SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll)
melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg contoh 9221). SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free SMS, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll.UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman). Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus.
Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya (microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst.
a. Keuntungan SMS Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan
ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari Database tersebut.
Selain itu, dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.
b. Kebutuhan SMS Gateway
Untuk kebutuhan SMS Gateway tidak terlalu berlebihan dan juga fleksibel karena bisa dibuat dengan
1. PC maupun Notebook. Yang mutlak dibutuhkan adalah sebuah komputer,
2. sebuah ponsel dengan
3. kabel data (Kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi ponsel dengan PC) atau dapat munggunakan InfraRed dan piranti lunak sebagai SMS Gateway.
Untuk menggunakan Infrared anda membutuhkan sebuah ponsel yang juga memiliki fasilitas tsb, tapi tidak dianjurkan untuk kebutuhan SMS gateway karena komunikasi dengan Infrared tidak terlalu baik (jika tergeser gampang putus).
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini merupakan bagian perancangan dan bagian pembuatan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware), yang dibahas tentang langkah-langkah perencanaan dan pembuatan tugas akhir, yang merupakan pokok bahasan utama dalam pembuatan tugas akhir ini.
3.1 Perancangan
Dalam pembuatan Alat Pengendali Pemberi Pakan Ikan Otomatis dengan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler ini perlu diperhatikan beberapa aspek yang dibutuhkan, yaitu:
3.1.1 Miniatur Pakan Ikan
Rancangan ini terdiri dari satu wadah yaitu sebagai wadah pakan ikan. Wadah tersebut terbuat dari botol plastik bekas dan tempat rangkaian elektronika terletak pada bagain tengah terdapat sensor photodiode dan infrared untuk mengirimkan pesan ke handphone bila pakan ikan didalam botol tersebut akan habis, serta bagian bawah botol terdapat motor solenoid untuk membuka dan menutup pakan ikan. Pada bagian atap di buat terbuka untuk memudahkan proses pengisian pakan. Keseluruhan ruang yang digunakan berbahan plastik berwarna transparant agar cara kerja sistem dapat dilihat dan dapat di pahami sebagai pembelajaran. Pada Gambar 3.1. merupakan gambar dari perancangan miniatur pakan ikan.
Gambar 3.1. Miniatur Pakan Ikan. 3.1.2 Pemberian Pakan Ikan
Dalam hal pemberian pakan perlu diperhatikan aspek-aspek yang dibutuhkan, yaitu :
a. Sistem ini dirancang agar dapat memberikan pakan ikan secara otomatis disaat pemilik tidak berada di rumah.
b. Sistem ini dirancang agar jadwal pemberian pakan bisa diatur oleh pemilik melalui tombol push button.
c. Sistem ini dirancang dengan menggunakan motor solenoid sebagai buka tutup pakan ikan.
d. Sistem ini dirancang menggunakan sensor photodiode jika pakan ikan yang berada diwadah akan habis maka akan mengirimkan SMS Gateway melalui modem wavecom.
3.2 Deskr ipsi Sistem
Pada bab ini, dibuat parancangan dan pembuatan dari Alat Pengendali Pemberi Pakan Ikan Otomatis dengan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler. Bagian pembuatan perangkat lunak meliputi pemrograman CodeVisionAVR C Compiler pada mikrokontroler, sedangkan untuk bagian pembuatan perangkat keras yang meliputi perangkat mekanik serta perangkat elektronik. Pembuatan perangkat mekanik terdiri dari desain mengenai miniatur itu sendiri yaitu pembuatan miniatur wadah pakan ikan. Sedangkan pembuatan perangkat keras elektronik terdiri dari pembuatan rangkaian sistem mikrokontroler, rangkaian infrared, sensor photodiode, dan motor solenoid.
3.3 Peracangan Sistem
Sub bab ini menjelaskan mengenai proses desain perangkat lunak yang akan dibuat dan hardware yang digunakan. Proses desain sistem dalam sub bab ini akan dibagi menjadi beberapa tahap yaitu: alur umum sistem, spesifikasi kebutuhan sistem, alur umum, flowchart, dan perancangan hardware.
Aplikasi ini merupakan sistem yang bisa mempermudah pemilik ikan. Dimana para pemilik ikan tersebut bisa mengatur waktu pemberian pakan secara komputerisasi.Mekanisme dan Sistem pengendalian pakan ikan:
2) Inputkan nilai photodiode dan waktu yang anda inginkan melalui push button agar pakan ikan tersebut terbuka sesuai waktu yang telah ditentukan.
