• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK DAN KEW AJIBAN PPTK DAN/ ATAU PA/ KPA 46.Hak dan

BAB X. SYARAT- SYARAT UM UM KONTRAK (SSUK)

D. HAK DAN KEW AJIBAN PPTK DAN/ ATAU PA/ KPA 46.Hak dan

Kew ajiban PPTK dan/ atau PA/ KPA

PPTK dan/ atau PA/ KPA mempunyai Hak dan kewajiban :

a. mengaw asi dan memer iksa peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia;

b. meminta lapor an- lapor an secar a per iodik mengenai pelaksanaan peker jaan yang dilakukan oleh penyedia;

c. membayar peker jaan sesuai dengan har ga yang ter cantum dalam kontr ak yang telah ditetapkan kepada penyedia; dan

d. member ikan fasilitas ber upa sar ana dan pr asar ana yang dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancar an pelaksanaan peker jaan sesuai ketentuan kontr ak.

pr asar ana atau kemudahan lainnya untuk kelancar an pelaksanaan pengadaan sebagaimana yang ter cantum dalam SSKK.

48. Pembayaran 48.1 Uang muka

a. Uang M uka dapat diber ikan kepada Penyedia untuk:

1) pembayar an uang tanda jadi kepada pemasok bar ang/ mater ial; dan/ atau

2) per siapan teknis lain yang diper lukan bagi pelaksanaan peker jaan.

b. besar an uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayar setelah penyedia menyer ahkan Jaminan Uang M uka senilai uang muka yang diterima;

c. penyedia har us mengajukan per mohonan pengambilan uang muka secar a ter tulis kepada PPTK dan/ atau PA/ KPA diser tai dengan r encana penggunaan uang muka untuk melaksanakan peker jaan sesuai Kontr ak;

d. PPTK dan/ atau PA/ KPA har us mengajukan Sur at Per mintaan Pembayar an (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Sur at Per intah M embayar (PPSM P) untuk per mohonan ter sebut pada hur uf c, paling lambat 7 (tujuh) har i ker ja setelah Jaminan Uang M uka diterima;

e. Jaminan Uang M uka diter bitkan oleh bank umum, per usahaan penjaminan, atau Perusahaan Asur ansi Umum yang memiliki izin untuk menjual pr oduk jaminan (sur etyship) ditetapkan oleh M enter i Keuangan;

f. pengembalian uang muka har us diper hitungkan ber angsur -angsur secar a pr opor sional pada setiap pembayar an pr estasi peker jaan dan paling lambat har us lunas pada saat peker jaan mencapai pr estasi 100% (ser atus per ser atus);

g. untuk kontr ak tahun jamak, nilai Jaminan Uang M uka secar a ber tahap dapat dikur angi sesuai dengan pencapaian pr estasi peker jaan.

48.2 Pr estasi peker jaan

a. pembayar an pr estasi hasil peker jaan yang disepakati dilakukan oleh PPTK dan/ atau PA/ KPA, dengan ketentuan: 1) penyedia telah mengajukan tagihan diser tai lapor an

kemajuan hasil peker jaan;

2) pembayar an dilakukan dengan sistem bulanan, sistem ter min atau pembayar an secar a sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK;

3) pembayar an har us dipotong angsur an uang muka, denda (apabila ada), pajak dan uang r etensi; dan

4) untuk kontr ak yang mempunyai sub kontr ak, per mintaan pembayar an har us dilengkapi bukti pembayar an kepada selur uh sub penyedia sesuai dengan pr estasi peker jaan.

b. Penyelesaian pembayar an hanya dapat dilaksanakan setelah bar ang dinyatakan diterima sesuai dengan berita acar a ser ah ter ima bar ang dan bilamana dianggap per lu dilengkapi dengan ber ita acar a hasil uji coba.

c. Pembayar an dengan L/ C mengikuti ketentuan umum yang ber laku di bidang per dagangan.

d. PPTK dan/ atau PA/ KPA dalam kur un w aktu 7 (tujuh) har i ker ja setelah pengajuan per mintaan pembayar an dar i penyedia harus sudah mengajukan Sur at Per mintaan Pembayar an (SPP) kepada Pejabat Penandatangan Sur at Per intah M embayar (PPSM P).

e. bila ter dapat ketidaksesuaian dalam per hitungan angsur an, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayar an. PPTK dan/ atau PA/ KPA dapat meminta penyedia untuk

menyampaikan per hitungan pr estasi sementar a dengan mengesampingkan hal- hal yang sedang menjadi per selisihan dan besar nya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi- tingginya sesuai ketentuan dalam SSKK.

