• Tidak ada hasil yang ditemukan

GOVERNANCE STRUCTURE [GRI 102-18]

The company forms a GCG structure to ensure the implementation of GCG runs Systematically, with a clear division of duties and responsibilities, as described in the following chart.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ tertinggi Perusahaan memiliki wewenang eksklusif dan mandiri yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sejauh yang ditentukan dalam perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dalam Organ Perusahaan berfungsi sebagai pengawas dan pemberi nasihat atas kebijakan pengurusan yang dilakukan Direksi serta memastikan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG). Namun demikian, Dewan Komisaris tidak diperkenankan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan terkait aktivitas bisnis Perusahaan.

Direksi merupakan pelaksana dan penanggung jawab atas pengurusan kepentingan Perusahaan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Pengurusan ini termasuk menerapkan prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perusahaan. Namun, Direksi bertugas sesuai dengan bidang masing-masing untuk menciptakan pengelolaan yang efektif dan mencapai hasil yang optimal.

Dalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk 2 (dua) komite yaitu:

1. Komite Audit dan Manajemen Risiko 2. Komite Investasi

Komite Audit dan Manajemen Risiko merupakan komite yang dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian internal, sistem manajemen risiko, serta efektivitas pelaksanaan tugas auditor. Sepanjang tahun 2020, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite Audit dan Manajemen Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 11 (sebelas) kali dan menjalankan

The General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest organ of the Company has exclusive and independent authority which is not granted to the Board of Directors and the Board of Commissioners to the extent stipulated in the laws and Articles of Association. The Board of Commissioners in the Company’s Organs functions as a supervisor and provides advice on the management policies carried out by the Board of Directors and ensures that the company has implemented Good Corporate Governance (GCG) properly. However, the Board of Commissioners is not allowed to be involved in making decisions regarding the Company’s business activities.

The Board of Directors is the executor and person in charge of managing the interests of the Company in accordance with the objectives set out in the Articles of Association. This management includes implementing GCG principles within the Company. However, the Board of Directors are tasked in accordance with their respective fields to create effective management and achieve optimal results.

In order to increase the role of the Board of Commissioners in carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners has formed 2 (two) committees, namely:

1. Audit and Risk Management Committee 2. Investment Committee

The Audit and Risk Management Committee is a committee formed to assist the implementation of the duties and functions of the Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of the internal control System, Risk Management System, and the effectiveness of the implementation of the auditor’s duties. Throughout 2020, the Audit and Risk Management Committee has carried out its duties and responsibilities properly.

The Audit and Risk Management Committee has held 11 (eleven) meetings and carried out its duties, which

1. Melakukan review dan menyusun usulan rekomendasi terkait usulan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.

2. Mengevaluasi pelaksanaan RKAP tahun 2020 sekaligus mengevaluasi dengan membandingkan pelaksanaan tahun 2019 khususnya pada rencana kerja terkait Eksternal Audit, Internal Audit dan Manajemen Risiko.

3. Melakukan kajian atas efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditor internal.

4. Melaksanakan kunjungan lapangan ke area/

proyek panas bumi Perusahaan.

Komite Investasi merupakan organ pendukung yang membantu menjalankan tugas pengawasan Dewan Komisaris terkait evaluasi RKAP di tahun berikutnya dan rencana jangka panjang Perusahaan sesuai dengan ketentuan Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2020, Komite Investasi telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Komite Investasi telah melaksanakan rapat sebanyak 11 (sebelas) kali dan menjalankan tugasnya yang antara lain:

1. Melakukan review dan menyusun usulan rekomendasi terkait usulan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020.

2. Mengevaluasi pelaksanaan RKAP tahun 2020 sekaligus mengevaluasi dengan membandingkan pelaksanaan tahun 2019 khususnya pada rencana kerja terkait investasi.

3. Melakukan kajian atas efektivitas kebijakan Investasi dan pengurusan Perusahaan dari aspek manajemen risiko sebagai bahan pendapat Komisaris.

4. Melaksanakan kunjungan lapangan ke area/

proyek panas bumi Perusahaan

Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya, Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko.

memantau, mengevaluasi, dan memberikan arahan

1. Reviewing and compiling recommendations regarding the proposed Revision of the Company Work Plan and Budget (RKAP) in 2020.

2. Evaluating the implementation of the 2020 RKAP as Well as evaluating it by comparing the implementation of 2019, especially in the work plan related to external audit, Internal Audit and Risk Management.

3. Reviewing the effectiveness of the internal control System and the effectiveness of the implementation of the duties of the external and internal auditors.

4. Carry out field visits to the Company’s geothermal areas/projects.

The Investment Committee is a supporting organ that assists in carrying out the supervisory duties of the Board of Commissioners regarding the evaluation of the RKAP in the following year and the long-term plans of the Company in accordance with the provisions of the Board of Commissioners. Throughout 2020, the Investment Committee has carried out its duties and responsibilities properly. The Investment Committee has held 11 (eleven) meetings and carried out its duties, which include:

1. Reviewing and compiling recommendations regarding the proposed Revision of the Company Work Plan and Budget (RKAP) in 2020.

2. Evaluating the implementation of the 2020 RKAP as Well as evaluating it by comparing the implementation of 2019, especially in work plans related to investment.

3. Reviewing the effectiveness of investment policies and company management from the aspect of Risk Management as material for the opinion of the Commissioner.

4. Carry out field visits to the Company’s geothermal areas/projects

In carrying out its management duties, the Board of Directors is assisted by the Risk Management Committee to monitor, evaluate, and provide direction

dalam pelaksanaan kebijakan Enterprise Risk Management dan pengelolaan risiko Perusahaan secara keseluruhan serta melakukan kaji ulang secara berkala untuk mengantisipasi apabila terjadi perubahan situasi, kondisi dan perkembangan internal dan eksternal Perusahaan. Selama tahun 2020, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Selain melakukan penilaian atas kinerja Komite di bawah Direksi, Direksi juga melakukan penilaian kinerja kepada Internal Audit dan Fungsi Risk Management berdasarkan KPI yang telah ditetapkan yaitu Financial, Internal Process, Costumer Focus dan Learning and Growth. Pada tahun 2020, Pencapaian KPI Internal Audit sebesar 107,74% dan Fungsi Risk Management sebesar 109,25%.

URAIAN TUGAS DIREKSI DAN