• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gaya dan Tema a. Gaya Minimalis

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN DATA (Halaman 27-35)

 Latar Belakang Gaya Minimalis

Minimalis ini sebenarnya telah dirintis sejak akhir abad ke-19,

antara lain terlihat pada gerakan estetik De Stijl di Belanda dan sekolah Bauhaus, Jerman, pada tahun 1920-an. Desain minimalis yang kemudian bergerak ke berbagai cabang desain ini adalah kelanjutan dari gerakan seni minimal (minimal arts). Gelombang minimalis secara mengherankan datang dari negara Eropa dibandingkan dengan negara lain. Sebagai contoh arsitek Austria, Adolf Loss adalah orang yang melakukan percobaan desain pertamanya untuk menghilangkan ornamen. Kemudian pada tahun 1960 sampai 1970-an gaya minimalis ini semakin berkembang, terutama di negara Amerika.

Penyebarannya kemudian berkembang ke hampir seluruh negara

di dunia dan ke seluruh bidang seni, seperti arsitektur, interior, furniture, sampai produk-produk dan aksesoris lainnya. Minimalis berhubungan dengan jumlah sedikit, yang dalam estetika modern berarti cukup. Istilah minimalis dipakai untuk menggambarkan gerakan modern yang ditandai dengan penolakan terhadap ornamen dalam desain sehingga memunculkan bentuk dan struktur yang sepenuhnya elemental.

Beberapa tokoh seniman lain yang beraliran minimalisme ini

adalah Carl Andre, Ronald Bladen, Dan Flavin, Donald Jurdd, Soi Lewitt, Khisiso Sugo dan Katsuo Yoshida ( Jepang ).

 Pengertian Minimalis

Minimalis adalah aliran modern yg sangat fungsional dan tidak memberi ruang buat bentuk ornamentasi atau hiasa (minimal). selanjutnya bentuk simpel dan bersih dan penataan denahnya minimalis, semuanya sederhana.

36 Konsep minimalis sebenarnya sebuah konsep yang berdiri sendiri sebagai respon kejenuhan dari sebuah gaya arsitektur-arsitektur terdahulu. Hal ini bisa dilihat kemunculannya pada tahun 1980 yang condong berdasar pada gaya arsitektur art deco. Tetapi pada saat ini minimalis lahir kembali dari biground gaya modern bahwa pada dasarnya istilah minimalis merupakan modifikasi desain bergaya modern. Sehingga para asritek sering menamakan turunan dari arsitektur modern. Ada juga yang mengartikan bahwa arsitektur minimalis merupakan arsitektur modern tetapi arsitektur modern belum tentu arsitektur minimalis maka dari pernyataan itu mendapatkan istilah gaya arsitektur lain yang memiliki unsur modern seperti : klasik modern, arsitektur modern etnik, arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan sebagainya yang tidak masuk dalam klasifikasi arsitektur minimalis tapi memiliki pendekatan modern.

Pada gaya minimalis ini permainan unsur garis tegas, tegak lurus dan bidang, serta pewarnaan yang

cenderung lebih berani. Adapun

bangunan modern minimalis dapat simpulkan bangunan yang bersifat

singular, seragam dan tunggal, esensial, fungsi ruang sebagai titik awal desain (functionalism) atau form follow function, clarity (kejelasan) dan minimum sebagai tujuan dan nilai estetika (simplicity), menggunakan unsur garis, tegak lurus dan bidang. Penghindaran dari elemen arsitektur ornament dan lain-lain.

Gaya minimalis lebih bersifat efisien ruang. Bentuk-bentuk geometris yang memiliki sudut kuat, serta penggunaan bahan stainless steel, kayu, ataupun cermin tetap dimanfaatkan untuk member kesan ruang yang lebih lapang. Desain modern minimalis ini lebih keliatan bersih, praktis dan

simple. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesai bangunan

minimalis atau modern minimalis:

Pertama. Rencanakan tata ruang yang efektif dan fleksibel,fungsional dengan system sirkulasi yang sederhana (pencapaian yang cepat dan

37 memperhatikan kondisi site dan keadaan penggunan sebagai pertimbangan pokok.

Kedua. Gunakan unsur garis tegas, tegak lurus, permainan bidang dan warna serta pemanfaatan bahan yang tepat.

Ketiga. Dikarnakan dalam perncanaan konsep modern minimalis kita mengolah elemen dasar dan bentuk simple maka perhatikan pengolahannya dengan baik melalui pertimbangan proporsi, komposisi, warna, bahan msderndan elemen arsitektural lainnya sehingga kita tidak salah dalam perencanaan yang bisa menimbulkan kesan monoton dan membosankan. Keempat. Masukkan konsep tropis pada atap karna memang kita terletak didaerah tropis dengan tetap mempertahankan kesan moder minimalis murni dengan atap datar dengan cara menyembunyikannya serta memilih bahan penutup atap yang cocok untuk keamanan dan kenyamanan pengguna serta menghasilkan sudut lebih datar dari atap tropis pada umumnya. Ini sebagai usaha untuk meminimalkan atap dak yang rentang dengan bocor dan lainnya.

