• Tidak ada hasil yang ditemukan

GooD CorporaTE GoVErnanCE

Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, selama ini perseroan telah menerapkan Tata Kelola perusahaan yang Baik (GCG) dalam setiap aktivitas usahanya. perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa berperilaku sesuai dengan etika bisnis, peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku, berdasarkan prinsip-prinsip Transparansi, Kemandirian, akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Kewajaran.

Dalam rangka penerapan prinsip-prinsip GCG, perseroan telah memiliki perangkat-perangkat, seperti Sekretaris perusahaan, unit audit Internal, serta Komite audit dan telah menunjuk Komisaris Independen dan Direktur Independen. Tujuan dari penerapan GCG perseroan adalah:

· Mengatur dan mengendalikan hubungan antar pemangku kepentingan;

In order to protect the interests of all stakeholders and to enhance shareholder’s value, the Company has always implemented Good Corporate Governance (GCG) in each of its business activity. The Company is committed to always behave in accordance with business ethics, rules and provisions of applicable law, based on the principles of Transparency, Independence, accountability, responsibility and Fairness.

In the course of implementing principles of GCG, the Company has owned the organs, such as Corporate Secretary, Internal audit unit, and audit Committee, and has appointed an Independent Commissioner and Independent Director. The purposes of Company’s GCG implementation are:

· To organize and control the relationship among

stakeholders;

FoTo GanTI

· Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha sesuai dengan etika bisnis yang baik, transparan dan patuh pada peraturan dan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;

· Meningkatkan daya saing dan kemampuan perseroan dalam menghadapi perubahan industri barang-barang yang terbuat dari plastik;

· adanya manajemen risiko yang baik;

· Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan; dan

· Meningkatkan citra perusahaan yang baik. rapat umum Pemegang saham

rapat umum pemegang Saham (rupS) merupakan organ perseroan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan oleh undang-undang perseroan Terbatas dan/atau anggaran Dasar perseroan. pada tahun 2014, perseroan telah menyelenggarakan rupS Tahunan pada tanggal 4 Juni 2014.

perseroan juga mengacu pada prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan yang Baik dalam memilih Komisaris Independen dan Direktur Independen pT Impack pratama Industri, Tbk. hal ini merupakan komitmen perseroan dalam melindungi kepentingan pemegang saham mayoritas maupun minoritas. Dewan Komisaris dan Direksi, bersama-sama dengan manajemen senior, senantiasa menjalankan tugas secara profesional di semua tahapan, dan menghindari konflik kepentingan. Manajemen terus meningkatkan penerapan Tata Kelola perusahaan yang Baik secara berkala dalam menghadapi masalah-masalah yang tak terduga, dan menjalankan praktik berstandar internasional dalam melaksanakan dan mengevaluasi kinerjanya.

kebijakan dividen

Berdasarkan uupT dan anggaran Dasar perseroan, seluruh laba bersih perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dapat dibagikan kepada pemegang Saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam rupS. perseroan hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba yang ditahan perseroan positif.

Sesuai uupT dan anggaran Dasar perseroan, pembagian dividen perseroan ditetapkan melalui persetujuan pemegang Saham pada rupS Tahunan berdasarkan rekomendasi Direksi perseroan. Di samping itu, perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku perseroan berakhir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. penetapan, jumlah dan pembayaran dividen di kemudian hari atas saham, jika ada, akan bergantung pada faktor-faktor berikut:

· hasil operasional, arus kas dan kondisi keuangan perseroan;

· pembayaran dividen tunai dari Entitas anak kepada perseroan;

· To create commitment to conducting the business in

accordance with business ethics, transparency value, compliance with regulation, and industry of plastic goods;

· To increase Company’s competitiveness and capability

in facing the changes in plastic goods industry;

· To arrange good risk management;

· To avoid the occurrence of deviations in managing the

Company; and

· To enhance the Company's good image.

General meeting of shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s highest organ with an authority not provided to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits prescribed by Statutes on Limited Liability and/or Company’s articles of association. In 2014, the Company has organized annual General Meeting of Shareholders on June 4, 2014. The Company also refers to the principles of Good Corporate Governance in selecting Independent Commissioner and Independent Director of pT Impack pratama Industri, Tbk. This is the Company's commitment to protect the interests of minority and majority shareholders. The Boards of Commissioners and Directors, together with senior management, continue to perform their tasks in a professional manner at all stages, and avoid conflicts of interest. The Management also continues to improve the implementation of Good Corporate Governance at regular intervals in dealing with unpredictable problems, and applies international standard practices in implementing and evaluating its performance.

dividend Policy

Based on uupT and Company’s articles of association, the Company’s net profit after deducted by allowance for mandatory reserves may be distributed to Shareholders as dividend, unless specified otherwise in GMS. The Company can only distribute dividend when the balance of retained earnings is positive.

