• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan

Pada dasarnya, dalam pencapaian target yang telah ditetapkan pada anggaran tahun 2015 ini boleh dikatakan hampir tidak ada hambatan dan kendala, dari target yang telah ditetapkan hanya 7.68 % keuangan yang tidak terealisasi. Pada umumnya hal ini disebabkan karena adanya efisiensi penggunaan anggaran dan ada beberapa kegiatan yang tidak tercapai targetnya tetapi sasaran dari kegiatan tersebut tercapai. Kegiatan-kegiatan yang realisasinya dibawah 90%, sebagai berikut :

Badan Koordinasi Penanaman Modal & Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat

30 a) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.

Anggaran Rp. 155.400.000,00 dan realisasi Rp.137.139.946.,00 atau sebesar 88,25%. Kegiatan ini dimaksudkan agar sarana komunikasi, sumber daya air, listrik dan internet kantor tersedia untuk mendukung aktifitas kantor. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan dengan terpenuhinya pembayaran jasa komunikasi telepon, listrik dan internet kantor selama tahun 2015. Realisasi keuangan sebesar 88,21 % disebabkan efesiensi pemakaian energi listrik dan telepon kantor dibandingkan tahun lalu.

b) Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Anggaran Rp56.047.400,00 dan realisasi Rp.48.153.600,00 atau sebesar 85,92%. Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD menyediakan dana untuk proses penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD dengan output tersedianya dokumen penganggaran SKPD selama 1 (satu) tahun. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan realisasi fisik 100 % yaitu pembuatan Renja SKPD 8 buku, RKA 20, DPA 10 dan DPPA 10 eksamplar. Realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan efisiensi penggunaan anggaran perjalanan dinas luar daerah.

c) Penyusunan Rencana dan Strategi SKPD

Anggaran Rp 66.347.800,00 dan realisasi sebesar Rp.58.581.200,00 atau sebesar 88,30%. Kegiatan Penyusunan Rencana dan Strategi SKPD dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen perencanaan BKPM dan PPT periode 5 tahun. Kegiatan dilaksanakan sesuai target kinerja ditetapkan dengan output 1 (satu) dokumen Rencana dan Strategi SKPD BKPM dan PPT Tahun 2016-2020 dan terlaksananya workshop Renstra SKPD. Realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan efisiensi penggunaan anggaran belanja bahan pakai habis dan perjalanan dinas dalam daerah.

d) Promosi Investasi

Anggaran sebesar Rp. 412.658.600,00 dengan realisasi sebesar Rp.360.998.313,00 atau sebesar 87,49 %. Realisasi fisik kegiatan tercapai 100%. Kegiatan ini terlaksana sesuai dengan target kinerja kegiatan meliputi promosi investasi di dalam negeri. Realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan kegiatan promosi investasi ke Singapura tidak dapat dilaksanakan karena izin berangkat keluar negeri dari Kementerian Dalam Negeri tidak keluar.

Badan Koordinasi Penanaman Modal & Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat

31 e) Gelar Potensi dan Temu Usaha

Anggaran sebesar Rp.87.810.500,00 dengan realisasi sebesar Rp,76.988.700,00 atau sebesar 87,68%. Realisasi fisik kegiatan mencapai 100% dan kegiatan ini terlaksana sesuai target kinerja yang telah ditetapkan yaitu terlaksananya pertemuan gelar potensi dan temu usaha dengan calon investor difasilitasi oleh BKPM dan PPT Provinsi Sumatera Barat dengan mengikutsertakan Kabupaten/Kota untuk mempromosikan peluang investasi di daerah yang berpotensi. Realisasi keuangan dibawah 90 % disebabkan efisiensi penggunaan anggaran antara lain dari biaya makan minum /paket meeting acara pertemuan GPTU di Hotel Balairung, Jakarta.

f) Peningkatan Kerjasama Investasi dengan Lembaga Terkait atau Dunia Usaha

Anggaran sebesar Rp.39.006.000,00 terealisasi sebesar Rp.32.986.700,00 atau 84,57%. Realsasi fisik kegiatan mencapai 100%. Kegiatan ini terlaksana sesuai target kinerja yang ditetapkan dengan terselenggaranya pertemuan kerjasama Investasi investasi antara pelaku usaha dengan perusahaan di Kab. Solok dan Kota Payakumbuh. Realisasi keuangan dibawah 90% merupakan efisiensi penggunaaan anggaran biaya Bahan Bakar Minyak dan Belanja makan minum rapat kegiatan dan belanja perjalanan dinas luar daerah (sisa tiket dan penginapan).

g) Peningkatan kerjasama strategis antar Usaha Besar dengan UMKMK

Anggaran sebesar Rp.39.006.000,00 direalisasikan sebesar Rp.32.986.700,00 atau 84,57%. Realisasi fisik kegiatan 100% dengan terlaksananya kemitraan usaha di daerah antara UMKMK dengan pengusaha ditingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional. Kegiatan terlaksana sesuai target kinerja yaitu terselenggaranya MOU di Kota Sawahlunto dan Kota Payakumbuh dengan peserta 40 orang dari UMKMK potensial dengan PT.Semen Padang. Realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan efisiensi penggunaan anggaran Belanja Bahan Bakar Minyak (BBM) kegiatan dan belanja perjalanan dinas.

h) Penyusunan Feasibility Study Proyek Investasi Sektor Pariwisata di Sumatera Barat

Anggaran Rp.294.740.750,00 dan realisasi sebesar Rp.263.272.900,00 atau sebesar 89,32%. Kegiatan terlaksana sesuai target kinerja dengan tersedianya buku FS Proyek Investasi Sektor Pariwisata di Sumatera Barat sebanyak 200 buku untuk ditawarkan kepada calon investor. Realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan efisiensi penggunaan anggaran belanja barang dan jasa, yaitu sisa belanja jasa lembaga pendidikan yang melaksanakan kegiatan penyusunan FS.