3) Setelah selesai menginputkan pakan ikan tersebut sudah bisa digunakan. 3.3.1 Alur Umum Sistem
Pada rancangan umum dari aplikasi ini adalah memudahkan pemberian pakan. Pembuatan alat pengendali pemberi pakan ikan otomatis ini dengan pengoperasian berbasis mikrokontroler ATmega16A terdiri dari 2 bagian yaitu: pembuatan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).Gambar umum tugas akhir ini dapat dilihat dari Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Diagram sistem alur pengendalian pakan ikan.
IC RTCyang memiliki fungsi sebagai penyimpanan waktu dan tanggal. RTC DS1307 merupakan Real Time Clock (RTC) menggunakan jalur paralel yang dapat menyimpan data-data detik, menit, jam, tanggal, bulan, hari dalam
photodiode menjadi masukan untuk sistem mikrokontroler Atmega16A, sedangkan keluaran dari mikrokontroler yang tidak lain sebagai penanganan dini yaitu motor solenoid, infrared, serial dan LCD. Sistem kerja dari sistem minimum adalah memonitoring waktu untuk memberi pakan ikan yang akan ditampilkan pada LCD. Output mikrokontroler akan bekarja sebagaimana fungsinya jika waktu yang telah ditentukan pada inputan di RTC benar maka motor solenoid akan terbuka dan pakan ikan akan keluar. Jika pakan ikan yang ada pada wadah tersebut akan habis maka infrared akan menembakkan sinar ke sensorphotodiode. Setelah itu sensor photodiode akan memberi perintah ke mikrokontroler dan di teruskan ke serial.
3.3.2 Rangkaian Sistem Minimum ATmega16A
Dalam parancangan rangkaian ATmega16A memerlukan 2 tahap yaitu perancangan sistem minimum ATmega16A ada perancangan downloader. Dalam hal ini downloader dan sistem minimum dibuat secara terpisah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan apabila salah satunya tidak bekerja.
Minimum sistem ini merupakan kontrol dari keseluruhan sistem kerja pada alat ini. Pada proyek ini digunakan sistem minimum yang berbasis pada mikrokontroler ATmega16A, digunakannya Atmega16A karena bahasa pemrograman C tersebut adalah programan CodeVisionAVR C Compiler berbasis windows untuk mikrokontroler keluarga AVR seperti Atmega8535, Atmega32 ,Atmega8, dll. CodeVisionAVR sebuah compiler C yang telah dilengkapi dengan fasilitas integrated development environment (IDE) dan didesain agar dapat menghasilkan kode program secara otomatis untuk mikrokontroler Atmel AVR.
Program ini dapat berjalan dengan menggunakan system operasi windows 2000, xp, vista dan windows 7. Integrated Development Environment (IDE) telah dilengkapi dengan fasilitas pemrograman chip melalui metode In-System Progamming, sehingga dapat secara otomatis mentransfer file ke dalam chip mikrokontroler AVR setelah sukses dikompilasi.
Software In-System Programmer didesain untuk bekerja ketika dihubungkan dengan development board STK500, STK600, AVRISP, AVRISP mkII, AVR Dragon, AVRProg(AVR910 (Application Note), Atmel JTAGICE mkII, kanda system SKT200+SKT300, dontronics DT006, vogelelektronikVTEC-SIP, futurlec JRAVR and microtronics ATCPU, dan mega 2000. CodeVIsionAVR dapat menghasilkan kode program secara otomatis melalui fasilitas CodeWizardAVR Automatic Program Generator.
Mikrokontroler ini memiliki 2 fungsi utama yaitu untuk mengkonversi data analog berupa tegangan dan mengolahannya melalui program sehingga data digital berubah biner yang menghasilkan oleh A/D converter didalam mikrokontroler di tampilkan pada LCD. Penggunaan masing-masing port I/O mikrokontroler ATmega16A dalam sistem ini adalah sebagai berikut.
a. Port A.0 >input photodiode. b. Port B.0 ...B.1 >input RTC.
c. Port B.2 > output motor solenoid. d. Port C.0 ...C.7 > output LCD 2x16.
e. Port D.0 ...D.1 >output modem Wavecom. f. Port D.2 ...D.7 > input pushbutton.