Kelima. Gunakan elemen arsitektural yang tahan cuaca tropis (panas-hujan). Seperti baja, aluminium dll karna pada dasarnya konsep minimalais atau moder minimalis kurang ada perlindungan yang baik untuk elemen-elemen arsitektur seperti kusen, jendela dan pintu. Jika terpaksa menggunakan kayu dan semisalnya maka gunakan finising yang terbaik dan finishing lainnya yang tahan dengan kondisi cuaca tropis.

Keenam. Perencanaan yang tepat dalam kontek yang berkaitan dengan budget. Karna dasar konsep modern minimalis adalah mereduksi dari gaya arsitektur lain yang akan ada pengurangan dalam proses perancangan dari gaya arsitektur lainnya sehingga secara tidak langsung juga mengurang biyaya kontruksi. Tetapi dari sisi lain bisa menjadi mahal karna tuntutan kualitas baik yang memaksa mencari alternative-alternatif untuk pencapaian desain.

Ketuju. Hindari ornamentasi (untuk desai modern minimals murni) Kedelapan. Memperhatikan desai interior baik pemilihan furniture atau pernik lainnya yang tetap mengacu konsep modern minimalis, fungsional, fleksible dan simple yang ada dipasaran.

38 Kesembilan. Memperkuat dengan desai landscape. Dalam hal ini kita bisa lebih mendalami konsep-konsep landscape seperti taman yang bergaya minimalis dan lain sebagainya. Jika memang kita masih memilih taman tropis maka pilihlah tanaman yang memiliki pola pola yang memperkuat konsep minimalis yang baik yang berpola tegas ataupun yang memiliki pola pola unik lainnya.

Filosofi minimalis

Filosofi minimalis mewakili gaya hidup praktis, dinamis, ringkas, efektif dan efesien, yang diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk arsitektur bangunan, interior dan eksterior taman. Kolaborasi bangunan dan taman minimalis menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lanskap, dalam bentuk kekontrasan, keras-lunak, kaku-lembut, mati-hidup, geometris-dinamis, antara budaya ( buatan manusia ) dan alam. Minimalis mampu menghilangkan kejenuhan memakai banyak ornamen dekoratif dan pernak-pernik aksesori. Karakter dan kualitas ruang2 yang tercipta ditentukan oleh keberadaan ruang itu sendiri, bukan oleh perabot dan pernak-pernik aksesori di dalamnya. Ruang menjadi terasa lapang, sirkulasi udara optimal, segar dan sehat, pencahayaan alami melimpah, karena banyaknya ruang yang terbuka sehingga cahaya matahari dan udara dari luar leluasa masuk ke dalam ruangan.

 Penerapan Warna Pada Gaya Minimalis

Warna punya peranan penting dalam kehidupan manusia. Adanya asosiasi yang kuat dengan emosi, warna pada kafe bisa membangkitkan energi dan menimbulkan mood atau perasaan tertentu, bahkan mampu mengungkapkan kepribadian seorang manusia. Warna memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan menyeimbangkan emosi, serta dapat menciptakan keselarasan pada ruang dalam kafe. Dengan pemilihan warna yang tepat, ruang dengan suasana damai untuk bersantai atau ruang yang penuh semangat untuk bersosialisasi akan dapat terwujud.

Warna merupakan sesuatu yang paling mudah ditangkap oleh mata. Warna dimanfatkan manusia untuk meniru realitas alam,

39 menginterpretasikan, membuat imajinasi, melakukan kegiatan kreatif, dan sebagai simbol untuk memudahkan komunikasi. Kesan kita akan suatu warna muncul karena manusia memiliki pengalaman tentang suatu suasana/ kondisi yang diiringi dengan adanya warna tertentu. Misalnya warna jingga memberikan kesan panas karena konotasinya adalah warna matahari dan api. Biru, abu-abu memberi kesan sejuk dan tenang karena konotasinya adalah laut, langit. Hijau memberi kesan segar karena mengingatkan akan padang rumput, tanaman. Warna berperan secara psikologis, membiarkan kita berkelana melalui rasa dan memori.