also in accordance with uupT and Company’s articles of association, dividend distribution is defined by Shareholders’ approval at annual GMS upon recommendation of the Company’s Board of Directors. In addition, the Company may distribute interim dividend prior to the end of financial year in accordance with the provisions of applicable legislation. The stipulation, amount and payment of share dividend later on, if any, will depend on the following factors:

· results of Company’s operation, cash flows and

financial condition;

· payment of cash dividend from Subsidiaries to the

· rencana pengembangan usaha perseroan di masa yang akan datang; dan

· Faktor lainnya yang dianggap penting oleh Manajemen perseroan.

realisasi Penggunaan dana Hasil Penawaran umum

31 Desember/December 2014

dalam jutaan rupiah/In million rupiah Rencana/Plan Realisasi/ Realization

hasil Ipo / Proceeds from IPO 183,730 183,730

Dikurangi – Biaya Ipo / Deducted by Costs of IPO 2,890 2,890 hasil Ipo – net / Proceeds from IPO – net 180,840 180,840

Capex – pembelian tanah / Land Purchase 65,230 0

Capex – pembelian tanah oleh entitas anak / Capex – Land Purchase by the

Subsidiary 42,350 0

Modal kerja / Working Capital 73,260 0

Total realisasi penggunaan Dana Ipo / Total Realization Use of IPO Proceeds 0 2,890

SISa Dana Ipo / BALANCE OF PROCEEDS FROM IPO 0 180,840

31 Maret/March 2015

dalam jutaan rupiah/In million rupiah Rencana/Plan Realisasi/ Realization

hasil Ipo / Proceeds from IPO 183,730 183,730

Dikurangi – Biaya Ipo / Deducted by Costs of IPO 2,890 2,890

hasil Ipo – net / Proceeds from IPO – net 180,840 0

Capex – pembelian tanah / Land Purchase 65,230 3,300

Capex – pembelian tanah oleh entitas anak / Capex – Land Purchase by the

Subsidiary 42,350 10,340

Modal kerja / Working Capital 73,260 0

Total realisasi penggunaan Dana Ipo / Total Realization Use of IPO Proceeds 0 16,530

SISa Dana Ipo / BALANCE OF PROCEEDS FROM IPO 0 167,200

* Sampai dengan Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan juga menginformasikan sisa penggunaan dana hasil Penawaran Umum untuk periode 31 Maret 2015 sebesar Rp167.200.000.000. / Until the Annual Report is published, the Company also informs the balance of proceeds from Public Offering for the period of March 31, 2015, amounting to Rp167,200,000,000.

perseroan memperoleh dana dari penawaran umum sebesar rp183,730 miliar. Setelah dikurangi dengan biaya- biaya yang berhubungan dengan penawaran umum sebesar rp2,89 miliar, dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja, sebagai berikut:

• Sebesar 36% dipergunakan Perseroan untuk pembelian tanah seluas 6 (enam) hektar di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang, Bekasi;

• Sebesar 24% akan digunakan oleh PT Unipack Plasindo (Entitas anak) untuk pembelian tanah seluas 4 (empat) hektar di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang, Bekasi, untuk relokasi pabrik di Karawang; dan

• Sisanya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja, berupa pembelian bahan baku, bahan pembantu dan bahan lainnya.

· The Company's business development plan in the

future; and

· other factors deemed important by the Company's

Management.

realization of Proceeds from Public Offering

The Company obtained proceeds from public offering as much as rp183.730 billion. after deducted by expenses relating to public offering that amounted to rp2.89 billion, the proceeds will be used for capital expenditures and working capital, as follows:

• Amounting to 36% for the Company to purchase

6-hectare land in Delta Silicone VIII, Lippo Cikarang, Bekasi;

• Amounting to 24% for PT Unipack Plasindo (Subsidiary)

to purchase 4-hectare land in Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang, Bekasi, to relocate its plant in Karawang; and

• The rest is for the Company as working capital to

purchase raw and additional materials as well as other materials.

dewan komisaris dan direksi

penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan perusahaan publik. Tidak terdapat pemenuhan kualifikasi tertentu yang wajib dipenuhi oleh Direksi perseroan.

dewan komisaris

Tanggung jawab Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk menjalankan aktivitas usaha perseroan sejalan dengan visi, misi serta selaras dengan prinsip Tata Kelola perusahaan yang Baik. Susunan Dewan Komisaris perseroan Berdasarkan akta no. 166/2014, adalah sebagai berikut:

dewan komisaris | Board of commissioners

1. handojo Tjiptodihardjo Komisaris utama | president Commissioner

2. Cornelius Wielim pranata Komisaris Independen | Independent Commissioner

rincian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam perseroan adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan tugas, tanggung jawab sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar perseroan dan keputusan rapat umum pemegang Saham;

2. Melaksanakan pengawasan atas kebijakan Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan perseroan dalam rangka mencapai tujuan perseroan.