Gambar 3.3.Rangkaian Skema ATmega16A. 3.3.3 Rangkaian RTC DS1307
Chip RTCyang memiliki fungsi sebagai penyimpanan waktu dan tanggal. RTC DS1307 merupakan Real Time Clock (RTC) menggunakan jalur parallel yang dapat menyimpan data-data detik, menit, jam, tanggal, bulan, hari dalam seminggu, dantahun valid hingga 2100. Konsumsi daya yang digunakan pada RTC DS1307 kurang dari 500nA menggunakan mode baterai cadangan sebesar 3V dengan operasional osilator. Skema rangakain RTC DS1307 di perlihatkan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4.Skema RTC DS1307. 3.3.4 Rangkaian Photodiode
Photodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat
mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Photodioda merupakan sebuah
dioda dengan sambungan p-n yang dipengaruhi cahaya dalam kerjanya. Cahaya
yang dapat dideteksi oleh photodioda ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya
tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Prinsip kerja, karena photodioda terbuat dari semikonduktor p-n junction maka cahaya yang diserap oleh photodioda akan mengakibatkan terjadinya pergeseran foton yang akan menghasilkan pasangan electron-hole dikedua sisi dari sambungan. Ketika elektron yang dihasilkan itu masuk ke pita konduksi maka elektron-elektron itu akan mengalir ke arah positif sumber tegangan sedangkan hole yang dihasilkan mengalir ke arah negatif sumber tegangan sehingga arus akan mengalir di dalam rangkaian. Besarnya pasangan elektron ataupun hole yang dihasilkan
Gambar 3.5. Photodiode.
3.3.5 Rangkain Push Button
Pushbutton merupakan sebuah device untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian listrik antara 2 titik. Penggunaan pushbutton dikehidupan sehari-hari hampir menyentuh semua bidang. Di bidang komputer dengan keyboard dan mouse, dibidang otomotif dengan panel-panel kontrolnya, bahkan diperalatan rumah tangga sekalipun seperti kontrol peralatan listrik juga menggunakan push button.
Gambar3.6. Pushbutton. 3.3.6 Cara Merancang Alat
Merancang alat pengendali pemberi pakan ikan otomatis dengan sms Gateway berbasis mikrokontroler bukanlah suatu hal yang mudah dan tidak dapat dilakukan oleh banyak kalangan. Dalam menjalankan Tugas Akhir ini penulis ingin memaparkan bagaimana cara merancang alat atau mesin ini.
Pertama membeli semua komponen-komponen yang diperlukan dalam pembuatan alat pengendali pemberi pakan ikan otomatis ini. Setelah membeli semua komponennya, kemudian mendesain miniaturnya. Kedua setelah mendesain alat, kemudian merakit komponen-komponen yang sudah ada ke PCB (Printed Circuit Board). Setalah itu untuk menyatukan rangkaian komponen diperlukan sebuah akrilik sebagai rangka dari mesin ini.
alat pengendalipemberi pakan ikan otomatis dengan menginputkan waktu yang telah ditentukan.
3.3.7 Analisa Per ancangan Perangkat Keras
Dalam pembuatan alat pengendali pemberi pakan ikan otomatis ini dibutuhkan komponen-komponen sebagai berikut:
1) RTC DS1307
Dalam pembuatan alat pengendali pakan ikan ini menggunakan 1 buah RTC DS1307. Jenis ini dipakai karena mudah diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah, Real Time Clock (RTC) merupakan suatu chip (IC) yang memiliki fungsi sebagai penyimpanan waktu dan tanggal. RTC DS1307 merupakan Real Time Clock (RTC) menggunakan jalur parallel yang dapat menyimpan data-data detik, menit, jam, tanggal, bulan, hari dalam seminggu, dan tahun valid hingga 2100. RTC DS1307 merupakan Real Time Clock (RTC) menggunakan jalur paralel yang memiliki antarmuka serial Two-wire (I2C), sinyal luaran gelombang kotak terprogram (Programmable Squarewave), deteksi otomatis kegagalannya (Power-Fail) dan rangkaian switch, konsumsi daya kurang dari 500nA menggunakan mode baterai cadangan dengan operasional osilator. Tersedia fitur industri dengan ketahanan suhu -40°C hingga +85°C. Tersedia dalam kemasan 8 pin DIP atau SOIC.
2) LCD 2x16
LCD (liquid cristal display) Modul LCD Character dapat dengan mudah dihubungkan dengan mikrokontroller. LCD yang akan di
pergunakan mempunyai lebar display 2 baris 16 kolom atau biasa disebut sebagai LCD Character 2x16, dengan 16 pin konektor. Pada rangkaian ini menggunakan 1 buah LCD sebagai informasi.
3) Infrared
Infra merah (infrared) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima.
