Etoricoxib (Arcoxia®)
o Sudah ditarik dari pasar USA, namun masih ada di Indonesia.
o Digunakan utk rheumatoid arthritis, osteoarthritis,
chronic low back pain , nyeri akut, dan gout.
Parecoxib (Dynastat®)
o Tidak beredar lagi di USA, masih ada di Indonesia
o Digunakan utk terapi jangka pendek nyeri post operasi o Tidak memiliki efek thd platelet shg tidak memicu
pendarahan selama atau setelah operasi, tidak seperti ketorolac.
Golongan Sulfonanilida
Nimesulide (Ximede®, Nimed®)
o Beberapa negara sudah melarang beredar krn risiko kerusakan hati, namun masih ada di Indonesia.
o Mekanisme kerja: relatif menghambat COX2
o Digunakan utk nyeri post operasi, inflamasi pada cabut gigi, nyeri akut, osteoarthritis, nyeri haid.
o Kontraindikasi: anak di bawah umur 12 tahun, ulkus peptik aktif, kerusakan ginjal/hati yg parah.
o Efek samping: rash, diare, muntah, gatal, pusing, sakit kepala, rasa pahit di mulut, kerusakan hati.
Parasetamol
Bersifat analgesik dan antipiretik, namun bukan antiinflamasi.
Sifat analgesik bertambah bila digabung dengan analgesik narkotik (misal:codein).
Overdosis akut (dosis >4000 mg per hari) dapat merusak hati.
Mekanisme kerja: menghambat COX3 secara
selektif, menghambat sintesis PG (zat pirogenik penyebab demam).
Deksametason
Jangan digunakan pada pasien dg infeksi parah, ulkus gastrointestinal, osteoporosis, sistemik TBC.
Efek samping: gastritis, osteoporosis
Tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi
Metilprednisolon
Tergolong antibiotika β laktam
Dibagi menjadi beberapa generasi tergantung sifat antimikrobanya.
Berkhasiat bakterisidal, seperti golongan β laktam lainnya, lebih stabil terhadap
penisilinase.
Cefalosporin digunakan utk profilaksis dan juga terapi utk infeksi yg disebabkan oleh
Contoh: sefaleksin, sefadroksil, sefalotin, sefazolin, sefradin, sefalonium, sefapirin.
Gram positif: aktifitas melawan penghasil
penisilinase, namun bukan obat pilihan pertama. Tidak aktif thd MRSA.
Gram negatif: aktifitas melawan Proteus mirabilis , E coli , Klebsiella pneumoniae .
Contoh: sefaklor, sefprozil, sefuroksim,
sefuzonam, sefbuperazon, sefminox, sefotetan, sefoksitin.
Gram positif: aktifitasnya kurang dibanding sefalosporin generasi 1
Gram negatif: lebih tinggi daripada sefalosporin generasi 1, Haemophilus influenzae , Enterobacter aerogenes , beberapa jenis Neisseria .
Contoh: sefotaksim, seftriakson, sefdinir, sefditoren, sefiksim, sefozidim, seftazidim, sefoperazon, sefovecin.
Gram positif: aktivitas menurun dibandingkan dg sefalosporin generasi 1 dan 2
Gram negatif: aktivitasnya semakin baik
Contoh: sefepim, sefluprenam, seefozopran, sefpirom.
Gram positif: spektrum kerja lebih luas,
efektivitas sama dg sefalosporin generasi 1
Gram negatif: lebih tahan beta laktamase
dibanding sefalosporin generasi 3. Biasanya
dapat menembus penghalang darah-otak. Dapat digunakan utk infeksi Pseudomonas aeruginosa .
Contoh: seftobiprol, seftarolin
Seftobiprol memiliki sifat antipseudomonas yg kuat, jarang menimbulkan resistensi.
Efek samping: diare, mual, kulit kemerahan,Efek samping: diare, mual, kulit kemerahan, gangguan elektrolit, nyeri di lokasi suntikan. gangguan elektrolit, nyeri di lokasi suntikan. Waaspadai pasien yg alergi thd
Waaspadai pasien yg alergi thd penisilin, ataupenisilin, atau karbapenem
karbapenem, krn mungkin , krn mungkin alergi juga thdalergi juga thd sefalospor
sefalosporin. Disarankan utk in. Disarankan utk melakukanmelakukan skin skin test
test sebelum memberikan antibiotika suntiksebelum memberikan antibiotika suntik kepada pasien.
