• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Sifat Bahan dengan Bahan Penyusunnya

B. Gaya Gesek

Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika kamu mendorong kardus terjadi gesekan antara permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan meng- hambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang disebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Adakah perbedaan gaya gesek pada permukaan yang kasar dan halus? Lakukan

Kertas ampelas

Kertas minyak Kertas kardus

Membandingkan Gerak Benda pada Dua Permukaan yang Berbeda 1. Sediakan:

a. 2 lembar kertas kardus (±10 cm × 30 cm) b. 1 lembar kertas ampelas (±10 cm × 30 cm) c. 1 lembar kertas minyak (±10 cm × 30 cm) d. 10 buah klip kertas

e. 2 keping uang logam f. 2 buah penggaris

2. Lapisilah kertas kardus pertama dengan kertas ampelas dan kertas kardus kedua dengan kertas minyak! Jepitlah sisi-sisinya dengan klip kertas!

3. Tegakkan kedua penggaris dan letakkan

kardus pertama yang dilapisi kertas ampelas pada penggaris per tama! Selanjutnya, letakkan kardus kedua yang dilapisi kertas minyak pada penggaris kedua! Kardus-kardus itu diletakkan miring dengan permukaan yang berlapis kertas ampelas atau kertas minyak menghadap ke atas. Dalam hal ini salah satu sisinya menempel di penggaris pada ketinggian yang sama.

4. Letakkan kedua uang logam pada tiap-tiap puncak kertas kardus dan lepaskan secara bersamaan!

5. a. Bagaimana perbedaan antara permukaan kertas ampelas dengan kertas minyak? b. Bagaimanakah perbandingan kecepatan gerak atau meluncurnya uang logam pada

permukaan kertas ampelas dengan kertas minyak?

c. Manakah permukaan yang memberikan gaya gesek yang lebih besar?

6. Susunlah laporan kegiatan ini beserta kesimpulannya! Presentasikan laporan itu untuk bahan diskusi!

7. Simpan alat-alat yang telah selesai kamu gunakan agar sewaktu-waktu dapat digunakan kembali!

Catatan: Lakukan kegiatan ini di dalam laboratorium bersama gurumu!

Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan dapat disimpulkan bahwa semakin kasar permukaan benda, semakin besar pula gaya geseknya. Hal ini berarti gerakan benda semakin terhambat jika gaya gesekan semakin besar. Demikian sebaliknya jika permukaan licin. Pada permukaan licin, gaya gesekan yang terjadi juga kecil. Akibatnya, benda itu semakin mudah bergerak pada permukaan tersebut.

Memperkecil dan Memperbesar Gaya Gesek Suatu Benda A. 1. Sediakan papan dan koin-koin karambol

serta bedak tabur atau pati kanji!

2. Letakkan koin-koin pada papan karambol! 3. Gerakkan koin-koin tersebut seperti pada

permainan karambol!

4. Taburkan bedak secara merata pada papan karambol!

5. Gerakkan lagi koin-koin tersebut!

6. Perhatikan gerakan koin-koin saat papan ditaburi dan tidak ditaburi bedak!

7. a. Pada keadaan manakah koin lebih mudah bergerak? b. Apa pengaruh bedak pada papan karambol?

8. Catat dalam bukumu hasil-hasil kegiatan ini!

B. 1. Sediakan:

a. 1 lembar kertas HVS b. 1 buah pensil yang runcing c. 2 keping uang logam

d. 1 lembar kertas kardus (seukuran HVS) e. 1 buah penggaris

f. 5 buah klip kertas

2. Lipatlah kertas HVS secara memanjang menjadi 2 bagian!

3. Tusuk-tusuklah salah satu bagian dari kertas HVS tersebut dengan ujung pensil secara merata. Selanjutnya, baliklah kertas itu sehingga diperoleh satu bagian yang halus dan satu bagian yang kasar!

