• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafk Slicing Anomali Residual

Dalam dokumen Laporan Metode Gravity (Halaman 31-36)

IV.< Fa2t F-*$%e$ T$a'23-$m

;nti dari : ini adala" mengkon#ersi plotting kita ter"adap spasial @ men&adi domain rekuensi

clc clear all t=[ 0 1,401792 1,909049 ... seterusnya data t] xt=[ 0,844132 0,900345 0,919361 ... seterusnya data xt] Ts = t(2)t(1)! " t = 0#Ts#301,6942 " $ = 55! " xt = s%n(2&'%&$&t)! 'lt(t,xt) r%d n y = ($$t(xt))*! x$ = a+s(y)! ste (x$) a=l(x$) $ = l%ns'ace(0,(1-Ts),lent(t)) ste($,a) ste($(1#lent($)-2),a(1#lent(a)-2))

+nalisa > $rinsip pemodelan ini menggunakan metode :alani, yaitu menggunakan metode poligon untuk memodelkan struktur di baa" permukaan  bumi $rinsipnya adala" membuat error yang seke%il mungkin antara anomali  per"itungan dan anomali pengamatan 'asing-masing titik dari poligon tersebut

akan memberikan gaya gra#itasi se"ingga membentuk proil baa" bumi

/alam software 8ra#'ag, penentuan &enis batuan didasarkan pada denistas  batuan yang kita tentukan sendiri /ensitas tiap lapisan bisa berbeda, bisa tinggi dan bisa &uga renda", tergantung dari &enis material yang terkandung pada tiap lapisan eperti yang kita ta"u, densitas rata-rata yang kita dapatkan pada

!eterangan >

Body 1 > ilikat ('ineral) Body 4 > $eridotite (beku) Body 2 > p"alerite ('ineral) Body  > $eridotite (beku) Body 3 > iderite ('ineral) Body  > $eridotite (beku)

 pengola"an data adala" 3 gr*%m3 'aka, nilai ini yang kita &adikan a%uan dalam menentukan &enis material yang kita modelkan

Jadi, nilai densitas yang tertera pada &endela  $odel 'able  bukan densitas yang sebenarnya ilai densitas yang sebenarnya atau mendekati yang sebenarnya adala" nilai densitas rata-rata ditamba" dengan densitas yang tertera pada &endela  $odel 'able Jadi misalnya di atas tertera densitas Body 1 sebesar 1,3 gr*%%, maka nilai densitas yang asli adala" 3 F 1,3 E 4,3 gr*%m3 Jika kita telusuri pada tabel densitas batuan dan mineral yang banyak tersebar di internet, densitas senilai 4,3 gr*%m3 adala" milik silikat 'aka #ody 1 bisa dianggap silikat Begitu &uga &ika akan men%ari densitas asli dari #ody 2, #ody 3, #ody 4, #ody , dan #ody 

Jika kita li"at penampang baa" permukaan bumi yang kita punya merupakan gabungan dari batuan dan mineral 'un%ulnya mineral tesebut, diantara berbagai kemungkinan, adala" disebabkan ole" deposisi atau  pengendapan Jadi ada batuan atau tana" yang terkikis dan menuruni lereng kemudian mengendap di lemba" Hndapan tersebut dapat berbentuk butiran- butiran mineral

/alam pandangan stratigari, batuan peridotite (Body 4) merupakan lapisan yang paling tua !emudian batuan tersebut termiringkan lalu mengalami erosi kemudian diendapkan ole" mineral siderite (Body 3) !emudian mengalami  perlapisan lagi ole" batuan peridotite dan ada endapan sp"alerite apisan sp"alerite pun ak"irnya terendapkan ole" mineral silikat etela" beberapa lama, ak"irnya batuan peridotite menutupi endapan-endapan dibaa"nya

'eskipun mendapatkan densitasnya, namun perlu diper"atikan ba"a error  yang ada %ukup besar Jika kita akan memperke%il error, maka penampang yang didapatkan mala" lebi" ane", se"ingga diprioritaskan penampang yang rasional meskipun errornya %ukup besar ilai error ini tentunya akan berpengaru" pada densitas yang asli se"ingga bisa sa&a batuan atau mineral yang tela" disebutkan ternyata tidak ada, melainkan yang lain amun, "al itu bisa dimaklumi dibandingkan "arus memodelnya yang tidak masuk akal meskipun errornya ke%il

A V KESIMPULAN

etela" melakukan semua praktikum metode gra#ity dimulai dari  pengenalan alat, akuisisi data, "ingga pengola"an dan interpretasi data, maka  praktikan dapat mema"ami bagaimana metode gra#ity ini memanaatkan sumber 

alami dari bumi, dan praktikkan mema"ami mengapa metode ini disebut metode  pasi $raktikan &uga mema"ami bagaimana metode ini memanaatkan #ariasi densitas lapisan sebagai "al yang berpengaru" ter"adap #ariasi anomali gra#itasi  pada tiap titik berbeda

$emakaian gra#imeter memerlukan ketelitian dan ke"ati-"atian yang sangat tinggi, karena alat ini sangat sensiti, namun dibalik siat sensitinya mempunyai kemampuan pengukuran dengan keakuratan tinggi 'eskipun mempunyai keakuratan yang tinggi, alat ini "arus dikalibrasi tiap akan digunakan .al ini untuk men%ega" berkurangnya nilai yang sebenarnya karena pengaru" transportasi

 ilai pemba%aan pada gra#imeter masi" berupa dalam bentuk Counter   &eading , se"ingga nilai dalam 7 ini perlu dikon#ersi kedalam satuan mgal, agar  memuda"kan dalam pengola"an data dengan  ma%am koreksi (koreksi pasang surut, koreksi apungan, koreksi lintang, koreksi udara bebas, koreksi Bouguer, dan koreksi medan) dan 1 +nomali Bouguer sebagai "asil reduksi keenam koreksi dalam metode gra#ity

elain mereduksi data, kita &uga men%ari nilai rapat massa rata-rata eperti yang kita ta"u, densitas tiap lapisan bumi berbeda beda, se"ingga kita men%ari densitas rata-rata lapisan pada area pengukuran $enentuan rapat massa ini menggunakan ettleton dan $araasnis

etela" mendapat anomali Bouguer, maka "asilnya kita plot dalam peta kontur +nomali Bouguer merupakan gabungan dari anomali regional dan anomali

residual +nomali regional bersiat &angakauannya luas dan dalam, sedangkan anomali residual &angkauannya sempit dan dangkal mumnya, dalam metode gra#ity, kita membutu"kan anomali residual e"ingga, kita "arus memisa"kan anomali regional dan anomali residual

+nomali residual ini akan berupa peta kontur, se"ingga dari peta kontur, kita dapat melakukan sayatan geologis atau slicing , untuk mendapatkan penampangan di baa" permukaan bumi se%ara 2/ .asil sayatan ini akan memun%ulkan graik  anomali residual pada garis sayatan, dan "asil sayatan ini &uga nantinya yang akan dimodelkan pada  software 8ra#'ag $emodelan yang digunakan adala"  pemodelan  forward  (langsung) dimana kita langsung memili" modelnya dan men%o%okkan dengan nilai B+ nya, &ika belum %o%ok, maka diulang lagi, se"ingga siatnya try and error 

Dalam dokumen Laporan Metode Gravity (Halaman 31-36)

Dokumen terkait