Badan Koordinasi Penanaman Modal & Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat

32 i) Penyelesaian Permasalahan Investasi

Anggaran Rp. 104.900.000,00 dan realisasi sebesar Rp.81.626.700,00 atau sebesar 77,82%. Realisasi fisik kegiatan tercapai 100% dan target kinerja tercapai sesuai yang dilaksanakan. Realisasi keuangan dibawah 90 % disebabkan efisiensi penggunaan anggaran belanja barang dan jasa, antara lain belanja akomodasi perjalanan dinas luar daerah dan tidak ada pembahasan di daerah sehinga belanja perjalanan dinas dalam daerah untuk pembahasan di daerah tidak dapat dicairkan.

j) Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Provinsi Sumatera Barat

Anggaran Rp.120.799.750,00 dan realisasi sebesar Rp.86.253.513,00 atau sebesar 71,40%. Kegiatan Konsolidasi Perencanaan PM ini telah dilakukan sesuai dengan target kinerja dan fisik kegiatan tercapai 100% dan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, realisasi keuangan dibawah 90 % disebabkan rendahnya realisasi penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas dalam daerah karena tidak ada undangan terkait perencanaan penanaman modal ke kabupaten / kota dan menghadiri undangan terkait perencanaan penanaman modal ke pusat dari 5 OK yang dicadangkan terealisasi 3 OK dan sisa tiket perjalanan dinas luar daerah.

k) Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

Anggaran Rp. 105.319.000,00 dan realisasi sebesar Rp.88.691.500,00 atau sebesar 84,22 %. Kegiatan pengawasan pelaksanaan penanaman modal dilakukan guna mencegah dan mengurangi terjadinya penyimpangan terhadap ketentuan pelaksanaan Penanaman Modal dan penggunaan fasilitas penanaman modal. Realisasi fisik kegiatan tercapai 100 % sesuai target. Realisasi keuangan dibawah 90 % disebabkan efisiensi penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas luar daerah (sisa tiket dan penginapan) dan belanja perjalanan dinas dalam daerah karena perubahan jumlah personil yang dibolehkan mengikuti perjalanan dinas.

l) Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal

Anggaran Rp.80.514.500,00 dan realisasi sebesar Rp.64.151.200,00 atau sebesar 79,68%. Kegiatan terlaksana sesuai target kinerja dengan diselenggarakannya 2 (dua) kali pertemuan sosialisasi tentang kebijakan dibidang penanaman modal yang dilaksanakan di Kab. Solok dan Kab. Sijunjung total peserta sebanyak 136 orang aparatur provinsi dan kabupaten/kota dunia usaha dan tokoh masyarakat. Realisasi keuangan dibawah 90 % disebabkan efisiensi penggunaan anggaran belanja

Badan Koordinasi Penanaman Modal & Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat

33 belanja perjalanan dinas dalam daerah karena undangan dari daerah terkait kegiatan sosialisasi tidak sesuai yang direncanakan dan sisa belanja makan minum kegiatan.

m) Bimbingan dan Penyuluhan Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman

Anggaran Rp20.734.500,00 dan realisasi sebesar Rp.15.224.500,00 atau sebesar 73,43 %. Kegiatan ini tercapai realisasi fisiknya 100% dan telah dillaksanakan sesuai dengan target kinerja. Realisasi keuangan dibawah 90 % disebabkan efisiensi penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas luar daerah, antara lain belanja transportasi dan akoodasi narasumber dari pusat tidak dapat direalisasikan karena menggunakan dana sendiri.

n) Forum PTSP

Anggaran Rp.81.085.950,00 realisasi sebesar Rp.61.570.950,00 atau sebesar 75,94%. Target kinerja kegiatan tercapai dengan terlaksananya Pertemuan Forum PTSP Regional dan Forum PTSP se-Sumatera Barat. Realisasi keuangan dibawah 90% disebabkan efisiensi penggunaan anggaran belanja BBM dan biaya transportasi narasumber dari pusat (BKPM RI dan Kemendagri) tidak direalisasikan karena memakai biaya instansi sendiri dan dan sisa honor narasumber pusat dan daerah yang tidak hadir.

Badan Koordinasi Penanaman Modal & Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat

34 Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja dan pembiayaan serta penyajian laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2015, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Barat mengacu kepada ketentuan umum tentang penyajian Laporan Keuangan instansi pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2011 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyusutan Barang Milik Daerah berupa Aset Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 81 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2014 serta Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan Bagan Akun Standar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 82 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 43 Tahun 2014.

Dokumen terkait