4) Photodiode
Photodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Photodioda merupakan sebuah dioda dengan sambungan p-n yang dipengaruhi cahaya dalam kerjanya. Cahaya yang dapat dideteksi oleh photodioda ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan
sinar-X. Prinsip kerja pada rangkaian ini sebagai penerima sinyal infrared yang bertujuan mengirimkan perintah ke modem.
5) Motor Solenoid
Solenoid adalah suatu kumparan kawat panjang dengan suatu pola seperti bentuk sekrup, yang pada umumnya dikelilingi oleh suatu bingkai baja dan mempunyai suatu inti baja di dalam lilitan. Ketika ada aliran arus litrik solenoid menjadi alat elektromagnetik, di mana tenaga elektris diubah jadi pekerjaan mekanis. Inti suatu solenoid pada umumnya dibuat dari dua bagian, suatu pengisap yang dapat dipindahkan, dan suatu penghalang/penopang atau inti akhir yang telah ditetapkan. Efisiensisuatu solenoid adalah suatu faktor dari kekuatan mekanis alat, ketetapan magnetik dan bentuk wujud inti elektrik yang meliputi bagian-bagian dari solenoid yang berupa pengisap/ spekulan dan perubahan/ sarung. Cara kerja pada rangkain ini solenoid dibutuhkan untuk membuka dan menutup pakan ikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
6) Mikrokontroler Atmega16A
Mikrokontroler adalah mikroprosesor yang dirancang khusus untuk aplikasi kontrol, dan dilengkapi dengan ROM, RAM dan fasilitas I/O pada satu chip. ATmega16A adalah salah satu anggota dari keluarga ATmega. ATmega16A dirancang oleh Atmel sesuai dengan instruksi standar dan susunan pin 80C5. Fitur-fitur yang dimiliki ATmega16A sebagai berikut:
a. Sistem mikrokontroler8 bit berbasisRISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
b. Memiliki memori flash 8 KB, SRAM sebesar 1 kbyte dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
c. Memiliki ADC (Analog Digital Converter) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
d. Memiliki PWM (Pulse Wide Modulation) internal sebanyak 4 saluran.
e. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
f. Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.
Dalam pembuatan alat pengendali pakan ikan ini menggunakan mikrokontroler ATmega16A. Jenis mikrokontroler ini dipakai karena mudah diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah, bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan serta mudah memrogramnya karena memiliki fitur ISP (In-System Programming).
7) Relay
Transistor tidak dapat berfungsi sebagai sebagai switch (saklar) tegangan DC atau tegangan tinggi .Selain itu, umumnya tidak digunakan sebagai switching untuk arus besar (>5 A). Dalam hal ini, penggunakan relay sangatlah tepat. Relay berfungsi sebagai saklar yang bekerja berdasarkan input yang dimilikinya.Pada sistem yang dibuat ini menggunakan relay. Relay ini nantinya akan di tempatkan pada modul
8) Push Button
Pushbutton merupakan sebuah device untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian listrik antara 2 titik. Penggunaan pushbutton dikehidupan sehari-hari hampir menyentuh semua bidang. Di bidang komputer dengan keyboard dan mouse, dibidang otomotif dengan panel-panel kontrolnya, bahkan diperalatan rumah tangga sekalipun seperti kontrol peralatan listrik juga menggunakan push button.
9) Catu Daya
Catu daya ini menjelaskan tentang adaptor apa saja yang dapat menyalakan hardwareyang yang bersangkutan dengan sistem ini.Dalam sistem nantinya digunakan adaptor 12V, 2A yang digunakan untuk menjalankan mikrokontroler.
10)Modem WavecomM1306B
Modem wavecom tipe M1306B. Pada Wavecom ini di isi dengan simcard dengan operator seluler IM3 sebagai nomor tujuan untuk mengirimkan pesan. Dalam pembuatan sistem ini digunakan modem Wavecom tipe M1306B yang berfungsi sebagai modem pengiriman sms sebagai laporan jika pakan ikan yang berada pada wadah akan habis. 3.3.8 Analisa Per ancangan Perangkat Lunak
Pada perancangan perangkat lunak akan dibuat program dengan bahasa pemrograman C compiler, pada software CodeVisionAVR C compiler. Pada pembuatan alatpakanikandiperlukan perancangan kebutuhan perangkat keras atau kebutuhan hardware maka untuk mengimbanginya dengan membutuhkan perancangan kebutuhan perangkat lunak atau kebutuhan software juga.Yang
mana sangat diperlukan untuk mengatur kerja dari rangkaian keseluruhan. Pertama – tama yang dibuat adalah program alir (flowchart) dan kemudian akan dilakukan pembuatan program untuk menjalankan sistemnya tersebut.