3. Memastikan pelaksanaan manajemen risiko dan prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan operasional kegiatan usaha perseroan;

4. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor perseroan, berhak memasuki bangunan dan atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh perseroan, berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

5. Setiap anggota Direksi berkewajiban untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

6. Dewan Komisaris diwajibkan mengurus perseroan untuk sementara, dalam hal seluruh anggota Direksi diberhentikan untuk sementara.

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan rapat Dewan Komisaris secara rutin dalam upaya mengawasi kinerja perseroan dan memberikan masukan yang bermanfaat demi tercapainya kinerja perseroan secara maksimal.

The Boards of commissioners and directors

The appointment of the Company’s Boards of Commissioners and Directors has met the requirements stipulated in Bapepam regulation no. IX.I.6 regarding the Boards of Directors and Commissioners of Issuers and public Companies. There are no specific qualifications required for the Company’s Board of Directors to fulfill.

The Board of commissioners

The responsibility of the Board of Commissioners is to supervise and provide advices to the Board of Directors to manage the Company’s business activities in line with the vision and mission, and the principles of Good Corporate Governance. The composition of the Company’s Board of Commissioners based on Deed no. 166/2014, is as follows:

Details of the duties and responsibilities of the Company’s Board of Commissioners are as follows:

1. performing the duties and responsibilities in accordance

with provisions Company’s articles of association and the decision of General Meeting of Shareholders;

2. Carrying out supervision over the policy of Company’s

Board of Directors as well as providing advices to the Board of Directors for the Company’s interests in order to achieve Company’s objectives.

3. Ensuring the implementation of risk management and

GCG principles in running the operations of Company’s business activities;

4. The Board of Commissioners at any time in the Company’s office hours is entitled to enter the building or any other places used or controlled by the Company, is entitled to inspect all books, letters and other evidence, to examine the tool and match Company’s cash and so on, and entitled to know all the actions undertaken by the Board of Directors.

5. Each member of the Board of Directors is obliged to give an explanation about anything the Board of Commissioners asks.

6. The Board of Commissioners is required to manage the

Company for a while, in terms of the entire Board of Directors was laid off for a while.

During 2014, the Board has conducted regular meeting of the Board of Commissioners in an effort to oversee the Company's performance and provide useful input for the achievement of the Company's performance to the maximum.

direksi

Direksi merupakan bagian dari perseroan yang bertanggung jawab terhadap kepengurusan dan pengelolaan perseroan. Susunan Direksi perseroan Berdasarkan akta no. 166/2014, adalah sebagai berikut:

direksi | Board of directors

1. haryanto Tjiptodihardjo Direktur utama | president Director

2. Lindawati Direktur | Director

3. Janto Salim Direktur | Director

4. nga Seg Min Direktur | Director

5. David herman Liasdanu Direktur | Director

6. paulus allend Wibowo Direktur Independen | Independent Director

paulus allend Wibowo diangkat sebagai Direktur Independen berdasarkan akta no. 166/2014, sesuai dengan peraturan BEI no. I-a tentang pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh perusahaan Tercatat. penunjukan Direksi perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan perusahaan publik.

rincian tugas dan tanggungjawab Direksi perseroan adalah sebagai berikut:

1. Direksi berhak mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan bahwa untuk:

a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan (tidak termasuk mengambil uang perseroan di Bank);

b. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. Membeli, menjual, atau dengan cara lain melepaskan hak atas harta tetap atau memberati harta kekayaan perseroan; dan

d. Mengikat perseroan sebagai penjamin;

The Board of directors

The Board of Directors is part of the Company, responsible for the management of the Company. The composition of Company’s Board of Directors is based on Deed no. 166/2014, as follows:

paul allend Wibowo has been appointed as Independent Director based on Deed no. 166/2014, in accordance with IDX regulation no. I-a about Share Listing and Equity Linked Securities in addition to Shares Issued by Listed Companies. The appointment of the Company’s Board of Directors has met the requirements stipulated in Bapepam regulation no. IX.I.6 regarding the Boards of Directors and Commissioners of Issuers and public Companies.

Details of the duties and responsibilities of the Company’s Board of Directors are as follows:

1. The Board of Directors is entitled to represent the Company inside and outside the court about anything and in any circumstances, to bind the Company with other party and other party with the Company, as well as to perform all actions, both regarding the management and ownership, with exceptions for:

a. Borrowing or lending funds on behalf of the Company (excluding taking the Company’s money in bank);

b. Establishing a new venture or making investment in other companies both inside and outside the nation;

c. Buying, selling, or in any other way releasing rights

upon fixed assets or being possessive towards the Company’s wealth; and

harus dengan persetujuan tertulis dan/atau surat surat/ akta-akta yang bersangkutan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundangundangan dan peraturan pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham perseroan dicatatkan.