48.3 Denda dan ganti r ugi

a. denda mer upakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia kar ena ter jadinya cider a janji/ w anpr estasi;

b. ganti rugi mer upakan sanksi finansial yang dikenakan kepada PPTK dan/ atau PA/ KPA kar ena ter jadinya cider a janji/ w anpr estasi;

c. besar nya denda yang dikenakan kepada penyedia atas keter lambatan penyelesaian peker jaan untuk setiap har i keter lambatan adalah:

1) 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i sisa har ga bagian kontr ak yang belum diker jakan, apabila bagian peker jaan yang sudah dilaksanakan dapat ber fungsi; atau

2) 1/ 1000 (satu per ser ibu) dar i har ga kontr ak, apabila bagian peker jaan yang sudah dilaksanakan belum ber fungsi.

sesuai yang ditetapkan dalam SSKK;

d. besar nya ganti rugi yang dibayar oleh PPTK dan/ atau PA/ KPA atas keter lambatan pembayar an adalah sebesar bunga dar i nilai tagihan yang ter lambat dibayar , ber dasar kan tingkat suku bunga yang ber laku pada saat itu menur ut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi;

e. tata car a pembayar an denda dan/ atau ganti r ugi diatur dalam SSKK;

f. ganti r ugi dan kompensasi kepada peser ta dituangkan dalam adendum kontr ak;

g. pembayar an ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh PPTK dan/ atau PA/ KPA, apabila penyedia telah mengajukan tagihan diser tai per hitungan dan data- data.

49. Peristiw a Kompensasi

49.1 Per istiw a kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:

a. PPTK dan/ atau PA/ KPA mengubah jadw al yang dapat mempengar uhi pelaksanaan peker jaan;

b. keter lambatan pembayar an kepada penyedia;

c. PPTK dan/ atau PA/ KPA tidak member ikan gambar - gambar , spesifikasi dan/ atau instruksi sesuai jadw al yang dibutuhkan;

d. PPTK dan/ atau PA/ KPA menginstr uksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ter nyata tidak ditemukan ker usakan/ kegagalan/ penyimpangan;

e. PPTK dan/ atau PA/ KPA memer intahkan penundaaan pelaksanaan peker jaan;

f. ketentuan lain dalam SSKK.

49.2 Jika Per istiw a Kompensasi mengakibatkan pengeluar an tambahan dan/ atau keterlambatan penyelesaian peker jaan maka PPTK dan/ atau PA/ KPA ber kew ajiban untuk membayar ganti r ugi dan/ atau memberikan perpanjangan w aktu penyelesaian peker jaan.

49.3 Ganti r ugi hanya dapat dibayar kan jika ber dasar kan data penunjang dan per hitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPTK dan/ atau PA/ KPA, dapat dibuktikan ker ugian nyata akibat Kompensasi.

49.4 Jika ter jadi Peristiw a Kompensasi sehingga penyelesaian peker jaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka

penyedia ber hak untuk meminta per panjangan Tanggal Penyelesaian ber dasar kan data penunjang. Per panjangan Tanggal Penyelesaian har us dilakukan melalui adendum Kontr ak jika per panjangan ter sebut mengubah M asa Kontr ak. 49.5 Penyedia tidak ber hak atas ganti rugi dan/ atau perpanjangan

w aktu penyelesaian peker jaan jika penyedia gagal atau lalai untuk member ikan per ingatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Kompensasi.

50. Harga Kontrak PPTK dan/ atau PA/ KPA membayar kepada penyedia atas pelaksanaan peker jaan dalam kontr ak sebesar har ga kontr ak;

51. Penangguhan 51.1 PPTK dan/ atau PA/ KPA dapat menangguhkan pembayar an setiap angsur an pr estasi peker jaan penyedia jika penyedia gagal atau lalai memenuhi kew ajiban kontr aktualnya.

51.2 PPTK dan/ atau PA/ KPA secar a ter tulis member itahukan kepada penyedia tentang penangguhan hak pembayar an diser tai alasan- alasan yang jelas mengenai penangguhan ter sebut. Penyedia diberi kesempatan untuk memperbaiki dalam jangka w aktu tertentu.

51.3 Pembayar an yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan pr opor si kegagalan atau kelalaian penyedia.

51.4 Jika dipandang perlu oleh PPTK dan/ atau PA/ KPA, penangguhan pembayar an akibat keterlambatan penyer ahan peker jaan dapat dilakukan ber samaan dengan pengenaan denda kepada penyedia.

52. Pengaw asan dan Pemeriksaan

PPTK dan/ atau PA/ KPA ber w enang melakukan pengaw asan dan pemer iksaan terhadap pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPTK dan/ atau PA/ KPA dapat memer intahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengaw asan dan pemer iksaan atas semua pelaksanaan peker jaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

E. PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dokumen terkait