Pada program ini akan diatur waktu untuk memberi pakan ikan dan mengirimkan pesan kepada pemilik ikan bahwa pakan ikan akan habis melalui modem Wavecom. Pembacaan waktu pemberian pakan ikan tersebut akan ditampilkan. Dimana nantinya akan disambungkan dengan Program yang alirannya telah ditentukan sebelumnya sehingga dapat dijalankan dengan baik. Tanpa adanya Aliran proses dalam bentuk flowchart ini maka pembuatan sistem masih kurang efisien dalam proses implementasinya.
Sistem kerja dari perangkat lunak dapat dilihat pada Gambar 3.4 Flowchart Sistem Kerja Perangkat Lunak berikut :
Adapun alur dan cara kerja pada diagram alir gambar 3.7 adalah sebagai berikut yaitu
Pada Gambar 3.8 Flowchart Sistem Kerja Perangkat Lunak Interup untuk pemberitahuan jika pakan akan habis melalui kirim SMS:
Gambar 3.8. Flowchart Interup Jika Pakan Ikan Akan Habis. Adapun alur dan cara kerja pada diagram alir gambar 3.7 adalah sebagai berikut yaitu jika nilai input daya sama dengan 1 maka melakukan inisialisasi memori, dan RTC melalui tombol push button, bila iya maka proses akan langsung ke setting waktu untuk pemberian pakan ikan jika tidak maka proses akan ke baca RTC, setalah itu proses akan dilanjutkan ke proses selenoid buka dan tutup, lalu proses terakhir adalah mengirimkan SMS ke pemilik pakan ikan untuk pemberitahuan setiap pakan ikan keluar dan akan habis, jika nilai input daya tidak sama dengan 1 maka proses pakan ikan selesai .
Dan penjelasan untuk gambar 3.8 sebagai berikut. Jika photodiode
penerima sinyal infrared dan nilainya sama dengan 1, maka sensor photodiode akan memberi perintah pada modem untuk mengirim SMS. Dan jika nilai photodiode tidak sama dengan 1, maka proses interupt pakan ikan selesai.
Gambar 3.9 merupakan lanjutan dari Gambar 3.7 diatas yang menjelaskan tentang aliran proses pada setting ini dari mulai proses awal hingga akhir proses tersebut.
Gambar 3.9 merupakan lanjutan dari Gambar 3.7 diatas yang menjelaskan tentang aliran proses pada setting waktu pemberian pakan ikan ini dari mulai proses awal hingga akhir proses tersebut.
Adapun alur dan cara kerja pada diagram alir gambar 3.9 adalah sebagai berikut yaitu melakukan setting waktu pakan ikan lalu tekan tombol select jika tombol up sama dengan 1, jika ya alat akan melakukan proses setting timer 1 dan jika tidak proses yang akan dilakukan adalah tombol down. Jika tombol down sama dengan 1, jika ya alat akan melakukan proses setting timer 3 dan jika tidak proses akan kembali ke setting pakan ikan.
Nilai up sama dengan 0, jika ya maka proses selanjutnya adalah timer 2 dan jika tidak maka proses yang akan dilakukan adalah timer 1. Jika nilai down sama dengan 0, jika ya maka proses selanjutnya adalah timer 2 dan jika tidak maka proses yang akan dilakukan adalah timer 3. Proses setting waktu pakan ikan pada timer 1 setting jam 1 tekan tombol cancel jika ya maka proses akan kembali ke settingan awal jika tidak maka proses akan ke tombol enter. Tekan tombol enter jika tidak maka proses tidak melakukan eksekusi jika ya maka proses akan ke setting menit. Pada setting menit 1 tekan tombol cancel jika ya maka proses akan kembali ke settingan awal jika tidak maka proses akan ke tombol enter. Tekan tombol enter jika tidak maka proses tidak melakukan eksekusi jika ya maka proses akan ke setting detik. Pada setting detik 1 tekan tombol cancel jika ya maka proses akan kembali ke settingan awal jika tidak maka proses akan ke tombol enter. Tekan tombol enter jika tidak maka proses tidak melakukan eksekusi jika ya maka proses kembali ke sistem awal pakan ikan.
Proses setting waktu pakan ikan pada timer 2 setting jam 2 tekan tombol cancel jika ya maka proses akan kembali ke settingan awal jika tidak maka proses