• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

GEMAR MEMBACA

A. Pengertian Gemar Membaca

Gemar membaca adalah kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

B. Manfaat Membaca

Manfaat membaca antara lain: 1. Dapat memperluas wawasan

2. Dapat membantu melihat sudut pandang yang berbeda 3. Dapat menemukan ide-ide baru

4. Dapat menjadikan otak dan pikiran menjadi lebih aktif

5. Merangsang terbentuknya informasi baru di sistem daya ingat yang siap dipanggil kapan saja

6. Membuat jalan pikiran menjadi lebih lentur

C. Cara Menumbuhkan Minat Gemar Membaca

Untuk menumbuhkan minat kegemaran membaca, berikut adalah 5 cara untuk menumbuhkan kegemaran membaca:

1. Pertama, anda harus menganggap buku itu sebuah makanan lezat, menyadari bahwa buku adalah makanan ruhani ita yang sangat bergizi 2. Tumbuhkanlah rasa ingin tahu yang besar dari buku yang akan kita

baca. Meminjam kata-kata Einstei “aku bukanlah orang yang jenius atau memiliki kecerdasan khusus tapi aku hannyalah orang yang penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang besar”

3. Kemudian cicipilah kelezatan dari buku itu sendiri dengan membaca ditempat yang nyaman dan sejuk

4. Temukanlah hal-hal yang menarik dari buku yang anda baca, dengan itu anda akan terangsang dan semakin penasaran untuk melahap habis buku itu

171

5. Setelah membaca cobalah untuk merekam bacaan yang anda baca dengan menuliskan hal-hal menarik yang dapat di ambil.

BERSAHABAT

A. Pengertian

Bersahabat atau berkomunikatif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

B. Ciri-Ciri Sahabat yang Baik

Ciri-ciri sahabat yang baik antara lain sebagai berikut: 1. Jika engkau berbakti kepadanya dia akan melindungi kamu

2. Jika engkau merapatkan persahabatan dengannya dia akan membalas balik persahabatan kamu

3. Jika engkau memerlukan pertolongan dari padanya dia akan membantu kamu

4. Jika engkau mengulurkan kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik

5. Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik padamu dia akan menutupnya 6. Jika engkau meminta bantuan padanya, dia akan mengusahakannya 7. Dia membantumu menunaikan tanggungjawab serta melarang

melakukan perkara buruk

8. Dia mendorongmu mencapai kejayaan didunia dan akhirat.

C. Etika Bersahabat

Nabi Muhammad Saw bersabda : " manusia itu mengukuti kebiasaanya dg temanya maka hendaklah seseorang dari kamu melihat siapa yag akan di jadikan teman "

Ali R.A berkata:

“jangan berteman terhadap orang bodoh awaslah kau terhadapnya, betapa banyak orang bodoh membinasakan orang bijak ketika berteman dengannya, manusia itu di ukur dari manusa lainnya, bila manusia itu bergaul dengannya, sesuatu itu terhadap sesuatu yang

173

lainnya mempunyai ukuran dan kesamaan dan hati menjadi petunnjuk hati ketika berjumpa dengannya”

DEMOKRATIS

A. Pengertian

Istilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara.

Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara. (Sejarah dan Perkembangan Demokrasi,http://www.wikipedia.org

Demokratis adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

B. Membangun Sikap Demokratis

Untuk membangun suatu tatanan masayarakat yang demokratis dan di amanatkan oleh pendidikan terhadap kewarganegaraan, maka setiap warga harus memiliki karakter atau jiwa yang demokratis, antara lain: 1. Rasa hormat dan tanggung jawab

Rasa hormat adalah bagian yang tak terpisahkan dari ksih sayang. Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu meiliki sifat ini. Ia akan semakin baik bila kepribadian orang tersebut meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada

175

yang menuntut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekuensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.

Contoh tanggung jawab misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.

2. Bersikap kritis

Sikap kritis artinya seseorang dituntut menjadi seseorang dengan tipe extraordinary yang selalu memiliki idealisme, kepekaan dan kepedulian sosial, serta keberanian menyatakan kebenaran terhadap penerapan suatu ketentuan peraturan perundang-undangan. Jalannya roda penerapan peraturan perundang-undangan merupakan salah satu bagian dari ruang kontribusi masyarakat kritis. Menyaksikan fakta pemerintahan yang belum sepenuhnya berjalan baik dan berpihak pada kemaslahatan masyarakat, masyarakat perlu bertanggung jawab melakukan kontrol lewat sikap kritis-konstruktif.

3. Membuka diskusi dan dialog

Diskusiadalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok . Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu ataupengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman.

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT