BAB V PENUTUP
A. Kesi pula
16. Apa yang anda harapkan dari pemerintah dalam hal perlindungan hasil karya
Sumber : Data diperoleh dari 5 Grup Band dari hasil pembagian kuesioner ± 1,5 bulan.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya 3, 4% dari anak band Kota Medan yang pernah merasa hak ciptanya dilanggar. Apabila terjadi
pelanggaran 60% dari anak band di Kota Medan hanya membiarkan pelanggaran tersebut karena sedikitnya pemahaman tentang hukum, tidak memiliki biaya dan waktu untuk menindak lanjuti pelanggaran tersebut, adanya pemahaman bahwa dengan melakukkan tindakan hukum tetap tidak membuat para pelaku
pelanggaran lain jera alasan lain karena dengan adanya pembajakan ataupun plagiat lagu mereka dapat dikenal di masyarakat.
Sedangkan 40% anak band di Kota Medan memilih untuk menempuh jalur hukum dengan alasan karena adanya Undang-Undang yang mengatur tentang pelanggaran hak cipta dan juga karena banyak anak band tersebut menjadikan lagu dan musik sebagai mata pencaharian dan penghasilan dan mereka merasa sangat dirugikan karena itu untuk mendapatkan ganti rugi mereka memilih menempuh jalur hukum. Pembuatan lagu, proses perekaman, dan latihan yang dilakukan anak band mengeluarkan banyak waktu, ide dan juga biaya menjadi
alasan lain mereka menempuh jalur hukum sehingga dapat membuat pelaku pelanggaran dapat jera.
Pelaksanaan Undang-Undang Hak Cipta yang dirasakan oleh anak band di Kota Medan masih belum terlaksana dengan baik dan benar, kurangnya
pengawasan yang menyebabkan masih maraknya pembajakan yang terjadi khususnya bagi karya yang belum terkenal menjadi alasan merek memandang bahwa Hak Cipta belum terlaksana dengan baik. Selain itu, masih banyak seniman khususnya seniman daerah yang belum memahami Undang-Undang Hak Cipta karena kurangnya sosialisasi di masyarakat.
Harapan anak band di Kota Medan terhadap pemerintah yakni agar pemerintah dapat dengan lebih tegas dan menegakkan hukum dengan benar kepada pelaku pelanggaran hak cipta, melakukan pengawasan dengan baik, melakukan sosialisasi yang merata tentang Undang-Undang Hak Cipta, membentuk wadah atau organisasi bagi musisi khususnya musisi lokal/daerah yang diawasi langsung oleh pemerintah.
BAB V PENUTUP Kesimpulan
1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Undang-Undang Hak Cipta diatur dalam Undang-Undang No 28 tahun 2014. Syarat untuk dapat dilindungi sebagai ciptaan adalah ide yang telah berwujud dan asli. Pelanggaran terhadap lagu atau musik sebagai salah satu ciptaan yang dilindungi sangat banyak terjadi. Bentuk-bentuk pelanggaran tersebut dapat berupa pelanggaran hak moral pencipta lagu yaitu meniadakan atau tidak menyebutkan nama pencipta lagu, mencantumkan namanya sebagai pencipta lagu, mengganti atau menggubah judul lagu, mengubah isi lagu dan juga melanggar hak ekonomi pencipta lagu yaitu mengumumkan dan memperbanyak ciptaan lagu tanpa izin. Menurut hasil penelitian banyak anak band di Kota Medan yang mengetahui bentuk pelanggaran terhadap hak cipta namun kenyataannya pelanggaran terhadap hak cipta masih banyak terjadi karena Pelaksanaan Undang-Undang Hak Cipta yang dirasakan oleh anak band di Kota Medan masih belum terlaksana dengan baik dan benar, kurangnya pengawasan, dan kurangnya pemahaman akan pentingnya Hak Cipta. 2. Suatu karya cipta menimbulkan hak ekonomi dan hak moral. Dilihat
untuk mendapatkan suatu keuntungan. Untuk melindungi hak ekonomi pencipta dan pemegang hak cipta, Undang-Undang hak cipta membentuk Lembaga Manajemen Kolektif sebagai badan hukum nirlaba yang diberi kuasa oleh Pencipta, Pemegang Hak Cipta, dan/atau pemilik Hak Terkait guna mengelola hak ekonominya dalam bentuk menghimpun dan mendistribusikan royalti. Dari hasil penelitian fungsi Manajemen Kolektif masih belum memiliki andil yang besar dalam melindungi hak ekonomi pencipta ataupun pemegang hak terkait melihat masih sedikitnya kesadaran anak band di Kota Medan untuk memberikan ataupun mendapatkan hak ekonomi dari hasil karya cipta lagu atau musik yang mereka ciptakan ataupun mereka bawakan. 3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pelanggaran hak cipta
atau yang disebut dengan upaya preventif serta upaya pada saat suatu pelanggaran hak cipta terjadi atau upaya represif. Upaya preventif yaitu dengan melakukan pendaftaran, membuat lisensi atau perjanjian secara tertulis, memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, melalui sarana kontrol teknologi yang digunakan sebagai pelindung ciptaan atau produk hak terkait dan pengawasan. Upaya Represif yaitu upaya hukum dengan cara perdata dan Upaya hukum melalui tuntutan secara Pidana.
A. Saran
1. Suatu ciptaan memiliki nilai moral dan ekonomi yang dapat memberikan keuntungan untuk itu sebaiknya para pencipta lagu dan pemegang hak terkait khususnya bagi anak band di Kota Medan untuk
melakukan upaya pencegahan dengan mendaftarkan ciptaannya. Memahami dengan benar undang-undang yang berkaitan dengan Hak Cipta dan ikut serta memberantas pelanggaran Hak Cipta dengan melaporkan pelanggaran Hak Cipta untuk mencegah dan mengatasi pelanggaran hak cipta dalam bentuk apapun.
2. Pemerintah diharapkan untuk lebih meningkatkan sosialisasi dengan melakukan penyuluhan ataupun melalui media massa ataupun media lainnya yang memungkinkan bahwa informasi tersebut sampai kepada masyarakat dan lebih mengoptimalkan pengawasan penerapan Undang-Undang Hak Cipta sehingga masyarakat paham akan pentingnya Hak Cipta
DAFTAR PUSTAKA A. Buku
Adolf, Huala, 2005, Hukum Ekonomi Internasional Suatu Pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Bintang, Sanusi, 1998, Hukum Hak Cipta, Citra Aditya, Bandung.
Bintang, Sanusi, dan Dahlan, 2000, Pokok-Pokok Hukum Ekonomi dan Bisnis, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung.
Budi, Riswandi.A dan M.Syamsudin, 2004, Hak Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, ,PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1995, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
Djumahana, Muhammad dan R. Djubaedilah, 1993, Hak Milik Intelektual (Sejarah,Teori dan Prakteknya di Indonesia), PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Hasibuan, Otto, 2008, Hak Cipta di Indonesia: Tinjauan Khusus Hak Cipta Lagu, P.T.Alumni, Bandung.
Lutviansori, Arif, ,2010 Hak Cipta dan Perlindungan Folkor di Indonesia,Graha Ilmu, Yogyakarta.
Margono, Suyud, 2010, Aspek Hukum Komersialisasi Aset Intelektual, Nuansa Aulia, Bandung.
Muhammad, Abdulkadir, 1994, Hukum Harta Kekayaan, Citra Aditya Bakti, Bandung.
___________________, 2001, Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Mukti, Fajar dan Achmad Yulianto, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Nurachmad, Much, 2012, Segala Tentang HAKI Indonesia, Buku Biru, Jogjakarta.
Purba, Achmad Z.U, 2005, Hak Kekayaan Intelektual Pasca TRIPs, Alumni, Bandung.
Riswandi, Budi.A dan M. Syamsudin, , 2005, Hak Kekayaan Intelektual dan Budaya Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Saidin, OK, 2010, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights), PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta.
Sutedi,Adrian, 2009, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Sinar Grafika, Jakarta.
Syamsudin, M, 2007 , Operasionalisasi Penelitian Hukum, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
Syarifin, Pipin dan Dedah Jubaedah, 2004, Peraturan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia, Pustaka Bani Quraisy, Bandung.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
Usman, Rachmadi, 2003, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung.
Yuliati, 2004, Efektivitas Penerapan Undang-Undang 19/2002 Tentang Hak Cipta terhadap Karya Musik Indilabel, Skripsi, Fakultas Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, Semarang.
B. Perundang-Undangan
Pemerintahan Republik Indonesia Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 266.
Pemerintahan Republik Indonesia Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014 tentang Penjelasan tentang Undang-Undang Hak Cipta, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 266.
C. Internet
Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual,
content/uploads/brosur/panduan-2013.pdf, diunduh pada tanggal 07 April 2015 Pukul 22:08
Chandra Puspitasari, "PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL",staff
UNY, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/PENDAFTARAN%20H
KI- MAKALAH%20PPM%20Imogiri_0.pdf, diunduh pada tanggal 03
http://dyahayulestarri.blogspot.com/2013/05/kajian-implementasi-prinsip prinsip.html, diakses pada tanggal 10 April 2015 Pukul 23:39.