Antibiotika
Antibiotika Absorpsi Absorpsi Distribusi Distribusi Metabolisme Metabolisme EkskresiEkskresi
Cefadroksil
Cefadroksil Diserap baik diDiserap baik di saluran cerna saluran cerna 20% terikat 20% terikat protein protein plasma, plasma, melintasi melintasi plasenta, plasenta, terdapat di ASI terdapat di ASI -
- Via Via urineurine
Ceftazidime
Ceftazidime KonsentrasiKonsentrasi puncak dicapai puncak dicapai
dlm waktu 1 dlm waktu 1 jam (i.m) at jam (i.m) atauau
5 menit (bolus 5 menit (bolus i.v.) i.v.) 10% terikat 10% terikat protein protein plasma, plasma, melintasi melintasi plasenta, plasenta, terdapat di ASI terdapat di ASI -
- Via Via urineurine
Eritromisin
Eritromisin Berkurang dgBerkurang dg adanya adanya makanan makanan Melintasi Melintasi plasenta, plasenta, terdapat di ASI terdapat di ASI Hati, melalui Hati, melalui proses proses demetilasi demetilasi Via urine Via urine
Digunakan untuk menurunkan kadar asamDigunakan untuk menurunkan kadar asam urat penyebab gout
urat penyebab gout
Mekanisme kerja: menghambat xantinMekanisme kerja: menghambat xantin
oksidase (enzim pengubah xantin menjadi oksidase (enzim pengubah xantin menjadi asam urat)
asam urat)
Dosis: 300-600 mg per hari, pada lansiaDosis: 300-600 mg per hari, pada lansia dosis diturunkan menjadi 100 mg per hari. dosis diturunkan menjadi 100 mg per hari.
90 % dosis diserap di saluran pencernaan
Waktu puncak plasma dicapai dlm 1-2 jam
Terdapat di ASI
Diubah menjadi oksipurinol di hati
: via urine dan feses Absorpsi
Distribusi
Metabolisme Ekskresi
Digunakan untuk mencegah osteomalasia, bersama kalsium berperan mencegah
osteoporosis.
Vit D menjaga keseimbangan kalsium tulang dg cara memacu penyerapan kalsium di usus halus, meningkatkan jumlah osteoklas,
menjaga kadar kalsium dan fosfat untuk pembentukan tulang.
Merupakan salah satu sumber suplemen kalsium dg harga murah
Kalsium berperan untuk menjaga kepadatan tulang agar tidak terjadi osteoporosis.
Efek samping: hiperkalsemia, alkalosis metabolik, konstipasi/sukar BAB
Diubah menjadi CaCl oleh asam lambung
Kelarutan kalsium meningkat di suasana asam
Melintasi plasenta, masuk ke ASI
Terutama di feses sebagai kalsium yg tak terserap, juga dikeluarkan via urine (20%)
Absorpsi
Distribusi Ekskresi
Suatu kelompok obat yang bermanfaat mencegah kehilangan massa tulang.
Biasanya digunakan untuk terapi osteoporosis
Dinamakan bifosfonat, karena memiliki 2 gugus fosfonat. Struktur bifosfonat serupa dengan pirofosfat.
Mekanisme kerja: berikatan dg kalsium,
kemudian ikut terakumulasi bersama kalsium di tulang. Kemudian ikut tercerna oleh
osteoklas (sel pencerna tulang). Di dalam osteoklas, bisfosfonat akan menyebabkan kematian sel osteoklas.
Efek samping: efek samping penggunaan per oral (rasa tidak nyaman di perut, inflamasi, dan erosi esofagus), penggunaan jangka panjang
menyebabkan fibrilasi atrial (mungkin akibat fluktuatifnya kadar kalsium).
Farmakokinetika: setelah diberikan per oral, maupun intra vena, sekitar 50% obat
diekskresikan tanpa diubah melalui ginjal. Sisanya menempel di tulang dan diserap cepat di permukaan tulang.
Pembagian bifosfonat:
◦ Bifosfonat non nitrogen (etidronat, klodronat)
◦ Bifosfonat yg mengandung nitrogen (ibandronat, risedronat, alendronat).
Adalah hormon polipeptida yg diproduksi di sel C tiroid.
Manfaat: menurunkan kadar kalsium darah, menghambat aktifitas osteoklas di tulang.
Indikasi: osteoporosis post menopause,
metastase tulang, hiperkalsemia, osteoartritis (OA).
Efek samping: mual, muntah, inflamasi pd daerah suntikan.
Absorpsi: konsentrasi puncak plasma 30-40 menit (nasal) atau 15-25 menit (intra
muskuler).
Metabolisme: di ginjal, darah, dan jaringan perifer.
Ekskresi: urin (metabolit tak aktif, dan
Adalah hormon yg terutama terdapat pd wanita
Jenis estrogen
◦ Steroidal: estrone,
◦ Non steroidal: fitoestrogen (terdapat pd tamanan), mikoestrogen (terdapat di jamur)
Manfaat estrogen: pematangan fungsi kelamin sekunder wanita, mempercepat metabolisme, mengurangi massa otot, meningkatkan
penyimpanan lemak, lubrikasi vagina, meningkatkan pertumbuhan rahim,
Efek samping: kanker payudara (sel kanker memerlukan pasokan estrogen utk tumbuh).
Namun pd pria, estrogen justru bermanfaat menyembuhkan kanker prostat.
mengurangi resorpsi tulang, meningkatkan produksi tulang, dll.
Indikasi: kanker prostat, mencegah
osteoporosis pd wanita post menopause.
Absorpsi: cepat diserap di saluran
pencernaan, kulit, dan membran mukosa.
Distribusi: terikat dlm jumlah besar di protein plasma.