• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. PEMBAHASAN

4.2. Deskripsi Tanaman Hemerocallis

4.2.3. Generasi F1 Hasil Persilangan “ After The Fall ♂ ” X

Terdapat 10 klon hasil persilangan antara “ After The Fall ” sebagai tetua jantan X “Happy Return ” sebagai tetua betina yaitu klon 381, 382, 383, 384, 385, 386, 387, 388, 389, 390, dan 391. Tapi klon 387 tidak berbunga hingga akhir penelitian. Identifikasi yang dilakukan untuk menggambarkan deskripsi tanaman hasil persilangan ini berupa karakter kuantitatif dan kualitatif.

Karakter Kuantitatif

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada saat bunga mekar sempurna, diperoleh nilai sebaran setiap karakter kuantitatif generasi F1 hasil persilangan “ After The Fall ♂ ” X “Happy Return ♀ ” dan kedua tetua yang dapat dilihat pada tabel 1, dan nilai untuk masing-masing klon dan kedua tetua disajikan pada lampiran 2, sedangkan gambar semua klon dapat dilihat pada lampiran 5.

Tabel 2. Nilai Sebaran Hasil Persilangan “ After The Fall ♂ ” X “Happy Return ♀ ” dan Kedua tetua

Hasil Silangan “After The Fall” “Happy Return” Karakter Rataan Raga m Min Ma x Rataan Raga m Rataan Raga m Diameter Bunga (cm) 6,86 ± 1,00 1,01 5,5 8,5 8.06±0.16 0.143 7.76±0.11 0.063

Panjang Petal (cm) 7,24 ± 0,91 0,83 6 8,5 8.74±0.11 0.063 7.72±0.13 0.097 Panjang Sepal (cm) 5,60 ± 0,81 0,66 4,5 7 7.76±0.11 0.063 5.68±0.13 0.097 Panjang Stamen Panjang (cm) 4,10 ± 0,30 0,09 3,5 4,5 4.80±0.09 0.045 4.80±0.11 0.065 Panjang Stamen Pendek (cm) 3,57 ± 0,27 0,07 3 4 4.14±0.12 0.073 4.30±0.09 0.045 Panjang Pistil (cm) 5,61 ± 0,54 0,30 5 6,5 5.82±0.10 0.057 6.88±0.18 0.167 Lebar Sepal (cm) 2,04 ± 0,29 0,08 1,5 2,5 2.38±0.27 0.377 1.90±0.04 0.010 Lebar Petal (cm) 3,54 ± 0,41 0,17 2,5 4 4.24±0.12 0.073 3.38±0.13 0.092 Panjang Tangkai (cm) 41,05 ± 7,80 60,96 26 52 54.00±2.3 0 26.50 0 23.00±1.51 11.50 0 Jumlah Kuntum (buah) 7,10 ± 2,92 8,54 3 12 13.40±1.0 7 5.800 7.60±0.74 2.800 Jumlah Daun (lembar) 10,10 ± 2,23 4,98 7 14 20.20±1.4 2 10.20 0 9.80±0.66 2.200 Lebar Daun (cm) 1,59 ± 0,27 0,07 1,1 2 1.94±0.05 0.013 1.06±0.04 0.008 Panjang Daun (cm) 50,01 ± 7,26 52,73 35,4 62 56.20±2.7 0 36.70 0 18.48±4.33 94.05 Jumlah Anakan (buah) 10,50 ± 2,36 5,61 7 13 37 - 4 -

Semua data yang ada hampir semua klon mendekati tetua “Happy return”, karena tetua “Happy return” merupakan tetua betina

karena selain materi genetik dari inti sel gamet betina juga memberikan sejumlah sitoplasma dan benda-benda dalam siotoplasma yang mengandung materi genetik yang diwariskan kepada zigot atau keturunannya (Cowder,1988). Diameter bunga berkisar antara 5,5-8,5 cm dan rata-rata 6,86 cm, yang mempunyai diameter bunga terlebar terdapat pada klon 383, sedangkan klon 391 mempunyai diameter bunga terkecil, diameter bunga untuk tetua “Happy return” adalah 7,76 cm dan tetua “After The Fall” adalah 8,06 cm, sehingga semua klon mempunyai kemiripan dengan kedua tetua.

