• Tidak ada hasil yang ditemukan

1) Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut ilmu dan mengkajinya ilmu sesuai dengan norma Islam dan norma Persyarikatan;

2) Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan;

3) Memanfaatkan fasilitas Universitas dalam rangka kelancaran proses belajar;

4) Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas Program Studi yang diikuti dalam penyelesaian Studi;

5) Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan Program Studi yang diikuti dari hasil belajarnya;

6) Menyelesaikan Studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku;

7) Memanfaatkan sumber daya Universitas melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mendukung dan menunjang kegiatan akademik sesuai peraturan universitas;

8) Pindah ke perguruan tinggi lain atau Program Studi lain, 9) Dapat memperoleh beasiswa jika memenuhi syarat;

10) Ikut serta dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan;

Pasal 76

Kewajiban Mahasiswa

1) Menanggung biaya penyelenggara pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku;

2) Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada UM Mataram;

3) Memelihara ketertiban, keamanan, dan kebersihan UM Mataram;

4) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni;

5) Menghormati Dosen dan seluruh tenaga kependidikan;

6) Menjaga nama baik Universitas dan Persyarikatan;

7) Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Pasal 77

Organisasi Kemahasiswaan

(1) Dalam rangka mencapai tujuan UM Mataram, organisasi kemahasiswaan intra Universitas berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan, kemadirian, dan keleluasan yang bertanggung jawab;

(2) Bidang kemahasiswaan merupakan subsistem pendidikan tinggi yang mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan, pengendalian, dan pendanaan serta evaluasi kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi pengembangan penalaran keilmuan, pengembangan minat dan kemampuan, peningkatan kesejahteraan, serta usaha penunjangnya;

(3) Bentuk organisasi kemahasiswaan adalah sebagai berikut :

a. Organisasi kemahasiswaan UM Mataram dibentuk pada tingkat Universitas, Fakultas, Program Studi;

b. Organisasi kemahasiswaan pada tingkat UM Mataram terdiri atas; IMM, Dewan Perwakilan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan unit-unit kegiatan;

c. Organisasi kemahasiswaan pada tingkat Fakultas terdiri atas; IMM, Dewan Perwakilan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, dan unit-unit kegiatan;

d. Organisasi kemahasiswaan pada tingkat jurusan dan Program Studi terdiri atas himpunan mahasiswa Program Studi;

e. Pemberian nama organisasi kemahasiswaan UM Mataram pada tingkat Universitas, Fakultas, dan progrma Studi ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 78

Kedudukan dan Fungsi

(1) Kedudukan organisasi UM Mataram merupakan kelengkapan non struktural pada organisasi UM Mataram;

(2) Organisasi kemahasiswaan UM Mataram mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah:

a. Perwakilan mahasiswa tingkat Universitas untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar Program, dan kegiatan mahasiswa;

b. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;

c. Komunikasi antar mahasiswa;

d. Pengembangan potensi jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuan, dan intelektual yang berguna di masa depan;

e. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan kepemimpinan mahasiswa;

f. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;

g. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh norma Islam, akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.

(3) Mekanisme pertanggungjawaban organisasi kemahasiswaan ditetapkan dengan keputusan Rektor.

Pasal 79

Kepengurusan, Keanggotaan dan Masa Bakti

(1) Pengurus organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi pada masing-masing tingkat sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota;

(2) Pengurus ditetapkan melalui pemilihan yang tata cara dan mekanismenya ditetapkan oleh mahasiswa pada masing-masing organisasi yang bersangkutan.

Pasal 80

(1) Keanggotaan organisasi kemahasiswaan pada masing-masing tingkat adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar dan masih aktif dalam kegiatan akademik;

(2) Keanggotaan organisasi unit kegiatan kemahasiswaan adalah mahasiswa yang memiliki minat khusus yang terdaftar pada unit tersebut.

Pasal 81

Masa bakti kepengurusan organisasi kemahasiswaan selama 1 (satu) tahun dan khusus untuk Ketua tidak dapat dipilih kembali.

Pasal 82

(1) Pembiayaan untuk organisasi kemahasiswaan di lingkungan UM Mataram dibebankan pada anggaran UM Mataram dan/atau usaha lain dengan seizin Rektor;

(2) Penggunaan dana dalam kegiatan kemahasiswaan harus dipertanggungjawabkan secara tertulis dengan menyertakan bukti-bukti yang sah.

Pasal 83 Alumni

(1) Alumni adalah seseorang yang telah tamat di UM Mataram;

(2) Alumni dihimpun dalam organisasi Keluarga Alumni UM Mataram yang bekerjasama dengan Universitas untuk mewujudkan Visi dan Misi UM Mataram.

Pasal 84

(1) Organisasi alumni bersifat non struktural dibentuk dalam rangka menggalang rasa persatuan, menjalin komunikasi antar alumni, dan antara alumni dengan almamater dalam rangka mencapai tujuan UM Mataram;

(2) Organisasi alumni UM Mataram disebut Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah disingkat KAUM.

(3) Tata kerja organisasi alumni diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KAUM;

BAB XI KERJASAMA

Pasal 85

(1) Dalam rangka pembinaan dan pengembangan UM Mataram dapat melakukan kerjasama dengan lembaga lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri;

(2) UM. Mataram dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain di dalam maupun di luar Persyarikatan;

(3) Kerjasama sebagaimana maksud ayat 2 dilakukan berdasarkan prinsip Persyarikatan dan kepentingan pengembangan UM. Mataram yang diatur lebih lanjut oleh keputusan Rektor.

Pasal 86

(1) Kerjasama pendidikan dapat berbentuk pertukaran dosen dan/atau mahasiswa, pemanfaatan bersama sarana dan prasarana akademik, penyelenggaraan bersama kegiatan akademik, dan bentuk-bentuk kerjasama pendidikan;

(2) Kerjasama penelitian dapat berbentuk pertukaran hasil penelitian, penerbitan karya ilmiah bersama, pelatihan tenaga peneliti, penelitian bersama, pemanfaatan bersama sumber daya penelitian, dan bentuk-bentuk kerjasama penelitian yang lain;

(3) Kerjasama pengabdian kepada masyarakat dapat berbentuk pertukaran hasil pengabdian, pelatihan tenaga pengabdian, pengabdian bersama, pemanfaatan bersama sumber daya pengabdian, dan bentuk-bentuk kerjasama pengabdian kepada masyarakat lain.

Pasal 87

UM Mataram dapat melakukan kerjasama dalam bentuk selain sebagaimana dimaksud pada pasal 85 dalam rangka menunjang pelaksanaan tujuan pokok UM Mataram.

BAB XII

SARANA DAN PRASARANA

Dokumen terkait