• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Stategi Pemasaran Produk dan Perekrutan Anggota

3.1 Hal-hal pendukung dalam penjualan produk dan

Untuk melakukan aktivitas pemasaran produk dan perekrutan member sangat di perlukan strategi-strategi untuk persiapan yang lebih matang. Setiap multi level marketing tentu mempunyai strategi tersendiri dalam hal ini. Biasanya seorang member baru dalam bisnis jaringan ini akan dilatih oleh uplinenya bagaimana cara merekrut member dan cara-cara pembelian produk-produk dari multi level marketing tersebut. Hal-hal yang perlu di persiapkan antara lain :

• Membuat Rancangan Kerja

Hal yang pertama yang perlu dilakukan dalam tahap pra penjualan adalah membuat rencana kerja. Seorang member sebaiknya mempunyai rencana kerja untuk menentukan celah-celah dari seorang konsumen. Rencana kerja ini akan memandu seseorang untuk menelusuri suatu area yang menjadi ladang penjualan. Bila seorang member yang hendak menjual produknya memiliki waktu yang terbatas, maka rute yang ditelusuri adalah seputar keluarga dahulu. Selanjutnya dari keluarga tersebut akan menyebar kepada keluarga yang lainnya, tetangga, teman kantor, teman-teman gereja dan bahkan kepada orang yang tidak dikenal.

Apabila member jaringan di bawahnya sudah banyak, tentulah akan lebih mudah dalam merekrut member baru. Perekrutan member bisa dilakukan berkelompok.

• Catat Prospek Kerja

Hal kedua yang dilakukan adalah mencatat prospek. Karena dalam bisnis multi level marketing ini kekuatan awal seorang member adalah relasi dan referensi. Untuk lebih mudah dalam perekrutan dan penjualan produk, ada baiknya seorang member terlebih dahulu mencatat siapa-siapa saja orang yang berpotensi untuk memasarkan produknya dan bisa direkrut menjadi member.

Dengan catatan ini member akan terbantu untuk mencapai apa yang di inginkannya yaitu target penjualan dan juga perekrutan member baru. Dengan catatan ini member akan dengan mudah bisa melihat siapa-siapa saja yang sudah di hubungi dan belum dihubungi sama sekali. dalam hal ini, jangan memilih-milih orang yang akan di hubungi atau yang hendak di prospek. Karena kadang mereka yang sukses banyak orang yang di anggap tidak mungkin bisa, justru dia lah yang berhasil dalam bisnis ini. bakat, keahlian, pengalaman dan kepandaian semata tidaklah cukup untuk mecetak sebuah keberhasilan. Sebaliknya, justru hubungan dan kontak dengan orang lainlah yang akan mendorong seorang member untuk menuju kesuksesan. Karena teman adalah asset yang penting dalam bisnis jaringan ini.

• Mempersiapkan Diri

Hal yang paling perlu dipersiapkan adalah mempersiapkan mental. Persiapan mental sangat penting karena dalam merekrut orang untuk masuk dalam

jaringan bisnis ini tentu tidak lepas dari penolakan. Hanya saja, perlu diketahui adalah bagaimana seseorang bisa mengatasi penolakan menjadi suatu keputusan untuk ikut membeli. Semakin banyak penolakan yang terjadi, maka akan semakin banyak pula strategi yang harus dibuat. Penolakan yang terus menerus akan menjadi cambuk menuju kesuksesan. Seperti pengakuan salah satu informan :

“Saya pertama sekali menawarkan produk pulsa flexter ini, mengalami banyak penolakan. Karena banyak sekali orang beranggapan gak benar dengan bisnis MLM ini. Bahkan saya sering sambil memprospek dia mengirimkan pulsa cuma-cuma juga. Tapi tetap saja ditolak karena mereka menganggap sebelah mata dengan bisnis jaringan ini”.

Seorang member harus siap bila mengalami kegagalan. Karena biasanya orang akan belajar dan bangkit kembali dari kegagalannya. Menghadapi resiko, adalah gabungan kerja keras, kecerdikan, kehati-hatian, kecermatan, membaca peluang dan kesiapan menghadapi kegagalan maupun keberhasilan. Setiap kegagalan adalah pelajaran yang mendorong pengusaha untuk mencoba pendekatan baru yang belum di coba sebelumnya. Mengalami kegagalan berarti berani belajar. Dengan kegagalan seorang member akan tumbuh menjadi orang yang lebih baik dan menciptakan kekayaan sejati.(Valentino Dinsi,2005:96).

