BAB 2 LANDASAN TEORI
2.2. Dasar Teori
2.2.5 Konsep Sistem Informasi Geografis
2.2.5.1 Geodatabase
Geodatabase adalah sistem manajemen database yang berisi kumpulan data-data spasial yang mempresentasikan informasi geografis, dari model data SIG yang umum seperti raster, topologi, dan jaringan. Sub sistem ini dijalankan di ArcCatalog. Model representasi permukaan bumi dalam SIG ada dua macam yaitu data vektor dan raster.
a. Model Data Vektor.
Model data vektor adalah model data berbasis koordinat yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis, dan bidang. Sebagian besar aplikasi pemetaan digital dilakukan dalam format data vektor karena memiliki keuntungan menghasilkan ukuran file yang lebih kecil dibandingakn dengan data raster. Definisi titik, garis dan bidang dalam
ArcGIS adalah: 1) Titik (point).
Titik adalah representasi obyek tidak berdimensi dan merupakan sepasang koordinat x,y. Titik merepresentasikan obyek yang terlalu kecil untuk ditampilkan sebgaia garis atau poligon dalam skala peta tersebut. Contoh data yang ditampilkan sebagai titik antara lain: gedung, bandara, ibu kota, dan lain-lain.
2) Garis (line).
Garis adalah representasi obyek satu dimensi yang memiliki panjang dan arah tetapi tidak memiliki luasan dan menghubungkan minimal dua pasang koordinat x,y. Garis merepresentasikan obyek yang terlalu kecil untuk ditampilkan sebagai poligon dalam skala peta tersebut atau obyek yang tidak memiliki luas tetapi membentuk batas dari poligon. Contoh data yang ditampilkan sebgai garis antara lain: jalan, sungai, kontur, dan lain-lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3) Bidang (polygon).
Bidang/poligon adalah representasi obyek dua dimensi yang memiliki minimal tiga sisi yang merepresentasikan luasan. Contoh data yang ditampilkan sebagai luasan antara lain: wilayah administrasi, lautan, dan lain-lain.
Gambar 2.14. Data spasial dalam bentuk titik, garis, dan poligon (Sumber: What is ArcGIS)
b. Model Data Raster.
Model data raster adalah model data berupa array dua dimensi atau sel dimana setiap selnya memiliki nilai. Selain itu tinggi dan lebar setiap sel adalah sama. Nilai sel di dalam setiap model data raster dapat merepresentasikan empat tipe data yaitu nominal data, ordinal data, interval data, dan ratio data.
Geodatabase memiliki beberapa tipe data penyusun antara lain feature dataset,
feature class, table, relationship class, topology, geometric network, survey dataset, raster dataset, metadata document, dan geoprocessing tool.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 2.15. Tipe data penyusun geodatabase
(Sumber: What is ArcGIS)
1) Feature Dataset.
Feature dataset merupakan kumpulan dari feature class yang memiliki referensi spasial yang sama. Di dalam penelitian ini feature dataset dibagi ke dalam 3 jenis yaitu administrasi, jalan dan jembatan.
2) Feature Class.
Feature class merupakan objek spasial yang berbentuk titik, garis, maupun poligon dan bereferensi spasial yang sama. Di dalam penelitian ini feature class berupa objek spasial jembatan (objek spasial titik), jalan (objek
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id spasial garis) dan batas administrasi (objek spasial poligon). Semua data yang ada di dalam kelompok ini merupakan data geografi.
3) Table.
Table merupakan kumpulan data dalam bentuk baris dan kolom (tabel).
Table adalah salah satu unsur geodatabase yang tidak bereferensi geometri dan spasial. Fungsi dari table adalah memberikan input data pada
geodatabase selain objek spasial.
4) Relationship Class.
Relationship class merupakan penghubung objek dari feature class atau tabel ke objek di feature class atau table lain. Relationship class di dalam
ArcGIS ada 3 macam yaitu one to one, one to many, dan many to many.
Masing-masing objek dihubungkan satu dengan yang lainnya
menggunakan foreign key dan primary key. Kedua key tersebut harus memiliki karakteristik yang sama sehingga dapat saling terkoneksi satu dengan yang lain.
5) Topology.
Topology merupakan pendefinisian secara matematis yang menerangkan hubungan relatif antara objek yang satu dengan objek yang lain. Dalam
ArcGIS, topology didefinisikan oleh user sesuai dengan karakteristik data seperti titik, garis, maupun poligon. Setiap karakteristik data tertentu memiliki rule (aturan) tertentu. Rule tersebut secara default telah disediakan oleh perangkat lunak ArcGIS. Sebagai contoh untuk objek titik aturan umum yang dipergunakan adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id a) Titik harus berada di dalam poligon (must be properly inside polygons).
Gambar 2.16. Aturan topologi titik must be properly inside polygons
(Sumber: Topology Rules Poster)
b) Titik harus berada di dalam garis (must be covered by line).
Gambar 2.17. Aturan topologi titik must be covered by line
(Sumber: Topology Rules Poster)
Untuk objek tipe garis aturan umum yang diberlakukan adalah: a) Antar objek tidak boleh saling tumpang-tindih (must not overlap).
Gambar 2.18. Aturan topologi garis must not overlap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id b) Antar poligon tidak boleh saling memotong (must not have gaps).
Gambar 2.19. Aturan topologi garis must not intersect
(Sumber: Topology Rules Poster)
Sedangkan objek tipe poligon aturan umum yang diberlakukan adalah: a) Antar poligon tidak boleh saling tumpang-tindih (must not overlap).
Gambar 2.20. Aturan topologi poligon must not overlap
(Sumber: Topology Rules Poster)
b) Antar poligon tidak boleh ada celah (must not have gaps).
Gambar 2.21. Aturan topologi poligon must not have gaps
(Sumber: Topology Rules Poster) 6) Geometric Network.
Geometric network merupakan aturan untuk mengatur hubungan antar fitur didalam satu set feature class. Contoh penerapan dari elemen ini adalah pembuatan model network untuk utility dan transportasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 7) Survey Dataset.
Survey dataset terdiri atas pengukuran survei yang digunakan dalam perhitungan koordinat yang terhubung dengan geometri feature dalam
survey-aware feature classes.
8) Raster Dataset.
Raster Dataset terdiri atas objek spasial raster yang merepresentasikan fenomena geografis.
9) Metadata Document.
Metadata Document merupakan suatu dokumen XML yang dapat di gabungkan dengan tiap dataset. Secara umum digunakan dalam ArcIMS
dan aplikasi server lainnya.
10) Geoprocessing Tools.
Geoprocessing Tools merupakan kumpulan dari proses aliran data dan pekerjaan untuk melakukan manajemen, analisis, dan pemodelan data.
Terdapat 3 tipe dari geodatabase, yaitu: a. File Geodatabase.
b. Personal Geodatabase.
c. ArcSDE Geodatabase.
Langkah dasar dalam mendesain geodatabase yaitu: a. Membuat model dari data yang ditinjau.
b. Mendefinisikan objek dan hubungannya (relationship). c. Memilih model geografi dari objek tersebut.
d. Memasukkan data ke dalam elemen geodatabase.
e. Mengorganisasikan struktur geodatabase.
Dalam penelitian ini tipe geodatabase yang dipergunakan adalah personal geodatabase karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan tipe yang lain yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
personal geodatabase menyimpan data dalam bentuk file Microsoft Access
sehingga memungkinkan pengguna aplikasi berbasis Microsoft Access untuk mengakses file tersebut.