2. Melaksanakan pengelolaan perseroan secara profesional, efisien dan efektif untuk mencapai tujuan perseroan.

3. Mengelola risiko dalam setiap kegiatan bisnis perseroan, dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada seluruh lini kegiatan operasional perseroan. 4. Melakukan pertanggungjawaban kinerja perseroan

kepada pemegang Saham melalui rapat umum pemegang Saham.

Selama tahun 2014, Direksi telah melakukan rapat Direksi secara rutin untuk membahas kinerja perseroan, kemajuan, serta kegiatan bisnis dan operasional.

Dalam Laporan Keuangan audit perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi perseroan untuk tahun 2014 adalah sebesar rp13.434.837.225. Gaji, uang jasa, dan/atau tunjangan anggota Direksi ditentukan oleh rupS dengan kewenangan yang dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

komite audit

perusahaan telah membentuk Komite audit sesuai dengan yang disyaratkan dalam peraturan Bapepam-LK nomor IX.I.5 Lampiran Kep-643/BL/2012 dan Surat Keputusan Direksi BEI no. Kep. 00001/BEI/01-2014 tentang perubahan peraturan nomor I-a tentang pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh perusahaan Tercatat. perseroan juga memiliki piagam Komite audit yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris perseroan pada tanggal 8 September 2014. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris perseroan no. 01/ Ip/SK-DK/IX/2014 tanggal 8 September 2014 tentang pengangkatan Komite audit, susunan keanggotaan Komite audit perseroan adalah sebagai berikut:

komite audit | audit committee

1. Cornelius Wielim pranata Ketua | Chairman

2. priscella pipie Widjaja anggota | Member

3. rusdy Sugiharta anggota | Member

unit audit Internal

perseroan telah menyusun dan membentuk piagam unit audit Internal dan unit audit Internal sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam-LK no. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK no. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 november 2008 Tentang pembentukan Dan pedoman penyusunan piagam unit audit Internal. perseroan telah memiliki piagam audit Internal yang ditetapkan berdasarkan

Must be with written consent and/or related letters/certificates signed by the Company’s Board of Commissioners, in regard with the rules and regulations of Capital Market and Stock Exchange where the Company’s shares are listed.

2. Managing the Company professionally, efficiently and

effectively to achieve the objectives of the Company

3. Managing risks in any Company’s business activities by

applying the principles of GCG in the entire line of the Company’s operational activities

4. Demonstrating the accountability of Company’s performance to Shareholders through General Meeting of Shareholders

During 2014, the Board of Directors has conducted regular Board of Directors meeting to discuss the Company's performance, progress, as well as business and operational activities.

In the Company’s audited Financial report for the year ended on December 31, 2014, total remuneration paid to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for 2014 is rp13,434,837,225. Salaries, honorarium, and/or allowances of the members of Board of Directors are determined by GMS of which its authority can be delegated to the Board of Commissioners.

audit committee

The Company has established audit Committee as required by Bapepam-LK regulation no. IX.I.5 attachment Kep-643/ BL/2012 and Decree of IDX’s Board of Directors no. Kep. 00001/BEI/01-2014 regarding Changes to regulation number I-a about Listing of Shares and Equity Linked Securities in addition to Shares Issued by Listed Companies. The Company also has audit Committee Charter established by the Board of Commissioners on September 8, 2014. Based on Decree of the Company’s Board of Commissioners no. 01/Ip/SK-DK/IX/2014 dated 8 September 2014 regarding appointment of audit Committee, the composition of Company’s audit Committee membership is as follows:

Internal audit unit

The Company has also compiled and formed Charter of Internal audit unit and Internal audit unit based on Bapepam-LK regulation no. IX.7 attachment of Chairperson of Bapepam-LK Decree no. KEp-496/BL/2008 dated 28 november 2008 about Establishment and preparation Guidelines for Internal audit unit Charter. The Company has had Internal audit Charter based on Decree of the

Surat Keputusan Direksi perseroan no. 01/Ip/SK-Dir/ IX/2014 tanggal 8 September 2014 tentang pengangkatan unit audit Internal yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris perseroan. piagam audit Internal ini menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan audit internal.

perseroan telah menunjuk antonius Slamet Mulyono selaku Kepala unit audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi perseroan no. 01/Ip/SK-Dir/IX/2014 tanggal 8 September 2014 tentang pengangkatan unit audit Internal.

akuntan Publik

perseroan telah menunjuk Kantor akuntan publik aryanto, amir Jusuf, Mawar & Saptoto (Member Firm of rSM