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4b202fd2a0be8/aspek-hukum-unduh-lagu-di-internet, diakses pada tanggal 27 Juli 2015 Pukul 17:04
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt54b9fc67d1bcd/jerat-hukum-jika-menyanyikan-lagu-orang-lain-tanpa-izin, diakses pada tanggal 28 Juli 2015 Pukul 20.43
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl5892/perlindungan-merek-terkenal yang-tidak-terdaftar-di-indonesia, diakses pada tanggal 11 April 2015 Pukul 12.20
http://lontar.ui.ac.id/file?file= digital/135803-T%2027985-Tarik%20menarik-Metodologi.pdf, diakses pada tanggal 25 Mei 2015 Pukul 11.08
https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_Cipta, diakses pada tanggal 24 Mei 2015 Pukul 23.44.
http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-412-bab2new.pdf, diakses pada tanggal 17 April 2015 Pukul 20:18
http://sejarahmu5ik.blogspot.com/2012/11/sejarah-musik.html, diakses pada tanggal 30 Mei 2015 Pukul 20.06
Plagiarisme, https://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme, diakses pada tanggal 20 Juli 2015 Pukul 19:53.
Pengertian Hak Cipta :Hak Ekonomi dan Hak Moral,
http://everythingaboutvanrush88.blogspot.com/2015/05/pengertian-hak-cipta-hak-ekonomi-dan.html, diakses pada tanggal 10 Mei 2015 Pukul 18:07
Tommi Ricky, Perlindungan Hukum Rahasia Dagang,
http://wacanahukum.blogspot.com/2013/02/perlindungan-hukum-rahasia-dagang_20.html, , diakses pada tanggal 02 Mei 2015 Pukul 15.12.
KUISIONER PENELITIAN
PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP HASIL KARYA LAGU atau MUSIK MENURUT UU NO 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA
(Studi pada Beberapa Band di Kota Medan) Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Hukum USU, maka saya melakukan penelitian dengan judul Perlindungan Hak Cipta Terhadap Hasil Karya Lagu atau Musik Menurut UU NO. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang saya tujukan khususnya bagi Band-Band dan pencipta lagu di Kota Medan
Adapun salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan menggunakan angket. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar kiranya Bapak/Ibu dan Saudara/I berkenan mengisi angket yang telah disediakan dengan memilih jawaban yang telah tersedia. Dalam hal ini saya akan merahasiakan identitas responden.
Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. II. Petunjuk Pengisian
1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab dengan baik dan jujur.
2. Baca dan jawablah semua pertanyaan dengan teliti tanpa ada yang terlewatkan.
3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda tepat dan benar.
B. Identitas Responden
USIA :
PEKERJAAN :
1. Apakah anda sebagai anak band pernah menciptakan suatu karya cipta lagu atau musik?
a. Pernah b. Tidak pernah
2. Apakah anda mendaftarkan lagu atau musik ciptaan anda? a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda mengetahui bahwa suatu lagu atau musik dilindungi oleh UU hak cipta?
a. Tahu b. Cukup Tahu c. Tidak Tahu
4. Darimanakah anda mengetahui tentang adanya perlindungan terhadap hak cipta ? a. Penyuluhan / seminar yang dilakukan pemerintah
b. Televisi
c. Media sosial/ internet
d. Dan lain-lain…….
5. Apakah anda mengetahui apa saja bentuk bentuk pelanggaran hak cipta? a. Tahu (jika tahu lanjut ke pertanyaan berikutnya) b. Cukup tahu c. Tidak Tahu 6. Jika anda mengetahui, jenis atau bentuk pelanggaran Hak Cipta apakah yang anda ketahui ? (Mohon dijawab) ………
………
………...
...
7. Apakah anda pernah merasa Hak Cipta anda dilanggar? a. Pernah b. Tidak Pernah 8. Apakah anda pernah membawakan lagu hasil ciptaan orang lain? a. Pernah(jika pernah lanjut ke pertanyaan berikutnya..) b. Tidak pernah
9. Jika pernah apakah anda meminta izin terlebih dahulu kepada si pencipta? a. Ya
b. Tidak
10. Apakah anda membayarkan sejumlah uang terhadap hasil karya orang lain tersebut?
a. Ya. b. Tidak
11. Pernahkah hasil karya cipta anda dibawakan orang lain? a. Pernah
b. Tidak pernah
12. Apakah anda meminta sejumlah uang (royalty) terhadap lagu atau musik ciptaan anda?
a. Ya b. Tidak
13. Menurut anda dalam hal apakah anda dirugikan apabila hasil karya cipta anda dilanggar? (Mohon Disi)
a. Moral,alasannya……… ……… ……… ……… ……… ……… …… b. Materil,alasannya……… ……… ……… ……… ………. ……… ……….
14. Apa yang anda lakukan apabila terbukti bahwa hasil karya cipta anda dilanggar? (Mohon diisi) a. Membiarkan saja, alasannya………
………
………
b. Menempuh jalur hukum, alasannya………
………
………
………
15. Menurut anda apakah UU tentang Hak Cipta telah terlaksana dengan benar?( Mohon Diisi) ……… ……… ……… ……… ……….
16. Apa yang anda harapkan dari pemerintah dalam hal perlindungan hasil karya cipta anda? (Mohon Diisi) ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……….