Dari warna-warna yang ada, yang menjadi awal warna lain adalah warna primer yaitu warna merah, biru, dan kuning. Warna merah memiliki gelombang yang paling panjang sehingga ditangkap lebih mudah dari pada bentuk benda maupun suara. Dua warna primer yang dicampur akan menjadi warna sekunder . Jika pada campurannya perbandingan kuantitas masing-masing warna diubah sedit demi sedikit akan terbentuk beberapa warna sekunder yang bergradasi dari mendekati warna pertama sampai mendekati warna ke dua.Warna murni jika dicampur warna putih akan menjadi warna pastel, jika dicampur dengan abu-abu akan menjadi warna suram. Warna memiliki karakter yang berbeda-beda. Secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 4 kelompok yaitu warna hangat, sejuk, terang-ringan, dan gelap-berat. Warna-warna hangat yaitu merah, jingga, dan kuning. Merah memberi kesan hangat, menimbulkan semangat, mendorong rasa ingin tahu, Warna jingga mengesankan semangat, gejolak,

menggiatkan aktivitas. Warna kuning memberi kesan hangat,

temperamental, menarik perhatian. Warna-warna sejuk adalah biru, hijau, dan ungu. Biru mengesankan damai tenang, sejuk. Hijau memberi kesan sejuk, menenteramkan Ungu memiliki kesan misterius, agung, eksklusif. Selain itu masih banyak warna lain yeng merupakan turunan warna-warna tersebut antara lain coklat yang memberi kesan menenteramkan. Putih mengesankan bersih, tenang, anggun, membantu konsentrasi. Hitam mengesankan misterius, berat. Abu-abu memiliki kesan tenang, menurunkan emosi, menetralkan suasana.

Gaya minimalis yang banyak ditemui saat ini adalah gaya yang sudah mendapat sentuhan lain untuk disesuaikan dengan karakteristik

40 masyarakat maupun iklim tropis. Yaitu sentuhan warna-warna alam yang hangat membaur di antara warna hitam, putih, dan abu-abu yang mendominasi suasana modrn dan minimalis. Furnitur dengan desain minimalis yaitu berbalutkan warna cokelat tua. Meski bentuknya minimlais, tetapi tetap mendapatkan suasana yang hangat.

b. Tema

 Modern Natural

Pada dasarnya perkembangan konsep modern ini sendiri berawal dari adanya perubahan paradigm mengenai tuntutan akan kebutuhan manusia, yang berusaha untuk meningkatkan gaya hidup. Hal seperti ini tampak pada awal tahum 1980 seperti adanya bangunan yang berarsitekturkan seperti Art Deco, dimana gaya ini sangatlah lebih simple ketimbang gaya-gaya sebelumnya. Dan pada masa-,masa sekarang ini gaya modern natural lebih di aplikaiskan oleh kebanyakan orang di perkotaan, yang menginginkan sesuatu yang alamiah di tengah-tengah suasana serba hi-tech tetapi masih bisa dapat mengikuti zaman yang ada. Sebagai contohnya adalah pengaplikasian material batu, warna yang condong natural, bentuk yang lebih simple dengan garis atau square.

Desain Natural adalah alami, atau dapat di artikan apa adanya, yiatu suatu bentuk pengaplikasian yang dapat dirasakan sebagai suasana alamiah. Modern Natural adalah suatu desain yang mengikuti tren yang sedang berkembang, tetapi pada hakekatnya masih menggunakan material-material alami sebagai sentuhan gaya yang diaplikasikannya. Nuansa warna natural sebagai berikut :

Warna hijau memberikan kesan tenang. Seperti ruang makan pada gambar disamping. Ruang makan terlihat elegan, ditambah dengan menggunakan material kayu yang memberikan nuansa alami. Secara

keseluruhan ruang makan ini bernuansa alami sekaligus elegan dengan aksesoris lampu gantung.

41  Suasana Homy

Suasana homy yaitu suasana serasa berada dirumah. Suasana yang

terkesan santai, akrab, informal tapi tetap tenang. Dimana suasana yang dapat menghilangkan rasa lelah dan

melepas kepenatan setelah beraktifitas. Nuansa homy yang berkaitan dengan nuansa pada rumah tinggal yang nyaman dan akrab, maka warna-warna hangat menjadi pilihan yang dapat diterapkan. Diantaranya seperti warna cokelat, merah,

jingga, dan kuning termasuk dalam kategori warna ini. Secara psikologis, warna-warna hangat dipercaya memberikan efek perasaan gembira, agresif, aktif, dan dominan. Warna-warna hangat tertentu juga baik untuk diterapkan pada area makan karena dapat membangkitkan selera makan.

Nuansa warna cokelat adalah warna yang dekat hubungannya dengan alam terkesan suasana yang nyaman dan familiar. Warna cokelat kopi memberikan atmosfer yang hangat, mengundang dan intim. Sehingga membuat orang yang berada di dalamnya

merasa nyaman.21

Merah adalah warna hangat di dalam lingkaran warna. Secara umum, warna-warna ini akan memberikan efek meningkatkan produksi adrenalin, tekanan darah, kecepatan bernafas, dan suhu tubuh, dengan kata lain, merasa lebih hangat.

Kuning menggambarkan energi yang baik dan semangat seperti halnya

matahari. Bisa juga melambangkan

21

42 kemakmuran dan kemewahan seperti halnya

emas yang berwarna kuning.

Warna oranye dapat memberi kesan ceria, hangat, bahagia, penuh energi dan

membangkitkan semangat. Anda dapat

Dalam dokumen BAB II TINJAUAN DATA (Halaman 27-35)

Dokumen terkait