Selain itu, kesan yang baik dari member juga diperlukan dalam penjualan produk ini. Karena dengan memberikan kesan yang baik terhadap orang yang membeli sesuatu kepada kita akan membuat si pembeli merasa nyaman. Dan tidak menutup kemungkinan orang tersebut nantinya bisa direkrut menjadi member. Menghargai pendapat orang lain juga penting. seorang member dalam merekrut dan menjual produk harus bertindak arif dengan apa yang menjadi pendapat konsumennya. Menyela pendapat orang lain tidak akan bisa menyelesaikan suatu

masalah. Berbeda bila seorang member memberikan solusi akan pendapat dari konsumennya. Mungkin solusi tersebut akan mendapat sambutan. Tetapi semua itu tergantung dari bagaimana cara menggapinya. Memberi solusi adalah langkah terbaik bagi pendapat orang lain yang menbutuhkan pertimbangan. Merekrut

member terkadang dihadapkan pada suatu pilihan yang tidak akan diputuskan oleh

seorang mitra, melainkan oleh seorang calon konsumen yang berhak memilih. Ada beberapa teknik-teknik testimoni yang baik untuk membujuk konsumen :

• Memakai produk

Hampir semua multi level marketing menganjurkan kepada membernya untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk yang mereka jual sebelum memberi testimony. Setelah merasakan sendiri keuntungan dan manfaatnya, maka member akan dengan mudah memberikan testimony atau komentar. Menceritakan pengalaman pribadi memang lebih mudah dilakukan daripada menceritakan pengalaman orang lain.

• Perbandingan

Testimoni sebaiknya menyertakan perbandingan dengan produk lain yang dulu pernah digunakan. Perbandingan ini ditekankan kepada sisi kelebihan kualitas produk, kecepatan hasil dan lain-lain. Sehingga akan lebih membuat konsumen tertarik.

• Menceritakan kejujuran dan pengalaman yang mengesankan.

Pengalaman sederhana bisa terdengar sangat mengesankan jika pengalaman tersebut nyata dan diceritakan dengan penuh kejujuran. Kejujuran

disini bukan hanya menyangkut pengalaman saja, tetapi juga mengenai produk yang menyebabkan pengalaman tersebut.

• Mengalami Sendiri

Setelah testinomi menarik perhatian calon konsumen, langkah selanjutnya adalah member kesempatan kepada konsumen untuk mencoba sendiri. Setelah merasakan sendiri produk tersebut, maka konsumen akan memutuskan membeli atau tidak.

Dalam merekrut member baru, biasanya mitra akan memulainya dari orang-orang yang mereka kenal terlebih dahulu. Tapi memang tidak semuanya dari mereka yang melakukan hal seperti itu. Bahkan ada yang menawarkan kepada teman-teman arisannya untuk ikut bergabung di Flexter. Saat mempersentasikan tentang Flexter, apabila mitra masih kurang memahami, mereka akan dibantu langsung oleh upline yang diatasnya.

Di Flexter ini ada beberapa pertemuan yang di adakan untuk melatih calon-calon mitra baru, dan untuk memantapkan marketing plan nya. Pertemuan-pertemuan tersebut antara lain :

• GBO (Global Business Opportunity)

Persentasi ini rutin dilakukan seminggu sekali. Di bawakan oleh orang-orang yang memang sudah berpengalaman menjalankan bisnis ini. Manfaat pertemuan ini adalah untuk meyakinkan orang untuk belajar melakukan persentasi, dan juga menambah motivasi mitra baru.

• Training Profast

Training produk dan fasilitas terbaru Flexter dan juga pemantapan marketing plan.

• The Secret Of Success

Training yang berisi manfaat rahasia alam semesta dalam meraih kesuksesan, bagaimana membangun jaringan yang solid.

• To Infinity Club Meeting

Pertemuan ini berisi tentang pelatihan-pelatihan bagaimana membangun bisnis ini pada tingkat yang lebih lanjut, sehingga target penghasilan 77juta/bulan bisa di raih oleh mitra.

• Success Seminar

Seminar yang menghadirkan bukti-bukti sukses Flexter yang nantinya dapat menginspirasi mitra untuk bisa sukses.

Dokumen terkait