, norekening, dan email_admin. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada Tabel 4.2.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

(63)

55

Tabel 4.2 Str uk tur Tabel Admin

No Nama Key Tipe Keter angan

1. ADMIN_NAME PK Varchar (40) Username admin 2. ADMIN_PASS Varchar (40) Password admin 3. NAMA_LENGKAP Varchar (40) Nama lengkap admin 4. NAMA_BANK Varchar (40) Nama BANK

5. NO.REKENING Varchar (40) No. Rekening admin 6. EMAIL_ADMIN Varchar (40) Email admin

4.2.3 Data Tabel Iklan

Tabel ikalan digunakan sebagai tabel yang menampilkan produk yang akan ditampilkan dalam website. Pada tabel ini memiliki 11 entitas yang berguna untuk menyimpan data yang dimasukkan dengan id_iklan sebagai primary key.

Tabel 4.3 Str uktur Tabel Iklan

4.2.4 Data Tabel Kategor i

Pada tabel kategori ini terdapat 4 entitas dengan id_kategori sebagai primary key dalam tabel ini.

No Nama Key Tipe Keter angan

1. ID_IKLAN PK Integer Id iklan 2. ID_KATEGORI FK Integer Id kategori 3. USER_NAME FK Varchar (40) Username admin

4. ID FK Integer Id belanja

5. JUDUL_IKLAN Varchar (255)

Judul produk 6. DESKRIPSI_IKLAN Varchar

(255)

Deskripsi/gambaran produk 7. HARGA_IKLAN Integer Harga jual produk

Gambar

Gambar 3.1 Proses Belanja
Gambar 3.2 Flowchart Pasang Produk
Gambar 3.3 Flowchart Proses Pembayaran Customer
Gambar 3.7 System Flow Pengelola Mengelola Belanja
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode tugas (X1) terhadap kemampuan kognitif siswa (Y) Setelah asumsi-asumsi terpenuhi maka analisis regresi

18 Saat sedang kesepian, sesekali saya membuka akun facebook, meskipun saya sudah ber janji tidak ber main facebook lagi!. 19 Saya bisa melupakan keinginan untuk mengakses

KabupatenPesisir Barat adalah Bagaimana penyelenggaraan aktivitas dengan pemanfaatan Fungsi Pengorganisasian yang meliputi Pembagian Kerja, Pengelompokan Pekerjaan,

a. Suatu osilator dapat membangkitkan bentuk gelombang pada suatu frekuensi dalam batas beberapa siklus tiap jam.. Salah satu osilator yang memiliki stabilitas frekuensi

Dari hasil penelitian tersebut dikemukakan bahwa kandungan nitrogen dari total bahan kering dan semua komponen tanaman rumput gajah mini dan kandungan nitrogen

PENGARUH OTONOMI DAERAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.. Disusun

Untuk mengetahui ketahanan isolat terhadap garam empedu, dilakukan dengan cara menumbuhkan isolat dari media cair pada jam ke-0 dan jam-24 ke media agar, dengan cara spread

Memberikan asuhan keperawatan khususnya dalam penanganan ansietas pada anak akibat hospitalisasi menggunakan terapi bermain mewarnai gambar sehingga tenaga kesehatan dapat