Petal dan sepal berjumlah tiga helai, tekstur halus, bentuk lonjong, petal berseling dengan sepal dan warna yang bervariasi. Panjang petal 6-8,5 cm dan rata-rata 7,24 cm, klon 385 mempunyai petal terpanjang, untuk klon 388 mempunyai petal terpendek, mendekati nilai dari tetua “Happy return” yang mempunyai panjang petal 7,72 cm. Lebar petal yaitu 2,5-4 cm dengan rata-rata 3,54 cm, dibawah tetua “Happy return” yaitu 3,38 cm, sedangkan panjang sepal 4,5-7 cm dan rata-rata 5,60 cm dengan sepal terpanjang terdapat pada klon 390 dan sepal terpendek terdapat pada klon 382, 388, dan 392, sedangkan untuk lebar sepal 1,5-2,5 cm dengan rata-rata 2,04 cm dan lebar sepal tetua “Happy return” berada ditengahnya yaitu 1,9 cm, dengan sepal terlebar terdapat pada klon 385 dan 391, dan sepal terpendek terdapat pada klon 381.

Stamen pada bunga Hemerocallis terdapat 6 buah, 3 panjang dan 3 pendek berseling, dengan kedudukan pistil berada di tengah

berjumlah 1. Panjang stamen baik stamen yang panjang maupun pendek 3-4,5 cm dengan rata-rata 4,10 cm, mendekati panjang stamen kedua tetua yaitu 4-4,5 cm. klon 382 mempunyai stamen terpendek dan klon 388 mempunyai stamen terpanjang. Panjang pistil 5-6,5 cm dan rata-rata 5,61 cm yang mendekati tetua “After The Fall” 5,82 cm, klon 381 dan 388 mempunyai pistil terpendek sedangkan klon 384 dan 385 mempunyai pistil terpanjang.

Panjang tangkai 26-52 cm dengan rata-rata 41,05 cm, mendekati panjang tangkai tetua “After The Fall” yaitu 54 cm sedangkan tetua “Happy return” hanya mempunyai panjang 23 cm. Klon 382 mempunyai tangkai terpendek sedangkan klon 390 dan 391 mempunyai tangkai terpanjang. Jumlah kuntum per tangkai 3-12 kuntum per tangkai dan rata-rata 7,10 kuntum per tangkai mendekati tetua “Happy return” menpunyai jumlah kuntum per tangkai 7,6. Klon yang mempunyai kuntum paling sedikit yaitu klon 386 sedangkan klon yang mempunyai jumlah kuntum paling banyak terdapat pada klon 384.

Jumlah daun 7-14 daun dengan rata-rata 10,10 daun, hampir sama dengan tetua “Happy return” yang berjumlah 9,8 daun, klon 383 mempunyai jumlah daun paling sedikit sedangkan klon 390 mempunyai jumlah daun paling banyak. Panjang daun 35,4-62 cm dengan rata-rata 50,01 cm, mendekati tetua “After The Fall” yang mempunyai panjang daun 56,2 cm, sedangkan tetua “Happy Return” hanya mempunyai panjang daun 18,48 cm. Terlihat dari data ini menunjukkan bahwa

karakter panjang daun ini melampaui tetua “Happy return”, tapi lebih mendekati tetua “After the Fall”. Lebar daun 0,9-1,1 cm dengan rata-rata 1,59 cm, lebih mendekati tetua “After the Fall” yaitu 1,9 cm, sedangkan tetua “Happy return” hanya mempunyai lebar daun 1,09 cm.

Jumlah anakan pada tanaman klon hasil persilangan berkisar antara 7-13 dengan rata-rata 10,50 anakan, klon 385 dan 388 merupakan klon yang mempunyai anakan terbanyak sedangkan klon 381 merupakan klon yang mempunyai anakan paling sedikit. Tetua “Happy return” hanya 4 anakan sedangkan tetua “After the Fall” mempunyai 37 anakan.