4. Lapisilah kertas kardus dengan kertas HVS tersebut dan jepitlah sisi-sisinya dengan klip kertas!

5. Tegakkan penggaris dan letakkan kertas kardus secara miring dengan salah satu ujungnya menempel pada penggaris dengan ketinggian 15 cm dari bawah! 6. Letakkan 2 keping uang logam pada puncak kertas! Satu keping diletakkan pada

permukaan kertas yang halus dan satu keping diletakkan pada permukaan kertas yang kasar. Selanjutnya, lepaskan bersama-sama!

7. a. Pada keadaan manakah keping uang logam lebih mudah bergerak? b. Apa pengaruh tusukan-tusukan pensil pada kertas HVS?

8. Catat di bukumu hasil-hasil kegiatan ini!

9. Tulislah laporan dan kesimpulan kegiatan A dan B! Selanjutnya, bacakan laporan itu di depan kelas dan diskusikanlah!

Catatan: Lakukan kegiatan ini di dalam laboratorium bersama gurumu!

Gaya gesek dapat diperkecil dengan cara-cara tertentu. Kegiatan berikut ini merupakan salah satu cara memperkecil gaya gesek.

Berdasarkan kegiatan di depan, dapat diambil kesimpulan bahwa memperhalus permukaan benda yang bergesekan dapat memperkecil gaya gesek. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentu pernah melakukan tindakan untuk memperkecil gaya gesek. Misalnya ketika kamu memberi minyak pelumas pada rantai sepeda. Akibatnya sepedamu lebih mudah dikayuh.

Akan tetapi, gaya gesek juga dapat memberi- kan manfaat dalam kehidupan kita. Ketika berjalan, kita tidak akan tergelincir karena adanya gaya gesek. Sepatu yang kita pakai akan bergesekan dengan lantai sehingga timbul gaya gesek. Alas sepatu yang terbuat dari karet dan dibuat beralur-alur dapat meng- hasilkan gaya gesek yang besar.

Gaya gesek juga dimanfaatkan pada saat kita mengerem sepeda. Rem sepeda akan mencengkeram roda untuk menghambat perputaran roda. Kampas rem sepeda akan memberikan gaya gesek terhadap pelek. Gaya gesek juga terjadi antara ban sepeda dengan jalan. Ban sepeda biasanya dibuat beralur-alur sehingga ketika direm mendadak tidak akan tergelincir. Model alur juga terdapat pada ban kendaraan bermotor dan ban mobil.

Ada beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek. Salah satunya yaitu menghambat gerakan benda. Kardus ketika didorong di lantai yang kasar akan terasa lebih berat dibandingkan di lantai yang halus. Hal ini disebabkan oleh gaya gesek yang menahannya. Gaya gesek dalam peristiwa ini dapat diperkecil dengan cara memasang roda di bawah beban. Pemasangan roda ini sangat bermanfaat ketika kita mendorong benda yang berat, tetapi tenaga orang yang mendorong kurang. Roda yang menggelinding menyebabkan benda di atasnya mudah bergerak. Gaya gesek yang ditimbulkan dengan cara ini akan lebih kecil karena hanya sebagian kecil pemukaan roda yang menyentuh permukaan jalan. Roda juga sering dipasang pada meja atau kursi agar mudah digeser.

Selain menghambat gerakan, gaya gesek juga mengakibatkan permukaan yang bergesekan cepat aus. Misalnya alas sepatu menjadi tipis karena sering bergesekan dengan lantai atau tanah. Gigi gir sepeda juga cepat tumpul akibat sering bergesekan dengan rantai.

Berdasarkan uraian dan kegiatan yang telah kamu lakukan, dapat diperoleh kesimpulan berikut.

1. Benda yang lebih halus akan menimbulkan gaya gesek yang lebih kecil.

2. Semakin kecil luas permukaan benda yang bersentuhan, gaya geseknya semakin kecil.

Sumber:Dokumen Penerbit

Alas sepatu dibuat dari bahan karet beralur-alur untuk memperbesar

gaya gesek

Sumber:farm2.static.flickr.com Model alur pada ban mobil

Sumber:Dokumen Penerbit

Pintu lemari es memanfaatkan gaya magnet