• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gerak Air Laut

Dalam dokumen geografi kelas 10 (Halaman 128-132)

Bab 4 Atmosfer

F. Gerak Air Laut

Berikut ini hal-hal yang menyebabkan gerak air laut.

1. Gelombang

Di laut ada tiga macam gelombang.

a. Gelombang yang terjadi karena angin

Gelombang besar akan terjadi apabila ada angin yang berembus kencang sekali. Tinggi gelombang pada gelombang besar ± 7 m. Tinggi gelombang dapat mencapai

Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Bumi dan Permukaannya Gambar 5.21 Penampang submarine canyon

122 Nuansa Geografi SMA/MA Kelas X

Gambar 5.23 Penyebab deformasi dalam samudra

Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Geologi dan Perubahan 12 – 15 m apabila anginnya sangat kencang. Apabila terjadi badai, berarti angin luar biasa kencangnya dan tinggi gelombang dapat lebih dari 20 m.

b. Gelombang yang terjadi karena gempa

Apabila terjadi gempa bumi di laut, air laut akan digerakkan oleh gempa tersebut. Dalam hal ini dapat menimbulkan gelom- bang yang amat besar yang disebut gelombang seisme atau tsunami. Apakah tsunami itu?

Tsunami adalah gelombang laut yang

terjadi karena adanya gangguan impulsif pada volume air laut akibat terjadinya deformasi dasar laut secara tiba-tiba. Adanya penumpukan massa air laut akibat berkurangnya kecepatan membuat tinggi gelombang tsunami bertambah besar saat mendekati pantai. Tinggi gelombang antara 10 – 30 m dan dapat menelan ratusan korban jiwa.

Penyebab deformasi adalah 1) gempa bumi (penyebab 85%

tsunami),

2) longsoran dari dasar laut, 3) letusan gunung api.

c. Gelombang terjadi karena eksplosi gunung api

Apabila gunung berapi yang berada di laut meletus dengan hebatnya, maka akan terjadi gelom- bang besar. Misalnya, Gunung Krakatau yang meletus tahun 1883. Akibat letusan tersebut, tanah seluas 1 km2 masuk ke dalam kawah. Ini terjadi cepat sekali, akibatnya terbentuk gelombang yang sangat besar dengan ketinggian ± 30 m. Kapal Berau yang berlabuh terlempar sejauh 3,5 km ke dalam hutan.

Sumber: Kompas, 29 Juli 2006 Gambar 5.22 Perairan laut (hidrosfer)

Hidrosfer 123

Apa yang akan terjadi apabila tudung es di dunia mencair?

Gagasan bahwa tudung es kutub bumi pada suatu saat nanti dapat meleleh bukanlah hal yang mustahil. Setidaknya kita telah mengalami empat zaman es dalam sejarah planet bumi, yaitu Gunz, Midel, Risz, dan Wurm. Sejumlah ilmuwan berpendapat bahwa pemanasan global yang dipicu oleh gas-gas karbon hasil kegiatan manusia dapat secara perlahan-lahan, namun pasti mencairkan tudung es yang menutupi Greenland dan Antartika. Dengan bangunan-bangunan terkenal di dunia sebagai ukuran, tampaklah berapa tinggi muka air laut akan naik apabila tudung es di kedua kutub mencair.

Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Bumi dan Permukaannya

Pusat Perdagangan Empire State Building Menara Tokyo Menara Eiffel Menara Miring Pisa Piramida 400 300 200 100 0 Info Geo 2. Arus laut

Arah arus dinyatakan dengan arah ke mana arus tersebut bergerak. Misalnya, a. arus timur ialah arus yang arahnya ke timur,

b. arus utara ialah arus yang arahnya ke utara,

c. angin timur ialah angin yang arahnya ke timur, dan

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya arus laut sebagai berikut.

a. Angin

Penyebab terjadinya arus ialah angin yang tetap atau selama suatu musim daerahnya tetap dan kencang. Misalnya, angin pasat, angin barat, dan angin muson.

1) Angin pasat

Angin ini menyebabkan terjadinya arus khatulistiwa (karena terdapat di daerah khatulistiwa) dan bergerak ke barat.

2) Angin barat

Angin ini menyebabkan terjadinya arus teluk, arus kurosyiwo, dan arus barat. a) Arus teluk (the gulf-

stream) di Lautan

Atlantik belahan bumi utara.

b) Arus kurosio di Lautan Pasifik belahan bumi utara. c) Arus angin barat di ketiga lautan belahan bumi selatan.

3) Angin muson

Angin ini menyebabkan terjadinya arus muson. Arus muson terdapat di laut pedalaman Indonesia dan di Lautan Hindia utara khatulis- tiwa. Arus muson ini arahnya berganti setiap setengah tahun.

b. Pembedaan kadar garam (salinitas)

Air laut yang salinitasnya tinggi, berat jenisnya besar, sedangkan air laut yang salinitasnya rendah, berat jenisnya kecil.

124 Nuansa Geografi SMA/MA Kelas X

Oleh karena itu, perbedaan salinitas menyebabkan terjadinya arus bawah dan arus atas. 1) Arus bawah dari laut yang salinitasnya tinggi mengalir ke laut lain yang salinitasnya

rendah.

2) Arus atas dari laut yang salinitasnya rendah mengalir ke laut yang salinitasnya tinggi.

c. Perbedaan suhu (temperatur)

Air laut yang mempunyai suhu rendah, volume molekul airnya menjadi kecil dan berat jenisnya akan menjadi besar. Air laut lalu turun dan menyebabkan terjadinya arus bawah.

Temperatur (suhu) yang tinggi menyebabkan volume molekul air menjadi besar dan berat jenisnya kecil. Akibatnya, air menjadi ringan sehingga air naik dan menyebabkan terjadinya arus di permukaan (arus atas).

Akibat dari itu semua, maka terjadilah arus bawah yang dingin berasal dari kutub menuju khatulistiwa dan dari khatulistiwa arus atas yang panas menuju kutub. Arus laut yang disebabkan karena perbedaan suhu daerah satu dengan daerah yang lain disebut sirkulasi termohaline.

3. Pasang naik dan pasang surut

Hukum gravitasi Newton berbunyi "Kekuatan tarik-menarik antara dua buah benda adalah berbanding lurus dengan massa kedua benda itu, dan berbanding terbalik dengan

kuadrat jaraknya". Jika jarak matahari dan bumi lebih jauh dibandingkan dengan jarak

bulan dan bumi, maka pasang surut air laut lebih dipengaruhi oleh gaya tarik bulan dibandingkan dengan gaya tarik matahari.

Gambar 5.24 A. Kondisi pantai saat pasang surut B. Kondisi pantai saat pasang naik

Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Geologi dan Perubahan

Hidrosfer 125

Tugas

Diskusikan dengan kelompok Anda, lalu presentasikan di depan kelas!

1. Buatlah peta arus laut kemudian beri warna dan nama dari arus-arus tersebut! 2. Buatlah gambar posisi bulan, bumi, dan matahari untuk menjelaskan terjadinya

pasang naik dan pasang surut!

Dalam dokumen geografi kelas 10 (Halaman 128-132)

Dokumen terkait