Setiap karakter pada tanaman klon hasil persilangan memiliki ragam yang lebih tinggi dari kedua tetuanya (tabel 2). Nilai ragam ini berkisar antara 0,07-60,96. Panjang tangkai merupakan karakter yang memiliki ragam paling tinggi, sedangkan panjang stamen dan lebar daun memiliki ragam yang kecil. Keragaman sangat ditentukan oleh adanya interaksi antara faktor lingkungan dengan faktor genetik, genotip yang berbeda akan menunjukkan penampilan yang berbeda pula setelah berinteraksi dengan lingkungan tertentu (Mursito, 2003).

Dengan tingginya nilai ragam pada tanaman klon hasil persilangan membuktikan bahwa persilangan antara “After The Fall” dengan “Happy Return” dapat meningkatkan atau memperluas keragaman karakter. Ini merupakan salah satu bukti bahwa persilangan yang dilakukan berhasil dengan baik. Nilai ragam yang tinggi merupakan

salah satu syarat dapat dilakukannya seleksi pada generasi F1. Berdasarkan nilai ragam ini juga dapat ditentukan karakter yang akan menjadi kriteria seleksi. Karakter yang menjadi kriteria seleksi ini adalah karakter yang memiliki nilai ragam yang tinggi.

Karakter Kualitatif

Selain karakter kuantitatif diamati juga karakter kualitatif. Karakter yang diamati meliputi bentuk daun, bentuk ujung daun pertulangan daun, permukaan daun, warna daun dan warna bunga. Pada karakter bentuk daun, bentuk ujung daun, pertulangan daun dan permukaan daun, semua klon dan tetua mempunyai bentuk yang sama yaitu bentuk daun linear, bentuk ujung daun acutus, pertulangan daun sejajar dan permukaan daun agak kasar. Karakter pertulangan daun sejajar karena hemerocallis merupakan tanaman monokotil (Stot 1925). Data karakter kualitatif dapat dilihat pada lampiran 3.

Pengamatan warna daun dan warna bunga dilakukan dengan membandingkan warna daun dan warna bunga semua klon dan tetua dengan Royal Horticulture Society Color Chart. Karakter warna daun untuk tetua dan semua klon tidak terlalu berbeda yaitu berwarna hijau hanya gradasinya saja yang berbeda. Dan hampir semua klon mewarisi genotip dari tetua “After The Fall” yaitu green group 137A dan ada beberapa klon yang mewarisi genotip tetua “Happy Return” yaitu green

group 137B, juga ada beberapa klon yang tidak mirip kedua tetuanya yaitu klon 400, 418 dan 421.

Warna petal bunga terbagi dalam tiga bagian yaitu bagian bawah, tengah dan ujung sedangkan warna sepal sesuai dengan ujung petal saja. Warna bunga yang terbagi dalam tiga bagian ini seseuai dengan tetua “After The Fall”, tetapi ada juga yang hanya mempunyai satu warna saja dari bawah sampai ujung petal dan sepal, klon ini mempunyai sifat yang sama dengan tetua “Happy Return”. Semua klon mempunyai warna yang sangat beragam walaupun banyak yang tidak mirip dengan kedua tetua. Warna petal beragam mulai dari kuning, orange, merah, ungu serta campuran dari semua warna tersebut.

Tetua “After The Fall” mempunyai tiga warna pada petal, bagian bawah petal berwarna Yellow orange group 17A, bagian tengah petal mempunyai warna Yellow orange group 17C dan bagian atas petal berwarna Orange group 26A. sedangkan tetua “Happy Return” hanya mempunyai satu warna yaitu Yellow group 12B. Klon yang hanya mempunyai satu warna yaitu klon 381, 384 dan 386, tetapi semuanya tidak ada yang sama warnanya dengan tetua “Happy Return”. Klon 388, 390 dan 391 mempunyai tiga warna pada petal, tetapi tidak ada yang sama warnanya dengan tetua “After The Fall”, sedangkan untuk klon 382, 383, 385 dan 389 mempunyai dua warna.

Semua klon tidak ada satupun yang mempunyai warna yang sama dengan kedua tetua, hanya klon 382, 383, 385 yang warna petal

bagian bawahnya sama dengan tetua “After The Fall”, ini membuktikan bahwa warna bunga setiap klon yang terbentuk sangat bervariasi.

Dokumen terkait