• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melalui Gaya Hidup

Dalam dokumen Drs. H. Bangun P. Lubis, M.Si CAHAYA AL QUR AN (Halaman 129-136)

Salah satu strategi yang dibuat oleh musuh-musuh islam agar ummat terlena, yaitu melalui gaya hidup yang begitu memikat dan meninabobokan ummat Islam terlebih-lebih para remajanya. Seperti Singing, Sex, Sport, Smoke dan juga dengan sasaran Fun, Fashion, Food, Faith.

Ini salah satu sasaran dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam. Makanya tidak mengherankan bila umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan gaya hidup islami.

Singing, yakni melalui nyanyian atau jenis musik-misik yang beredar, telah membuat kaum muda islam

bahkan orang tua terlena. Instrumen musik yang diketengahkan telah membuat mereka berjingkrak-jingkrak bak kesyetanan dan konser yang diadakan di seluruh negeri. Semisal konsert jom heboh. kita dapat melihat anak-anak muda berjingkrak tanpa mempedulikan muhrim atau prilaku islam. Remaja juga digencarkan untuk menonton musik metal yang sebagiannya ada unsur pemujaan syeitan. Ada pula yang membentuk geng metal dan geng hip-hop yang merupakan musiknya orang jalanan. Orang tidak sadar dengan kesemua ini, telah merontokkan aqidah kesilaman kita.

Lalu Sex, kini banyak disajikan oleh media terutama televisi. Banyaknya media yang menyajikan gamba dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi. Ini secara perlahan maupun gencar telah menyelimuti kehidupan sebagai anak remaja. Bahkan banyak sudah kasus pornografi yang merebak yang dilakukan oleh kalangan muda maupun tua. Sadar atau tidak sadar, kenyataan ini sebenarnya diprogramkan untuk melenakan ummat islam

Melalui Sport. Berbagai macam acara olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat)

serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.

Kalangan remaja tidak menyadari bahwa

Kemudian lewat Smoke, atau rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda, awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul'ulama adalah makruh, artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram. Apalagi bila merusak kesehatan.

Kemudian melalui Fan, yang membuat kita mati hatinya. Setiap hari ingin bergembira tertawa terbahakbahak. Muncullah komedian atau lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah. Tertawa terbahak – bahak menghilangkan kepenatan, sehingga hati jadi tumpul, dan tak perduli lagi dengan kesedihan dan derita orang lain.

Selanjutnya lewat Fashion, yakni busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat. Ini dinilai sebagai hal yang biasa padahal sangat berbahaya bahkan cenderung merusak moral keislaman.

Pengaruh itu juga datang lewat Food atau makanan. Berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya. Bahkan telah banyak video yang ditayangkan makanan hewan yang bercampur saat pembuatannya jadi satu antara yang halal dan haram untuk konsumse ummat islam.

Lalau Faith, sebuah kepercayaan, yang dimaksud merupakan faham-faham yang dikembangkan oleh orang-orang yahudi seperti Liberalisme, Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain yang bersifat sekuler. Faham itu telah merasuk dan berupa mempengaruhi ummat islam untuk meninggalkan faham keislamannya. Soal materi pun menjadi suatu yang utamakan. Bahkan, kapitalisme telah merasuk mempengaruhi, bahkan waktu-wakytu ibadah pun terlupakan oleh kesibukan duniawi.

Target-target mereka itu sebagaiman diungkapkan oleh Pimpinan Wilayah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Sumatera Selatan Drs, H Arfan M Alwi, mengatakan, baru-baru ini di Palembang, adalah target untuk upaya memurtadkan orang Islam secara massal.

Lalu, upaya menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara benar dan mendalam. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-agen dan antek-antek yahudi dengan alasan kerjasama dengan alasan demokrasi. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan amar ma'ruf nahi munkar.

Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan umat islam sendiri, menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah SWT dan menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan menyesatkan.

Ini harus diwaspadai dan jangan sampai merasuk dalam hidup dan kehidupan ummat Islam. Apalagi para remaja sebagai generasi penerus. (*)

INSPIRASI

Berkatalah yang Baik-Baik Saja

ebaiknya saya harus bagaimana berkata ya Rasulullah. Begitu sseorang sahabat bertanya.

Tiba-tiba saja pertanyaan itu terlontar dari sahabat tersebut, karena setiap ucapannya kurang dianggap oleh orang lain.

Rasulullah bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku baik kepada orang lain dan jujur, karena itu akan membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga.

Dan apabila seorang selalu berlaku baik tidak berkata yang jelek lagi pula ia jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa

S

BAB 21

berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).’”

Berkata, hendaklah Sesuai antara perkataan dan amalan (perbuatan), lahir dan batin. Membawa, maksudnya membimbing dan mengantarkan. Kebaikan, maknanya. Hendaklah mencakup semua kebaikan.

Maksudnya bersungguh-sungguh mencari dan memilih.

Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga.

Dalam dokumen Drs. H. Bangun P. Lubis, M.Si CAHAYA AL QUR AN (Halaman 129-136)

Dokumen terkait